Pub Date : 2022-11-04DOI: 10.36841/integritas.v6i2.1363
Y. Yuliarti, Hidayat Fajri, Artha Dini Akmal
Berdiri semenjak 2018 ternyata BUMNag 12 Suku masih masuk dalam kategori rintisan, hal ini disebabkan oleh masih buruknya pengelolaan BUMNag oleh pengurus BUMNag periode 2018-2020. Selama peride tersebut sudah mengalami pergantian pengurus sebanyak empat kali yang mengakibatkan BUMNag tidak bisa menjalankan usahanya sesuai dengan target pemerintahan nagari. Yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah selama periode tersebut BUMNag menjalankan usaha dengan tidak mempertimbangkan peluang dan potensi Nagari Salimpauang. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan ilmu terkait strategi pengembangan BUMNag. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Nagari Salimpauang Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi dalam bentuk penyampaian materi terkait tata kelola BUMNag, selain itu juga menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) diskusi dan pendampingan dalam menggali apa yang menjadi potensi nagari hingga dapat dijadikan unit usaha BUMNag. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pengurus BUMNag dan aparatur nagari terkait dalam tata kelola BUMNag, adanya kemampuan pemetaan potensi nagari, dan peningkatan kinerja dan produktivitas BUMNag melalui unit usaha yang sesuai dengan potensi nagari.
{"title":"MENGGALI POTENSI NAGARI UNTUK PENGUATAN BUMNag 12 SUKU DI NAGARI SALIMPAUANG","authors":"Y. Yuliarti, Hidayat Fajri, Artha Dini Akmal","doi":"10.36841/integritas.v6i2.1363","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.1363","url":null,"abstract":"Berdiri semenjak 2018 ternyata BUMNag 12 Suku masih masuk dalam kategori rintisan, hal ini disebabkan oleh masih buruknya pengelolaan BUMNag oleh pengurus BUMNag periode 2018-2020. Selama peride tersebut sudah mengalami pergantian pengurus sebanyak empat kali yang mengakibatkan BUMNag tidak bisa menjalankan usahanya sesuai dengan target pemerintahan nagari. Yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah selama periode tersebut BUMNag menjalankan usaha dengan tidak mempertimbangkan peluang dan potensi Nagari Salimpauang. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan ilmu terkait strategi pengembangan BUMNag. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Nagari Salimpauang Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi dalam bentuk penyampaian materi terkait tata kelola BUMNag, selain itu juga menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) diskusi dan pendampingan dalam menggali apa yang menjadi potensi nagari hingga dapat dijadikan unit usaha BUMNag. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pengurus BUMNag dan aparatur nagari terkait dalam tata kelola BUMNag, adanya kemampuan pemetaan potensi nagari, dan peningkatan kinerja dan produktivitas BUMNag melalui unit usaha yang sesuai dengan potensi nagari.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132050382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-03DOI: 10.36841/integritas.v6i2.1494
S. Sundari, Suci Cita Eka Nurhidayat, Bayu Rudiyanto, A. Kusuma
Rumah Pangan Lestari (RPL) sebagai Kampung SDGs. terletak di Kecamatan Bangsalsari merupakan salah satu binaan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Jember, beraktivitas melakukan program pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan agribisnis sayuran yang dipasarkan secara offline maupun online. Permasalahan yang dihadapi adalah masih banyak lahan kosong belum dimanfaatkan; masih rendahnya kesadaran pengembangan agribisnis sayuran; belum memanfaatkan strategi pemasaran online di Rumah Pangan Lestari Kampung SDGs Bangsalsari. Program ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat tanaman hortikultura; pemecahan masalah dibidang pengembangan agribisnis sayuran dan pemasaran sayuran secara online. Hasil program pengabdian adalah melakukan kegiatan penanaman sayuran di Rumah Pangan Lestari Kampung SDGs Bangsalsari dengan melibatkan langsung masyarakat sekitar Kawasan Rumah Pangan Lestari, dengan menanam sayur selada. selanjutnya melakukan promosi secara online melalui social media sehingga komoditas sayuran dapat dikenal luas oleh masyarakat. Hasil nyata yang didapatkan adalah termanfaatkannya lahan kosong sebagai sarana pemberdayaan masyarakat di kawasan Rumah Pangan Lestari.
