Pub Date : 2019-06-10DOI: 10.32897/INFOTRONIK.2019.4.1.172
Nanang Hunaifi, Rovi Fauzan Akbar
Jaringan komputer merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan saat ini dalam perusahaan ataupun sekolah untuk interkoneksi antara satu sama lainnya, jaringan komputer saat ini masih terpaku pada vendor tertentu karna bersifat close source dengan konfigurasi yang manual jika ada penambahan perangkat, hal ini menyebabkan tidak efisien karena terlalu terpaku pada vendor dan harus mengkonfigurasi setiap perangkat yang ada. Dari permasalahan itu dibentuklah jaringan SDN (Software Definition Network) yang memungkinkan sebuah jaringan komputer tanpa terpaku pada vendor tertentu dengan konfigurasi terpusat pada satu controller sehingga tidak perlu konfigurasi manual jika ada penambahan dan lebih mudah mengontrolnya. Dengan mensimulasikan manajemen jaringan yang fleksibel dan perbedaan kecepatan pertukaran data saat pengiriman data, contoh dari perbedaan jaringan komputer sebelum dan sesudah menggunakan jaringan SDN berbasis protokol OpenFlow dengan hasil 446Mb lebih cepat saat pertukaran data, maka jaringan SDN dengan protokol OpenFlow merupakan solusi alternatif dari manajemen jaringan dan pertukaran paket data, hal ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada di RRI Bandung.
{"title":"ANALISIS KINERJA JARINGAN BERBASISKAN SOFTWARE DEFINITION NETWORK DENGAN PROTOKOL OPENFLOW DI RRI BANDUNG","authors":"Nanang Hunaifi, Rovi Fauzan Akbar","doi":"10.32897/INFOTRONIK.2019.4.1.172","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/INFOTRONIK.2019.4.1.172","url":null,"abstract":"Jaringan komputer merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan saat ini dalam perusahaan ataupun sekolah untuk interkoneksi antara satu sama lainnya, jaringan komputer saat ini masih terpaku pada vendor tertentu karna bersifat close source dengan konfigurasi yang manual jika ada penambahan perangkat, hal ini menyebabkan tidak efisien karena terlalu terpaku pada vendor dan harus mengkonfigurasi setiap perangkat yang ada. Dari permasalahan itu dibentuklah jaringan SDN (Software Definition Network) yang memungkinkan sebuah jaringan komputer tanpa terpaku pada vendor tertentu dengan konfigurasi terpusat pada satu controller sehingga tidak perlu konfigurasi manual jika ada penambahan dan lebih mudah mengontrolnya. Dengan mensimulasikan manajemen jaringan yang fleksibel dan perbedaan kecepatan pertukaran data saat pengiriman data, contoh dari perbedaan jaringan komputer sebelum dan sesudah menggunakan jaringan SDN berbasis protokol OpenFlow dengan hasil 446Mb lebih cepat saat pertukaran data, maka jaringan SDN dengan protokol OpenFlow merupakan solusi alternatif dari manajemen jaringan dan pertukaran paket data, hal ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada di RRI Bandung.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125772750","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-05DOI: 10.32767/JUSIKOM.V3I2.376
Gede Wira Astawa, Gusti Lanang, Agung Raditya Putra, Gede Putu, Krisna Juliharta, Kata Kunci, Lukisan, Wayang Kamasan, Aplikasi Android, QR Kode
Lukisan Wayang Kamasan merupakan salah satu kerajinan yang merupakan warisan budaya Bali. Salah satu startup yaitu Way’K menginovasikan Lukisan Wayang Kamasan menjadi produk modern seperti lukisan jam dinding, lukisan lampu LED, dan souvenir berupa plakat. Namun hal tersebut belum cukup untuk meningkatkan daya jual dari seni lukis wayang kamasan karena berdasarkan hasil wawancara terhadap owner startup Way’K wisatawan kurang tertarik membeli karena wisatawan tidak mengetahui dari makna dan cerita yang terdapat dalam lukisan tersebut, selain itu promosi dan penjualan masih dilakukan secara konvensional mengingat perkembangan zaman memasuki era digital. Maka dari itu penulis membuat suatu aplikasi seni lukis Wayang Kamasan berbasis Android yang dapat menampilkan cerita lukisan melalui kode QR yang dipindai pada lukisan serta terdapat fitur informasi dan pembelian produk secara online melalui aplikasi. Pada pembuatan aplikasi menggunakan metode pendekatan software waterfall dan menggunakan pemodelan Use Case serta Class Diagram dalam perancangan aplikasi. Aplikasi dibangun menggunakan framework React Native dan framework Laravel dan diuji menggunakan metode blackbox testing dan aplikasi telah berhasil dirancang bangun dan berhasil di uji coba dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengetahui tingkat kemudahan penggunaan sistem dilakukan dengan metode Usability testing dan didapatkan hasil sangat baik.
