Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.36841/integritas.v7i1.2445
Priska Vasantan
Kasus korban kekerasan anak ini tidak dapat berhenti begitu saja hingga pelaku ditahan di penjara, trauma yang dialami korban membawa dampak bagi masa depan mereka terutama dari segi psikis. Pendampingan tidak cukup hanya sebatas menghibur dan mendampingi korban, namun perlunya dilakukan penyembuhan luka dan trauma yang dialami oleh korban ini. Oleh karena itu, pengetahuan tenaga pendamping tentang penyembuhan luka batin dan trauma ini memegang peranan yang sangat penting. Pendamping harus mampu mengenal dan mampu menggali luka korban yang seringkali menutup diri karena malu dan takut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan agar pengetahuan meningkat dan dapat mendampingi korban secara maksimal. Langkah-langkah kegiatan ini diawali observasi melalui diskusi dengan pihak Dinas Sosial Bengkayang. Setelah kegiatan berlangsung, ketua pelaksana membagikan google form untuk evaluasi dan saran dalam penyelenggaraan kegiatan selanjutnya. Kegiatan peningkatan pengetahuan ini mendapatkan respon yang sangat baik dengan sebagian besar merasakan adanya peningkatan pengetahuan tentang pendampingan korban kekerasan melalui pendekatan penyembuhan luka batin dan trauma.
{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN TENAGA PENDAMPING ”TRAUMA HEALING” KASUS KEKERASAN ANAK DI BENGKAYANG","authors":"Priska Vasantan","doi":"10.36841/integritas.v7i1.2445","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v7i1.2445","url":null,"abstract":"Kasus korban kekerasan anak ini tidak dapat berhenti begitu saja hingga pelaku ditahan di penjara, trauma yang dialami korban membawa dampak bagi masa depan mereka terutama dari segi psikis. Pendampingan tidak cukup hanya sebatas menghibur dan mendampingi korban, namun perlunya dilakukan penyembuhan luka dan trauma yang dialami oleh korban ini. Oleh karena itu, pengetahuan tenaga pendamping tentang penyembuhan luka batin dan trauma ini memegang peranan yang sangat penting. Pendamping harus mampu mengenal dan mampu menggali luka korban yang seringkali menutup diri karena malu dan takut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan agar pengetahuan meningkat dan dapat mendampingi korban secara maksimal. Langkah-langkah kegiatan ini diawali observasi melalui diskusi dengan pihak Dinas Sosial Bengkayang. Setelah kegiatan berlangsung, ketua pelaksana membagikan google form untuk evaluasi dan saran dalam penyelenggaraan kegiatan selanjutnya. Kegiatan peningkatan pengetahuan ini mendapatkan respon yang sangat baik dengan sebagian besar merasakan adanya peningkatan pengetahuan tentang pendampingan korban kekerasan melalui pendekatan penyembuhan luka batin dan trauma.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117277333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-27DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2529
Nourma Ulva Kumala Devi, H. Hermanto
Kegiatan Implementasi Aktivasi Digital Object Identifier (DOI) dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pengidentifikasian objek digital yang tersistem untuk setiap artikel yang diterbitan oleh jurnal di lingkungan Universitas PMG yang teregistrasi dalam bentuk DOI. Sehingga memiliki identitas yang unik dan setiap artikel bisa terhubung dalam link of citattion. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mempermudah mengenali metadata pengelolaan sumber daya digital terutama hak cipta dan kekayaan intelektual (KI) pada artikel jurnal serta sebagai salah satu syarat untuk akreditasi jurnal ilmiah. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari secara luring di Universitas PMG. Metode yang digunakan dengan memberikan pelatihan langsung mengimplementasikan aktifasi DOI pada operating journal system (OJS) disetiap pengelola jurnal serta membagikan pre test dan post test untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan ini melalui google form. Hasil kegiatan menunjukan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi penulis dan pengelola jurnal agar mudah teridentifikasi originalitas karya ilmiah tersebut dan membantu pengelolaan sumber daya digital dalam bentuk teks. Oleh karena itu, kegiatan ini juga membantu mengoptimalkan fungsi sistem jurnal sebagai salah satu persyaratan jurnal terakreditasi.
