Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan perkembangan Nilai, Moral dan Sikap Siswa melalui metode dan teori belajar yang kami lakukan untuk perkembangan siswa di kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SD. Negeri 064998 dengan subjek yang diteliti adalah siswa dikelas 1 sampai kelas 6 SD. Yang kami lakukan untuk perkembangan nilai,moral,siswa adalah dengan metode kelompok(diskusi) dan metode expositori (menerangkan) sehingga mereka mengerti dan dapat mengaplikasikannya di lingkungan rumah maupun disekolah, data hasil penelitian dianalisis menggunakan angket dengan memberi lembar pertanyaan untuk di jawab oleh siswa.Pengabdian ini lakukan untuk memberikan solusi dalam masalah yang kami temukan ketika berada dilingkungan sekolah tersebut, ada pun masalah yang kami hadapi adalah nilai sikap siswa yang sangat kurang disekolah dan etika dalam beribadah sangat kurang, sehingga kami ingin meneliti atau mencari cara untuk siswa dapat berubah, dan memotivasi anak untuk dekat kepada Tuhan.Yang dapat kami lakukan yaitu menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa agar siswa tersebut dapat berubah, dengan penelitian ini kami pun mengetahui perubahan anak, kami melakukan teknik observasi dan penyebaran angket kepada siswa. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah penanaman nilai-nilai moral terhadap siswa SD. Negeri 064998 adalah sebahagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai moral dan sikap terhadap siswa,untuk mencapai ini semua kami juga melakukan menasehatkan anak dan memberi motivasi terhadap anak didik kami dan kami juga konseling terhadap orang tua mengenai moral dan sikap anak, untuk membantu kami dalam menjangkau perkembangan moral anak baik dirumah maupun disekolah. Kata Kunci : Guru, Perkembangan Nilai, Moral, Sikap
{"title":"Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Meningkatkan Perkembangan Nilai, Moral dan Sikap Siswa SD. Negeri 064998","authors":"Budiono Simbolon, Putri Paskah Zebua, Dormasi Gultom, Mulina Tarigan","doi":"10.52622/jam.v1i2.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/jam.v1i2.106","url":null,"abstract":"Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan perkembangan Nilai, Moral dan Sikap Siswa melalui metode dan teori belajar yang kami lakukan untuk perkembangan siswa di kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SD. Negeri 064998 dengan subjek yang diteliti adalah siswa dikelas 1 sampai kelas 6 SD. Yang kami lakukan untuk perkembangan nilai,moral,siswa adalah dengan metode kelompok(diskusi) dan metode expositori (menerangkan) sehingga mereka mengerti dan dapat mengaplikasikannya di lingkungan rumah maupun disekolah, data hasil penelitian dianalisis menggunakan angket dengan memberi lembar pertanyaan untuk di jawab oleh siswa.Pengabdian ini lakukan untuk memberikan solusi dalam masalah yang kami temukan ketika berada dilingkungan sekolah tersebut, ada pun masalah yang kami hadapi adalah nilai sikap siswa yang sangat kurang disekolah dan etika dalam beribadah sangat kurang, sehingga kami ingin meneliti atau mencari cara untuk siswa dapat berubah, dan memotivasi anak untuk dekat kepada Tuhan.Yang dapat kami lakukan yaitu menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa agar siswa tersebut dapat berubah, dengan penelitian ini kami pun mengetahui perubahan anak, kami melakukan teknik observasi dan penyebaran angket kepada siswa. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah penanaman nilai-nilai moral terhadap siswa SD. Negeri 064998 adalah sebahagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai moral dan sikap terhadap siswa,untuk mencapai ini semua kami juga melakukan menasehatkan anak dan memberi motivasi terhadap anak didik kami dan kami juga konseling terhadap orang tua mengenai moral dan sikap anak, untuk membantu kami dalam menjangkau perkembangan moral anak baik dirumah maupun disekolah. \u0000Kata Kunci : Guru, Perkembangan Nilai, Moral, Sikap \u0000 ","PeriodicalId":109277,"journal":{"name":"JURNAL ABDIMAS MADUMA","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124162974","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Abdimas Maduma, J. Pengabdian, Kepada Masyarakat, Hetty Zaharani
Penggunaan tata cara bahasa Inggris saat ini sangatlah penting terutama dalam memahami Parts of Speech (bagian-bagian kata) dalam Bahasa Inggris. Parts of Speech (bagian-bagian kata) adalah salah satu aspek yang sulit sehingga sering mengalami kegagalan dalam memahami tata cara (grammar) Bahasa Inggris. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilaksanakannya metode pengajaran ini yang dilaksanakan di SMP Swasta Pahlawan Nasional. Dengan tujuan untuk melatih dan membekali keterampilan bagi siswa dalam menganalisa Parts of Speech. Sehingga siswa/i SMP Swasta Pahlawan Nasional tersebut mudah membuat kalimat Parts of Speech. Khalayak sasaran dari pengabdian ini adalah siswa/i SMP Pahlawan Nasional. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 yang bertempat di SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan , dengan diikuti oleh 21 orang peserta siswa/i SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan. Dari hasil evaluasi diperoleh hasil dan manfaat dari kegiatan pengabdian ini diantaranya adalah meningkatkan keterampilan siswa/i SMP Swasta Pahlawan Nasional dalam hal pembuatan kalimat Parts of Speech dengan mudah. Kata Kunci : Parts of Speech, Pelatihan, Bahasa Ingris
