Pub Date : 2023-05-30DOI: 10.58982/krisnadana.v2i3.295
Fabiana Kaunan, Y. P. Kelen, Darsono Nababan
Pada pemilihan calon kepala desa, perlu adanya suatu penilaian terhadap calon kepala desa apakah layak atau tidak. BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Oesena telah menetapkan standar penilaian dalam pemilihan calon kepala desa sejak awal pemilihan sampai saat ini. Pemilihan dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan antara lain, Pendidikan, Pengalaman Kerja, Perilaku, Usia, dan Status Penduduk. Pada Penelitian ini dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi sistem pendukung keputusan dengan mengunakan metode AHP. Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa nilai akhir lima calon kepala desa adalah Dion dengan nilai 0,27468, Maria dengan nilai 0,27012, Samuel dengan nilai 0,24273, Nofrianto dengan nilai 0,23921, dan Wina dengan nilai 0,21417.
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Kepala Desa Menggunakan Metode Analityc Hierarchy Process (AHP) Berbasis Web (Studi Kasus: Desa Oesena)","authors":"Fabiana Kaunan, Y. P. Kelen, Darsono Nababan","doi":"10.58982/krisnadana.v2i3.295","DOIUrl":"https://doi.org/10.58982/krisnadana.v2i3.295","url":null,"abstract":"Pada pemilihan calon kepala desa, perlu adanya suatu penilaian terhadap calon kepala desa apakah layak atau tidak. BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Oesena telah menetapkan standar penilaian dalam pemilihan calon kepala desa sejak awal pemilihan sampai saat ini. Pemilihan dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan antara lain, Pendidikan, Pengalaman Kerja, Perilaku, Usia, dan Status Penduduk. Pada Penelitian ini dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi sistem pendukung keputusan dengan mengunakan metode AHP. Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa nilai akhir lima calon kepala desa adalah Dion dengan nilai 0,27468, Maria dengan nilai 0,27012, Samuel dengan nilai 0,24273, Nofrianto dengan nilai 0,23921, dan Wina dengan nilai 0,21417.","PeriodicalId":166888,"journal":{"name":"Jurnal Krisnadana","volume":"31 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120855281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-30DOI: 10.58982/krisnadana.v2i3.335
I. Putra, Ketut Sepdyana Kartini, Yoga Kristian Suyitno, I. M. Sugiarta, Ni Kadek Mega Cahya Puspita
Sebagai makhluk sosial, manusia secara alami perlu berinteraksi satu sama lain melalui komunikasi, dengan berada di masyarakat hanya untuk berbagi informasi atau saling menanggapi kebutuhan, seperti proses belajar di sekolah. Namun penyandang tunarungu sulit untuk berkomunikasi secara utuh karena lingkungan yang tidak ramah bagi mereka dan salah satunya adalah sangat sedikit yang memahami bahasa isyarat. Program berbasis Python "My Signs" dikembangkan untuk mengedukasi masyarakat tentang Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), dengan fitur-fitur seperti mengenali bahasa isyarat menggunakan model pembelajaran mesin dan menerjemahkan kata menggunakan output gambar, serta menggunakan Python. Layanan dalam infrastruktur perangkat lunak. Pengembangan aplikasi ini menggunakan library open CV yang merupakan bentuk library dari metode machine learning dengan Bahasa python, sehingga dengan berkembangnya aplikasi ini diharapakan terciptanya lingkungan yang ramah bagi tunarungu.