{"title":"OPTIMALISASI PUBLIKASI KARYA ILMIAH MELALUI OBJEK DIGITAL AKTIVASI DOI (DIGITAL OBJECT IDENTIFIER) DI UNIVERSITAS PMG JAWA TIMUR","authors":"Nourma Ulva Kumala Devi, H. Hermanto","doi":"10.36841/integritas.v6i2.2529","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2529","url":null,"abstract":"Kegiatan Implementasi Aktivasi Digital Object Identifier (DOI) dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pengidentifikasian objek digital yang tersistem untuk setiap artikel yang diterbitan oleh jurnal di lingkungan Universitas PMG yang teregistrasi dalam bentuk DOI. Sehingga memiliki identitas yang unik dan setiap artikel bisa terhubung dalam link of citattion. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mempermudah mengenali metadata pengelolaan sumber daya digital terutama hak cipta dan kekayaan intelektual (KI) pada artikel jurnal serta sebagai salah satu syarat untuk akreditasi jurnal ilmiah. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari secara luring di Universitas PMG. Metode yang digunakan dengan memberikan pelatihan langsung mengimplementasikan aktifasi DOI pada operating journal system (OJS) disetiap pengelola jurnal serta membagikan pre test dan post test untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan ini melalui google form. Hasil kegiatan menunjukan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi penulis dan pengelola jurnal agar mudah teridentifikasi originalitas karya ilmiah tersebut dan membantu pengelolaan sumber daya digital dalam bentuk teks. Oleh karena itu, kegiatan ini juga membantu mengoptimalkan fungsi sistem jurnal sebagai salah satu persyaratan jurnal terakreditasi. ","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127264011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-20DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2527
S. Subekti, Diah Puspaningrum, Amanatta Zahra, Dini Yurindiana Sari, Tazkia Nurfauziana, S. Sutrisno, Edy Wihardjo
Pemberdayaan adalah sebuah hubungan keterkaitan antara pemberdayaan dengan sasaran yang akan menjadi tujuan pemberdayaan. Pemberdayan memiliki arah untuk memberikan sebuah motivasi kepada sasaran dengan pendidikan untuk memberikan kesadaran kepada sasaran. Partisipasi masyarakat terdiri dari 3 dimensi yaitu dimensi kontribusi yang dilakukan, dimensi pengorganisasiaan dan pemberdaayan masyarakat sehingga perlunya partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan potensi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani untuk mengolah limbah peternakan menjadi input produksi pertanian yaitu pupuk. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan demonstrasi kepada anggota sekolah ternak di Desa Kemiri. Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian materi melalui media power point lalu melakukan demonstrasi sehingga penyuluhan ini memiliki keberhasilan yaitu petani memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk membuat pupuk organik cair dan padat dari limbah ternak. Keberhasilan ini diukur dengan hasil kontribusi petani yang aktif dalam diskusi ketika proses demonstrasi. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam proses penerapan kedepannya.
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK MENJADI PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR GUNA MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUT","authors":"S. Subekti, Diah Puspaningrum, Amanatta Zahra, Dini Yurindiana Sari, Tazkia Nurfauziana, S. Sutrisno, Edy Wihardjo","doi":"10.36841/integritas.v6i2.2527","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2527","url":null,"abstract":"Pemberdayaan adalah sebuah hubungan keterkaitan antara pemberdayaan dengan sasaran yang akan menjadi tujuan pemberdayaan. Pemberdayan memiliki arah untuk memberikan sebuah motivasi kepada sasaran dengan pendidikan untuk memberikan kesadaran kepada sasaran. Partisipasi masyarakat terdiri dari 3 dimensi yaitu dimensi kontribusi yang dilakukan, dimensi pengorganisasiaan dan pemberdaayan masyarakat sehingga perlunya partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan potensi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani untuk mengolah limbah peternakan menjadi input produksi pertanian yaitu pupuk. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan demonstrasi kepada anggota sekolah ternak di Desa Kemiri. Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian materi melalui media power point lalu melakukan demonstrasi sehingga penyuluhan ini memiliki keberhasilan yaitu petani memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk membuat pupuk organik cair dan padat dari limbah ternak. Keberhasilan ini diukur dengan hasil kontribusi petani yang aktif dalam diskusi ketika proses demonstrasi. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam proses penerapan kedepannya.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131557685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-12DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2377