{"title":"Pelatihan Penggunaan Parts of Speech Dalam Kalimat Bahasa Inggris Pada SMP Swasta Pahlawan Nasional","authors":"Jurnal Abdimas Maduma, J. Pengabdian, Kepada Masyarakat, Hetty Zaharani","doi":"10.52622/jam.v1i2.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/jam.v1i2.137","url":null,"abstract":"Penggunaan tata cara bahasa Inggris saat ini sangatlah penting terutama dalam memahami Parts of Speech (bagian-bagian kata) dalam Bahasa Inggris. Parts of Speech (bagian-bagian kata) adalah salah satu aspek yang sulit sehingga sering mengalami kegagalan dalam memahami tata cara (grammar) Bahasa Inggris. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilaksanakannya metode pengajaran ini yang dilaksanakan di SMP Swasta Pahlawan Nasional. Dengan tujuan untuk melatih dan membekali keterampilan bagi siswa dalam menganalisa Parts of Speech. Sehingga siswa/i SMP Swasta Pahlawan Nasional tersebut mudah membuat kalimat Parts of Speech. Khalayak sasaran dari pengabdian ini adalah siswa/i SMP Pahlawan Nasional. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 yang bertempat di SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan , dengan diikuti oleh 21 orang peserta siswa/i SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan. Dari hasil evaluasi diperoleh hasil dan manfaat dari kegiatan pengabdian ini diantaranya adalah meningkatkan keterampilan siswa/i SMP Swasta Pahlawan Nasional dalam hal pembuatan kalimat Parts of Speech dengan mudah. \u0000Kata Kunci : Parts of Speech, Pelatihan, Bahasa Ingris","PeriodicalId":109277,"journal":{"name":"JURNAL ABDIMAS MADUMA","volume":"255 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133454213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Immanuel Padang, Marice Saragih, Sabar Manik, Kurniawan Sinaga
Semantic mapping is an excellent strategy to help students engage in higher-order thinking. In learning reading, it is important for the students to make an effort and show their interest. The aims of this community dedication is to improve the student’s reading comprehension ability through semantic mapping technique. This training very beneficial to the students due to their low competence in the reading comprehension skills. In general, the use of semantic mapping in the classroom can be divided into five phases. These are “introducing the topic, brainstorming, categorization, personalizing the map, post-assesment synthesis : a) Introducing the topic: the teacher studies a unit in the syllabus and determines whether or not semantic mapping can be useful. The teacher announces the topic of the unit by drawing a large oval on the board. He states that some teachers display a picture relating to the topic to stimulate students’ thoughts and to get the brainstorming procedure.b) Brainstorming: the teacher draws a blank map which consists of some blank ovals on the board and provides the students with a reading passage. Furthermore, the teacher asks the students to find some information in the passage that are appropriate to be filled into the blank map.c.)Categorization: the teacher does his best to encourage students to see relationships among their ideas in order to form category cluster.d) Personalizing the map: each student makes a copy of the blank map and complete it by using information found in the passage. E) Post-assignment synthesis: The last part of the class period is used to record students’ suggestions from their personal maps to the board version of the map made by the teacher. The discussion will probably be the centre on the amount of information acquired from the reading. Based on the result of the pre-test and post test that given to the students, it was found that there was improvement of the average value between the pre-test and the post test on 59,52 %, where the average value of the pre-test was 44,40 and the post-test 74,60 so it can be concluded that smantic mind mapping technique training was able to increase reading comprehension of the students of SMP 22 Medan Key Words : Semantics Mapping Technique, Reading Comprehension
