Ika Ratna Hidayati, Akhmad Aldy Rahman Miandi, Sendi Lia Yunita
Instalasi farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Balanced Scorecard merupakan satu sistem terintegrasi dari manajemen kinerja yang menyertakan ukuran capaian keuangan dan non-keuangan. Pendekatan Balanced Scorecard belum pernah dilakukan pada IFRSU Karsa Husada Batu sehingga perlu dilakukan untuk membantu meningkatkan kinerja IFRS. Bertujuan mengukur Kinerja Instalasi Farmasi Rumah Sakit Karsa Husada Batu berdasarkan perspektif pelanggan dengan indikator kepuasan pelanggan dan tingkat pertumbuhan pelanggan menggunakan Balanced Scorecard.. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dan teknik purposive sampling. Jumlah sampel indikator kepuasan pelanggan sebanyak 95 responden, Pertumbuhan pelanggan diambil dari jumlah resep yang masuk ke IFRSU Karsa Husada Batu pada periode Tahun 2020-2021. Hasil penelitian pada perspektif pelanggan indikator kepuasan pelanggan dengan metode Servqual mendapatkan nilai mendapatkan hasil rata-rata kenyataan lebih rendah daripada rata-rata harapan sehingga memiliki nilai kesenjangan negatif oleh sebab itu pelanggan merasa belum puas dengan kinerja IFRSU Karsa Husada Batu. Analisis tingkat kepuasan berdasarkan indeks kepuasan memiliki hasil puas dan masuk kriteria “Baik”. Analisis indikator pertumbuhan pelanggan pada tahun 2020 memiliki persentase sebesar 97% dan tahun 2021 sebesar 98%, dari hasil analisis dapat dikatakan baik karena mengalami kenaikan persentase tiap tahun. Dapat disimpulkan kinerja IFRSU Karsa Husada Batu cukup baik pada indikator pertumbuhan, namun perlu perbaikan serta evaluasi kinerja pada indikator kepuasan pelanggan.
{"title":"PENDEKATAN BALANCED SCORECARD DARI PERSPEKTIF PELANGGAN DI INSTALASAI FARMASI RUMAH SAKIT","authors":"Ika Ratna Hidayati, Akhmad Aldy Rahman Miandi, Sendi Lia Yunita","doi":"10.36465/jop.v5i1.870","DOIUrl":"https://doi.org/10.36465/jop.v5i1.870","url":null,"abstract":"Instalasi farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Balanced Scorecard merupakan satu sistem terintegrasi dari manajemen kinerja yang menyertakan ukuran capaian keuangan dan non-keuangan. Pendekatan Balanced Scorecard belum pernah dilakukan pada IFRSU Karsa Husada Batu sehingga perlu dilakukan untuk membantu meningkatkan kinerja IFRS. Bertujuan mengukur Kinerja Instalasi Farmasi Rumah Sakit Karsa Husada Batu berdasarkan perspektif pelanggan dengan indikator kepuasan pelanggan dan tingkat pertumbuhan pelanggan menggunakan Balanced Scorecard.. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dan teknik purposive sampling. Jumlah sampel indikator kepuasan pelanggan sebanyak 95 responden, Pertumbuhan pelanggan diambil dari jumlah resep yang masuk ke IFRSU Karsa Husada Batu pada periode Tahun 2020-2021. Hasil penelitian pada perspektif pelanggan indikator kepuasan pelanggan dengan metode Servqual mendapatkan nilai mendapatkan hasil rata-rata kenyataan lebih rendah daripada rata-rata harapan sehingga memiliki nilai kesenjangan negatif oleh sebab itu pelanggan merasa belum puas dengan kinerja IFRSU Karsa Husada Batu. Analisis tingkat kepuasan berdasarkan indeks kepuasan memiliki hasil puas dan masuk kriteria “Baik”. Analisis indikator pertumbuhan pelanggan pada tahun 2020 memiliki persentase sebesar 97% dan tahun 2021 sebesar 98%, dari hasil analisis dapat dikatakan baik karena mengalami kenaikan persentase tiap tahun. Dapat disimpulkan kinerja IFRSU Karsa Husada Batu cukup baik pada indikator pertumbuhan, namun perlu perbaikan serta evaluasi kinerja pada indikator kepuasan pelanggan.","PeriodicalId":16805,"journal":{"name":"Journal of Pharmacopolium","volume":"24 4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83521039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH BOBOT JENIS TERHADAP KANDUNGAN TOTAL FLAVONOID DAN FENOL EKSTRAK ETIL ASETAT UMBI UBI JALAR UNGU-UNGU (Ipomoea batatas L.)","authors":"Hendy Suhendy, Laras Nawang Wulan, Nursyarifah Hidayati","doi":"10.36465/jop.v5i1.888","DOIUrl":"https://doi.org/10.36465/jop.v5i1.888","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":16805,"journal":{"name":"Journal of Pharmacopolium","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89643271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"POTENSI EKSTRAK METANOL DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L). R.M.King & H.Rob.) SEBAGAI ZAT AKTIF UNTUK SABUN CUCI TANGAN","authors":"Lilis Tuslinah","doi":"10.36465/jop.v5i1.879","DOIUrl":"https://doi.org/10.36465/jop.v5i1.879","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":16805,"journal":{"name":"Journal of Pharmacopolium","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84330407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"AKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL TRANSDERMAL EKTSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (PIPER BETLE L.