Hindu Kaharingan is a belief system adopted by people in the Central Kalimantan. Religious practice of Hindu Kaharingan has provided unique features and characteristics that distinguish it from other religions. The death ceremony is one religious practice of Hindu Kaharingan which consists of long ceremonial stages, starting from the initial stage to the last stage and of course involves the role of various parties and related elements to run well and smoothly. The occurrence of social interaction among Hindu Kaharingan people often involves the attitude of'handep hapakat' as self-actualization in fostering the values of sincerity, loyalty, help, the spirit of unity, mutual cooperation, and devotion to God Almighty in order to implement religious teaching practices well, smooth and sacred
{"title":"AKTUALISASI NILAI SOSIAL KEMASYARAKATAN 'HANDEP HAPAKAT' DALAM UPACARA KEMATIAN PENGANUT HINDU KAHARINGAN","authors":"B. Purnomo, Suryadi Penyang","doi":"10.33363/DD.V16I2.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.33363/DD.V16I2.159","url":null,"abstract":"Hindu Kaharingan is a belief system adopted by people in the Central Kalimantan. Religious practice of Hindu Kaharingan has provided unique features and characteristics that distinguish it from other religions. The death ceremony is one religious practice of Hindu Kaharingan which consists of long ceremonial stages, starting from the initial stage to the last stage and of course involves the role of various parties and related elements to run well and smoothly. The occurrence of social interaction among Hindu Kaharingan people often involves the attitude of'handep hapakat' as self-actualization in fostering the values of sincerity, loyalty, help, the spirit of unity, mutual cooperation, and devotion to God Almighty in order to implement religious teaching practices well, smooth and sacred","PeriodicalId":128014,"journal":{"name":"Dharma Duta","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125760913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tulisan ini adalah studi tentang metode pendekatan diri kepada Tuhan melalui Bhakti. Di dalam agama Hindu, upaya mendekatkan diri kepada Tuhan dapat ditempuh melalui pelbagai cara atau metode. Setidaknya dikenal empat cara yang secara populer diketahui sebagai Catur Marga. Keempat itu adalah, Bhakti jalan bhakti, Jnana, Karma dan Raja. Jalan Bhakti merupakan metode pemujaan Tuhan bagi orang-orang yang bertemperamen bhakti. Ini adalah jalan yang terbatas pada Tuhan dan mereka yang mencari penyatuan melalui cinta kasih. Jalan ini merupakan kasing sayang yang mendalam kepada Tuhan, yang merupakan jalan kepatuhan atau pengabdian. Bhakti merupakan satu pengetahuan spiritual terpenting Mereka yang mencintai Tuhan tak memiliki keinginan ataupun kesedihan. Ia tak pernah membenci makhluk atau benda apapun, dan tak pernah tertarik dengan objek-objek duniawi. Ia merangkul semuanya kedalam dekapan hangat kasing sayangnya. Kama (keinginan duniawi) dan trsna (kesenangan/kemelekatan terhadap duniawi) merupakan musuh dari rasa bhakti. Selama ada jejak-jejak keinginan dalam pikiran terhadap objek duniawi, kita tak pernah memiliki kerinduan yang mendalam terhadap Tuhan.
