Pub Date : 2021-12-08DOI: 10.52072/abdine.v1i2.208
Salmiyah Thaha, St Hatidja, Hasniati Hasniati
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 16 mitra UMKM di Kecamatan Turikale Kabupaten Maros dengan tujuan menambah pengetahuan peserta akan pentingnya pemasaran produk melalui media online dari smartphone. permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah minimnya pengetahuan mengenai digital marketing atau pemasaran online. Pada sesi diskusi, para mitra UMKM dibekali dengan aplikasi yang dibutuhkan untuk pemasaran produk secara digital dan pelatihan dalam menggunakan perangkat dan aplikasi media sosial sehingga para pelaku UMKM dapat membuat atau menggunakan salah satu aplikasi digital online atau beberapa situs penjualan online dengan biaya”minimal.Salah satu contoh yang di paparkan oleh pemateri adalah teknik atau cara melakukan pengambilan foto produk yang akan ditampilkan dan dipromosikan melalui media sosial. Kegiatan sosialisasi terlaksana dengan baik dan sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM. Di akhir acara sosialisasi, masih ada peserta yang meminta waktu selama beberapa hari ke depan untuk melakukan kegiatan serupa dan mau mengajak temannya yang belum sempat mengikuti kegiatan supaya memiliki pengalaman yang sama.
{"title":"Pelatihan Digital Marketing untuk meningkatkan Penjualan UMKM di MasaPandemiCovid-19Di Kecamatan Turikale Kabupaten Maros","authors":"Salmiyah Thaha, St Hatidja, Hasniati Hasniati","doi":"10.52072/abdine.v1i2.208","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v1i2.208","url":null,"abstract":"Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 16 mitra UMKM di Kecamatan Turikale Kabupaten Maros dengan tujuan menambah pengetahuan peserta akan pentingnya pemasaran produk melalui media online dari smartphone. permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah minimnya pengetahuan mengenai digital marketing atau pemasaran online. Pada sesi diskusi, para mitra UMKM dibekali dengan aplikasi yang dibutuhkan untuk pemasaran produk secara digital dan pelatihan dalam menggunakan perangkat dan aplikasi media sosial sehingga para pelaku UMKM dapat membuat atau menggunakan salah satu aplikasi digital online atau beberapa situs penjualan online dengan biaya”minimal.Salah satu contoh yang di paparkan oleh pemateri adalah teknik atau cara melakukan pengambilan foto produk yang akan ditampilkan dan dipromosikan melalui media sosial. Kegiatan sosialisasi terlaksana dengan baik dan sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM. Di akhir acara sosialisasi, masih ada peserta yang meminta waktu selama beberapa hari ke depan untuk melakukan kegiatan serupa dan mau mengajak temannya yang belum sempat mengikuti kegiatan supaya memiliki pengalaman yang sama.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"5 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132433587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-07DOI: 10.52072/abdine.v1i2.222
Dewi Anjani, Desi Novianti, Ali Sadikin Wear
Revolution 4.0 resulted in teachers having to continue to improve their abilities, especially in making learning media. Learning media is one of the teacher's tools to transfer knowledge to students. With the suitable media, the level of student understanding of the lesson will increase. During this pandemic, the learning method used is online. Teachers only provide material in the form of files in document format. Giving such learning materials makes students less interested in learning which causes a decrease in understanding of the material. From these problems, we need a learning media that can make students understand the material, which gives students enthusiasm in learning, namely by changing the learning media used today. One of the learning media that can increase students' interest in learning is interactive media, such as QR Code technology. For this reason, teachers need knowledge and understanding of making learning media using QR codes. To support this, the school held community service activities. The activity aims to introduce and provide training on QR Code Technology in the Development of Learning Media at SDN 15 Pal Merah, West Jakarta, so learning is more exciting and interactive.
