Education for Sustainable Development (ESD) diselenggarakan demi pendidikan relevan yang menempatkan tanggung jawab terhadap masa yang akan datang sebagai fokus utama. Peran pendidikan penting sebagai sarana mengubah cara berpikir dan bertindak individu dan masyarakat dengan nilai-nilai keberlanjutan. Kiblat pendidikan perlu menciptakan dunia yang damai dan berkelanjutan bagi kelangsungan hidup dan kemakmuran masyarakat. ESD memberikan pengetahuan, keterampilan, dan skill berwirausaha. Artikel ini bertujuan mendiskusikan Nilai Pembelajaran Mangrove jika diterapkan di sekolah, penanaman pohon mangrove sampai dengan pemanenan, dan konteks sistem ekonomi yang berkelanjutan. Artikel ini merupakan review. Dapat didiskusikan bahwa mangrove planting adalah kegiatan konservasi yang dilaksanakan satu tahun sekali pada akhir semester. Pelaksanaannya diawali dengan kegiatan fundraising dan business day. Kegiatan menanam mangrove di SMA tidak sekadar menanam, tetapi juga bagaimana para siswa belajar menghasilkan uang yang digunakan untuk membeli bibit mangrove sebelum bisa menanamnya di Pantai.
{"title":"Implementasi program education for sustainable development melalui gerakan: “Mangrove planting, mangrove for life”","authors":"Ernia Zulita Sabella, Tiara Suci Andani, Indriani Santika, Putri Adelia Azalia Zahroh, Putri Nurul Nabila, Muhammad Dheo Refaldo Wahyudi","doi":"10.22219/jppg.v3i3.24012","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v3i3.24012","url":null,"abstract":"Education for Sustainable Development (ESD) diselenggarakan demi pendidikan relevan yang menempatkan tanggung jawab terhadap masa yang akan datang sebagai fokus utama. Peran pendidikan penting sebagai sarana mengubah cara berpikir dan bertindak individu dan masyarakat dengan nilai-nilai keberlanjutan. Kiblat pendidikan perlu menciptakan dunia yang damai dan berkelanjutan bagi kelangsungan hidup dan kemakmuran masyarakat. ESD memberikan pengetahuan, keterampilan, dan skill berwirausaha. Artikel ini bertujuan mendiskusikan Nilai Pembelajaran Mangrove jika diterapkan di sekolah, penanaman pohon mangrove sampai dengan pemanenan, dan konteks sistem ekonomi yang berkelanjutan. Artikel ini merupakan review. Dapat didiskusikan bahwa mangrove planting adalah kegiatan konservasi yang dilaksanakan satu tahun sekali pada akhir semester. Pelaksanaannya diawali dengan kegiatan fundraising dan business day. Kegiatan menanam mangrove di SMA tidak sekadar menanam, tetapi juga bagaimana para siswa belajar menghasilkan uang yang digunakan untuk membeli bibit mangrove sebelum bisa menanamnya di Pantai.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123263457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-25DOI: 10.22219/jppg.v3i3.24011
H. Hasyatun
Realita kurangnya minat baca serta kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris peserta didik kelas X jenjang sekolah mengeah atas menjadi pendorong dilakukannya penelitian ini. Problem based learning (PBL) adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah bagaimanakah penggunan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan berbicara peserta didik kelas X. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus penelitian. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XA SMA Qur’an Insan Pratama tahun pelajaran 2022-2023 yang berjumlah 22 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan minat baca peserta didik yang ditunjukkan dengan peningkatan indikator minat baca mereka, serta dapat meningkatkan kemampuan berbicara yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil tes kemampuan berbicara mereka, mulai dari rata-rata 60,4 pada tes pra-PTK, menjadi 75,2 pada tes PTK siklus I dan menjadi 84,1 pada tes PTK siklus II.
