E. Susanti, Dhimas A, Indahria Sulistyarini, Ariani Hesti W, Agus Suprijono
Kolang kaling merupakan salah satu buah yang sangat dicari disaat bulan Ramadan menjelang idul fitri. Kelurahan Jatirejo dikenal sebagai desa penghasil olahan kolang kaling. Pengolahan di Jatirejo masih dilakukan secara tradisional sehingga jika disimpan lama maka cepat mengeluarkan lendir, untuk pencegahannya dilakukan pernggantian air remdamannya. Akan tetapi untuk lebih memperpanjang masa simpannya selama ini hanya dibuat manisan dengan peremdaman menggunakan air gula. Hal ini wajar saja karena pemanfaatan kolang-kaling sebagian besar sebagai campuran minuman. KWT Makmur adalah sekelompok ibu-ibu yang berusaha berkreatifitas dengan komoditi yang ada didaerah Jatirejo, namun untuk pengolahan kolang kaling ini masih banyak mengalami kendala. PKM ini dilakukan 3 tahap yaitu peninjauan lokasi, pelaksanaan dan evaluasi. Cireng merupakan salah satu jajanan ringan yang sangat disukai masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa. Cireng selama ini hanya dibuat dari pati (tapioca), dengan tambahan kolang kaling kandungan gizinya menjadi bertambah. Relatif lebih mudah cara pembuatannya dan dengan zat tambahan yang ditambahkan senyawa yang sehat. Pada saat pelaksanaan dilakukan 3 tahap yaitu penjelasan materi tentang kegunaan kolang kaling, kemudian pelatihan pembuaran cireng dan yang terakhir evaluasi. Pelatihan dihadiri oleh 20 anggota KWT Makmur, dengan antusiasme warga sangat bagus. Berdasar hasil evaluasi 100 % peserta merasa puas dan jelas akan penjelasan pemateri dan sejumlah 80% warga akan segera jualan cireng.
{"title":"Pembuatan Cireng dari Kolang kaling di Desa Jatirejo, Gunungpati, Semarang","authors":"E. Susanti, Dhimas A, Indahria Sulistyarini, Ariani Hesti W, Agus Suprijono","doi":"10.37010/pnd.v3i2.1597","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v3i2.1597","url":null,"abstract":"Kolang kaling merupakan salah satu buah yang sangat dicari disaat bulan Ramadan menjelang idul fitri. Kelurahan Jatirejo dikenal sebagai desa penghasil olahan kolang kaling. Pengolahan di Jatirejo masih dilakukan secara tradisional sehingga jika disimpan lama maka cepat mengeluarkan lendir, untuk pencegahannya dilakukan pernggantian air remdamannya. Akan tetapi untuk lebih memperpanjang masa simpannya selama ini hanya dibuat manisan dengan peremdaman menggunakan air gula. Hal ini wajar saja karena pemanfaatan kolang-kaling sebagian besar sebagai campuran minuman. KWT Makmur adalah sekelompok ibu-ibu yang berusaha berkreatifitas dengan komoditi yang ada didaerah Jatirejo, namun untuk pengolahan kolang kaling ini masih banyak mengalami kendala. PKM ini dilakukan 3 tahap yaitu peninjauan lokasi, pelaksanaan dan evaluasi. Cireng merupakan salah satu jajanan ringan yang sangat disukai masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa. Cireng selama ini hanya dibuat dari pati (tapioca), dengan tambahan kolang kaling kandungan gizinya menjadi bertambah. Relatif lebih mudah cara pembuatannya dan dengan zat tambahan yang ditambahkan senyawa yang sehat. Pada saat pelaksanaan dilakukan 3 tahap yaitu penjelasan materi tentang kegunaan kolang kaling, kemudian pelatihan pembuaran cireng dan yang terakhir evaluasi. Pelatihan dihadiri oleh 20 anggota KWT Makmur, dengan antusiasme warga sangat bagus. Berdasar hasil evaluasi 100 % peserta merasa puas dan jelas akan penjelasan pemateri dan sejumlah 80% warga akan segera jualan cireng.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":" 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141833201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pertanian merupakan kegiatan yang dihasilkan oleh masyarakat sebagai salah satu kunci dari swasembada pangan. Salah satu hasil pertanian yang dilakukan oleh masyarakat dalam penelitian ini ialah budidaya jamur tiram. Masyarakat melakukan budidaya jamur tiram untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam mengonsumsinya sendiri dan atau untuk dijual kembali. Dalam pengelolaan budidaya jamur tiram, masyarakat menggunakan baglog sebagai media tanam substrat steril, sehingga bibit jamur tiram dapat diletakkan