Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.22219/jppg.v2i3.14472
Yeni Dwi Afriyanti
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui upaya yang dilakukan guru kelas dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Limbangan 05. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Limbangan 05 yang berjumlah 10 siswa. Data yang digunakan adalah data hasil belajar siswa. Sumber data diambil dari pengamatan dan hasil tes. Teknik pengumpulan data meliputi dokumen, observasi, tes tulis. Prosedur yang digunakan adalah (1) Perencanaan (2) Pelaksanaan (3) Observasi (4) Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui media video pembelajaran Interaktif dan menggunakan model discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas 4 SD Negeri Limbangan 05. Peningkatan terjadi pada siklus I tetapi belum optimal. Pada pelaksanaan siklus II meningkat sesuai dengan harapan. Simpulan penelitian ini adalah mediavideo pembelajaran interaktif dan model discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari kurang menjadi baik. Nilai ketuntasan hasil belajar siswa 63% pada siklus I dan siklus II meningkat menjadi 95,5% total peningkatan 31,5%, serta rata-rata nilai 6,30 pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 9,55 total peningkatan 3,15 poin. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan media video pembelajaran Interaktif menggunakan model discovery Learningo dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Limbangan 05 Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap.
{"title":"Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui video pembelajaran interaktif menggunakan model discovery learning","authors":"Yeni Dwi Afriyanti","doi":"10.22219/jppg.v2i3.14472","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v2i3.14472","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui upaya yang dilakukan guru kelas dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Limbangan 05. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Limbangan 05 yang berjumlah 10 siswa. Data yang digunakan adalah data hasil belajar siswa. Sumber data diambil dari pengamatan dan hasil tes. Teknik pengumpulan data meliputi dokumen, observasi, tes tulis. Prosedur yang digunakan adalah (1) Perencanaan (2) Pelaksanaan (3) Observasi (4) Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui media video pembelajaran Interaktif dan menggunakan model discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas 4 SD Negeri Limbangan 05. Peningkatan terjadi pada siklus I tetapi belum optimal. Pada pelaksanaan siklus II meningkat sesuai dengan harapan. Simpulan penelitian ini adalah mediavideo pembelajaran interaktif dan model discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari kurang menjadi baik. Nilai ketuntasan hasil belajar siswa 63% pada siklus I dan siklus II meningkat menjadi 95,5% total peningkatan 31,5%, serta rata-rata nilai 6,30 pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 9,55 total peningkatan 3,15 poin. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan media video pembelajaran Interaktif menggunakan model discovery Learningo dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Limbangan 05 Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131214931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.22219/jppg.v2i3.14504
Emy Mardiastuti
Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan peningkatan aktivitas peserta didik pada muatan pelajaran Matematika dengan menggunakan model PBL, Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika dengan model PBL. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. PTK ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri Medani 02 dengan jumlah siswa 7 orang yang terdiri dari 2 orang siswa laki dan 5 orang siswa perempuan. Model Pembelajaran Problem Based Learning ini terdiri dari lima langkah, Orientasi peserta didik pada masalah,Mengorganisasi peserta didik untuk belajar, Membimbing pengalaman individual atau kelompok, Mengembangkan dan menyajikan hasil karya,Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah . Instrumen yang digunakan dalam PTK ini terdiri dari lembar observasi terhadap guru dan siswa serta lembar evalusi yang berupa tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa setiap siklus. Nilai ketuntasan hasil belajar siswa 57 % pada siklus I dan siklus II meningkat menjadi 100% total peningkatan 43 %, serta rata-rata nilai 62,0 pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 98,0 total peningkatan 36 poin. Berdasarkan hasil belajar tersebut, penerapan Model pembelajaran PBL (Problem Based learning) dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti menyarankan guru- guru untuk menerapkan Model pembelajaran PBL (Problem Based learning) dalam pembelajaran khususnya pembelajaran Matematika.