{"title":"Aplikasi Android Lukisan Wayang Kamasan Menggunakan Qr Code Sebagai Media Promosi Interaktif ( Studi Kasus: Startup Way’K)","authors":"Gede Wira Astawa, Gusti Lanang, Agung Raditya Putra, Gede Putu, Krisna Juliharta, Kata Kunci, Lukisan, Wayang Kamasan, Aplikasi Android, QR Kode","doi":"10.32767/JUSIKOM.V3I2.376","DOIUrl":"https://doi.org/10.32767/JUSIKOM.V3I2.376","url":null,"abstract":"Lukisan Wayang Kamasan merupakan salah satu kerajinan yang merupakan warisan budaya Bali. Salah satu startup yaitu Way’K menginovasikan Lukisan Wayang Kamasan menjadi produk modern seperti lukisan jam dinding, lukisan lampu LED, dan souvenir berupa plakat. Namun hal tersebut belum cukup untuk meningkatkan daya jual dari seni lukis wayang kamasan karena berdasarkan hasil wawancara terhadap owner startup Way’K wisatawan kurang tertarik membeli karena wisatawan tidak mengetahui dari makna dan cerita yang terdapat dalam lukisan tersebut, selain itu promosi dan penjualan masih dilakukan secara konvensional mengingat perkembangan zaman memasuki era digital. Maka dari itu penulis membuat suatu aplikasi seni lukis Wayang Kamasan berbasis Android yang dapat menampilkan cerita lukisan melalui kode QR yang dipindai pada lukisan serta terdapat fitur informasi dan pembelian produk secara online melalui aplikasi. Pada pembuatan aplikasi menggunakan metode pendekatan software waterfall dan menggunakan pemodelan Use Case serta Class Diagram dalam perancangan aplikasi. Aplikasi dibangun menggunakan framework React Native dan framework Laravel dan diuji menggunakan metode blackbox testing dan aplikasi telah berhasil dirancang bangun dan berhasil di uji coba dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengetahui tingkat kemudahan penggunaan sistem dilakukan dengan metode Usability testing dan didapatkan hasil sangat baik.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"257 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133367136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-01DOI: 10.32897/INFOTRONIK.2018.3.2.108
David Setiadi, Muhamad Nurdin Abdul Muhaemin
Irigasi adalah suatu upaya untuk pengelolaan dan penyediaan air untuk menunjang kebutuhan pertanian. Irigasi membutuhkan biaya yang besar baik untuk pengadaan sarana, prasarana, pengelolaan dan proses pemeliharaan. Pengaturan dengan cara yang tepat adalah suatu kebutuhan agar pengelolaan air irigasi dapat dimanfaatkan secara maksimal. Volume air yang digunakan dipengaruhi beberapa faktor, baik dari keadaan alam juga berkembangnya kegiatan manusia. Pada pelaksanaannya sering terjadi debit air yang mengaliri saluran irigasi mengalami pasang surut pada waktu yang tidak bisa ditentukan sehingga diperlukan sistem yang mampu mengatur buka tutup pintu dari bendungan supaya air terawasi dengan baik. Untuk saat ini sistem buka tutup pintu bendungan irigasi dilakukan secara manual oleh manusia, sehingga harus ada petugas yang siaga agar debit air tidak meluap. Smart Irigasi merupakan sebuah rancangan teknologi masa kini yang memungkinkan dapat menjadikan solusi praktis untuk melakukan monitoring dan kontroling terhadap sistem saluran irigasi, sensor-sensor yang terintegrasi akan mengirimkan data untuk melakukan monitoring melalui jaringan internet pada lingkungan sistem irigasi meliputi suhu,cuaca, debit air yang mengalir serta ketinggian air pada saluran sistem irigasi, dan juga dapat melakukan kontroling sistem buka tutup pintu bendungan secara otomatis disertai dengan ada nya pemberitahuan baik melalui website ataupun SMS jika sewaktu-waktu air meluap. Sehingga dengan adanya Smart Irigasi diharapkan mampu meringankan beban kerja manusia dalam melakukan monitoring dan kontroling pada suatu sistem aliran irigasi.
