Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam dan sebagai petunjuk bagi manusia. Setiap muslim d wajibkan mempelajari dan memahami isi Al-Qur’an. Pembelajaran membaca Al-Qur’an perlu memperhatikan tartil. Tartil adalah kemampuan membaca Al-Qur’an secara perlahan dengan memperhatikan cara pengucapan, tajwid dan memahami maknanya. Melalui kegiatan abdimas ini,diharapkan dapat memberikan pembelajaran membaca Al-Qur’an, antara lain : mengajak masyarakat belajar membaca Al-Qur’an, mengenalkan metode belajar membaca Al-Qu’ran yang menarik, memberi pemahaman pentingnya membaca dan mempelajari Al-Qur’an. Dalam rangka mencapai tujuan abdimas dilakukan metode pelaksanaan dengan mengatur perizinan kepada ketua RT setempat, mengadakan pelatihan sebanyak 3 kali, melakukan penilaian dengan memberikan pre test dan post test terhadap peserta. Dari hasil penilaian dapat diketahui bahwa setelah pelatihan pembelajaran membaca Al-Qu’ran dengan baik dan benar nilai rata-rata siswa adalah 79. Berdasarkan hasil pre test dan post test tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan para peserta meningkat setelah mengikuti kegiatan pembelajaran membaca Al-Quran.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Membaca Alquran dengan Pelatihan","authors":"I. Muslim, Sanudin Ranam, P. Priyono","doi":"10.37010/pnd.v1i2.680","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v1i2.680","url":null,"abstract":"Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam dan sebagai petunjuk bagi manusia. Setiap muslim d wajibkan mempelajari dan memahami isi Al-Qur’an. Pembelajaran membaca Al-Qur’an perlu memperhatikan tartil. Tartil adalah kemampuan membaca Al-Qur’an secara perlahan dengan memperhatikan cara pengucapan, tajwid dan memahami maknanya. Melalui kegiatan abdimas ini,diharapkan dapat memberikan pembelajaran membaca Al-Qur’an, antara lain : mengajak masyarakat belajar membaca Al-Qur’an, mengenalkan metode belajar membaca Al-Qu’ran yang menarik, memberi pemahaman pentingnya membaca dan mempelajari Al-Qur’an. Dalam rangka mencapai tujuan abdimas dilakukan metode pelaksanaan dengan mengatur perizinan kepada ketua RT setempat, mengadakan pelatihan sebanyak 3 kali, melakukan penilaian dengan memberikan pre test dan post test terhadap peserta. Dari hasil penilaian dapat diketahui bahwa setelah pelatihan pembelajaran membaca Al-Qu’ran dengan baik dan benar nilai rata-rata siswa adalah 79. Berdasarkan hasil pre test dan post test tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan para peserta meningkat setelah mengikuti kegiatan pembelajaran membaca Al-Quran.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130351175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait peluang dan tantangan remaja dalam menghadapi era Society 5.0. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk seminar yang terbuka untuk umum namun dalam pelaksanaannya diwajibkan bagi mahasiswa mitra. Yang menjadi mitra dalam kegiatan ini ialah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tiara, Yayasan Napala Indonesia, Bogor, Jawa Barat. Antusiasme peserta dalam kegiatan ini begitu tinggi. Hal ini terlihat dari keaktifan dan konsistenitas jumlah peserta yang dari awal hingga akhir kegiatan tidak memperlihatkan penurunan yang signifikan. Kegiatan yang dilakukan dalam durasi dua jam secara daring melalui platform pertemuan daring Zoom Meeting ini menujukkan betapa perlunya pemuda diedukasi dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Society 5.0. Dalam kegiatan ini, hanya dibatasi pada peluang dan tantangan dalam lingkup dunia pendidikan serta lingkup ekonomi yang ada di era Society 5.0.
