Pub Date : 2021-07-22DOI: 10.17977/um0260v5i12021p020
Danar Danar
{"title":"Material Hibrida Mg/Al-HT Terinterkalasi Asam 3,4,5-Trihidroksibenzoat Dengan Metode Kopresipitasi Melalui Mikro Reaktor-T","authors":"Danar Danar","doi":"10.17977/um0260v5i12021p020","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0260v5i12021p020","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":130316,"journal":{"name":"JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127262672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-22DOI: 10.17977/um0260v5i12021p013
Daratu Putri, H. Pranowo, A. Wijaya, Aman Santoso
{"title":"Model QSAR dari Turunan 3- tersubstitusi 4-Anilino Kumarin terhadap Aktivitas Anti-kanker Pankreas","authors":"Daratu Putri, H. Pranowo, A. Wijaya, Aman Santoso","doi":"10.17977/um0260v5i12021p013","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0260v5i12021p013","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":130316,"journal":{"name":"JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129428862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-27DOI: 10.17977/um0260v4i12020p001
Yono Sugiharto
Abstrak Neuroblastoma adalah suatu jenis kanker neuroendokrin yang sangat berbahaya dan mematikan, namun dapat disembuhkan jika terdeteksi saat dini dan dilakukan terapi yang tepat. Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) BATAN Serpong telah berhasil membuat senyawa bertanda 131 I-MIBG untuk diagnosis dan terapi kanker neuroblastoma. Iodium-131 ( 131 I)-MIBG disiapkan dengan mereaksikan 127 I-MIBG sulfat dan Na- 131 I melalui pertukaran isotop menggunakan katalisator CuSO 4, reduktor sodium bisulfit, pH=3-4 menggunakan CH 3 COOH. Larutan direaksikan pada suhu 160 0 C sehingga dihasilkan senyawa bertanda 131 I-MIBG. Kemurnian radiokimia produk diuji secara kromatografi, menggunakan fasa diam kertas whatman nomor 1 dan fasa gerak campuran n.butanol:asam asetat:air (5:2:1), dan kemurnian radionuklida diuji menggunakan spektrometer gamma. Kemurnian radiokimia dan radionuklida 131 I-MIBG (diagnosis) diperoleh masing-masing 99,72%±0,32 dan 99,99%±0,00. Senyawa bertanda 131 I-MIBG (terapi) dosis radioaktivitas 25 mCi/vial diperoleh kemurnian radiokimia sebesar 98,33±0,53 dan kemurnian radionuklida sebesar 99,99%±0,00, sedangkan 131 I-MIBG (terapi) dosis radioaktivitas 50 mCi/vial diperoleh kemurnian radiokimia dan kemurnian radionuklida masing-masing = 98,83%±0,32% dan 99,99±0,00%. Teknologi pembuatan 131 I-MIBG diagnosis dan terapi telah dikuasai dengan baik ditunjukkan dengan kemurnian radiokimia dan radionuklida yang sangat tinggi.
{"title":"Validasi Pembuatan Senyawa Bertanda 131I-Mibg Di PTRR BATAN Untuk Diagnosis Dan Terapi Neuroblastoma","authors":"Yono Sugiharto","doi":"10.17977/um0260v4i12020p001","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0260v4i12020p001","url":null,"abstract":"Abstrak Neuroblastoma adalah suatu jenis kanker neuroendokrin yang sangat berbahaya dan mematikan, namun dapat disembuhkan jika terdeteksi saat dini dan dilakukan terapi yang tepat. Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) BATAN Serpong telah berhasil membuat senyawa bertanda 131 I-MIBG untuk diagnosis dan terapi kanker neuroblastoma. Iodium-131 ( 131 I)-MIBG disiapkan dengan mereaksikan 127 I-MIBG sulfat dan Na- 131 I melalui pertukaran isotop menggunakan katalisator CuSO 4, reduktor sodium bisulfit, pH=3-4 menggunakan CH 3 COOH. Larutan direaksikan pada suhu 160 0 C sehingga dihasilkan senyawa bertanda 131 I-MIBG. Kemurnian radiokimia produk diuji secara kromatografi, menggunakan fasa diam kertas whatman nomor 1 dan fasa gerak campuran n.butanol:asam asetat:air (5:2:1), dan kemurnian radionuklida diuji menggunakan spektrometer gamma. Kemurnian radiokimia dan radionuklida 131 I-MIBG (diagnosis) diperoleh masing-masing 99,72%±0,32 dan 99,99%±0,00. Senyawa bertanda 131 I-MIBG (terapi) dosis radioaktivitas 25 mCi/vial diperoleh kemurnian radiokimia sebesar 98,33±0,53 dan kemurnian radionuklida sebesar 99,99%±0,00, sedangkan 131 I-MIBG (terapi) dosis radioaktivitas 50 mCi/vial diperoleh kemurnian radiokimia dan kemurnian radionuklida masing-masing = 98,83%±0,32% dan 99,99±0,00%. Teknologi pembuatan 131 I-MIBG diagnosis dan terapi telah dikuasai dengan baik ditunjukkan dengan kemurnian radiokimia dan radionuklida yang sangat tinggi.","PeriodicalId":130316,"journal":{"name":"JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121797415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-09-11DOI: 10.17977/um0260v4i12020p021