{"title":"Meningkatkan minat baca dan keterampilan berbicara dalam bahasa inggris pada peserta didik kelas X melalui penggunaan model pembelajaran problem-based learning","authors":"H. Hasyatun","doi":"10.22219/jppg.v3i3.24011","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v3i3.24011","url":null,"abstract":"Realita kurangnya minat baca serta kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris peserta didik kelas X jenjang sekolah mengeah atas menjadi pendorong dilakukannya penelitian ini. Problem based learning (PBL) adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah bagaimanakah penggunan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan berbicara peserta didik kelas X. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus penelitian. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XA SMA Qur’an Insan Pratama tahun pelajaran 2022-2023 yang berjumlah 22 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan minat baca peserta didik yang ditunjukkan dengan peningkatan indikator minat baca mereka, serta dapat meningkatkan kemampuan berbicara yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil tes kemampuan berbicara mereka, mulai dari rata-rata 60,4 pada tes pra-PTK, menjadi 75,2 pada tes PTK siklus I dan menjadi 84,1 pada tes PTK siklus II.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131684528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemanasan global dan sampah plastik yang meningkat perlu di tindak lanjuti agar lingkungan tetap terjaga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat suatu program peduli lingkungan misalnya program go green yang dapat diterapkan di manapun, terutama di sekolah. Program go green di sekolah adalah sebuah program yang mengajak warga sekolah untuk membentuk gaya hidup agar lebih peduli terhadap lingkungan dan melestarikan lingkungan. Penulisan artikel ini ditujukan untuk mengajak sekolah melaksanakan program go green yang tentunya dapat memberi dampak positif terhadap siswa dan lingkungan. Hasil analisis dari literatur menunjukkan bahwa program go green in school dapat terlaksana dengan baik apabila ada dukungan dari berbagai pihak, terutama keterlibatan kepala sekolah, guru, dan wali murid.
全球变暖和越来越多的塑料垃圾需要跟进,以保持环境的可持续发展。可以做到的一项努力是创建一个环保项目,比如go green项目,它可以应用于任何地方,尤其是在学校。学校的“go green”项目是一个让学生塑造他们的生活方式,以更好地关心环境和保护环境的项目。这篇文章的目的是让学校实施一个对学生和环境有积极影响的绿色计划。文献分析表明,如果各方支持,特别是校长、教师和家长的参与,go green in school的项目就能顺利完成。
{"title":"Program go green in school: No plastic and greening","authors":"Shofi Tamala, Najma Husna Hanifah, Kirana Zahrani, Sellindra Tanisa Galuh, Findo Bayu Adji, H. Husamah","doi":"10.22219/jppg.v3i3.24010","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v3i3.24010","url":null,"abstract":"Pemanasan global dan sampah plastik yang meningkat perlu di tindak lanjuti agar lingkungan tetap terjaga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat suatu program peduli lingkungan misalnya program go green yang dapat diterapkan di manapun, terutama di sekolah. Program go green di sekolah adalah sebuah program yang mengajak warga sekolah untuk membentuk gaya hidup agar lebih peduli terhadap lingkungan dan melestarikan lingkungan. Penulisan artikel ini ditujukan untuk mengajak sekolah melaksanakan program go green yang tentunya dapat memberi dampak positif terhadap siswa dan lingkungan. Hasil analisis dari literatur menunjukkan bahwa program go green in school dapat terlaksana dengan baik apabila ada dukungan dari berbagai pihak, terutama keterlibatan kepala sekolah, guru, dan wali murid.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122492341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-25DOI: 10.22219/jppg.v3i3.24009
Salsabiilaa Roihanah, Syifa Salsabilla, Muthia Maharani Saiful, T. Firmandani, Yusvita Ratna, Sinta Indah Listiawati, H. Husamah
Kurikulum Merdeka yang sudah mulai diterapkan di berbagai sekolah di Indonesia mengharuskan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang terlepas dari kegiatan intrakulikuler. Salah satu tema yang diusung dalam projek tersebut adalah gaya hidup berkelanjutan. Tema ini sejalan dengan pendidikan untuk mewujudkan pengembangan berkelanjutan (Education for Sustainable Development). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan projek bertema gaya hidup berkelanjutan bertajuk “Merawat Daur Biogeokimia Bumi”. Projek ini cocok dilaksanakan oleh siswa Fase E (kelas 10 SMA) selama 70 jam pelajaran dan terdiri dari tahap pengenalan, kontekstualisasi, aksi, refleksi dan tindak lanjut yang sudah memenuhi elemen beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif. Untuk selanjutnya, dapat dilakukan pengembangan modul yang lebih komprehensif.
