Artikel ini membahas penggunaan kesalahan fonemik dalam presentasi makalah mahasiswa Prodi PGSD STKIP Al Amin Dompu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, metode simak, metode cakap (wawancara). Metode analisis data yang dilakukan adalah mengumpulkan sampel kesalahan, mengidentifikasi kesalahan, menjelaskan kesalahan, mengklasifikasi kesalahan, mengevaluasi kesalahan. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil simpulan: bahwa ditemukan tiga kesalahan fonemik diantaranya perubahan fonem, penambahan fonem dan pengilangan fonem. Adapun jenis kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah perubahan fonem sebanyak 17. Letak kesalahan yang paling banyak ditemukan yaitu pada tengah kata. Kesalahan fonemik yang terjadi disebabkan beberapa faktor yaitu; 1) interferensi bahasa daerah, 2) kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang bahasa Indonesia baku dan tidak baku, 3) pengaruh penggunaan bahasa gaul atau bahasa slang, 4) kekeliruan, 5) pengaruh istilah asing, 6) kurangnya kemampuan melafalkan istilah-istilah baru, 7) Kebiasaan, 8) faktor intertekstual. Kata kunci: kesalahan fonemik, penyebab kesalahan fonemik.
这篇文章讨论了学生章程PGSD STKIP Al Amin Dompu报告中音效错误的使用。所使用的研究设计是描述性质的。数据收集方法包括观察方法、方法、技巧(访谈)。进行数据分析的方法是收集错误样本,识别错误,解释错误,对错误进行分类,对错误进行评估。根据数据分析,得出结论:在fonem的变化、fonem的加法和fonem的抑制之间发现了三个音素错误。至于最常见的错误是音素的变化为17。最常见的错误位于单词的中间。音素错误的发生是由几个因素造成的;1)地方语言干扰,2)学生对标准英语和非标准英语知识的无知,3)俚语或俚语的影响,4)错误,5)一个新术语的影响,6)缺乏发音能力,7)实践,8)因人化因素。关键词:音位,导致错误音位。
{"title":"BENTUK PENGGUNAAN KESALAHAN FONEMIK DALAM PRESENTASI MAKALAH MAHASISWA PRODI PGSD STKIP AL AMIN DOMPU TAHUN 2022","authors":"Adiprasetio Prabowo","doi":"10.58192/sidu.v1i4.368","DOIUrl":"https://doi.org/10.58192/sidu.v1i4.368","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas penggunaan kesalahan fonemik dalam presentasi makalah mahasiswa Prodi PGSD STKIP Al Amin Dompu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, metode simak, metode cakap (wawancara). Metode analisis data yang dilakukan adalah mengumpulkan sampel kesalahan, mengidentifikasi kesalahan, menjelaskan kesalahan, mengklasifikasi kesalahan, mengevaluasi kesalahan. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil simpulan: bahwa ditemukan tiga kesalahan fonemik diantaranya perubahan fonem, penambahan fonem dan pengilangan fonem. Adapun jenis kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah perubahan fonem sebanyak 17. Letak kesalahan yang paling banyak ditemukan yaitu pada tengah kata. Kesalahan fonemik yang terjadi disebabkan beberapa faktor yaitu; 1) interferensi bahasa daerah, 2) kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang bahasa Indonesia baku dan tidak baku, 3) pengaruh penggunaan bahasa gaul atau bahasa slang, 4) kekeliruan, 5) pengaruh istilah asing, 6) kurangnya kemampuan melafalkan istilah-istilah baru, 7) Kebiasaan, 8) faktor intertekstual. \u0000Kata kunci: kesalahan fonemik, penyebab kesalahan fonemik.","PeriodicalId":119424,"journal":{"name":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130641756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arab Melayu merupakan aksara yang dimodifikasi dari aksara Arab yang disesuaikan dengan bahasa Melayu. Pada penulisannya terdapat kaidah penulisan Arab Melayu Klasik dan Arab Melayu Modern atau penulisan Arab Melayu Riau saat ini. Pada kaidah penulisan Arab Melayu Klasik, kosa-kata yang berasal dari bahasa Arab ditulis sesuai tulisan bahasa Arab. Namun, pada kaidah penulisan Arab Melayu Modern atau Arab Melayu saat ini semua kosa-kata ditulis sesuai dengan konsonannya tanpa membedakan kosa kata tersebut berasal dari bahasa Arab atau bukan bahasa Arab. Implikasi dari perbedaan penulisan ini, banyak kosa-kata yang berasal dari serapan bahasa Arab penulisannya berbeda dari bentuk aslinya. Perbedaan penulisan ini menyebabkan banyak kesalahan dalam menulis, nama sendiri, nama jalan, nama instansi, nama gedung, dan kosa-kata lainnya yang berasal dari bahasa Arab. Akibat dari kesalahan tersebut tidak hanya salah dalam penulisan kaidah, namun juga dapat merubah makna ketika dibaca. Jika hal ini tidak dikaji ulang, maka akan menyulitkan dalam pengajaran, pemahaman, dan penulisan Arab Melayu.