{"title":"PEMBERDAYAAN RUMAH PANGAN LESTARI MELALUI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYURAN DAN PEMASARAN SOSIAL MEDIA DI KAMPUNG SDGs BANGSALSARI, JEMBER","authors":"S. Sundari, Suci Cita Eka Nurhidayat, Bayu Rudiyanto, A. Kusuma","doi":"10.36841/integritas.v6i2.1494","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.1494","url":null,"abstract":"Rumah Pangan Lestari (RPL) sebagai Kampung SDGs. terletak di Kecamatan Bangsalsari merupakan salah satu binaan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Jember, beraktivitas melakukan program pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan agribisnis sayuran yang dipasarkan secara offline maupun online. Permasalahan yang dihadapi adalah masih banyak lahan kosong belum dimanfaatkan; masih rendahnya kesadaran pengembangan agribisnis sayuran; belum memanfaatkan strategi pemasaran online di Rumah Pangan Lestari Kampung SDGs Bangsalsari. Program ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat tanaman hortikultura; pemecahan masalah dibidang pengembangan agribisnis sayuran dan pemasaran sayuran secara online. Hasil program pengabdian adalah melakukan kegiatan penanaman sayuran di Rumah Pangan Lestari Kampung SDGs Bangsalsari dengan melibatkan langsung masyarakat sekitar Kawasan Rumah Pangan Lestari, dengan menanam sayur selada. selanjutnya melakukan promosi secara online melalui social media sehingga komoditas sayuran dapat dikenal luas oleh masyarakat. Hasil nyata yang didapatkan adalah termanfaatkannya lahan kosong sebagai sarana pemberdayaan masyarakat di kawasan Rumah Pangan Lestari.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117291946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-25DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2298
Khoirul Ngibad, Titis Wahyu Ningtias, Rio Candra Aldiansyah, Sigit Priambodo
Dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), kami memilih mitra warga Desa Wonokerto Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Hasil panen di Desa tersebut antara lain: singkong, pisang, jagung, cengkeh dan masih banyak hasil alam lainnya. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh tim PkM diperoleh informasi bahwa pisang merupakan salah satu hasil panen yang melimpah sehingga limbah kulit pisang yang dihasilkan juga melimpah. Masyarakat Desa Wonokerto belum mengetahui cara pemanfaatan limbah kulit pisang tersebut. Belum pernah ada sosialisasi dan edukasi bahkan pelatihan terkait pemanfaatan limbah kulit pisang. Tujuan PkM ini adalah untuk mengadakan sosialisasi, memberikan edukasi dan ketrampilan kepada Masyarakat Desa Wonokerto Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang tentang cara pembuatan sabun mandi menggunakan bahan kulit pisang. Pelaksanaan kegiatan PkM ini menggunakan metode sosialisasi dan demonstrasi. Dalam pelakanaan PkM, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan PkM ini adalah mitra mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan terkait cara pembuatan sabun mandi menggunakan bahan kulit pisang. Dengan demikian, Masyarakat Desa Wonokerto dapat mencoba mengaplikasikan pembuatan sabun mandi menggunakan bahan kulit pisang dengan peralatan yang sederhana di rumah masing-masing.
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN SABUN MANDI MENGGUNAKAN KULIT PISANG DI DESA WONOKERTO, KECAMATAN WONOSALAM, KABUPATEN JOMBANG","authors":"Khoirul Ngibad, Titis Wahyu Ningtias, Rio Candra Aldiansyah, Sigit Priambodo","doi":"10.36841/integritas.v6i2.2298","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2298","url":null,"abstract":"Dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), kami memilih mitra warga Desa Wonokerto Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Hasil panen di Desa tersebut antara lain: singkong, pisang, jagung, cengkeh dan masih banyak hasil alam lainnya. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh tim PkM diperoleh informasi bahwa pisang merupakan salah satu hasil panen yang melimpah sehingga limbah kulit pisang yang dihasilkan juga melimpah. Masyarakat Desa Wonokerto belum mengetahui cara pemanfaatan limbah kulit pisang tersebut. Belum pernah ada sosialisasi dan edukasi bahkan pelatihan terkait pemanfaatan limbah kulit pisang. Tujuan PkM ini adalah untuk mengadakan sosialisasi, memberikan edukasi dan ketrampilan kepada Masyarakat Desa Wonokerto Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang tentang cara pembuatan sabun mandi menggunakan bahan kulit pisang. Pelaksanaan kegiatan PkM ini menggunakan metode sosialisasi dan demonstrasi. Dalam pelakanaan PkM, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan PkM ini adalah mitra mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan terkait cara pembuatan sabun mandi menggunakan bahan kulit pisang. Dengan demikian, Masyarakat Desa Wonokerto dapat mencoba mengaplikasikan pembuatan sabun mandi menggunakan bahan kulit pisang dengan peralatan yang sederhana di rumah masing-masing.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"1963 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127458752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-25DOI: 10.36841/integritas.v6i2.1383
Nanda Marlyta, Septian Emma Dwi Jatmika
Prevalensi penderita hipertensi di wilayah RT 003 RW 039 Bendungan Tegalsari sebesar 11%. Untuk itu pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan edukasi kepada masyarakat penderita hipertensi untuk lebih meningkatkan pengetahuan responden tentang hipertensi dan diet hipertensi. Metode yang dilakukan pada pengadian ini yaitu dimulai dari persiapan, pelaksanaan dan tahap terakhir evaluasi. Hasil yang didapatkan yaitu media leaflet berpengaruh dalam kegiatan edukasi diet hipertensi dan menunjukan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah edukasi diet hipertensi. Sebaiknya kader kesehatan lebih rutin dalam melakukan edukasi tentang hipertensi dan diet hipertensi untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat.