4.0革命导致教师不得不继续提高他们的能力，特别是在制作学习媒体方面。学习媒体是教师向学生传授知识的工具之一。有了合适的媒体，学生对课程的理解水平就会提高。在这次大流行期间，使用的学习方法是在线学习。教师只以文件形式提供资料。提供这样的学习材料会降低学生的学习兴趣，从而导致对材料的理解减少。从这些问题出发，我们需要一种能够让学生理解材料，让学生有学习热情的学习媒体，即改变目前使用的学习媒体。可以提高学生学习兴趣的学习媒体之一是互动媒体，比如二维码技术。因此，教师需要了解和理解如何使用二维码制作学习媒体。为此，学校举办了社区服务活动。该活动旨在介绍二维码技术在学习媒体发展中的应用，并在雅加达西区15 Pal Merah SDN提供培训，让学习变得更加有趣和互动。
{"title":"Pelatihan Pemanfatan Quick Responde Code Technology dalam Pengembangan Media Pembelajaran","authors":"Dewi Anjani, Desi Novianti, Ali Sadikin Wear","doi":"10.52072/abdine.v1i2.222","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v1i2.222","url":null,"abstract":"Revolution 4.0 resulted in teachers having to continue to improve their abilities, especially in making learning media. Learning media is one of the teacher's tools to transfer knowledge to students. With the suitable media, the level of student understanding of the lesson will increase. During this pandemic, the learning method used is online. Teachers only provide material in the form of files in document format. Giving such learning materials makes students less interested in learning which causes a decrease in understanding of the material. From these problems, we need a learning media that can make students understand the material, which gives students enthusiasm in learning, namely by changing the learning media used today. One of the learning media that can increase students' interest in learning is interactive media, such as QR Code technology. For this reason, teachers need knowledge and understanding of making learning media using QR codes. To support this, the school held community service activities. The activity aims to introduce and provide training on QR Code Technology in the Development of Learning Media at SDN 15 Pal Merah, West Jakarta, so learning is more exciting and interactive.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127507866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-07DOI: 10.52072/abdine.v1i2.210
St.Hatidja Idja, Apiaty K Amin, Lina Mariana, Salmiyah Thaha
The purpose of community service activities is to provide education and information to the people of the city of Makassar specifically in Ujung Pandang, Makassar and Rappocini sub-districts. The people of Makassar city in general are still not aware of local regulations regarding health services. Most residents of Makassar city complain about health services in the city of Makassar. And some residents only know about health services through BPJS and KIS (Healthy Indonesia Card). So it is necessary for the government to cooperate with related parties to conduct socialization and counseling of Regional Regulations regarding health services. The result of PKM activities is that participants know the regional regulation number 7 of 2009, participants are able to socialize to their environment about the regulation. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat kota Makassar khususnya kecamatan Ujung Pandang, Kecamatan Makassar dan Kecamatan Rappocini. Masyarakat kota Makassar pada umumnya masih kurang mengetahui peraturan daerah tentang pelayanan kesehatan. Sebagian besar warga kota Makassar mengeluhkan pelayanan kesehatan di kota Makassar. Dan sebagian warga hanya mengetahui pelayanan kesehatan melalui BPJS maupun KIS (Kartu Indonesia Sehat). Sehingga perlunya pihak pemerintah bekerjasama dengan pihak terkait untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan Perda mengenai pelayanan kesehatan. Hasil kegiatan PKM adalah peserta mengetahui perda nomor 7 tahun 2009, peserta mampu mensosialisasikan ke lingkungan mereka tentang perda tersebut.
