Pub Date : 2022-08-16DOI: 10.25105/jetri.v20i1.13665
Agung Sukma Hardana, Syamsir Abduh, Tyas Kartika Sari
Minyak trafo berfungsi sebagai media pendinginan dan isolasi listrik pada transformator daya. Minyak trafo yang digunakan harus memiliki kriteria yang memenuhi syarat yang diatur dalam standar internasional IEC (International Electrotechnical Commission). Pada umumnya minyak trafo yang sering digunakan adalah minyak trafo mineral (mineral oil). Karena ketersediaan minyak trafo mineral yang semakin lama semakin berkurang dan kurang ramah lingkungan, maka sangat penting untuk mencari minyak alternatif sebagai penggantinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari ester based oil sebagai alternatif pengganti dari mineral oil. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap karakteristik ester based oil, diantaranya breakdown voltage, tangen delta dan tingkat kejernihan minyak. Dari pengujian di atas, dilakukan analisis dengan membandingkan karakteristik dari kedua minyak tersebut dan juga melakukan analisis terhadap kriteria minimum yang dipersyaratkan oleh standar IEC. Dapat disimpulan bahwa ester based oil memenuhi kriteria sebagai isolasi listrik yang baik pada transformator daya. Selain itu juga dilakukan pengujian derajat polimerisasi kertas isolasi yang rendam dengan ester based oil dan mineral oil. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan ester based oil dapat menekan laju penuaan kertas isolasi pada transformator daya dibandingkan dengan mineral oil.
{"title":"ANALISIS LAJU PENUAAN ISOLASI KERTAS MENGGUNAKAN ESTER BASED OIL PADA TRANSFORMATOR RAMAH LINGKUNGAN","authors":"Agung Sukma Hardana, Syamsir Abduh, Tyas Kartika Sari","doi":"10.25105/jetri.v20i1.13665","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jetri.v20i1.13665","url":null,"abstract":"Minyak trafo berfungsi sebagai media pendinginan dan isolasi listrik pada transformator daya. Minyak trafo yang digunakan harus memiliki kriteria yang memenuhi syarat yang diatur dalam standar internasional IEC (International Electrotechnical Commission). Pada umumnya minyak trafo yang sering digunakan adalah minyak trafo mineral (mineral oil). Karena ketersediaan minyak trafo mineral yang semakin lama semakin berkurang dan kurang ramah lingkungan, maka sangat penting untuk mencari minyak alternatif sebagai penggantinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari ester based oil sebagai alternatif pengganti dari mineral oil. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap karakteristik ester based oil, diantaranya breakdown voltage, tangen delta dan tingkat kejernihan minyak. Dari pengujian di atas, dilakukan analisis dengan membandingkan karakteristik dari kedua minyak tersebut dan juga melakukan analisis terhadap kriteria minimum yang dipersyaratkan oleh standar IEC. Dapat disimpulan bahwa ester based oil memenuhi kriteria sebagai isolasi listrik yang baik pada transformator daya. Selain itu juga dilakukan pengujian derajat polimerisasi kertas isolasi yang rendam dengan ester based oil dan mineral oil. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan ester based oil dapat menekan laju penuaan kertas isolasi pada transformator daya dibandingkan dengan mineral oil.","PeriodicalId":114057,"journal":{"name":"Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129085337","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Panel Surya sebagai pemenuhan kebutuhan energi listrik sangat penting, mengingat sumber listrik konvensional yang saat ini digunakan sangat terbatas, yang tidak menutup kemungkinan akan terjadinya kelangkaan untuk waktu kedepan. Untuk itu dibuat pengembangan solar panel dengan penambahan reflektor cermin datar agar bisa meningkatkan efektivitas kinerja, selain itu implementasi perkembangan teknologi mikrokontroler sebagai media monitoring, sehingga data yang diperoleh bisa dilakukan secara otomatis, terus menerus dan tersimpan. Dalam rancang bangun ini menggunakan sensor arus dan tegangan yang akan di proses mikrokontroler dengan hasil data berupa nilai arus, tegangan dan daya serta keterangan waktu untuk data yang dihasilkan. Data yang menunjukan efektivitas kinerja panel surya pada penelitian ini yaitu dengan melakukan perbandingan terhadap daya yang dihasilkan solar panel antara solar panel tanpa reflektor, solar panel penambahan reflektor dengan sudut pemasangan 450 dan 750, sehingga diketahui nilai efisiensi paling besar pada kinerja solar panel penambahan reflektor dengan sudut pemasangan 750 sebesar 1,06%.