Defri Triadi, Fernando D. Pongoh, R. Wulan, S. Prihadi, Johnson Wadani, Lista Natalia, Yusnani Yusnani, Wihelmina Mandibondibo
Sumber daya manusia merupakan seorang individu yang bekerja sebagai penggerak dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Guru dan siswa di SMAN 1 Pulang Pisau adalah kunci yang menentukan perkembangan sekolah. Guru di sekolah sebagai fasilitator dan siswa sebagai generasi penerus bangsa yang harus memiliki kompetensi di abad 21 seperti kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi. Keahlian dan keterampilan tersebut harus dimiliki guru dan siswa untuk menghadapi tantangan global. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Langkah-langkah pelaksanaan yaitu 1) Observasi lapangan, bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi serta permasalahan yang terjadi dengan cara melakukan, menyebarkan kuisioner atau angket, wawancara, dan meninjau sekolah langsung; 2) Focus Group Discussion, hal ini dilakukan bersama dengan kepala sekolah dan guru untuk mendiskusikan permasalahan yang telah ditemukan saat observasi dan mencari solusinya; 3) Pelaksanaan program, kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan menjadi guru kreatif dalam implementasi kurikulum merdeka dan pelatihan menjadi siswa kreatif dalam implementasi kurikulum merdeka; 4) Evaluasi, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman yang didapatkan para peserta saat pelatihan. Hal tersebut dilakukan dengan menyebarkan kuisioner atau angket pretest dan postest serta melakukan survei kepuasan para peserta dalam kegiatan. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu terjadi peningkatan keterampilan berpikir kreatif baik bagi guru dan siswa di SMAN 1 Pulang Pisau.
{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA ABAD 21 DI SMAN 1 PULANG PISAU","authors":"Defri Triadi, Fernando D. Pongoh, R. Wulan, S. Prihadi, Johnson Wadani, Lista Natalia, Yusnani Yusnani, Wihelmina Mandibondibo","doi":"10.36841/integritas.v6i2.2377","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2377","url":null,"abstract":"Sumber daya manusia merupakan seorang individu yang bekerja sebagai penggerak dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Guru dan siswa di SMAN 1 Pulang Pisau adalah kunci yang menentukan perkembangan sekolah. Guru di sekolah sebagai fasilitator dan siswa sebagai generasi penerus bangsa yang harus memiliki kompetensi di abad 21 seperti kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi. Keahlian dan keterampilan tersebut harus dimiliki guru dan siswa untuk menghadapi tantangan global. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Langkah-langkah pelaksanaan yaitu 1) Observasi lapangan, bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi serta permasalahan yang terjadi dengan cara melakukan, menyebarkan kuisioner atau angket, wawancara, dan meninjau sekolah langsung; 2) Focus Group Discussion, hal ini dilakukan bersama dengan kepala sekolah dan guru untuk mendiskusikan permasalahan yang telah ditemukan saat observasi dan mencari solusinya; 3) Pelaksanaan program, kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan menjadi guru kreatif dalam implementasi kurikulum merdeka dan pelatihan menjadi siswa kreatif dalam implementasi kurikulum merdeka; 4) Evaluasi, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman yang didapatkan para peserta saat pelatihan. Hal tersebut dilakukan dengan menyebarkan kuisioner atau angket pretest dan postest serta melakukan survei kepuasan para peserta dalam kegiatan. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu terjadi peningkatan keterampilan berpikir kreatif baik bagi guru dan siswa di SMAN 1 Pulang Pisau.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132703383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-06DOI: 10.36841/integritas.v6i2.1527
Hari Maghfiroh, F. Adriyanto, Joko Slamet Saputro, Augustinus Sujono, R.Lulus Lambang GH
Saat ini listrik menjadi kebutuhan utama masyarakat. Pembangkit listrik di Indonesia sebagain besar bersumber dari energi batu bara yakni mencapai 57.2%. Batu bara sendiri merupakan sumber energi yang tidak bisa diperbaruhi. Selain itu, pembangkit listrik jenis ini menimbulkan pencemaran udara. Untuk itu, sumber pembangkit listrik alternatif yang ramah lingkungan dan dengan suplay yang melimpah sangat diperlukan. Salah satu sumber listrik alternatif yang paling mudah untuk dibangun dengan biaya rendah adalah sistem panel surya. Sistem panel surya sudah banyak diaplikasikan di Indonesia, bahkan sudah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Beberapa tempat yang sudah terpasang sistem panel surya, pada akhirnya terbengkalai karena rusak dan masyarakat belum begitu faham sistem panel