{"title":"Edukasi Peluang dan Tantangan Pemuda di Era Society 5.0 bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tiara, Yayasan Napala Indonesia, Bogor, Jawa Barat","authors":"Nicky Rosadi, Hamzah Robbani, Windi Megayanti","doi":"10.37010/pnd.v1i2.703","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v1i2.703","url":null,"abstract":"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait peluang dan tantangan remaja dalam menghadapi era Society 5.0. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk seminar yang terbuka untuk umum namun dalam pelaksanaannya diwajibkan bagi mahasiswa mitra. Yang menjadi mitra dalam kegiatan ini ialah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tiara, Yayasan Napala Indonesia, Bogor, Jawa Barat. Antusiasme peserta dalam kegiatan ini begitu tinggi. Hal ini terlihat dari keaktifan dan konsistenitas jumlah peserta yang dari awal hingga akhir kegiatan tidak memperlihatkan penurunan yang signifikan. Kegiatan yang dilakukan dalam durasi dua jam secara daring melalui platform pertemuan daring Zoom Meeting ini menujukkan betapa perlunya pemuda diedukasi dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Society 5.0. Dalam kegiatan ini, hanya dibatasi pada peluang dan tantangan dalam lingkup dunia pendidikan serta lingkup ekonomi yang ada di era Society 5.0.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116091168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan ini dilaksanakan tersentral di lingkungan Rusunawa BLK. yang berlokasi di Ps. Rebo Kecamatan Ciracas, Kelurahan Susukan, RT 14/RW 01 Jakarta Timur. Mitra dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah orang tua yang tinggal di Rusunawa BLK. Ps. Rebo. Persoalan yang dihadapi mitra pengabdian masyarakat, yaitu terkait dengan pembelajaran daring yang dialami oleh anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) selama masa pandemi covid-19. Anak-anak hanya diarahkan oleh orang tua atau diperintah. Padahal, anak lebih membutuhkan pendampingan dari orang tua saat melaksanakan kegiatan belajar dari rumah. Target luaran wajib dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu artikel prosiding (online dan memiliki ISSN/ISBN). Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pendidikan, penyuluhan serta pendampingan.
{"title":"Parental Assistance Related to Independent Learning During the Covid 19 Pandemic Period in the Rusunawa BLK Ps. Rebo","authors":"Azhari Ikhwati, Friza Youlinda Parwis, Y. Yolanda","doi":"10.37010/pnd.v1i1.683","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v1i1.683","url":null,"abstract":" Kegiatan ini dilaksanakan tersentral di lingkungan Rusunawa BLK. yang berlokasi di Ps. Rebo Kecamatan Ciracas, Kelurahan Susukan, RT 14/RW 01 Jakarta Timur. Mitra dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah orang tua yang tinggal di Rusunawa BLK. Ps. Rebo. Persoalan yang dihadapi mitra pengabdian masyarakat, yaitu terkait dengan pembelajaran daring yang dialami oleh anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) selama masa pandemi covid-19. Anak-anak hanya diarahkan oleh orang tua atau diperintah. Padahal, anak lebih membutuhkan pendampingan dari orang tua saat melaksanakan kegiatan belajar dari rumah. Target luaran wajib dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu artikel prosiding (online dan memiliki ISSN/ISBN). Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pendidikan, penyuluhan serta pendampingan.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"173 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121035967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berfokus pada meningkatkan kesadaran remaja mengenai bahaya dan konsekuensi yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba, dilakukan melalui inisiatif pelibatan masyarakat di SMA Bina Insan Mandiri Depok. Upaya bersama antara tim pelaksana dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM (STIH IBLAM) dan institusi sekolah itu sendiri menghasilkan beragam kegiatan berwawasan, meliputi penyampaian materi yang terstruktur, permainan interaktif, penilaian pengetahuan, dan advokasi kesadaran. Evaluasi berikutnya menunjukkan peningkatan substansial dalam pemahaman siswa tentang masalah terkait narkoba setelah intervensi. Kemitraan strategis antara lembaga pendidikan dan masyarakat muncul sebagai pendekatan kunci dalam mengatasi keprihatinan meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