{"title":"PENERAPAN INTERNET OF THINGS (IoT) PADA SISTEM MONITORING IRIGASI (SMART IRIGASI)","authors":"David Setiadi, Muhamad Nurdin Abdul Muhaemin","doi":"10.32897/INFOTRONIK.2018.3.2.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/INFOTRONIK.2018.3.2.108","url":null,"abstract":"Irigasi adalah suatu upaya untuk pengelolaan dan penyediaan air untuk menunjang kebutuhan pertanian. Irigasi membutuhkan biaya yang besar baik untuk pengadaan sarana, prasarana, pengelolaan dan proses pemeliharaan. Pengaturan dengan cara yang tepat adalah suatu kebutuhan agar pengelolaan air irigasi dapat dimanfaatkan secara maksimal. Volume air yang digunakan dipengaruhi beberapa faktor, baik dari keadaan alam juga berkembangnya kegiatan manusia. Pada pelaksanaannya sering terjadi debit air yang mengaliri saluran irigasi mengalami pasang surut pada waktu yang tidak bisa ditentukan sehingga diperlukan sistem yang mampu mengatur buka tutup pintu dari bendungan supaya air terawasi dengan baik. Untuk saat ini sistem buka tutup pintu bendungan irigasi dilakukan secara manual oleh manusia, sehingga harus ada petugas yang siaga agar debit air tidak meluap. Smart Irigasi merupakan sebuah rancangan teknologi masa kini yang memungkinkan dapat menjadikan solusi praktis untuk melakukan monitoring dan kontroling terhadap sistem saluran irigasi, sensor-sensor yang terintegrasi akan mengirimkan data untuk melakukan monitoring melalui jaringan internet pada lingkungan sistem irigasi meliputi suhu,cuaca, debit air yang mengalir serta ketinggian air pada saluran sistem irigasi, dan juga dapat melakukan kontroling sistem buka tutup pintu bendungan secara otomatis disertai dengan ada nya pemberitahuan baik melalui website ataupun SMS jika sewaktu-waktu air meluap. Sehingga dengan adanya Smart Irigasi diharapkan mampu meringankan beban kerja manusia dalam melakukan monitoring dan kontroling pada suatu sistem aliran irigasi.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124386685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-01DOI: 10.32897/infotronik.2018.3.2.8
Gunawan Gunawan, Ikhsan Nugraha Ash shofar
Usia balita merupakan masa yang sangat spesial dalam proses pertumbuhan anak, periode ini menjadi awal dari serangkaian keberhasilan pertumbuhan anak pada tahapan berikutnya. Pertumbuhan anak pada usia balita adalah salah satu periode yang sangat spesial dan hanya akan terjadi sekali saja, Golden Age adalah istilah yang digunakan untuk anak usia balita. Pententuan status gizi balita dalam aplikasi ini menggunakan metode Z-score yang merupakan standar deviasi unit yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia World Health Organizaion (WHO). Status Gizi yang akan dijadikan sebagai parameter adalah berat badan berdasarkan umur, tinggi badan berdasarkan umur, dan berat badan berdasarkan tinggi badan. Aplikasi ini akan dibangun dengan bahasa pemograman Java dengan bantuan spring boot framework, hibernate, dan MySQL sebagai databasenya. Pengunaan aplikasi ini khususnya oleh orang tua akan mempermudah dalam memantau pertumbuhan anaknya menjadi lebih baik.