{"title":"SISTEM MONITORING EFEKTIVITAS KINERJA PANEL SURYA DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR BERBASIS MIKROKONTROLER","authors":"Tania Astari Trisnandini, Nurhedhi Desryanto, Ismail Kgs","doi":"10.25105/jetri.v20i1.13797","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jetri.v20i1.13797","url":null,"abstract":"Pemanfaatan Panel Surya sebagai pemenuhan kebutuhan energi listrik sangat penting, mengingat sumber listrik konvensional yang saat ini digunakan sangat terbatas, yang tidak menutup kemungkinan akan terjadinya kelangkaan untuk waktu kedepan. Untuk itu dibuat pengembangan solar panel dengan penambahan reflektor cermin datar agar bisa meningkatkan efektivitas kinerja, selain itu implementasi perkembangan teknologi mikrokontroler sebagai media monitoring, sehingga data yang diperoleh bisa dilakukan secara otomatis, terus menerus dan tersimpan. Dalam rancang bangun ini menggunakan sensor arus dan tegangan yang akan di proses mikrokontroler dengan hasil data berupa nilai arus, tegangan dan daya serta keterangan waktu untuk data yang dihasilkan. Data yang menunjukan efektivitas kinerja panel surya pada penelitian ini yaitu dengan melakukan perbandingan terhadap daya yang dihasilkan solar panel antara solar panel tanpa reflektor, solar panel penambahan reflektor dengan sudut pemasangan 450 dan 750, sehingga diketahui nilai efisiensi paling besar pada kinerja solar panel penambahan reflektor dengan sudut pemasangan 750 sebesar 1,06%.","PeriodicalId":114057,"journal":{"name":"Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132042690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-11DOI: 10.25105/jetri.v20i1.13473
Muhammad Bahtiar, Mohammad Aji Saputra, Aditya Dwi Airlangga, Suraduita Mupasanta, Muhammad Mujirudin, Harry Ramza, Latifah Sarah Supian
Pengendalian satelit dapat dilakukan sesuai dengan arah orbit pada sumbu x, y dan z. Kendali ini berfungsi dengan penentuan nilai konstanta PID (Proporsional, Integral dan Differensial) melalui Metode Root Locus. Tujuan pada penelitian ini adalah menentukan parameter-parameter yang dibutuhkan oleh PID dalam pengendalian Satelit LAPAN A2 menggunakan metode tersebut. Konstanta P yang dihasilkan pada sumbu x sebesar 31.7692, sumbu y sebesar 38.4987 dan sumbu z sebesar 30.6559. Konstanta I yang dihasilkan pada sumbu x sebesar 5, sumbu y sebesar 5 dan sumbu z sebesar 5. Begitupula dengan konstanta D yang dihasilkan pada sumbu x sebesar 47.2755, sumbu y sebesar 70.2532 dan sumbu z sebesar 43.9196. Seluruh nilai konstanta yang disebutkan ditentukan berdasarkan nilai error steady state paling terendah sebesar 0.12% untuk sumbu x, 0.10% untuk sumbu y dan 0.12% untuk sumbu z. Keseluruhan nilai tersebut merupakan keadaan nilai sistem optimum dimana nilai error tersebut dihasilkan dari selisih antara nilai pada settling time dengan steady state dikalikan 100% dengan batas toleransi sebesar <5%.
