Pub Date : 2018-12-18DOI: 10.32678/IBTIDAI.V5I02.1390
Siti Khoirunisa
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Gambaran aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran matematika menggunakan alat peraga montessori, dan 2) Hasil belajar siswa setelah memperoleh pembelajaran dengan menggunakan alat peraga montessori. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam II siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas saat proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan aktivitas siswa dan guru saat proses pembelajaran, yaitu: 1) Pada pra-siklus aktivitas siswa mencapai 50%, siklus I sebesar 83% dan siklus II sebesar 92%, dan pada pra-siklus aktivitas guru mencapai 68%, siklus I sebesar 84%, dan siklus II sebesar 94%. 2) Hasil belajar matematika memperoleh persentase ketuntasan pada tahap pra-siklus sebesar 33%, pada siklus 1 nilai rata-rata yang diperoleh adalah sebesar 79.16 dan memperoleh ketuntasan sebesar 83%, dan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 85.83 dan memperoleh ketuntasan sebesar 100%. Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa penerapan alat peraga montessori pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar di kelas II MIS At- Thahiriyah Cirogol.
{"title":"Upaya Peningkatan Hasil Belajar Materi Perkalian dengan Penggunaan Alat Peraga Montessori","authors":"Siti Khoirunisa","doi":"10.32678/IBTIDAI.V5I02.1390","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/IBTIDAI.V5I02.1390","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah: 1) Gambaran aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran matematika menggunakan alat peraga montessori, dan 2) Hasil belajar siswa setelah memperoleh pembelajaran dengan menggunakan alat peraga montessori. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam II siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas saat proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan aktivitas siswa dan guru saat proses pembelajaran, yaitu: 1) Pada pra-siklus aktivitas siswa mencapai 50%, siklus I sebesar 83% dan siklus II sebesar 92%, dan pada pra-siklus aktivitas guru mencapai 68%, siklus I sebesar 84%, dan siklus II sebesar 94%. 2) Hasil belajar matematika memperoleh persentase ketuntasan pada tahap pra-siklus sebesar 33%, pada siklus 1 nilai rata-rata yang diperoleh adalah sebesar 79.16 dan memperoleh ketuntasan sebesar 83%, dan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 85.83 dan memperoleh ketuntasan sebesar 100%. Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa penerapan alat peraga montessori pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar di kelas II MIS At- Thahiriyah Cirogol. \u0000 ","PeriodicalId":119693,"journal":{"name":"Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125919686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-18DOI: 10.32678/IBTIDAI.V5I02.1231
Aan Suryani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan metode sisir pada mata pelajaran Matematika tentang FPB dan KPK kelas IV di SDN Banjarsari 5 dan untuk mengetahui bagaimana aktivitas serta respon siswa dan guru terhadap metode sisir pada materi FPB dan KPK. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi/pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan diskusi. Hasil rata-rata dalam penelitian ini bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari prasiklus, siklus I dan siklus II yaitu Prasiklus (49.143), siklus I (69.6) dan siklus II (74.857).Presentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dari tiap siklus.Prasiklus yaitu 23%, siklus I yaitu 69%, dan siklus II yaitu 80%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada materi FPB dan KPK dilihat dari keberhasilan pencapaian setiap indikator keberhasilan penelitian.Dengan ini bahwa metode sisir pada materi FPB dan KPK dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa SD N Banjarsari 5 kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang.