{"title":"PENENTUAN STATUS GIZI BALITA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE","authors":"Gunawan Gunawan, Ikhsan Nugraha Ash shofar","doi":"10.32897/infotronik.2018.3.2.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/infotronik.2018.3.2.8","url":null,"abstract":"Usia balita merupakan masa yang sangat spesial dalam proses pertumbuhan anak, periode ini menjadi awal dari serangkaian keberhasilan pertumbuhan anak pada tahapan berikutnya. Pertumbuhan anak pada usia balita adalah salah satu periode yang sangat spesial dan hanya akan terjadi sekali saja, Golden Age adalah istilah yang digunakan untuk anak usia balita. Pententuan status gizi balita dalam aplikasi ini menggunakan metode Z-score yang merupakan standar deviasi unit yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia World Health Organizaion (WHO). Status Gizi yang akan dijadikan sebagai parameter adalah berat badan berdasarkan umur, tinggi badan berdasarkan umur, dan berat badan berdasarkan tinggi badan. Aplikasi ini akan dibangun dengan bahasa pemograman Java dengan bantuan spring boot framework, hibernate, dan MySQL sebagai databasenya. Pengunaan aplikasi ini khususnya oleh orang tua akan mempermudah dalam memantau pertumbuhan anaknya menjadi lebih baik.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115430457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-01DOI: 10.32897/infotronik.2018.3.2.4
Phitsa Mauliana, Wildan Wiguna, Dimas Widyaman
Pramuniaga merupakan karyawan atau karyawati yang bekerja pada sebuah perusahaan dagang. Pramuniaga yang kompeten dan profesional akan bekerja untuk meningkatkan kinerja dan omzet dari perusahaan. Seorang Pramuniaga melakukan penjualan barang dagangan kepada konsumen yang membutuhkannya. Toserba Yogya Ciwalk merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dengan format supermarket dan department store. Pramuniaga yang kompeten dan profesional dalam melayani konsumen sangat menetukan keberhasilan penjualan dari perusahaan tersebut. Namun pihak manajemenen kesulitan dalam melakukan evaluasi kinerja Pramuniaga menggunakan beberapa standar atau kriteria penilaian yang diinginkan. Proses evaluasi kinerja masih menggunakan formulir kertas, sehingga banyak data penilaian kinerja Pramuniaga yang tercecer. Kemudian belum adanya suatu metode yang tepat untuk diterapkan pada proses evaluasi kinerja Pramuniaga pada Toserba Yogya Ciwalk. Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun suatu Sistem Pendukung Keputusan untuk evaluasi kinerja terhadap Pramuniaga pada Toserba Yogya Ciwalk menggunakan metode Weighted Product. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan memberikan kemudahan bagi pihak manajemen khususnya personalia dalam melakukan penilaian kinerja terhadap Pramuniaga sesuai dengan standar/kriteria yang telah ditentukan. Sistem Pendukung Keputusan tersebut berhasil dibangun menggunakan Web Programming berbasis objek. Kemudian metode Weighted Product yang diterapkan sangat tepat untuk menghitung peringkat dari kinerja Pramuniaga di Toserba Yogya Ciwalk.