surya sehingga tidak bisa memperbaikinya. Untuk itu, sosialisasi tentang energi terbarukan ini penting untuk dilaksanakan. Pengenalan sumber energi terbarukan tenaga surya ini perlu dikenalkan lebih dini kepada siswa sekolah untuk meningkatkan minat dan rasa ingin tahu siswa dalam mempelajari, memanfaatkan, dan bahkan mengembangkan nantinya. Kegiatan dilakukan secara daring guna mematuhi protokol kesehatan covid-19. Media yang dipakai adalah grup whatsapp, video, dan e-booklet. Untuk mengukur keberhasilan program, sebelum acara dilakukan pre-test dengan hasil 22, 5% siswa tidak tahu tentang panel surya. Setalah sosialisasi post-test, hasilnya rata-rata nilai mencapai 79,46%, yang menunjukkan tingkat pamahaman peserta cukup baik terhadap materi yang disampaikan. Sampel pertanyaan mendasar tentang sistem panel surya, menunjukkan hanya 0,9% siswa yang salah. Kesimpulan akhir, siswa telah mendapat pengetahuan tentang energi terbarukan panel surya melalui kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan.
{"title":"PENGENALAN TEKNOLOGI ENERGI TERBARUKAN PANEL SURYA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)","authors":"Hari Maghfiroh, F. Adriyanto, Joko Slamet Saputro, Augustinus Sujono, R.Lulus Lambang GH","doi":"10.36841/integritas.v6i2.1527","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.1527","url":null,"abstract":"Saat ini listrik menjadi kebutuhan utama masyarakat. Pembangkit listrik di Indonesia sebagain besar bersumber dari energi batu bara yakni mencapai 57.2%. Batu bara sendiri merupakan sumber energi yang tidak bisa diperbaruhi. Selain itu, pembangkit listrik jenis ini menimbulkan pencemaran udara. Untuk itu, sumber pembangkit listrik alternatif yang ramah lingkungan dan dengan suplay yang melimpah sangat diperlukan. Salah satu sumber listrik alternatif yang paling mudah untuk dibangun dengan biaya rendah adalah sistem panel surya. Sistem panel surya sudah banyak diaplikasikan di Indonesia, bahkan sudah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Beberapa tempat yang sudah terpasang sistem panel surya, pada akhirnya terbengkalai karena rusak dan masyarakat belum begitu faham sistem panel surya sehingga tidak bisa memperbaikinya. Untuk itu, sosialisasi tentang energi terbarukan ini penting untuk dilaksanakan. Pengenalan sumber energi terbarukan tenaga surya ini perlu dikenalkan lebih dini kepada siswa sekolah untuk meningkatkan minat dan rasa ingin tahu siswa dalam mempelajari, memanfaatkan, dan bahkan mengembangkan nantinya. Kegiatan dilakukan secara daring guna mematuhi protokol kesehatan covid-19. Media yang dipakai adalah grup whatsapp, video, dan e-booklet. Untuk mengukur keberhasilan program, sebelum acara dilakukan pre-test dengan hasil 22, 5% siswa tidak tahu tentang panel surya. Setalah sosialisasi post-test, hasilnya rata-rata nilai mencapai 79,46%, yang menunjukkan tingkat pamahaman peserta cukup baik terhadap materi yang disampaikan. Sampel pertanyaan mendasar tentang sistem panel surya, menunjukkan hanya 0,9% siswa yang salah. Kesimpulan akhir, siswa telah mendapat pengetahuan tentang energi terbarukan panel surya melalui kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116350593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-29DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2489
S. Harsono, Sutisna Sutisna, Sudaryanto Sudaryanto
Biopellet dari kulit kopi adalah bahan bakar padat ramah lingkungan dan dapat diperbarui sehingga pemanfaatan briket bioarang sebagai bahan bakar dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahan bakar fosil atau bahan bakar konvensional. Fokus dari Skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah penerapan teknologi produksi bio-pellet dengan memanfaatkan limbah kulit kopi jenis Arabica dan Robusta di kawasan perkebunan kopi rakyat Ijen, Kabupaten Bondowoso provinsi Jawa Timur pada Home Industri Usaha Tani 4 di desa Sukorejo, Bondowoso. Saat ini limbah kopi di wilayah Ijen tersebut hanya digunakan sebagai pupuk organik dengan masa tunggu enam bulan. Sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan di sekitarnya. Tujuan pertama dari PKM ini adalah menerapkan teknologi yang sudah diteliti oleh tim pelaksana dengan memanfaatkan limbah kulit kopi yang banyak tersebar di perkebunan kopi. Tujuan kedua yaitu untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi pemuda desa yang berefek pada kesejahteraan petani. Tujuan ketiga adalah untuk mengurangi ketergantungan pada gas bumi dan mencegah adanya penebangan pohon setelah panen kopi berakhir. Penerapan teknologi ini difokuskan pada konversi limbah kulit kopi menjadi biopellet dan pemasaran produksi ke pasar. Lokasi PKM ini dilakukan di Dusun Kluncing Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso yang berjarak 70 km dari Kampus UNEJ telah berjalan dengan baik dan sesuai rencana mencapai sasarannya.