社区服务活动的目的是向望加锡市人民提供教育和信息，特别是在乌戎潘当、望加锡和拉波西尼街道。总的来说，望加锡市人民仍然不了解有关卫生服务的地方法规。望加锡市的大多数居民抱怨该市的卫生服务。一些居民只通过BPJS和KIS(健康印度尼西亚卡)了解卫生服务。因此，政府有必要与相关方合作，对地区卫生服务条例进行社会化和咨询。PKM活动的结果是参与者了解了2009年第7号地区法规，参与者能够与他们的环境进行有关法规的社交。Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat kota Makassar khususnya kecamatan Ujung Pandang, kecamatan Makassar dan kecamatan Rappocini。望加锡市的行政长官，为望加锡的行政长官，为望加锡的行政长官，为望加锡的行政长官，为望加锡的行政长官。望加锡，望加锡，蒙格鲁坎，佩拉亚南，望加锡。Dan sebagian warga hanya mengetahui pelayanan kesehatan melalui BPJS maupun KIS (Kartu Indonesia Sehat)这句话的意思是说:“我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说。”2009年1月7日，新疆自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。
{"title":"Penyuluhan Dan Sosialisasi Perda Kota Makassar No 7 Tahun 2009","authors":"St.Hatidja Idja, Apiaty K Amin, Lina Mariana, Salmiyah Thaha","doi":"10.52072/abdine.v1i2.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v1i2.210","url":null,"abstract":"The purpose of community service activities is to provide education and information to the people of the city of Makassar specifically in Ujung Pandang, Makassar and Rappocini sub-districts. The people of Makassar city in general are still not aware of local regulations regarding health services. Most residents of Makassar city complain about health services in the city of Makassar. And some residents only know about health services through BPJS and KIS (Healthy Indonesia Card). So it is necessary for the government to cooperate with related parties to conduct socialization and counseling of Regional Regulations regarding health services. The result of PKM activities is that participants know the regional regulation number 7 of 2009, participants are able to socialize to their environment about the regulation.\u0000Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat kota Makassar khususnya kecamatan Ujung Pandang, Kecamatan Makassar dan Kecamatan Rappocini. Masyarakat kota Makassar pada umumnya masih kurang mengetahui peraturan daerah tentang pelayanan kesehatan. Sebagian besar warga kota Makassar mengeluhkan pelayanan kesehatan di kota Makassar. Dan sebagian warga hanya mengetahui pelayanan kesehatan melalui BPJS maupun KIS (Kartu Indonesia Sehat). Sehingga perlunya pihak pemerintah bekerjasama dengan pihak terkait untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan Perda mengenai pelayanan kesehatan. Hasil kegiatan PKM adalah peserta mengetahui perda nomor 7 tahun 2009, peserta mampu mensosialisasikan ke lingkungan mereka tentang perda tersebut.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121784109","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-07DOI: 10.52072/abdine.v1i2.205
Luluk Setyowati, Deni Nasir Ahmad
Masyarakat era 5.0 merupakan konsepsi masyarakat yang sudah melek terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan informasi kepada para peserta bahwa terjadinya gerak positif era komunikasi secara sosial dari era 4.0 menuju era 5.0. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu : a. Observasi langsung yakni pengabdi langsung datang ke lokasi pengabdian untuk memperolah data. b. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sistem daring dalam pemberian materi kegiatan pengabdian masyarakat. c. Melakukan evaluasi dan shering bersama untuk menemukan kesepakatan bersama dalam melakukan perbaikan lingkungan. Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan memberikan suatu manfaat bagi mahasiswa yang akan terjun kedalam masyarakat mengenai perkembangan teknologi pada 5.0. Kesimpulan kegiatan pengabdian yaitu Perkembangan informasi 5.0 merupakan dasar peningkatan perekonomian masyarakat guna menuju masyarakat modern.