{"title":"SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA PRAMUNIAGA TOSERBA YOGYA CIWALK MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT","authors":"Phitsa Mauliana, Wildan Wiguna, Dimas Widyaman","doi":"10.32897/infotronik.2018.3.2.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/infotronik.2018.3.2.4","url":null,"abstract":"Pramuniaga merupakan karyawan atau karyawati yang bekerja pada sebuah perusahaan dagang. Pramuniaga yang kompeten dan profesional akan bekerja untuk meningkatkan kinerja dan omzet dari perusahaan. Seorang Pramuniaga melakukan penjualan barang dagangan kepada konsumen yang membutuhkannya. Toserba Yogya Ciwalk merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dengan format supermarket dan department store. Pramuniaga yang kompeten dan profesional dalam melayani konsumen sangat menetukan keberhasilan penjualan dari perusahaan tersebut. Namun pihak manajemenen kesulitan dalam melakukan evaluasi kinerja Pramuniaga menggunakan beberapa standar atau kriteria penilaian yang diinginkan. Proses evaluasi kinerja masih menggunakan formulir kertas, sehingga banyak data penilaian kinerja Pramuniaga yang tercecer. Kemudian belum adanya suatu metode yang tepat untuk diterapkan pada proses evaluasi kinerja Pramuniaga pada Toserba Yogya Ciwalk. Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun suatu Sistem Pendukung Keputusan untuk evaluasi kinerja terhadap Pramuniaga pada Toserba Yogya Ciwalk menggunakan metode Weighted Product. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan memberikan kemudahan bagi pihak manajemen khususnya personalia dalam melakukan penilaian kinerja terhadap Pramuniaga sesuai dengan standar/kriteria yang telah ditentukan. Sistem Pendukung Keputusan tersebut berhasil dibangun menggunakan Web Programming berbasis objek. Kemudian metode Weighted Product yang diterapkan sangat tepat untuk menghitung peringkat dari kinerja Pramuniaga di Toserba Yogya Ciwalk.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126267252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-01DOI: 10.32897/INFOTRONIK.2018.3.2.340
Ivany Sarief, Ketut Abimanyu Munastha
Kebutuhan listrik nasional 226 TWh lebih tidak dapat lagi dipenuhi oleh produsen listrik nasional yang hanya memiliki kapasitas terpasang 50 GW lebih. Kekurangan ini dapat menjadi peluang untuk mendorong produksi energi diluar provider listrik PLN. Distributed Generation (DG) menjadi alternatif produksi listrik yang menguntungkan karena dapat diadakan swakelola dan dekat dengan konsumen listrik,sehingga transmission losses dapat diminimalkan. Salah satu DG yang cukup populer adalah Solar Cell yang merupakan energi terbarukan ramah lingkungan berbasiskan cahaya matahari. Residential Solar - Grid Hybrid Power System merupakan kombinasi penggunaan listrik PLN (Grid) dengan Solar Cell. Sumber daya listrik yang aktif merupakan salah satu dari PLN atau Solar Cell. Bila listrik dari PLN padam atau cahaya matahari tersedia maka solar cell akan aktif mensuplai listrik ke rumah. Penggunaan listrik akan dimonitor, dilog, dan diolah oleh sistem sehingga pengguna dapat mengetahui estimasi penghematan biaya aktual yang diperoleh dengan menggunakan solar cel terhadap listrik PLN. Diharapkan dengan adanya keuntungan rupiah yang diperoleh, penghuni residensial akan tertarik menggunakan sistem hibrid ini.