{"title":"Meningkatkan motivasi dan hasil belajar melalui problem-based learning di SDN Medani 02","authors":"Emy Mardiastuti","doi":"10.22219/jppg.v2i3.14504","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v2i3.14504","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan peningkatan aktivitas peserta didik pada muatan pelajaran Matematika dengan menggunakan model PBL, Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika dengan model PBL. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. PTK ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri Medani 02 dengan jumlah siswa 7 orang yang terdiri dari 2 orang siswa laki dan 5 orang siswa perempuan. Model Pembelajaran Problem Based Learning ini terdiri dari lima langkah, Orientasi peserta didik pada masalah,Mengorganisasi peserta didik untuk belajar, Membimbing pengalaman individual atau kelompok, Mengembangkan dan menyajikan hasil karya,Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah . Instrumen yang digunakan dalam PTK ini terdiri dari lembar observasi terhadap guru dan siswa serta lembar evalusi yang berupa tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa setiap siklus. Nilai ketuntasan hasil belajar siswa 57 % pada siklus I dan siklus II meningkat menjadi 100% total peningkatan 43 %, serta rata-rata nilai 62,0 pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 98,0 total peningkatan 36 poin. Berdasarkan hasil belajar tersebut, penerapan Model pembelajaran PBL (Problem Based learning) dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti menyarankan guru- guru untuk menerapkan Model pembelajaran PBL (Problem Based learning) dalam pembelajaran khususnya pembelajaran Matematika.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123685430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.22219/jppg.v2i3.23975
Anggi Nuryatus Safitri, M. A. Fatah, Nafisatul Azizah, Safna Afra Zakiah
Kajian yang berjudul kesetaraan gender dalam pendidikan Islam telah mewakili ide yang mencoba untuk mengungkapkan beberapa masalah yang berkaitan dengan kesetaraan gender di lingkup pendidikan Islam, khususnya ide-ide pendidikan Islam dari salah satu mufassir Indonesia modern. Target yang ingin dicapai dari penelitian ini berdasarkan kesetaraan gender dalam dunia pendidikan dan perspektif agama islam. Penelitian ini juga menjelaskan tentang relevansi ide-ie dalam mengembangkan sistem pendidikan nasional. Awal isu kesetaraan gender itu dimulai ketika RA Kartini membuka sekolah khusus perempuan terus kondisi sekarang yang masih ada ketidaksetaraan gender akibat patriarki terus kita bikin gerakan melawan patriarki di sekolah.
{"title":"Kesetaraan gender dalam dunia pendidikan dan perspektif agama Islam","authors":"Anggi Nuryatus Safitri, M. A. Fatah, Nafisatul Azizah, Safna Afra Zakiah","doi":"10.22219/jppg.v2i3.23975","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v2i3.23975","url":null,"abstract":"Kajian yang berjudul kesetaraan gender dalam pendidikan Islam telah mewakili ide yang mencoba untuk mengungkapkan beberapa masalah yang berkaitan dengan kesetaraan gender di lingkup pendidikan Islam, khususnya ide-ide pendidikan Islam dari salah satu mufassir Indonesia modern. Target yang ingin dicapai dari penelitian ini berdasarkan kesetaraan gender dalam dunia pendidikan dan perspektif agama islam. Penelitian ini juga menjelaskan tentang relevansi ide-ie dalam mengembangkan sistem pendidikan nasional. Awal isu kesetaraan gender itu dimulai ketika RA Kartini membuka sekolah khusus perempuan terus kondisi sekarang yang masih ada ketidaksetaraan gender akibat patriarki terus kita bikin gerakan melawan patriarki di sekolah.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127234758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-30DOI: 10.22219/jppg.v2i2.14834
Cucu Harwati
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas III SD Negeri 1 Giriwangi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan dengan teknik observasi untuk mendapatkan data keaktifan siswa. Pembelajaran dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan siswa, terjadi perubahan yang positif pada sikapnya selama mengikuti proses pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL).Pada siklus I memperoleh 43%,sedangkan pada siklus II memperoleh 100%, Jadi ada peningkatan sebesar 57%. Application of the problem based learning model to improve student learning activity. The purpose of this study is to increase the activity of third grade students of SD Negeri 1 Giriwangi. This type of research is Classroom Action Research (CAR) which is carried out in 2 cycles. Each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementing actions, observing and reflecting. Data was collected by using observation techniques to get data on student activity. Learning with the application of the Problem Based Learning (PBL) model can increase student activity, there is a positive change in his attitude during the learning process using the Problem Based Learning (PBL) model. In the first cycle it gets 43%, while in the second cycle it gets 100%, so there was an increase of 57%.
{"title":"Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa","authors":"Cucu Harwati","doi":"10.22219/jppg.v2i2.14834","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v2i2.14834","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas III SD Negeri 1 Giriwangi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan dengan teknik observasi untuk mendapatkan data keaktifan siswa. Pembelajaran dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan siswa, terjadi perubahan yang positif pada sikapnya selama mengikuti proses pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL).Pada siklus I memperoleh 43%,sedangkan pada siklus II memperoleh 100%, Jadi ada peningkatan sebesar 57%.\u0000 \u0000Application of the problem based learning model to improve student learning activity. The purpose of this study is to increase the activity of third grade students of SD Negeri 1 Giriwangi. This type of research is Classroom Action Research (CAR) which is carried out in 2 cycles. Each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementing actions, observing and reflecting. Data was collected by using observation techniques to get data on student activity. Learning with the application of the Problem Based Learning (PBL) model can increase student activity, there is a positive change in his attitude during the learning process using the Problem Based Learning (PBL) model. In the first cycle it gets 43%, while in the second cycle it gets 100%, so there was an increase of 57%.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130344010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-30DOI: 10.22219/jppg.v2i2.16038
Fike Apriliyanti
Pembelajaran tahun 2020/2021 dilaksanakan dengan kegiatan dalam jaringan (daring) dalam pelaksanannya pembelajran memanfaatkan platform online. Kegiatan pembelajaran daring dilaksanakan dengan berbagai model pembelajaran, hal tersebut dilakukan untuk menunjang motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Tujuan utama peningkatan kemampuan HOTS melalui model Team Games Tournament pada siswa SD adalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa tersebut. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III C SD Muhammadiyah 04 Batu dengan jumlah dua puluh lima siswa. Model pembelajaran yang digunakan adalah Team Games Tournament (TGT) dengan langkah-langkah sebagai berikut, 1) penyajian materi, 2) kelompok (team), 3) games, 4) tournament , 5) penghargaan tim. Kegiatan pembelajaran yang memuat siklus I dan siklus II. Hasil dari kegiatan penelitian didapat kegiatan belajar selalu meningkat. Persentase kognitif siklus I 70% dan siklus II 92%. Improving HOTS abilities through a courage-based tournament team games model for elementary school students. Learning in 2020/2021 is carried out with activities in the network (online) in the implementation of learning using online platforms. Online learning activities are carried out with various learning models, this is done to support student motivation in participating in classroom learning. The main goal of increasing HOTS abilities through the Team Games Tournament model for elementary students is to improve student learning outcomes. The subjects of this study were twenty-five students of class III C SD Muhammadiyah 04 Batu. The learning model used is the Team Games Tournament (TGT) with the following steps, 1) presentation of material, 2) group (team), 3) games, 4) tournament, 5) team award. Learning activities that contain cycle I and cycle II. The results of research activities show that learning activities are always increasing. The percentage of cognitive cycle I 70% and cycle II 92%.
