Swamedikasi adalah salah satu upaya yang sering dilakukan oleh seseorang dalam mengobati gejala penyakit yang dideritanya tanpa terlebih dahulu melakuan konsultasi ke dokter. Salah satu penyakit yang sering diobati secara swamedikasi adalah inflames (peradangan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemilihan obat antiinflamasi sebagai upaya pengobatan sendiri di Kelurahan Kampung Satu Tarakan, Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan pada 100 responden yang dipilih berdasarkan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di Kelurahan Kampung Satu Kecamatan Tarakan Tengah tentang pemilihan obat antiinflamasi termasuk dalam kategori sangat rendah yaitu ≤50%, namum pengetahuan mereka terhadap swamedikasi dikatakan baik karena ≥50%.
{"title":"Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Pemilihan Obat Antiinflamasi Sebagai Upaya Pengobatan Sendiri di Kelurahan Kampung Satu Tarakan Tengah","authors":"Nur Ani, L. Kusumawati","doi":"10.31934/mppki.v1i3.316","DOIUrl":"https://doi.org/10.31934/mppki.v1i3.316","url":null,"abstract":"Swamedikasi adalah salah satu upaya yang sering dilakukan oleh seseorang dalam mengobati gejala penyakit yang dideritanya tanpa terlebih dahulu melakuan konsultasi ke dokter. Salah satu penyakit yang sering diobati secara swamedikasi adalah inflames (peradangan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemilihan obat antiinflamasi sebagai upaya pengobatan sendiri di Kelurahan Kampung Satu Tarakan, Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan pada 100 responden yang dipilih berdasarkan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di Kelurahan Kampung Satu Kecamatan Tarakan Tengah tentang pemilihan obat antiinflamasi termasuk dalam kategori sangat rendah yaitu ≤50%, namum pengetahuan mereka terhadap swamedikasi dikatakan baik karena ≥50%.","PeriodicalId":145542,"journal":{"name":"MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132299210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Imunisasi merupakan salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Puskesmas Cempaka Banjarmasin dari tahun 2015-2017 mengalami peningkatan pencapaian setiap tahunnya walaupun dengan persentase yang tidak terlalu signifikan pada tahun 2015 sebesar 89,7%, 2016 sebesar 96,1%, 2017 sebesar 102,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan pengetahuan, tingkat pendidikan, dan dukungan suami dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin tahun 2018. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang di dapatkan sebanyak 54 responden dengan cara pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrument penelitian yang digunakan yaitu, kuesioner dan wawancara secara langsung kepada responden yang berkunjung ke Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Analisis data menggunakan uji statistik Chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin tahun 2018 dengan (nilai p value = 0,000 ˂ α 0,05) dan terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin tahun 2018 dengan (nilai p value = 0,000 ˂ α 0,05), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita adalah tingkat pendidikan dengan (nilai p value = 1,000 ˃ α 0,05). Perlunya peningkatan frekuensi penyuluhan oleh petugas kesehatan kepada kader posyandu ataupun masyarakat langsung tentang manfaat imunisasi dasar, dampak jika anak tidak mendapatkan imunisasi dasar dan tujuan pemberian imunisasi dasar.