咖啡皮中的生物颗粒是一种环保的、可再生的燃料,因此燃料利用生物炭可以减少使用化石燃料或传统燃料的负面影响。该计划(PKM)的重点是将生物佩利特咖啡计划(biopellet production technology)应用于于爪哇东部的邦多沃索省(Ijen)咖啡皮的废置。目前,该地区的咖啡残渣只用于6个月的有机肥料。造成环境污染。PKM的第一个目标是应用由执行团队研究的技术,利用咖啡种植园中分散的皮肤废物。第二个目标是为影响农民福利的农村青年开辟新的就业机会。第三个目标是减少对天然气的依赖,防止咖啡收获结束后的砍伐。这项技术的应用重点是将皮肤废物转化为生物颗粒,并将生产营销推向市场。这次PKM的地点是在距离UNEJ校园70公里的Sukorejo村的suronjo村wrwoso区(Bondowoso area)。
{"title":"HOME INDUSTRI BIOPELLET DARI KULIT KOPI UNTUK MEWUJUDKAN ENERGI MANDIRI PADA SENTRA PERKEBUNAN KOPI IJEN BONDOWOSO","authors":"S. Harsono, Sutisna Sutisna, Sudaryanto Sudaryanto","doi":"10.36841/integritas.v6i2.2489","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2489","url":null,"abstract":"Biopellet dari kulit kopi adalah bahan bakar padat ramah lingkungan dan dapat diperbarui sehingga pemanfaatan briket bioarang sebagai bahan bakar dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahan bakar fosil atau bahan bakar konvensional. Fokus dari Skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah penerapan teknologi produksi bio-pellet dengan memanfaatkan limbah kulit kopi jenis Arabica dan Robusta di kawasan perkebunan kopi rakyat Ijen, Kabupaten Bondowoso provinsi Jawa Timur pada Home Industri Usaha Tani 4 di desa Sukorejo, Bondowoso. Saat ini limbah kopi di wilayah Ijen tersebut hanya digunakan sebagai pupuk organik dengan masa tunggu enam bulan. Sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan di sekitarnya. Tujuan pertama dari PKM ini adalah menerapkan teknologi yang sudah diteliti oleh tim pelaksana dengan memanfaatkan limbah kulit kopi yang banyak tersebar di perkebunan kopi. Tujuan kedua yaitu untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi pemuda desa yang berefek pada kesejahteraan petani. Tujuan ketiga adalah untuk mengurangi ketergantungan pada gas bumi dan mencegah adanya penebangan pohon setelah panen kopi berakhir. Penerapan teknologi ini difokuskan pada konversi limbah kulit kopi menjadi biopellet dan pemasaran produksi ke pasar. Lokasi PKM ini dilakukan di Dusun Kluncing Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso yang berjarak 70 km dari Kampus UNEJ telah berjalan dengan baik dan sesuai rencana mencapai sasarannya.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122413929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-25DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2457
D. B. Zahrosa, Djoko Soejono, Rachmad Udhi Prabowo, Wardatul Jannah, Zulfa Nur Khalimah, Fachriza Irvandika, Firman Alimusaffa, Renata Yuliantika
Desa Panti merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Permasalahan utama di Desa Panti adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah, khususnya sampah rumah tangga. Pada umumnya sampah-sampah rumah tangga di Desa Panti dibuang di selokan dan sekitar sungai. Tujuan dari program pengabdian membangun desa adalah untuk memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Panti, berupa pengolahan sampah rumah tangga melalui budidaya maggot lalat BSF. Metode pengabdian membangun desa ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui survey, sosialisasi, pelatihan, pemberian modul panduan, pendampingan budidaya dan pemasaran maggot lalat BSF. Hasil yang didapatkan dari program pengabdian membangun desa adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat dari sampah rumah tangga dan tergeraknya masyarakat untuk melakukan budidaya maggot lalat BSF.
