Pub Date : 2021-12-01DOI: 10.32734/dinamis.v9i2.7953
Ahmad Yunus Nasution, Azmi Muhammad
persaingan didalam dunia industri sendiri menuntut agar adannya peningkatan inovasi guna mendukung peningkatan produksi sebuah produk dan dengan adanya kemajuan teknologi dapat membantu meringankan pekerjaan bagi masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan drone sebagai alat penyemprot pestisida. Sehingga dapat menghemat waktu proses penyemprotan pestisida pada lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan menghitung konstruksi Alat Penyemprot Pestisida dengan kapasitas penyemprotan 0,5 liter/menit. Dalam penelitian Desain dan Perhitungan Konstruksi Rangka Alat Penyemprot Pestisida Dengan Kapasitas Penyemprotan 0,5 liter / menit, peneliti harus merubah desain awal Alat Penyemprot Pestisida yang dimana pada awalnya menggunakan 6 lengan, diubah menjadi 4 lengan dengan menyesuaikan kemampuan dari motor brushless. Rangka Alat penyemprot Pestisida ini menggunakan center body berbentuk persegi delapan dengan ukuran 200 mm x 190 mm x 2 mm, lengan dengan panjang 200 mm dan diameter 16 mm, dan jarak antar motor ke motor ialah 600 mm. Dalam proses pemilihan bahan, dilakukan perhitungan terhadap hasil rancangan Alat Penyemprot Pestisida, seperti tegangan, regangan, distribusi beban dan deformasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan dari rancangan rangka Alat Penyemprot Pestida dan mendapatkan hasil bahwa hasil rancangan tersebut telah layak untuk digunakan. Material yang digunakan pada Alat Penyemprot Pestisida ini ialah Toray Carbon Fibre 3K. Material ini digunakan karena memiliki kekuatan namun dengan bobot yang ringan. Berat total dari rangka Alat Penyemprot Pestisida ini sebesar 750 gram.
{"title":"DESAIN DAN ANALISA DRONE PENYEMPROT PESTISIDA DENGAN KAPASITAS PENYEMPROTAN 0,5 LITER/MENIT","authors":"Ahmad Yunus Nasution, Azmi Muhammad","doi":"10.32734/dinamis.v9i2.7953","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/dinamis.v9i2.7953","url":null,"abstract":"persaingan didalam dunia industri sendiri menuntut agar adannya peningkatan inovasi guna mendukung peningkatan produksi sebuah produk dan dengan adanya kemajuan teknologi dapat membantu meringankan pekerjaan bagi masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan drone sebagai alat penyemprot pestisida. Sehingga dapat menghemat waktu proses penyemprotan pestisida pada lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan menghitung konstruksi Alat Penyemprot Pestisida dengan kapasitas penyemprotan 0,5 liter/menit. Dalam penelitian Desain dan Perhitungan Konstruksi Rangka Alat Penyemprot Pestisida Dengan Kapasitas Penyemprotan 0,5 liter / menit, peneliti harus merubah desain awal Alat Penyemprot Pestisida yang dimana pada awalnya menggunakan 6 lengan, diubah menjadi 4 lengan dengan menyesuaikan kemampuan dari motor brushless. Rangka Alat penyemprot Pestisida ini menggunakan center body berbentuk persegi delapan dengan ukuran 200 mm x 190 mm x 2 mm, lengan dengan panjang 200 mm dan diameter 16 mm, dan jarak antar motor ke motor ialah 600 mm. Dalam proses pemilihan bahan, dilakukan perhitungan terhadap hasil rancangan Alat Penyemprot Pestisida, seperti tegangan, regangan, distribusi beban dan deformasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan dari rancangan rangka Alat Penyemprot Pestida dan mendapatkan hasil bahwa hasil rancangan tersebut telah layak untuk digunakan. Material yang digunakan pada Alat Penyemprot Pestisida ini ialah Toray Carbon Fibre 3K. Material ini digunakan karena memiliki kekuatan namun dengan bobot yang ringan. Berat total dari rangka Alat Penyemprot Pestisida ini sebesar 750 gram.","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81414583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-01DOI: 10.32734/dinamis.v9i2.7947
Muhammad Taufik, Alfian hamsi
Instalasi air minum adalah Jaringan atau sistem pendistribusian air minum dari sumber air melalui komponen penyalur dan penyambungnya untuk pemenuhan kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari. Perancangan ini dilakukan untuk penambahan kapasitas air minum di PDAM Tirtanadi Cemara dari 500 lps menjadi 900 lps dengan menggunakan perhitungan analitik metode Hazen William. Adapun parameter perancangannya yaitu diameter pipa outlet ke jaringan distribusi, kapasitas reservoir, dan kapasitas pompa yang digunakan. Pada hasil perhitungan didapatkan diameter Pipa outlet ke IPA Martubung adalah ∅ 0,8 m, jalur Pancing ∅ 0,5 m, dan jalur Karakatau ∅ 0,5 m. Untuk Kapasitas Reservoir yang dibutuhkan adalah 4536 m3 dengan diameter 16 m dan tinggi 12,5 m. Pada distribusi air minum ke IPA Martubung dibutuhkan 3 unit Pompa Booster dengan masing-masing kapasitas 300 KW, jalur pancing dibutuhkan 1 unit Pompa Booster dengan kapasitas 240 KW, dan jalur Karakatau dibutuhkan 1 unit Pompa Booster dengan kapasitas 225 KW, dan 1 unit Pompa Booster cadangan dengan kapasitas 240 KW. Hasil Simulasi menggunakan aplikasi Epanet berupa: Pressure dengan nilai maksimum = 1,37257952 Bar, nilai minimum = 0 Bar, dan Rata-rata = 0,836440156 Bar. Velocity dengan nilai maksimum = 1,0 m/s, nilai minimum = 0 m/s, dan Rata-rata = 0,632926829 m/s. Headloss dengan nilai maksimum = 26,03 m/km, nilai minimum = 0 m/km, dan Rata-rata = 2,939268293 m/km.