{"title":"The Application of Semantic Mapping Techniques on Reading Comprehension for Junior High School Curriculum At SMP 22 Medan","authors":"Immanuel Padang, Marice Saragih, Sabar Manik, Kurniawan Sinaga","doi":"10.52622/jam.v1i2.109","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/jam.v1i2.109","url":null,"abstract":"Semantic mapping is an excellent strategy to help students engage in higher-order thinking. In learning reading, it is important for the students to make an effort and show their interest. The aims of this community dedication is to improve the student’s reading comprehension ability through semantic mapping technique. This training very beneficial to the students due to their low competence in the reading comprehension skills. In general, the use of semantic mapping in the classroom can be divided into five phases. These are “introducing the topic, brainstorming, categorization, personalizing the map, post-assesment synthesis : a) Introducing the topic: the teacher studies a unit in the syllabus and determines whether or not semantic mapping can be useful. The teacher announces the topic of the unit by drawing a large oval on the board. He states that some teachers display a picture relating to the topic to stimulate students’ thoughts and to get the brainstorming procedure.b) Brainstorming: the teacher draws a blank map which consists of some blank ovals on the board and provides the students with a reading passage. Furthermore, the teacher asks the students to find some information in the passage that are appropriate to be filled into the blank map.c.)Categorization: the teacher does his best to encourage students to see relationships among their ideas in order to form category cluster.d) Personalizing the map: each student makes a copy of the blank map and complete it by using information found in the passage. E) Post-assignment synthesis: The last part of the class period is used to record students’ suggestions from their personal maps to the board version of the map made by the teacher. The discussion will probably be the centre on the amount of information acquired from the reading. Based on the result of the pre-test and post test that given to the students, it was found that there was improvement of the average value between the pre-test and the post test on 59,52 %, where the average value of the pre-test was 44,40 and the post-test 74,60 so it can be concluded that smantic mind mapping technique training was able to increase reading comprehension of the students of SMP 22 Medan \u0000 \u0000Key Words : Semantics Mapping Technique, Reading Comprehension","PeriodicalId":109277,"journal":{"name":"JURNAL ABDIMAS MADUMA","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115896122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Speaking requires someone to be linguistically competent in terms of well articulating the sound, having sufficient vocabulary, and mastering structural and or grammatical grammar. Speaking is complex because speakers are involved in a rapid and dynamic process incurring a high element of doing various things at the same time. Games are a structured form of play, usually undertaken for enjoyment and sometimes used as an educational tool. Games are distinct from work, which is usually carried out for remuneration, and from art, which is more often an expression of aesthetic or ideological elements. In Talking Ball Game, students can value ability speaking like pronunciation, vocabulary, fluency, grammar, and able to make students fun in the games. It is very important for students. In games, students have the opportunity to use the language after learning new vocabulary. And Talking Ball Game is also able to improve the situation in class. In the teaching and learning process, the students took participation when implementing TBG in learning by speaking. Keywords: Students’ Speaking Skill, Talking Ball Game
{"title":"Training of Improving Students’ Speaking Skills by Using Talking Ball Game at SMA Kalam Kudus Medan.","authors":"Erika Sinambela, Carolina Pakpahan, Poster Sagala","doi":"10.52622/jam.v1i1.103","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/jam.v1i1.103","url":null,"abstract":"Speaking requires someone to be linguistically competent in terms of well articulating the sound, having sufficient vocabulary, and mastering structural and or grammatical grammar. Speaking is complex because speakers are involved in a rapid and dynamic process incurring a high element of doing various things at the same time. Games are a structured form of play, usually undertaken for enjoyment and sometimes used as an educational tool. Games are distinct from work, which is usually carried out for remuneration, and from art, which is more often an expression of aesthetic or ideological elements. In Talking Ball Game, students can value ability speaking like pronunciation, vocabulary, fluency, grammar, and able to make students fun in the games. It is very important for students. In games, students have the opportunity to use the language after learning new vocabulary. And Talking Ball Game is also able to improve the situation in class. In the teaching and learning process, the students took participation when implementing TBG in learning by speaking.