{"title":"Pemanfaatan Big Data Dalam Era Teknologi 5.0","authors":"Luluk Setyowati, Deni Nasir Ahmad","doi":"10.52072/abdine.v1i2.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v1i2.205","url":null,"abstract":"Masyarakat era 5.0 merupakan konsepsi masyarakat yang sudah melek terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan informasi kepada para peserta bahwa terjadinya gerak positif era komunikasi secara sosial dari era 4.0 menuju era 5.0. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu : a. Observasi langsung yakni pengabdi langsung datang ke lokasi pengabdian untuk memperolah data. b. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sistem daring dalam pemberian materi kegiatan pengabdian masyarakat. c. Melakukan evaluasi dan shering bersama untuk menemukan kesepakatan bersama dalam melakukan perbaikan lingkungan. Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan memberikan suatu manfaat bagi mahasiswa yang akan terjun kedalam masyarakat mengenai perkembangan teknologi pada 5.0. Kesimpulan kegiatan pengabdian yaitu Perkembangan informasi 5.0 merupakan dasar peningkatan perekonomian masyarakat guna menuju masyarakat modern.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130463981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-01DOI: 10.52072/abdine.v1i2.212
Wisma Soedarmadji, Abd. Wahid
Desa Blarang merupakan salah satu desa yang bertempat di wilayah Kecamatan Tutur berada di ujung barat daya Kabupaten Pasuruan, yang memiliki luas wilayah 612 heaktar, dan memiliki 5 Dusun yaitu Dusun Krajan, Dusun Cemoro, Dusun Manggungan, Dusun Banyusari, dan Dusun Pronojiwo. Desa Blarang potensi tempat wisata dengan pemandangan alam yang menarik diantaranya bukit Lawangan, bukit Kukusan, gunung Suwati, dan gunung Tanggung. Desa wisata Blarang belum banyak wisatawan lokal secara kontinu (berkala), hal ini banyak faktor penyebabnya seperti infrastruktur belum siap dan belum adanya sistem manajemen yang baik dalam pengelola desa wisata sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Tujuan p engabdian kepada masyarakat inimelakukan pendampingan dalam pembentukan desa wisata binaan Universitas Yudharta Pasuruan di desa Blarang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan . Metode pengabdian ini dilakukan melalui Observasi dan FGD, survey wawancara, dan dokumentasi , serta memberikan sosialisasi pelatihan. Hasil pengabdian yang didapat dukungan masyarakat akan terciptanya desa wisata karena akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat, terciptanya website desa wisata blarang .
bwan村是位于jalan village西南角的一个村庄，占地612公顷，有5个村庄，包括Krajan村、Cemoro村、mang冈村、Banyusari村和Pronojiwo村。这个村庄禁止潜在的自然景点，有拉望山、库山山、苏瓦蒂山和桑提山。旅游村庄禁止许多当地游客继续(经常)，这是许多原因，如基础设施尚未准备好，缺乏良好的管理系统，可以帮助增加社区收入。这个p . engadian社区的目的是为了在bwan Purwodadi village Purwodadi对斯巴达区的保护，建立尤德宝大学游乐村。这种服务方式是通过观察和FGD、采访调查和文件以及培训社会化来实现的。社区支持的服务产生了一个旅游村庄，因为它将对社区经济产生积极的影响，建立一个旅游村庄网站。
{"title":"Pendampingan Pengembangan Wisata Desa Blarang Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan","authors":"Wisma Soedarmadji, Abd. Wahid","doi":"10.52072/abdine.v1i2.212","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v1i2.212","url":null,"abstract":"Desa Blarang merupakan salah satu desa yang bertempat di wilayah Kecamatan Tutur berada di ujung barat daya Kabupaten Pasuruan, yang memiliki luas wilayah 612 heaktar, dan memiliki 5 Dusun yaitu Dusun Krajan, Dusun Cemoro, Dusun Manggungan, Dusun Banyusari, dan Dusun Pronojiwo. Desa Blarang potensi tempat wisata dengan pemandangan alam yang menarik diantaranya bukit Lawangan, bukit