{"title":"Bhakti Marga: Jalan Menuju Tuhan Melalui Cinta Kasih","authors":"Puspo Renan Joyo","doi":"10.33363/DD.V16I1.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.33363/DD.V16I1.151","url":null,"abstract":"Tulisan ini adalah studi tentang metode pendekatan diri kepada Tuhan melalui Bhakti. Di dalam agama Hindu, upaya mendekatkan diri kepada Tuhan dapat ditempuh melalui pelbagai cara atau metode. Setidaknya dikenal empat cara yang secara populer diketahui sebagai Catur Marga. Keempat itu adalah, Bhakti jalan bhakti, Jnana, Karma dan Raja. Jalan Bhakti merupakan metode pemujaan Tuhan bagi orang-orang yang bertemperamen bhakti. Ini adalah jalan yang terbatas pada Tuhan dan mereka yang mencari penyatuan melalui cinta kasih. Jalan ini merupakan kasing sayang yang mendalam kepada Tuhan, yang merupakan jalan kepatuhan atau pengabdian. \u0000Bhakti merupakan satu pengetahuan spiritual terpenting Mereka yang mencintai Tuhan tak memiliki keinginan ataupun kesedihan. Ia tak pernah membenci makhluk atau benda apapun, dan tak pernah tertarik dengan objek-objek duniawi. Ia merangkul semuanya kedalam dekapan hangat kasing sayangnya. Kama (keinginan duniawi) dan trsna (kesenangan/kemelekatan terhadap duniawi) merupakan musuh dari rasa bhakti. Selama ada jejak-jejak keinginan dalam pikiran terhadap objek duniawi, kita tak pernah memiliki kerinduan yang mendalam terhadap Tuhan.","PeriodicalId":128014,"journal":{"name":"Dharma Duta","volume":"249 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132014677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa. Media massa dalam cakupan pengertian komunikasi massa itu adalah surat kabar, majalah, radio, televisi, atau film. Media massa sebagai sarana komunikasi massa yang banyak dipergunakan di jaman modern ini adalah internet. Komunikasi massa di era digital saat ini berperan penting di dalam pelaksanaan manajemen pariwisata. Pemasaran produk- produk pariwisata melalui melalui unsur promosi-promosi di media massa mampu menigkatkan kedatangan wisatawan ke daerah pariwisata tersebut, selain unsur harga, tempat, dan produk pariwisata itu sendiri. Adapun untuk kesusksesan pemasaran pariwisata itu harus ada gabungan dari semua unsur – unsur tersebut yag sering disebut sebagai bauran pemasaran atau marketing mix.
{"title":"Komunikasi Massa dalam Manajemen Pariwisata","authors":"Ni Nyoman Ayu Wilantari, Memoriance","doi":"10.33363/DD.V16I1.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.33363/DD.V16I1.139","url":null,"abstract":"Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa. Media massa dalam cakupan pengertian komunikasi massa itu adalah surat kabar, majalah, radio, televisi, atau film. Media massa sebagai sarana komunikasi massa yang banyak dipergunakan di jaman modern ini adalah internet. Komunikasi massa di era digital saat ini berperan penting di dalam pelaksanaan manajemen pariwisata. Pemasaran produk- produk pariwisata melalui melalui unsur promosi-promosi di media massa mampu menigkatkan kedatangan wisatawan ke daerah pariwisata tersebut, selain unsur harga, tempat, dan produk pariwisata itu sendiri. Adapun untuk kesusksesan pemasaran pariwisata itu harus ada gabungan dari semua unsur – unsur tersebut yag sering disebut sebagai bauran pemasaran atau marketing mix.","PeriodicalId":128014,"journal":{"name":"Dharma Duta","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121503810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam perspektif panggung politik kontemporer, komunikator politik memainkan peran sosial yang utama, khususnya dalam proses pembentukan opini publik. Komunikator politik sebagai pelaku atau diidentifikasi sebagai pemimpin yang memiliki potensi dan kompetensi di atas rata-rata dibandingkan warga negara pada umumnya dalam hal menyampaikan pikiran atau gagasan di mana pun dia berada. Komunikasi Politik sendiri memiliki dua unsur kata yang sebenarnya sangat berlainan namun dapat dipadukan. Terdapat kata 'komunikasi' yang sudah pernah kami bahas sebelumnya dalam Pengantar Ilmu Komunikasi. 'Komunikasi' sendiri memiliki definisi sebagai sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau individu dalam kehidupannya untuk memberikan pesan berupa informasi kepada individu lainnya. Perangkat komunikasi politik terdiri dari perangkat komunikator politik, seperti personal, kelompok, lembaga atau negara. Perangkat komunikan politik, yaitu masyarakat dalam ruang lingkup yang kecil atau masyarakat umum. Perangkat pesan politik, yaitu propaganda, demonstrasi dan kampanye. Perangkat media politik, yaitu media cetak dan elektronik. Perangkat efek, yaitu persuasif dan koersi. Komunikator poltik utama yang bertindak sebagai saluran organisasional dan interpersonal. Ia cukup terlibat baik dalam politik dan semiprofesional dalam komunikasi politik. Mewakili tuntutan keanggotaan suatu organisasi, melaporkan keputusan dan kebijakan pemerintah kepada anggota suatu organisasi.