\u0000Keywords: Students’ Speaking Skill, Talking Ball Game","PeriodicalId":109277,"journal":{"name":"JURNAL ABDIMAS MADUMA","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121847791","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aplikasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris, Aplikasi yang digunakan dalam pengabdian ini adalah aplikasi Hellotalk. Aplikasi ini dapat di temukan di HP Android. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris melalui aplikasi Halotalk bagi Siswa/I Kelas 3 SMK Jambi Medan, meningkatkan kemampuan guru Bahasa Inggris dalam menggunakan strategy mengajar yang creative dalam proses belajar mengajar di kelas. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada siswa/I Kelas 3. SMK Jambi Medan dengan menggunakan metode menyimak dan direct method . jumlah dari peserta dalam pengabdian ini adalah sebanyak 60 orang. Dalam pelaksanaan pelatihan ini anak-anak langsung kita latih untuk menggunakan aplikasi dengan baik. Kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu : Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Pada tahap pelaksanaan narasumber menjelaskan dengan beberapa tahap yang pertama yaitu eksplorasi nara sumber melalukan brainstorming kepada peserta yang berkaitan dengan penilaian berbasis Aplikasi Hellotalk. Setelah melakukan brainstorming narasumber melakukan kegiatan elaborasi, yaitu penjelasan materi tentang penyusunan instrumen penilaian berbasis Aplikasi Hellotalk . Pada tahap konfirmasi, peserta pelatihan diarahkan untuk membentuk kelompok dan melakukan diskusi dalam penggunaan aplikasi Hellotalk. Tahap selanjutnya perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelompok lainnya. Kemudian di adakan evaluasi terhadap siswa apakah siswa/I sudah benar-benar paham dalam menerapkan aplikasi Hellotalk, Berdasarkan wawancara yang dilakukan dan hasil angket yang disebarkan maka di dapatkan temuan bahwa pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi Hellotalk sangat bermanfaat bagi siswa/I dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa juga meningkatkan mutu lulusan SMK Jambi Medan. Kata Kunci : Aplikasi Hellotalk, Peningkatan, Bahasa Inggris
应用程序是提高一个人的英语技能所必需的,这是一个Hellotalk应用程序。这个应用程序可以在Android手机上找到。社区服务的目的是通过三班学生SMK Jambi Medan的Halotalk应用来提高英语水平,提高英语教师在课堂教学过程中使用创造性教学策略的能力。在这种奉献中使用的执行方法是为三年级学生提供培训。使用监听和直接方法SMK Jambi Medan。参加这次服务的人数是60人。在这个练习中,我们直接训练我们的孩子使用良好的应用程序。这些培训活动分为三个部分:准备、实施和评估。在实施阶段,资料提供者解释了最初的几个阶段,即资源探索与Hellotalk app评估相关的参与者进行头脑风暴。在对资料进行详细的活动进行头脑风暴后,对建立一个基于Hellotalk的评估工具的材料进行了阐述。在确认阶段,培训生受命创建一个小组,并在Hellotalk应用程序的使用中进行讨论。小组代表在其他小组面前展示讨论的结果。然后在对学生进行评估学生是否-我完全理解了应用Hellotalk应用,根据进行的采访中,然后在散布的angket结果发现使用Hellotalk应用培训和辅导对学生来说是非常有益的-我也可以提高学生的学习结果改善职业高中毕业生占比地形。关键词:Hellotalk app, improtalk, english
{"title":"Pendampingan Dan Penggunaan Aplikasi Hellotalk Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XII SMK Jambi Medan","authors":"Ropinus Sidabutar, Risma Hartati, Kogilambal, Riama Medan, Nommensen Siantar","doi":"10.52622/jam.v1i1.70","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/jam.v1i1.70","url":null,"abstract":"Aplikasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris, Aplikasi yang digunakan dalam pengabdian ini adalah aplikasi Hellotalk. Aplikasi ini dapat di temukan di HP Android. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris melalui aplikasi Halotalk bagi Siswa/I Kelas 3 SMK Jambi Medan, meningkatkan kemampuan guru Bahasa Inggris dalam menggunakan strategy mengajar yang creative dalam proses belajar mengajar di kelas. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada siswa/I Kelas 3. SMK Jambi Medan dengan menggunakan metode menyimak dan direct method . jumlah dari peserta dalam pengabdian ini adalah sebanyak 60 orang. Dalam pelaksanaan pelatihan ini anak-anak langsung kita latih untuk menggunakan aplikasi dengan baik. Kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu : Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Pada tahap pelaksanaan narasumber menjelaskan dengan beberapa tahap yang pertama yaitu eksplorasi nara sumber melalukan brainstorming kepada peserta yang berkaitan dengan penilaian berbasis Aplikasi Hellotalk. Setelah melakukan brainstorming narasumber melakukan kegiatan elaborasi, yaitu penjelasan materi tentang penyusunan instrumen penilaian berbasis Aplikasi Hellotalk . Pada tahap konfirmasi, peserta pelatihan diarahkan untuk membentuk kelompok dan melakukan diskusi dalam penggunaan aplikasi Hellotalk. Tahap selanjutnya perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelompok lainnya. Kemudian di adakan evaluasi terhadap siswa apakah siswa/I sudah benar-benar paham dalam menerapkan aplikasi Hellotalk, Berdasarkan wawancara yang dilakukan dan hasil angket yang disebarkan maka di dapatkan temuan bahwa pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi Hellotalk sangat bermanfaat bagi siswa/I dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa juga meningkatkan mutu lulusan SMK Jambi Medan. \u0000 \u0000 \u0000Kata Kunci : Aplikasi