dan tumbuh. Untuk dapat tumbuh dalam baglog, selain karena media yang digunakan, faktor lainnya ialah tergantung pada kondisi lingkungan dengan keadaan kelembaban dan suhu tertentu. Maka dari itu, adapun aplikasi timer yang bernama Bardi Smart Plug Wifi Wireless untuk membantu merekayasa suhu dan kelembaban yang bisa diatur secara digital. Penggunaan aplikasi timer Bardi Smart Plug Wifi Wireless yang tentunya akan lebih efektif dan efisien. Selain itu, adanya penerepakan aplikasi Bardi Smart Plug Wifi Wireless juga untuk membantu penyemprotan air pada bibit jamur timur Metode yang digunakan ialah menggunakan rangkaian pipa penyemprotan air yang terkoneksi dengan Bardi Smart Plug Wifi Wireless, penggunaan CCTV yang menghadap hygrometer untuk pengawasan suhu dan kelembaban, dan penggunaan aluminium foil. Hasil dari penelitian ini ialah dengan cara meminta umpan balik dari petani mengenai aplikasi timer Bardi Smart Plug Wifi Wireless selama membantu proses budidaya jamur tiram, yang kemudian didapatkan pernyataan bahwa aplikasi tersebut mampu membantu budidaya jamur timur dalam kontrol pengairan. Kesimpulan yang didapatkan ialah jika dengan adanya penerapan aplikasi timer Bardi Smart Plug Wifi Wireless mengontrol pengairan secara otomatis dan secara periodik, sehingga mampu membuat biaya tenaga kerja bisa dikurangi.
{"title":"Minimalisasi Efek Suhu dan Kelembaban dalam Budidaya Jamur Tiram dengan Aplikasi Timer","authors":"Diana Astria Gultom, Benz Edy Kusuma","doi":"10.37010/pnd.v3i1.1504","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v3i1.1504","url":null,"abstract":"Pertanian merupakan kegiatan yang dihasilkan oleh masyarakat sebagai salah satu kunci dari swasembada pangan. Salah satu hasil pertanian yang dilakukan oleh masyarakat dalam penelitian ini ialah budidaya jamur tiram. Masyarakat melakukan budidaya jamur tiram untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam mengonsumsinya sendiri dan atau untuk dijual kembali. Dalam pengelolaan budidaya jamur tiram, masyarakat menggunakan baglog sebagai media tanam substrat steril, sehingga bibit jamur tiram dapat diletakkan dan tumbuh. Untuk dapat tumbuh dalam baglog, selain karena media yang digunakan, faktor lainnya ialah tergantung pada kondisi lingkungan dengan keadaan kelembaban dan suhu tertentu. Maka dari itu, adapun aplikasi timer yang bernama Bardi Smart Plug Wifi Wireless untuk membantu merekayasa suhu dan kelembaban yang bisa diatur secara digital. Penggunaan aplikasi timer Bardi Smart Plug Wifi Wireless yang tentunya akan lebih efektif dan efisien. Selain itu, adanya penerepakan aplikasi Bardi Smart Plug Wifi Wireless juga untuk membantu penyemprotan air pada bibit jamur timur Metode yang digunakan ialah menggunakan rangkaian pipa penyemprotan air yang terkoneksi dengan Bardi Smart Plug Wifi Wireless, penggunaan CCTV yang menghadap hygrometer untuk pengawasan suhu dan kelembaban, dan penggunaan aluminium foil. Hasil dari penelitian ini ialah dengan cara meminta umpan balik dari petani mengenai aplikasi timer Bardi Smart Plug Wifi Wireless selama membantu proses budidaya jamur tiram, yang kemudian didapatkan pernyataan bahwa aplikasi tersebut mampu membantu budidaya jamur timur dalam kontrol pengairan. Kesimpulan yang didapatkan ialah jika dengan adanya penerapan aplikasi timer Bardi Smart Plug Wifi Wireless mengontrol pengairan secara otomatis dan secara periodik, sehingga mampu membuat biaya tenaga kerja bisa dikurangi.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"223 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140265130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ferdy Kahandanie, Mahfud Mahfud, Sara Wibawaning, S. Sunarno, Lilik Damayanti