{"title":"Penerapan Library Tensorflow, Cvzone, dan Numpy pada Sistem Deteksi Bahasa Isyarat Secara Real Time","authors":"I. Putra, Ketut Sepdyana Kartini, Yoga Kristian Suyitno, I. M. Sugiarta, Ni Kadek Mega Cahya Puspita","doi":"10.58982/krisnadana.v2i3.335","DOIUrl":"https://doi.org/10.58982/krisnadana.v2i3.335","url":null,"abstract":"Sebagai makhluk sosial, manusia secara alami perlu berinteraksi satu sama lain melalui komunikasi, dengan berada di masyarakat hanya untuk berbagi informasi atau saling menanggapi kebutuhan, seperti proses belajar di sekolah. Namun penyandang tunarungu sulit untuk berkomunikasi secara utuh karena lingkungan yang tidak ramah bagi mereka dan salah satunya adalah sangat sedikit yang memahami bahasa isyarat. Program berbasis Python \"My Signs\" dikembangkan untuk mengedukasi masyarakat tentang Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), dengan fitur-fitur seperti mengenali bahasa isyarat menggunakan model pembelajaran mesin dan menerjemahkan kata menggunakan output gambar, serta menggunakan Python. Layanan dalam infrastruktur perangkat lunak. Pengembangan aplikasi ini menggunakan library open CV yang merupakan bentuk library dari metode machine learning dengan Bahasa python, sehingga dengan berkembangnya aplikasi ini diharapakan terciptanya lingkungan yang ramah bagi tunarungu. ","PeriodicalId":166888,"journal":{"name":"Jurnal Krisnadana","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114629117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.58982/krisnadana.v3i1.245
Ainun Gita Risqi Ilma, M. F. Amrulloh
Air merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi semua makluk hidup apalagi bagi manusia. Dibeberapa daerah penggunaan air bersih biasanya diatur oleh petugas Himpunan Penduduk Pemakaian Air Minum biasa disebut HIPPAM. Selain sebagai penyedia untuk memenuhi kebutuhan air bersih, petugas HIPPAM juga harus selalu siaga dengan adanya dugaan kebocoran air. Kebocoran air ini tidak mudah diketahui jika tidak di cek secara manual ke pusat aliran air. Hal ini di rasa kurang efektif dalam proses pengecekan. Maka dari itu dibuatlah sistem monitoring untuk melihat debit air yang mengalir pada pusat pipa atau saluran yang melewati sensor Manfaat adanya sensor ini memberikan kemudahan dalam melakukan pengecekan suatu debit air yang berkurang akibat adanya dugaan kebocoran pada pipa. Dengan memanfaatkan NodeMCU dan sensor water Flow melalui smartphone android. Hal ini bertujuan agar pegawai bekerja lebih efektif dalam bekerja. Hasil dari penelitian ini membantu memberikan informasi kepada petugas HIPPAM berupa informasi pemakaian debit air pada pusat meteran air. Sehingga petugas HIPPAM berkerja lebih efektif dan efesien dalam pengecekan debit meteran air.
{"title":"Implementasi Sensor Water Flow Untuk Sistem Monitoring Pemakaian Debit Air HIPPAM Berbasis Android","authors":"Ainun Gita Risqi Ilma, M. F. Amrulloh","doi":"10.58982/krisnadana.v3i1.245","DOIUrl":"https://doi.org/10.58982/krisnadana.v3i1.245","url":null,"abstract":"Air merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi semua makluk hidup apalagi bagi manusia. Dibeberapa daerah penggunaan air bersih biasanya diatur oleh petugas Himpunan Penduduk Pemakaian Air Minum biasa disebut HIPPAM. Selain sebagai penyedia untuk memenuhi kebutuhan air bersih, petugas HIPPAM juga harus selalu siaga dengan adanya dugaan kebocoran air. Kebocoran air ini tidak mudah diketahui jika tidak di cek secara manual ke pusat aliran air. Hal ini di rasa kurang efektif dalam proses pengecekan. Maka dari itu dibuatlah sistem monitoring untuk melihat debit air yang mengalir pada pusat pipa atau saluran yang melewati sensor Manfaat adanya sensor ini memberikan kemudahan dalam melakukan pengecekan suatu debit air yang berkurang akibat adanya dugaan kebocoran pada pipa. Dengan memanfaatkan NodeMCU dan sensor water Flow melalui smartphone android. Hal ini bertujuan agar pegawai bekerja lebih efektif dalam bekerja. Hasil dari penelitian ini membantu memberikan informasi kepada petugas HIPPAM berupa informasi pemakaian debit air pada pusat meteran air. Sehingga petugas HIPPAM berkerja lebih efektif dan efesien dalam pengecekan debit meteran air. ","PeriodicalId":166888,"journal":{"name":"Jurnal Krisnadana","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122629458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.58982/krisnadana.v3i1.275