{"title":"ANALISIS KESALAHAN PENULISAN ARAB MELAYU RIAU PADA PAPAN NAMA GEDUNG PEMERINTAH PROVINSI RIAU DI KOTA PEKANBARU","authors":"Alma Nur Atika, Rista Syahrida, Hasnah Faizah","doi":"10.58192/sidu.v1i4.363","DOIUrl":"https://doi.org/10.58192/sidu.v1i4.363","url":null,"abstract":"Arab Melayu merupakan aksara yang dimodifikasi dari aksara Arab yang disesuaikan dengan bahasa Melayu. Pada penulisannya terdapat kaidah penulisan Arab Melayu Klasik dan Arab Melayu Modern atau penulisan Arab Melayu Riau saat ini. Pada kaidah penulisan Arab Melayu Klasik, kosa-kata yang berasal dari bahasa Arab ditulis sesuai tulisan bahasa Arab. Namun, pada kaidah penulisan Arab Melayu Modern atau Arab Melayu saat ini semua kosa-kata ditulis sesuai dengan konsonannya tanpa membedakan kosa kata tersebut berasal dari bahasa Arab atau bukan bahasa Arab. Implikasi dari perbedaan penulisan ini, banyak kosa-kata yang berasal dari serapan bahasa Arab penulisannya berbeda dari bentuk aslinya. Perbedaan penulisan ini menyebabkan banyak kesalahan dalam menulis, nama sendiri, nama jalan, nama instansi, nama gedung, dan kosa-kata lainnya yang berasal dari bahasa Arab. Akibat dari kesalahan tersebut tidak hanya salah dalam penulisan kaidah, namun juga dapat merubah makna ketika dibaca. Jika hal ini tidak dikaji ulang, maka akan menyulitkan dalam pengajaran, pemahaman, dan penulisan Arab Melayu.","PeriodicalId":119424,"journal":{"name":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127193541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Arab di SMAN 1 Mataraman. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan II siklus, didesain berdasarkan tahapan pembelajaran strategi STAD. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Arab siswa kelas XII Bahasa SMAN 1 Mataraman Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal ini terbukti hasil belajar sebelum menggunakan model ini hanya mencapai 65,5 saja dan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ini pada siklus I mencapai rata-rata 79,1 dan pada siklus II mencapai rata-rata 81,2. Begitu juga dengan prosentasi ketuntasan siswa mengalami peningkatan yang asalnya sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) 36,7% saja, menjadi 66,7% pada silklus I dan meningkat lagi menjadi 79,3% pada siklus II.
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS XII BAHASA SMAN 1 MATARAMAN PADA MATERI AL-SHIHHAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)","authors":"Rusdiah Rusdiah","doi":"10.58192/sidu.v1i3.361","DOIUrl":"https://doi.org/10.58192/sidu.v1i3.361","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Arab di SMAN 1 Mataraman. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan II siklus, didesain berdasarkan tahapan pembelajaran strategi STAD. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Arab siswa kelas XII Bahasa SMAN 1 Mataraman Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal ini terbukti hasil belajar sebelum menggunakan model ini hanya mencapai 65,5 saja dan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ini pada siklus I mencapai rata-rata 79,1 dan pada siklus II mencapai rata-rata 81,2. Begitu juga dengan prosentasi ketuntasan siswa mengalami peningkatan yang asalnya sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) 36,7% saja, menjadi 66,7% pada silklus I dan meningkat lagi menjadi 79,3% pada siklus II. \u0000 ","PeriodicalId":119424,"journal":{"name":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126774022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Abdul Gofur, Muhamad Fahmi Ridho Auliya, Mukh Nursikin
Indonesia adalah bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai suku, ras, bahasa, adat istiadat, agama, dan budaya. Masyarakat Indonesia juga dikenal sebagai masyarakat multikultural dengan latar belakang budaya dan agama yang beragam. Secara konseptual, multikulturalisme mengacu pada profil negara sebagai bangsa yang majemuk dan masyarakat yang multikultural. Warga negara akan menghargai pluralitas dan multikulturalisme berdasarkan prinsip pemerataan. Multikulturalisme sebagai konsep keragaman dan pemerataan harus diakomodasi dalam sistem pendidikan nasional. Itu harus tercermin dalam kurikulum.