{"title":"Penentuan Konstanta PID Sistem Kendali Satelit Sumbu X, Y, dan Z Menggunakan Metode Root Locus","authors":"Muhammad Bahtiar, Mohammad Aji Saputra, Aditya Dwi Airlangga, Suraduita Mupasanta, Muhammad Mujirudin, Harry Ramza, Latifah Sarah Supian","doi":"10.25105/jetri.v20i1.13473","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jetri.v20i1.13473","url":null,"abstract":"Pengendalian satelit dapat dilakukan sesuai dengan arah orbit pada sumbu x, y dan z. Kendali ini berfungsi dengan penentuan nilai konstanta PID (Proporsional, Integral dan Differensial) melalui Metode Root Locus. Tujuan pada penelitian ini adalah menentukan parameter-parameter yang dibutuhkan oleh PID dalam pengendalian Satelit LAPAN A2 menggunakan metode tersebut. Konstanta P yang dihasilkan pada sumbu x sebesar 31.7692, sumbu y sebesar 38.4987 dan sumbu z sebesar 30.6559. Konstanta I yang dihasilkan pada sumbu x sebesar 5, sumbu y sebesar 5 dan sumbu z sebesar 5. Begitupula dengan konstanta D yang dihasilkan pada sumbu x sebesar 47.2755, sumbu y sebesar 70.2532 dan sumbu z sebesar 43.9196. Seluruh nilai konstanta yang disebutkan ditentukan berdasarkan nilai error steady state paling terendah sebesar 0.12% untuk sumbu x, 0.10% untuk sumbu y dan 0.12% untuk sumbu z. Keseluruhan nilai tersebut merupakan keadaan nilai sistem optimum dimana nilai error tersebut dihasilkan dari selisih antara nilai pada settling time dengan steady state dikalikan 100% dengan batas toleransi sebesar <5%.","PeriodicalId":114057,"journal":{"name":"Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134304602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-11DOI: 10.25105/jetri.v20i1.8952
R. Shafira, Chairul Gagarin Irianto, Ishak Kasim
Salah satu permaslahan di Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta karena terjadinya penurunan tegangan pada saluran catu daya yang dapat menyebabkan penurunan kecepatan kereta, gangguan kualitas daya dan kerusakan peralatan listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti seberapa besar terjadinya jatuh tegangan dan mendapatkan jarak optimal gardu traksi MRT Jakarta. Pada penelitian menggunakan metode perhitungan jatuh tegangan yang terjadi pada MRT. Hasil dari penelitian ini didapatkan jatuh tegangan tertinggi berada pada gardu traksi antara Cipete Raya – Sisingamangaraja yaitu 202,3 VDC atau 13,5% dan untuk penempatan jarak gardu traksi ideal adalah ±2 km dengan tegangan jatuh maksimal 92,5 VDC atau 6,2% dari batas maksimum jatuh tegangan sebesar 10% yang telah di tetapkan oleh Standar Perusahan Listrik Negara (SPLN 1:1995).
{"title":"ANALISA JATUH TEGANGAN PADA MASS RAPID TRANSIT (MRT) JAKARTA","authors":"R. Shafira, Chairul Gagarin Irianto, Ishak Kasim","doi":"10.25105/jetri.v20i1.8952","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jetri.v20i1.8952","url":null,"abstract":"Salah satu permaslahan di Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta karena terjadinya penurunan tegangan pada saluran catu daya yang dapat menyebabkan penurunan kecepatan kereta, gangguan kualitas daya dan kerusakan peralatan listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti seberapa besar terjadinya jatuh tegangan dan mendapatkan jarak optimal gardu traksi MRT Jakarta. Pada penelitian menggunakan metode perhitungan jatuh tegangan yang terjadi pada MRT. Hasil dari penelitian ini didapatkan jatuh tegangan tertinggi berada pada gardu traksi antara Cipete Raya – Sisingamangaraja yaitu 202,3 VDC atau 13,5% dan untuk penempatan jarak gardu traksi ideal adalah ±2 km dengan tegangan jatuh maksimal 92,5 VDC atau 6,2% dari batas maksimum jatuh tegangan sebesar 10% yang telah di tetapkan oleh Standar Perusahan Listrik Negara (SPLN 1:1995).","PeriodicalId":114057,"journal":{"name":"Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121961635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Increasing energy requirements require us to create renewable energy that is e nvironmentally friendly such as utilizing sunlight. By using tracking techniques such as Maximum Power Point Tracking (MPPT) will produce maximum power so that the solar cell works efficiently. The MPPT method which is simulated in this PSIM software is Incremental Conductance, Incrementa l Resistance and Hill Climbing. By implanting the MPPT Incremental Conductane Method in the solar cell, a maximum power of 91,47 Watt will be generated with a time of 0.018 seconds, whereas if implanting the MPPT Incremental Resistance method in a solar cell will get a maximum power of 90.35 watt, a faster time than the previous method, and if implanting the MPPT Hill Climbing method to make the solar cell efficient it is necessary to add the KMPP value equal to 5 to get the maximum MPP value and not oscillate. So the Incremental Conductance method by adding a variable step size should be use to search the maximum power from all three methods . Kebutuhan energi yang semakin tinggi mengharuskan kita untuk menciptakan energi terbarukan yang ramah lingkungan seperti memanfaatkan cahaya matahari. Dengan menggunakan Teknik tracking seperti Maximum Power Point Tracking MPPT (MPPT) akan menghasilkan daya yang maksimal sehingga solar cell bekerja secara efesien. Metode MPPT yang disimulasikan di software PSIM ini adalah Incremental Conductance, Incremental Resistance dan Hill Climbing. Dengan menanamkan Metode MPPT Incremental Conductane pada solar cell maka akan dihasilkan daya maksimum sebesar 91, 47 Watt dengan waktu 0,018 detik, sedangkan jika menanamkan metode MPPT Incremental Resistance pada solar cell akan di dapatkan daya maksimum sebesar 9 0 ,3 5 watt dengan waktu yang lebih cepat dari metode sebelumnya, dan jika menanamkan metode MPPT Hill Climbing untuk mengefisienkan solar cell diharuskan menambahkan nilai KMPP sama dengan 5 untuk mendapatkan nilai MPP yang maksimal dan tidak berosilasi. Jadi jika untuk mencari daya yang sangat maksimal dari ketiga metode sebaiknya menggunakan metode Incremental Conductance dengan menambahkan variable step size.