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS","authors":"Lusi Nurdianti","doi":"10.36465/jop.v5i1.889","DOIUrl":"https://doi.org/10.36465/jop.v5i1.889","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":16805,"journal":{"name":"Journal of Pharmacopolium","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75772714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Functional foods are food that consumed, as usual, has a physiological effect and can reduce the effect of chronic disease. One of them is probiotic beverages. Probiotic beverages that have been widely known overtime was produced by a dairy house. This product could have been expensive due to the cost of raw materials. Alternative vegetable ingredients that can be used as raw materials for probiotic drinks are sweet potatoes. Sweet potato varieties known in Indonesia are generally grouped based on the colour of the sweet potato flesh, one of which is orange sweet potato which is rich in beta carotene. This study aims to determine the effect of orange sweet potato ratio and the starter for the quality of probiotic drinks. This study used a descriptive experimental method by making a probiotic drink from orange sweet potato using Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus bacteria as the test inoculum. The study was conducted through four comparisons of orange sweet potato with bacterial culture, namely P1=20:50, P2=30:50, P3=40:50, and P4=50:50). Each treatment was carried out in two replications. Observation and measurement of data were done by analyzing the determination of organoleptic, pH value, and viscosity. The results showed that the comparative treatment of bacterial culture with orange sweet potato juice (20:50, 30:50, 40:50, and 50:50) in the manufacture of probiotic drink orange sweet potato juice affected acidity (pH) and viscosity. The best treatment obtained was an orange sweet potato juice probiotic drink with a bacterial culture ratio of 50:50 orange sweet potato juice which had a pH value of 4.0 and a viscosity of 0.596 g/mL.
{"title":"PEMANFAATAN UBI JALAR ORANYE (Ipomoea batatas L.) DALAM PEMBUATAN MINUMAN PROBIOTIK SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL","authors":"Nunung Yulia","doi":"10.36465/jop.v5i1.868","DOIUrl":"https://doi.org/10.36465/jop.v5i1.868","url":null,"abstract":"Functional foods are food that consumed, as usual, has a physiological effect and can reduce the effect of chronic disease. One of them is probiotic beverages. Probiotic beverages that have been widely known overtime was produced by a dairy house. This product could have been expensive due to the cost of raw materials. Alternative vegetable ingredients that can be used as raw materials for probiotic drinks are sweet potatoes. Sweet potato varieties known in Indonesia are generally grouped based on the colour of the sweet potato flesh, one of which is orange sweet potato which is rich in beta carotene. This study aims to determine the effect of orange sweet potato ratio and the starter for the quality of probiotic drinks. This study used a descriptive experimental method by making a probiotic drink from orange sweet potato using Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus bacteria as the test inoculum. The study was conducted through four comparisons of orange sweet potato with bacterial culture, namely P1=20:50, P2=30:50, P3=40:50, and P4=50:50). Each treatment was carried out in two replications. Observation and measurement of data were done by analyzing the determination of organoleptic, pH value, and viscosity. The results showed that the comparative treatment of bacterial culture with orange sweet potato juice (20:50, 30:50, 40:50, and 50:50) in the manufacture of probiotic drink orange sweet potato juice affected acidity (pH) and viscosity. The best treatment obtained was an orange sweet potato juice probiotic drink with a bacterial culture ratio of 50:50 orange sweet potato juice which had a pH value of 4.0 and a viscosity of 0.596 g/mL.","PeriodicalId":16805,"journal":{"name":"Journal of Pharmacopolium","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73958538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN TANAMAN HERBAL SEBAGAI SALAH SATU PENCEGAH COVID-19","authors":"Resha Resmawati Shaleha","doi":"10.36465/jop.v5i1.877","DOIUrl":"https://doi.org/10.36465/jop.v5i1.877","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":16805,"journal":{"name":"Journal of Pharmacopolium","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83663247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyakit infeksi adalah penyakit yang di sebabkan oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, jamur dan parasit. Penyakit infeksi menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia, maka perlu dilakukan peneletian untuk menemukan antibmikroba salah satunya adalah dari jamur tiram putih Ppleurotus ostreatus) tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap bakteri pathogen Bacillus cereus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini diawali dengan proses ekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian dilakukan pengujian antibakteri dengan menggunakan metode mikrodilusi untuk menentukan nilai Konsentrasi Hambat minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus cereus dengan nilai KHM 512 µg/mL, sedangkan terhadap Staphylococcus aureus memiliki nilai KHM 256 µg/mL.