H. O. Rusdi
Surfactants are organic materials that act as active ingredients in detergents, soaps and shampoos which can reduce the surface tension of the water so that the particles attached to the materials being washed are released and float or dissolved in water thus polluting the environment. Therefor it is necessary to separate or change them into other harmless materials before being discharged into the environment. One of the methods used is electrocoagulation. The electrocoagulation method is an environmentally friendly method of treating liquid waste by combining the principles of coagulation, flotation and electrochemistry. In this study, the electrocoagulation method was carried out by varying pH and electrolyte concentrations in the simulated surfactant waste treatment. Surfactant levels were determined by spectrophotometer in methylene blue. The optimization of the method is done by determining the maximum absorption length, optimum pH, and the effect of adding electrolytes with different concentrations. The results showed that the maximum absorption at a wavelength of 659 nm. The electrocoagulation process runs optimally at pH 2 with the addition of 7mM Na 2 SO 4 electrolyte resulting in a% removal of 65%.
{"title":"Optimasi pH dan Konsentrasi Elektrolit dalam Elektrokoagulasi Limbah Surfaktan","authors":"H. O. Rusdi","doi":"10.17977/um0260v4i12020p021","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0260v4i12020p021","url":null,"abstract":"Surfactants are organic materials that act as active ingredients in detergents, soaps and shampoos which can reduce the surface tension of the water so that the particles attached to the materials being washed are released and float or dissolved in water thus polluting the environment. Therefor it is necessary to separate or change them into other harmless materials before being discharged into the environment. One of the methods used is electrocoagulation. The electrocoagulation method is an environmentally friendly method of treating liquid waste by combining the principles of coagulation, flotation and electrochemistry. In this study, the electrocoagulation method was carried out by varying pH and electrolyte concentrations in the simulated surfactant waste treatment. Surfactant levels were determined by spectrophotometer in methylene blue. The optimization of the method is done by determining the maximum absorption length, optimum pH, and the effect of adding electrolytes with different concentrations. The results showed that the maximum absorption at a wavelength of 659 nm. The electrocoagulation process runs optimally at pH 2 with the addition of 7mM Na 2 SO 4 electrolyte resulting in a% removal of 65%.","PeriodicalId":130316,"journal":{"name":"JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131164114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-12-30DOI: 10.17977/um0260v3i22019p001
A. Islami, S. Sutrisno, Heriyanti Heriyanti
Penelitian mengenai konversi berbagai sampah plastik menjadi bahan bakar cair masih terus dikembangkan. Tujuan dari penelitian adalah mengkonversi sampah plastik jenis polipropilena (PP) menjadi bahan bakar cair, premium-like, melalui proses pirolisis. Sampah plastik jenis PP di pirolisis menggunakan reaktor batch yang dilengkapi dengan kondensor. Yield bahan bakar cair yang diperoleh dari 8 kg plastik yaitu 63,375% dengan suhu maksimum pirolisis yaitu 330°C. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahan bakar cair yang diperoleh masih memiliki rantai karbon panjang yaitu C7-C54 dengan fraksi utama adalah hidrokaron dengan C11-C20. Nilai kalor yang dimiliki bahan bakar cair adalah 46,199 MJ/kg dengan nilai densitas 0,726 g/mL.