免疫接种是降低婴儿和婴儿死亡率的一种非常有效的医疗干预措施。2017年至2017年的Puskesmas Cempaka Banjarmasin每年的成就都在增加,尽管2015年的收益率为89.7%,2016年为96.1%,2017年为102.9%。该研究旨在了解和分析2018年Puskesmas Cempaka Banjarmasin地区幼儿基础免疫接种的知识、教育水平和支持关系。本研究采用跨部门方法的分析调查。大量的样本通过样本采集得到54名受访者。所使用的研究工具是一份调查问卷和直接采访访问普斯基马斯·西帕卡·班雅尔马辛的受访者。使用Chi square的统计学测试95%的可靠性进行数据分析。根据测试的结果之间的统计数据显示,有意义的关系基本知识和免疫的完整性2018年地区幼儿Puskesmas Cempaka Banjarmasin工作是有价值的(p value =万˂α0。05)和有意义的关系基本免疫支持丈夫和完整性2018年地区幼儿Puskesmas Cempaka Banjarmasin工作是有价值的(p value =万˂α0。05),而不相关的变量与免疫的完整性对幼儿基础是教育水平(p值价值= 1000˃α0。05)。卫生工作者需要向pofaandu或直接社区增加对基础免疫的教育频率,以及儿童得不到基本免疫和基本免疫目标的影响。
{"title":"Analisis Faktor Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin","authors":"Yeni Riza, Norfai Norfai, M. Mirnawati","doi":"10.31934/MPPKI.V1I3.309","DOIUrl":"https://doi.org/10.31934/MPPKI.V1I3.309","url":null,"abstract":"Imunisasi merupakan salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Puskesmas Cempaka Banjarmasin dari tahun 2015-2017 mengalami peningkatan pencapaian setiap tahunnya walaupun dengan persentase yang tidak terlalu signifikan pada tahun 2015 sebesar 89,7%, 2016 sebesar 96,1%, 2017 sebesar 102,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan pengetahuan, tingkat pendidikan, dan dukungan suami dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin tahun 2018. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang di dapatkan sebanyak 54 responden dengan cara pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrument penelitian yang digunakan yaitu, kuesioner dan wawancara secara langsung kepada responden yang berkunjung ke Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Analisis data menggunakan uji statistik Chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin tahun 2018 dengan (nilai p value = 0,000 ˂ α 0,05) dan terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin tahun 2018 dengan (nilai p value = 0,000 ˂ α 0,05), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita adalah tingkat pendidikan dengan (nilai p value = 1,000 ˃ α 0,05). Perlunya peningkatan frekuensi penyuluhan oleh petugas kesehatan kepada kader posyandu ataupun masyarakat langsung tentang manfaat imunisasi dasar, dampak jika anak tidak mendapatkan imunisasi dasar dan tujuan pemberian imunisasi dasar.","PeriodicalId":145542,"journal":{"name":"MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134362079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu penyebab kematian bayi di negara berkembang termasuk Indonesia yaitu penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus (DPT). Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis usia menikah dan status pekerjaan yang berhubungan dengan tingkat kecemasan ibu tentang efek samping DPT di wilayah Kerja Puskesmas Basirih Baru tahun 2018. Penelitian ini bersifat survei analitik pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 489 responden. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yaitu dengan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 88 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami cemas berat (58%), menikah dibawah usia ideal (47,7%) dan lebih banyak yang tidak bekerja (63,6%). Terdapat hubungan antara usia menikah dengan tingkat kecemasan (p value = 0,013). Terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan tingkat kecemasan (p value = 0,026). Disarankan kepada petugas puskesmas untuk meningkatkan program promosi kesehatan mengenai pentingnya imunisasi serta manfaat imunisasi untuk pencegahan terjadinya penyakit infeksi yang berbahaya bagi anak.
{"title":"Analisis Usia Menikah dan Status Pekerjaan yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Tentang Efek Samping DPT","authors":"Eddy Rahman, Yeni Riza","doi":"10.31934/mppki.v1i3.312","DOIUrl":"https://doi.org/10.31934/mppki.v1i3.312","url":null,"abstract":"Salah satu penyebab kematian bayi di negara berkembang termasuk Indonesia yaitu penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus (DPT). Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis usia menikah dan status pekerjaan yang berhubungan dengan tingkat kecemasan ibu tentang efek samping DPT di wilayah Kerja Puskesmas Basirih Baru tahun 2018. Penelitian ini bersifat survei analitik pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 489 responden. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yaitu dengan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 88 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami cemas berat (58%), menikah dibawah usia ideal (47,7%) dan lebih banyak yang tidak bekerja (63,6%). Terdapat hubungan antara usia menikah dengan tingkat kecemasan (p value = 0,013). Terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan tingkat kecemasan (p value = 0,026). Disarankan kepada petugas puskesmas untuk meningkatkan program promosi kesehatan mengenai pentingnya imunisasi serta manfaat imunisasi untuk pencegahan terjadinya penyakit infeksi yang berbahaya bagi anak.","PeriodicalId":145542,"journal":{"name":"MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion","volume":"5 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120914214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saat ini, obat keras dapat dibeli dengan mudah di apotek walau tanpa resep dokter. Salah satu Obat keras yang diperjual belikan di apotek tanpa resep dokter adalah obat-obat antihipertensi.Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui studi penggunaan antihipertensi pada pelayanan non resep di apotek di wilayah kecamatan Palu Selatan Kota Palu, serta alasan masyarakat dalam mengkonsumsi antihipertensi tanpa resep dokter.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan dan menginterpretasikan studi penggunaan antihipertensi pada pelayanan non resepdi apotek di wilayah kecamatan Palu Selatan Kota Paludengan menggunakan metode survey.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Sebagian besar masyarakat di wilayah kecamatan Palu Selatan yaitu sebanyak 89% pernah menggunakan antihipertensi tanpa resep, dengan tingkat pengetahuan masyarakat rata-rata 85,57% dan dikategorikan sebagai tingkat pengetahuan tinggi.Alasan masyarakat di wilayah kecamatan Palu Selatan menggunakan antihipertensi tanpa resep karena merasa cocok pada pengobatan sebelumnya.