{"title":"AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus cereus","authors":"I. Sukmawati","doi":"10.36465/JOP.V2I2.483","DOIUrl":"https://doi.org/10.36465/JOP.V2I2.483","url":null,"abstract":"Penyakit infeksi adalah penyakit yang di sebabkan oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, jamur dan parasit. Penyakit infeksi menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia, maka perlu dilakukan peneletian untuk menemukan antibmikroba salah satunya adalah dari jamur tiram putih Ppleurotus ostreatus) tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap bakteri pathogen Bacillus cereus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini diawali dengan proses ekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian dilakukan pengujian antibakteri dengan menggunakan metode mikrodilusi untuk menentukan nilai Konsentrasi Hambat minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus cereus dengan nilai KHM 512 µg/mL, sedangkan terhadap Staphylococcus aureus memiliki nilai KHM 256 µg/mL.","PeriodicalId":16805,"journal":{"name":"Journal of Pharmacopolium","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81179626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buah Jambu Biji (Psidium guajava) sebelumnya dikenal oleh masyarakat untuk meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah. Sodium Starch Glycolate (SSG) sebagai bahan penghancur pada formula tablet yang berasal dari modifikasi amylum. Keuntungan penggunaan SSG yaitu harganya yang relative lebih murah dan juga merupakan bahan penghancur yang baik jika dibandingkan dengan bahan penghancur yang lainnya misalnya agar atau amylum. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Polpulasi pada penelitian ini adalah Tanaman Jambu Biji (Psidium guajava) dan bahan penghancur tablet. Variabel penelitian ini Tablet Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium guajava) dengan penambahan bahan penghancur Sodium Starch Glycolate (SSG) konsentrasi 2%, 5% dan 8%. Hasil tabel rekapitulasi menyatakan bahwa untuk hasil uji keseragaman bobot tablet dan waktu hancur tablet tidak ada pengaruh bahan penghancur Sodium Starch Glycolate terhadap kedua pengujian tersebut. Sedangkan untuk Hasil Uji Kekerasan Tablet dan Kerapuhan Tablet terdapat pengaruh terhadap pengujian tersebut. Tablet Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium Guajava) dengan penambahan bahan penghancur Sodium Starch Glycolate
{"title":"PENGUJIAN KARAKTERISTIK FISIK TABLET EKSTRAK BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava) DENGAN PENAMBAHAN BAHAN PENGHANCUR SODIUM STARCH GLYCOLATE (SSG) SECARA GRANULASI BASAH","authors":"Anna Pradiningsih","doi":"10.36465/JOP.V2I2.490","DOIUrl":"https://doi.org/10.36465/JOP.V2I2.490","url":null,"abstract":"<p class=\"western\" style=\"margin-bottom: 0in; line-height: 100%;\" align=\"justify\"><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\">Buah Jambu Biji (</span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\"><em>Psidium guajava</em></span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\">) sebelumnya dikenal oleh masyarakat untuk meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah. </span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\"><em>Sodium Starch Glycolate </em></span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\">(SSG) sebagai bahan penghancur pada formula tablet yang berasal dari modifikasi amylum. Keuntungan penggunaan SSG yaitu harganya yang relative lebih murah dan juga merupakan bahan penghancur yang baik jika dibandingkan dengan bahan penghancur yang lainnya misalnya agar atau amylum. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan teknik pengambilan sampel </span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\"><em>Purposive Sampling</em></span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\">. Polpulasi pada penelitian ini adalah Tanaman Jambu Biji (</span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\"><em>Psidium guajava</em></span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\">) dan bahan penghancur tablet. Variabel penelitian ini Tablet Ekstrak Buah Jambu Biji (</span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\"><em>Psidium guajava</em></span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\">) dengan penambahan bahan penghancur </span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\"><em>Sodium Starch Glycolate</em></span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\"> (SSG) konsentrasi 2%, 5% dan 8%. Hasil tabel rekapitulasi menyatakan bahwa untuk hasil uji keseragaman bobot tablet dan waktu hancur tablet tidak ada pengaruh bahan penghancur Sodium Starch Glycolate terhadap kedua pengujian tersebut. Sedangkan untuk Hasil Uji Kekerasan Tablet dan Kerapuhan Tablet terdapat pengaruh terhadap pengujian tersebut. Tablet Ekstrak Buah Jambu Biji (</span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\"><em>Psidium Guajava</em></span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\">) dengan penambahan bahan penghancur </span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-size: small;\"><em>Sodium Starch Glycolate </em></span></span><span style=\"font-family: Times New Roman, serif;\"><span style=\"font-","PeriodicalId":16805,"journal":{"name":"Journal of Pharmacopolium","volume":"98 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90624283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Interaksi obat didefinisikan sebagai fenomena yang terjadi ketika efek farmakodinamik dan farmakokinetik dari suatu obat berubah karena adanya pemberian obat yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi insiden terjadinya interaksi obat secara teoritik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan data pasien dilakukan secara prospektif selama periode April-Juni 2017. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien diabetes mellitus yang bersedia diwawancara untuk mendapatkan data sekunder sedangkan data primer berupa rekam medik dan resep. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh 79 pasien penelitian. Tingkat signifikansi interaksi obat yang paling banyak terjadi yaitu signifikansi 5 sebesar 45 kasus dengan nilai p 0,097. Keparahan dari studi ini banyak terjadi pada interaksi minor sebanyak 60 kasus dengan nilai p 0,368, interaksi ini berpotensi memberikan pengaruh atau efek yang ringan.