Kukusan, gunung Suwati, dan gunung Tanggung. Desa wisata Blarang belum banyak wisatawan lokal secara kontinu (berkala), hal ini banyak faktor penyebabnya seperti infrastruktur belum siap dan belum adanya sistem manajemen yang baik dalam pengelola desa wisata sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Tujuan p engabdian kepada masyarakat inimelakukan pendampingan dalam pembentukan desa wisata binaan Universitas Yudharta Pasuruan di desa Blarang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan . Metode pengabdian ini dilakukan melalui Observasi dan FGD, survey wawancara, dan dokumentasi , serta memberikan sosialisasi pelatihan. Hasil pengabdian yang didapat dukungan masyarakat akan terciptanya desa wisata karena akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat, terciptanya website desa wisata blarang .","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"198 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121739756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Dampak dari pandemi covid-19 mengubah banyak hal dalam dunia pendidikan. Sekolah serta Perguruan Tinggi harus melaksanakan pembelajaran daring guna mengurangi penyebaran virus yang membahayakan ini. Terkait hal ini, setiap Pendidik diharuskan menggunakan E-Learning sebagai mediasi pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. Edmodo yang merupakan suatu Social Learning Network (SLN)/ aplikasi pembelajaran dengan platform media sosial atau layanan online yang memudahkan guru maupun dosen untuk berkomunikasi dengan siswa,mahasiswa dan orang tua. Melalui E-Learning berbasis Edmodo Pendidik dapat membagikan konten, teks, video, pekerjaan rumah dan tugas kepada peserta didik secara online. Aplikasi ini biasa digunakan baik ketika pendidik berada di dalam maupun luar kelas. Bahkan jauh sebelum bumi pertiwi terserang covid-19 para pendidik sudah harus menggunakan sistem pembelajaran gabungan laring serta daring atau umumnya disebut Blended learning. Permalahan yang terjadi lemahnya pendidik dalam penggunaan media e-learning sebagai penunjang proses pembelajaran menjadi tema yang diangkat dalam pelatihan ini. Solusi yang ditawarkan dari pelatihan ini adalah media E-Learning berbasis Edmodo. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah memperkenalkan media E-Learning berbais Edmodo kepada Para Pendidik maupun Orang Tua yang terlibat dalam pembelajaran peserta didik. Objek kegiatan pelatihan ini adalah Pendidik (Guru atau Dosen) Serta Orang Tua Peserta didik dan yang terkait. Pelatihan dilakukan dalam dua sesi, yaitu pemaparan materi dari tim penulis dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta. Pelatihan ini memberikan banyak manfaat kepada objek pelatihan, hal ini terlihat dari komitmen peserta pelatihan tentang rencana penerapan media E-Learning berbasis Edmodo dalam kelas pembelajaran selanjutnya. Hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan ini menunjukkan bahwa pelatihan ini bermanfaat untuk menunjang proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah maupun di kampus. Metode pelatihan mampu meningkatkan keterampilan pendidik dalam menggunakan media E-Learning berbasis Edmodo, baik sebagai guru, dosen,siswa, mahasiswa maupun orang tua yang terlibat.