{"title":"IMPLEMENTASI COST POWER METERING UNTUK APLIKASI SOLAR GRID HYBRID POWER SYSTEM","authors":"Ivany Sarief, Ketut Abimanyu Munastha","doi":"10.32897/INFOTRONIK.2018.3.2.340","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/INFOTRONIK.2018.3.2.340","url":null,"abstract":"Kebutuhan listrik nasional 226 TWh lebih tidak dapat lagi dipenuhi oleh produsen listrik nasional yang hanya memiliki kapasitas terpasang 50 GW lebih. Kekurangan ini dapat menjadi peluang untuk mendorong produksi energi diluar provider listrik PLN. Distributed Generation (DG) menjadi alternatif produksi listrik yang menguntungkan karena dapat diadakan swakelola dan dekat dengan konsumen listrik,sehingga transmission losses dapat diminimalkan. Salah satu DG yang cukup populer adalah Solar Cell yang merupakan energi terbarukan ramah lingkungan berbasiskan cahaya matahari. Residential Solar - Grid Hybrid Power System merupakan kombinasi penggunaan listrik PLN (Grid) dengan Solar Cell. Sumber daya listrik yang aktif merupakan salah satu dari PLN atau Solar Cell. Bila listrik dari PLN padam atau cahaya matahari tersedia maka solar cell akan aktif mensuplai listrik ke rumah. Penggunaan listrik akan dimonitor, dilog, dan diolah oleh sistem sehingga pengguna dapat mengetahui estimasi penghematan biaya aktual yang diperoleh dengan menggunakan solar cel terhadap listrik PLN. Diharapkan dengan adanya keuntungan rupiah yang diperoleh, penghuni residensial akan tertarik menggunakan sistem hibrid ini.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122547832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-01DOI: 10.32897/infotronik.2018.3.2.6
Fitriyani Fitriyani, Rangga Sanjaya
Kebakaran hutan menimbulkan berbagai permasalahan seperti asap yang dapat mengganggu sistem pernapasan, kerusakan lingkungan dan bencana lainnya. Kebakaran hutan juga dapat berdampak pada biaya yang akan dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah yang timbul akibat kebakaran hutan, sehingga diperlukan penelitian untuk mengukur tingkat radiasi api pada area yang terbakar. Algoritma LR (Linear Regression), K-NN (K-Nearest Neighbor) dan SVM (Support Vector Machine) merupakan metode untuk regresi dan klasifikasi. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan atau komparasi untuk mendapatkan algoritma terbaik dalam estimasi area kebakaran hutan.
{"title":"KOMPARASI ALGORITMA LR, K-NN DAN SVM UNTUK ESTIMASI AREA KEBAKARAN HUTAN","authors":"Fitriyani Fitriyani, Rangga Sanjaya","doi":"10.32897/infotronik.2018.3.2.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/infotronik.2018.3.2.6","url":null,"abstract":"Kebakaran hutan menimbulkan berbagai permasalahan seperti asap yang dapat mengganggu sistem pernapasan, kerusakan lingkungan dan bencana lainnya. Kebakaran hutan juga dapat berdampak pada biaya yang akan dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah yang timbul akibat kebakaran hutan, sehingga diperlukan penelitian untuk mengukur tingkat radiasi api pada area yang terbakar. Algoritma LR (Linear Regression), K-NN (K-Nearest Neighbor) dan SVM (Support Vector Machine) merupakan metode untuk regresi dan klasifikasi. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan atau komparasi untuk mendapatkan algoritma terbaik dalam estimasi area kebakaran hutan.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123329083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-01DOI: 10.32897/INFOTRONIK.2018.3.2.104
R. Fauzan, Nizar Rabbi Radlya
Sentra industri sepatu Cibaduyut memiliki tempat produksi dan tempat penjualan ± 577 unit usaha, dengan kapasitas produksi pertahun sekitar 3.114.022 pasang sepatu. Dengan jumlah produksi sebanyak itu, sentra industri sepatu Cibaduyut menghasilkan investasi sekitar 19 Milyar per tahun (sumber: Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung). Berdasarkan data diatas, UKM sentra industri sepatu memiliki pengaruh yang besar bagi perekonomian di Kota Bandung. Walaupun memiliki pengaruh yang besar, UKM masih mengalami kesulitan untuk berkembang. Minimnya informasi dan pengetahuan dalam pengelolaan proses bisnis yang baik menjadi salah satu kelemahan yang menghambat perkembangan UKM. Hal tersebut disebabkan pengelolaan proses bisnis masih dilakukan secara konvensional. Pengelolaan proses bisnis meliputi pembelian, produksi, penjualan, inventaris dan keuangan masih belum menggunakan dukungan Teknologi Informasi (TI) serta belum memiliki sistem usaha terintegrasi. Penghambat adopsi TI di UKM sentra industri sepatu adalah keterbatasan SDM, finansial dan infrastruktur. Solusi yang ditawarkan penelitian ini untuk permasalahan tersebut adalah melakukan pengembangan sistem e-UKM berbasis cloud computing dengan layanan SAAS (Software As A Service) yang akan diterapkan pada UKM sentra industri sepatu di Kota Bandung.