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi FPB Dan KPK Dengan Metode Sisir","authors":"Aan Suryani","doi":"10.32678/IBTIDAI.V5I02.1231","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/IBTIDAI.V5I02.1231","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan metode sisir pada mata pelajaran Matematika tentang FPB dan KPK kelas IV di SDN Banjarsari 5 dan untuk mengetahui bagaimana aktivitas serta respon siswa dan guru terhadap metode sisir pada materi FPB dan KPK. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi/pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan diskusi. Hasil rata-rata dalam penelitian ini bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari prasiklus, siklus I dan siklus II yaitu Prasiklus (49.143), siklus I (69.6) dan siklus II (74.857).Presentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dari tiap siklus.Prasiklus yaitu 23%, siklus I yaitu 69%, dan siklus II yaitu 80%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada materi FPB dan KPK dilihat dari keberhasilan pencapaian setiap indikator keberhasilan penelitian.Dengan ini bahwa metode sisir pada materi FPB dan KPK dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa SD N Banjarsari 5 kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang.","PeriodicalId":119693,"journal":{"name":"Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128608287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-18DOI: 10.32678/IBTIDAI.V5I02.1233
Malufatusshalihah Malufatusshalihah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran value clarification technique terhadap sikap demokratis siswa pada mata pelajaran PKn kelas V SDN Purut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, desain penelitian Nonequivalent Control Group Design.Instrumen yang digunakan adalah skala likert.Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap sikap demokratis siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran value clarification technique dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Value Clarification Technique Terhadap Sikap Demokratis Siswa Pada Mata Pelajaran PKN","authors":"Malufatusshalihah Malufatusshalihah","doi":"10.32678/IBTIDAI.V5I02.1233","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/IBTIDAI.V5I02.1233","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran value clarification technique terhadap sikap demokratis siswa pada mata pelajaran PKn kelas V SDN Purut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, desain penelitian Nonequivalent Control Group Design.Instrumen yang digunakan adalah skala likert.Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap sikap demokratis siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran value clarification technique dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":119693,"journal":{"name":"Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar","volume":"306 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122756159","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-18DOI: 10.32678/ibtidai.v5i02.1392
Ida Adhariah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh permainan tradisional terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bojong Loa 1. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonquivalent Control Group Design, sampel yang diambil adalah kelas VA berjumlah 30 siswa dan kelas VB berjumlah 30 siswa, dengan pengambilan sampel yaitu tidak secara acak. Instrument yang digunakan adalah batteray test. Prinsip utama dari tes tersebut adalah dengan menyediakan alat-alat utama tes kebugaran jasmani sebagai sarana prasarana tes kebugaran jasmani. Nilai rata-rata kelas eksperimen pretest 46,9 (kurang), meningkat menjadi 68,76 (Baik) untuk nilai posttest. Bahwasannya tingkat kebugaran jasmani siswa yang awalnya kurang sekarang meningkat menjadi baik. Nilai rata-rata kelas kontrol pretest 43,3 (Kurang) menjadi 54,03(sedang) untuk nilai posttest. Bahwasannya tingkat kebugaran jasmani siswa yang awalnya kurang sekarang meningkat menjadi sedang. Data penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh permainan tradisional terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi hitung pada uji t sebesar thitung = 17,12, sedangkan ttabel = 2,001. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.
这项研究的目的是确定传统游戏是否会影响学生的身体健康。本研究是在SDN Bojong Loa 1进行的。本研究采用的方法是针对非基瓦伦特控制小组设计的实验设计,提取的样本为30名学生的VA班和30名学生的VB班,样本不是随机的。使用的工具是战斗测试。这项测试的首要原则是将身体健康测试的主要工具作为身体健康测试的基础设施。预试验班的平均分数为46.9(较低),为后测值增加到68.76(好的)。一开始不太健康的学生现在正在进步。预测43.3(小于)到54.03(中)作为posttest值。一开始较弱的学生的身体健康水平正在上升到中等水平。这些研究数据表明,传统游戏对学生健身的提高有影响。测试中计数的显著值为thitung = 17.12,而t图表= 2,001,就证明了这一点。因为thitung > ttable, H0被拒绝,Ha被接受。