{"title":"E-Learning berbasis Edmodo untuk Optimalisasi Pembelajaran Pada Masa New Normal","authors":"Gellysa Urva, Merina Pratiwi, Amiroel Oemara Syarief","doi":"10.52072/abdine.v1i1.176","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v1i1.176","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Dampak dari pandemi covid-19 mengubah banyak hal dalam dunia pendidikan. Sekolah serta Perguruan Tinggi harus melaksanakan pembelajaran daring guna mengurangi penyebaran virus yang membahayakan ini. Terkait hal ini, setiap Pendidik diharuskan menggunakan E-Learning sebagai mediasi pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. Edmodo yang merupakan suatu Social Learning Network (SLN)/ aplikasi pembelajaran dengan platform media sosial atau layanan online yang memudahkan guru maupun dosen untuk berkomunikasi dengan siswa,mahasiswa dan orang tua. Melalui E-Learning berbasis Edmodo Pendidik dapat membagikan konten, teks, video, pekerjaan rumah dan tugas kepada peserta didik secara online. Aplikasi ini biasa digunakan baik ketika pendidik berada di dalam maupun luar kelas. Bahkan jauh sebelum bumi pertiwi terserang covid-19 para pendidik sudah harus menggunakan sistem pembelajaran gabungan laring serta daring atau umumnya disebut Blended learning. Permalahan yang terjadi lemahnya pendidik dalam penggunaan media e-learning sebagai penunjang proses pembelajaran menjadi tema yang diangkat dalam pelatihan ini. Solusi yang ditawarkan dari pelatihan ini adalah media E-Learning berbasis Edmodo. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah memperkenalkan media E-Learning berbais Edmodo kepada Para Pendidik maupun Orang Tua yang terlibat dalam pembelajaran peserta didik. Objek kegiatan pelatihan ini adalah Pendidik (Guru atau Dosen) Serta Orang Tua Peserta didik dan yang terkait. Pelatihan dilakukan dalam dua sesi, yaitu pemaparan materi dari tim penulis dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta. Pelatihan ini memberikan banyak manfaat kepada objek pelatihan, hal ini terlihat dari komitmen peserta pelatihan tentang rencana penerapan media E-Learning berbasis Edmodo dalam kelas pembelajaran selanjutnya. Hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan ini menunjukkan bahwa pelatihan ini bermanfaat untuk menunjang proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah maupun di kampus. Metode pelatihan mampu meningkatkan keterampilan pendidik dalam menggunakan media E-Learning berbasis Edmodo, baik sebagai guru, dosen,siswa, mahasiswa maupun orang tua yang terlibat. \u0000 ","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"65 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132269446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-29DOI: 10.52072/abdine.v1i1.170
Desyanti Desyanti, Susy Handayani, Wetri Febrina
SMK Taruna Persada Dumai memiliki tiga belas (13) jurusan, salah satunya Teknik Kimia. Jurusan ini terdapat beberapa mata pelajaran praktikum menggunakan bahan – bahan kimia. Untuk setiap praktikum siswa harus menulis di selembar kertas bahan kimia yang akan digunakan kemudian diserahkan kebagian admin, admin akan mencari satu persatu jenis bahan kimia di rak bahan kimia. Terdapat hampir 100 jenis bahan kimia di laboratorium kimia SMK Taruna Persada, karena bahan kimia tersebut diambil menggunakan kertas yang diisi siswa saat praktikum maka tidak terdeteksi berapa jumlah volume dan berat dari setiap botol yang ada dilemari dan admin juga tidak mengetahui secara cepat kapan masa habis pakai bahan kimia tersebut. Untuk itu penulis membuat aplikasi stok bahan kimia pada SMK Taruna Persada menggunakan PHP dan MySQL, dimana pada aplikasi tersebut berisikan informasi berupa data – data bahan kimia, masa aktif dari bahan kimia, jumlah stok bahan kimia yang ada di Laboratorium,pembelian dan pemakain bahan kimia sehingga admin dapat dengan mudah mendata stok bahan kimia yang masih ada.