{"title":"KONSEP DASAR PENDIDIKAN MULTIKULTURAL","authors":"Muhammad Abdul Gofur, Muhamad Fahmi Ridho Auliya, Mukh Nursikin","doi":"10.58192/sidu.v1i4.323","DOIUrl":"https://doi.org/10.58192/sidu.v1i4.323","url":null,"abstract":"Indonesia adalah bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai suku, ras, bahasa, adat istiadat, agama, dan budaya. Masyarakat Indonesia juga dikenal sebagai masyarakat multikultural dengan latar belakang budaya dan agama yang beragam. Secara konseptual, multikulturalisme mengacu pada profil negara sebagai bangsa yang majemuk dan masyarakat yang multikultural. Warga negara akan menghargai pluralitas dan multikulturalisme berdasarkan prinsip pemerataan. Multikulturalisme sebagai konsep keragaman dan pemerataan harus diakomodasi dalam sistem pendidikan nasional. Itu harus tercermin dalam kurikulum. \u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":119424,"journal":{"name":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123261014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Marsya Razita Nur Sabrina, Marsha Aulia Dwimahendra, Audrey Azka Bilqis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin majunya kehidupan manusia terutama perkembangan ekonomi dengan adanya perdagangan yang memiliki peraturan mengikat. Adanya bentuk usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007, tetapi dalam perkembangannya banyak Perseroan Terbatas yang mengalami pailit, yaitu pada kasus ini adalah PT Pan Brothers Tbk. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaturan hukum dalam kasus kepailitan PT Pan Brothers Tbk dan peran, tanggung jawab serta penyelesaian dari pimpinan PT. Pan Brothers Tbk dalam sengketa utang piutang dengan PT. Maybank Indonesia Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan hukum normatif kualitatif (legal research) yang terdiri dari dokumen resmi, buku, hasil penelitian dalam bentuk laporan, skripsi, tesis, dan peraturan perundang-undangan. Pada permasalahan ini, PT Pan Brothers Tbk. tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar tunggakan pokok, bunga dan/atau penalti yang timbul dari Fasilitas Kredit Bilateral yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih terhadap PT Pan Brothers Tbk. menyelesaikan utang piutangnya kepada PT Maybank Indonesia. Akhirnya, PT Maybank mengajukan permohonan pailit terhadap perusahaan tekstil PT Pan Brothers Tbk. yang ternyata ditolak oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Dengan demikian, PT Pan Brothers harus tetap bertanggung jawab atas pembayaran utangnya dan bunga terhadap kreditornya. Hasil dari penelitian ini adalah penyelesaian sengketa antara dua perseroan tersebut dapat diatasi dengan cara restrukturisasi yang dapat membantu memulihkan perseroan kembali kepada penjualan yang menguntungkan dan PT. Pan Brothers membayar kewajibannya sesuai yang terdapat di dalam perjanjian.