如今,即使在没有处方的情况下,处方药也很容易在药店买到。在没有处方的药店里,出售的一种处方药是抗高血压药物。这项研究的目的是了解在贝尔镇南铁锤区(south hammer street)的一家开处方的药店使用抗高血压药物的研究,以及公众在没有处方的情况下服用抗高血压药物的原因。该研究是一项描述性研究,通过调查方法,描述和解释在帕鲁镇南铁锤区(south road of padle)的一家非处方药店使用抗高血压服务的研究。研究发现,南帕鲁地区89%的人曾在没有处方的情况下服用抗高血压药,社区平均知识水平为85.57%,并被归类为高知识率。南帕鲁地区的人们之所以在没有处方的情况下使用抗高血压药,是因为他们觉得以前的治疗很合适。
{"title":"Faktor – Faktor Keputusan Pembelian Obat Anti Hipertensi Pada Pelayanan Non Resep Di Apotek Wilayah Kecamatan Palu Selatan","authors":"Firdawati amir Parumpu, Afriani Kusumawati","doi":"10.31934/MPPKI.V1I3.310","DOIUrl":"https://doi.org/10.31934/MPPKI.V1I3.310","url":null,"abstract":"Saat ini, obat keras dapat dibeli dengan mudah di apotek walau tanpa resep dokter. Salah satu Obat keras yang diperjual belikan di apotek tanpa resep dokter adalah obat-obat antihipertensi.Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui studi penggunaan antihipertensi pada pelayanan non resep di apotek di wilayah kecamatan Palu Selatan Kota Palu, serta alasan masyarakat dalam mengkonsumsi antihipertensi tanpa resep dokter.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan dan menginterpretasikan studi penggunaan antihipertensi pada pelayanan non resepdi apotek di wilayah kecamatan Palu Selatan Kota Paludengan menggunakan metode survey.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Sebagian besar masyarakat di wilayah kecamatan Palu Selatan yaitu sebanyak 89% pernah menggunakan antihipertensi tanpa resep, dengan tingkat pengetahuan masyarakat rata-rata 85,57% dan dikategorikan sebagai tingkat pengetahuan tinggi.Alasan masyarakat di wilayah kecamatan Palu Selatan menggunakan antihipertensi tanpa resep karena merasa cocok pada pengobatan sebelumnya.","PeriodicalId":145542,"journal":{"name":"MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126598089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kualitas hidup sangat erat kaitannya dengan kehidupan setiap orang terutama orang dengan HIV dan AIDS (ODHA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stigma, depresi, dukungan sosial, status sosial ekonomi dan kepatuhan minum obat ARV terhadap kualitas hidup orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Maluku Utara tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan “potong lintang”. Populasi penelitian adalah seluruh ODHA yang ada dalam wilayah Propinsi Maluku Utara. Sampel penelitian sebanyak 206 responden yang diambil dan ditentukan dengan tehnik purposif. Data dianalisis dengan uji chi-scuare dan regresi logistik melalui bantuan computer program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai stigma (p Value=0,002), depresi (p Value=0,001), Dukungan sosial (p Value=0,002), Kepatuhan terapi ARV (p Value=0,024) artinya, keempat factor tersebut berpengaruh terhadap kualitas hidup ODHA. Stigma merupakan variabel yang paling kuat pengaruhnya terhadap kualitas hidup ODHA.