{"title":"Proyek “Merawat daur biogeokimia bumi” sebagai penguatan profil pelajar pancasila","authors":"Salsabiilaa Roihanah, Syifa Salsabilla, Muthia Maharani Saiful, T. Firmandani, Yusvita Ratna, Sinta Indah Listiawati, H. Husamah","doi":"10.22219/jppg.v3i3.24009","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v3i3.24009","url":null,"abstract":"Kurikulum Merdeka yang sudah mulai diterapkan di berbagai sekolah di Indonesia mengharuskan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang terlepas dari kegiatan intrakulikuler. Salah satu tema yang diusung dalam projek tersebut adalah gaya hidup berkelanjutan. Tema ini sejalan dengan pendidikan untuk mewujudkan pengembangan berkelanjutan (Education for Sustainable Development). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan projek bertema gaya hidup berkelanjutan bertajuk “Merawat Daur Biogeokimia Bumi”. Projek ini cocok dilaksanakan oleh siswa Fase E (kelas 10 SMA) selama 70 jam pelajaran dan terdiri dari tahap pengenalan, kontekstualisasi, aksi, refleksi dan tindak lanjut yang sudah memenuhi elemen beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif. Untuk selanjutnya, dapat dilakukan pengembangan modul yang lebih komprehensif.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133373269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-30DOI: 10.22219/jppg.v3i2.24040
H. Hasyatun
Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris peserta didik kelas sepuluh SMA Qur’an Insan Pratama melalui blended learning dengan menggunakan aplikasi google classroom. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus pembelajaran dalam tiga bulan terhadap 36 peserta didik. Setiap siklus dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan tatap muka. Ada empat aktivitas yang dilakukan dalam setiap pertemuan tersebut antara lain; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dari penelitian tindakan kelas ini adalah melalui observasi yang dilakukan oleh kolaborator. Analisis data dilakukan secara deskripsi dengan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: persentase peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70 pada siklus pertama adalah hanya 25%. Hal ini meningkat tajam pada siklus kedua, peserta didik yang mencapai KKM yaitu mencapai 94,4%. Dengan demikian dari hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa penerapan blended learning dengan menggunakan google classroom peserta didik kelas sepuluh SMA Qur’an Insan Pratama tahun pelajaran 2020/2021 bisa meningkat.
