Terjadinya peningkatan kebangkrutan yang memicu ambruknya sejumlah lembaga peminjaman, dan berimbas keseluruh dunia. Selain itu, krisis moneter pada tahun 1998 juga terjadi karena perusahaan yang meminjam dalam dolar harus menghadapi biaya yang lebih tinggi dalam membayar hutangnya karena pada saat itu dolar menguat hingga menyentuh level Rp 14.150, akibatnya perusahaan tidak mampu membayar hutangnya dan bangkrut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Debt to Asset Ratio, Growth Opportunity dan Cash Flow terhadap Cash Holding yang dilakukan pada sektor Consumer Goods yang indeksnya tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode penelitian 2015-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder laporan keuangan yang didapatkan dari laporan keuangan atau tahunan perusahaan consumer goods. Pengolahan datanya menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan DAR dan Growth Opportunity memberi pengaruh yang negatif terhadap cash holding sedangkan variabel lainnya yaitu cash flow memberi pengaruh yang positif terhadap cash holding. Maka, secara individual maupun serempak DAR, growth opportunity dan cash flow memberi pengaruh yang berarti pada cash holdingnya. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengelola kas dengan baik.
{"title":"Debt to Asset Ratio, Growth Opportunity dan Cash Flow Terhadap Cash Holding pada Perusahaan Consumer Goods","authors":"Alfira Alfira, Rasita Rasita, Jenny Alvina, Cindy Khorico, Maya Agustina Tanjung","doi":"10.23887/jppsh.v5i2.35858","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.35858","url":null,"abstract":"Terjadinya peningkatan kebangkrutan yang memicu ambruknya sejumlah lembaga peminjaman, dan berimbas keseluruh dunia. Selain itu, krisis moneter pada tahun 1998 juga terjadi karena perusahaan yang meminjam dalam dolar harus menghadapi biaya yang lebih tinggi dalam membayar hutangnya karena pada saat itu dolar menguat hingga menyentuh level Rp 14.150, akibatnya perusahaan tidak mampu membayar hutangnya dan bangkrut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Debt to Asset Ratio, Growth Opportunity dan Cash Flow terhadap Cash Holding yang dilakukan pada sektor Consumer Goods yang indeksnya tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode penelitian 2015-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder laporan keuangan yang didapatkan dari laporan keuangan atau tahunan perusahaan consumer goods. Pengolahan datanya menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan DAR dan Growth Opportunity memberi pengaruh yang negatif terhadap cash holding sedangkan variabel lainnya yaitu cash flow memberi pengaruh yang positif terhadap cash holding. Maka, secara individual maupun serempak DAR, growth opportunity dan cash flow memberi pengaruh yang berarti pada cash holdingnya. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengelola kas dengan baik.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128439136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ketidaktercapaian target produksi yang berdampak terhadap penjualan perusahaan ini disebabkan oleh kompetensi karyawan yang masih kurang tentang pekerjaannya, karakteristik individu, dan juga komitmen organisasi yang dimiliki oleh karyawan masih rendah. Hal ini memengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rekrutmen, karakteristik individu, dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Populasi dalam peneitian ini berjumlah 274, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling, sehingga sampel berjumlah 74 karyawan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan p-value = 0,01 (<0,05) yang artinya positif dan signifikan. Dengan demikian rekrutmen berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Nilai p-value = 0,00 (<0,05) yang artinya positif. Dengan demikian, karakteristik individual berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Nilai p-value = 0,00 (<0,05) yang artinya positif, maka komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Nilai F = 23,699 bernilai positif dengan p-value = 0,000 (<0,05) yang berarti signifikan. Dengan demikian rekrutmen, karakteristik individual, komitmen organisasional secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadikan perusahaan lebih baik lagi dalam melaksanakan tujuan visi misi perusahaan.