{"title":"PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI INSTALASI AIR MINUM DARI KAPASITAS 500 LPS MENJADI 900 LPS DI PDAM TIRTANADI CEMARA","authors":"Muhammad Taufik, Alfian hamsi","doi":"10.32734/dinamis.v9i2.7947","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/dinamis.v9i2.7947","url":null,"abstract":"Instalasi air minum adalah Jaringan atau sistem pendistribusian air minum dari sumber air melalui komponen penyalur dan penyambungnya untuk pemenuhan kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari. Perancangan ini dilakukan untuk penambahan kapasitas air minum di PDAM Tirtanadi Cemara dari 500 lps menjadi 900 lps dengan menggunakan perhitungan analitik metode Hazen William. Adapun parameter perancangannya yaitu diameter pipa outlet ke jaringan distribusi, kapasitas reservoir, dan kapasitas pompa yang digunakan. Pada hasil perhitungan didapatkan diameter Pipa outlet ke IPA Martubung adalah ∅ 0,8 m, jalur Pancing ∅ 0,5 m, dan jalur Karakatau ∅ 0,5 m. Untuk Kapasitas Reservoir yang dibutuhkan adalah 4536 m3 dengan diameter 16 m dan tinggi 12,5 m. Pada distribusi air minum ke IPA Martubung dibutuhkan 3 unit Pompa Booster dengan masing-masing kapasitas 300 KW, jalur pancing dibutuhkan 1 unit Pompa Booster dengan kapasitas 240 KW, dan jalur Karakatau dibutuhkan 1 unit Pompa Booster dengan kapasitas 225 KW, dan 1 unit Pompa Booster cadangan dengan kapasitas 240 KW. Hasil Simulasi menggunakan aplikasi Epanet berupa: Pressure dengan nilai maksimum = 1,37257952 Bar, nilai minimum = 0 Bar, dan Rata-rata = 0,836440156 Bar. Velocity dengan nilai maksimum = 1,0 m/s, nilai minimum = 0 m/s, dan Rata-rata = 0,632926829 m/s. Headloss dengan nilai maksimum = 26,03 m/km, nilai minimum = 0 m/km, dan Rata-rata = 2,939268293 m/km.","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75631529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to determine the effect of adding sago flour (Metroxylon SP) in commercial rations on the performance of pigs in the grower phase. This study used an experimental method using a completely randomized design (CRD), which consisted of 4 treatments and 3 replications so as to obtain 12 experimental units. The research treatments were: R0 (commercial ration CP551 as control diet), R1 (95% commercial ration CP551 + 5% sago flour), R2 (90% commercial ration CP551 + 10% sago flour) and R3 (85% commercial ration CP551 + 15% sago flour). This study used 12 pigs, aged 3 months with an initial body weight range of 9.9 to 10.36 kg. Research feed was given for 6 weeks. The variables measured included average body weight gain (PBB), ration consumption, ration conversion. The results showed that the provision of sago flour in commercial rations on body weight gain (0.908-1.083 kg/head/day), total consumption (2.075-2.083 kg/head/day) and ration conversion (1.944-2.287 kg/head/day) did not significant effect (P>0.05). The use of sago flour in commercial rations for pigs in the grower phase can provide good growth even though body weight gain, total consumption and ration conversion remain the same. Keywords: Grower Phase, Performance, Sago Flour
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG SAGU (Metroxylon SP) TERHADAP PERFORMANS TERNAK BABI RAS FASE GROWER","authors":"Suparman .","doi":"10.58839/jd.v18i2.969","DOIUrl":"https://doi.org/10.58839/jd.v18i2.969","url":null,"abstract":"This study aims to determine the effect of adding sago flour (Metroxylon SP) in commercial rations on the performance of pigs in the grower phase. This study used an experimental method using a completely randomized design (CRD), which consisted of 4 treatments and 3 replications so as to obtain 12 experimental units. The research treatments were: R0 (commercial ration CP551 as control diet), R1 (95% commercial ration CP551 + 5% sago flour), R2 (90% commercial ration CP551 + 10% sago flour) and R3 (85% commercial ration CP551 + 15% sago flour). This study used 12 pigs, aged 3 months with an initial body weight range of 9.9 to 10.36 kg. Research feed was given for 6 weeks. The variables measured included average body weight gain (PBB), ration consumption, ration conversion. The results showed that the provision of sago flour in commercial rations on body weight gain (0.908-1.083 kg/head/day), total consumption (2.075-2.083 kg/head/day) and ration conversion (1.944-2.287 kg/head/day) did not significant effect (P>0.05). The use of sago flour in commercial rations for pigs in the grower phase can provide good growth even though body weight gain, total consumption and ration conversion remain the same. Keywords: Grower Phase, Performance, Sago Flour","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85193291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Singkong atau ubi kayu merupakan salah satu makanan yang di sukai di Indonesia,Profinsi Maluku, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara adalah daerah yang memliki makanan pokok ubi kayu sejak turun temurun oleh leluhur ,yang dalam bahasa daerah ubi kayu disebut (enbal) pengolahan ubi kayu menjadi makanan tradisional untuk di konsumsi masih dilakukan secara manual yaitu: ubi kayu dikupas ,di cuci,diparut,dan dikeringkan dengan proses di peras agar kandungan airnya bisa keluar,kemudian diayak dengan ayakan yang terbuat dari kulit bambu yang di anyam menjadi tapisan. Pengolahan secara manual sangat tidak ergonomis karena membutuhkan waktu kerja dan tenaga yang lama. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kinerja Alat skrow konveyor pada mesin olah tepung singkong untuk industri kecil menengah. Salah satu alat pendukung mesin olah tepung yaitu skrow konveyor untuk memperoleh waktu kerja pengolahan tepung singkong yang singkat. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode rekayasa ,yaitu merancang bangun mesin pengolah tepung singkong. Mesin ini memiliki bagian Alat pengangkut skrow konveyor dengan daya motor penggerak ½ hp dengan putaran 1430 rpm, untuk mereduksi putaran gear box tipe 60 perbandingan 1:50 panjang pipa galfanix ukuran Ø 5 inchi x tebal 2,5 mm dengan ukuran panjang pipa adalah 2,15 M , plat stainless steel dengan diameter 20 cm, tebal plat 1,5 mm sebanyak 30 buah, rangka dudukan komponen konveyor kita gunakan besi siku ukuran 2 cm x 2 cm x 1,5 mm Kapasitas yang dihasilkan oleh Alat skrow konyor mesin olah tepung singkong adalah 30 kg/jam.