{"title":"EDUKASI DIET HIPERTENSI MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RT 003 RW 039 BENDUNGAN TEGALSARI WEDOMARTANI NGEMPLAK SLEMAN","authors":"Nanda Marlyta, Septian Emma Dwi Jatmika","doi":"10.36841/integritas.v6i2.1383","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.1383","url":null,"abstract":"Prevalensi penderita hipertensi di wilayah RT 003 RW 039 Bendungan Tegalsari sebesar 11%. Untuk itu pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan edukasi kepada masyarakat penderita hipertensi untuk lebih meningkatkan pengetahuan responden tentang hipertensi dan diet hipertensi. Metode yang dilakukan pada pengadian ini yaitu dimulai dari persiapan, pelaksanaan dan tahap terakhir evaluasi. Hasil yang didapatkan yaitu media leaflet berpengaruh dalam kegiatan edukasi diet hipertensi dan menunjukan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah edukasi diet hipertensi. Sebaiknya kader kesehatan lebih rutin dalam melakukan edukasi tentang hipertensi dan diet hipertensi untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124155625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemberdayaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dilakukakn di Desa Randuputih melalui pengurusan izin usaha ini bertujuan untuk menyadarkan pentingnya memiliki izin usaha serta memperkuat eksistensi digital para UMKM dengan memahami cara membuat surat izin usaha melalui Online Single Submission (OSS). Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pelaku UMKM dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo. Metode yang dilakukan yaitu sosialisasi pemberian materi, praktek, dan pendampingan mengenai alur pendaftaran izin usaha di laman Online Single Submission (OSS). Sistem OSS ini merupakan salah satu layanan yang terintegrasi dalam upaya pelaku usaha mendapatkan izin dengan mudah dan cepat. Dari hasil sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pelaku UMKM akan pentingnya suatu legalitas dalam usaha dengan demikian UMKM di Desa randuputih mendapatkan perlindungan berusaha, kemudahan akses permodalan, meningkatkan daya saing produk, dan memperoleh pemberdayaan dari pemerintah, serta pendampingan dalam pengembangan UMKM.