这项研究的重点是通过非政府组织自治高中(Bina Insan high)的社区援助计划,提高青少年对毒品滥用的危险和后果的认识。IBLAM法学院(STIH IBLAM)和学校机构之间的集体努力产生了各种各样的见解活动,包括结构材料的传播、互动游戏、知识评估和意识宣传。后来的评估显示,学生在干预后对毒品问题的理解大大提高。教育与社会之间的战略伙伴关系似乎是解决年轻人日益增长的毒品滥用问题的关键方法。
{"title":"Mengoptimalkan Kesadaran Remaja tentang Bahaya dan Akibat Penyalahgunaan Narkoba: Inisiatif Pelibatan Masyarakat di SMA Bina Insan Mandiri Depok","authors":"Effi Zulkifli, Heri Qomarudin, Datir Siregar, Yuda Sudawan","doi":"10.37010/pnd.v2i2.1268","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v2i2.1268","url":null,"abstract":"Penelitian ini berfokus pada meningkatkan kesadaran remaja mengenai bahaya dan konsekuensi yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba, dilakukan melalui inisiatif pelibatan masyarakat di SMA Bina Insan Mandiri Depok. Upaya bersama antara tim pelaksana dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM (STIH IBLAM) dan institusi sekolah itu sendiri menghasilkan beragam kegiatan berwawasan, meliputi penyampaian materi yang terstruktur, permainan interaktif, penilaian pengetahuan, dan advokasi kesadaran. Evaluasi berikutnya menunjukkan peningkatan substansial dalam pemahaman siswa tentang masalah terkait narkoba setelah intervensi. Kemitraan strategis antara lembaga pendidikan dan masyarakat muncul sebagai pendekatan kunci dalam mengatasi keprihatinan meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126970742","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari dilaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah dapat memberikan ide-ide baru tentang kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga dan memotivasi ibu-ibu rumah tangga agar mau berwirausaha membantu suami yang terkena PHK karena perusahaan tempat suami bekerja terkena dampak dari pandemi Covid-19 atau ibu-ibu rumah tangga yang memiliki waktu yang tidak produktif. Sehingga hal ini yang menjadikan salah satu potensi yang baik untuk dikembangkan wirausaha UMKM. Pemberdayaan Ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kelompok Ibu Posyandu Cendrawasih 2, Ciracas – Jakarta Timur. Target yang ingin dicapai adalah masyarakat menjadi kreatif dan bisa membuat produk makanan ringan untuk dijadikan salah satu ide untuk dijadikan peluang untuk berwirausaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mampu menganalisis kelayakan berwirausaha dalam membuat makanan ringan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pemberian pelatihan dan diskusi mengenai proses pembuatan makanan ringan serta penentuan harga jual.
{"title":"Pemberdayaan Kewirausahaan melalui Pelatihan Pembuatan Makanan Ringan dan Penentuan Harga Jual di Kelompok Ibu Posyandu Cendrawasih 2 Ciracas – Jakarta Timur","authors":"Siti Juriah, Siti Wahyuni, Fadjriah Hapsari, Adeng Hudaya","doi":"10.37010/pnd.v1i1.608","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v1i1.608","url":null,"abstract":"Tujuan dari dilaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah dapat memberikan ide-ide baru tentang kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga dan memotivasi ibu-ibu rumah tangga agar mau berwirausaha membantu suami yang terkena PHK karena perusahaan tempat suami bekerja terkena dampak dari pandemi Covid-19 atau ibu-ibu rumah tangga yang memiliki waktu yang tidak produktif. Sehingga hal ini yang menjadikan salah satu potensi yang baik untuk dikembangkan wirausaha UMKM. Pemberdayaan Ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kelompok Ibu Posyandu Cendrawasih 2, Ciracas – Jakarta Timur. Target yang ingin dicapai adalah masyarakat menjadi kreatif dan bisa membuat produk makanan ringan untuk dijadikan salah satu ide untuk dijadikan peluang untuk berwirausaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mampu menganalisis kelayakan berwirausaha dalam membuat makanan ringan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pemberian pelatihan dan diskusi mengenai proses pembuatan makanan ringan serta penentuan harga jual.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128806058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendampingan yang dilakukan meliputi awareness standar pengemasan produk, perizinan produk, dan langkah tepat supply kepada pasar modern. Tujuan pendampingan ini adalah untuk memaksimalkan daya jual produk local dalam bersaing dan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke pasar modern. Metode yang digunakan yaitu pendampingan kepada umkm yang telah memenuhi kriteria. Beberapa produk lokal berhasil mendapatkan kesempatan untuk masuk kepada pasar modern dan lainnya sedang mengurus proses perizinan.