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan pendampingan kegiatan perencanaan Gapura Rumah lamin Dayak dalam membantu meninggkatkan citra visual bagi masyarakat kampung dayak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikapapan. fasilitas umum berupa Gapura yang didesain vernakular yaitu mencerminkan lokal dan konstektual di lingkungannya. Dengan desain yang baik secara arsitektural, diharapkan mampu menampilkan tradisi lokal dan akan dapat menumbuhkan kembangkan kegiatan Pariwisata nantinya. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu studi lapangan proses desain grafis dan visualisasi. Survei lapangan digunakan untuk mengumpulkan data situs, seperti mengukur luas situs dan menganalisis kondisi yang ada. Hasil pengukuran tersebut menjadi awal dari proses perencanaan dasar, yang kemudian berlanjut ke desain ruang pertemuan berupa visualisasi dan perhitungan struktur bangunan.. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : (1) telah diperbantukan dalam proses perencanaan desain Lamin, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan; (2) penyusunan rencana anggaran biaya pelaksanaan pembangunan lamin dan perhitungan struktur bangunan Lamin; (3) dari hasil perencanaan ini akan ditindaklanjuti sebagai Artikel koran daerah yaitu desain Lamin yang kontekstual dengan lingkungannya.
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat dalam Implementasi Kegiatan Perencanaan Gapura untuk Meningkatkan Citra Visual Kampung Dayak di Balikpapan Utara","authors":"Ferdy Kahandanie, Mahfud Mahfud, Sara Wibawaning, S. Sunarno, Lilik Damayanti","doi":"10.37010/pnd.v3i1.1472","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v3i1.1472","url":null,"abstract":" Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan pendampingan kegiatan perencanaan Gapura Rumah lamin Dayak dalam membantu meninggkatkan citra visual bagi masyarakat kampung dayak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikapapan. fasilitas umum berupa Gapura yang didesain vernakular yaitu mencerminkan lokal dan konstektual di lingkungannya. Dengan desain yang baik secara arsitektural, diharapkan mampu menampilkan tradisi lokal dan akan dapat menumbuhkan kembangkan kegiatan Pariwisata nantinya.\u0000Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu studi lapangan proses desain grafis dan visualisasi. Survei lapangan digunakan untuk mengumpulkan data situs, seperti mengukur luas situs dan menganalisis kondisi yang ada. Hasil pengukuran tersebut menjadi awal dari proses perencanaan dasar, yang kemudian berlanjut ke desain ruang pertemuan berupa visualisasi dan perhitungan struktur bangunan..\u0000Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : (1) telah diperbantukan dalam proses perencanaan desain Lamin, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan; (2) penyusunan rencana anggaran biaya pelaksanaan pembangunan lamin dan perhitungan struktur bangunan Lamin; (3) dari hasil perencanaan ini akan ditindaklanjuti sebagai Artikel koran daerah yaitu desain Lamin yang kontekstual dengan lingkungannya.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139801066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ferdy Kahandanie, Mahfud Mahfud, Sara Wibawaning, S. Sunarno, Lilik Damayanti
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan pendampingan kegiatan perencanaan Gapura Rumah lamin Dayak dalam membantu meninggkatkan citra visual bagi masyarakat kampung dayak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikapapan. fasilitas umum berupa Gapura yang didesain vernakular yaitu mencerminkan lokal dan konstektual di lingkungannya. Dengan desain yang baik secara arsitektural, diharapkan mampu menampilkan tradisi lokal dan akan dapat menumbuhkan kembangkan kegiatan Pariwisata nantinya. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu studi lapangan proses desain grafis dan visualisasi. Survei lapangan digunakan untuk mengumpulkan data situs, seperti mengukur luas situs dan menganalisis kondisi yang ada. Hasil pengukuran tersebut menjadi awal dari proses perencanaan dasar, yang kemudian berlanjut ke desain ruang pertemuan berupa visualisasi dan perhitungan struktur bangunan.. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : (1) telah diperbantukan dalam proses perencanaan desain Lamin, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan; (2) penyusunan rencana anggaran biaya pelaksanaan pembangunan lamin dan perhitungan struktur bangunan Lamin; (3) dari hasil perencanaan ini akan ditindaklanjuti sebagai Artikel koran daerah yaitu desain Lamin yang kontekstual dengan lingkungannya.