{"title":"Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani Siswa","authors":"Ida Adhariah","doi":"10.32678/ibtidai.v5i02.1392","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/ibtidai.v5i02.1392","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh permainan tradisional terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bojong Loa 1. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonquivalent Control Group Design, sampel yang diambil adalah kelas VA berjumlah 30 siswa dan kelas VB berjumlah 30 siswa, dengan pengambilan sampel yaitu tidak secara acak. Instrument yang digunakan adalah batteray test. Prinsip utama dari tes tersebut adalah dengan menyediakan alat-alat utama tes kebugaran jasmani sebagai sarana prasarana tes kebugaran jasmani. Nilai rata-rata kelas eksperimen pretest 46,9 (kurang), meningkat menjadi 68,76 (Baik) untuk nilai posttest. Bahwasannya tingkat kebugaran jasmani siswa yang awalnya kurang sekarang meningkat menjadi baik. Nilai rata-rata kelas kontrol pretest 43,3 (Kurang) menjadi 54,03(sedang) untuk nilai posttest. Bahwasannya tingkat kebugaran jasmani siswa yang awalnya kurang sekarang meningkat menjadi sedang. Data penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh permainan tradisional terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi hitung pada uji t sebesar thitung = 17,12, sedangkan ttabel = 2,001. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.","PeriodicalId":119693,"journal":{"name":"Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar","volume":"27 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127659311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-14DOI: 10.32678/IBTIDAI.V5I01.1223
Lutfiiyah Lutfiiyah, M. Mansur
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh penggunan model explicit instruction berbantuan media gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA 2) mengetahui penerapan model Explicit Instruction berbantuan media gambar berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent group design dengan populasi seluruh siswa kelas IV semester genap pada sekolah-sekolah dasar di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Tahun Pelajaran 2016/2017 yaitu sebanyak 716. Sampel yang diambil adalah siswa kelas IV A SDN Tenjoayu 2 sebagai kelompok kontrol dan kelas IV B SDN Tenjoayu 2 sebagai kelompok eksperimen. Tahap uji instrument yang dilakukan adalah dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan uji daya pembeda. Teknik analisis data yang digunakan adalah menentukan rata-rata, menghitung normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis uji-t. hasil analisa data diperoleh nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 67 dan nilai rata-rata nilai siswa kelas kontrol 55,75. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan tes hasil belajar yang dianalisis dengan menggunakan pengujian berupa uji-t pada taraf signifikan 5% dan diperoleh nilai sebesar 2,342 > 2,021, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model explicit instruction berbantuan media gambar dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model konvensional
本研究的目标是1)了解图片媒体工具对学生在IPA 2的学习结果的使用)了解图像媒介辅助工具模型的应用对学生在科学学科中的学习成绩的增加有影响。采用的研究方法是一种实验设计,设计了一种非equivalent group设计,目标是2017年12 / 16学年中满四学期的甲基学生群体,共有716年。采集的样本为四年级A SDN Tenjoayu 2作为一个控制小组,而四年级B SDN Tenjoayu 2作为一个实验小组。工具测试的阶段是使用有效性、可靠性、饱和度和能动性测试。所使用的数据分析技术是确定平均值、计算常态、同质性测试和uji-t假设测试。数据分析获得了实验班平均成绩67和控制班学生平均成绩55.75分。数据收集技术观察、采访文档和测试结果的测试分析,用学习uji-t获得5%的显著程度和价值2,342万> 2,021学习结果,这表明有差异的科学遵循使用explicit模型学习的学生群体之间编订berbantuan媒体图片和遵循学习的学生群体使用传统的模型
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Explicit Instruction Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPA","authors":"Lutfiiyah Lutfiiyah, M. Mansur","doi":"10.32678/IBTIDAI.V5I01.1223","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/IBTIDAI.V5I01.1223","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh penggunan model explicit instruction berbantuan media gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA 2) mengetahui penerapan model Explicit Instruction berbantuan media gambar berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent group design dengan populasi seluruh siswa kelas IV semester genap pada sekolah-sekolah dasar di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Tahun Pelajaran 2016/2017 yaitu sebanyak 716. Sampel yang diambil adalah siswa kelas IV A SDN Tenjoayu 2 sebagai kelompok kontrol dan kelas IV B SDN Tenjoayu 2 sebagai kelompok eksperimen. Tahap uji instrument yang dilakukan adalah dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan uji daya pembeda. Teknik analisis data yang digunakan adalah menentukan rata-rata, menghitung normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis uji-t. hasil analisa data diperoleh nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 67 dan nilai rata-rata nilai siswa kelas kontrol 55,75. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan tes hasil belajar yang dianalisis dengan menggunakan pengujian berupa uji-t pada taraf signifikan 5% dan diperoleh nilai sebesar 2,342 > 2,021, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model explicit instruction berbantuan media gambar dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model konvensional","PeriodicalId":119693,"journal":{"name":"Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124373856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-12DOI: 10.32678/IBTIDAI.V5I02.1216
D. Yulianti, Akrom Akron
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa media pembelajaran dalam ketercapaian tujuan pembelajaran IPS pokok bahasan Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan di kelas V SDN Gowok Kota Serang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan Research and Development. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa media pembelajaran media bagan garis waktu (time line chart) dinyatakan layak dengan presentase penilaian ahli media 82,5% dan presentase validasi dari ahli materi 87,5% yang menunjukkan klasifikasi hasil penelitian uji coba produk yang dilakukan kepada siswa melalui angket mendapat butir pernyataan presentase 99,8% termasuk kategori sangat baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
本研究旨在开发IPS目标学习媒体的产品,以了解IPS学习目标的民族事件主题,围绕V SDN Gowok镇攻击的独立宣言。本研究方法采用研究与发展研究。根据研究的结果,媒体媒体学习时间(时间线图表图表)宣布值得百分比82,5%媒体专家评估和验证的百分比从最专家87,5%物质分类显示的产品试验研究的结果通过angket得到发声明向学生百分比99,8%包括学习很好,值得媒体用作类别。
{"title":"Pengembangan Media Bagan Garis Waktu (Time Line Chart) Dalam Proses Pembelajaran IPS Tema Peristiwa Dalam Kehidupan","authors":"D. Yulianti, Akrom Akron","doi":"10.32678/IBTIDAI.V5I02.1216","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/IBTIDAI.V5I02.1216","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa media pembelajaran dalam ketercapaian tujuan pembelajaran IPS pokok bahasan Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan di kelas V SDN Gowok Kota Serang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan Research and Development. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa media pembelajaran media bagan garis waktu (time line chart) dinyatakan layak dengan presentase penilaian ahli media 82,5% dan presentase validasi dari ahli materi 87,5% yang menunjukkan klasifikasi hasil penelitian uji coba produk yang dilakukan kepada siswa melalui angket mendapat butir pernyataan presentase 99,8% termasuk kategori sangat baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. ","PeriodicalId":119693,"journal":{"name":"Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123248817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-09DOI: 10.32678/IBTIDAI.V5I02.1391
Rifatul Maula
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media hand puppet terhadap keterampilan menyimak Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Mendengarkan Cerita. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan design “Nonequivalent Control Group Design” yang menggunakan dua kelompok yaitu, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Cipicung 2 yang berjumlah 40 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes, Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, tes dan dokumentasi Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan media hand puppet terhadap keterampilan menyimak pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Mendengarkan Cerita. Hal ini dibuktikan dengan t-test dengan taraf signifikasi 5% diperoleh t tabel adalah, 2,021. Kemudian thitung diperoleh 2,029 > dari ttabel yaitu 2,021. Berdasarkan hasil penelitian tersebut t hitung > dari t tabel sehingga dapat diperoleh adanya pengaruh yang signifikan hasil posttest kelompok eksprimen dan kontrol. Hal tersebut juga ditunjukkan dari nilai rata-rata hasil posttest yaitu kelompok eksperimen sebesar 76,5 dan kontrol 67,5 .