这项研究以人类生活的增长为基础,特别是具有约束力的贸易带来的经济发展。在2007年的第40号法案中,有限责任公司的形式受到了监管,但在有限责任公司破产的情况下,许多破产人员受到了监管,其中包括PT Pan Brothers Tbk。这篇文章的目的是了解PT Pan Brothers破产的法律安排,以及PT. Pan Brothers董事长在与PT. Maybank印度尼西亚Tbk就应否向PT. Maybank提出的关于应否向印尼Tbk提出应聘债务的问题的角色、责任和解决方案。本研究采用的方法是对定性法(法律研究)进行描述性分析,方法包括官方文件、书籍、以报告、论文、论文和法律法规形式的研究结果。关于这一点,PT Pan Brothers Tbk。未能履行履行义务,支付双边信贷设施的滞纳金、利息和/或罚金,而这些信贷设施已逐渐下跌,可以向PT Pan Brothers Tbk收取费用。完成他欠PT Maybank印度尼西亚的债务。最后,PT Maybank向PT Pan Brothers纺织公司Tbk申请破产。被雅加达市中心商业法院拒绝。因此,潘氏兄弟必须对其债权人的偿还和利息负责。这项研究的结果是,可以通过重组来解决两种疏忽之间的争端,这些差异可以通过重组来帮助解决,这些差异可以帮助重新调整库存,重新销售利润,并支付协议中规定的费用。
{"title":"ANALISIS PENYELESAIAN SENGKETA UTANG PIUTANG ANTARA PT PAN BROTHERS TBK DENGAN PT MAYBANK INDONESIA","authors":"Marsya Razita Nur Sabrina, Marsha Aulia Dwimahendra, Audrey Azka Bilqis","doi":"10.58192/sidu.v1i4.330","DOIUrl":"https://doi.org/10.58192/sidu.v1i4.330","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin majunya kehidupan manusia terutama perkembangan ekonomi dengan adanya perdagangan yang memiliki peraturan mengikat. Adanya bentuk usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007, tetapi dalam perkembangannya banyak Perseroan Terbatas yang mengalami pailit, yaitu pada kasus ini adalah PT Pan Brothers Tbk. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaturan hukum dalam kasus kepailitan PT Pan Brothers Tbk dan peran, tanggung jawab serta penyelesaian dari pimpinan PT. Pan Brothers Tbk dalam sengketa utang piutang dengan PT. Maybank Indonesia Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan hukum normatif kualitatif (legal research) yang terdiri dari dokumen resmi, buku, hasil penelitian dalam bentuk laporan, skripsi, tesis, dan peraturan perundang-undangan. Pada permasalahan ini, PT Pan Brothers Tbk. tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar tunggakan pokok, bunga dan/atau penalti yang timbul dari Fasilitas Kredit Bilateral yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih terhadap PT Pan Brothers Tbk. menyelesaikan utang piutangnya kepada PT Maybank Indonesia. Akhirnya, PT Maybank mengajukan permohonan pailit terhadap perusahaan tekstil PT Pan Brothers Tbk. yang ternyata ditolak oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Dengan demikian, PT Pan Brothers harus tetap bertanggung jawab atas pembayaran utangnya dan bunga terhadap kreditornya. Hasil dari penelitian ini adalah penyelesaian sengketa antara dua perseroan tersebut dapat diatasi dengan cara restrukturisasi yang dapat membantu memulihkan perseroan kembali kepada penjualan yang menguntungkan dan PT. Pan Brothers membayar kewajibannya sesuai yang terdapat di dalam perjanjian.","PeriodicalId":119424,"journal":{"name":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130805536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mata pelajaran Bahasa Indonesia yang termasuk dalam 3 mata pelajaran yang diujikan secara nasional harus memiliki daya tarik untuk dipelajari oleh siswa. Dan Teks Surat Tanggapan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembelajaran bahasa menjadi kesulitan tersendiri bagi siswa karena kurangnya minat. Peneliti akan mengambil suatu tindakan kelas yang cocok untuk mengatasi masalah-masalah tersebut sebagai solusi untuk menjadikan para siswa aktif, termotivasi, dan semangat dalam proses belajar mengajar berikutnya. Penelitian tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI) dan kemampuan memahami serta menjelaskan Teks Surat Tanggapansiswa sebagai obyek penelitian. Berdasarkan paparan hasil penelitian dan pembahasan, dapat dirumuskan kesimpulan penelitian bahwa penerapan model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI) dapat meningkatkan kemampuan memahami dan menjelaskan dan meningkatkan prestasi belajar siswa di Kelas 4-C SD Negeri Ketabang I/288 Surabaya. Hal ini dapat diketahui dari peningkatan terhadap kemampuan memahami dan menjelaskan siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya. Khususnya, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas 4-C SD Negeri Ketabang I/288 sangat dibutuhkan model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI), di samping juga metode-metode lain. Efektifitas penerapan model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas 4-C SD Negeri Ketabang I/288 ditunjukkan melalui kenaikan rata-rata nilai post tes, kenaikan persentase ketuntasan klasikal dan kenaikan nilai observasi pada kemampuan memahami dan menjelaskan siswa.