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat dalam Implementasi Kegiatan Perencanaan Gapura untuk Meningkatkan Citra Visual Kampung Dayak di Balikpapan Utara","authors":"Ferdy Kahandanie, Mahfud Mahfud, Sara Wibawaning, S. Sunarno, Lilik Damayanti","doi":"10.37010/pnd.v3i1.1472","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v3i1.1472","url":null,"abstract":" Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan pendampingan kegiatan perencanaan Gapura Rumah lamin Dayak dalam membantu meninggkatkan citra visual bagi masyarakat kampung dayak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikapapan. fasilitas umum berupa Gapura yang didesain vernakular yaitu mencerminkan lokal dan konstektual di lingkungannya. Dengan desain yang baik secara arsitektural, diharapkan mampu menampilkan tradisi lokal dan akan dapat menumbuhkan kembangkan kegiatan Pariwisata nantinya.\u0000Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu studi lapangan proses desain grafis dan visualisasi. Survei lapangan digunakan untuk mengumpulkan data situs, seperti mengukur luas situs dan menganalisis kondisi yang ada. Hasil pengukuran tersebut menjadi awal dari proses perencanaan dasar, yang kemudian berlanjut ke desain ruang pertemuan berupa visualisasi dan perhitungan struktur bangunan..\u0000Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : (1) telah diperbantukan dalam proses perencanaan desain Lamin, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan; (2) penyusunan rencana anggaran biaya pelaksanaan pembangunan lamin dan perhitungan struktur bangunan Lamin; (3) dari hasil perencanaan ini akan ditindaklanjuti sebagai Artikel koran daerah yaitu desain Lamin yang kontekstual dengan lingkungannya.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139860825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Olahraga ialah aktivitas yang melibatkan gerak tubuh dan digemari oleh masyarakat pada umumnya terutama usia remaja. Futsal termasuk dalam kategori olahraga yang membutuhkan fisik dan tenaga yang kuat sehingga memiliki risiko tinggi mengalami cedera ankle. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mengenai latihan penguatan otot untuk mengurangi risiko cedera ankle pada para pemain futsal Komunitas Remaja Erlangga Futsal Akademi. Metode yang digunakan ialah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dibantu dengan media leaflet serta simulasi latihan penguatan otot. Hasil menunjukkan terdapat perubahan tingkat pemahaman para pemain futsal dari 30% menjadi 90% setelah diberikan edukasi dan simulasi latihan penguatan otot. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pemahaman pada Komunitas Remaja Klub Erlangga Futsal Akademi mengenai edukasi latihan penguatan otot untuk mecegah risiko cedera ankle.