Hellotalk, Peningkatan, Bahasa Inggris \u0000 \u0000","PeriodicalId":109277,"journal":{"name":"JURNAL ABDIMAS MADUMA","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125255604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegitan Pengabdian masyarakati ini bertujuan untuk adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anak SD Kelas V Yabes School. Metode pelaksanaan yang di gunakan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada anak-anak pada anak kelas V SD Yabes School, jumlah dari peserta dalam pengabdian ini adalah sebanyak 25 orang. Dalam pelaksanaan pelatihan ini anak-anak langsung kita latih untuk menggunakan aplikasi dengan baik. Kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi lima bagian, yaitu kegiatan pre-test, eksplorasi, elaborasi, konfirmasi dan post-test. Pada tahap pre-test para peserta mengerjakan soal yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi Busuu, pada tahap eksplorasi nara sumber melalukan brainstorming kepada peserta yang berkaitan dengan Aplikasi Busuu. Setelah melakukan brainstorming narasumber melakukan kegiatan elaborasi, yaitu penjelasan materi tentang penggunaan aplikasi Busuu . Pada tahap konfirmasi, peserta pelatihan diarahkan untuk membentuk kelompok dan melakukan diskusi dalam penggunaan aplikasi Busuu. Tahap selanjutnya perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelompok lainnya. Pada tahap post-test peserta mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi pelatihan dengan hasil terdapat peningkatan nilai post-test dengan nilai peningkatan 59.27 % dimana hasil rata-rata nilai post-test meningkat menjadi 76,60 dari nilai rata-rata pre-test 45,40 sehingga dapat disimpukan bahwa hasil Pelatihan ini secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan berbahasa Inggris anak-anak di SD Yabes School Kata Kunci : Aplikasi Busuu, Peningkatan Bahasa Inggris, Pembelajaran Online
{"title":"Pelatihan Penggunaan Aplikasi Busuu dalam Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Dalam Pembelajaran Online Pada Kelas V SD Yabes School Medan","authors":"Marice Saragih, Rini Wati Sembiring, Maringan Pahala Siregar","doi":"10.52622/jam.v1i1.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/jam.v1i1.61","url":null,"abstract":"Kegitan Pengabdian masyarakati ini bertujuan untuk adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anak SD Kelas V Yabes School. Metode pelaksanaan yang di gunakan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada anak-anak pada anak kelas V SD Yabes School, jumlah dari peserta dalam pengabdian ini adalah sebanyak 25 orang. Dalam pelaksanaan pelatihan ini anak-anak langsung kita latih untuk menggunakan aplikasi dengan baik. Kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi lima bagian, yaitu kegiatan pre-test, eksplorasi, elaborasi, konfirmasi dan post-test. Pada tahap pre-test para peserta mengerjakan soal yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi Busuu, pada tahap eksplorasi nara sumber melalukan brainstorming kepada peserta yang berkaitan dengan Aplikasi Busuu. Setelah melakukan brainstorming narasumber melakukan kegiatan elaborasi, yaitu penjelasan materi tentang penggunaan aplikasi Busuu . Pada tahap konfirmasi, peserta pelatihan diarahkan untuk membentuk kelompok dan melakukan diskusi dalam penggunaan aplikasi Busuu. Tahap selanjutnya perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelompok lainnya. Pada tahap post-test peserta mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi pelatihan dengan hasil terdapat peningkatan nilai post-test dengan nilai peningkatan 59.27 % dimana hasil rata-rata nilai post-test meningkat menjadi 76,60 dari nilai rata-rata pre-test 45,40 sehingga dapat disimpukan bahwa hasil Pelatihan ini secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan berbahasa Inggris anak-anak di SD Yabes School\u0000Kata Kunci : Aplikasi Busuu, Peningkatan Bahasa Inggris, Pembelajaran Online","PeriodicalId":109277,"journal":{"name":"JURNAL ABDIMAS MADUMA","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128234057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Seminar dan workshop diadakan di SMA/SMK Yadika yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam dalam mengajar kususnya mengajar bahasa Inggris. Alat bantu audio-visual adalah perangkat instruksional yang digunakan di kelas untuk mendorong pembelajaran dan membuatnya lebih mudah dan menarik. “Sosialisasi sistem Pengajaran untuk meningkatkan Kompetensi guru-guru SM/SMK Yadika Torganda” yang berlokasi di Perkebunan Sibisa Mangatur Kecamatan Desa Torganda Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan . dalam sesi yang diberikan kepada penulis ada lah media ajar, dengan judul Fungsi Media Audio Visual dalam mengajar Bahas ” ternyata Audiovisual media menarik untuk digunakan sebagai media pengajaran, seperti Vidio, Vlog, Bagan, Peta , model, film, strip, proyektor radio, televisi dll yang disebut alat bantu instruksi. Sementara