{"title":"Peningkatan kemampuan HOTS melalui model team games tournament berbasis daring pada siswa SD","authors":"Fike Apriliyanti","doi":"10.22219/jppg.v2i2.16038","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v2i2.16038","url":null,"abstract":"Pembelajaran tahun 2020/2021 dilaksanakan dengan kegiatan dalam jaringan (daring) dalam pelaksanannya pembelajran memanfaatkan platform online. Kegiatan pembelajaran daring dilaksanakan dengan berbagai model pembelajaran, hal tersebut dilakukan untuk menunjang motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Tujuan utama peningkatan kemampuan HOTS melalui model Team Games Tournament pada siswa SD adalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa tersebut. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III C SD Muhammadiyah 04 Batu dengan jumlah dua puluh lima siswa. Model pembelajaran yang digunakan adalah Team Games Tournament (TGT) dengan langkah-langkah sebagai berikut, 1) penyajian materi, 2) kelompok (team), 3) games, 4) tournament , 5) penghargaan tim. Kegiatan pembelajaran yang memuat siklus I dan siklus II. Hasil dari kegiatan penelitian didapat kegiatan belajar selalu meningkat. Persentase kognitif siklus I 70% dan siklus II 92%.\u0000 \u0000Improving HOTS abilities through a courage-based tournament team games model for elementary school students. Learning in 2020/2021 is carried out with activities in the network (online) in the implementation of learning using online platforms. Online learning activities are carried out with various learning models, this is done to support student motivation in participating in classroom learning. The main goal of increasing HOTS abilities through the Team Games Tournament model for elementary students is to improve student learning outcomes. The subjects of this study were twenty-five students of class III C SD Muhammadiyah 04 Batu. The learning model used is the Team Games Tournament (TGT) with the following steps, 1) presentation of material, 2) group (team), 3) games, 4) tournament, 5) team award. Learning activities that contain cycle I and cycle II. The results of research activities show that learning activities are always increasing. The percentage of cognitive cycle I 70% and cycle II 92%.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132382690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.22219/jppg.v2i1.14588
Ratih Mariana Dewi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA dalam pembelajaran tematik dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping. Jenis penelitian ini adalah penelitian perbaikan pembelajaran yang dilakukan dalam dua siklus. Perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran mind mapping dalam pembelajaran IPA secara tematik. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas V SDN Srondol Wetan 03, yang terdiri dari 12 siswa laki – laki dan 16 siswa perempuan.Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa saat menggunakan metode ceramah tanpa model pembelajaran, nilai rata-rata pada prasiklus sebesar 69,29. Pada Pre Test siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 71,07. Pada post test siklus I mengalami peningkatan sebesar 4,11 dengan nilai rata – rata sebesar 75,18. Pada pre test siklus II nilai rata-rata kelas sebesar 77,14. Post test sikus II mengalami peningkatan sebesar 5,54 dengan nilai rata-rata 82,68. Pada siklus II 92,86% siswa sudah memenuhi target nilai minimal. Peningkatan nilai rata-rata kelas dari prasiklus sampai siklus II sebesar 13,57. Penelitian memenuhi target keberhasilan yang ditetapkan.Terjadi peningkatan hasil belajar aspek afektif, minat siswa terhadap model dan media dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 3,57. Kemmapuan guru juga lebih baik dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa baik aspek kognitif maupun afektif. Minat siswa terhadap model dan media pembelajaran juga semakin meningkat. Kemampuan guru lebih baik dari siklus I ke siklus II. Application of the mind mapping learning model to improve science learning outcomes in thematic learning for grade V elementary school. This study aims to describe the improvement of science learning outcomes in thematic learning by using a mind mapping learning model. This type of research is learning improvement research conducted in two cycles. Improvement of learning using mind mapping learning model in science learning thematically. The subjects of the study were 28 fifth grade students at SDN Srondol Wetan 03, which consisted of 12 male students and 16 female students. The results of classroom action research showed that when using the lecture method without a learning model, the average score in the pre-cycle was 69.29. In the Pre Test cycle I the average value of the class is 71.07. In the post test cycle I, there was an increase of 4.11 with an average value of 75.18. In the pre-test cycle II the average value of the class is 77.14. Cycle II post-test increased by 5.54 with an average value of 82.68. In the second cycle 92.86% of students have met the minimum score target. The increase in the average value of the class from pre-cycle to cycle II was 13.57. The research met the success targets set. There was an increase in learning outcomes in affective aspects, student interest in models and media from cycle I to cycle II increased by 3.57. The teacher's ability is also better from c