{"title":"Meningkatkan hasil belajar membaca descriptive text melalui blended learning dengan Google classroom pada siswa Kelas X SMA Qur’an Insan Pratama","authors":"H. Hasyatun","doi":"10.22219/jppg.v3i2.24040","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v3i2.24040","url":null,"abstract":"Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris peserta didik kelas sepuluh SMA Qur’an Insan Pratama melalui blended learning dengan menggunakan aplikasi google classroom. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus pembelajaran dalam tiga bulan terhadap 36 peserta didik. Setiap siklus dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan tatap muka. Ada empat aktivitas yang dilakukan dalam setiap pertemuan tersebut antara lain; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dari penelitian tindakan kelas ini adalah melalui observasi yang dilakukan oleh kolaborator. Analisis data dilakukan secara deskripsi dengan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: persentase peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70 pada siklus pertama adalah hanya 25%. Hal ini meningkat tajam pada siklus kedua, peserta didik yang mencapai KKM yaitu mencapai 94,4%. Dengan demikian dari hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa penerapan blended learning dengan menggunakan google classroom peserta didik kelas sepuluh SMA Qur’an Insan Pratama tahun pelajaran 2020/2021 bisa meningkat.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125311355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-30DOI: 10.22219/jppg.v3i2.14297
Ratna Nurwini, Ima Wahyu Putri Utami, Elia Rovi Luddi Anofa
Upaya yang dapat memotivasai siswa dalam pembelajaran adalah penggunaan media video. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan media video. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD Negeri Kayuapak 02 Kota Sukoharjo dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari satu siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas siswa ketika guru memberikan penghargaan kepada mereka. Hasil belajar siswa dengan menggunakan media video meningkat yaitu pada prasiklus nilai rata-rata siswa 53,33 dan meningkat pada siklus I menjadi 84,76. Siswa yang belum mencapai nilai standar KKM diberikan perhatian yang lebih berupa pendekatan dan bimbingan yang lebih dari pada temannya yang lain, hal ini dilakukan untuk mengetahui letak kesulitan siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan media video pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar kognitif siswa.
{"title":"Peningkatan hasil belajar kognitif IPA Kelas IV SDN Kayuapak 02 dengan media video","authors":"Ratna Nurwini, Ima Wahyu Putri Utami, Elia Rovi Luddi Anofa","doi":"10.22219/jppg.v3i2.14297","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v3i2.14297","url":null,"abstract":"Upaya yang dapat memotivasai siswa dalam pembelajaran adalah penggunaan media video. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan media video. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD Negeri Kayuapak 02 Kota Sukoharjo dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari satu siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas siswa ketika guru memberikan penghargaan kepada mereka. Hasil belajar siswa dengan menggunakan media video meningkat yaitu pada prasiklus nilai rata-rata siswa 53,33 dan meningkat pada siklus I menjadi 84,76. Siswa yang belum mencapai nilai standar KKM diberikan perhatian yang lebih berupa pendekatan dan bimbingan yang lebih dari pada temannya yang lain, hal ini dilakukan untuk mengetahui letak kesulitan siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan media video pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar kognitif siswa.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128414919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-30DOI: 10.22219/jppg.v3i2.24042
Rizki Tarmulo
Tingkat keaktifan siswa yang rendah dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model problem-based learning dengan media audiovisual dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada siswa kelas VIII.5 semester II tahun ajaran 2020/2021 di MTsN 1 Bener Meriah. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan dua siklus yang melibatkan 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan angket. Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus pertama sampai siklus kedua. Skor rerata pemahaman siswa tentang masalah Peraturan Perundang- Undangan Nasional, pada siklus pertama sebesar 7,01 % dan pada siklus kedua pada siklus kedua meningkat menjadi 7,80 % dan tergolong baik. Demikian juga tentang penuntasan belajar pada siklus pertama 74,82 % dan pada siklus kedua menjadi 89,96 %. Model PBL dapat memfasilitasi kemampuan siswa memecahkan masalah terkait Peraturan Perundang-Undangan Nasional, sehingga meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mereka.