{"title":"Edukasi Latihan Penguatan Otot untuk Mencegah Risiko Cedera Ankle pada Komunitas Remaja Klub Erlangga Futsal Akademi","authors":"Rachma Putri Kasimbara, Rizky Pratama Putra, Paulla Roro Pratiwi, Teti Eka Sari, Kelvin Teguh Imani","doi":"10.37010/pnd.v3i1.1424","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v3i1.1424","url":null,"abstract":"Olahraga ialah aktivitas yang melibatkan gerak tubuh dan digemari oleh masyarakat pada umumnya terutama usia remaja. Futsal termasuk dalam kategori olahraga yang membutuhkan fisik dan tenaga yang kuat sehingga memiliki risiko tinggi mengalami cedera ankle. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mengenai latihan penguatan otot untuk mengurangi risiko cedera ankle pada para pemain futsal Komunitas Remaja Erlangga Futsal Akademi. Metode yang digunakan ialah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dibantu dengan media leaflet serta simulasi latihan penguatan otot. Hasil menunjukkan terdapat perubahan tingkat pemahaman para pemain futsal dari 30% menjadi 90% setelah diberikan edukasi dan simulasi latihan penguatan otot. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pemahaman pada Komunitas Remaja Klub Erlangga Futsal Akademi mengenai edukasi latihan penguatan otot untuk mecegah risiko cedera ankle.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":" 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139622923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nicky Rosadi, Aster Pujaning Ati, Windi Megayanti, W. Utama, I. Cahyo
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman terkait pembimbingan teknik penulisan skripsi kepada para dosen di lingkungan Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode sosialisasi dengan menggunakan media Zoom Meeting. Kegiatan dilaksanakan secara daring dengan durasi waktu selama dua jam. Yang menjadi mitra dalam kegiatan ini yaitu para dosen di lingkungan Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta yang diberikan penugasan sebagai dosen pembimbing teknik skripsi. Hasil dari kegiatan ini memperlihatkan bahwa masih belum adanya penyamaan persepsi terkait penafsiran dari apa-apa yang disampaikan dalam buku Pedoman Penulisan Skripsi yang digunakan. Dengan adanya kegiatan ini, beberapa polemik yang sering kali terjadi pada akhirnya dapat ditengahi dan disepakati untuk diterapkan dalam proses pembimbingan. Kegiatan ini membuktikan betapa pentingnya penyamaan persepsi dilakukan dalam mencapai keseragaman penulisan skripsi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang dilakukan sebelum tugas pembimbingan skripsi mulai dilakukan dan ditugaskan kepada para dosen pembimbing.
{"title":"Sosialisasi Pembimbingan Teknik Penulisan Skripsi pada Dosen di Lingkungan Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta","authors":"Nicky Rosadi, Aster Pujaning Ati, Windi Megayanti, W. Utama, I. Cahyo","doi":"10.37010/pnd.v2i2.1210","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v2i2.1210","url":null,"abstract":"Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman terkait pembimbingan teknik penulisan skripsi kepada para dosen di lingkungan Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode sosialisasi dengan menggunakan media Zoom Meeting. Kegiatan dilaksanakan secara daring dengan durasi waktu selama dua jam. Yang menjadi mitra dalam kegiatan ini yaitu para dosen di lingkungan Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta yang diberikan penugasan sebagai dosen pembimbing teknik skripsi. Hasil dari kegiatan ini memperlihatkan bahwa masih belum adanya penyamaan persepsi terkait penafsiran dari apa-apa yang disampaikan dalam buku Pedoman Penulisan Skripsi yang digunakan. Dengan adanya kegiatan ini, beberapa polemik yang sering kali terjadi pada akhirnya dapat ditengahi dan disepakati untuk diterapkan dalam proses pembimbingan. Kegiatan ini membuktikan betapa pentingnya penyamaan persepsi dilakukan dalam mencapai keseragaman penulisan skripsi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang dilakukan sebelum tugas pembimbingan skripsi mulai dilakukan dan ditugaskan kepada para dosen pembimbing.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"147 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132772257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andry Fitrian, Dzulfikri Ali Mubarok, Like Audia, Della Nurmalita, Nazwa Aulia Khania
Pelatihan Budidaya Lele Jenis Clarias Batrachus dengan Sistem Bioflok bagi Karang Taruna Kecamatan Kalideres dilatarbelakangi dengan adanya gagal panen dari budidaya lele yang dialami oleh salah satu anggota Karang Taruna RW.005 Kecamatan Kalideres Kota Jakarta Barat dikarenakan minimnya pemahaman terkait cara membudidaya dan faktor alam yaitu letak geografis daerah tersebut yang rawan terhadap bencana banjir. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah memberikan Pelatihan Budidaya Lele Jenis Clarius Batrachus (Lele Lokal) dengan sistem Bioflok Bagi Karang Taruna RW.005 Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat. Program ini dimulai dengan analisis faktor penyebab terjadinya permasalahan budidaya lele yang dilakukan oleh warga dan anggota Karang Taruna, kemudian menyusun materi yang disesuaikan dengan kemampuan, ketertarikan, dan kebutuhan masyarakat di lingkungan tersebut, kemudian disusul oleh penyusunan buku panduan, dan penyajiannya baik secara presentasi maupun secara cetak, kemudian dilakukan pelatihan selama lima hari dan diakhiri dengan evaluasi dan monitoring. Kegiatan ini sudah terlaksana penuh, dengan peningkatan pemahaman budidaya lele jenis Clarias Batrachus (lele lokal) dengan sistem bioflok sebesar 60% setelah pelatihan dan angket kepuasan terhadap budidaya lele jenis Clarias Batrachus dengan sistem bioflok sebesar 96% dengan hasil dapat meningkatkan efektivitas waktu panen dan dapat terhindar dari bencana banjir diambil dengan metode survei awal dan akhir yang diukur dengan metode pengisian angket kepuasan. Keberlanjutan program dapat terus dilaksanakan dengan melakukan monitoring perkembangan hasil panen dari budidaya, penambahan kolam baru, dan menambah bibit lele agar keberlangsungan dan kebermanfaatan pelatihan budidaya ini dapat dirasakan masyarakat luas.