{"title":"MEMBANGUN UMKM MELALUI PENGURUSAN IZIN USAHA DI ERA DIGITAL","authors":"Titin Krisnawati, Moh. Iskak Elly, Umi Rahma Dhany, Nurul Izzah, Mega Dwi Septiana","doi":"10.36841/integritas.v6i2.2321","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2321","url":null,"abstract":"Pemberdayaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dilakukakn di Desa Randuputih melalui pengurusan izin usaha ini bertujuan untuk menyadarkan pentingnya memiliki izin usaha serta memperkuat eksistensi digital para UMKM dengan memahami cara membuat surat izin usaha melalui Online Single Submission (OSS). Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pelaku UMKM dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo. Metode yang dilakukan yaitu sosialisasi pemberian materi, praktek, dan pendampingan mengenai alur pendaftaran izin usaha di laman Online Single Submission (OSS). Sistem OSS ini merupakan salah satu layanan yang terintegrasi dalam upaya pelaku usaha mendapatkan izin dengan mudah dan cepat. Dari hasil sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pelaku UMKM akan pentingnya suatu legalitas dalam usaha dengan demikian UMKM di Desa randuputih mendapatkan perlindungan berusaha, kemudahan akses permodalan, meningkatkan daya saing produk, dan memperoleh pemberdayaan dari pemerintah, serta pendampingan dalam pengembangan UMKM.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129105446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-20DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2319
D. Prasetiyo, A. Izzudin, T. Utami, Tsalitsah Wirdatul Baidlo, Leliya Nanda T.S.D, Dwi Agustin
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi sebuah tantangan dan problematika tersendiri bagi generasi muda. Salah satu problematika tersebut adalah gaya hidup berlebihan. Hal ini terjadi salah satunya pada anak usia dini. Kecenderungan anak pada usia dini masih belum bisa mengatur keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka cenderung untuk menghabiskan uang saku saat disekolah. Oleh karena itu diperlukan pelatihan manajemen keuangan bagi anak usia dini. Sasaran kegiatan adalah siswa-siswi SDN Tamansari 1 dengan peserta yang telah duduk dibangku kelas III. Kegiatan pelatihan manajemen keuangan terhadap anak sejak usia dini dilasanakan dengan empat skema. Skema tersebut terbagi menjadi empat yaitu tahap persiapan, identifikasi, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil kegiatan adalah peserta memahami manajemen keuangan dan berkomitmen untuk menyisihkan sisa uang saku untuk di tabung selepas pulang sekolah. Hal ini akan membentuk karakter pada anak untuk membiasakan diri menabung sejak usia dini dan menumbuhkan motivasi untuk mandiri dalam mendapatkan suatu hal yang diinginkan melalui keuangan sendiri tanpa meminta kepada orang lain. Selain itu, hal ini memberikan pembelajaran tentang kemandirian dan komitmen pada anak dalam hal perilaku terpuji.
技术的快速发展给年轻一代带来了独特的挑战和问题。问题之一是过度的生活方式。这发生在一个很小的孩子身上。儿童在日常生活中仍然缺乏管理能力。他们倾向于在学校里花零花钱。因此,幼儿需要金融管理培训。活动的目标是第三班的SDN Tamansari students 1。这将涉及四项计划。该计划分为四阶段:准备、识别、活动执行和评估。活动的结果是,参与者了解财务管理,并承诺在放学后将剩余的零花钱存起来。这将塑造儿童的性格,使他们养成从小储蓄的习惯,并培养独立于从自己的财务中得到想要的东西而不要求他人的动力。此外,它为儿童提供了一种自力更生和表扬行为承诺的学习。
{"title":"PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN TERHADAP ANAK SEJAK USIA DINI","authors":"D. Prasetiyo, A. Izzudin, T. Utami, Tsalitsah Wirdatul Baidlo, Leliya Nanda T.S.D, Dwi Agustin","doi":"10.36841/integritas.v6i2.2319","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2319","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi sebuah tantangan dan problematika tersendiri bagi generasi muda. Salah satu problematika tersebut adalah gaya hidup berlebihan. Hal ini terjadi salah satunya pada anak usia dini. Kecenderungan anak pada usia dini masih belum bisa mengatur keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka cenderung untuk menghabiskan uang saku saat disekolah. Oleh karena itu diperlukan pelatihan manajemen keuangan bagi anak usia dini. Sasaran kegiatan adalah siswa-siswi SDN Tamansari 1 dengan peserta yang telah duduk dibangku kelas III. Kegiatan pelatihan manajemen keuangan terhadap anak sejak usia dini dilasanakan dengan empat skema. Skema tersebut terbagi menjadi empat yaitu tahap persiapan, identifikasi, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil kegiatan adalah peserta memahami manajemen keuangan dan berkomitmen untuk menyisihkan sisa uang saku untuk di tabung selepas pulang sekolah. Hal ini akan membentuk karakter pada anak untuk membiasakan diri menabung sejak usia dini dan menumbuhkan motivasi untuk mandiri dalam mendapatkan suatu hal yang diinginkan melalui keuangan sendiri tanpa meminta kepada orang lain. Selain itu, hal ini memberikan pembelajaran tentang kemandirian dan komitmen pada anak dalam hal perilaku terpuji.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125217214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-20DOI: 10.36841/integritas.v6i2.1622
Fatimah Dinan Qonitan, Azmi Zakiatunnisa, N. Putri, Theresia Yohana, Nova Ulhasanah, Ariyanti Sarwono