不断增长的能源需求要求我们创造环境友好的可再生能源,如利用阳光。通过使用跟踪技术,如最大功率点跟踪(MPPT)将产生最大功率,使太阳能电池有效地工作。在PSIM软件中模拟的MPPT方法是增量电导、增量电阻和爬坡。翻译通过植入MPPT增量Conductane方法在太阳能电池最大功率91、47个瓦特将生成时间为0.018秒,而如果翻译,植入MPPT阻力增量方法在太阳能电池将得到最大功率90.35瓦特,更快的时间比之前的方法,如果我的翻译,植入MPPT希尔攀登方法使太阳能电池效率有必要添加KMPP价值等于5的最大边际产量值,不摆动。因此,应使用增加可变步长的增量电导法从所有三种方法中搜索最大功率。Kebutuhan energi yang semakin tinggi mengharuskan kita untuk menciptakan energi terbarukan yang ramah lingkungan seperti manfaatkan cahaya matahari。最大功率点跟踪MPPT(最大功率点跟踪MPPT)。方法:MPPT阳模拟软件PSIM ini adalah增量电导,增量电阻丹爬坡。MPPT增量导电性太阳能电池maka akan dihasilkan daya maksimum sebesar 91,47瓦,dangan waktu 0,018 detik, dangan waktu daya maksimum sebesar 9,35瓦,dangan waktu yang lebih cepat dari meberumnya,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬,攀爬Jadi jika untuk menari daya yang sangat maksimal dari ketiga方法sebaiknya menggunakan方法增量电导dengan menamakan变步长。
{"title":"Perbandingan Metode MPPT Incremental Conductance Incremental Resistance dan Hill Climbing dengan PSIM","authors":"D. Prakoso, Achmad Afandi, Miftahul Arrijal, Rizqy Abdurrahman, Novie Ayub Windarko","doi":"10.25105/jetri.v17i2.6076","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jetri.v17i2.6076","url":null,"abstract":"Increasing energy requirements require us to create renewable energy that is e nvironmentally friendly such as utilizing sunlight. By using tracking techniques such as Maximum Power Point Tracking (MPPT) will produce maximum power so that the solar cell works efficiently. The MPPT method which is simulated in this PSIM software is Incremental Conductance, Incrementa l Resistance and Hill Climbing. By implanting the MPPT Incremental Conductane Method in the solar cell, a maximum power of 91,47 Watt will be generated with a time of 0.018 seconds, whereas if implanting the MPPT Incremental Resistance method in a solar cell will get a maximum power of 90.35 watt, a faster time than the previous method, and if implanting the MPPT Hill Climbing method to make the solar cell efficient it is necessary to add the KMPP value equal to 5 to get the maximum MPP value and not oscillate. So the Incremental Conductance method by adding a variable step size should be use to search the maximum power from all three methods . Kebutuhan energi yang semakin tinggi mengharuskan kita untuk menciptakan energi terbarukan yang ramah lingkungan seperti memanfaatkan cahaya matahari. Dengan menggunakan Teknik tracking seperti Maximum Power Point Tracking MPPT (MPPT) akan menghasilkan daya yang maksimal sehingga solar cell bekerja secara efesien. Metode MPPT yang disimulasikan di software PSIM ini adalah Incremental Conductance, Incremental Resistance dan Hill Climbing. Dengan menanamkan Metode MPPT Incremental Conductane pada solar cell maka akan dihasilkan daya maksimum sebesar 91, 47 Watt dengan waktu 0,018 detik, sedangkan jika menanamkan metode MPPT Incremental Resistance pada solar cell akan di dapatkan daya maksimum sebesar 9 0 ,3 5 watt dengan waktu yang lebih cepat dari metode sebelumnya, dan jika menanamkan metode MPPT Hill Climbing untuk mengefisienkan solar cell diharuskan menambahkan nilai KMPP sama dengan 5 untuk mendapatkan nilai MPP yang maksimal dan tidak berosilasi. Jadi jika untuk mencari daya yang sangat maksimal dari ketiga metode sebaiknya menggunakan metode Incremental Conductance dengan menambahkan variable step size.","PeriodicalId":114057,"journal":{"name":"Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132807479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-16DOI: 10.25105/JETRI.V17I1.4750
Ahmad Faisal, Samuel H. Tirtamihardja