{"title":"Problem-based learning dengan media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa Kelas VIII MTsN 1 Bener Meriah","authors":"Rizki Tarmulo","doi":"10.22219/jppg.v3i2.24042","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v3i2.24042","url":null,"abstract":"Tingkat keaktifan siswa yang rendah dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model problem-based learning dengan media audiovisual dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada siswa kelas VIII.5 semester II tahun ajaran 2020/2021 di MTsN 1 Bener Meriah. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan dua siklus yang melibatkan 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan angket. Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus pertama sampai siklus kedua. Skor rerata pemahaman siswa tentang masalah Peraturan Perundang- Undangan Nasional, pada siklus pertama sebesar 7,01 % dan pada siklus kedua pada siklus kedua meningkat menjadi 7,80 % dan tergolong baik. Demikian juga tentang penuntasan belajar pada siklus pertama 74,82 % dan pada siklus kedua menjadi 89,96 %. Model PBL dapat memfasilitasi kemampuan siswa memecahkan masalah terkait Peraturan Perundang-Undangan Nasional, sehingga meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mereka.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114173318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-30DOI: 10.22219/jppg.v3i2.24041
Diki Salman Alqo
Menulis melibatkan beberapa aspek seperti isi, organisasi, kosa kata, penggunaan bahasa, dan mekanik. Para siswa menghadapi kesulitan dalam menulis yang menurunkan motivasi mereka untuk mempelajarinya. Penelitian tindakan kelas ini menginvestigasi penerapan deskripsi foto pribadi di Instagram untuk meningkatkan penulisan teks keterangan siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Bungaraya di Kabupaten Siak Provinsi Riau. Dua siklus penelitian dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini. Pada siklus pertama nilai rata-rata siswa adalah 65,70. Nilai ini berada di bawah kriteria nilai ketuntasan minimal yang ditentukan sekolah (67,00). Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa adalah 75,96 yang berada di atas kriteria nilai ketuntasan minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membuat caption foto pribadi di Instagram dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa. Selanjutnya, pengamat penelitian menemukan bahwa siswa terlibat dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar karena mereka termotivasi untuk mendeskripsikan foto mereka di Instagram mereka. Strategi ini dapat meningkatkan pemaparan bahasa target dan juga motivasi mereka.
写作涉及多个方面,如内容、组织、词汇、语言使用和技巧。学生在写作中遇到困难,从而打消了学习写作的积极性。本课堂行动研究调查了Instagram上个人照片描述的应用情况,以提高廖内省锡耶克县IPA 2 SMA Negeri 1 Bungaraya中学十二年级学生的标题文字写作水平。本次班级行动研究共进行了两个研究周期。在第一个研究周期中,学生的平均得分为 65.70 分。这个分数低于学校规定的最低完成标准(67.00)。而在第二个周期中,学生的平均得分为 75.96 分,高于最低完整度标准。结果表明,在 Instagram 上创建个人照片标题可以提高学生的写作能力。此外,研究观察员还发现,由于学生在 Instagram 上描述照片的积极性很高,因此他们很好地参与了教学活动。这一策略不仅能提高学生接触目标语言的机会,还能提高他们的学习积极性。
{"title":"Improving writing skills through captions on Instagram for twelfth graders in SMA Negeri 1 Bungaraya","authors":"Diki Salman Alqo","doi":"10.22219/jppg.v3i2.24041","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v3i2.24041","url":null,"abstract":"Menulis melibatkan beberapa aspek seperti isi, organisasi, kosa kata, penggunaan bahasa, dan mekanik. Para siswa menghadapi kesulitan dalam menulis yang menurunkan motivasi mereka untuk mempelajarinya. Penelitian tindakan kelas ini menginvestigasi penerapan deskripsi foto pribadi di Instagram untuk meningkatkan penulisan teks keterangan siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Bungaraya di Kabupaten Siak Provinsi Riau. Dua siklus penelitian dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini. Pada siklus pertama nilai rata-rata siswa adalah 65,70. Nilai ini berada di bawah kriteria nilai ketuntasan minimal yang ditentukan sekolah (67,00). Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa adalah 75,96 yang berada di atas kriteria nilai ketuntasan minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membuat caption foto pribadi di Instagram dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa. Selanjutnya, pengamat penelitian menemukan bahwa siswa terlibat dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar karena mereka termotivasi untuk mendeskripsikan foto mereka di Instagram mereka. Strategi ini dapat meningkatkan pemaparan bahasa target dan juga motivasi mereka.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126416831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-11DOI: 10.22219/jppg.v2i2.14847