M. Saleh, I. W. Sudiarsa
LPG merupakan salah satu sumber energi utama yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini sebagai pengganti minyak tanah yang semakin langka dan juga mahal. Penggunaan gas LPG sebagai sumber energi yang paling banyak digunakan untuk kebutuhan pokok pada masyarakat dan sangat berguna karena digunakan untuk memasak, akan tetapi pada saat ingin memasak sering dijumpai gas lpg yang habis secara tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan dan itu menghambat proses memasak, kelemahan ini juga biasa terjadi di lingkungan perumahan yakni sebagai konsumen pengguna gas LPG terkadang para konsumen juga lupa untuk mengecek level gas yang dipakai sehingga yang terjadi adalah kehabisan gas saat sedang digunakan. Untuk itulah diperlukan sebuah alat yang dapat mendeteksi kehabisan gas tersebut dengan memberikan notifikasi melalui Telegram agar bisa dilakukan penanggulangan dini. Perancangan alat ini menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroler utama juga menggunakan Mikrokontroler NodeMCU ESP32 yang berfungsi mengirimkan data berupa notifikasi pada aplikasi telegram untuk bisa mengetahui berapa tekanan yang ada pada tabung gas Lpg. Untuk mendeteksi tekanan pada tabung gas lpg, pendeteksi menggunakan sensor tekanan Pressure Transducer Transmitter, dan juga menggunakan lcd berfungsi untuk menampilkan nilai tekanan gas lpg.
{"title":"Rancang Bangun Pendeteksi Monitoring Gas LPG Berbasis Mikrokontroller dan Notifikasi Telegram Messenger","authors":"M. Saleh, I. W. Sudiarsa","doi":"10.58982/krisnadana.v3i1.275","DOIUrl":"https://doi.org/10.58982/krisnadana.v3i1.275","url":null,"abstract":"LPG merupakan salah satu sumber energi utama yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini sebagai pengganti minyak tanah yang semakin langka dan juga mahal. Penggunaan gas LPG sebagai sumber energi yang paling banyak digunakan untuk kebutuhan pokok pada masyarakat dan sangat berguna karena digunakan untuk memasak, akan tetapi pada saat ingin memasak sering dijumpai gas lpg yang habis secara tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan dan itu menghambat proses memasak, kelemahan ini juga biasa terjadi di lingkungan perumahan yakni sebagai konsumen pengguna gas LPG terkadang para konsumen juga lupa untuk mengecek level gas yang dipakai sehingga yang terjadi adalah kehabisan gas saat sedang digunakan. Untuk itulah diperlukan sebuah alat yang dapat mendeteksi kehabisan gas tersebut dengan memberikan notifikasi melalui Telegram agar bisa dilakukan penanggulangan dini. Perancangan alat ini menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroler utama juga menggunakan Mikrokontroler NodeMCU ESP32 yang berfungsi mengirimkan data berupa notifikasi pada aplikasi telegram untuk bisa mengetahui berapa tekanan yang ada pada tabung gas Lpg. Untuk mendeteksi tekanan pada tabung gas lpg, pendeteksi menggunakan sensor tekanan Pressure Transducer Transmitter, dan juga menggunakan lcd berfungsi untuk menampilkan nilai tekanan gas lpg.","PeriodicalId":166888,"journal":{"name":"Jurnal Krisnadana","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123852061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.58982/krisnadana.v2i2.264
Dedy Sutris Martua Simanjuntak, Indra Gunawan, S. Sumarno, P. Poningsih, Ika Purnama Sari