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Memahami dan Menjelaskan Teks Surat Tanggapan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI) pada Siswa Kelas 4-A SD Negeri Ketabang I/288 Surabaya Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023","authors":"Susiadi Susiadi","doi":"10.58192/sidu.v1i4.315","DOIUrl":"https://doi.org/10.58192/sidu.v1i4.315","url":null,"abstract":"Mata pelajaran Bahasa Indonesia yang termasuk dalam 3 mata pelajaran yang diujikan secara nasional harus memiliki daya tarik untuk dipelajari oleh siswa. Dan Teks Surat Tanggapan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembelajaran bahasa menjadi kesulitan tersendiri bagi siswa karena kurangnya minat. Peneliti akan mengambil suatu tindakan kelas yang cocok untuk mengatasi masalah-masalah tersebut sebagai solusi untuk menjadikan para siswa aktif, termotivasi, dan semangat dalam proses belajar mengajar berikutnya. Penelitian tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI) dan kemampuan memahami serta menjelaskan Teks Surat Tanggapansiswa sebagai obyek penelitian. Berdasarkan paparan hasil penelitian dan pembahasan, dapat dirumuskan kesimpulan penelitian bahwa penerapan model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI) dapat meningkatkan kemampuan memahami dan menjelaskan dan meningkatkan prestasi belajar siswa di Kelas 4-C SD Negeri Ketabang I/288 Surabaya. Hal ini dapat diketahui dari peningkatan terhadap kemampuan memahami dan menjelaskan siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya. Khususnya, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas 4-C SD Negeri Ketabang I/288 sangat dibutuhkan model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI), di samping juga metode-metode lain. Efektifitas penerapan model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas 4-C SD Negeri Ketabang I/288 ditunjukkan melalui kenaikan rata-rata nilai post tes, kenaikan persentase ketuntasan klasikal dan kenaikan nilai observasi pada kemampuan memahami dan menjelaskan siswa. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":119424,"journal":{"name":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130151991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini memiliki tujuan studi guna meninjau pelanggaran yang dilakukan oleh ASN/PNS terhadap aturan asas netralitas yang telah diberlakukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS yang telah dijelaskan bahwa para ASN dinyatakan secara tegas agar menghindari permasalahan kepentingan pribadi ataupun kelompok (golongan). Oleh sebab itu ASN/PNS tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang sebagaimana hal tersebut mengarah pada suatu perilaku yang membuktikan adanya partisipasi dalam politik. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melaksanakan penelitian kepustakaan dari bermacam-macam sumber yang relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa bagi para ASN yang telah melakukan pelanggaran akan mendapatkan sanksi hukum berupa diberhentikan dengan paksa secara tidak hormat. Sebagaimana yang telah ditetapkan bahwa larangan PNS menjadi bagian daripada parpol juga diatur dalam PP Nomor 37 Tahun 2004. Hal ini untuk memastikan bahwa ASN tidak terlibat dalam politik dan tidak dipengaruhi oleh kelompok manapun sehingga dalam penyelenggaraan pelayanan publik tidak ada diskriminasi dan pengangkatan pejabat publik dilakukan saat ini independen, sehingga tidak relevan dengan konteks politik yang ada. Dengan demikian, berdasarkan penjelasan tersebut, asas netralitas khas ASN/PNS tetap dipertahankan dan tercermin dalam pelaksanaan tugas serta tanggung jawab sebagai aparatur Negara.