{"title":"Penerapan model pembelajaran mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar IPA dalam pembelajaran tematik kelas V SD","authors":"Ratih Mariana Dewi","doi":"10.22219/jppg.v2i1.14588","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v2i1.14588","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA dalam pembelajaran tematik dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping. Jenis penelitian ini adalah penelitian perbaikan pembelajaran yang dilakukan dalam dua siklus. Perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran mind mapping dalam pembelajaran IPA secara tematik. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas V SDN Srondol Wetan 03, yang terdiri dari 12 siswa laki – laki dan 16 siswa perempuan.Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa saat menggunakan metode ceramah tanpa model pembelajaran, nilai rata-rata pada prasiklus sebesar 69,29. Pada Pre Test siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 71,07. Pada post test siklus I mengalami peningkatan sebesar 4,11 dengan nilai rata – rata sebesar 75,18. Pada pre test siklus II nilai rata-rata kelas sebesar 77,14. Post test sikus II mengalami peningkatan sebesar 5,54 dengan nilai rata-rata 82,68. Pada siklus II 92,86% siswa sudah memenuhi target nilai minimal. Peningkatan nilai rata-rata kelas dari prasiklus sampai siklus II sebesar 13,57. Penelitian memenuhi target keberhasilan yang ditetapkan.Terjadi peningkatan hasil belajar aspek afektif, minat siswa terhadap model dan media dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 3,57. Kemmapuan guru juga lebih baik dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa baik aspek kognitif maupun afektif. Minat siswa terhadap model dan media pembelajaran juga semakin meningkat. Kemampuan guru lebih baik dari siklus I ke siklus II.\u0000 \u0000Application of the mind mapping learning model to improve science learning outcomes in thematic learning for grade V elementary school. This study aims to describe the improvement of science learning outcomes in thematic learning by using a mind mapping learning model. This type of research is learning improvement research conducted in two cycles. Improvement of learning using mind mapping learning model in science learning thematically. The subjects of the study were 28 fifth grade students at SDN Srondol Wetan 03, which consisted of 12 male students and 16 female students. The results of classroom action research showed that when using the lecture method without a learning model, the average score in the pre-cycle was 69.29. In the Pre Test cycle I the average value of the class is 71.07. In the post test cycle I, there was an increase of 4.11 with an average value of 75.18. In the pre-test cycle II the average value of the class is 77.14. Cycle II post-test increased by 5.54 with an average value of 82.68. In the second cycle 92.86% of students have met the minimum score target. The increase in the average value of the class from pre-cycle to cycle II was 13.57. The research met the success targets set. There was an increase in learning outcomes in affective aspects, student interest in models and media from cycle I to cycle II increased by 3.57. The teacher's ability is also better from c","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123243597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.22219/jppg.v2i1.14688
Yeni Oktavia
Penelitian Tindakan Kelas secara umum bertujuan untuk meningkatkan penerapan model discovery learning untuk meningkatkan hasil pembelajaran tematik terpadu menemukan makna kosakata dalam teks bacaan di SD Negeri 09 Gaung. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1)Perencanaan pembelajaran tematik terpadu dengan penerapan model discovery learning untuk meningkatkan hasil pembelajaran tematik terpadu menemukan makna kosakata dalam teks bacaan di SD Negeri 09 Gaung. (2)Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu dengan penerapan model discovery learning untuk meningkatkan hasil pembelajaran daring tematik terpadu menemukan makna kosakata dalam teks bacaan di SD Negeri 09 Gaung. Pelaksanaan tindakan dibagi atas 2 siklus dengan rentang waktu 2 minggu. Selama melaksanakan penelitian, peneliti berkolaborasi dengan guru kelas II di sekolah tersebut serta teman sejawat yang membantu dalam melaksanakan penelitian. Data aktivitas peserta didik digali dengan Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik, data Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru digali dengan Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran, sedangkan data hasil belajar peserta didik digali dengan Tes Hasil Belajar. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan siklus II berada dalam kategori BAIK, dan peneliti telah berhasil menerapkan model Discovery Learning pada pembelajaran tematik di kelas II SDN 09 Gaung Kota Padang. The improvement of integrated thematic online learning outcomes using the discovery learning method finds the meaning of vocabulary in reading texts. "In general, classroom action research aims to improve the application of discovery learning models to improve integrated thematic learning outcomes to find vocabulary meanings in reading texts at SD Negeri 09 Gaung. Specifically, the purpose of this study is to describe (1) Integrated thematic learning planning with the application of the discovery learning model to improve the results of integrated thematic learning to find the meaning of vocabulary in reading texts