{"title":"BUDIDAYA MAGGOT: SOLUSI EFEKTIF DALAM PEMANFAATAN SAMPAH DI DESA PANTI","authors":"D. B. Zahrosa, Djoko Soejono, Rachmad Udhi Prabowo, Wardatul Jannah, Zulfa Nur Khalimah, Fachriza Irvandika, Firman Alimusaffa, Renata Yuliantika","doi":"10.36841/integritas.v6i2.2457","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2457","url":null,"abstract":"Desa Panti merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Permasalahan utama di Desa Panti adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah, khususnya sampah rumah tangga. Pada umumnya sampah-sampah rumah tangga di Desa Panti dibuang di selokan dan sekitar sungai. Tujuan dari program pengabdian membangun desa adalah untuk memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Panti, berupa pengolahan sampah rumah tangga melalui budidaya maggot lalat BSF. Metode pengabdian membangun desa ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui survey, sosialisasi, pelatihan, pemberian modul panduan, pendampingan budidaya dan pemasaran maggot lalat BSF. Hasil yang didapatkan dari program pengabdian membangun desa adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat dari sampah rumah tangga dan tergeraknya masyarakat untuk melakukan budidaya maggot lalat BSF.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133189810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-22DOI: 10.36841/integritas.v4i2.2427
Sulistyaningsih Sulistyaningsih
Tujuan dan target yang ingin dicapai dalam pengusulan PKM Peningkatan Nilai Tambah Produk Olahan Siwalan Pada UKM Pedagang Siwalan Di Desa Lamongan Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo adalah meningkatkan nilai tambah siwalan dan nira sehingga dapat memberikan nilai jual lebih kepada mitra dengan melakukan pendampingan dalam mendesain botol kemasan nira agar kemasan menjadi menarik sehingga akan menambah minat konsumen untuk membeli nira. Tujuan lainnya adalah memperbaiki manajemen usaha pemasaran dan keuangan UKM pedagang siwalan sesuai standar keuangan. Mitra dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: Ibu Fera dari UKM Pedagang Siwalan di Desa Lamongan Kecamatan Arjasa. Untuk mencapai tujuan dan target program PKM ini, maka mitra diberi pelatihan dan pendampingan selama kegiatan ini berlangsung. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada mitra adalah: 1) pelatihan manajemen usaha pemasaran dan keuangan 2) pelatihan design kemasan produk nira. Luaran yang dihasilkan dari program PKM meliputi dua aspek, aspek produksi dan aspek manajemen. Dari aspek produksi mitra diharapkan: 1) dapat meningkatkan produktifitas dari buah siwalan dan nira, 2. Dari aspek manajemen mitra diharapkan: 1) dapat membuat catatan pembukuan usaha yang rapi sesuai standart usaha dan 2) dapat menambah motivasi jiwa kewirausahaan pada karyawan. Hasil yang dapat dicapai program ini adalah mitra dapat membuat desain kemasan minuman nira dan selai baru yang menarik pasar dan mempunyai keinginan kuat dalam mengembangkan industri siwalan dengan skala yang lebih luas dengan adanya motivasi kerja dari karyawan mitra.