{"title":"EFEKTIVITAS KINERJA ALAT SKROW KONVEYOR PADA MESIN OLAH TEPUNG SINGKONG UNTUK INDUSTRI KECIL MENENGAH","authors":"Emanuel Alexander Rettob","doi":"10.58839/jd.v18i2.909","DOIUrl":"https://doi.org/10.58839/jd.v18i2.909","url":null,"abstract":"Singkong atau ubi kayu merupakan salah satu makanan yang di sukai di Indonesia,Profinsi Maluku, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara adalah daerah yang memliki makanan pokok ubi kayu sejak turun temurun oleh leluhur ,yang dalam bahasa daerah ubi kayu disebut (enbal) pengolahan ubi kayu menjadi makanan tradisional untuk di konsumsi masih dilakukan secara manual yaitu: ubi kayu dikupas ,di cuci,diparut,dan dikeringkan dengan proses di peras agar kandungan airnya bisa keluar,kemudian diayak dengan ayakan yang terbuat dari kulit bambu yang di anyam menjadi tapisan. Pengolahan secara manual sangat tidak ergonomis karena membutuhkan waktu kerja dan tenaga yang lama. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kinerja Alat skrow konveyor pada mesin olah tepung singkong untuk industri kecil menengah. Salah satu alat pendukung mesin olah tepung yaitu skrow konveyor untuk memperoleh waktu kerja pengolahan tepung singkong yang singkat. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode rekayasa ,yaitu merancang bangun mesin pengolah tepung singkong. Mesin ini memiliki bagian Alat pengangkut skrow konveyor dengan daya motor penggerak ½ hp dengan putaran 1430 rpm, untuk mereduksi putaran gear box tipe 60 perbandingan 1:50 panjang pipa galfanix ukuran Ø 5 inchi x tebal 2,5 mm dengan ukuran panjang pipa adalah 2,15 M , plat stainless steel dengan diameter 20 cm, tebal plat 1,5 mm sebanyak 30 buah, rangka dudukan komponen konveyor kita gunakan besi siku ukuran 2 cm x 2 cm x 1,5 mm Kapasitas yang dihasilkan oleh Alat skrow konyor mesin olah tepung singkong adalah 30 kg/jam.","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90199616","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemanasan global berhubungann dengan proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi. Peningkatan suhu permukaan bumi ini dihasilkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju ke atmosfer bumi, kemudian sebagian sinar ini berubah menjadi energi panas dalam bentuk sinar infra merah diserap oleh udara dan permukaan bumi. Internet of Things adalah salah satu kemajuan terbaru dalam Informasi dan komunikasi teknologi, menyediakan konektivitas global dan manajemen sensor, perangkat, pengguna dengan informasi. Jadi kombinasi IoT dan teknologi tertanam telah membantu dalam membawa solusi untuk banyak yang ada masalah praktis selama bertahun-tahun. Pada penelitian ini kipas angin dalam pengaktifannya akan dibuat secara otomatis yaitu dilengkapi dengan sensor DHT11 (Suhu & Sensor kelembaban) dan rangkaian komparator sebagai pembanding tegangan input IC Analog, yang kemudian di XOR kan dengan IC Digital. Kipas dapat bekerja secara otomatis sehingga dapat mempermudah manusia yang sebelumnya proses pengaktifan kipas dilakukan oleh manusia. Dan juga dapat lebih efisiensi dalam pemakaian energi karena kipas bekerja pada saat yang diperlukan saja. Kata kunci: IC Digital, Kipas angin, DHT11, Arduino Uno, Suhu ABSTRACT Global warming is related to the process of increasing the average temperature of the earth's surface. This increase in the earth's surface temperature is produced by the presence of solar radiation into the earth's atmosphere, then some of this light turns into heat energy in the form of infrared rays which are absorbed by the air and the earth's surface. Internet of Things is one of the latest advances in Information and communication technology, providing global connectivity and management of sensors, devices, users with information. So the combination of IoT and embedded technology has helped in bringing solutions to many existing practical problems over the years. At the end of the research is the fan in the power on will be made automatically is equipped with a temperature sensor (DHT11) and comparator circuit as a voltage comparator IC Analog input, which is then XOR with Digital IC. The fan can work automatically so as to facilitate human before fan activation process is done by humans. And can also be more efficient in energy consumption due to the fan works only when needed. Keywords: Digital IC, Fan,DHT 11, Arduino Uno, temperature
全球变暖与地球表面平均气温上升的过程有关。地球表面温度的增加是由太阳辐射进入地球大气层而产生的,然后这些射线以红外线的形式转化为热能,被地球的空气和表面所吸收。互联网是信息和通信技术的最新进展之一,提供全球连接和传感器、设备、信息用户。因此,网络技术和嵌入技术的结合帮助解决了多年来存在的许多实际问题。在这项研究中,风扇的活动将被自动安装,配备DHT11传感器(温度和湿度传感器)和一系列对等的模拟输入电压,然后用IC数码技术进行XOR kan。风扇可以自动工作,使以前的人类更容易启动风扇的过程是由人类完成的。它还能提高能源消耗的效率,因为风扇只能在必要的时候工作。关键词:IC Digital, DHT11, Arduino Uno,全球变暖与地球表面温度上升的过程有关。地球表面温度的增加是由太阳表面辐射到地球大气层产生的,然后这些光在红外线模式中被空气和地球表面吸收。互联网的事情是最新的advances》的一个全球信息和通信技术,提供connectivity》和sensors,带给您,用户管理和资讯网。因此,许多嵌入技术的结合帮助带来了多年来许多实际问题的解决方案。At the end of the research是境风扇电源会自动制造是做好a温度传感器(DHT11)和comparator巡回美国电压comparator IC模拟信号输入,这和数字IC。然后XOR是粉丝可以自动so as to facilitate人类工作干得粉丝activation之前的过程是by humans。而且只能在需要的时候为球迷提供更多的能量。数字文字,粉丝,DHT 11, Arduino Uno,温度