{"title":"Rekrutmen, Karakteristik Individual, dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan","authors":"Wildan Ramadhan, Trias Setyowati, Yohana Friskia Hia, Tatit Diansari Reskiputri","doi":"10.23887/jppsh.v5i2.35070","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.35070","url":null,"abstract":"Ketidaktercapaian target produksi yang berdampak terhadap penjualan perusahaan ini disebabkan oleh kompetensi karyawan yang masih kurang tentang pekerjaannya, karakteristik individu, dan juga komitmen organisasi yang dimiliki oleh karyawan masih rendah. Hal ini memengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rekrutmen, karakteristik individu, dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Populasi dalam peneitian ini berjumlah 274, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling, sehingga sampel berjumlah 74 karyawan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan p-value = 0,01 (<0,05) yang artinya positif dan signifikan. Dengan demikian rekrutmen berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Nilai p-value = 0,00 (<0,05) yang artinya positif. Dengan demikian, karakteristik individual berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Nilai p-value = 0,00 (<0,05) yang artinya positif, maka komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Nilai F = 23,699 bernilai positif dengan p-value = 0,000 (<0,05) yang berarti signifikan. Dengan demikian rekrutmen, karakteristik individual, komitmen organisasional secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadikan perusahaan lebih baik lagi dalam melaksanakan tujuan visi misi perusahaan.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115542577","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-12DOI: 10.23887/jppsh.v5i2.34723
AL Indah Afifah, Lise Asnur
Adanya keluhan pegawai tentang kesulitan berkomunikasi yang terlalu berbelit-belit, sehingga pegawai mengalami kesulitan komunikasi dalam memahami pesan yang disampaikan oleh pimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dengan metode deskriptif. Pupulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Teknik sampel yang digunakan yaitu probability sampling dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 57 orang. Metode pengumpulan data mengunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Pada pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linear sedeharna. Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 20.00. Hasil penelitian diperoleh variabel gaya kepemimpian (X) menunjukan persentase 89,4% pada rentang ≥ 51,9 dengan kategori sangat baik. Variabel motivasi kerja (Y) sebesar 96,5% pada rentang ≥ 67,95 dengan kategori sangat baik. Hasil regresi linear sederhana diperoleh nilai F hitung 20.834 dengan sign 0,000 < 0,05 maka variabel gaya kepemimpinan (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi kerja (Y). Koefisien determinasi diperoleh R Square sebesar 0.275. Artinya, pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 27%, sedangkan 73% dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi, gaya kepemimpinana berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai. Adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran atau masukan bagi instansi untuk meningkatkan gaya kepemimpinan dengan baik.
{"title":"Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan","authors":"AL Indah Afifah, Lise Asnur","doi":"10.23887/jppsh.v5i2.34723","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.34723","url":null,"abstract":"Adanya keluhan pegawai tentang kesulitan berkomunikasi yang terlalu berbelit-belit, sehingga pegawai mengalami kesulitan komunikasi dalam memahami pesan yang disampaikan oleh pimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dengan metode deskriptif. Pupulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Teknik sampel yang digunakan yaitu probability sampling dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 57 orang. Metode pengumpulan data mengunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Pada pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linear sedeharna. Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 20.00. Hasil penelitian diperoleh variabel gaya kepemimpian (X) menunjukan persentase 89,4% pada rentang ≥ 51,9 dengan kategori sangat baik. Variabel motivasi kerja (Y) sebesar 96,5% pada rentang ≥ 67,95 dengan kategori sangat baik. Hasil regresi linear sederhana diperoleh nilai F hitung 20.834 dengan sign 0,000 < 0,05 maka variabel gaya kepemimpinan (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi kerja (Y). Koefisien determinasi diperoleh R Square sebesar 0.275. Artinya, pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 27%, sedangkan 73% dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi, gaya kepemimpinana berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai. Adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran atau masukan bagi instansi untuk meningkatkan gaya kepemimpinan dengan baik.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122581970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-12DOI: 10.23887/jppsh.v5i2.35699
Yordan Ediantoro Dharmawan, Priyo Hari Adi
Pembangunan nasional memerlukan pembiayaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri Besarnya kontribusi yang diberikan oleh UMKM terhadap PDB dapat meningkatkan penerimaan negara melalui pajak UMKM. Kepatuhan perpajakan diperlukan dalam meningkatkan kesadaran pemilik UMKM mengenai perpajakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kompleksitas pajak, moral wajib pajak, dan norma subjektif berpengaruh terhadap kepatuhan perpajakan. Jenis penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode eksplanasi. Populasi penelitian ini adalah pemilik UMKM. Teknik pengambilan sampel menggunakan online survey. Pengambilan sampel dengan menggunakan nonprobability sampling dengan menggunakan menggunakan convenience. Jumlah sampel sebanyak 66 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi kompleksitas pajak 0,018 < 0,05, maka kompleksitas pajak berpengaruh positif atas kepatuhan perpajakan. Nilai signifikansi moral wajib pajak sebesar 0,021 < 0,05, maka moral wajib pajak berpengaruh positif atas kepatuhan perpajakan. Nilai signifikansi norma subjektif sebesar 0,016 < 0,05, maka norma subjektif berpengaruh positif atas kepatuhan perpajakan. Dapat disimpulkan bahwa bahwa secara parsial kompleksitas pajak, moral wajib pajak, dan norma subjektif berpengaruh atas kepatuhan perpajakan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam upaya meningkatkan kesadaran pemilik UMKM mengenai perpajakan.