at SD Negeri 09 Gaung. (2) Implementation of integrated thematic learning with the application of discovery learning models to improve the results of integrated thematic online learning to find the meaning of vocabulary in reading texts at SD Negeri 09 Gaung. The implementation of the action is divided into 2 cycles with a span of 2 weeks. During conducting the research, researchers collaborated with class II teachers at the school as well as colleagues who assisted in carrying out the research. Student activity data were extracted with Student Activity Observation Sheets, Learning Management data by the Teacher was extracted with Learning Management Observation Sheets, while student learning outcome data was extracted with Learning Outcomes Tests. Based on the results of research in cycle I and cycle II are in the GOOD category, and researchers have successfully applied the Discovery Learning model to thematic learning in class II SDN 09
课堂行动研究的一般目标是扩大探索学习模式的应用,增加综合专题学习结果,在国家小学09江冈阅读文本中找到词汇意义。具体来说,本研究的目的是描述(1)综合专题学习计划与应用探索学习模式,以提高综合专题学习成果,在国家小学09江冈阅读文本中找到词汇意义。(2)采用探索学习模式的应用,改进在线学习模式的综合专题学习,在国家小学09回声阅读文本中找到了词汇意义。实施行动分为两个周期,间隔为两周。在进行研究期间,研究人员与学校二年级教师以及协助进行研究的同事合作。学习者活动数据是用学习者活动观察表来挖掘的,教师的学习管理数据是用学习管理观察表来挖掘的,而学习者的学习结果数据是用研究结果测试来挖掘的。根据第一个周期和第二次周期的研究结果,研究人员成功地将探索学习模式应用于巴东市II SDN 09班的专题学习模式。这种统一的自我学习的结果是利用探索学习的方法发现了阅读文本中词汇的意义。“在一般的课堂上,动作研究小组的建议改进了发现学习模式的应用,改进了一个综合的自我学习模式,结果发现了英语阅读的意义。具体地说,这项研究的目的是描述(1)用探索学习模式的应用来培养这种综合学习模式,从而激发这种综合学习模式,从而发现词汇阅读的意义。(2)运用探索学习的应用程序进行综合学习,改进在线学习中词汇的再现,以发现词汇阅读的意义。行动的实施将耗时2周。在进行研究期间,美国学校的researchers和其他学生一起工作,这些学生协助提取研究。学生活动数据与学生活动观察表,教师指导的学习管理数据的激发与学习管理观察表,而学生学习结果与学习结果相互参照。基于研究的结果,在周期I和周期II中,研究人员已经成功地运用了探索学习模式,在巴东市第2届SDN 09届硕士学位。
{"title":"Peningkatan hasil pembelajaran tematik terpadu menggunakan metode discovery learning menemukan makna kosakata dalam teks bacaan","authors":"Yeni Oktavia","doi":"10.22219/jppg.v2i1.14688","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v2i1.14688","url":null,"abstract":"Penelitian Tindakan Kelas secara umum bertujuan untuk meningkatkan penerapan model discovery learning untuk meningkatkan hasil pembelajaran tematik terpadu menemukan makna kosakata dalam teks bacaan di SD Negeri 09 Gaung. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1)Perencanaan pembelajaran tematik terpadu dengan penerapan model discovery learning untuk meningkatkan hasil pembelajaran tematik terpadu menemukan makna kosakata dalam teks bacaan di SD Negeri 09 Gaung. (2)Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu dengan penerapan model discovery learning untuk meningkatkan hasil pembelajaran daring tematik terpadu menemukan makna kosakata dalam teks bacaan di SD Negeri 09 Gaung. Pelaksanaan tindakan dibagi atas 2 siklus dengan rentang waktu 2 minggu. Selama melaksanakan penelitian, peneliti berkolaborasi dengan guru kelas II di sekolah tersebut serta teman sejawat yang membantu dalam melaksanakan penelitian. Data aktivitas peserta didik digali dengan Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik, data Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru digali dengan Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran, sedangkan data hasil belajar peserta didik digali dengan Tes Hasil Belajar. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan siklus II berada dalam kategori BAIK, dan peneliti telah berhasil menerapkan model Discovery Learning pada pembelajaran tematik di kelas II SDN 09 Gaung Kota Padang.\u0000 \u0000The improvement of integrated thematic online learning outcomes using the discovery learning method finds the meaning of vocabulary in reading texts. \"In general, classroom action research aims to improve the application of discovery learning models to improve integrated thematic learning outcomes to find vocabulary meanings in reading texts at SD Negeri 09 Gaung. Specifically, the purpose of this study is to describe (1) Integrated thematic learning planning with the application of the discovery learning model to improve the results of integrated thematic learning to find the meaning of vocabulary in reading texts at SD Negeri 09 Gaung. (2) Implementation of integrated thematic learning with the application of discovery learning models to improve the results of integrated thematic online learning to find the meaning of vocabulary in reading texts at SD Negeri 09 Gaung. The implementation of the action is divided into 2 cycles with a span of 2 weeks. During conducting the research, researchers collaborated with class II teachers at the school as well as colleagues who assisted in carrying out the research. Student activity data were extracted with Student Activity Observation Sheets, Learning Management data by the Teacher was extracted with Learning Management Observation Sheets, while student learning outcome data was extracted with Learning Outcomes Tests. Based on the results of research in cycle I and cycle II are in the GOOD category, and researchers have successfully applied the Discovery Learning model to thematic learning in class II SDN 09 ","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124709589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.22219/jppg.v2i1.14594
Meltha Gustaviona