{"title":"Pelatihan Budidaya Lele Jenis Clarias Batrachus dengan Sistem Bioflok bagi Karang Taruna Kecamatan Kalideres","authors":"Andry Fitrian, Dzulfikri Ali Mubarok, Like Audia, Della Nurmalita, Nazwa Aulia Khania","doi":"10.37010/pnd.v2i2.1158","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v2i2.1158","url":null,"abstract":"Pelatihan Budidaya Lele Jenis Clarias Batrachus dengan Sistem Bioflok bagi Karang Taruna Kecamatan Kalideres dilatarbelakangi dengan adanya gagal panen dari budidaya lele yang dialami oleh salah satu anggota Karang Taruna RW.005 Kecamatan Kalideres Kota Jakarta Barat dikarenakan minimnya pemahaman terkait cara membudidaya dan faktor alam yaitu letak geografis daerah tersebut yang rawan terhadap bencana banjir. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah memberikan Pelatihan Budidaya Lele Jenis Clarius Batrachus (Lele Lokal) dengan sistem Bioflok Bagi Karang Taruna RW.005 Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat. Program ini dimulai dengan analisis faktor penyebab terjadinya permasalahan budidaya lele yang dilakukan oleh warga dan anggota Karang Taruna, kemudian menyusun materi yang disesuaikan dengan kemampuan, ketertarikan, dan kebutuhan masyarakat di lingkungan tersebut, kemudian disusul oleh penyusunan buku panduan, dan penyajiannya baik secara presentasi maupun secara cetak, kemudian dilakukan pelatihan selama lima hari dan diakhiri dengan evaluasi dan monitoring. Kegiatan ini sudah terlaksana penuh, dengan peningkatan pemahaman budidaya lele jenis Clarias Batrachus (lele lokal) dengan sistem bioflok sebesar 60% setelah pelatihan dan angket kepuasan terhadap budidaya lele jenis Clarias Batrachus dengan sistem bioflok sebesar 96% dengan hasil dapat meningkatkan efektivitas waktu panen dan dapat terhindar dari bencana banjir diambil dengan metode survei awal dan akhir yang diukur dengan metode pengisian angket kepuasan. Keberlanjutan program dapat terus dilaksanakan dengan melakukan monitoring perkembangan hasil panen dari budidaya, penambahan kolam baru, dan menambah bibit lele agar keberlangsungan dan kebermanfaatan pelatihan budidaya ini dapat dirasakan masyarakat luas.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121889007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Karli Karli, Agnes Harvelian, Aisha Mutiara Safitri, A. Wahyudi, Resi Pranacitra
Jurnal ini membahas tentang dampak negatif perjudian online terhadap kesejahteraan pekerja dan upaya penyuluhan hukum untuk memitigasi dampaknya. Perjudian online adalah bentuk perjudian modern yang secara signifikan memengaruhi kesejahteraan individu, terutama para pekerja. Kecanduan judi online mengganggu kinerja kerja, mengganggu keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dan berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Program konseling layanan hukum yang diusulkan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang risiko dan konsekuensi perjudian online kepada pekerja. Dari segi hukum, judi online melanggar norma hukum dan agama. Larangan diperkuat melalui berbagai regulasi seperti UU Pidana dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Norma agama, khususnya dalam Islam, juga melarang perjudian karena dianggap sebagai alat setan untuk menabur perselisihan di antara orang-orang beriman. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perjudian online termasuk keinginan untuk cepat kaya, akses mudah ke platform perjudian online, tekanan ekonomi, dan kurangnya kesadaran akan risikonya. Konsekuensi negatif termasuk penurunan produktivitas kerja, gangguan keuangan, dan bahkan risiko bunuh diri. Langkah-langkah pencegahan mencakup kesadaran, pendidikan, kampanye sosial, dan dukungan dan pemulihan bagi mereka yang terkena dampak. Kolaborasi antara pemerintah, bisnis, dan komunitas sangat penting dalam menangani masalah perjudian online.