{"title":"Optimalisasi Terhadap Pns Yang Menjadi Anggota Partai Politik Berdasarkan Asas Netralitas Asn","authors":"Nurreka Sekar Arum, Meydika Wahista Putri","doi":"10.58192/sidu.v1i4.306","DOIUrl":"https://doi.org/10.58192/sidu.v1i4.306","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan studi guna meninjau pelanggaran yang dilakukan oleh ASN/PNS terhadap aturan asas netralitas yang telah diberlakukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS yang telah dijelaskan bahwa para ASN dinyatakan secara tegas agar menghindari permasalahan kepentingan pribadi ataupun kelompok (golongan). Oleh sebab itu ASN/PNS tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang sebagaimana hal tersebut mengarah pada suatu perilaku yang membuktikan adanya partisipasi dalam politik. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melaksanakan penelitian kepustakaan dari bermacam-macam sumber yang relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa bagi para ASN yang telah melakukan pelanggaran akan mendapatkan sanksi hukum berupa diberhentikan dengan paksa secara tidak hormat. Sebagaimana yang telah ditetapkan bahwa larangan PNS menjadi bagian daripada parpol juga diatur dalam PP Nomor 37 Tahun 2004. Hal ini untuk memastikan bahwa ASN tidak terlibat dalam politik dan tidak dipengaruhi oleh kelompok manapun sehingga dalam penyelenggaraan pelayanan publik tidak ada diskriminasi dan pengangkatan pejabat publik dilakukan saat ini independen, sehingga tidak relevan dengan konteks politik yang ada. Dengan demikian, berdasarkan penjelasan tersebut, asas netralitas khas ASN/PNS tetap dipertahankan dan tercermin dalam pelaksanaan tugas serta tanggung jawab sebagai aparatur Negara.","PeriodicalId":119424,"journal":{"name":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126521533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anatia Simamora, Rosalinda Manullang, Pedro Renardo Naibaho, Dyva Claretta
Citra nama baik perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga dan dikembangkan untuk mempermudah terbangunnya kepercayaan eksternal dan sehingga terjalin kerjasama yang dibutuhkan demi menunjang kesuksesan perusahaan. PT. Adiprima Suraprinta termasuk dalam anak perusahaan dari Jawa Pos Group. Dengan humas yang masih baru, perusahaan ini juga belum melakukan pembagian tupoksi terkait peran dan fungsi humas. Metode Penelitian yang digunakan peneliti pada riset ini adalah penelitian kualitatif, dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan narasumber dan memberi pertanyaan yang terperinci dan mendalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan sejauh apa perkembangan Humas PT. Adiprima Suraprinta melihat dari kegiatan humas yang ada dan bagaimana mereka menjalankan fungsi dan peran humas itu sendiri, khususnya dalam menangani isu dan krisis. Hasil yang ditemukan peneliti dalam penelitian ditemukan bahwa Humas dari PT. Adiprima Suraprinta terkena isu mengenai kerusakan lingkungan yang diasumsikan diakibatkan oleh kegiatan pabrik yang berlokasi dekat dengan warga. Keberadaan Humas yang baru ini kemudian menjadi perantara dalam menyampaikan informasi dan juga memberikan pengertian kepada masyarakat sekitar. Perusahaan PT. Adiprima Suraprinta kemudian menyadari pentingnya humas setelah perusahaan dilanda isu. Perusahaan perlu mengembangkan fungsi dan tugas dari humas perusahaan Sebaiknya Humas perusahaan berdiri sendiri dan terfokus hanya untuk menjalankan kehumasan agar lebih maksimal.
{"title":"Audit Kegiatan Humas Pada PT. Adiprima Suraprinta","authors":"Anatia Simamora, Rosalinda Manullang, Pedro Renardo Naibaho, Dyva Claretta","doi":"10.58192/sidu.v1i4.283","DOIUrl":"https://doi.org/10.58192/sidu.v1i4.283","url":null,"abstract":"Citra nama baik perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga dan dikembangkan untuk mempermudah terbangunnya kepercayaan eksternal dan sehingga terjalin kerjasama yang dibutuhkan demi menunjang kesuksesan perusahaan. PT. Adiprima Suraprinta termasuk dalam anak perusahaan dari Jawa Pos Group. Dengan humas yang masih baru, perusahaan ini juga belum melakukan pembagian tupoksi terkait peran dan fungsi humas. Metode Penelitian yang digunakan peneliti pada riset ini adalah penelitian kualitatif, dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan narasumber dan memberi pertanyaan yang terperinci dan mendalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan sejauh apa perkembangan Humas PT. Adiprima Suraprinta melihat dari kegiatan humas yang ada dan bagaimana mereka menjalankan fungsi dan peran humas itu sendiri, khususnya dalam menangani isu dan krisis. Hasil yang ditemukan peneliti dalam penelitian ditemukan bahwa Humas dari PT. Adiprima Suraprinta terkena isu mengenai kerusakan lingkungan yang diasumsikan diakibatkan oleh kegiatan pabrik yang berlokasi dekat dengan warga. Keberadaan Humas yang baru ini kemudian menjadi perantara dalam menyampaikan informasi dan juga memberikan pengertian kepada masyarakat sekitar. Perusahaan PT. Adiprima Suraprinta kemudian menyadari pentingnya humas setelah perusahaan dilanda isu. Perusahaan perlu mengembangkan fungsi dan tugas dari humas perusahaan Sebaiknya Humas perusahaan berdiri sendiri dan terfokus hanya untuk menjalankan kehumasan agar lebih maksimal.","PeriodicalId":119424,"journal":{"name":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123142879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan pengaruh antara keterampilan menulis naskah drama dengan menggunakan model Circuit Learning dan Direct Instruction pada siswa kelas VIII SMP N 3 Curug. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 3 Curug. Teknik pengambilan sampel digunakan teknik simple random sampling. Terpilih siswa kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.3 sebagai kelas kontrol. Data penelitian berupa lembar hasil kerja siswa dalam menulis naskah drama yang diberikan pada saat pretest dan posttest. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat kuat dalam penerapan model Circuit Learning terhadap keterampilan menulis naskah drama, dengan rata-rata skor pretest sebesar 62,43 dan skor posttest sebesar 80,5. Sedangkan, pengaruh model Direct Instruction terhadap keterampilan menulis naskah drama dengan rata-rata skor pretest sebesar 59,26 dan skor posttest sebesar 72,3. Berdasarkan data hasil pembelajaran memiliki peningkatan pada nilai posttest di kelas eksperimen yang memiliki selisih 8,2 point, dari hasil tersebut terlihat adanya perbedaan yang signifikan yakni nilai yang menggunakan model Circuit Learning lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model Direct Instruction terhadap hasil menulis naskah drama. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa model pembelajaran Circuit Learning lebih baik dibanding dengan model Direct Instruction untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah drama.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CIRCUIT LEARNING DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 CURUG","authors":"Hellen Hervinda","doi":"10.58192/sidu.v1i4.270","DOIUrl":"https://doi.org/10.58192/sidu.v1i4.270","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan pengaruh antara keterampilan menulis naskah drama dengan menggunakan model Circuit Learning dan Direct Instruction pada siswa kelas VIII SMP N 3 Curug. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 3 Curug. Teknik pengambilan sampel digunakan teknik simple random sampling. Terpilih siswa kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.3 sebagai kelas kontrol. Data penelitian berupa lembar hasil kerja siswa dalam menulis naskah drama yang diberikan pada saat pretest dan posttest. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat kuat dalam penerapan model Circuit Learning terhadap keterampilan menulis naskah drama, dengan rata-rata skor pretest sebesar 62,43 dan skor posttest sebesar 80,5. Sedangkan, pengaruh model Direct Instruction terhadap keterampilan menulis naskah drama dengan rata-rata skor pretest sebesar 59,26 dan skor posttest sebesar 72,3. Berdasarkan data hasil pembelajaran memiliki peningkatan pada nilai posttest di kelas eksperimen yang memiliki selisih 8,2 point, dari hasil tersebut terlihat adanya perbedaan yang signifikan yakni nilai yang menggunakan model Circuit Learning lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model Direct Instruction terhadap hasil menulis naskah drama. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa model pembelajaran Circuit Learning lebih baik dibanding dengan model Direct Instruction untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah drama. \u0000 ","PeriodicalId":119424,"journal":{"name":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127907537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This article is a literature review on the phenomenon of titles in Indonesian novels. This study is motivated by the phenomenon of the title of the novel which is something that is interesting to study because the author of the novel has put in the time and energy to make a good story but everything can be conveyed to the reader through the intermediary of the title. In addition, titles have extraordinary market power, titles can increase book sales, and generally someone chooses to read through the title. In addition, this article provides information on how to make interesting novel titles and the need to study novel titles from generation to generation of Indonesian literature where the title reflects the contents of the novel and the contents of the novel are influenced by the conditions of society in the era, so if you want to make a bombastic novel title, follow the era and pay attention to taste. market.
{"title":"FENOMENA JUDUL DI PERNOVELAN TANAH AIR","authors":"Dini Saptariani","doi":"10.58192/sidu.v1i4.219","DOIUrl":"https://doi.org/10.58192/sidu.v1i4.219","url":null,"abstract":"This article is a literature review on the phenomenon of titles in Indonesian novels. This study is motivated by the phenomenon of the title of the novel which is something that is interesting to study because the author of the novel has put in the time and energy to make a good story but everything can be conveyed to the reader through the intermediary of the title. In addition, titles have extraordinary market power, titles can increase book sales, and generally someone chooses to read through the title. In addition, this article provides information on how to make interesting novel titles and the need to study novel titles from generation to generation of Indonesian literature where the title reflects the contents of the novel and the contents of the novel are influenced by the conditions of society in the era, so if you want to make a bombastic novel title, follow the era and pay attention to taste. market.","PeriodicalId":119424,"journal":{"name":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133405582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}