{"title":"Pendampingan Standar Mutu Produk untuk Masuk Pasar Modern","authors":"Hamzah Robbani","doi":"10.37010/pnd.v1i2.761","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v1i2.761","url":null,"abstract":"Pendampingan yang dilakukan meliputi awareness standar pengemasan produk, perizinan produk, dan langkah tepat supply kepada pasar modern. Tujuan pendampingan ini adalah untuk memaksimalkan daya jual produk local dalam bersaing dan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke pasar modern. Metode yang digunakan yaitu pendampingan kepada umkm yang telah memenuhi kriteria. Beberapa produk lokal berhasil mendapatkan kesempatan untuk masuk kepada pasar modern dan lainnya sedang mengurus proses perizinan.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122255514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah para orang tua murid Sekolah Islam Fitrah Al Fikri dapat mendampingi anaknya untuk belajar matematika yang mudah, asik dan menyenangkan dengan menggunakan pendekatan Concrete, Pictorial, Abstract (CPA). Kegiatan ini disambut positif oleh semua pihak di Sekolah Islam Fitrah Al Fikri. Selama proses pelatihan berlangsung, para orangtua murid antusias dalam mengikuti setiap kegiatan. Secara umum, kegiatan pelatihan ini berjalan dengan lancar. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 50 orang yang terdiri dari orang tua murid di lingkungan Sekolah Islam Fitrah Al Fikri. Kegiatan pelatihan diawali dengan games terlebih dahulu, games pertama adalah games berkelompok. Satu kelompok terdiri atas 5 orang. Kami memainkan games gerakan yang harus diikuti sesuai dengan pola yang diberikan pemateri. Semua peserta melakukan dengan semangat. Setelah itu, peserta kembali ke meja masing-masing. Langkah selanjutnya adalah tes diagnostic. Tes ini dilakukan bukan untuk menguji kemampuan orang tua murid, namun untuk menyegarkan kembali ingatan terhadap operasi matematika. Hasil yang diperoleh adalah sebanyak 10 orang tua memperoleh nilai A, 25 orang tua memperoleh nilai B, dan 15 orang tua memperoleh nilai C.
{"title":"Belajar Matematika Menggunakan Pendekatan Concrete, Pictorial, dan Abstract (CPA)","authors":"Wulan Anggraeni, Adhi Susano","doi":"10.37010/pnd.v1i1.620","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v1i1.620","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah para orang tua murid Sekolah Islam Fitrah Al Fikri dapat mendampingi anaknya untuk belajar matematika yang mudah, asik dan menyenangkan dengan menggunakan pendekatan Concrete, Pictorial, Abstract (CPA). Kegiatan ini disambut positif oleh semua pihak di Sekolah Islam Fitrah Al Fikri. Selama proses pelatihan berlangsung, para orangtua murid antusias dalam mengikuti setiap kegiatan. Secara umum, kegiatan pelatihan ini berjalan dengan lancar. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 50 orang yang terdiri dari orang tua murid di lingkungan Sekolah Islam Fitrah Al Fikri. Kegiatan pelatihan diawali dengan games terlebih dahulu, games pertama adalah games berkelompok. Satu kelompok terdiri atas 5 orang. Kami memainkan games gerakan yang harus diikuti sesuai dengan pola yang diberikan pemateri. Semua peserta melakukan dengan semangat. Setelah itu, peserta kembali ke meja masing-masing. Langkah selanjutnya adalah tes diagnostic. Tes ini dilakukan bukan untuk menguji kemampuan orang tua murid, namun untuk menyegarkan kembali ingatan terhadap operasi matematika. Hasil yang diperoleh adalah sebanyak 10 orang tua memperoleh nilai A, 25 orang tua memperoleh nilai B, dan 15 orang tua memperoleh nilai C.