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI KIPAS OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO PADA LABORATORIUM POLITEKNIK AMAMAPARE TIMIKA","authors":"Aryani Rombekila","doi":"10.58839/jd.v18i1.906","DOIUrl":"https://doi.org/10.58839/jd.v18i1.906","url":null,"abstract":" \u0000Pemanasan global berhubungann dengan proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi. Peningkatan suhu permukaan bumi ini dihasilkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju ke atmosfer bumi, kemudian sebagian sinar ini berubah menjadi energi panas dalam bentuk sinar infra merah diserap oleh udara dan permukaan bumi. Internet of Things adalah salah satu kemajuan terbaru dalam Informasi dan komunikasi teknologi, menyediakan konektivitas global dan manajemen sensor, perangkat, pengguna dengan informasi. Jadi kombinasi IoT dan teknologi tertanam telah membantu dalam membawa solusi untuk banyak yang ada masalah praktis selama bertahun-tahun. Pada penelitian ini kipas angin dalam pengaktifannya akan dibuat secara otomatis yaitu dilengkapi dengan sensor DHT11 (Suhu & Sensor kelembaban) dan rangkaian komparator sebagai pembanding tegangan input IC Analog, yang kemudian di XOR kan dengan IC Digital. Kipas dapat bekerja secara otomatis sehingga dapat mempermudah manusia yang sebelumnya proses pengaktifan kipas dilakukan oleh manusia. Dan juga dapat lebih efisiensi dalam pemakaian energi karena kipas bekerja pada saat yang diperlukan saja. \u0000 \u0000Kata kunci: IC Digital, Kipas angin, DHT11, Arduino Uno, Suhu \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000 Global warming is related to the process of increasing the average temperature of the earth's surface. This increase in the earth's surface temperature is produced by the presence of solar radiation into the earth's atmosphere, then some of this light turns into heat energy in the form of infrared rays which are absorbed by the air and the earth's surface. Internet of Things is one of the latest advances in Information and communication technology, providing global connectivity and management of sensors, devices, users with information. So the combination of IoT and embedded technology has helped in bringing solutions to many existing practical problems over the years. At the end of the research is the fan in the power on will be made automatically is equipped with a temperature sensor (DHT11) and comparator circuit as a voltage comparator IC Analog input, which is then XOR with Digital IC. The fan can work automatically so as to facilitate human before fan activation process is done by humans. And can also be more efficient in energy consumption due to the fan works only when needed. \u0000Keywords: Digital IC, Fan,DHT 11, Arduino Uno, temperature","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79290236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tahap eksplorasi merupakan tahapan yang sangat penting sebelum kegiatan penambangan dilakukan guna menghindari kerugian yang akan dialami oleh pihak perusahaan ataupun investor. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetauhi potensi sebaran logam dan memahami karakteristik mineral logam di Kali Jernih. Lokasi penelitian terletak sungai kali jernih yang merupakan salah satu aliran sungai area Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penyelidikan geokimia. Penelitian dilakukan dalam 3 tahapan. Tahap pertama yakni, observasi langsung dilapangan (Kali Jernih) yang dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan metode panning atau dulang. Peralatan yang digunakan selama observasi adalah, Global Position System (GPS), kompas geologi, sekop, dan dulang. Tahapan kedua yakni, penelitian laboratorium yang dilakukan di Laboratorium Geologi Pertambangan Politeknik Amamapare Timika. Tahapan ketiga yakni, pengolahan data interpretasi dari hasil analisis sampel. Pegambilan sampel dilakukan di delapan (8) stasiun dengan jarak ±10 meter. Dari hasil analisis laboratorium yang dilakukan terhadap 8 (delapan) sampel diperoleh hasil yang menunjukkan keberadaan logam hanya terdapat pada stasiun 2. Karakter fisik dari logam yang ditemukan dilapangan adalah nampak mengkilap atau berkilau jika dilihat secara kasat mata. Kata Kunci: eksplorasi, geokimia, panning, sebaran logam, kali jernih. ABSTRACT The exploration stage is a very important stage before mining activities are carried out in order to avoid losses that will be experienced by the company or investors. Therefore, this research was conducted with the aim of knowing the potential distribution of metals and understanding the characteristics of metallic minerals in Kali Jernih. The research location is located on the Kali Jernih, which is one of the rivers in the Mimika Baru District, Mimika Regency, Papua Province. The method used in this research is a geochemical investigation method. The research was conducted in 3 stages. The first stage is direct observation in the field (Kali Jernih) which is carried out by taking samples using the panning or pan method. The equipment used during the observations was the Global Position System (GPS), geological compass, shovel, and tray. The second stage is laboratory research conducted at the Mining Geology Laboratory of the Amamapare Polytechnic Timika. The third stage is processing the interpretation of data from the results of sample analysis. Sampling was carried out at eight (8) stations with a distance of ±10 meters. From the results of laboratory analysis conducted on 8 (eight) samples, the results showed that the presence of metal was only found at station 2. The physical characteristics of the metals found in the field were shiny or shiny when seen with the naked eye. Keywords: exploration, geochemistry, panning, metal distribution, kali jernih.