{"title":"Kompleksitas Pajak, Moral Wajib Pajak dan Norma Subyektif Terhadap Kepatuhan Perpajakan","authors":"Yordan Ediantoro Dharmawan, Priyo Hari Adi","doi":"10.23887/jppsh.v5i2.35699","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.35699","url":null,"abstract":"Pembangunan nasional memerlukan pembiayaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri Besarnya kontribusi yang diberikan oleh UMKM terhadap PDB dapat meningkatkan penerimaan negara melalui pajak UMKM. Kepatuhan perpajakan diperlukan dalam meningkatkan kesadaran pemilik UMKM mengenai perpajakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kompleksitas pajak, moral wajib pajak, dan norma subjektif berpengaruh terhadap kepatuhan perpajakan. Jenis penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode eksplanasi. Populasi penelitian ini adalah pemilik UMKM. Teknik pengambilan sampel menggunakan online survey. Pengambilan sampel dengan menggunakan nonprobability sampling dengan menggunakan menggunakan convenience. Jumlah sampel sebanyak 66 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi kompleksitas pajak 0,018 < 0,05, maka kompleksitas pajak berpengaruh positif atas kepatuhan perpajakan. Nilai signifikansi moral wajib pajak sebesar 0,021 < 0,05, maka moral wajib pajak berpengaruh positif atas kepatuhan perpajakan. Nilai signifikansi norma subjektif sebesar 0,016 < 0,05, maka norma subjektif berpengaruh positif atas kepatuhan perpajakan. Dapat disimpulkan bahwa bahwa secara parsial kompleksitas pajak, moral wajib pajak, dan norma subjektif berpengaruh atas kepatuhan perpajakan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam upaya meningkatkan kesadaran pemilik UMKM mengenai perpajakan.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116374847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kinerja karyawan pada perusahaan banyak mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh kompensasi yang tidak sesuai dengan yang dikorbankan kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi, motivasi kerja, dan budaya terhadap kinerja pegawai. Model penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah seluruh 70 karyawan. Metode pengambilan sampel dengan Non-Probability sampling ialah sampel jenuh yang berjumlah 30 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis determinasi, uji signifikansi simultan (F-test) dan uji signifikansi parsial (t-test). Hasil penelitian menunjukan nilai thitung (3,447) > ttabel (1,981) dan signifikan yang diperoleh 0,001 < 0,05, berarti Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Nilai thitung (3,009) > ttabel (1,981) dan signifikan yang diperoleh 0,003 < 0,05, berarti secara parsial Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Nilai thitung (3,005) > ttabel (1,981) dan signifikan yang diperoleh 0,003 < 0,05. Ini berarti bahwa secara parsial budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini berarti bahwa kompensasi, motivasi kerja dan budaya berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Implikasi penelitian ini dapat memberikan evaluasi dalam meningkatkan kinerja karyawan.
{"title":"Kompensasi, Motivasi dan Budaya Terhadap Kinerja Karyawan","authors":"Iren Kurnia Zebua, Josua Evan Lumban Toruan, Devi Novita Pasaribu, Maya Agustina Tanjung","doi":"10.23887/jppsh.v5i2.34883","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.34883","url":null,"abstract":"Kinerja karyawan pada perusahaan banyak mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh kompensasi yang tidak sesuai dengan yang dikorbankan kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi, motivasi kerja, dan budaya terhadap kinerja pegawai. Model penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah seluruh 70 karyawan. Metode pengambilan sampel dengan Non-Probability sampling ialah sampel jenuh yang berjumlah 30 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis determinasi, uji signifikansi simultan (F-test) dan uji signifikansi parsial (t-test). Hasil penelitian menunjukan nilai thitung (3,447) > ttabel (1,981) dan signifikan yang diperoleh 0,001 < 0,05, berarti Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Nilai thitung (3,009) > ttabel (1,981) dan signifikan yang diperoleh 0,003 < 0,05, berarti secara parsial Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Nilai thitung (3,005) > ttabel (1,981) dan signifikan yang diperoleh 0,003 < 0,05. Ini berarti bahwa secara parsial budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini berarti bahwa kompensasi, motivasi kerja dan budaya berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Implikasi penelitian ini dapat memberikan evaluasi dalam meningkatkan kinerja karyawan.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127370708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-10DOI: 10.23887/jppsh.v5i2.32802
Syaifudin Zuhri
Reformasi penyiaran tahun 2002 sampai saat ini belum mampu melahirkan sistem penyiaran yang demokratis, mendidik dan sesuai dengan kehendak dan harapan masyarakat. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengkaji mengenai peran dan fungsi penyiaran menurut undang-undang penyiaran tahun 2002 dan perkembangannya saat ini. Penelitian ini bersifat deskriptik- analitik dengan Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil dari penelitian ini menujukkan media penyiaran menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana yang telah diatur oleh UU Penyiaran, karena itu semua media penyiaran termasuk praktisinya harus taat dengan hukum dan etika penyiaran. Peran dan fungsi media penyiaran Radio dan Televisi saat ini semakin besar seiring dengan perkembangan zaman khususnya perkembangan masyarakat dan negara. Sehingga dapat disimpulkan dengan adanya Pemerintahan yang bersih (clean government), negara demokratis yang sesungguhnya serta penegakan nilai-nilai keadilan di masyarakat tidak akan terwujud apabila peran dan fungsi penyiaran tidak dimaksimalkan.