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114438659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang menyiapkan peserta didiknya dalam memasuki lapangan pekerjaan dan telah melakukan terobosan seperti pendidikan dilaksanakan melalui metode berbasis kompetensi serta pada akhir pendidikan siswa yang memenuhi syarat akan mendapatkan ijazah dan sertifikat kompetensi keahlian. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendukung persiapan siswa SMK KG 2 Bekasi Program Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang setiap tahun diadakan dan meningkatkan pencapaian kompetensi siswa. Uji kompetensi keahlian (UKK) siswa SMK sebagai penilaian hasil belajar dalam sistem pembelajaran kompetensi untuk menentukan apakah siswa sudah kompeten atau belum kompeten. Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keahlian troubleshooting Keamanan pada Jaringan WAN yang cukup signifikan setelah melakukan pelatihan dengan membandingkan hasil antara nilai pretest dengan post-test. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa nilai ujian post-test maksimum sebesar 8,95. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam UKK diperlukan usaha bersama antara siswa dan guru, sehingga diperlukan pemantapan bagi siswa dengan berbagai model soal.
职业高中(SMK)是一所让学生准备进入就业领域并通过基于能力的方法进行教育等突破的学校,以及在合格学生学习结束时获得技能证书和认证。这次社区奉献活动的目的是支持每年举行的计算机工程和网络工程项目SMK KG 2分,并提高学生能力的成就。SMK学生技能能力测试(UKK)作为能力学习系统中学习成绩评估,以确定学生是否有能力。根据活动的结果和讨论,广域网在接受培训后,通过比较预应值和post-test值之间的成绩,可以明显增加安全问题的知识和专业知识。数据处理可以得出结论,posttest考试的最高成绩是8.95分。为了在UKK中取得最大的成功,这需要学生和老师之间的共同努力,所以这需要为学生与各种模型的问题建立稳定。
{"title":"Pelatihan Sukses Uji Kompetensi bagi Siswa Teknik Komputer dan Jaringan pada Sekolah Menengah Kejuruan Karya Guna 2 Bekasi","authors":"Sugiyatno Sugiyatno, Mugiarso Mugiarso","doi":"10.37010/pnd.v1i1.611","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v1i1.611","url":null,"abstract":" Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang menyiapkan peserta didiknya dalam memasuki lapangan pekerjaan dan telah melakukan terobosan seperti pendidikan dilaksanakan melalui metode berbasis kompetensi serta pada akhir pendidikan siswa yang memenuhi syarat akan mendapatkan ijazah dan sertifikat kompetensi keahlian. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendukung persiapan siswa SMK KG 2 Bekasi Program Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang setiap tahun diadakan dan meningkatkan pencapaian kompetensi siswa. Uji kompetensi keahlian (UKK) siswa SMK sebagai penilaian hasil belajar dalam sistem pembelajaran kompetensi untuk menentukan apakah siswa sudah kompeten atau belum kompeten. Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keahlian troubleshooting Keamanan pada Jaringan WAN yang cukup signifikan setelah melakukan pelatihan dengan membandingkan hasil antara nilai pretest dengan post-test. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa nilai ujian post-test maksimum sebesar 8,95. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam UKK diperlukan usaha bersama antara siswa dan guru, sehingga diperlukan pemantapan bagi siswa dengan berbagai model soal.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116159757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Sari, Ryan Shara Anggaraini, Rahmad Budi Prasetyo