The f ire detection simulator with SMS and web features is equipped with break glass detection, simultaneous alarms, water flow detection on sprinklers (flow switches), fireman switches, reset alarms, flame sensor, gas/smoke sensor and temperature sensor. The simulator is also equipped with a sound alarm, visual alarm, pressurized fan , and fire damper. The system uses a SIM800L module to send fire data via SMS and the ESP8266 Wi-Fi module to access fire data in web server that will be display ed on the web and recorded every detect ed fire in the database. The system can display map using the navigation feature on G oogle maps. In order to detect fires remotely , this system must always be connected to the internet and cellular networks . The DS18B20 temperature sensor has 98.66 % accuracy compared to mercury thermometer , and t he average time of SMS receiving is 9 seconds. Simulator peringatan dini kebakaran dengan fitur SMS dan web dilengkapi dengan pendeteksi kebakaran titik panggil manual (break glass), alarm serentak (general alarm), pendeteksi aliran air pada sprinkler (flow switch), fireman switch, reset alarm, sensor nyala api, sensor gas/asap dan sensor suhu. Simulator ini juga dilengkapi alarm bunyi, alarm visual, pressurized fan dan fire damper. Simulator ini menggunakan modul SMS SIM800L yang berfungsi untuk mengirim data kebakaran melalui SMS dan modul Wi-Fi ESP8266 yang berfungsi untuk mengakses data kebakaran ke web server yang akan ditampilkan di web dan dicatat di database. Sistem dapat menampilkan peta menggunakan fitur navigasi di Google Maps. Agar dapat mendeteksi kebakaran dari jarak jauh, simulator harus selalu terhubung ke internet dan jaringan seluler. Sensor suhu DS18B20 mempunyai akurasi sebesar 98,66% terhadap thermometer air raksa dan waktu rata-rata yang diperlukan sampai SMS diterima adalah selama 9 detik.
具有SMS和web功能的火灾探测模拟器配备了破碎玻璃检测,同步警报,洒水车(流量开关)的水流检测,消防员开关,复位警报,火焰传感器,气体/烟雾传感器和温度传感器。模拟器还配备了声音报警、视觉报警、加压风扇和防火阀。该系统使用SIM800L模块通过短信发送火灾数据,使用ESP8266 Wi-Fi模块访问web服务器中的火灾数据,这些数据将显示在web上,并将每一次检测到的火灾记录在数据库中。该系统可以利用谷歌地图的导航功能显示地图。为了远程探测火灾,该系统必须始终连接到互联网和蜂窝网络。与水银温度计相比,DS18B20温度传感器的精度为98.66%,接收短信的平均时间为9秒。模拟器peringatan dini kebakaran dengan fitur SMS danweb dilengkapi dengan pendeteksi kebakaran titik panggil手动(打破玻璃),报警serentak(一般报警),pendeteksi aliran空气喷水器(流量开关),消防员开关,复位报警,传感器nyala api,传感器气体/asap dan传感器suhu。模拟器安装了juga dilengkapi报警bunyi,报警视觉,加压风机dan防火挡板。SMS SIM800L yang berfungsi untuk mengirim data kebakaran melalui SMS dan module Wi-Fi ESP8266 yang berfungsi untuk mengakses data kebakaran ke web server yang akan ditampilkan di web dan dicatalkan di数据库。在谷歌地图上进行导航。Agar dapat mendeteksi kebakaran dari jarak jauh,模拟器harus selalu terhubung就像互联网上的卖家一样。传感器suhu DS18B20 mempunyai akurasi sebesar 98,66%温度温度计空气raksa dan waktu rata-rata yang diperlukan sampai SMS diterima adalah selama 9 detik。
{"title":"Simulator Sistem Monitoring dan Peringatan Dini Kebakaran Gedung Berbasis Web","authors":"Ahmad Faisal, Samuel H. Tirtamihardja","doi":"10.25105/JETRI.V17I1.4750","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/JETRI.V17I1.4750","url":null,"abstract":"The f ire detection simulator with SMS and web features is equipped with break glass detection, simultaneous alarms, water flow detection on sprinklers (flow switches), fireman switches, reset alarms, flame sensor, gas/smoke sensor and temperature sensor. The simulator is also equipped with a sound alarm, visual alarm, pressurized fan , and fire damper. The system uses a SIM800L module to send fire data via SMS and the ESP8266 Wi-Fi module to access fire data in web server that will be display ed on the web and recorded every detect ed fire in the database. The system can display map using the navigation feature on G oogle maps. In order to detect fires remotely , this system must always