勘探是为了避免公司或投资者可能遭受的损失而进行的关键阶段。因此,本研究的目的是提高金属散射潜力,了解当时透明的金属矿物特性。研究地点为清溪提供了一条小溪,这条河是巴布亚省米嘉县新街道附近的一条小溪。本研究采用的方法是对地球化学的研究方法。研究分三个阶段进行。第一阶段是用平移法进行的现场观测。在观测过程中使用的设备包括全球定位系统、地质罗盘、铲子和天坑。第二阶段是在Politeknik采矿实验室进行的实验室研究。第三阶段是处理样本分析结果的解释数据。Pegambilan车站在八(8)进行样本和±10米的距离。从对8(8)样本进行的实验室分析得出的结果来看,该样本表明只存在于2号站。从表面上看,金属的物理性质是闪亮的或有光泽的。关键词:勘探、地化学、平移、金属飞溅、清度。在寻找活动之前,探索阶段是一个非常重要的舞台,这是为了遏制公司或投资者将要体验的损失。因此,这项研究是由知道金属的潜在分布和对金属矿物的独特性所引导的。研究地点是在清醒的时刻进行的,这是新美嘉区、新巴布亚省的新美嘉区的一条河流。这项研究的方法是地化学研究方法。研究是在三阶段进行的。第一个阶段是通过使用盘式或方法进行抽样确定的。这些设备是全球定位系统、地质罗盘、shovel和tray。第二阶段研究实验室负责矿业地质学实验室。第三阶段是对样本分析结果结果的数据解读。抽样是carried out at八(8)位置with a±10米的距离。根据实验室分析的结果,样本8(8)的结果,推荐的金属只在第二站发现。在战场上发现的金属的物理特征在看到裸眼时是闪亮或闪亮的。探索,几何,平移,金属分布,清晰的时代。
{"title":"STUDI KETERDAPATAN LOGAM MENGGUNAKAN METODE PANNING DI KALI JERNIH TIMIKA PAPUA","authors":"Nilam Sry Putri","doi":"10.58839/jd.v18i1.849","DOIUrl":"https://doi.org/10.58839/jd.v18i1.849","url":null,"abstract":"Tahap eksplorasi merupakan tahapan yang sangat penting sebelum kegiatan penambangan dilakukan guna menghindari kerugian yang akan dialami oleh pihak perusahaan ataupun investor. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetauhi potensi sebaran logam dan memahami karakteristik mineral logam di Kali Jernih. Lokasi penelitian terletak sungai kali jernih yang merupakan salah satu aliran sungai area Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penyelidikan geokimia. Penelitian dilakukan dalam 3 tahapan. Tahap pertama yakni, observasi langsung dilapangan (Kali Jernih) yang dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan metode panning atau dulang. Peralatan yang digunakan selama observasi adalah, Global Position System (GPS), kompas geologi, sekop, dan dulang. Tahapan kedua yakni, penelitian laboratorium yang dilakukan di Laboratorium Geologi Pertambangan Politeknik Amamapare Timika. Tahapan ketiga yakni, pengolahan data interpretasi dari hasil analisis sampel. Pegambilan sampel dilakukan di delapan (8) stasiun dengan jarak ±10 meter. Dari hasil analisis laboratorium yang dilakukan terhadap 8 (delapan) sampel diperoleh hasil yang menunjukkan keberadaan logam hanya terdapat pada stasiun 2. Karakter fisik dari logam yang ditemukan dilapangan adalah nampak mengkilap atau berkilau jika dilihat secara kasat mata. \u0000 \u0000Kata Kunci: eksplorasi, geokimia, panning, sebaran logam, kali jernih. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000The exploration stage is a very important stage before mining activities are carried out in order to avoid losses that will be experienced by the company or investors. Therefore, this research was conducted with the aim of knowing the potential distribution of metals and understanding the characteristics of metallic minerals in Kali Jernih. The research location is located on the Kali Jernih, which is one of the rivers in the Mimika Baru District, Mimika Regency, Papua Province. The method used in this research is a geochemical investigation method. The research was conducted in 3 stages. The first stage is direct observation in the field (Kali Jernih) which is carried out by taking samples using the panning or pan method. The equipment used during the observations was the Global Position System (GPS), geological compass, shovel, and tray. The second stage is laboratory research conducted at the Mining Geology Laboratory of the Amamapare Polytechnic Timika. The third stage is processing the interpretation of data from the results of sample analysis. Sampling was carried out at eight (8) stations with a distance of ±10 meters. From the results of laboratory analysis conducted on 8 (eight) samples, the results showed that the presence of metal was only found at station 2. The physical characteristics of the metals found in the field were shiny or shiny when seen with the naked eye. \u0000 Keywords: exploration, geochemistry, panning, metal distribution, kali jernih.","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78257718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebelum, setelah dan secara bersamaan dalam melakukan penjualan secara offline dan online di kota Jayapura. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diperoleh melalui penyebaran data kuesioner. Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui pemberian atau penyebaran seperangkat pertanyaan atau pertanyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Setelah itu dilakukan metode o bservasi, yang berupa sebuah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi yang sebenarya terjadi di lingkungan objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan uji Partial t dengan nilai sebesar 0,005 < 0,05 dan nilai t hitung 2,867 > t tabel 1,894, sehingga apa yang dilakukan oleh UMKM di kota Jayapura dengan berjualan menggunakan media online sangat baik untuk meningkatkan pendapatan. Selain itu untuk pengujian hasil kuisioner yang disebar dan diolah menggunakan uji Partial t dengsan hasil 0,256 > 0,05 dan nilai t hitung 1,143 < t tabel 1,984 ditemukan bahwa berjualan secara offline juga tidak berpengaruh terhadap pendapatan. Sedangkan untuk pengaruh jual beli online dan offline terhadap pendapatan penjualan memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa perlu adanya kesabaran dan kemauan dari para pedagang untuk selalu belajar menggunakan media social, dan untuk dapat melakukan transaksi jual beli melalui media social tersebut. Selain itu hasil ini juga menunjukkan bahwa pemerintah harus mengambil peran yang lebih dalam mengedukasi para pedagang dalam cara bertransaksi jual beli menggunakan media sosial. ABSTRACT This study aims to determine how much Micro Small and Medium Enterprises (MSME) income before selling offline and online in the city of Jayapura. In addition, this research is also to determine the effect of MSME income after selling offline and online together. The data analysis technique used in this study was obtained through the distribution of questionnaire data. The method of data collection is done through giving or distributing a set of questions or written questions to respondents to answer. After that, the observation method is carried out, in the form of a data collection activity by making direct observations of the conditions that actually occur in the research object environment. The results of this study indicate that by using the Partial t-test with a value of 0.005 <0.05 and at a count value of 2.867 > t table 1.894 so that what is done by MSMEs in the city of Jayapura by selling using online media is very good to increase income. In addition to testing the results of the questionnaires distributed and processed using the Partial t-test with the results of 0.256 > 0.05 and the t value of 1.143 < t table of 1.984 it was found that selling offline also had no effect on income for the effect of buying. Meanwhile, the effect of buying, selling onli