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Dedikasi Edukasi Kualiva tahun ajaran 2020/2021 melalui media online dan video pembelajaran.Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Dedikasi Edukasi Kualiva tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa yaitu 85% dari jumlah siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media online dan video pembelajaran siswa kelas IV dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sebelum dilakukan tindakan, dari 20 siswa, 9 siswa mencapai ketuntasan (40%) dan 11 siswa (60%) belum mencapai ketuntasan. Setelah dilakukan tindakan siklus I siswa yang mencapai ketuntasan 13 siswa (65%) dan belum tuntas 7 siswa (35%). Setelah tindakan siklus II, siswa yang mengalami ketuntasan yaitu 17 siswa (85%) dan belum tuntas 3 siswa (15%). Improving learning outcomes of grade iv elementary school students through online learning media and learning videos during the spread of Covid-19. This study aims to improve the learning outcomes of fourth grade students of SD Dedikasi Pendidikan Kualiva for the academic year 2020/2021 through online media and instructional videos. This research is a type of classroom action research with the research subjects of fourth grade students of SD Dedikasi Pendidikan Kualiva for the academic year 2020/2021, amounting to 20 students. Data collection techniques using tests and observations. The data analysis technique used qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The indicator of the success of this study is marked by the increase in student learning outcomes, namely 85% of the total number of students fulfilling the Minimum Completion Criteria (KKM), namely 75. The results showed that the use of online media and learning videos for fourth grade students could improve student learning outcomes. Before the action was taken, out of 20 students, 9 students had achieved mastery (40%) and 11 students (60%) had not yet achieved completeness. After the first cycle of action the students achieved 13 students (65%) and 7 students (35%) had not completed. After the second cycle of action, students who had completed were 17 students (85%) and 3 students (15%) had not completed.
本研究旨在通过在线媒体和学习视频来提高四年级学生的学习成绩。这项研究包括课堂行为研究与研究对象的类型教育小学四年级学生奉献的Kualiva 2020/2021学年共有20名学生。利用测试和观察来收集数据的技术。使用描述性分析描述性的定性和定量数据分析技术。这项研究成功指标,以增加学生的学习成果,即符合学生人数的85% Ketuntasan最少(m)即75。研究结果表明,四年级学生使用在线媒体和学习视频可以提高学生的学习成绩。之前做的行动,20名学生,学生9学生达到ketuntasan(40%)和11(60%)还没有达到ketuntasan。在对13名学生(65%)和7名学生(35%)完成的第一个周期动作之后。在第二次周期行动之后,被调查的学生为17名学生(85%),未完成学业的学生为3名学生(15%)。在Covid-19的传播中,通过在线学习媒体和学习视频,强化了四年级的学习。这个研究aims to improve小学4年级学生之学习outcomes of奉献Kualiva for the教育学业成绩一年2020/2021通过媒体和instructional在线视频。这个研究是a型的课堂研究subjects》行动研究和第四小学的学生年级教育奉献Kualiva for the学业成绩一年2020/2021,amounting到20个学生。用测试数据收藏馆techniques和一名。《数据分析技巧以前是qqe descriptive分析和quantitative descriptive分析。success of this study是标记指示器》由《学生学习outcomes, namely增加85%的学生fulfilling总共当家》《最低补全Criteria (m), namely 75。results那里的媒体和在线学习视频之用为第四等级学生可以improve学生学习outcomes。行动是被带走,出去》之前,20名学生,学生有achieved 9 11安卓设备(40%)和学生(60%)有还没有achieved completeness。第一周期》开拍《学生achieved之后的13名学生(65%)和7学生(35%)已经不是completed。第二个周期》之后的行动,世卫组织学生有completed是17学生(85%)和3学生(15%)有completed音符。
{"title":"Peningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD melalui media belajar online dan video pembelajaran pada masa penyebaran Covid-19","authors":"Meltha Gustaviona","doi":"10.22219/jppg.v2i1.14594","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v2i1.14594","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Dedikasi Edukasi Kualiva tahun ajaran 2020/2021 melalui media online dan video pembelajaran.Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Dedikasi Edukasi Kualiva tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa yaitu 85% dari jumlah siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media online dan video pembelajaran siswa kelas IV dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sebelum dilakukan tindakan, dari 20 siswa, 9 siswa mencapai ketuntasan (40%) dan 11 siswa (60%) belum mencapai ketuntasan. Setelah dilakukan tindakan siklus I siswa yang mencapai ketuntasan 13 siswa (65%) dan belum tuntas 7 siswa (35%). Setelah tindakan siklus II, siswa yang mengalami ketuntasan yaitu 17 siswa (85%) dan belum tuntas 3 siswa (15%).\u0000 \u0000Improving learning outcomes of grade iv elementary school students through online learning media and learning videos during the spread of Covid-19. This study aims to improve the learning outcomes of fourth grade students of SD Dedikasi Pendidikan Kualiva for the academic year 2020/2021 through online media and instructional videos. This research is a type of classroom action research with the research subjects of fourth grade students of SD Dedikasi Pendidikan Kualiva for the academic year 2020/2021, amounting to 20 students. Data collection techniques using tests and observations. The data analysis technique used qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The indicator of the success of this study is marked by the increase in student learning outcomes, namely 85% of the total number of students fulfilling the Minimum Completion Criteria (KKM), namely 75. The results showed that the use of online media and learning videos for fourth grade students could improve student learning outcomes. Before the action was taken, out of 20 students, 9 students had achieved mastery (40%) and 11 students (60%) had not yet achieved completeness. After the first cycle of action the students achieved 13 students (65%) and 7 students (35%) had not completed. After the second cycle of action, students who had completed were 17 students (85%) and 3 students (15%) had not completed.