be connected to the internet and cellular networks . The DS18B20 temperature sensor has 98.66 % accuracy compared to mercury thermometer , and t he average time of SMS receiving is 9 seconds. Simulator peringatan dini kebakaran dengan fitur SMS dan web dilengkapi dengan pendeteksi kebakaran titik panggil manual (break glass), alarm serentak (general alarm), pendeteksi aliran air pada sprinkler (flow switch), fireman switch, reset alarm, sensor nyala api, sensor gas/asap dan sensor suhu. Simulator ini juga dilengkapi alarm bunyi, alarm visual, pressurized fan dan fire damper. Simulator ini menggunakan modul SMS SIM800L yang berfungsi untuk mengirim data kebakaran melalui SMS dan modul Wi-Fi ESP8266 yang berfungsi untuk mengakses data kebakaran ke web server yang akan ditampilkan di web dan dicatat di database. Sistem dapat menampilkan peta menggunakan fitur navigasi di Google Maps. Agar dapat mendeteksi kebakaran dari jarak jauh, simulator harus selalu terhubung ke internet dan jaringan seluler. Sensor suhu DS18B20 mempunyai akurasi sebesar 98,66% terhadap thermometer air raksa dan waktu rata-rata yang diperlukan sampai SMS diterima adalah selama 9 detik.","PeriodicalId":114057,"journal":{"name":"Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125461637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-16DOI: 10.25105/JETRI.V17I1.4492
Alfia Septiana Wilianti, Suhartati Agoes
Image is an object that has characteristics in a visual form. Dental x-ray is one example of a digital image .D ental panoramic results have a weak lighting level, so image quality improvement is needed. Dentists still rely on visual observation in reading X-rays therefore the results are subjective. X-ray images do not always have good image quality, for example the results of dental x-rays that are dark or there are vague parts so that the image sare difficult to be identif ied . This study uses a filtering method to improve the image quality of decentralized x-rays, namely unsharp filters, median filters, Wiener filters and Gaussian filters. The initial step is converting the image into gray image and continue with filtering process. The successful of filtering process was indicated by meas ur ing the quantitatively using image quality parameters, namely m ean s quare e rror (MSE) and p eak s ignal to n oise r atio (PSNR). The best average MSE is obtained by using a Gaussian filter for jpg format image that is equal to 0.685 with a PSNR of 49 . 935 dB . Citra merupakan sebuahob j ek yang memiliki karakteristik dalam bentuk visual. S inar-X dental merupakan salah satu contoh citra digital .H asil citra dental panoramik memiliki tingkat pencahayaan yang lemah, maka diperlukan perbaikan kualitas citra. Para d okter g igi masih mengandalkan pengamatan visual dalam pembacaan fotorontgen sehingga hasilnya subjektif. Hasil citra rontgen tidak selalu memiliki kualitas citra yang baik, seperti misalnya hasil citra dental sinar-X yang gelap atau ada bagian yang samar sehingga sulit diidentifikasi. Penelitian ini menggunakan metode filtering dalam meningkatkan kualitas citra dental sinar-X , yaitu dengan filter unsharp, filter M edian, filter Wiener , dan filter Gaussian. Tahap awal yang dilakukan adalah mengubah citra menjadi keabuan dengan format citra yang berbeda-beda dan selanjutnya dilakukan tahap filtering. Pengukuran keberhasilan filtering diukur secara kuantitatif menggunakan parameter kualitas citra yaitu m ean s quare e rror (MSE) dan p eak s ignal to n oise r atio (PSNR). Nilai MSE rata-rata yang paling baik didapat dengan menggunakan filter Gausian untukcitra tipe format jpg yaitu sebesar 0 , 685 dan nilai PSNR rata-rata sebesar 49 , 935 dB .