这项研究的目的是确定在查亚普拉市进行离线和在线销售的中小企业和中小企业的收入。本研究采用的数据分析技术是通过问卷数据的传播获得的。通过向受访者提交或分发一组书面问题或问题来回答的数据收集方法。然后进行观察,这是一种数据收集活动,直接观察研究对象环境中实际发生的情况。研究结果表明,使用价值为0.005 < 0.05的t部分测试和t计算为2,867 > t表1,894的t分数,在查亚普拉市销售UMKM所做的很好地利用在线媒体促进了收入的增长。此外,在测试分配的问卷和部分t测试结果与0.256 > 0.05和t计算价值1,143 < t表1,984时发现,脱机销售也不影响收入。至于在线销售和脱机销售收入的影响,则有很大的影响。结果表明,商人必须始终学会使用社交媒体,并能够通过社交媒体进行买卖,这需要耐心和意愿。此外这一结果也表明,政府必须采取中更深层次的教育商人的角色交易买卖使用社交媒体的方式。暂停这项研究,以确定在查亚普拉市离线和在线销售之前,微小企业的收入有多少。此外,这项研究还将确定msm在离线和在线销售后产生的效果。这项研究中使用的技术分析数据是通过查询数据的发行进行的。收集数据的方法是通过分发或分发一系列问题或书写问题来回答答案。在那之后,观察方法在数据集合形式中被注意到,实际上是研究对象环境的直接观察条件。这项研究的结果是,通过使用0.005 t表的部分t测试,这是1894张桌子上的MSMEs在Jayapura上出售的商品,非常好地增加了收入。在加法,为了测试《questionnaires results部分用的按and processed t-test with the results of 0.256 t > 0。05《value of t 1.143 < table of 1.984是找到那个卖离线也有收入效应》为在收购上没有效果。我的意思是,收购的效果、在线销售和脱机的销售有很大的影响。从交易员那里不断学习利用社交媒体,并能够通过社交媒体进行交易和销售,这是必要的。此外,这些结果还表明,政府必须在教育工作者中采取更多的角色,即如何利用社交媒体进行收购和交易。
{"title":"PENGARUH JUAL BELI OFFLINE DAN ONLINE TERHADAP PENDAPATAN UMKM DI KOTA JAYAPURA","authors":"Bosta Sihombing, Sri Vidi Astuti","doi":"10.58839/jd.v18i1.893","DOIUrl":"https://doi.org/10.58839/jd.v18i1.893","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebelum, setelah dan secara bersamaan dalam melakukan penjualan secara offline dan online di kota Jayapura. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diperoleh melalui penyebaran data kuesioner. Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui pemberian atau penyebaran seperangkat pertanyaan atau pertanyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Setelah itu dilakukan metode o bservasi, yang berupa sebuah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi yang sebenarya terjadi di lingkungan objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan uji Partial t dengan nilai sebesar 0,005 < 0,05 dan nilai t hitung 2,867 > t tabel 1,894, sehingga apa yang dilakukan oleh UMKM di kota Jayapura dengan berjualan menggunakan media online sangat baik untuk meningkatkan pendapatan. Selain itu untuk pengujian hasil kuisioner yang disebar dan diolah menggunakan uji Partial t dengsan hasil 0,256 > 0,05 dan nilai t hitung 1,143 < t tabel 1,984 ditemukan bahwa berjualan secara offline juga tidak berpengaruh terhadap pendapatan. Sedangkan untuk pengaruh jual beli online dan offline terhadap pendapatan penjualan memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa perlu adanya kesabaran dan kemauan dari para pedagang untuk selalu belajar menggunakan media social, dan untuk dapat melakukan transaksi jual beli melalui media social tersebut. Selain itu hasil ini juga menunjukkan bahwa pemerintah harus mengambil peran yang lebih dalam mengedukasi para pedagang dalam cara bertransaksi jual beli menggunakan media sosial. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000This study aims to determine how much Micro Small and Medium Enterprises (MSME) income before selling offline and online in the city of Jayapura. In addition, this research is also to determine the effect of MSME income after selling offline and online together. The data analysis technique used in this study was obtained through the distribution of questionnaire data. The method of data collection is done through giving or distributing a set of questions or written questions to respondents to answer. After that, the observation method is carried out, in the form of a data collection activity by making direct observations of the conditions that actually occur in the research object environment. The results of this study indicate that by using the Partial t-test with a value of 0.005 <0.05 and at a count value of 2.867 > t table 1.894 so that what is done by MSMEs in the city of Jayapura by selling using online media is very good to increase income. In addition to testing the results of the questionnaires distributed and processed using the Partial t-test with the results of 0.256 > 0.05 and the t value of 1.143 < t table of 1.984 it was found that selling offline also had no effect on income for the effect of buying. Meanwhile, the effect of buying, selling onli","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85751727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Untuk mendapatkan hasil belajar yang baik diperlukan sebuah motivasi yang baik. Hal ini berarti bahwa motivasi atau kemauan baik yang datang dari dalam diri sendiri ( instrisik ) maupun luar ( ekstrinsik ) untuk belajar. Motivasi instrinsik berkaitan dengan kesukaan atau minat pada suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri atau arti dari sesuatu yang dihubungkan dengan keinginan atau kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode mind mapping dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajar dengan menggunakan metode mind mapping, hasil belajar siswa dalam penggunaan metode mind mapping pada tiga ranah yaitu kognitif, afektif, psikomotor Pendidikan Agama Kristen siswa kelas X TKJ A dan kelas X TKJ B. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode Mind Mapping dengan 4 tahapan di setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, obeservasi, dan refleksi.. Teknik pengumpul data berupa lembar observasi dan lembar evaluasi pada kelas X TKJ A jumlah 23 siswa dan X TKJ B jumlah 27 siswa, dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Metode Mind Mapping dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti siswa SMK Negeri 1 Sentani dengan nilai yang baik. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Mind Mapping pada tiga ranah belajar yaitu ranah kognitif sebesar 82,045 % (kategori baik) dan 17,955 % (kategori sangat baik), ranah afektif sebesar 83,9 % (kategori baik) dan 16,1 % (kategori sangat baik) dan ranah psikomotor sebesar 79,87 % (kategori baik) dan 20,13 (kategori sangat baik).