{"title":"Determinan Sosial “Quality of Life” Orang dengan HIV dan Aids (Odha)","authors":"A. Basri","doi":"10.31934/MPPKI.V1I3.313","DOIUrl":"https://doi.org/10.31934/MPPKI.V1I3.313","url":null,"abstract":"Kualitas hidup sangat erat kaitannya dengan kehidupan setiap orang terutama orang dengan HIV dan AIDS (ODHA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stigma, depresi, dukungan sosial, status sosial ekonomi dan kepatuhan minum obat ARV terhadap kualitas hidup orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Maluku Utara tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan “potong lintang”. Populasi penelitian adalah seluruh ODHA yang ada dalam wilayah Propinsi Maluku Utara. Sampel penelitian sebanyak 206 responden yang diambil dan ditentukan dengan tehnik purposif. Data dianalisis dengan uji chi-scuare dan regresi logistik melalui bantuan computer program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai stigma (p Value=0,002), depresi (p Value=0,001), Dukungan sosial (p Value=0,002), Kepatuhan terapi ARV (p Value=0,024) artinya, keempat factor tersebut berpengaruh terhadap kualitas hidup ODHA. Stigma merupakan variabel yang paling kuat pengaruhnya terhadap kualitas hidup ODHA.","PeriodicalId":145542,"journal":{"name":"MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129982541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kasus malaria sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk indonesia. Provinsi Maluku Utara merupakan salah satu daerah endemis malaria di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kelambu berinsektisida, penggunaan kawat kasa dengan kejadian malaria dikelurahan Sangaji. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain penlitian cross sectional.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel diambil sebanyak 93 responden. Instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu Uji Chi Square dan Uji Fisher’s Extact. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria (p= 0,935) dan ada hubungan antara penggunaan kawat kasa dengan kejadian malaria (p=0,002). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kawat kasa sangat berpengaruh terhadap kejadian Malaria.
{"title":"Penggunaan Kelambu Berinsektisida dan Kawat Kasa Dengan Kejadian Malaria di Kelurahan Sangaji","authors":"M. Mustafa, Fatmah M.Saleh, Rahayu Djawa","doi":"10.31934/MPPKI.V1I3.311","DOIUrl":"https://doi.org/10.31934/MPPKI.V1I3.311","url":null,"abstract":"Kasus malaria sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk indonesia. Provinsi Maluku Utara merupakan salah satu daerah endemis malaria di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kelambu berinsektisida, penggunaan kawat kasa dengan kejadian malaria dikelurahan Sangaji. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain penlitian cross sectional.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel diambil sebanyak 93 responden. Instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu Uji Chi Square dan Uji Fisher’s Extact. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria (p= 0,935) dan ada hubungan antara penggunaan kawat kasa dengan kejadian malaria (p=0,002). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kawat kasa sangat berpengaruh terhadap kejadian Malaria.","PeriodicalId":145542,"journal":{"name":"MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115032703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Polusi logam berat termasuk timbal (Pb) merupakan masalah yang serius di negara maju maupun negara berkembang seperti indonesia. Polusi timbal berkaitan erat dengan proses pertambangan, asap kendaraan bermotor serta Industri yang menggunakan bahan baku timbal (Pb) seperti bahan bakar minyak yang mengandung bahan kimia beracun. Bahan bakar minyak dapat menghasilkan uap atau gas diudara yang menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan manusia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui paparan timbal (Pb) pada petugas SPBU CV.Arba. Penelitian ini menggunakan desain penelitian obeservasional analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode pengambilan sampel Total Sampling yaitu sebesar 40 responden.Hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan jam kerja responden dengan nilai p=0,004, ada hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan masa kerja responden dengan nilai p=0,000,dan hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan kebiasaan merokok dengan nilai p=0,001.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pb dapat terakumulasi didalam tubuh dalam kurun waktu yang lama,akumulasi timbal (Pb) didalam tubuh khususnya kepada para petugas SPBU dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ialah masa kerja yang lama, jam kerja yang lebih dari jam kerja normal, dan kebiasaan merokok. Selain melaui spesimen darah dan urin, akumulasi timbal (Pb) didalam tubuh seseorang juga dapat dideteksi melalui spesimen yang lain seperti rambut karna rambut dapat menyimpan akumulasi zat kimia didalam tubuh dalam kurun waktu yang lama.