{"title":"Peran dan Fungsi Penyiaran Menurut Undang-Undang Penyiaran Tahun 2002 dan Perkembangannya","authors":"Syaifudin Zuhri","doi":"10.23887/jppsh.v5i2.32802","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.32802","url":null,"abstract":"Reformasi penyiaran tahun 2002 sampai saat ini belum mampu melahirkan sistem penyiaran yang demokratis, mendidik dan sesuai dengan kehendak dan harapan masyarakat. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengkaji mengenai peran dan fungsi penyiaran menurut undang-undang penyiaran tahun 2002 dan perkembangannya saat ini. Penelitian ini bersifat deskriptik- analitik dengan Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil dari penelitian ini menujukkan media penyiaran menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana yang telah diatur oleh UU Penyiaran, karena itu semua media penyiaran termasuk praktisinya harus taat dengan hukum dan etika penyiaran. Peran dan fungsi media penyiaran Radio dan Televisi saat ini semakin besar seiring dengan perkembangan zaman khususnya perkembangan masyarakat dan negara. Sehingga dapat disimpulkan dengan adanya Pemerintahan yang bersih (clean government), negara demokratis yang sesungguhnya serta penegakan nilai-nilai keadilan di masyarakat tidak akan terwujud apabila peran dan fungsi penyiaran tidak dimaksimalkan.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124222842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-07DOI: 10.23887/jppsh.v5i2.35529
I. Suwandana, Ni Ketut Sari Pebriyanthi
Banyak pegawai yang masih menjaga jarak dan membanding-bandingkan satu sama lain, sehingga lingkungan kerja menjadi tidak terjalin dengan harmonis. Terkadang pegawai menjaga jarak dengan atasannya karena merasa takut dengan gaya kepemimpinan atasannya yang keras dan komunikasi bawahan dengan atasan tidak terjalin baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh secara parsial atau simultan komitmen kerja, lingkungan kerja nonfisik dan work nterferece with family terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Model penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 68 orang. Teknik sampling adalah probability sampling dengan sebanyak 67 orang responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis determinasi, uji signifikansi simultan (F-test) dan uji signifikansi parsial (t-test). Hasil penelitian menunjukkan nilai f-hitung 5,682 > dari nilai f-tabel 1,518 dan f-hitung dengan nilai signifikansi 0,002 yang menunjukkan bahwa variabelkomitmen kerja, lingkungan kerja nonfisik dan work interference with family berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Implikasi penelitian ini dapat memberikan evaluasi dalam meningkatkan kinerja karyawan.