Dispepsia merupakan kumpulan gejala seperti sensasi nyeri atau tak nyaman di perut bagian atas, rasa terbakar, mual muntah, penuh dan kembung. Terdapat berbagai mekanisme yang mungkin mendasari gejala dispepsia seperti gangguan motilitas usus, hipersensitivitas, infeksi, ataupun faktor psikososial. Prevalensi dispepsia fungsional di Inggris mencapai 23,8%, sedangkan di Amerika Serikat 15%. Di Indonesia belum terdapat prevalensi penyakit ini secara keseluruhan. Berdasarkan data (WHO) kasus dispepsia di dunia mencapai 13-40% dari total populasi setiap tahun. Dispepsia berada pada peringkat ke-10 dengan proporsi 1,5% untuk kategori 10 jenis penyakit terbesar pada pasien rawat jalan di seluruh rumah sakit di Indonesia (Suryati, 2019). Penderita dispepsia di Puskesmas Baloi Permai yang berkunjung ke puskesmas berjumlah 2.191 orang di antaranya 1.093 laki-laki dan 1.073 perempuan pada 3 bulan terakhir sejak Agustus–Oktober 2021. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit dispepsia dan cara menggunakan bahan-bahan alami sebagai pencegahan dispepia. Metode yang digunakan penyuluhan dengan ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi. Adapun hasilnya dari 20 peserta warga di Kampung Air RW 11 yang mengikuti penyuluhan didapatkan nilai rata-rata pre-test sebesar 65% dan nilai post-test 95% di mana terjadi peningkatan pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan dibandingkan dengan setelah diberikan penyuluhan yaitu sebanyak 30%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa penyuluhan. dan demonstrasi pencegahan dispepsia dengan bahan-bahan alami. Terapi dengan menggunakan bahan alami untuk pencegahan dispepsia. Adapun bahan-bahan yang dapat digunakan antara lain jahe, kunyit, sereh, dan jinten hitam.
{"title":"Upaya Pencegahan Dispepsia Menggunakan Bahan Alami sebagai Obat Herbal serta Kegiatan Penanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) Kota Batam 2022","authors":"A. Sari, Ryan Shara Anggaraini, Rahmad Budi Prasetyo","doi":"10.37010/pnd.v1i1.549","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v1i1.549","url":null,"abstract":"Dispepsia merupakan kumpulan gejala seperti sensasi nyeri atau tak nyaman di perut bagian atas, rasa terbakar, mual muntah, penuh dan kembung. Terdapat berbagai mekanisme yang mungkin mendasari gejala dispepsia seperti gangguan motilitas usus, hipersensitivitas, infeksi, ataupun faktor psikososial. Prevalensi dispepsia fungsional di Inggris mencapai 23,8%, sedangkan di Amerika Serikat 15%. Di Indonesia belum terdapat prevalensi penyakit ini secara keseluruhan. Berdasarkan data (WHO) kasus dispepsia di dunia mencapai 13-40% dari total populasi setiap tahun. Dispepsia berada pada peringkat ke-10 dengan proporsi 1,5% untuk kategori 10 jenis penyakit terbesar pada pasien rawat jalan di seluruh rumah sakit di Indonesia (Suryati, 2019). Penderita dispepsia di Puskesmas Baloi Permai yang berkunjung ke puskesmas berjumlah 2.191 orang di antaranya 1.093 laki-laki dan 1.073 perempuan pada 3 bulan terakhir sejak Agustus–Oktober 2021. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit dispepsia dan cara menggunakan bahan-bahan alami sebagai pencegahan dispepia. Metode yang digunakan penyuluhan dengan ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi. Adapun hasilnya dari 20 peserta warga di Kampung Air RW 11 yang mengikuti penyuluhan didapatkan nilai rata-rata pre-test sebesar 65% dan nilai post-test 95% di mana terjadi peningkatan pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan dibandingkan dengan setelah diberikan penyuluhan yaitu sebanyak 30%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa penyuluhan. dan demonstrasi pencegahan dispepsia dengan bahan-bahan alami. Terapi dengan menggunakan bahan alami untuk pencegahan dispepsia. Adapun bahan-bahan yang dapat digunakan antara lain jahe, kunyit, sereh, dan jinten hitam.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130457584","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}