{"title":"METODE MIND MAPPING DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK KOMUNIKASI JARINGAN SMK NEGERI 1 SENTANI","authors":"Christina Titaley","doi":"10.58839/jd.v18i1.850","DOIUrl":"https://doi.org/10.58839/jd.v18i1.850","url":null,"abstract":"Untuk mendapatkan hasil belajar yang baik diperlukan sebuah motivasi yang baik. Hal ini berarti bahwa motivasi atau kemauan baik yang datang dari dalam diri sendiri ( instrisik ) maupun luar ( ekstrinsik ) untuk belajar. Motivasi instrinsik berkaitan dengan kesukaan atau minat pada suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri atau arti dari sesuatu yang dihubungkan dengan keinginan atau kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode mind mapping dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajar dengan menggunakan metode mind mapping, hasil belajar siswa dalam penggunaan metode mind mapping pada tiga ranah yaitu kognitif, afektif, psikomotor Pendidikan Agama Kristen siswa kelas X TKJ A dan kelas X TKJ B. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode Mind Mapping dengan 4 tahapan di setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, obeservasi, dan refleksi.. Teknik pengumpul data berupa lembar observasi dan lembar evaluasi pada kelas X TKJ A jumlah 23 siswa dan X TKJ B jumlah 27 siswa, dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Metode Mind Mapping dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti siswa SMK Negeri 1 Sentani dengan nilai yang baik. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Mind Mapping pada tiga ranah belajar yaitu ranah kognitif sebesar 82,045 % (kategori baik) dan 17,955 % (kategori sangat baik), ranah afektif sebesar 83,9 % (kategori baik) dan 16,1 % (kategori sangat baik) dan ranah psikomotor sebesar 79,87 % (kategori baik) dan 20,13 (kategori sangat baik).","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74488851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Beberapa muara sungai besar, seringkali kita jumpai sebuah area sedimentasi berupa daratan dengan luas wilayah kecil atau besar yang ditumbuhi aneka vegetasi. Area tersebut merupakan delta yang terbentuk dari endapan material akibat laju aliran air yang melambat. Proses sedimentasi ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kecepatan harus di sungai, kondisi dasar sungai, turbulensi, dan lainnya termasuk diameter sedimen itu sendiri.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui distribusi besaran butir sedimen tersuspensi sebagai akibat dari aktivitas pengerukan tailing penambangan di daerah West Levee PT. Freeport Indonesia. Metode penelitian yaitu menganalisa butiran sedimen dengan menggunakan sieve analisis. Adapun alat dan bahan yang digunakan selama penelitian di lapangan yaitu kompas dan palu Geologi, GPS (Global positioning system), Buku lapangan, Alat tulis menulis, kantong sampel, kamera digital, Roll meter, Clip board, busur dan mistar . Alat dan bahan yang akan digunakan selama analisis laboratorium, meliputi ayakan manual yang terdiri atas 2 mm,1 mm,0,5 mm,0,063 mm, < 0,063 mm dengan ukuran mesh yang berbeda-beda untuk nilai ukuran besar butir. Setiap fraksi sedimen tertinggal pada setiap ayakan ditimbang dan diklasifikasikan menurut ukuran butirannya, analisis sampel sedimen dengan metode wentworth Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Jenis besar butir sedimen dominan yang didapatkan pada semua stasiun adalah jenis pasir sangat halus, pasir halus dan pasir sedang dengan kirasan diameter dengan rata-rata besar butir median yaitu pasir sangat halus 0.145 – 0.955 mm.Tingginya nilai konsentrasi sedimen tersuspensi (TSS) pada stasiun X yaitu 5.233 mg/L sebagai akibat dari adanya transportasi sedimen dari hasil pengolahan produksi PT.Freeport Indonesia. ABSTRACT Several large river estuaries, we often encounter a sedimentation area in the form of land with a small or large area overgrown with various vegetation. The area is a delta formed from material deposits due to the slowing water flow rate. The sedimentation process is determined by several factors, including the velocity in the river, the condition of the riverbed, turbulence, and others including the diameter of the sediment itself. Levee PT. Freeport Indonesia. The research method is analyzing sediment grains using sieve analysis. The tools and materials used during the research in the field were compasses and geological hammers, GPS (Global positioning system), field books, writing instruments, sample bags, digital cameras, roll meters, clip boards, bows and rulers. Tools and materials to be used during laboratory analysis include manual sieves consisting of 2 mm, 1 mm, 0.5 mm, 0.063 mm, < 0.063 mm with different mesh sizes for grain size values. Each sediment fraction left on each sieve is weighed and classified according to grain size, sediment sample analysis using the wentworth method. From the research that has been carr