{"title":"Pelatihan Penggunaan Aplikasi Data Bahan Kimia Pada Smk Taruna Persada Dumai (Jurusan Laboratorium Kimia Smk Taruna Persada)","authors":"Desyanti Desyanti, Susy Handayani, Wetri Febrina","doi":"10.52072/abdine.v1i1.170","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v1i1.170","url":null,"abstract":"SMK Taruna Persada Dumai memiliki tiga belas (13) jurusan, salah satunya Teknik Kimia. Jurusan ini terdapat beberapa mata pelajaran praktikum menggunakan bahan – bahan kimia. Untuk setiap praktikum siswa harus menulis di selembar kertas bahan kimia yang akan digunakan kemudian diserahkan kebagian admin, admin akan mencari satu persatu jenis bahan kimia di rak bahan kimia. Terdapat hampir 100 jenis bahan kimia di laboratorium kimia SMK Taruna Persada, karena bahan kimia tersebut diambil menggunakan kertas yang diisi siswa saat praktikum maka tidak terdeteksi berapa jumlah volume dan berat dari setiap botol yang ada dilemari dan admin juga tidak mengetahui secara cepat kapan masa habis pakai bahan kimia tersebut. Untuk itu penulis membuat aplikasi stok bahan kimia pada SMK Taruna Persada menggunakan PHP dan MySQL, dimana pada aplikasi tersebut berisikan informasi berupa data – data bahan kimia, masa aktif dari bahan kimia, jumlah stok bahan kimia yang ada di Laboratorium,pembelian dan pemakain bahan kimia sehingga admin dapat dengan mudah mendata stok bahan kimia yang masih ada. \u0000 ","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115445194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-28DOI: 10.52072/abdine.v1i1.159
Trisna Mesra, Melliana Melliana, Fitra Fitra
Program Pengabdian Masyarakat ini bermitra dengan Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Dumai. Program pengabdian masyarakat ini sangat penting untuk dilaksanakan dikarenakan akan dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan proses pembuatan kompos organik. Sehingga siswa-siswi SMP bisa mempraktekkan di sekolah dan dirumah serta lingkungan mereka berada. Dimana kompos ini akan dapat dimanfaatkan untuk tanaman hias di sekolah dan tanaman sayuran dirumah siswa masing- masing. Dengan terlaksananya program pengabdian masyarakat ini, tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat Sekolah Tinggi Teknologi Dumai memberikan skill tentang cara pembuatan kompos dengan memanfaatkan sampah-sampah dedauanan yang berasal dari pohon-pohon di sekolah dan ini merupakan salah satu bekal pengetahuan bagi mereka apabila mereka telah menjalani kehidupan nantinya.
{"title":"Pelatihan Proses Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Di Smp Muhammadiyah Dumai","authors":"Trisna Mesra, Melliana Melliana, Fitra Fitra","doi":"10.52072/abdine.v1i1.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v1i1.159","url":null,"abstract":"Program Pengabdian Masyarakat ini bermitra dengan Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Dumai. Program pengabdian masyarakat ini sangat penting untuk dilaksanakan dikarenakan akan dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan proses pembuatan kompos organik. Sehingga siswa-siswi SMP bisa mempraktekkan di sekolah dan dirumah serta lingkungan mereka berada. Dimana kompos ini akan dapat dimanfaatkan untuk tanaman hias di sekolah dan tanaman sayuran dirumah siswa masing- masing. Dengan terlaksananya program pengabdian masyarakat ini, tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat Sekolah Tinggi Teknologi Dumai memberikan skill tentang cara pembuatan kompos dengan memanfaatkan sampah-sampah dedauanan yang berasal dari pohon-pohon di sekolah dan ini merupakan salah satu bekal pengetahuan bagi mereka apabila mereka telah menjalani kehidupan nantinya.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131299133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-28DOI: 10.52072/abdine.v1i1.177
Devit Satria, M. Arif, Elisa Hafrida
Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara (Januari, 2021) dengan mitra, Yaitu sebuah perkumpulan wirid ibu-ibu yang bernama Al Mubarok di Kelurahan Bukit Nenas. Beranggotakan ibu-ibu yang memiliki beberapa keingainan mempunyai pemasaran bisnis secara online yang baik serta menjadi reseller bisnis online untuk menambah penghasilan mereka. Selama ini lebih terlihat seperti memposting di grup WA dan di Satatus FB maupun IG secara biasa saja. Ada juga pembuatan produk makanan dan kegiatan reseller saja yang belum optimal hasil pendapatannya menurut pengakuan mitra kegiatan ini. Para peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini, dibuktikan dengan kedatangan mereka yang tepat waktu.. Pelatihan kewirausahaan dilakukan bagi warga Kelurahan Bukit Nenasl RT 013 untuk dapat berperan serta dalam dunia usaha penjualan maupun produksi makanan basah maupun kering serta produk jualan lainnya. Peserta dapat merancang bisnis online baru mereka, proses dan tahapan pembuatan promosi melalui aplikasi social media sehingga lebih optimal dibandingkan dengan bisnis cara sebelumnya.