{"title":"PKM UKM PEDAGANG SIWALAN DI DESA LAMONGAN KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SITUBONDO","authors":"Sulistyaningsih Sulistyaningsih","doi":"10.36841/integritas.v4i2.2427","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v4i2.2427","url":null,"abstract":"Tujuan dan target yang ingin dicapai dalam pengusulan PKM Peningkatan Nilai Tambah Produk Olahan Siwalan Pada UKM Pedagang Siwalan Di Desa Lamongan Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo adalah meningkatkan nilai tambah siwalan dan nira sehingga dapat memberikan nilai jual lebih kepada mitra dengan melakukan pendampingan dalam mendesain botol kemasan nira agar kemasan menjadi menarik sehingga akan menambah minat konsumen untuk membeli nira. Tujuan lainnya adalah memperbaiki manajemen usaha pemasaran dan keuangan UKM pedagang siwalan sesuai standar keuangan. Mitra dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: Ibu Fera dari UKM Pedagang Siwalan di Desa Lamongan Kecamatan Arjasa. Untuk mencapai tujuan dan target program PKM ini, maka mitra diberi pelatihan dan pendampingan selama kegiatan ini berlangsung. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada mitra adalah: 1) pelatihan manajemen usaha pemasaran dan keuangan 2) pelatihan design kemasan produk nira. Luaran yang dihasilkan dari program PKM meliputi dua aspek, aspek produksi dan aspek manajemen. Dari aspek produksi mitra diharapkan: 1) dapat meningkatkan produktifitas dari buah siwalan dan nira, 2. Dari aspek manajemen mitra diharapkan: 1) dapat membuat catatan pembukuan usaha yang rapi sesuai standart usaha dan 2) dapat menambah motivasi jiwa kewirausahaan pada karyawan. Hasil yang dapat dicapai program ini adalah mitra dapat membuat desain kemasan minuman nira dan selai baru yang menarik pasar dan mempunyai keinginan kuat dalam mengembangkan industri siwalan dengan skala yang lebih luas dengan adanya motivasi kerja dari karyawan mitra.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133348380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-21DOI: 10.36841/integritas.v6i2.1453
Tita Tanjung Sari, Ach. Puniman
Kegiatan pengabdian masyrakat ini berkerjasama dengan Hima Eeco Program Studi Pendidikan guru sekolah dasar Universitas Wiraraja untuk mennyelenggaran virtual workshop dengan tema “Optimalisasi Assessment Dan Gerakan Literasi Sekolah Dasar Di Abad 21”. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan betapa pentingnya pembelajaran literasi pada sekolah dasar (2) bagaimana strategi untuk mengoptimalisasikan rubrik evaluasi (Assessment) dan gerakan literasi pada abad 21. Setiap generasi memiliki tantangan tersendiri yang harus di tangani dengan strategi yang tepat agar mereka dapat berkembang sesuai dengan zamannya. Generasi Alpha yang sangat dekat dengan teknologi, mereka sudah terbiasa untuk mendapatkan informasi secara instandengan bantuan pencarian melalui internet. Ini menjadi tantang tersendiri bagi pendidik generasi Alpha. Bersaing dengan teknologi bukanlah cara yang baik untuk mendidik generasi Alpha, justru akan lebih baik jika pendidik generasi Alpha berteman dengan teknologi. Memang tidak mudah, untuk itu dibutuhkan edukasi untuk dapat menentukan strategi yang tepat dalam proses belajar mengajar generasi Alpha dan cara Menyusun evaluasi yang tepat. Workshop ini dilakukan secara virtual, sehingga tidak menutup kemungkinan setiap guru, calon guru, dan orang tua siswa dapat belajar bersama dalam kegiatan ini. Pelaksanaan virtual workshop dilaksanakan pada Sabtu, 28 Agustus 2021. Virtual workshop tersebur diikuti oleh 127 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Penyusunan strategi pembelajaran generasi alpha tidak terlepas pada pembelajaran literasi pada tingkat Sekolah Dasar. Pembelajaran literasi sangat penting bagi siswa karena akan menjadi keterampilan pondasi awal bagi siswa untuk belajar di tingkat selanjutnya.