{"title":"Pirolisis sampah plastik jenis polipropilena (PP) menjadi bahan bakar cair-premium-like","authors":"A. Islami, S. Sutrisno, Heriyanti Heriyanti","doi":"10.17977/um0260v3i22019p001","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0260v3i22019p001","url":null,"abstract":"Penelitian mengenai konversi berbagai sampah plastik menjadi bahan bakar cair masih terus dikembangkan. Tujuan dari penelitian adalah mengkonversi sampah plastik jenis polipropilena (PP) menjadi bahan bakar cair, premium-like, melalui proses pirolisis. Sampah plastik jenis PP di pirolisis menggunakan reaktor batch yang dilengkapi dengan kondensor. Yield bahan bakar cair yang diperoleh dari 8 kg plastik yaitu 63,375% dengan suhu maksimum pirolisis yaitu 330°C. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahan bakar cair yang diperoleh masih memiliki rantai karbon panjang yaitu C7-C54 dengan fraksi utama adalah hidrokaron dengan C11-C20. Nilai kalor yang dimiliki bahan bakar cair adalah 46,199 MJ/kg dengan nilai densitas 0,726 g/mL.","PeriodicalId":130316,"journal":{"name":"JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133049917","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-12-30DOI: 10.17977/um0260v3i22019p007
Sriyono Sriyono
Brakiterapi adalah jenis radioterapi untuk mengobati kanker prostat, servix , payudara dan jenis kanker lainnya. Sebagai sumber radiasi digunakan radioisotop iridium-192 yang dikemas dalam mikro-kapsul dari bahan stainless steel 316L dengan ukuran diameter dalam 0,6 mm; diameter luar 1,2 mm dan panjang 4,5 mm yang dikenal dengan nama brakiterapi laju dosis tinggi. Iridium-192 merupakan radioisotop pemancar beta pada energi 530 - 670 keV dan juga memancarkan radiasi gamma (γ) pada energi rata-rata 370 keV dengan waktu paro (t ½ ) 73,83 hari. Iridium-192 diperoleh dari hasil iradiasi sasaran kawat iridium alam di dalam reaktor nuklir. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan waktu iradiasi maksimal sehingga diperoleh radioaktivitas Ir-192 yang memenuhi syarat brakiterapi laju dosis tinggi yaitu 10 Ci. Iradiasi 2 buah kawat iridium alam 99,9% telah dilakukan di reaktor G.A. Siwabessy selama ± 4 bulan dengan fluks neutron 1,2 x 10 14 n/cm 2 /detik. Hasil iradiasi tersebut diperoleh radioisotop 192 Ir dengan radioaktivitas (aktivitas jenis) rata-rata 4,85 Ci (308 Ci/g) dengan yield rata-rata 33,6 % yang ditentukan sabagai fraksi aktivitas hasil produksi dan aktivitas hasil perhitungan teoritis. Radioaktivitas Ir-192 yang dihasilkan belum memenuhi syarat sebagai sumber radiasi brakiterapi laju dosis tinggi yaitu sebesar 10 Ci.
支架疗法是治疗前列腺癌、宫颈癌、乳腺癌和其他癌症的放射疗法。作为放射同位素铱192的辐射源,它由直径为0.6毫米的不锈钢316L的微型胶囊组成;外面直径1.2毫米,长4.5毫米,被称为高剂量快速支架。铱192是放射性同位素能源的贝塔530 - 670凯夫无线电收发机和也发出伽马射线(γ)的平均能量370凯夫帕罗(t½)73.83天的时间。铱192是由核反应堆中天然铱线的目标辐射产生的。这项活动的目的是确定最大限度的辐照时间,以便获得符合条件的红外-192放射性单位的高剂量制毒速度为10 Ci。辐照两个反应堆上已经发生自然铱99.9%,G线。A . Siwabessy和中子通量1.2±4月2×10 n / 14厘米/秒。这种辐射量的结果平均为4.85 Ci (308 Ci/g)的平均收益为33.6%,由理论生产和计算活动组成。生产的Ir-192放射性还不符合10 Ci的高剂量支架辐射水平。
{"title":"Fraksi Aktivitas Produk dan Teoritis bagi 192Ir Sebagai Sumber Radiasi Mikro-Kapsul Brakiterapi","authors":"Sriyono Sriyono","doi":"10.17977/um0260v3i22019p007","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0260v3i22019p007","url":null,"abstract":"Brakiterapi adalah jenis radioterapi untuk mengobati kanker prostat, servix , payudara dan jenis kanker lainnya. Sebagai sumber radiasi digunakan radioisotop iridium-192 yang dikemas dalam mikro-kapsul dari bahan stainless steel 316L dengan ukuran diameter dalam 0,6 mm; diameter luar 1,2 mm dan panjang 4,5 mm yang dikenal dengan nama brakiterapi laju dosis tinggi. Iridium-192 merupakan radioisotop pemancar beta pada energi 530 - 670 keV dan juga memancarkan radiasi gamma (γ) pada energi rata-rata 370 keV dengan waktu paro (t ½ ) 73,83 hari. Iridium-192 diperoleh dari hasil iradiasi sasaran kawat iridium alam di dalam reaktor nuklir. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan waktu iradiasi maksimal sehingga diperoleh radioaktivitas Ir-192 yang memenuhi syarat brakiterapi laju dosis tinggi yaitu 10 Ci. Iradiasi 2 buah kawat iridium alam 99,9% telah dilakukan di reaktor G.A. Siwabessy selama ± 4 bulan dengan fluks neutron 1,2 x 10 14 n/cm 2 /detik. Hasil iradiasi tersebut diperoleh radioisotop 192 Ir dengan radioaktivitas (aktivitas jenis) rata-rata 4,85 Ci (308 Ci/g) dengan yield rata-rata 33,6 % yang ditentukan sabagai fraksi aktivitas hasil produksi dan aktivitas hasil perhitungan teoritis. Radioaktivitas Ir-192 yang dihasilkan belum memenuhi syarat sebagai sumber radiasi brakiterapi laju dosis tinggi yaitu sebesar 10 Ci.","PeriodicalId":130316,"journal":{"name":"JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134006114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-27DOI: 10.17977/um0260v3i12019p034
Yahmin Yahmin, Khoirul Faqih, Suharti Suharti
Penelitian ini bertujuan mendapatkan senyawa turunan flavonoid yang berpotensi sebagai inhibitor protease nsP2 dari virus chikungunya (CHIKV) dengan metode molecular docking serta mengkaji interaksi senyawa turunan flavonoid hasil skrining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah melalui proses molecular docking menggunakan software PyRx 0.8 , senyawa turunan flavonoid yang berpotensi sebagai inhibitor dari enam kelompok flavonoid, yaitu hesperidin, rhoifolin, myricetin, genistin, peonidin, phlorizin yang mempunyai nilai root means square deviation (RMSD) senilai 0Å dengan nilai binding affinity berturut-turut -9,4; -8,5; -8,1; -7,9; -7,6; dan -6,9 kkal/mol. Hasil visualisasi molekul secara umum menunjukkan terjadinya interaksi hidrofobik dan terbentuknya ikatan hidrogen.
{"title":"Skrining Turunan Flavonoid Sebagai Kandidat Inhibitor Protease nsP2 dari Virus Chikungunya Menggunakan Molecular Docking","authors":"Yahmin Yahmin, Khoirul Faqih, Suharti Suharti","doi":"10.17977/um0260v3i12019p034","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0260v3i12019p034","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendapatkan senyawa turunan flavonoid yang berpotensi sebagai inhibitor protease nsP2 dari virus chikungunya (CHIKV) dengan metode molecular docking serta mengkaji interaksi senyawa turunan flavonoid hasil skrining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah melalui proses molecular docking menggunakan software PyRx 0.8 , senyawa turunan flavonoid yang berpotensi sebagai inhibitor dari enam kelompok flavonoid, yaitu hesperidin, rhoifolin, myricetin, genistin, peonidin, phlorizin yang mempunyai nilai root means square deviation (RMSD) senilai 0Å dengan nilai binding affinity berturut-turut -9,4; -8,5; -8,1; -7,9; -7,6; dan -6,9 kkal/mol. Hasil visualisasi molekul secara umum menunjukkan terjadinya interaksi hidrofobik dan terbentuknya ikatan hidrogen.","PeriodicalId":130316,"journal":{"name":"JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya","volume":"59 8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130987284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-18DOI: 10.17977/um026v2i22018p025
Elwin Dwi Novitasari, Ernanin Dyah Wijayanti
Daun tin mengandung flavonoid yang dapat digunakan sebagai antimikroba. Fermentasi dengan kombucha diharapkan dapat meningkatkan aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi teh asam daun tin sebagai antimikroba terhadap beberapa mikroba, diantaranya Staphylococcus aureus , Escherichia coli , Lactobacillus casei dan Candida albicans. Teh asam dibuat melalui fermentasi seduhan daun tin dengan bantuan kombucha selama 12 hari. Uji antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode difusi sumuran. Dari hasil pengujian diperoleh rerata zona hambat terhadap Escherichia coli 6,97 mm, Staphylococcus aureus 5,5 mm, Lactobacillus casei 5,29 mm, dan Candida albicans 0,37 mm. Berdasarkan hasil penelitian teh asam daun tin berpotensi sebagai antimikroba, terutama sebagai antibakteri.