{"title":"Pelatihan Kewirausahaan Bina Bisnis Online Pemasaran Produk Makanan Dan Reseller Untuk Kelompok Perwiridan Al Mubarok","authors":"Devit Satria, M. Arif, Elisa Hafrida","doi":"10.52072/abdine.v1i1.177","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v1i1.177","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara (Januari, 2021) dengan mitra, Yaitu sebuah perkumpulan wirid ibu-ibu yang bernama Al Mubarok di Kelurahan Bukit Nenas. Beranggotakan ibu-ibu yang memiliki beberapa keingainan mempunyai pemasaran bisnis secara online yang baik serta menjadi reseller bisnis online untuk menambah penghasilan mereka. Selama ini lebih terlihat seperti memposting di grup WA dan di Satatus FB maupun IG secara biasa saja. Ada juga pembuatan produk makanan dan kegiatan reseller saja yang belum optimal hasil pendapatannya menurut pengakuan mitra kegiatan ini. Para peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini, dibuktikan dengan kedatangan mereka yang tepat waktu.. Pelatihan kewirausahaan dilakukan bagi warga Kelurahan Bukit Nenasl RT 013 untuk dapat berperan serta dalam dunia usaha penjualan maupun produksi makanan basah maupun kering serta produk jualan lainnya. Peserta dapat merancang bisnis online baru mereka, proses dan tahapan pembuatan promosi melalui aplikasi social media sehingga lebih optimal dibandingkan dengan bisnis cara sebelumnya. \u0000 ","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123077270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-28DOI: 10.52072/abdine.v1i1.171
Febrina Sari, Mustazihim Suhaidi, Wetri Febrina
Berhitung merupakan bagian dari kemampuan metematika. Berdasarkan hasil observasi kemampuan berhitung siswa sangat rendah hal ini dilihat dari rendahnya perolehan nilai rata-rata untuk mata pelajaran matematika khususnya materi berhitung. Rendahnya kemampuan berhitung siswa disebabkan oleh guru yang masih menggunakan metode konvensional atau ceramah dalam penyampaian materi. Guru belum maksimal dalam memanfaatkan media pembelajaran, oleh karena itu perlunya sebuah media pembelajaran interaktif bagi guru matematika berbasis teknologi informasi dalam menyampaikan materi. Metode yang digunakan untuk menyelesaaikan permasalahan yakni dengan mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran yang interaktif berbasis teknologi informasi, hasil dari implementasi media pembelajaran interaktif ini siswa jadi bersemangat belajar matematika dan nilai rata-rata siswa menunjukkan peningkatan dan tidak lagi ditemukan siswa yang memiliki nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
{"title":"Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Sempoa Berbasis Teknologi Informasi","authors":"Febrina Sari, Mustazihim Suhaidi, Wetri Febrina","doi":"10.52072/abdine.v1i1.171","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v1i1.171","url":null,"abstract":"Berhitung merupakan bagian dari kemampuan metematika. Berdasarkan hasil observasi kemampuan berhitung siswa sangat rendah hal ini dilihat dari rendahnya perolehan nilai rata-rata untuk mata pelajaran matematika khususnya materi berhitung. Rendahnya kemampuan berhitung siswa disebabkan oleh guru yang masih menggunakan metode konvensional atau ceramah dalam penyampaian materi. Guru belum maksimal dalam memanfaatkan media pembelajaran, oleh karena itu perlunya sebuah media pembelajaran interaktif bagi guru matematika berbasis teknologi informasi dalam menyampaikan materi. Metode yang digunakan untuk menyelesaaikan permasalahan yakni dengan mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran yang interaktif berbasis teknologi informasi, hasil dari implementasi media pembelajaran interaktif ini siswa jadi bersemangat belajar matematika dan nilai rata-rata siswa menunjukkan peningkatan dan tidak lagi ditemukan siswa yang memiliki nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124142191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：