Pengangguran adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah penduduk usia kerja yang sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan usaha, atau merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, atau sudah punya pekerjaan tetapi belum memulai bekerja. Jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah lulusan dari sekolah maupun perguruan tinggi. Semakin besar jumlah jumlah lulusan dari sekolah maupun perguruan tinggi maka tingkat pengangguran jadi semakin besar. Hal itu dapat menjadi beban tersendiri bagi perekonomian. Karena jika meningkatnya angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan bertambahnya lapangan kerja akan menyebabkan masalah pengangguran. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kesejahteraannya menurun. Oleh karena itu permasalahan penganggguran juga tidak terlepas dari bagian jumlah angkatan kerja, Penelitian ini akan bertujuan untuk mendapatkan Pengelompokan tingkat pengangguran pada wilayah propinsi Sumatera Utara dengan menggunakan algoritma K-Medoids, Proses pengelompokan dengan algoritma K-Medoids ini menggunakan jumlah sample berdasarkan 34 Kabupaten yaitu umur 25 tahun keatas di Sumatera Utara dan akan di lakukan kluster sebanyak 3 kluster. Kluster yang mempunyai karakteristik pengangguran Terbuka terebanyak adalah Kabupaten dengan tingkat pengangguran yang tertinggi. Guna pengelompokan ini nantinya berfungsi untuk meng-cluster Kabupaten/Kota mana yang menjadi perhatian bagi dinas tenaga kerja untuk memberi lapangan pekerjaan. Hasil pengelompokan diuji dengan rapidminer dalam mengkelompokkan data. Tingkat performance ditunjukkan dengan nilai akurasi. Nilai akurasi tersebut diperoleh dengan pengujian hasil klaster terhadap data training dan data testing. Perbandingan nilai akurasi antar algoritma yang digunakan dapat diketahui algoritma terbaik dalam membuat pengelompokan tingkat pengangguran. Berdasarkan Hasil pengelompokkan terdapat tiga cluster, yaitu 14 kabupaten di cluster nol, 2 Kabupaten di cluster satu, dan 17 Kabupaten di Cluster dua.
{"title":"Penerapan Algoritma K-Medoids Untuk Pengelompokkan Pengangguran Umur 25 tahun Keatas Di Sumatera Utara","authors":"Dedy Sutris Martua Simanjuntak, Indra Gunawan, S. Sumarno, P. Poningsih, Ika Purnama Sari","doi":"10.58982/krisnadana.v2i2.264","DOIUrl":"https://doi.org/10.58982/krisnadana.v2i2.264","url":null,"abstract":"Pengangguran adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah penduduk usia kerja yang sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan usaha, atau merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, atau sudah punya pekerjaan tetapi belum memulai bekerja. Jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah lulusan dari sekolah maupun perguruan tinggi. Semakin besar jumlah jumlah lulusan dari sekolah maupun perguruan tinggi maka tingkat pengangguran jadi semakin besar. Hal itu dapat menjadi beban tersendiri bagi perekonomian. Karena jika meningkatnya angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan bertambahnya lapangan kerja akan menyebabkan masalah pengangguran. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kesejahteraannya menurun. Oleh karena itu permasalahan penganggguran juga tidak terlepas dari bagian jumlah angkatan kerja, Penelitian ini akan bertujuan untuk mendapatkan Pengelompokan tingkat pengangguran pada wilayah propinsi Sumatera Utara dengan menggunakan algoritma K-Medoids, Proses pengelompokan dengan algoritma K-Medoids ini menggunakan jumlah sample berdasarkan 34 Kabupaten yaitu umur 25 tahun keatas di Sumatera Utara dan akan di lakukan kluster sebanyak 3 kluster. Kluster yang mempunyai karakteristik pengangguran Terbuka terebanyak adalah Kabupaten dengan tingkat pengangguran yang tertinggi. Guna pengelompokan ini nantinya berfungsi untuk meng-cluster Kabupaten/Kota mana yang menjadi perhatian bagi dinas tenaga kerja untuk memberi lapangan pekerjaan. Hasil pengelompokan diuji dengan rapidminer dalam mengkelompokkan data. Tingkat