itu, Sampath, K (2007:80) menyatakan bahwa materi audio visual seperti nilai-nilai dasar seperti konkret, pengayaan, dan minat dinamis, media audio visual dapat menjadi efektif media pembelajaran karena mengandung konkrit, content yang pada media audiovisual yang contentnya mungkin jadi pengayaan juga, akan lebih mudah digunakan dalam mengajar bahasa sebagai media yang menarik untuk digunakan.. Dengan menggunakan video,, film, Televisi, Cd, Vlogging dalam mengembangkan pembelajaran, media Audiovisual akan menciptakan suasana dan yang menarib bagi siswa, siswa konsentrasi lebih lama karena menghibur bagi siswa ssalah ssatunya karena content informasinya uptodate. Lebih lanjut bahan audio-visual mencakup bahan dan perlengkapan yang serupa, yaitu bahan yang dianggap sebagai sistem, atau isi /content memiliki nilai potensial dan uptodate , sehingga siswa tertarik mengikuti pelajaran. Perlengkapan atau instruksi, sering disebut sebagai perangkat keras, dari Tanggapan mitra terhadap kegiatan pengabdian ini kami lihat sangat baik terlihat dari questioner yang di jalankan Kata Kunci : Fungsi audio visual media, kelengkapan atau instruksi dalam pengajaran
{"title":"The Function of Audio Visual Media in Teaching English","authors":"Sondang Manik, D. P. Pasaribu","doi":"10.52622/jam.v1i1.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/jam.v1i1.66","url":null,"abstract":"Seminar dan workshop diadakan di SMA/SMK Yadika yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam dalam mengajar kususnya mengajar bahasa Inggris. Alat bantu audio-visual adalah perangkat instruksional yang digunakan di kelas untuk mendorong pembelajaran dan membuatnya lebih mudah dan menarik. “Sosialisasi sistem Pengajaran untuk meningkatkan Kompetensi guru-guru SM/SMK Yadika Torganda” yang berlokasi di Perkebunan Sibisa Mangatur Kecamatan Desa Torganda Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan . dalam sesi yang diberikan kepada penulis ada lah media ajar, dengan judul Fungsi Media Audio Visual dalam mengajar Bahas ” ternyata Audiovisual media menarik untuk digunakan sebagai media pengajaran, seperti Vidio, Vlog, Bagan, Peta , model, film, strip, proyektor radio, televisi dll yang disebut alat bantu instruksi. Sementara itu, Sampath, K (2007:80) menyatakan bahwa materi audio visual seperti nilai-nilai dasar seperti konkret, pengayaan, dan minat dinamis, media audio visual dapat menjadi efektif media pembelajaran karena mengandung konkrit, content yang pada media audiovisual yang contentnya mungkin jadi pengayaan juga, akan lebih mudah digunakan dalam mengajar bahasa sebagai media yang menarik untuk digunakan.. Dengan menggunakan video,, film, Televisi, Cd, Vlogging dalam mengembangkan pembelajaran, media Audiovisual akan menciptakan suasana dan yang menarib bagi siswa, siswa konsentrasi lebih lama karena menghibur bagi siswa ssalah ssatunya karena content informasinya uptodate. Lebih lanjut bahan audio-visual mencakup bahan dan perlengkapan yang serupa, yaitu bahan yang dianggap sebagai sistem, atau isi /content memiliki nilai potensial dan uptodate , sehingga siswa tertarik mengikuti pelajaran. Perlengkapan atau instruksi, sering disebut sebagai perangkat keras, dari Tanggapan mitra terhadap kegiatan pengabdian ini kami lihat sangat baik terlihat dari questioner yang di jalankan\u0000 Kata Kunci : Fungsi audio visual media, kelengkapan atau instruksi dalam pengajaran","PeriodicalId":109277,"journal":{"name":"JURNAL ABDIMAS MADUMA","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115650949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pentingnya pembelajaran Bahasa Inggris mengharuskan siswa untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Banyak siswa merasa kesulitan dan malas untuk belajar Bahasa Inggris dikarenakan kegiatan pembelajaran yang membosankan dan metode pengajaran yang cenderung monoton sehingga siswa kehilangan motivasi dan tidak merasa tertarik untuk mempelajari Bahasa Inggris. Faktor paling banyak yang membuat siswa malas dan takut untuk belajar bahasa Inggris yaitu jenis kegiatan dan media yang digunakan guru terlalu kaku dan serius sehingga siswa takut membuat kesalahan, mereka juga belajar tidak tenang dan senang. Faktanya, ada banyak cara dan metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk belajar, salah satunya yaitu melalui lagu. Cara ini sangat bisa diaplikasikan oleh seluruh pengajar bahasa Inggris sebagai upaya untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar dan juga untuk membuat proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih nyaman, menyenangkan, mengurangi kecemasan dan ketakutan siswa. Pembelajaran dengan memanfaatkan penggunaan lagu bisa memberikan pemahaman, wawasan dan pengetahuan yang lebih kepada siswa khususnya siswa/siswi di SMA Swasta Pelita Bulu Cina agar siswa dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dengan lebih giat lagi. Kata Kunci: Kemampuan Bahasa Inggris, Lagu Sebagai Media Pembelajaran.