Indri Respati
Peneltian Tindakan Kelas SDN Cadaskertajaya II Kelas 5 Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang Tahun pelajaran 2020-2021. Penelitian ini bertujuan upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan pendekatan scientific metode tanyajawab disertai reward. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peneliti dan siswa kelas V SDN 2 Basuhan sebanyak 16 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 9 perempuan. Data diperoleh melalui teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dengan cara membandingkan hasil pree test dan post test. Tindakan ini dilakukan hanya dalam 2 siklus dengan 1 kali kegiatan pembelajaran. Dari tindakan upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan pendekatan scientific metode tanyajawab disertai reward diperoleh adanya peningkatan belajar siswa dimana indikator ditandai dengan siswa ditandai lebih aktif dan memiliki semangat untuk belajar hal ini ditunjukan dengan aktivitas. Efforts to increase student learning motivation with a scientific approach to the question and answer method with rewards. This study aims to increase students' learning motivation with a scientific approach to the question and answer method with rewards. The research approach used is a qualitative approach using the type of classroom action research (CAR). The subjects of this study were researchers and fifth grade students of SDN 2 Basuhan as many as 16 people consisting of 7 men and 9 women. Data were obtained through test, observation, and documentation techniques. The data collected were analyzed using qualitative descriptive data analysis by comparing the results of the pree test and post test. This action is carried out only in 2 cycles with 1 learning activity. From the action of efforts to increase students' learning motivation with a scientific approach to the question and answer method with rewards, it was found that there was an increase in student learning where the indicators were marked by students being more active and having enthusiasm for learning, this was indicated by activity.
SDN Cadaskertajaya II班研究2016 -2021年卡拉旺区五级安全街道。本研究的目的是用科学的推理推理方法和回报来提高学生的学习动机。研究方法是一种通过课堂动作研究(PTK)的定性方法。该研究的对象是V SDN 2班的研究人员和学生,共有16名男性和9名女性。数据是通过测试、观察和文档获得的。收集的数据是通过比较pree测试和后测试的结果来分析的。这种行为只在两个周期内进行,每次学习活动。从努力的行动提高学生的学习动机,加上科学的提问方法和回报,可以得到学生学习的增加,在这种情况下,学生的标志被标记为更活跃的标志,并有学习的精神。试着用科学的方法增加学生的动力,通过奖励的问题和答案。这个研究aims to增加学生对学习motivation with a scientific和rewards问题和答案的真相》的方法。可供使用的研究是一种合格的应用,使用教室动作研究的类型。这项研究的主题是调查和五年级学生,分别是7分钟和9个妇女组成的16人小组。数据通过测试、观察和文档技术得到验证。数据集是用相互参照的术语解析数据分析。这一行动只集中在两轮学习活动中。行动》从efforts to增加学生对学习motivation with a scientific和rewards问题和答案的真相》的方法,是在学生学习的地方找到了那有一个增加《indicators是标记由学生渴望更多有源为学习和玩得热情,这是indicated由活动。
{"title":"Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan pendekatan scientific metode tanyajawab disertai reward","authors":"Indri Respati","doi":"10.22219/jppg.v2i2.14847","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v2i2.14847","url":null,"abstract":"Peneltian Tindakan Kelas SDN Cadaskertajaya II Kelas 5 Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang Tahun pelajaran 2020-2021. Penelitian ini bertujuan upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan pendekatan scientific metode tanyajawab disertai reward. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peneliti dan siswa kelas V SDN 2 Basuhan sebanyak 16 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 9 perempuan. Data diperoleh melalui teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dengan cara membandingkan hasil pree test dan post test. Tindakan ini dilakukan hanya dalam 2 siklus dengan 1 kali kegiatan pembelajaran. Dari tindakan upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan pendekatan scientific metode tanyajawab disertai reward diperoleh adanya peningkatan belajar siswa dimana indikator ditandai dengan siswa ditandai lebih aktif dan memiliki semangat untuk belajar hal ini ditunjukan dengan aktivitas.