performance ditunjukkan dengan nilai akurasi. Nilai akurasi tersebut diperoleh dengan pengujian hasil klaster terhadap data training dan data testing. Perbandingan nilai akurasi antar algoritma yang digunakan dapat diketahui algoritma terbaik dalam membuat pengelompokan tingkat pengangguran. Berdasarkan Hasil pengelompokkan terdapat tiga cluster, yaitu 14 kabupaten di cluster nol, 2 Kabupaten di cluster satu, dan 17 Kabupaten di Cluster dua.","PeriodicalId":166888,"journal":{"name":"Jurnal Krisnadana","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127112884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.58982/krisnadana.v3i1.248
Dafina Agustina
Kaktus merupakan tumbuhan hijau yang dapat berkembang cukup lama tanpa air dan berasal dari Amerika. Tanaman ini salah satu tanaman hias yang disukai banyak kalangan remaja ataupun dewasa karena ciri yang unik dan istimewa. Kaktus terkenal dengan tanaman sukulen, Permasalah utama yaitu jika tanaman kaktus kekurangan air atau kelebihan dalam menyiram maka akan terjadi kebusukan pada tanaman yang mengakibatkan tanaman mati. Oleh karena itu dibuatlah sistem irigasi pada tanaman kaktus yang memanfaatkan Sensor Kelembaban Tanah (NodeMCU ESP8266) sebagai pembaca kelembaban tanah yang akan di lihat pada aplikasi android. Dengan adanya sistem tersebut masyarakat atau pembudidaya dapat mengontrol dan memonitoring tanaman kaktus, Sehingga dapat merawat tanaman dengan baik dan subur. Dari hasil penelitian ini dapat memonitoring dan mengontrol suatu sensor kelembaban tanah pada tanaman kaktus dengan nilai 30% tanah Kering dan 75% tanah basah.
{"title":"Rancang Bangun Sensor Kelembaban Tanah Untuk Sistem Irigasi Tanaman Kaktus Berbasis Android","authors":"Dafina Agustina","doi":"10.58982/krisnadana.v3i1.248","DOIUrl":"https://doi.org/10.58982/krisnadana.v3i1.248","url":null,"abstract":"Kaktus merupakan tumbuhan hijau yang dapat berkembang cukup lama tanpa air dan berasal dari Amerika. Tanaman ini salah satu tanaman hias yang disukai banyak kalangan remaja ataupun dewasa karena ciri yang unik dan istimewa. Kaktus terkenal dengan tanaman sukulen, Permasalah utama yaitu jika tanaman kaktus kekurangan air atau kelebihan dalam menyiram maka akan terjadi kebusukan pada tanaman yang mengakibatkan tanaman mati. Oleh karena itu dibuatlah sistem irigasi pada tanaman kaktus yang memanfaatkan Sensor Kelembaban Tanah (NodeMCU ESP8266) sebagai pembaca kelembaban tanah yang akan di lihat pada aplikasi android. Dengan adanya sistem tersebut masyarakat atau pembudidaya dapat mengontrol dan memonitoring tanaman kaktus, Sehingga dapat merawat tanaman dengan baik dan subur. Dari hasil penelitian ini dapat memonitoring dan mengontrol suatu sensor kelembaban tanah pada tanaman kaktus dengan nilai 30% tanah Kering dan 75% tanah basah.","PeriodicalId":166888,"journal":{"name":"Jurnal Krisnadana","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122893452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.58982/krisnadana.v2i2.239
Rifqiyah Rifqiyah, M. F. Amrulloh
Oli merupakan sebuah cairan yang berperan penting untuk melumasi mesin, pendingin, dan melindungi komponen yang bergerak pada sepeda motor. penggantian oli yang tidak teratur akan menimbulkan kinerja atau bahkan kerusakan mesin pada sepeda motor. Oleh karena itu dibuatlah sistem monitoring penggantian oli sepeda motor dengan memanfaatkan NodeMCU, Sensor Turbidity sebagai pembaca Kualitas oli yang nanti akan ditampilkan pada aplikasi yang di akses melalui smartphone android. Dengan adanya sistem ini pengguna sepeda motor dapat mengetahui kualitas oli pada sepeda motor. sehingga dapat mengurangi terjadinya kerusakan yang fatal akibat kelalaian terhadap penggantian oli sepeda motor. Hasil dari penelitian ini bahwasanya alat berfungsi dengan baik, hasil dari pengujian didapatkan bahwasanya oli dikatakan keruh jika sudah mencapai pemakaian dalam kurun waktu 1,5 bulan.