{"title":"Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Melalui Lagu Di SMA Swasta Pelita Bulu Cina","authors":"Risa Anggraini, Enni Maisaroh, Nur Afifah Fatin","doi":"10.52622/jam.v1i1.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/jam.v1i1.67","url":null,"abstract":"Pentingnya pembelajaran Bahasa Inggris mengharuskan siswa untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Banyak siswa merasa kesulitan dan malas untuk belajar Bahasa Inggris dikarenakan kegiatan pembelajaran yang membosankan dan metode pengajaran yang cenderung monoton sehingga siswa kehilangan motivasi dan tidak merasa tertarik untuk mempelajari Bahasa Inggris. Faktor paling banyak yang membuat siswa malas dan takut untuk belajar bahasa Inggris yaitu jenis kegiatan dan media yang digunakan guru terlalu kaku dan serius sehingga siswa takut membuat kesalahan, mereka juga belajar tidak tenang dan senang. Faktanya, ada banyak cara dan metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk belajar, salah satunya yaitu melalui lagu. Cara ini sangat bisa diaplikasikan oleh seluruh pengajar bahasa Inggris sebagai upaya untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar dan juga untuk membuat proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih nyaman, menyenangkan, mengurangi kecemasan dan ketakutan siswa. Pembelajaran dengan memanfaatkan penggunaan lagu bisa memberikan pemahaman, wawasan dan pengetahuan yang lebih kepada siswa khususnya siswa/siswi di SMA Swasta Pelita Bulu Cina agar siswa dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dengan lebih giat lagi.\u0000Kata Kunci: Kemampuan Bahasa Inggris, Lagu Sebagai Media Pembelajaran.","PeriodicalId":109277,"journal":{"name":"JURNAL ABDIMAS MADUMA","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115156545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Setiap guru harus lebih profesional dalam hal menilai dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 terbaru terkhusus dalam meningkatkan literasi dan numerasi pada para siswa berbasis Bimbel. Pengetahuan matematika dan Bahasa Inggris sangat dibutuhkan sebagai dasar dalam melaksanakan tugas menilai dan mengevaluasi proses pembelajaran. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mencerdaskan para siswa dalam mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris yang dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari di SDN No. 102058 Dolok Masihul yang terkait dalam melaksanakan Kurikulun 2013. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi yang meliputi: Bimbingan Belajar Gratis, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan berlatih menilai dan mengevaluasi. Hasil kegiatannya adalah meningkatnya pengetahuan matematika dan Bahasa Inggris murid dan dalam proses pelaksanaan tersebut peran guru sangat penting karena peranan guru dalam hal ini berfungsi untuk meningkatan kompetensi guru dalam menjalankan tugas utamanya. Kata Kunci : Literasi. Numerasi, Bimbel
{"title":"Meningkatkan Literasi dan Numerasi Pada Para Siswa Berbasis Bimbel (Bimbingan Belajar)","authors":"Carolina, Jontra Jusat Pangaribuan, Fiber Yun Almanda Ginting","doi":"10.52622/jam.v1i1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/jam.v1i1.64","url":null,"abstract":"Setiap guru harus lebih profesional dalam hal menilai dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 terbaru terkhusus dalam meningkatkan literasi dan numerasi pada para siswa berbasis Bimbel. Pengetahuan matematika dan Bahasa Inggris sangat dibutuhkan sebagai dasar dalam melaksanakan tugas menilai dan mengevaluasi proses pembelajaran. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mencerdaskan para siswa dalam mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris yang dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari di SDN No. 102058 Dolok Masihul yang terkait dalam melaksanakan Kurikulun 2013. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi yang meliputi: Bimbingan Belajar Gratis, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan berlatih menilai dan mengevaluasi. Hasil kegiatannya adalah meningkatnya pengetahuan matematika dan Bahasa Inggris murid dan dalam proses pelaksanaan tersebut peran guru sangat penting karena peranan guru dalam hal ini berfungsi untuk meningkatan kompetensi guru dalam menjalankan tugas utamanya.\u0000Kata Kunci : Literasi. Numerasi, Bimbel","PeriodicalId":109277,"journal":{"name":"JURNAL ABDIMAS MADUMA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127820462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan Magang dengan terlaksananya program praktek kerja magang ini diharapkan adanya manfaat timbal balik bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan praktek kerja magang. Melalui mahasiswa PLT Universitas HKBP Nommensen yang terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan nyata, membuat Universitas HKBP Nommensen akan lebih dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat desa Dataran Tinggi kota Binjai. Mhs magang melakukan proses kegiatan PLT dimulai pukul 14.00 wib sore sampai 15.30 wib sore. Kegiatan yang dikerjakan penulis selama penulis melakukan kegiatan PLT di gereja HKBP Lingkungan 3 Desa dataran tinggi Kota Binjai. Pelaksanaan metode Snowball dengan membentuk kelompok-kelompok dan menjelaskan metode snowball throwing kepada setiap kelompok. Mengumpulkan beberapa kosa kata dalam bahasa inggris lalu menuliskan dalam sebuah kertas. Lalu kertas tersebut dibagi beberapa bagian dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar kepada murid dan masing-masing menjawab pertanyaan dari bola yang di peroleh. Berdasarkan kegiatan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Snowball telah meningkatkan kompetensi vocabulary anak didik dari Jemaat HKBP Binjai. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil nilai post test pada siswa SD yang menunjukkan ada peningkatan nilai rata – rata sebesar 5,71%, pada siswa SMP yang menunjukkan ada peningkatan nilai rata – rata sebesar 5,77%, dan pada siswa SMA yang menunjukkan ada peningkatan nilai rata – rata sebesar 4,61%.Secara keseluruhan, kegiatan praktik lapang tematik di universitas HKBP Nommensen ini berlangsung secara optimal pelatihan yang disampaikan pada siswa dari jemaat HKBP Binjai dapat meningkatkan kompetensi dalam bahasa Inggris, sehingga kehadiran pelatihan ini memberi motivasi dan dampak positif secara langsung maupun tidak langsung. Mahasiswa sudah menunjukkan perannya sebagai motivator , mentor dan panutan yang baik, bagi warga di lingkungan II Kelurahan Daratan Tinggi Kec. Binjai Timur, khususnya pembelajaran bahasa Inggris pada jemaat HKBP Binjai Timur Kata Kunci: Snowball Method, Improving Vocabulary.