Banyaknya lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Kota Jakarta Selatan menegaskan pentingnya pengelolaan lingkungan di kawasan tersebut sebagai upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan lansia. Pengelolaan persampahan yang dihasilkan di kawasan tersebut penting untuk diperhatikan karena rentannya lansia terhadap penyakit. Lokasi panti yang berada di tengah kota metropolitan juga menyebabkan adanya paparan polusi udara kepada lansia. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pernafasan pada lansia, padahal lansia merupakan kelompok sensitif yang membutuhkan udara bersih untuk menunjang kesehatannya. Dengan diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan lansia dengan melakukan penyuluhan terkait pengolahan sampah dan pengaruh kualitas udara terhadap kesehatan. Dalam kegiatan ini diadakan penyuluhan mengenai cara mengolah sampah organik menggunakan komposter, cara mengolah sampah popok menjadi media tanam dengan memanfaatkan hidrogel pada inti popok, pengelolaan kualitas udara, serta penempatan tanaman-tanaman hias dan obat di wilayah panti. Berdasarkan hasil monitoring, setelah mengikuti kegiatan penyuluhan para petugas panti telah berhasil membuat komposter sederhana secara mandiri, kegiatan pengolahan sampah organik menggunakan komposter, dan merawat tanaman-tanaman hias dan obat yang telah diberikan.
{"title":"PENGELOLAAN LINGKUNGAN PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 3 SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN KUALITAS KESEHATAN LANSIA","authors":"Fatimah Dinan Qonitan, Azmi Zakiatunnisa, N. Putri, Theresia Yohana, Nova Ulhasanah, Ariyanti Sarwono","doi":"10.36841/integritas.v6i2.1622","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.1622","url":null,"abstract":"Banyaknya lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Kota Jakarta Selatan menegaskan pentingnya pengelolaan lingkungan di kawasan tersebut sebagai upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan lansia. Pengelolaan persampahan yang dihasilkan di kawasan tersebut penting untuk diperhatikan karena rentannya lansia terhadap penyakit. Lokasi panti yang berada di tengah kota metropolitan juga menyebabkan adanya paparan polusi udara kepada lansia. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pernafasan pada lansia, padahal lansia merupakan kelompok sensitif yang membutuhkan udara bersih untuk menunjang kesehatannya. Dengan diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan lansia dengan melakukan penyuluhan terkait pengolahan sampah dan pengaruh kualitas udara terhadap kesehatan. Dalam kegiatan ini diadakan penyuluhan mengenai cara mengolah sampah organik menggunakan komposter, cara mengolah sampah popok menjadi media tanam dengan memanfaatkan hidrogel pada inti popok, pengelolaan kualitas udara, serta penempatan tanaman-tanaman hias dan obat di wilayah panti. Berdasarkan hasil monitoring, setelah mengikuti kegiatan penyuluhan para petugas panti telah berhasil membuat komposter sederhana secara mandiri, kegiatan pengolahan sampah organik menggunakan komposter, dan merawat tanaman-tanaman hias dan obat yang telah diberikan.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129262611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-20DOI: 10.36841/integritas.v6i2.1905
Tatik Amani, Moh. Iskak Elly, Titin Krisnawati, Nur Faizah, Dwi Joko Hardiono, M. Anas, Selvia Tri Andani, Ainul Yaqin
Kemunculan virus Covid-19 sangat berdampak pada semua sektor di Indonesia, salah satunya sektor pendidikan. Pembatasan berkumpul secara fisik di era pandemi merupakan salah satu penyebab perubahan sistem belajar dari offline menjadi online. Beberapa hambatan dalam pembelajaran daring menjadikan belajar siswa tidak maksimal. Hal tersebut menjadi dasar pengabdi melakukan pendampingan belajar siswa. dalam pengabdian diawali dengan tahap survei lapangan yaitu melakukan observasi untuk memperoleh informasi sitem pembelajaran saat pandemi Covid 19. Tahap berikutnya pengajuan ijin kepada Kepala Desa Pegalangan Kidul untuk melaksanakan kegiatan pendampingan belajar. Tahap ketiga persiapan yaitu melakukan pembagian kelompok belajar berdasar kelas, pembagian tim pengabdi. Berikutnya tahap pelaksanaan yaitu pendampingan belajar dan terakhir tahap evaluasi untuk mengetahui kebermanfaatan pendampingan belajar. Hasil pendampingan belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah sangat baik. Sebelum pendampingan siswa malas dan cepat bosan belajar karena tidak bertemu langsung guru, dengan pendampingan belajar menjadi bergairah dan semangat lagi belajar, siswa lebih terpacu belajar seperti di kelas dan mengerjakan tugas yang menjadi kewajibannya. Orang tua yang kurang mampu mengoperasikan media menjadi trampil karena diberikan arahan teknis mengoperasikan media pembelajaran daring. Guru terbantu dengan perubahan siswa yang sebelum pendampingan kurang bergairah belajar menjadi bergairah dan semangat belajar. Pendampingan belajar sangatlah bermanfaat dan disarankan pengabdi agar siswa dan orangtua menyalurkan informasi kepada masyarakat tentang teknis belajar on line dan belajar mandiri.