{"title":"Penyuluhan Pengabdian Hukum dalam Mengatasi Dampak Negatif Judi Online terhadap Kesejahteraan Buruh","authors":"Karli Karli, Agnes Harvelian, Aisha Mutiara Safitri, A. Wahyudi, Resi Pranacitra","doi":"10.37010/pnd.v2i2.1266","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v2i2.1266","url":null,"abstract":"Jurnal ini membahas tentang dampak negatif perjudian online terhadap kesejahteraan pekerja dan upaya penyuluhan hukum untuk memitigasi dampaknya. Perjudian online adalah bentuk perjudian modern yang secara signifikan memengaruhi kesejahteraan individu, terutama para pekerja. Kecanduan judi online mengganggu kinerja kerja, mengganggu keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dan berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Program konseling layanan hukum yang diusulkan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang risiko dan konsekuensi perjudian online kepada pekerja. Dari segi hukum, judi online melanggar norma hukum dan agama. Larangan diperkuat melalui berbagai regulasi seperti UU Pidana dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Norma agama, khususnya dalam Islam, juga melarang perjudian karena dianggap sebagai alat setan untuk menabur perselisihan di antara orang-orang beriman. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perjudian online termasuk keinginan untuk cepat kaya, akses mudah ke platform perjudian online, tekanan ekonomi, dan kurangnya kesadaran akan risikonya. Konsekuensi negatif termasuk penurunan produktivitas kerja, gangguan keuangan, dan bahkan risiko bunuh diri. Langkah-langkah pencegahan mencakup kesadaran, pendidikan, kampanye sosial, dan dukungan dan pemulihan bagi mereka yang terkena dampak. Kolaborasi antara pemerintah, bisnis, dan komunitas sangat penting dalam menangani masalah perjudian online.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127065574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Kelompok Karang taruna dalam membentuk, bank sampah, mengelola bank sampah di masyarakat dan memanfaatkan aspek ekonomis sampah sehingga dapat memberikan dampak langsung dari sisi ekomis pada masyarakat. Kegiatan Kegiatan pelayanan kepada masyarakat dimulai dengan langkah pengurusan izin dan perjalanan ke lokasi mitra pada bulan November 2022. Pelaksanaan penuh kegiatan pelayanan masyarakat berlangsung pada bulan Februari 2023 di Kantor Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Pengabdian Masyarakat yang dilakukan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dalam Pembuatan Bank sampah pada karang taruna Kelurahan Mekar Jaya. Selain pelatihan yang diberikan dilakukan juga pendampingan dalam pengelolaan bank sampah serta memberikan pengetahuan mengenai kegiatan ekomis apa saya yang dapat dilakukan dalam pengelolaan sampah, diharapkan setelah dilaksanakannya kegiatan ini selain mengatasi permasalahan utama yaitu sampah, bank sampah juga dapat memberikan kontribusi kesejahteraan pada masyarakat dengan pengelolaannya secara ekonomis.