实习计划的实施期望是对所有参与实习实践的人的互惠互利。通过PLT大学HKBP zero mensen的学生直接进入社区进行真正的活动,使HKBP zero mensen大学更广为人知、更接近Binjai市高地村民。Mhs学徒从下午2点到下午3点半进行PLT活动。作者在HKBP教堂举办的活动中所做的活动,该病房位于Binjai市的3个村庄。斯诺鲍方法的实施是形成团体并向每个小组解释雪球投掷方法。收集一些英语词汇,然后写在纸上。然后纸被分成几个部分,像球一样,然后扔给学生,每个学生回答球提出的问题。基于学习活动,可以得出结论,采用斯诺鲍方法提高了HKBP Binjai会众的词汇能力。这一点从小学术后测试成绩的增加中得到了证明,平均成绩的提高——平均成绩为5.71%,中学生的平均成绩为5.77%,高中生的平均成绩为4.61%。总而言之,该地区赫库姆布•诺门森(HKBP扣篮)大学的主题练习活动在最优情况下进行,以提高对HKBP Binjai会众的学生的英语能力,从而提供直接和间接的动力和积极影响。学生们已经证明了自己作为一个动力者、导师和良好的榜样,为第二区Kec社区的居民服务。东方学,特别是在HKBP Binjai east会众学习英语关键字:雪球方法,改进词汇。
{"title":"Pelatihan Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Melalui Metode Snowball di HKBP Binjai Timur","authors":"Sondang Manik, Guntur Simanjuntak, Septian Mangaratua Panjaitan, Agnes Caroline Baene, Elsha Yohana Sinaga","doi":"10.52622/jam.v1i1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/jam.v1i1.63","url":null,"abstract":"Tujuan Magang dengan terlaksananya program praktek kerja magang ini diharapkan adanya manfaat timbal balik bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan praktek kerja magang. Melalui mahasiswa PLT Universitas HKBP Nommensen yang terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan nyata, membuat Universitas HKBP Nommensen akan lebih dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat desa Dataran Tinggi kota Binjai. Mhs magang melakukan proses kegiatan PLT dimulai pukul 14.00 wib sore sampai 15.30 wib sore. Kegiatan yang dikerjakan penulis selama penulis melakukan kegiatan PLT di gereja HKBP Lingkungan 3 Desa dataran tinggi Kota Binjai. Pelaksanaan metode Snowball dengan membentuk kelompok-kelompok dan menjelaskan metode snowball throwing kepada setiap kelompok. Mengumpulkan beberapa kosa kata dalam bahasa inggris lalu menuliskan dalam sebuah kertas. Lalu kertas tersebut dibagi beberapa bagian dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar kepada murid dan masing-masing menjawab pertanyaan dari bola yang di peroleh. Berdasarkan kegiatan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Snowball telah meningkatkan kompetensi vocabulary anak didik dari Jemaat HKBP Binjai. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil nilai post test pada siswa SD yang menunjukkan ada peningkatan nilai rata – rata sebesar 5,71%, pada siswa SMP yang menunjukkan ada peningkatan nilai rata – rata sebesar 5,77%, dan pada siswa SMA yang menunjukkan ada peningkatan nilai rata – rata sebesar 4,61%.Secara keseluruhan, kegiatan praktik lapang tematik di universitas HKBP Nommensen ini berlangsung secara optimal pelatihan yang disampaikan pada siswa dari jemaat HKBP Binjai dapat meningkatkan kompetensi dalam bahasa Inggris, sehingga kehadiran pelatihan ini memberi motivasi dan dampak positif secara langsung maupun tidak langsung. Mahasiswa sudah menunjukkan perannya sebagai motivator , mentor dan panutan yang baik, bagi warga di lingkungan II Kelurahan Daratan Tinggi Kec. Binjai Timur, khususnya pembelajaran bahasa Inggris pada jemaat HKBP Binjai Timur\u0000 Kata Kunci: Snowball Method, Improving Vocabulary.","PeriodicalId":109277,"journal":{"name":"JURNAL ABDIMAS MADUMA","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132708902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}