{"title":"PENGEMBANGAN SISTEM E-UKM (ELECTRONIC UKM) BERBASIS CLOUD COMPUTING DENGAN JENIS LAYANAN SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA SENTRA INDUSTRI SEPATU DI KOTA BANDUNG","authors":"R. Fauzan, Nizar Rabbi Radlya","doi":"10.32897/INFOTRONIK.2018.3.2.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/INFOTRONIK.2018.3.2.104","url":null,"abstract":"Sentra industri sepatu Cibaduyut memiliki tempat produksi dan tempat penjualan ± 577 unit usaha, dengan kapasitas produksi pertahun sekitar 3.114.022 pasang sepatu. Dengan jumlah produksi sebanyak itu, sentra industri sepatu Cibaduyut menghasilkan investasi sekitar 19 Milyar per tahun (sumber: Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung). Berdasarkan data diatas, UKM sentra industri sepatu memiliki pengaruh yang besar bagi perekonomian di Kota Bandung. Walaupun memiliki pengaruh yang besar, UKM masih mengalami kesulitan untuk berkembang. Minimnya informasi dan pengetahuan dalam pengelolaan proses bisnis yang baik menjadi salah satu kelemahan yang menghambat perkembangan UKM. Hal tersebut disebabkan pengelolaan proses bisnis masih dilakukan secara konvensional. Pengelolaan proses bisnis meliputi pembelian, produksi, penjualan, inventaris dan keuangan masih belum menggunakan dukungan Teknologi Informasi (TI) serta belum memiliki sistem usaha terintegrasi. Penghambat adopsi TI di UKM sentra industri sepatu adalah keterbatasan SDM, finansial dan infrastruktur. Solusi yang ditawarkan penelitian ini untuk permasalahan tersebut adalah melakukan pengembangan sistem e-UKM berbasis cloud computing dengan layanan SAAS (Software As A Service) yang akan diterapkan pada UKM sentra industri sepatu di Kota Bandung.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121917786","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-26DOI: 10.32897/infotronik.2018.3.2.9
Riffa Haviani Laluma
Pemilihan dekan pada umumnya mempunyai beberapa kandidat dari setiap program studi, untuk itu pemilihan dekan harus jauh dari sifat nepotisme, penggunaan sebuah metode pendukung keputusan dibuat untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan, salah satu metoe yang dibuat pada penelitian ini adalah metode AHP yang merupakan proses pembobototan pada setiap hirarki proses, dengan membuat pembobotan pada setiap criteria yaitu jabatan fungsional, pendidikan, masa kerja, kompetensi
{"title":"PROTOTYPE PEMILIHAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK MENGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICHAL HIRARCHY PROCESS) (studi kasus Universitas Sangga Buana)","authors":"Riffa Haviani Laluma","doi":"10.32897/infotronik.2018.3.2.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/infotronik.2018.3.2.9","url":null,"abstract":"Pemilihan dekan pada umumnya mempunyai beberapa kandidat dari setiap program studi, untuk itu pemilihan dekan harus jauh dari sifat nepotisme, penggunaan sebuah metode pendukung keputusan dibuat untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan, salah satu metoe yang dibuat pada penelitian ini adalah metode AHP yang merupakan proses pembobototan pada setiap hirarki proses, dengan membuat pembobotan pada setiap criteria yaitu jabatan fungsional, pendidikan, masa kerja, kompetensi","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128274356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-26DOI: 10.32897/infotronik.2018.3.2.2
Rosmalina Rosmalina, Asep Indra