{"title":"Penerapan Sensor Turbidity Untuk Monitoring Penggantian Oli Sepeda Motor Berbasis Android","authors":"Rifqiyah Rifqiyah, M. F. Amrulloh","doi":"10.58982/krisnadana.v2i2.239","DOIUrl":"https://doi.org/10.58982/krisnadana.v2i2.239","url":null,"abstract":"Oli merupakan sebuah cairan yang berperan penting untuk melumasi mesin, pendingin, dan melindungi komponen yang bergerak pada sepeda motor. penggantian oli yang tidak teratur akan menimbulkan kinerja atau bahkan kerusakan mesin pada sepeda motor. Oleh karena itu dibuatlah sistem monitoring penggantian oli sepeda motor dengan memanfaatkan NodeMCU, Sensor Turbidity sebagai pembaca Kualitas oli yang nanti akan ditampilkan pada aplikasi yang di akses melalui smartphone android. Dengan adanya sistem ini pengguna sepeda motor dapat mengetahui kualitas oli pada sepeda motor. sehingga dapat mengurangi terjadinya kerusakan yang fatal akibat kelalaian terhadap penggantian oli sepeda motor. Hasil dari penelitian ini bahwasanya alat berfungsi dengan baik, hasil dari pengujian didapatkan bahwasanya oli dikatakan keruh jika sudah mencapai pemakaian dalam kurun waktu 1,5 bulan.","PeriodicalId":166888,"journal":{"name":"Jurnal Krisnadana","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129148390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.58982/krisnadana.v3i1.242
Asy’ari Fandi Ahmad, M. F. Amrullah
Prima Alloy Steel Universal memiliki permasalahan yang dihadapi oleh seorang ahli listrik pada industri dalam mengoprasikan mesin yang sangat banyak, bergantung pada performa setiap pekerja dan tempat lokasi yang cukup luas. Menyebabkan monitoring arus, tegangan, daya dan frekuensi pada otomasi panel listrik dan mengontrol tombol secara manual. Sehingga membutuhkan pengerjaan yang sangat tinggi dan tingkat terjadinya konsleting pada otomasi listrik sangat tinggi karena kurangnya kontrol dan monitoring. Penelitian ini menerapkan pada metode prototype untuk mewujudkan alat sesungguhnya sesuai dengan sistem yang berjalan, menghemat waktu, dan biaya. Hasil pengujian pada aplikasi menu monitoring yang mana sensor membaca nilai dengan rata – rata Arus : 3 A, Tegangan : 220 V, Daya : 4 W, Dan Frekuensi : 50 Hz dan jika menunjukan nilai arus kondisi mesin Low, Medium, dan High, maka aplikasi mobile memberikan notifikasi pada sileder atas mobile dan mengontrol otomasi panel listrik dengan jarak jauh secara realtime.