{"title":"DISTRIBUSI BESAR BUTIR SEDIMEN TERSUSPENSI PADA DAERAH WEST LEVEE PT. FREEPORT INDONESIA","authors":"Obed Patiung","doi":"10.58839/jd.v18i1.852","DOIUrl":"https://doi.org/10.58839/jd.v18i1.852","url":null,"abstract":"Beberapa muara sungai besar, seringkali kita jumpai sebuah area sedimentasi berupa daratan dengan luas wilayah kecil atau besar yang ditumbuhi aneka vegetasi. Area tersebut merupakan delta yang terbentuk dari endapan material akibat laju aliran air yang melambat. Proses sedimentasi ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kecepatan harus di sungai, kondisi dasar sungai, turbulensi, dan lainnya termasuk diameter sedimen itu sendiri.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui distribusi besaran butir sedimen tersuspensi sebagai akibat dari aktivitas pengerukan tailing penambangan di daerah West Levee PT. Freeport Indonesia. Metode penelitian yaitu menganalisa butiran sedimen dengan menggunakan sieve analisis. Adapun alat dan bahan yang digunakan selama penelitian di lapangan yaitu kompas dan palu Geologi, GPS (Global positioning system), Buku lapangan, Alat tulis menulis, kantong sampel, kamera digital, Roll meter, Clip board, busur dan mistar . Alat dan bahan yang akan digunakan selama analisis laboratorium, meliputi ayakan manual yang terdiri atas 2 mm,1 mm,0,5 mm,0,063 mm, < 0,063 mm dengan ukuran mesh yang berbeda-beda untuk nilai ukuran besar butir. Setiap fraksi sedimen tertinggal pada setiap ayakan ditimbang dan diklasifikasikan menurut ukuran butirannya, analisis sampel sedimen dengan metode wentworth Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Jenis besar butir sedimen dominan yang didapatkan pada semua stasiun adalah jenis pasir sangat halus, pasir halus dan pasir sedang dengan kirasan diameter dengan rata-rata besar butir median yaitu pasir sangat halus 0.145 – 0.955 mm.Tingginya nilai konsentrasi sedimen tersuspensi (TSS) pada stasiun X yaitu 5.233 mg/L sebagai akibat dari adanya transportasi sedimen dari hasil pengolahan produksi PT.Freeport Indonesia. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Several large river estuaries, we often encounter a sedimentation area in the form of land with a small or large area overgrown with various vegetation. The area is a delta formed from material deposits due to the slowing water flow rate. The sedimentation process is determined by several factors, including the velocity in the river, the condition of the riverbed, turbulence, and others including the diameter of the sediment itself. Levee PT. Freeport Indonesia. The research method is analyzing sediment grains using sieve analysis. The tools and materials used during the research in the field were compasses and geological hammers, GPS (Global positioning system), field books, writing instruments, sample bags, digital cameras, roll meters, clip boards, bows and rulers. Tools and materials to be used during laboratory analysis include manual sieves consisting of 2 mm, 1 mm, 0.5 mm, 0.063 mm, < 0.063 mm with different mesh sizes for grain size values. Each sediment fraction left on each sieve is weighed and classified according to grain size, sediment sample analysis using the wentworth method. From the research that has been carr","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75758833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan relokasi Pasar Youtefa Kota Jayapura yang dilihat dari empat indikator yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi serta mengetahui dampak yang dihasilkan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dan sumber data berasal dari data primer (Pedagang Pasar Youtefa dan masyarakat atau para pembeli) dan sekunder (laporan dan dokumen-dokumen resmi). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data maka digunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan indikator sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi, maka diketahui bahwa Pasar Youtefa ini sudah layak untuk direlokasi. Hasil ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah untuk merelokasi pasar ini sudah tepat. Di lain pihak, jika dilihat dari indikator komunikasi maka Pasar Youtefa belum layak untuk direlokasi karena masih banyak pedagang dan pembeli yang tidak setuju dengan alasan bahwa pasar yang baru nanti akan sepi pembeli. Hal ini sangat memungkinkan karena dengan belum adanya transportasi menuju ke pasar yang baru maka lokasi pasar menjadi sulit sehingga berpotensi menambah biaya transportasi. Kata kunci : Implementasi, Kebijakan pemerintah, Pasar, Relokasi, Pedagang, Pembeli
{"title":"STUDI ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG RELOKASI PASAR YOUTEFA DI KOTA JAYAPURA","authors":"Lina Andayani","doi":"10.58839/jd.v18i1.796","DOIUrl":"https://doi.org/10.58839/jd.v18i1.796","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000 \u0000 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan relokasi Pasar Youtefa Kota Jayapura yang dilihat dari empat indikator yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi serta mengetahui dampak yang dihasilkan. \u0000 Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dan sumber data berasal dari data primer (Pedagang Pasar Youtefa dan masyarakat atau para pembeli) dan sekunder (laporan dan dokumen-dokumen resmi). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data maka digunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan kesimpulan. \u0000 Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan indikator sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi, maka diketahui bahwa Pasar Youtefa ini sudah layak untuk direlokasi. Hasil ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah untuk merelokasi pasar ini sudah tepat. Di lain pihak, jika dilihat dari indikator komunikasi maka Pasar Youtefa belum layak untuk direlokasi karena masih banyak pedagang dan pembeli yang tidak setuju dengan alasan bahwa pasar yang baru nanti akan sepi pembeli. Hal ini sangat memungkinkan karena dengan belum adanya transportasi menuju ke pasar yang baru maka lokasi pasar menjadi sulit sehingga berpotensi menambah biaya transportasi. \u0000 \u0000 \u0000Kata kunci : Implementasi, Kebijakan pemerintah, Pasar, Relokasi, Pedagang, Pembeli","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83678109","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}