Perancangan ERP (Enterprise Resource Planning) di PT. Selectrix Indonesia menjadi langkah awal dalam menerapkan strategi integrasi seluruh aspek kegiatan operasional perusahaan baik internal maupun eksternal. Persaingan bisnis yang semakin pesat dan ketat menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja, memiliki keunggulan dalam kompetisi dan daya saing. Penerapan ERP tidaklah mudah, karena menyatukan seluruh proses bisnis dan fungsi bisnis di perusahaan dalam sebuah sistem yang utuh dan saling berkaitan satu sama lainnya. Sehingga diperlukannya suatu perancangan ERP yang baik dan tepat sesuai dengan proses bisnis dan kebutuhan perusahaan, karena tidak sedikit berbagai implementasi ERP oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mengalami kegagalan baik disebabkan oleh over budget, over time dalam pengerjaan proyek, kinerja sistem yang kurang dan keuntungan yang tidak sesuai harapan (Dantes & Hasibuan 2011). Perancangan ERP perlu dilakukan secara matang, melihat berbagai fungsi bisnis yang ada dalam perusahaan seperti fungsi bisnis tata kelola karyawan (human resource), tata kelola keuangan (financial), tata kelola persediaan (inventory), tata kelola distribusi (distribution), tata kelola penjualan (sales) dan fungsi-fungsi bisnis lainnya yang ada di perusahaan. Output dari penelitian ini berupa cetak biru (blueprint) sebuah perancangan ERP yang tepat untuk di terapkan di PT. Selectrix Indonesia didasarkan proses bisnis dan kebutuhan perusahaan.
PT. Selectrix计划成为实施内部和外部业务各个方面一体化战略的第一步。商业竞争日益激烈,要求企业继续改善业绩,在竞争和竞争中占据优势。ERP的应用并不容易,因为将公司的整个业务流程和业务功能整合在一个相互关联的系统中。所以需要一个好的设计主要限制和完全按照公司的业务流程和需要,因为一点也不实施各种主要限制由印尼公司的失败好引起超出预算,超出时间较少的项目在进行中,系统性能和与期望不符的利润(邓蒂斯& Hasibuan 2011)。ERP的设计需要仔细完成,考虑到企业内部存在的业务职能,如人力资源业务职能、金融治理、股票市场治理、销售管理和其他商业职能。这项研究的蓝图(蓝图)是一种理想的ERP设计,用于PT. Selectrix企业的业务流程和需求。
{"title":"PERANCANGAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) UNTUK MENUNJANG FUNGSI BISNIS DI PT. SELECTRIX INDONESIA","authors":"Rosmalina Rosmalina, Asep Indra","doi":"10.32897/infotronik.2018.3.2.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/infotronik.2018.3.2.2","url":null,"abstract":"Perancangan ERP (Enterprise Resource Planning) di PT. Selectrix Indonesia menjadi langkah awal dalam menerapkan strategi integrasi seluruh aspek kegiatan operasional perusahaan baik internal maupun eksternal. Persaingan bisnis yang semakin pesat dan ketat menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja, memiliki keunggulan dalam kompetisi dan daya saing. Penerapan ERP tidaklah mudah, karena menyatukan seluruh proses bisnis dan fungsi bisnis di perusahaan dalam sebuah sistem yang utuh dan saling berkaitan satu sama lainnya. Sehingga diperlukannya suatu perancangan ERP yang baik dan tepat sesuai dengan proses bisnis dan kebutuhan perusahaan, karena tidak sedikit berbagai implementasi ERP oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mengalami kegagalan baik disebabkan oleh over budget, over time dalam pengerjaan proyek, kinerja sistem yang kurang dan keuntungan yang tidak sesuai harapan (Dantes & Hasibuan 2011). Perancangan ERP perlu dilakukan secara matang, melihat berbagai fungsi bisnis yang ada dalam perusahaan seperti fungsi bisnis tata kelola karyawan (human resource), tata kelola keuangan (financial), tata kelola persediaan (inventory), tata kelola distribusi (distribution), tata kelola penjualan (sales) dan fungsi-fungsi bisnis lainnya yang ada di perusahaan. Output dari penelitian ini berupa cetak biru (blueprint) sebuah perancangan ERP yang tepat untuk di terapkan di PT. Selectrix Indonesia didasarkan proses bisnis dan kebutuhan perusahaan.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"181 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121880465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}