{"title":"PENDAMPINGAN BELAJAR SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH DESA PEGALANGAN KIDUL, KECAMATAN MARON, KABUPATEN PROBOLINGGO DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Tatik Amani, Moh. Iskak Elly, Titin Krisnawati, Nur Faizah, Dwi Joko Hardiono, M. Anas, Selvia Tri Andani, Ainul Yaqin","doi":"10.36841/integritas.v6i2.1905","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.1905","url":null,"abstract":"Kemunculan virus Covid-19 sangat berdampak pada semua sektor di Indonesia, salah satunya sektor pendidikan. Pembatasan berkumpul secara fisik di era pandemi merupakan salah satu penyebab perubahan sistem belajar dari offline menjadi online. Beberapa hambatan dalam pembelajaran daring menjadikan belajar siswa tidak maksimal. Hal tersebut menjadi dasar pengabdi melakukan pendampingan belajar siswa. dalam pengabdian diawali dengan tahap survei lapangan yaitu melakukan observasi untuk memperoleh informasi sitem pembelajaran saat pandemi Covid 19. Tahap berikutnya pengajuan ijin kepada Kepala Desa Pegalangan Kidul untuk melaksanakan kegiatan pendampingan belajar. Tahap ketiga persiapan yaitu melakukan pembagian kelompok belajar berdasar kelas, pembagian tim pengabdi. Berikutnya tahap pelaksanaan yaitu pendampingan belajar dan terakhir tahap evaluasi untuk mengetahui kebermanfaatan pendampingan belajar. Hasil pendampingan belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah sangat baik. Sebelum pendampingan siswa malas dan cepat bosan belajar karena tidak bertemu langsung guru, dengan pendampingan belajar menjadi bergairah dan semangat lagi belajar, siswa lebih terpacu belajar seperti di kelas dan mengerjakan tugas yang menjadi kewajibannya. Orang tua yang kurang mampu mengoperasikan media menjadi trampil karena diberikan arahan teknis mengoperasikan media pembelajaran daring. Guru terbantu dengan perubahan siswa yang sebelum pendampingan kurang bergairah belajar menjadi bergairah dan semangat belajar. Pendampingan belajar sangatlah bermanfaat dan disarankan pengabdi agar siswa dan orangtua menyalurkan informasi kepada masyarakat tentang teknis belajar on line dan belajar mandiri. ","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127132182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilatarbelakangi oleh kurangnya interaktif siswa dalam belajar selama masa pandemic ini. Sehingga menyebabkan materi yang disampaikan oleh guru kurang dapat dipahami oleh para siswa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan interaktif siswa dalam proses pembelajaran melalui penerapan media pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAS Gajah Mada secara luring dan daring selama 1 bulan. Metode yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan kegiatan ini melalui observasi dan pemberian angket atau kuesioner melalui google form. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi para siswa karena dapat meningkatkan interaktif mereka dalam proses pembelajaran. Di samping it, rasa ingin tahu mereka juga meningkat. Oleh sebab itu, kegiatan ini sangat diperlukan bagi para siswa di masa pandemic ini guna membangun keinginan belajar dan minat belajar mereka.