图像是具有视觉形式特征的物体。牙科x光片是数字图像的一个例子。牙科全景结果的光照水平较弱,因此需要改进图像质量。牙医在阅读x光片时仍然依靠视觉观察,因此结果是主观的。x射线图像并不总是具有良好的图像质量,例如牙科x射线的结果很暗或有模糊的部分,使图像难以识别。本研究采用一种滤波方法来提高分散x射线的图像质量,即非锐滤波器、中值滤波器、维纳滤波器和高斯滤波器。首先将图像转换为灰度图像,然后进行滤波处理。通过定量测量图像质量参数,即均方误差(MSE)和峰值信噪比(PSNR),表明滤波过程成功。对于jpg格式的图像,使用高斯滤波器得到的最佳平均MSE为0.685,PSNR为49。935分贝。Citra merupakan sebuahob j ek yang memiliki karakteristik dalam bentuk视觉。S inar-X牙科merupakan salah satu contoh citra digital . h asil citra牙科全景图memoriliki tingkat pencahayaan yang lemah, maka diperlukan perbaikan kualitas citra。Para - okter - igi masih mengandalkan pengamatan visual dalam pembacaan fotorgen seinga hasilya subject。哈西柑牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙尖牙Penelitian ini menggunakan方法滤波dalam meningkatkan kualitas citra牙科sinar-X, yyitu dengan滤波unsharp,滤波M值,滤波Wiener,滤波Gaussian。这是一种很好的过滤方式,它能过滤出各种各样的数据。采用企鹅keberhasilan滤波法对企鹅进行了定量分析,并对企鹅的信噪比(PSNR)进行了分析,得到了企鹅的均值误差(MSE)和企鹅的信噪比(PSNR)。尼莱MSE比率yang paling baik didapat dengan menggunakan滤波高斯untukcitan类型格式jpg yitu sebesar 0,685尼莱PSNR比率sebesar 4,935 dB。
{"title":"Pengolahan Citra untuk Perbaikan Kualitas Citra Sinar-X Dental Menggunakan Metode Filtering","authors":"Alfia Septiana Wilianti, Suhartati Agoes","doi":"10.25105/JETRI.V17I1.4492","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/JETRI.V17I1.4492","url":null,"abstract":"Image is an object that has characteristics in a visual form. Dental x-ray is one example of a digital image .D ental panoramic results have a weak lighting level, so image quality improvement is needed. Dentists still rely on visual observation in reading X-rays therefore the results are subjective. X-ray images do not always have good image quality, for example the results of dental x-rays that are dark or there are vague parts so that the image sare difficult to be identif ied . This study uses a filtering method to improve the image quality of decentralized x-rays, namely unsharp filters, median filters, Wiener filters and Gaussian filters. The initial step is converting the image into gray image and continue with filtering process. The successful of filtering process was indicated by meas ur ing the quantitatively using image quality parameters, namely m ean s quare e rror (MSE) and p eak s ignal to n oise r atio (PSNR). The best average MSE is obtained by using a Gaussian filter for jpg format image that is equal to 0.685 with a PSNR of 49 . 935 dB . Citra merupakan sebuahob j ek yang memiliki karakteristik dalam bentuk visual. S inar-X dental merupakan salah satu contoh citra digital .H asil citra dental panoramik memiliki tingkat pencahayaan yang lemah, maka diperlukan perbaikan kualitas citra. Para d okter g igi masih mengandalkan pengamatan visual dalam pembacaan fotorontgen sehingga hasilnya subjektif. Hasil citra rontgen tidak selalu memiliki kualitas citra yang baik, seperti misalnya hasil citra dental sinar-X yang gelap atau ada bagian yang samar sehingga sulit diidentifikasi. Penelitian ini menggunakan metode filtering dalam meningkatkan kualitas citra dental sinar-X , yaitu dengan filter unsharp, filter M edian, filter Wiener , dan filter Gaussian. Tahap awal yang dilakukan adalah mengubah citra menjadi keabuan dengan format citra yang berbeda-beda dan selanjutnya dilakukan tahap filtering. Pengukuran keberhasilan filtering diukur secara kuantitatif menggunakan parameter kualitas citra yaitu m ean s quare e rror (MSE) dan p eak s ignal to n oise r atio (PSNR). Nilai MSE rata-rata yang paling baik didapat dengan menggunakan filter Gausian untukcitra tipe format jpg yaitu sebesar 0 , 685 dan nilai PSNR rata-rata sebesar 49 , 935 dB .","PeriodicalId":114057,"journal":{"name":"Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"287 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115427471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-16DOI: 10.25105/JETRI.V17I1.4445
I. Permadi, Agustinus Bimo Gumelar, Agung Widodo
This research aims to make an Internet of Things (IoT) system function to lock and unlock more than one door simultaneously. IoT is a concept that uses the internet to control many hardware devices. Every hardware in an IoT circuit can communicate with each other ; giving and taking orders. In this study, solenoid door lock functioned as the hardware to lock and unlock doors simultaneously, from a remote control system. T he selected Arduino Mega 2560 R3as the control system center, is connected to the internet using the ESP8266 Wi - Fi module. The result of this research can be seen that Arduino Mega 2560 R3can open and lock more than one door with a minimal time window. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah perangkat sistem Internet of Things (IoT) yang berfungsi untuk mengunci dan membuka l ebih dari satu pintu secara bersamaan. IoT adalah sebuah konsep penggunaan internet untuk mengendalikan banyak perangkat keras. Setiap perangkat keras dalam rangkaian IoT dapat saling berkomunikasi ; memberi dan menerima perintah. Dalam penelitian ini, pengunci pintu solenoid difungsikan sebagai perangkat keras untuk mengunci dan membuka kunci pintu secara bersamaan dari pusat sistem kendali jarak jauh. Pusat sistem kendali yang dipilih menggunakan Arduino Mega 2560 R3 (ATMega2560) , terhubung dengan internet menggunakan modul Wi - Fi ESP8266. Hasil dari penelitian ini, A rduino Mega2560 R3 dapat membuka dan mengunci lebih dari satu pintu dengan time window yang minimal.