{"title":"Komitmen Kerja, Lingkungan Kerja Nonfisik, dan Work Interference With Family terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia","authors":"I. Suwandana, Ni Ketut Sari Pebriyanthi","doi":"10.23887/jppsh.v5i2.35529","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.35529","url":null,"abstract":"Banyak pegawai yang masih menjaga jarak dan membanding-bandingkan satu sama lain, sehingga lingkungan kerja menjadi tidak terjalin dengan harmonis. Terkadang pegawai menjaga jarak dengan atasannya karena merasa takut dengan gaya kepemimpinan atasannya yang keras dan komunikasi bawahan dengan atasan tidak terjalin baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh secara parsial atau simultan komitmen kerja, lingkungan kerja nonfisik dan work nterferece with family terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Model penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 68 orang. Teknik sampling adalah probability sampling dengan sebanyak 67 orang responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis determinasi, uji signifikansi simultan (F-test) dan uji signifikansi parsial (t-test). Hasil penelitian menunjukkan nilai f-hitung 5,682 > dari nilai f-tabel 1,518 dan f-hitung dengan nilai signifikansi 0,002 yang menunjukkan bahwa variabelkomitmen kerja, lingkungan kerja nonfisik dan work interference with family berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Implikasi penelitian ini dapat memberikan evaluasi dalam meningkatkan kinerja karyawan.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121301442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Prestasi karyawan masih rendah. Hal ini disebabkan oleh pelanggan mengeluh dengan layanan yang sangat buruk. Selain itu, layanan yang diberikan oleh pihak perusahaan belum optimal, dan juga belum optimalnya pelatihan administrasi seperti pelaporan dari pegawai. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pelatihan, kompensasi, dan disiplin kerja terhadap prestasi karyawan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 125 karyawan. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Jumlah sampel, sebanyak 95 karyawan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Teknik analisis menggunakan statistika deskriptif dan analisis regresi ganda. Hasil pengujian secara simultan dapat diketahui bahwa nilai dari fhitung ini ialah 60.114 sementara Ftabel senilai 2.70. Berdasarkan hasil ini dapat dipahami bahwa Fhitung>Ftable dan sedangkan untuk signifikannya ialah 0.000 < 0.05, sehingga hasil penelitiannya memperlihatkan bahwa secara bersama-sama Ho dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwai variabel pelatihan kerja, kompensasi, dan disiplin memberikan atau menyediakan sumbangan pengaruh signifikan dan juga positif pada variabel prestasi karyawan. Implikasi penelitian ini dapat menjadi gambaran atau masukan bagi instansi untuk meningkatkan prestasi karyawan dengan baik.
{"title":"Pelatihan, Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Prestasi Karyawan","authors":"Merta Kurniani Hura, Maya Agustina Tanjung, Yohana Friskia Hia, Desi Apriliani Simatupang, Mega Ulinta Sihombing","doi":"10.23887/jppsh.v5i2.35054","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.35054","url":null,"abstract":"Prestasi karyawan masih rendah. Hal ini disebabkan oleh pelanggan mengeluh dengan layanan yang sangat buruk. Selain itu, layanan yang diberikan oleh pihak perusahaan belum optimal, dan juga belum optimalnya pelatihan administrasi seperti pelaporan dari pegawai. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pelatihan, kompensasi, dan disiplin kerja terhadap prestasi karyawan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 125 karyawan. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Jumlah sampel, sebanyak 95 karyawan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Teknik analisis menggunakan statistika deskriptif dan analisis regresi ganda. Hasil pengujian secara simultan dapat diketahui bahwa nilai dari fhitung ini ialah 60.114 sementara Ftabel senilai 2.70. Berdasarkan hasil ini dapat dipahami bahwa Fhitung>Ftable dan sedangkan untuk signifikannya ialah 0.000 < 0.05, sehingga hasil penelitiannya memperlihatkan bahwa secara bersama-sama Ho dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwai variabel pelatihan kerja, kompensasi, dan disiplin memberikan atau menyediakan sumbangan pengaruh signifikan dan juga positif pada variabel prestasi karyawan. Implikasi penelitian ini dapat menjadi gambaran atau masukan bagi instansi untuk meningkatkan prestasi karyawan dengan baik.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122215419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-05DOI: 10.23887/jppsh.v5i2.35098
Lenni Lestari Situmorang, M. Purba, Kathree Moliyana Naibaho, Meili S. Sinaga, Rotua Roulina
Sumber daya manusia merupakan aset paling penting dalam sebuah organisasi. Disini kinerja karyawan sebagai aspek penting yang perlu diperhatikan perusahaan dalam kegiatan organisasi, sehingga manajemen diharapkan dapat memperhatikan gaya kepemimpinan, kedisiplinan serta motivasi karyawan agar dapat menghasilkan kinerja karyawan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kedisiplinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Pancakarsa Bangun Reksa Medan baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan mengakaji variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan, kedisiplinan dan motivasi dengan variabel terikat yaitu kinerja karyawan PT. Pancakarsa Bangun Reksa Medan, pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluh karyawan PT. Pancakarsa Bangun Reksa yang berjumlah 70 orang. Analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk menguji dan membuktikan hipotesis. Pengolahan data dibantu dengan menggunakan SPSS versi 25. Dari hasil penelitian ini maka dapat diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada kinerja karyawan, variabel kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan serta motivasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, dalam pengujian simultan gaya kepemimpinan, kedisiplinan dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pancakarsa Bangun Reksa Medan. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa 69,4% variasi tabel kinerja karyawan (Y), sementara sisanya 30,6 adalah variabel bebas lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