\u0000Efforts to increase student learning motivation with a scientific approach to the question and answer method with rewards. This study aims to increase students' learning motivation with a scientific approach to the question and answer method with rewards. The research approach used is a qualitative approach using the type of classroom action research (CAR). The subjects of this study were researchers and fifth grade students of SDN 2 Basuhan as many as 16 people consisting of 7 men and 9 women. Data were obtained through test, observation, and documentation techniques. The data collected were analyzed using qualitative descriptive data analysis by comparing the results of the pree test and post test. This action is carried out only in 2 cycles with 1 learning activity. From the action of efforts to increase students' learning motivation with a scientific approach to the question and answer method with rewards, it was found that there was an increase in student learning where the indicators were marked by students being more active and having enthusiasm for learning, this was indicated by activity.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132361283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-11DOI: 10.22219/jppg.v2i2.16620
W. D. Jayanti
Materi keragaman pada muatan pelajaran IPS disampaikan dengan metode ceramah, model pembelajaran inovatif perlu diterapkan sehingga siswa tidak hanya menerima pengetahuan saja, tetapi juga memiliki kreativitas dalam membangun sendiri ilmu pengetahuannya saat belajar. Model Problem Based learning merupakan model pembelajaran yang berbasis pada masalah, digunakan sebagai stimulus yang mendorong siswa untuk meningkatkan kreativitas dalam solusi terhadap sebuah masalah dan mempengaruhi hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas dan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SDN 1 Karangan pada muatan pelajaran IPS materi keragaman melalui penggunaan model Problem Based Learning. Subjek penelitian berjumlah 22 siswa. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. PTK dilakukan dalam siklus I dan siklus II yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Terdapat peningkatan hasil dari siklus I ke siklus II. Siklus I nilai rata-rata kreativitas siswa sebesar 69,5 dan dilakukan lagi penelitian pada siklus II nilai rata-rata kreativitas siswa sebesar 78,75. Hasil belajar pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 79,2 dan dilakukan lagi penelitian pada pada siklus II nilai rata-rata sebesar 89,6. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa pada materi keragaman ekonomi di kelas IV A SDN 1 Karangan Trenggalek. The enhancement of creativity and result-based learning on social study used problem based learning model. The diversity matery on social studies delivered conventionally, an innovative learning is needed to improve in order to students not only known the matery but also creativity to build their own knowledge. Problem based learning principles focused on students’ problem, it uses to stimulate for increasing students’s creativity. Promblem solving skill impacts students’ result-based learning. The aims of the research is to know the enhancement of creativity and result based learning used problem based learning model on social study by sixth grade students’ in SDN 1 Karangan. The subject of the research is 22 students. The kind of the research is by doing class action research (PTK), It hold in 2 cycles that contained of planning, action, observation, and reflection. The data is collected by interview, observation, test, and documentation. The increasing resut found from the first cycle to second. The average creativity value was found 69,5 percent in the first cycle, and 78,75 in the second cycle. The result based learning found 79,2 percent in the first cycle, and 89,6 in the second cycle. It concludes that Problem based learning model can enhance creaticity and result based learning on social study by sixth grade students’ in SDN I Karangan.