这项研究旨在使物联网(IoT)系统具备同时锁定和解锁多扇门的功能。物联网是一个利用互联网控制众多硬件设备的概念。物联网电路中的每一个硬件都可以相互通信,发出指令和接受指令。在这项研究中,电磁门锁作为硬件,可通过远程控制系统同时上锁和解锁。选定的 Arduino Mega 2560 R3 作为控制系统中心,使用 ESP8266 Wi - Fi 模块连接到互联网。研究结果表明,Arduino Mega 2560 R3 可以在最短的时间内打开和锁上一扇以上的门。本研究旨在创建一个物联网(IoT)系统设备,该设备具有同时锁定和打开多扇门的功能。物联网是一个利用互联网控制众多硬件设备的概念。物联网电路中的每个硬件设备都可以相互通信,发出和接收指令。在这项研究中,电磁门锁器作为硬件被启用,可以从远程控制系统中心同时锁门和开锁。选定的控制系统中心使用 Arduino Mega 2560 R3(ATMega2560),通过 Wi-Fi ESP8266 模块连接到互联网。这项研究的结果是,Arduino Mega2560 R3 可以在最短的时间内解锁和锁定多扇门。
{"title":"Sistem Pengunci Multi Pintu dengan Mikrokontroler Arduino Mega 2560 R3","authors":"I. Permadi, Agustinus Bimo Gumelar, Agung Widodo","doi":"10.25105/JETRI.V17I1.4445","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/JETRI.V17I1.4445","url":null,"abstract":"This research aims to make an Internet of Things (IoT) system function to lock and unlock more than one door simultaneously. IoT is a concept that uses the internet to control many hardware devices. Every hardware in an IoT circuit can communicate with each other ; giving and taking orders. In this study, solenoid door lock functioned as the hardware to lock and unlock doors simultaneously, from a remote control system. T he selected Arduino Mega 2560 R3as the control system center, is connected to the internet using the ESP8266 Wi - Fi module. The result of this research can be seen that Arduino Mega 2560 R3can open and lock more than one door with a minimal time window. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah perangkat sistem Internet of Things (IoT) yang berfungsi untuk mengunci dan membuka l ebih dari satu pintu secara bersamaan. IoT adalah sebuah konsep penggunaan internet untuk mengendalikan banyak perangkat keras. Setiap perangkat keras dalam rangkaian IoT dapat saling berkomunikasi ; memberi dan menerima perintah. Dalam penelitian ini, pengunci pintu solenoid difungsikan sebagai perangkat keras untuk mengunci dan membuka kunci pintu secara bersamaan dari pusat sistem kendali jarak jauh. Pusat sistem kendali yang dipilih menggunakan Arduino Mega 2560 R3 (ATMega2560) , terhubung dengan internet menggunakan modul Wi - Fi ESP8266. Hasil dari penelitian ini, A rduino Mega2560 R3 dapat membuka dan mengunci lebih dari satu pintu dengan time window yang minimal.","PeriodicalId":114057,"journal":{"name":"Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131967420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-16DOI: 10.25105/jetri.v17i1.5294
E. S. Julian
{"title":"Cover dan Bagian Awal","authors":"E. S. Julian","doi":"10.25105/jetri.v17i1.5294","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jetri.v17i1.5294","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":114057,"journal":{"name":"Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128802385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}