{"title":"Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan","authors":"Lenni Lestari Situmorang, M. Purba, Kathree Moliyana Naibaho, Meili S. Sinaga, Rotua Roulina","doi":"10.23887/jppsh.v5i2.35098","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.35098","url":null,"abstract":"Sumber daya manusia merupakan aset paling penting dalam sebuah organisasi. Disini kinerja karyawan sebagai aspek penting yang perlu diperhatikan perusahaan dalam kegiatan organisasi, sehingga manajemen diharapkan dapat memperhatikan gaya kepemimpinan, kedisiplinan serta motivasi karyawan agar dapat menghasilkan kinerja karyawan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kedisiplinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Pancakarsa Bangun Reksa Medan baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan mengakaji variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan, kedisiplinan dan motivasi dengan variabel terikat yaitu kinerja karyawan PT. Pancakarsa Bangun Reksa Medan, pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluh karyawan PT. Pancakarsa Bangun Reksa yang berjumlah 70 orang. Analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk menguji dan membuktikan hipotesis. Pengolahan data dibantu dengan menggunakan SPSS versi 25. Dari hasil penelitian ini maka dapat diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada kinerja karyawan, variabel kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan serta motivasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, dalam pengujian simultan gaya kepemimpinan, kedisiplinan dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pancakarsa Bangun Reksa Medan. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa 69,4% variasi tabel kinerja karyawan (Y), sementara sisanya 30,6 adalah variabel bebas lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"03 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127188834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-05DOI: 10.23887/jppsh.v5i2.35517
Dita Chairunnisa, S. Hutagalung, Vera Kinanti, R. Situmeang
Perusahaan mulai mengalami masalah penurunan kinerja. Hal ini dapat diketahui dari penurunan kemampuan karyawan dalam memenuhi target penjualan. Perusahaan jarang melakukan pelatihan-pelatihan terkait pekerjaan yang akan mereka lakukan yang secara tidak langsung akan dapat menurunkan kinerja karyawan. Tujuan penilitian ini adalah menganalisis pengaruh komunikasi, kompetensi, dan pelatihan terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian ini sebanyak 110 orang. Sampel pada penelitian ini dengan penentuan memakai rumus solvin, sehingga jumlah yang digunakan adalah 86 responden. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, studi dokumentasi, dan kuesioner. Pada analisis data diterapkan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi memberikan pengaruh berarti terhadap kinerja pegawai, nilai yang diperoleh adalah 13,581 > 1.66365. Kompetensi tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai -1,613 < 1.66365. Pelatihan memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai, nilai yang diperoleh adalah thitung> ttabel (5,077 > 1.66365). Maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi, kompetensi, dan pelatihan cukup berdampak secara berarti terhadap kinerja pegawai. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja karyawan.
{"title":"Pengaruh Komunikasi, Kompetensi, dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan","authors":"Dita Chairunnisa, S. Hutagalung, Vera Kinanti, R. Situmeang","doi":"10.23887/jppsh.v5i2.35517","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.35517","url":null,"abstract":"Perusahaan mulai mengalami masalah penurunan kinerja. Hal ini dapat diketahui dari penurunan kemampuan karyawan dalam memenuhi target penjualan. Perusahaan jarang melakukan pelatihan-pelatihan terkait pekerjaan yang akan mereka lakukan yang secara tidak langsung akan dapat menurunkan kinerja karyawan. Tujuan penilitian ini adalah menganalisis pengaruh komunikasi, kompetensi, dan pelatihan terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian ini sebanyak 110 orang. Sampel pada penelitian ini dengan penentuan memakai rumus solvin, sehingga jumlah yang digunakan adalah 86 responden. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, studi dokumentasi, dan kuesioner. Pada analisis data diterapkan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi memberikan pengaruh berarti terhadap kinerja pegawai, nilai yang diperoleh adalah 13,581 > 1.66365. Kompetensi tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai -1,613 < 1.66365. Pelatihan memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai, nilai yang diperoleh adalah thitung> ttabel (5,077 > 1.66365). Maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi, kompetensi, dan pelatihan cukup berdampak secara berarti terhadap kinerja pegawai. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja karyawan.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130520085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}