{"title":"PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN INTERAKTIF SISWA MELALUI BIMBINGAN BELAJAR","authors":"Nurhayati Sitorus, E. Nababan, Devi Ingati Waruwu, Exaudi Simbolon, Gilbert Situmeang, Putri Hutahean","doi":"10.36841/integritas.v6i2.2322","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2322","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilatarbelakangi oleh kurangnya interaktif siswa dalam belajar selama masa pandemic ini. Sehingga menyebabkan materi yang disampaikan oleh guru kurang dapat dipahami oleh para siswa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan interaktif siswa dalam proses pembelajaran melalui penerapan media pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAS Gajah Mada secara luring dan daring selama 1 bulan. Metode yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan kegiatan ini melalui observasi dan pemberian angket atau kuesioner melalui google form. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi para siswa karena dapat meningkatkan interaktif mereka dalam proses pembelajaran. Di samping it, rasa ingin tahu mereka juga meningkat. Oleh sebab itu, kegiatan ini sangat diperlukan bagi para siswa di masa pandemic ini guna membangun keinginan belajar dan minat belajar mereka.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132893419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-20DOI: 10.36841/integritas.v6i2.1315
E. P. Azrai, Ade Suryanda, Daniar Setyo Rini, Fitriana Putri, Nurlaela Widyasari, Gempa Fi Syahrurromadhan
Pandemi covid yang melanda dunia termasuk negara Indonesia mengibatkan perubahan dalam semua sisi kehidupan. Kondisi pandemi ini menjadi saat yang tepat bagi guru untuk dapat memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran sesuai tuntutan guru abad 21. Kenyataan yang ditemukan berdasarkan survey dan diskusi yang dilakukan pada kabupaten Bekasi kemampuan guru dalam penerapan teknologi secara optimal belum merata. Banyak guru yang kesulitan untuk mendesain pembelajaran yang mesti berlangsung secara daring. Guru kesulitan untuk memberikan tugas yang menuntun, kesulitan menyiapkan sumber belajar yang membelajarkan sehingga kemandirian siswa dalam belajar belum terkondisikan. Solusi yang ditawarkan adalah kegiatan berupa seri webinar. Kegiatan Webinar series dilaksanakan tanggal 2-28 Agustus 2021. Peserta kegiatan adalah guru-guru IPA di Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam MGMP. Kegiatan ini menargetkan luaran berupa peningkatan pengetahuan peserta tentang sumber belajar berbasis teknologi, peningkatan literasi teknologi serta peningkatan motivasi peserta dalam pengembangan sumber belajar berbasis teknologi dapat tercapai dilihat dari hasil pretes dan postes. Ketercapaian target juga dapat terlihat dari antusias peserta saat tanya jawab dan dari contoh produk yang mereka kembangkan.
{"title":"SUMBER BELAJAR BERBASIS TEKNOLOGI PENDUKUNG KEMANDIRIAN BELAJAR IPA SISWA SMP DI KABUPATEN BEKASI SELAMA PEMBELAJARAN DARI RUMAH","authors":"E. P. Azrai, Ade Suryanda, Daniar Setyo Rini, Fitriana Putri, Nurlaela Widyasari, Gempa Fi Syahrurromadhan","doi":"10.36841/integritas.v6i2.1315","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.1315","url":null,"abstract":"Pandemi covid yang melanda dunia termasuk negara Indonesia mengibatkan perubahan dalam semua sisi kehidupan. Kondisi pandemi ini menjadi saat yang tepat bagi guru untuk dapat memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran sesuai tuntutan guru abad 21. Kenyataan yang ditemukan berdasarkan survey dan diskusi yang dilakukan pada kabupaten Bekasi kemampuan guru dalam penerapan teknologi secara optimal belum merata. Banyak guru yang kesulitan untuk mendesain pembelajaran yang mesti berlangsung secara daring. Guru kesulitan untuk memberikan tugas yang menuntun, kesulitan menyiapkan sumber belajar yang membelajarkan sehingga kemandirian siswa dalam belajar belum terkondisikan. Solusi yang ditawarkan adalah kegiatan berupa seri webinar. Kegiatan Webinar series dilaksanakan tanggal 2-28 Agustus 2021. Peserta kegiatan adalah guru-guru IPA di Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam MGMP. Kegiatan ini menargetkan luaran berupa peningkatan pengetahuan peserta tentang sumber belajar berbasis teknologi, peningkatan literasi teknologi serta peningkatan motivasi peserta dalam pengembangan sumber belajar berbasis teknologi dapat tercapai dilihat dari hasil pretes dan postes. Ketercapaian target juga dapat terlihat dari antusias peserta saat tanya jawab dan dari contoh produk yang mereka kembangkan. ","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130789676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}