{"title":"Implementasi Perancangan Sistem Kontrol Dan Monitoring Instalasi Otomasi Panel Listrik Industri Menggunakan IOT Berbasis Mobile","authors":"Asy’ari Fandi Ahmad, M. F. Amrullah","doi":"10.58982/krisnadana.v3i1.242","DOIUrl":"https://doi.org/10.58982/krisnadana.v3i1.242","url":null,"abstract":"Prima Alloy Steel Universal memiliki permasalahan yang dihadapi oleh seorang ahli listrik pada industri dalam mengoprasikan mesin yang sangat banyak, bergantung pada performa setiap pekerja dan tempat lokasi yang cukup luas. Menyebabkan monitoring arus, tegangan, daya dan frekuensi pada otomasi panel listrik dan mengontrol tombol secara manual. Sehingga membutuhkan pengerjaan yang sangat tinggi dan tingkat terjadinya konsleting pada otomasi listrik sangat tinggi karena kurangnya kontrol dan monitoring. Penelitian ini menerapkan pada metode prototype untuk mewujudkan alat sesungguhnya sesuai dengan sistem yang berjalan, menghemat waktu, dan biaya. Hasil pengujian pada aplikasi menu monitoring yang mana sensor membaca nilai dengan rata – rata Arus : 3 A, Tegangan : 220 V, Daya : 4 W, Dan Frekuensi : 50 Hz dan jika menunjukan nilai arus kondisi mesin Low, Medium, dan High, maka aplikasi mobile memberikan notifikasi pada sileder atas mobile dan mengontrol otomasi panel listrik dengan jarak jauh secara realtime.","PeriodicalId":166888,"journal":{"name":"Jurnal Krisnadana","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125885571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.58982/krisnadana.v2i1.234
Widha Pangesti Norcahyani, Arief Tri Arsanto, M. F. Amrulloh, M. Rosadi
Puskesmas merupakan unit pelaksana fungsional, mempunyai fungsi pusat pembangunan kesehatan, pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh yang berkesinambungan.Salah satu masalah yang sering terjadi adalah antrian pasien yang begitu banyak sehingga membuat pasien menjadi bosan dan menghabiskan waktu dengan menunggu giliran adakalanya nomor atrian menjadi terlewatkan dengan pasien lain dikarenakan masih menggunakan tenaga manusia/manual. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan rancang bangun sistem antrian otomatis, alat ini menggunakan teknologi mikrokontroller yang berfungsi sebagai alat pengatur otomatis dan bekerja sesuai dengan perintah yang dimasukkan.Mikrokontroller yang digunakan yaitu arduino dengan modul esp32.Perancangan alat ini terdapat 3 output yaitu kertas yang terdapat pada antrian poli, suara yang terdapat pada sistem poli panggilan dan tampilan nomor pada layar P10Display.Metode yang digunakan penelitian study kasus dengan menggunakna metode pengembangan arduino dengan modul esp32,Rancang bangun sistem antrian otomatis ini menampilkan identitas pasien secara otomatis, sehingga pasien tidak perlu lagi takut jika nomor antrian terlewatkan dan pasien tidak perlu lagi mengantri terlalu lama didepan loket pendaftaran. Hasil pengujian usability testing dengan menggunakan metode SUS diperoleh hasil rata-rata score sebesar 59 sehingga sistem antrian otomatis tersebut dinyatakan OK.
{"title":"Rancang Bangun Sistem Antrian Otomatis Pelayanan Kesehatan UOBF Puskesmas Kedawung Wetan Berbasis Web Menggunakan Arduino dan Esp32","authors":"Widha Pangesti Norcahyani, Arief Tri Arsanto, M. F. Amrulloh, M. Rosadi","doi":"10.58982/krisnadana.v2i1.234","DOIUrl":"https://doi.org/10.58982/krisnadana.v2i1.234","url":null,"abstract":"Puskesmas merupakan unit pelaksana fungsional, mempunyai fungsi pusat pembangunan kesehatan, pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh yang berkesinambungan.Salah satu masalah yang sering terjadi adalah antrian pasien yang begitu banyak sehingga membuat pasien menjadi bosan dan menghabiskan waktu dengan menunggu giliran adakalanya nomor atrian menjadi terlewatkan dengan pasien lain dikarenakan masih menggunakan tenaga manusia/manual. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan rancang bangun sistem antrian otomatis, alat ini menggunakan teknologi mikrokontroller yang berfungsi sebagai alat pengatur otomatis dan bekerja sesuai dengan perintah yang dimasukkan.Mikrokontroller yang digunakan yaitu arduino dengan modul esp32.Perancangan alat ini terdapat 3 output yaitu kertas yang terdapat pada antrian poli, suara yang terdapat pada sistem poli panggilan dan tampilan nomor pada layar P10Display.Metode yang digunakan penelitian study kasus dengan menggunakna metode pengembangan arduino dengan modul esp32,Rancang bangun sistem antrian otomatis ini menampilkan identitas pasien secara otomatis, sehingga pasien tidak perlu lagi takut jika nomor antrian terlewatkan dan pasien tidak perlu lagi mengantri terlalu lama didepan loket pendaftaran. Hasil pengujian usability testing dengan menggunakan metode SUS diperoleh hasil rata-rata score sebesar 59 sehingga sistem antrian otomatis tersebut dinyatakan OK.","PeriodicalId":166888,"journal":{"name":"Jurnal Krisnadana","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131032167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.58982/krisnadana.v2i1.230
I. M. A. Iwan Wisnawa, Ayu Manik Dirgayusari, I. M. Antara, Anak Agung Gede Ekayana, I. W. Sudiarsa
Kamar kos merupakan salah satu bisnis yang berkembang pada era modern saat ini, khususnya pada kawasan yang memiliki banyak perguruan tinggi. Penggunaan kebutuhan listrik setiap penyewa memiliki perbedaan sesuai dengan penggunaan barang elektronik yang dimiliki oleh penyewa, semakin banyak penggunaan listrik tersebut maka semakin besar biaya yang diperlukan dan semakin besar juga resiko yang dihadapi, salah satunya adalah overload. Pada penelitian ini dibuat sistem yang dapat memonitoring listrik dan mengkontrol listrik melalui website untuk mengetahui penggunaan listrik dan biaya yang dibutuhkan pada masing-masing kamar. Sistem ini dibuat menggunakan komponen NodeMCU ESP32, Arduino Nano, Sensor PZEM-004t, relay, dan LCD I2C. Pengujian dilakukan pada salah satu kamar kos yang berada di Kota Denpasar. Dari hasil pengujian sistem yang dibuat diketahui bahwa persentase keberhasilan pada sensor untuk mendeteksi tegangan sebesar 100%, arus sebesar 93% daya sebesar 94%, dan didapatkan bahwa jumlah penggunaan listrik dan perkiraan biaya yang diperlukan dapat dipantau dari jarak jauh menggunakan website. Kelebihan dari sistem ini adalah dapat memantau penggunaan listrik dari jarak jauh tanpa batasan jarak, namun koneksi internet sangat berpengaruh pada sistem untuk memantau penggunaan listrik pada lokasi penelitian.
{"title":"Rancang Bangun Sistem Monitoring Panel Listrik dan Kontrol Listrik Kos Berbasis IoT","authors":"I. M. A. Iwan Wisnawa, Ayu Manik Dirgayusari, I. M. Antara, Anak Agung Gede Ekayana, I. W. Sudiarsa","doi":"10.58982/krisnadana.v2i1.230","DOIUrl":"https://doi.org/10.58982/krisnadana.v2i1.230","url":null,"abstract":"Kamar kos merupakan salah satu bisnis yang berkembang pada era modern saat ini, khususnya pada kawasan yang memiliki banyak perguruan tinggi. Penggunaan kebutuhan listrik setiap penyewa memiliki perbedaan sesuai dengan penggunaan barang elektronik yang dimiliki oleh penyewa, semakin banyak penggunaan listrik tersebut maka semakin besar biaya yang diperlukan dan semakin besar juga resiko yang dihadapi, salah satunya adalah overload. Pada penelitian ini dibuat sistem yang dapat memonitoring listrik dan mengkontrol listrik melalui website untuk mengetahui penggunaan listrik dan biaya yang dibutuhkan pada masing-masing kamar. Sistem ini dibuat menggunakan komponen NodeMCU ESP32, Arduino Nano, Sensor PZEM-004t, relay, dan LCD I2C. Pengujian dilakukan pada salah satu kamar kos yang berada di Kota Denpasar. Dari hasil pengujian sistem yang dibuat diketahui bahwa persentase keberhasilan pada sensor untuk mendeteksi tegangan sebesar 100%, arus sebesar 93% daya sebesar 94%, dan didapatkan bahwa jumlah penggunaan listrik dan perkiraan biaya yang diperlukan dapat dipantau dari jarak jauh menggunakan website. Kelebihan dari sistem ini adalah dapat memantau penggunaan listrik dari jarak jauh tanpa batasan jarak, namun koneksi internet sangat berpengaruh pada sistem untuk memantau penggunaan listrik pada lokasi penelitian. ","PeriodicalId":166888,"journal":{"name":"Jurnal Krisnadana","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131539059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：