{"title":"Analisis Paparan Timbal (PB) Pada Petugas Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU) CV. Arba di Kota Palu","authors":"Zhanaz Tasya","doi":"10.31934/mppki.v1i3.315","DOIUrl":"https://doi.org/10.31934/mppki.v1i3.315","url":null,"abstract":"Polusi logam berat termasuk timbal (Pb) merupakan masalah yang serius di negara maju maupun negara berkembang seperti indonesia. Polusi timbal berkaitan erat dengan proses pertambangan, asap kendaraan bermotor serta Industri yang menggunakan bahan baku timbal (Pb) seperti bahan bakar minyak yang mengandung bahan kimia beracun. Bahan bakar minyak dapat menghasilkan uap atau gas diudara yang menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan manusia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui paparan timbal (Pb) pada petugas SPBU CV.Arba. Penelitian ini menggunakan desain penelitian obeservasional analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode pengambilan sampel Total Sampling yaitu sebesar 40 responden.Hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan jam kerja responden dengan nilai p=0,004, ada hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan masa kerja responden dengan nilai p=0,000,dan hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan kebiasaan merokok dengan nilai p=0,001.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pb dapat terakumulasi didalam tubuh dalam kurun waktu yang lama,akumulasi timbal (Pb) didalam tubuh khususnya kepada para petugas SPBU dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ialah masa kerja yang lama, jam kerja yang lebih dari jam kerja normal, dan kebiasaan merokok. Selain melaui spesimen darah dan urin, akumulasi timbal (Pb) didalam tubuh seseorang juga dapat dideteksi melalui spesimen yang lain seperti rambut karna rambut dapat menyimpan akumulasi zat kimia didalam tubuh dalam kurun waktu yang lama.","PeriodicalId":145542,"journal":{"name":"MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116147831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kantin merupakan tempat atau bangunan dimana segenap warga sekitar lingkunganya dapat membeli pangan jajanan, baik berupa pangan siap saji maupun pangan olahan. Kantin sekolah mempunyai peranan yang penting dalam mewujudkan pesan-pesan kesehatan dan dapat menentukan perilaku makan sehari-hari melalui penyediaan makanan jajanan di sekolah. Pada tahun 2014 terjadi kasus keracunan makanan di berbagai wilayah Indonesia disebabkan oleh pangan jajanan sebanyak 15 insiden dengan korban 468 korban. Desain penelitian yang diterapkan adalah dengan pendekatan kuantitatif penelitian untuk melihat perbedaan sebelum intervensi-sesudah intervensi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling atau seluruh populasi pengelola kantin di UPN Veteran Jakarta. Pengumpulan data menghasilkan data primer dengan alat bantu kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji wilcoxon untuk membandingkan nilai rata-rata pengetahuan kantin sehat sebelum intervensi (1,00,) sesudah intervensi (2,00),pengetahuan hygiene perorangan sebelum intervensi (1,78) sesudah intervensi (2,00), pengetahuan sanitasi makanan sebelum intervensi (1,81) sesudah intervensi (2,00), dan pengetahuan gizi seimbang sebelum intervensi (1,72) sesudah intervensi (2,00). Hasil penelitian menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000, 0,008, 0,014 dan 0,003. Kesimpulannya yaitu terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan pengelola kantin yang meliputi kantin sehat, hygiene perorangan, sanitasi makanan, dan gizi seimbang.
{"title":"Strategi Promosi Kesehatan Terhadap Upaya Peningkatan Pengetahuan Pengelola Kantin Sehat","authors":"Putri Permatasari, Sharadea Sharadea","doi":"10.31934/MPPKI.V1I3.308","DOIUrl":"https://doi.org/10.31934/MPPKI.V1I3.308","url":null,"abstract":"Kantin merupakan tempat atau bangunan dimana segenap warga sekitar lingkunganya dapat membeli pangan jajanan, baik berupa pangan siap saji maupun pangan olahan. Kantin sekolah mempunyai peranan yang penting dalam mewujudkan pesan-pesan kesehatan dan dapat menentukan perilaku makan sehari-hari melalui penyediaan makanan jajanan di sekolah. Pada tahun 2014 terjadi kasus keracunan makanan di berbagai wilayah Indonesia disebabkan oleh pangan jajanan sebanyak 15 insiden dengan korban 468 korban. Desain penelitian yang diterapkan adalah dengan pendekatan kuantitatif penelitian untuk melihat perbedaan sebelum intervensi-sesudah intervensi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling atau seluruh populasi pengelola kantin di UPN Veteran Jakarta. Pengumpulan data menghasilkan data primer dengan alat bantu kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji wilcoxon untuk membandingkan nilai rata-rata pengetahuan kantin sehat sebelum intervensi (1,00,) sesudah intervensi (2,00),pengetahuan hygiene perorangan sebelum intervensi (1,78) sesudah intervensi (2,00), pengetahuan sanitasi makanan sebelum intervensi (1,81) sesudah intervensi (2,00), dan pengetahuan gizi seimbang sebelum intervensi (1,72) sesudah intervensi (2,00). Hasil penelitian menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000, 0,008, 0,014 dan 0,003. Kesimpulannya yaitu terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan pengelola kantin yang meliputi kantin sehat, hygiene perorangan, sanitasi makanan, dan gizi seimbang.","PeriodicalId":145542,"journal":{"name":"MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126441546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}