{"title":"Aktivitas Antimikroba Teh Asam Daun Tin (Ficus carica) Secara In Vitro","authors":"Elwin Dwi Novitasari, Ernanin Dyah Wijayanti","doi":"10.17977/um026v2i22018p025","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um026v2i22018p025","url":null,"abstract":"Daun tin mengandung flavonoid yang dapat digunakan sebagai antimikroba. Fermentasi dengan kombucha diharapkan dapat meningkatkan aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi teh asam daun tin sebagai antimikroba terhadap beberapa mikroba, diantaranya Staphylococcus aureus , Escherichia coli , Lactobacillus casei dan Candida albicans. Teh asam dibuat melalui fermentasi seduhan daun tin dengan bantuan kombucha selama 12 hari. Uji antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode difusi sumuran. Dari hasil pengujian diperoleh rerata zona hambat terhadap Escherichia coli 6,97 mm, Staphylococcus aureus 5,5 mm, Lactobacillus casei 5,29 mm, dan Candida albicans 0,37 mm. Berdasarkan hasil penelitian teh asam daun tin berpotensi sebagai antimikroba, terutama sebagai antibakteri.","PeriodicalId":130316,"journal":{"name":"JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya","volume":"25 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126477871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-18DOI: 10.17977/UM026V2I22018P013
Destri Ummi Nadziroh Ummi Nadziroh, Nur Candra Eka Setiawan
Candida albicans adalah flora normal selaput mukosa saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan genitalia wanita yang dapat menyebabkan sariawan, vulvovaginitis, infeksi kulit, infeksi kuku, infeksi paru-paru serta kandidiasis mukokutan menahun. Salam ( Syzygium polyanthum ) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan penyedap dalam masakan atau sebagai obat herbal seperti antifungi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antifungi air perasan Syzygium polyanthum terhadap Candida albicans . Penelitian ini dilakukan di laboratorium farmakognosi dan mikrobiologi Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang dengan metode penelitian eksperimental. Tahap penelitian ini meliputi pembuatan air perasan Syzygium polyanthum dengan konsentrasi 100% dan 50%, skrining fitokimia, dan dilakukan uji aktivitas antifungi terhadap Candida albicans dengan metode difusi sumuran. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa air perasan dari Syzygium polyanthum tidak memiliki aktivitas antifungi dikarenakan tidak ada zona hambat yang ditandai dengan tidak adanya zona bening di sekitar lubang sumuran pada cawan petri. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap aktivitas antifungi dengan metode ekstraksi dengan menggunakan pelarut lain.
{"title":"Aktivitas antifungi air perasan Syzygium polyanthum terhadap Candida albicans","authors":"Destri Ummi Nadziroh Ummi Nadziroh, Nur Candra Eka Setiawan","doi":"10.17977/UM026V2I22018P013","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM026V2I22018P013","url":null,"abstract":"Candida albicans adalah flora normal selaput mukosa saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan genitalia wanita yang dapat menyebabkan sariawan, vulvovaginitis, infeksi kulit, infeksi kuku, infeksi paru-paru serta kandidiasis mukokutan menahun. Salam ( Syzygium polyanthum ) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan penyedap dalam masakan atau sebagai obat herbal seperti antifungi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antifungi air perasan Syzygium polyanthum terhadap Candida albicans . Penelitian ini dilakukan di laboratorium farmakognosi dan mikrobiologi Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang dengan metode penelitian eksperimental. Tahap penelitian ini meliputi pembuatan air perasan Syzygium polyanthum dengan konsentrasi 100% dan 50%, skrining fitokimia, dan dilakukan uji aktivitas antifungi terhadap Candida albicans dengan metode difusi sumuran. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa air perasan dari Syzygium polyanthum tidak memiliki aktivitas antifungi dikarenakan tidak ada zona hambat yang ditandai dengan tidak adanya zona bening di sekitar lubang sumuran pada cawan petri. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap aktivitas antifungi dengan metode ekstraksi dengan menggunakan pelarut lain.","PeriodicalId":130316,"journal":{"name":"JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133080688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}