IPS课程内容的多样性材料是用演讲方法提出的,创新学习模式需要应用,这样学生不仅可以接受知识,而且可以在学习过程中培养自己的知识。基于学习的问题问题模型是一种以问题为基础的学习模式,被用作激励学生提高解决问题的创造力,影响学生的认知学习结果。本研究旨在了解四年级学生在通过使用基于学习问题模型的不同材料内容上所作的创造力和认知学习结果。研究对象共有22名学生。研究类型是集体行动研究。PTK是在第一个和第二个循环中完成的,包括计划、行动、观察和反思。数据收集技术包括采访、观察、测试和文件。结果从I循环增加到II循环。第一个周期的学生创造力平均成绩为69.5分,对第二次周期进行了更多的研究,学生创造力平均成绩为78.75分。我在第一个周期学习的结果得到了平均79.2分的分数,在第二周期又得到了研究,平均成绩为89.6分。从这些数据中可以得出结论,基于学习模式的问题可以提高学生的创造力和学习四年级A SDN 1的经济多样性材料的结果。在社会研究中升起的创造力和再生知识利用了基于学习模式的问题。社会研究的分散分散需要以一种不只是已知的知识而为基础的创新学习。基于学习原则的问题集中在学生的问题上,它使学生的创造力增加。问题解决了学生重新学习的技能。研究的条件是了解六年级学生在六年级的社会学习模式中使用的基于文化学习的实践问题。研究的题目是22名学生。有点像PTK的研究,它包含两个包含计划、行动、观察和反思的循环。数据由采访、观察、测试和文件收集。从第一圈到第二圈发现的被低估的发现。平均创造力值在最初的周期中是69.5,在第二周期中是78.75。研究结果在第一周期中发现了79.2分,第二周期中发现了89.6分。这就确定了,基于学习模式的问题可以增强创造力,并通过六年级学生的课堂学习获得基础知识。
{"title":"Peningkatan kreativitas dan hasil belajar kognitif materi IPS melalui penggunaan model problem based learning","authors":"W. D. Jayanti","doi":"10.22219/jppg.v2i2.16620","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jppg.v2i2.16620","url":null,"abstract":"Materi keragaman pada muatan pelajaran IPS disampaikan dengan metode ceramah, model pembelajaran inovatif perlu diterapkan sehingga siswa tidak hanya menerima pengetahuan saja, tetapi juga memiliki kreativitas dalam membangun sendiri ilmu pengetahuannya saat belajar. Model Problem Based learning merupakan model pembelajaran yang berbasis pada masalah, digunakan sebagai stimulus yang mendorong siswa untuk meningkatkan kreativitas dalam solusi terhadap sebuah masalah dan mempengaruhi hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas dan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SDN 1 Karangan pada muatan pelajaran IPS materi keragaman melalui penggunaan model Problem Based Learning. Subjek penelitian berjumlah 22 siswa. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. PTK dilakukan dalam siklus I dan siklus II yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Terdapat peningkatan hasil dari siklus I ke siklus II. Siklus I nilai rata-rata kreativitas siswa sebesar 69,5 dan dilakukan lagi penelitian pada siklus II nilai rata-rata kreativitas siswa sebesar 78,75. Hasil belajar pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 79,2 dan dilakukan lagi penelitian pada pada siklus II nilai rata-rata sebesar 89,6. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa pada materi keragaman ekonomi di kelas IV A SDN 1 Karangan Trenggalek.\u0000 \u0000The enhancement of creativity and result-based learning on social study used problem based learning model. The diversity matery on social studies delivered conventionally, an innovative learning is needed to improve in order to students not only known the matery but also creativity to build their own knowledge. Problem based learning principles focused on students’ problem, it uses to stimulate for increasing students’s creativity. Promblem solving skill impacts students’ result-based learning. The aims of the research is to know the enhancement of creativity and result based learning used problem based learning model on social study by sixth grade students’ in SDN 1 Karangan. The subject of the research is 22 students. The kind of the research is by doing class action research (PTK), It hold in 2 cycles that contained of planning, action, observation, and reflection. The data is collected by interview, observation, test, and documentation. The increasing resut found from the first cycle to second. The average creativity value was found 69,5 percent in the first cycle, and 78,75 in the second cycle. The result based learning found 79,2 percent in the first cycle, and 89,6 in the second cycle. It concludes that Problem based learning model can enhance creaticity and result based learning on social study by sixth grade students’ in SDN I Karangan.","PeriodicalId":113329,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Profesi Guru","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127562956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}