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134055480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hasil belajar kognitif muatan matematika pada siswa kelas II SDN Nguter 04 Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah tergolong masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif muatan matematika menggunakan model pembelajaran Student Teams – Achievement Divisions (STAD). Penelitian ini dilakukan pada November 2020. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Nguter 04. Pengambilan data untuk meningkatkan hasil belajar kognitif muatan matematika menggunakan lembar observasi, pretest, postes, dan dokumentasi. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan anak selama mengikuti pembelajaran. Pretest digunakan untuk mengukur hasil belajar sebelum pembelajaran dengan menggunakan STAD, sedangkan postest digunakan untuk mengukur hasil belajar setelah menggunakan model STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan (sig <0,05) antara setelah menggunakan model STAD. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar dan yang tidak menggunakan model pembelajaran STAD. Student Teams – Achievement Divisions (STAD) in improving mathematics cognitive learning outcomes. Mathematics cognitive learning outcomes in grade II students of SDN Nguter 04, Sukoharjo Regency, Central Java are still low. This study aims to improve the cognitive learning outcomes of mathematics content using the Student Teams – Achievement Divisions (STAD) learning model. This research was conducted in November 2020. The subjects of this research were second-grade students of SD Negeri Nguter 04. Data collection to improve cognitive learning outcomes of mathematics content used observation sheets, pretest, posttest, and documentation. Observation sheets are used to determine children's level of activity during learning. The pretest is used to measure learning outcomes before learning using STAD, while the posttest is used to measure learning outcomes after using the STAD model. The results showed a significant difference in cognitive learning outcomes (sig <0.05) after using the STAD model. This study concludes that there are differences in cognitive learning outcomes between students who study and those who do not use the STAD learning model.
{"title":"Student Teams – Achievement Divisions (STAD) dalam peningkatan hasil belajar kognitif matematika","authors":"Dyah Ayu Dwi Sutanti, Ima Wahyu Putri Utami, Elia Rovi Luddi Anofa","doi":"10.22219/jppg.v2i1.14262","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v2i1.14262","url":null,"abstract":"Hasil belajar kognitif muatan matematika pada siswa kelas II SDN Nguter 04 Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah tergolong masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif muatan matematika menggunakan model pembelajaran Student Teams – Achievement Divisions (STAD). Penelitian ini dilakukan pada November 2020. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Nguter 04. Pengambilan data untuk meningkatkan hasil belajar kognitif muatan matematika menggunakan lembar observasi, pretest, postes, dan dokumentasi. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan anak selama mengikuti pembelajaran. Pretest digunakan untuk mengukur hasil belajar sebelum pembelajaran dengan menggunakan STAD, sedangkan postest digunakan untuk mengukur hasil belajar setelah menggunakan model STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan (sig <0,05) antara setelah menggunakan model STAD. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar dan yang tidak menggunakan model pembelajaran STAD.\u0000 \u0000Student Teams – Achievement Divisions (STAD) in improving mathematics cognitive learning outcomes. Mathematics cognitive learning outcomes in grade II students of SDN Nguter 04, Sukoharjo Regency, Central Java are still low. This study aims to improve the cognitive learning outcomes of mathematics content using the Student Teams – Achievement Divisions (STAD) learning model. This research was conducted in November 2020. The subjects of this research were second-grade students of SD Negeri Nguter 04. Data collection to improve cognitive learning outcomes of mathematics content used observation sheets, pretest, posttest, and documentation. Observation sheets are used to determine children's level of activity during learning. The pretest is used to measure learning outcomes before learning using STAD, while the posttest is used to measure learning outcomes after using the STAD model. The results showed a significant difference in cognitive learning outcomes (sig <0.05) after using the STAD model. This study concludes that there are differences in cognitive learning outcomes between students who study and those who do not use the STAD learning model.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129235150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-31DOI: 10.22219/jppg.v1i3.14501
Roza Maria Susmita