本研究旨在探讨手控媒体对印尼主题故事听力技能的影响。该研究是一个实验quasi的试验quasi研究“非equivalent Control Group设计”,该设计使用了两组,即实验组和控制组。本研究的学生总数为40名学生,其中3名SDN Cipicung 2班。本研究采用的工具包括采访、测试和本研究结果的数据收集技术,表明使用手控媒体对印尼主题故事材料的听力技能有着重要的影响。这是通过t测试以获得t表的5%的比例证明的,当时是2.021。然后thitung从t图表中获得了2029 >,即2021。根据这项研究的结果,t计算>可以从t表中获得显著的影响。这也从死后测试的平均结果为76.5次试验和67.5次控制。
{"title":"Pengaruh Media Hand Puppet Terhadap Keterampilan Menyimak Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia","authors":"Rifatul Maula","doi":"10.32678/IBTIDAI.V5I02.1391","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/IBTIDAI.V5I02.1391","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media hand puppet terhadap keterampilan menyimak Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Mendengarkan Cerita. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan design “Nonequivalent Control Group Design” yang menggunakan dua kelompok yaitu, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Cipicung 2 yang berjumlah 40 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes, Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, tes dan dokumentasi Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan media hand puppet terhadap keterampilan menyimak pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Mendengarkan Cerita. Hal ini dibuktikan dengan t-test dengan taraf signifikasi 5% diperoleh t tabel adalah, 2,021. Kemudian thitung diperoleh 2,029 > dari ttabel yaitu 2,021. Berdasarkan hasil penelitian tersebut t hitung > dari t tabel sehingga dapat diperoleh adanya pengaruh yang signifikan hasil posttest kelompok eksprimen dan kontrol. Hal tersebut juga ditunjukkan dari nilai rata-rata hasil posttest yaitu kelompok eksperimen sebesar 76,5 dan kontrol 67,5 . \u0000 ","PeriodicalId":119693,"journal":{"name":"Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar","volume":"327 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122819783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-06-21DOI: 10.32678/ibtidai.v5i01.1217
Defi Nurjanah, M. Rijal
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penggunaan metode Quantum Learning pada mata pelajaran SBK dalam materi mengelompokkan bentuk dan warna benda di kelas I SDN Kalutuk, untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Quantum Learning pada materi mengelompokkan bentuk dan warna benda di kelas I SDN Kalutuk. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Adopsi Depdiknas, yang dilakukan dalam 2 siklus dan setiap siklusnya terdiri dari: Perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Subyek penellitian adalah siswa kelas I SD Negeri Kulutuk Kecamatan Cikande Kabupaten Serang yang berjumlah 40 siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) Dengan menerapkan metode quantum learning dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) pada pokok bahasan mengelompokkan bentuk dan warna benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena siswa dapat mengaitkan konsep Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat mengemukakan ide dan mengkonstruksi sendiri dalam menjawab soal latihan yang diberikan guru, dan 2) terjadi peningkatan hasil belajar tiap siklus pada pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dengan menggunakan metode quantum learning. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ketuntasan belajar rata-rata tes hasil belajar siswa pada pra siklus 63, siklus I adalah 67,5 dan pada siklus II adalah 84,75. Banyaknya siswa yang tuntas belajar pada pra siklus adalah 15 siswa atau 37,5%, siklus I adalah 20 siswa atau 50%, sedangkan pada siklus II adalah 36 siswa atau 90 %
{"title":"Penerapan Metode Quantum Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran SBK Pada Materi Mengelompokkan Bentuk Dan Warna Benda","authors":"Defi Nurjanah, M. Rijal","doi":"10.32678/ibtidai.v5i01.1217","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/ibtidai.v5i01.1217","url":null,"abstract":" Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penggunaan metode Quantum Learning pada mata pelajaran SBK dalam materi mengelompokkan bentuk dan warna benda di kelas I SDN Kalutuk, untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Quantum Learning pada materi mengelompokkan bentuk dan warna benda di kelas I SDN Kalutuk. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Adopsi Depdiknas, yang dilakukan dalam 2 siklus dan setiap siklusnya terdiri dari: Perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Subyek penellitian adalah siswa kelas I SD Negeri Kulutuk Kecamatan Cikande Kabupaten Serang yang berjumlah 40 siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) Dengan menerapkan metode quantum learning dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) pada pokok bahasan mengelompokkan bentuk dan warna benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena siswa dapat mengaitkan konsep Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat mengemukakan ide dan mengkonstruksi sendiri dalam menjawab soal latihan yang diberikan guru, dan 2) terjadi peningkatan hasil belajar tiap siklus pada pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dengan menggunakan metode quantum learning. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ketuntasan belajar rata-rata tes hasil belajar siswa pada pra siklus 63, siklus I adalah 67,5 dan pada siklus II adalah 84,75. Banyaknya siswa yang tuntas belajar pada pra siklus adalah 15 siswa atau 37,5%, siklus I adalah 20 siswa atau 50%, sedangkan pada siklus II adalah 36 siswa atau 90 %","PeriodicalId":119693,"journal":{"name":"Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133097119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}