{"title":"THE OPTIMALISASI ASSESSMENT DAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DASAR DI ABAD 21","authors":"Tita Tanjung Sari, Ach. Puniman","doi":"10.36841/integritas.v6i2.1453","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.1453","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian masyrakat ini berkerjasama dengan Hima Eeco Program Studi Pendidikan guru sekolah dasar Universitas Wiraraja untuk mennyelenggaran virtual workshop dengan tema “Optimalisasi Assessment Dan Gerakan Literasi Sekolah Dasar Di Abad 21”. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan betapa pentingnya pembelajaran literasi pada sekolah dasar (2) bagaimana strategi untuk mengoptimalisasikan rubrik evaluasi (Assessment) dan gerakan literasi pada abad 21. Setiap generasi memiliki tantangan tersendiri yang harus di tangani dengan strategi yang tepat agar mereka dapat berkembang sesuai dengan zamannya. Generasi Alpha yang sangat dekat dengan teknologi, mereka sudah terbiasa untuk mendapatkan informasi secara instandengan bantuan pencarian melalui internet. Ini menjadi tantang tersendiri bagi pendidik generasi Alpha. Bersaing dengan teknologi bukanlah cara yang baik untuk mendidik generasi Alpha, justru akan lebih baik jika pendidik generasi Alpha berteman dengan teknologi. Memang tidak mudah, untuk itu dibutuhkan edukasi untuk dapat menentukan strategi yang tepat dalam proses belajar mengajar generasi Alpha dan cara Menyusun evaluasi yang tepat. Workshop ini dilakukan secara virtual, sehingga tidak menutup kemungkinan setiap guru, calon guru, dan orang tua siswa dapat belajar bersama dalam kegiatan ini. Pelaksanaan virtual workshop dilaksanakan pada Sabtu, 28 Agustus 2021. Virtual workshop tersebur diikuti oleh 127 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Penyusunan strategi pembelajaran generasi alpha tidak terlepas pada pembelajaran literasi pada tingkat Sekolah Dasar. Pembelajaran literasi sangat penting bagi siswa karena akan menjadi keterampilan pondasi awal bagi siswa untuk belajar di tingkat selanjutnya.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124566945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-07DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2318
Roni Afriadi, Revita Yuni
Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) tentang pelatihan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 lembar pada masa pademi covid-19 untuk menciptakan pembelajaran aktif. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) wajib dimiliki guru sebagai bagian dari perangkat mengajar, karena RPP merupakan pedoman dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan. Dasar Pertimbangan Penyederhanaan RPP adalah guru sering diarahkan untuk menulis RPP dengan sangat rinci sehingga kegiatan guru lainnya terabaikan, seperti merefleksi proses pembelajaran itu sendiri. Karena kegiatan refleksi sangat penting dalam proses pembelajaran, dimana fungsi dari refleksi adalah untuk melihat tingkat keberhasilan pembelajaran saat itu, apa yang harus diperbaiki untuk kegiatan pembelajaran berikutnya yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan siswa. Kegiatan pelatihan dilakukan di SMA Swasta HKBP Sidorame. Metode pendekatan yang diterapkan dalam pelaksanaan PKM ini yaitu metode pelatihan, praktik dan pendampingan. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan PKM ini terukur dari luaran yang dihasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 Lembar.
{"title":"PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 LEMBAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN AKTIF","authors":"Roni Afriadi, Revita Yuni","doi":"10.36841/integritas.v6i2.2318","DOIUrl":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2318","url":null,"abstract":"Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) tentang pelatihan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 lembar pada masa pademi covid-19 untuk menciptakan pembelajaran aktif. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) wajib dimiliki guru sebagai bagian dari perangkat mengajar, karena RPP merupakan pedoman dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan. Dasar Pertimbangan Penyederhanaan RPP adalah guru sering diarahkan untuk menulis RPP dengan sangat rinci sehingga kegiatan guru lainnya terabaikan, seperti merefleksi proses pembelajaran itu sendiri. Karena kegiatan refleksi sangat penting dalam proses pembelajaran, dimana fungsi dari refleksi adalah untuk melihat tingkat keberhasilan pembelajaran saat itu, apa yang harus diperbaiki untuk kegiatan pembelajaran berikutnya yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan siswa. Kegiatan pelatihan dilakukan di SMA Swasta HKBP Sidorame. Metode pendekatan yang diterapkan dalam pelaksanaan PKM ini yaitu metode pelatihan, praktik dan pendampingan. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan PKM ini terukur dari luaran yang dihasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 Lembar.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114974970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}