Permasalahan berfokus pada hasil belajar peserta didik yang sebagian besar masih dibawah KKM dan belum mencapai ketuntasan klasikal serta kegiatan pembelajaran daring membagikan materi dalam bentuk teks dan tugas melalui wa grup kelas. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan video pembelajaran dalam penyajian materi tematik. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan Penggunaan Video Pembelajaran tentang interaksi manusia dengan alam dan tanggung jawab dalam pembelajaran jarak jauh untuk meningkatkan hasil belajar siswa tema sehat itu penting. Penelitian ini dilaksanakan dengan memberikan Pretest sebanyak 10 soal, yang terdiri dari 5 soal IPS dan 5 soal PPKn. Adapun Objek penelitian adalah kelas VA berjumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam PTK ini terdiri dari lembar pretest yang berupa tes tertulis, lembar observasi terhadap guru dan siswa serta lembar evaluasi yang berupa tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada saat diadakan pretest dan postest yaitu pada mata pelajaran IPS persentase ketuntasannya sebesar 78.57 % meningkat menjadi 92.86%, sedangkan untuk mata pelajaran PPKn jumlah peserta didik yang tuntas KKM dari 21 orang dan meningkat menjadi 25 orang. Berdasarkan hasil belajar tersebut, penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. The Use of Healthy Theme Learning Videos is Important to Improve Elementary Students' Learning Outcomes. The problem focuses on student learning outcomes, most of which are still below the KKM and have not achieved classical completeness and online learning activities share material in the form of texts and assignments through class groups. This study uses learning videos in presenting thematic material. The purpose of this study is to describe the use of learning videos about human interaction with nature and responsibility in distance learning to improve student learning outcomes. Healthy themes are important. This research was carried out by giving a pretest of 10 questions, consisting of 5 questions for social studies and 5 questions for Civics. The object of the research is class VA SD totaling 28 students. The instrument used in this PTK consists of a pretest sheet in the form of a written test, an observation sheet for teachers and students and an evaluation sheet in the form of a written test. The results showed an increase in student learning outcomes when the pretest and posttest were held, namely in social studies subjects the percentage of completeness was 78.57%, increasing to 92.86%, while for Civics subjects the number of students who completed KKM from 21 people and increased to 25 people. Based on these learning outcomes, the use of instructional video media can improve student learning outcomes.
{"title":"Penggunaan video pembelajaran tema sehat itu penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD","authors":"Roza Maria Susmita","doi":"10.22219/jppg.v1i3.14501","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v1i3.14501","url":null,"abstract":"Permasalahan berfokus pada hasil belajar peserta didik yang sebagian besar masih dibawah KKM dan belum mencapai ketuntasan klasikal serta kegiatan pembelajaran daring membagikan materi dalam bentuk teks dan tugas melalui wa grup kelas. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan video pembelajaran dalam penyajian materi tematik. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan Penggunaan Video Pembelajaran tentang interaksi manusia dengan alam dan tanggung jawab dalam pembelajaran jarak jauh untuk meningkatkan hasil belajar siswa tema sehat itu penting. Penelitian ini dilaksanakan dengan memberikan Pretest sebanyak 10 soal, yang terdiri dari 5 soal IPS dan 5 soal PPKn. Adapun Objek penelitian adalah kelas VA berjumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam PTK ini terdiri dari lembar pretest yang berupa tes tertulis, lembar observasi terhadap guru dan siswa serta lembar evaluasi yang berupa tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada saat diadakan pretest dan postest yaitu pada mata pelajaran IPS persentase ketuntasannya sebesar 78.57 % meningkat menjadi 92.86%, sedangkan untuk mata pelajaran PPKn jumlah peserta didik yang tuntas KKM dari 21 orang dan meningkat menjadi 25 orang. Berdasarkan hasil belajar tersebut, penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa.\u0000 \u0000The Use of Healthy Theme Learning Videos is Important to Improve Elementary Students' Learning Outcomes. The problem focuses on student learning outcomes, most of which are still below the KKM and have not achieved classical completeness and online learning activities share material in the form of texts and assignments through class groups. This study uses learning videos in presenting thematic material. The purpose of this study is to describe the use of learning videos about human interaction with nature and responsibility in distance learning to improve student learning outcomes. Healthy themes are important. This research was carried out by giving a pretest of 10 questions, consisting of 5 questions for social studies and 5 questions for Civics. The object of the research is class VA SD totaling 28 students. The instrument used in this PTK consists of a pretest sheet in the form of a written test, an observation sheet for teachers and students and an evaluation sheet in the form of a written test. The results showed an increase in student learning outcomes when the pretest and posttest were held, namely in social studies subjects the percentage of completeness was 78.57%, increasing to 92.86%, while for Civics subjects the number of students who completed KKM from 21 people and increased to 25 people. Based on these learning outcomes, the use of instructional video media can improve student learning outcomes.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116629709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}