{"title":"Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah pada Kelompok Karang Taruna di Mekarjaya Kota Depok","authors":"Rudeva Juniawaty, Indra Suyahya, Rudeva Juaniawaty","doi":"10.37010/pnd.v2i2.1256","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v2i2.1256","url":null,"abstract":"Tujuan dari pengabdian masyarakat ini mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Kelompok Karang taruna dalam membentuk, bank sampah, mengelola bank sampah di masyarakat dan memanfaatkan aspek ekonomis sampah sehingga dapat memberikan dampak langsung dari sisi ekomis pada masyarakat. Kegiatan Kegiatan pelayanan kepada masyarakat dimulai dengan langkah pengurusan izin dan perjalanan ke lokasi mitra pada bulan November 2022. Pelaksanaan penuh kegiatan pelayanan masyarakat berlangsung pada bulan Februari 2023 di Kantor Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Pengabdian Masyarakat yang dilakukan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dalam Pembuatan Bank sampah pada karang taruna Kelurahan Mekar Jaya. Selain pelatihan yang diberikan dilakukan juga pendampingan dalam pengelolaan bank sampah serta memberikan pengetahuan mengenai kegiatan ekomis apa saya yang dapat dilakukan dalam pengelolaan sampah, diharapkan setelah dilaksanakannya kegiatan ini selain mengatasi permasalahan utama yaitu sampah, bank sampah juga dapat memberikan kontribusi kesejahteraan pada masyarakat dengan pengelolaannya secara ekonomis.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124367103","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Currently, the global industrial world has entered a new era which is often referred to as the Industrial Revolution 4.0 or also known as the Digital Era 4.0. The digital era 4.0 shows how important it is to increase competence in technology. Technology that is developing so fast requires the millennial generation to use it not only for consumptive activities but also to generate income for themselves and others. The difficult times in the past few years have hit Indonesia's economy hard. This can be seen in the large number of unemployed caused by restrictions on the number of workers during the COVID-19 pandemic. The millennial generation, which is considered quick to respond to change and master technology, is expected to continue to increase their entrepreneurial knowledge and skills (entrepreneurship). This digital entrepreneurship socialization activity is expected to increase the knowledge and skills of students of SMK N 9 Jakarta so that they can empower themselves and those around them. The method used in this socialization was to make preparations by contacting the school, implementing socialization by presenting material, and evaluating through filling out questionnaires by participants. From the presentation explained by the speakers, both in terms of theory and practice of giving business ideas to the steps to starting a business, the participants seemed enthusiastic about participating in this event even with all the limitations during implementation. This can be seen in the questions that arose after the material presentation session.
目前,全球工业世界已经进入了一个通常被称为工业革命4.0或也被称为数字时代4.0的新时代。数字4.0时代表明了提高技术能力的重要性。发展如此之快的技术要求千禧一代不仅要将其用于消费活动,还要为自己和他人创造收入。过去几年的困难时期严重打击了印尼的经济。这可以从COVID-19大流行期间对工人数量的限制造成的大量失业中看出。被认为对变化反应迅速、掌握技术的千禧一代预计将继续增加他们的创业知识和技能(企业家精神)。这项数字创业社会化活动预计将增加SMK N 9雅加达学生的知识和技能,使他们能够增强自己和周围人的能力。本次社会化采用的方法是联系学校进行准备,通过展示材料实施社会化,通过参与者填写问卷进行评估。从主讲人的讲解来看,无论是从给出商业创意的理论和实践,还是从创业的步骤来看,尽管在实施过程中存在种种限制,但与会者似乎对参与这次活动充满了热情。这可以从材料演示会后出现的问题中看出。
{"title":"Socialization of Millennial Generation Digital Entrepreneurship to Students of SMKN 9 Jakarta","authors":"Wieta Chairunesia, Rista Bintara, Triyani Budyastuti","doi":"10.37010/pnd.v2i1.1111","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/pnd.v2i1.1111","url":null,"abstract":"Currently, the global industrial world has entered a new era which is often referred to as the Industrial Revolution 4.0 or also known as the Digital Era 4.0. The digital era 4.0 shows how important it is to increase competence in technology. Technology that is developing so fast requires the millennial generation to use it not only for consumptive activities but also to generate income for themselves and others. The difficult times in the past few years have hit Indonesia's economy hard. This can be seen in the large number of unemployed caused by restrictions on the number of workers during the COVID-19 pandemic. The millennial generation, which is considered quick to respond to change and master technology, is expected to continue to increase their entrepreneurial knowledge and skills (entrepreneurship). This digital entrepreneurship socialization activity is expected to increase the knowledge and skills of students of SMK N 9 Jakarta so that they can empower themselves and those around them. The method used in this socialization was to make preparations by contacting the school, implementing socialization by presenting material, and evaluating through filling out questionnaires by participants. From the presentation explained by the speakers, both in terms of theory and practice of giving business ideas to the steps to starting a business, the participants seemed enthusiastic about participating in this event even with all the limitations during implementation. This can be seen in the questions that arose after the material presentation session.","PeriodicalId":124065,"journal":{"name":"PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131974965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}