{"title":"POLITIKUS SEBAGAI KOMUNIKATOR POLITIK","authors":"Hadianto Ego Gantiano","doi":"10.33363/DD.V16I1.145","DOIUrl":"https://doi.org/10.33363/DD.V16I1.145","url":null,"abstract":"Dalam perspektif panggung politik kontemporer, komunikator politik memainkan peran sosial yang utama, khususnya dalam proses pembentukan opini publik. Komunikator politik sebagai pelaku atau diidentifikasi sebagai pemimpin yang memiliki potensi dan kompetensi di atas rata-rata dibandingkan warga negara pada umumnya dalam hal menyampaikan pikiran atau gagasan di mana pun dia berada. Komunikasi Politik sendiri memiliki dua unsur kata yang sebenarnya sangat berlainan namun dapat dipadukan. Terdapat kata 'komunikasi' yang sudah pernah kami bahas sebelumnya dalam Pengantar Ilmu Komunikasi. 'Komunikasi' sendiri memiliki definisi sebagai sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau individu dalam kehidupannya untuk memberikan pesan berupa informasi kepada individu lainnya. Perangkat komunikasi politik terdiri dari perangkat komunikator politik, seperti personal, kelompok, lembaga atau negara. Perangkat komunikan politik, yaitu masyarakat dalam ruang lingkup yang kecil atau masyarakat umum. Perangkat pesan politik, yaitu propaganda, demonstrasi dan kampanye. Perangkat media politik, yaitu media cetak dan elektronik. Perangkat efek, yaitu persuasif dan koersi. Komunikator poltik utama yang bertindak sebagai saluran organisasional dan interpersonal. Ia cukup terlibat baik dalam politik dan semiprofesional dalam komunikasi politik. Mewakili tuntutan keanggotaan suatu organisasi, melaporkan keputusan dan kebijakan pemerintah kepada anggota suatu organisasi.","PeriodicalId":128014,"journal":{"name":"Dharma Duta","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126138497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan karakter bagi anak sebagai generasi bangsa merupakan suatu hal yang sangat penting karena penentu dari maju mundurnya suatu bangsa, dalam hal ini generasi bangsa perlu diberikan pendidikan karakter sehingga memiliki kepribadian yang luhur sesuai dengan nilai-nilai agama dan pancasila, Dalam pengembangan pendidikan karakter bagi generasi muda,kesadaran akan siapa dirinya,merupakan bagian yang teramat penting di dalam mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih bermartabat, pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pendidikan nilai atau kebajikan yang menjadi nilai dasar dan juga sebagai atribut suatu karakter pada dasarnya adalah nilai. Pengembangan karakter dalam suatu system pendidikan adalah keterkaitan antara komponen-komponen karakter yang mengandung nilai-nilai prilaku yang dapat dilakukan atau bertindak secara bertahap dan saling berhubungan nantara pengetahuan nilai-nilai prilaku.
{"title":"Urgensi Pendidikan Karakter Bagi Generasi Bangsa di Era Perkembangan Teknologi","authors":"I. W. Sutarwan","doi":"10.33363/DD.V16I1.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.33363/DD.V16I1.148","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter bagi anak sebagai generasi bangsa merupakan suatu hal yang sangat penting karena penentu dari maju mundurnya suatu bangsa, dalam hal ini generasi bangsa perlu diberikan pendidikan karakter sehingga memiliki kepribadian yang luhur sesuai dengan nilai-nilai agama dan pancasila, Dalam pengembangan pendidikan karakter bagi generasi muda,kesadaran akan siapa dirinya,merupakan bagian yang teramat penting di dalam mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih bermartabat, pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pendidikan nilai atau kebajikan yang menjadi nilai dasar dan juga sebagai atribut suatu karakter pada dasarnya adalah nilai. Pengembangan karakter dalam suatu system pendidikan adalah keterkaitan antara komponen-komponen karakter yang mengandung nilai-nilai prilaku yang dapat dilakukan atau bertindak secara bertahap dan saling berhubungan nantara pengetahuan nilai-nilai prilaku.","PeriodicalId":128014,"journal":{"name":"Dharma Duta","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131496081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}