{"title":"KAJIAN INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK DENGAN OBAT LAIN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS RAWAT INAP DI RSUD dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA","authors":"Rida Pradifta","doi":"10.36465/JOP.V2I2.486","DOIUrl":"https://doi.org/10.36465/JOP.V2I2.486","url":null,"abstract":"Interaksi obat didefinisikan sebagai fenomena yang terjadi ketika efek farmakodinamik dan farmakokinetik dari suatu obat berubah karena adanya pemberian obat yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi insiden terjadinya interaksi obat secara teoritik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan data pasien dilakukan secara prospektif selama periode April-Juni 2017. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien diabetes mellitus yang bersedia diwawancara untuk mendapatkan data sekunder sedangkan data primer berupa rekam medik dan resep. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh 79 pasien penelitian. Tingkat signifikansi interaksi obat yang paling banyak terjadi yaitu signifikansi 5 sebesar 45 kasus dengan nilai p 0,097. Keparahan dari studi ini banyak terjadi pada interaksi minor sebanyak 60 kasus dengan nilai p 0,368, interaksi ini berpotensi memberikan pengaruh atau efek yang ringan.","PeriodicalId":16805,"journal":{"name":"Journal of Pharmacopolium","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72761711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Off-label adalah penggunaan obat atau peresepan obat dengan indikasi yang berbeda dengan yang tertera dalam label. Banyak laporan terkait penggunaan obat off label dalam terapi penyakit obstetri dan ginekologi, namun belum diketahui tingkat keamanannya untuk pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, karakteristik pengobatan, dan skrining penggunaan obat off-label pada pasien Obstetri dan Ginekologi di RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observational dengan metodecross-sectional, pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dan pengambilan sampel dengan cara Random Sampling berupa data rekam medik pasien Obstetri dan Ginekologi yang berobat pada bulan Juli-Desember 2018. Data dianalisis univariat untuk memperoleh frekuensi dan persentase penggunaan obat off label pada pasien Obstetri dan Ginekologi RSD Gunung Jati Cirebon. Dari 140 sampel rekam medik pasien Obstetri dan Ginekologi di RSD Gunung Jati Kota Cirebon diperoleh karakteristik pasien terbanyak berusia 23-28 tahun sebesar 33,57 % (47 orang), sedangkan untuk kisaran usia kehamilan yang paling banyak adalah berus ia 32-36minggu sebesar 47,14 % (66 orang). Karakteristik pengobatan yang paling banyak digunakan adalah obat nifedipin. Penggunaan obat off label sebesar 73,80% (200 orang) dimana obat off label terbanyak adalah nifedipin sebanyak 52,50% (105 orang) sebagai tokolitik, yaitu mencegah kontraksi uterus pada pasien Obstetri dan Ginekologi RSD Gunung Jati Cirebon.
{"title":"SKRINING PENGGUNAAN OBAT OFF LABEL PADA PASIEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI DI RUMAH SAKIT DAERAH GUNUNG JATI CIREBON","authors":"N. Hidayati","doi":"10.36465/JOP.V2I2.491","DOIUrl":"https://doi.org/10.36465/JOP.V2I2.491","url":null,"abstract":"Off-label adalah penggunaan obat atau peresepan obat dengan indikasi yang berbeda dengan yang tertera dalam label. Banyak laporan terkait penggunaan obat off label dalam terapi penyakit obstetri dan ginekologi, namun belum diketahui tingkat keamanannya untuk pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, karakteristik pengobatan, dan skrining penggunaan obat off-label pada pasien Obstetri dan Ginekologi di RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observational dengan metodecross-sectional, pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dan pengambilan sampel dengan cara Random Sampling berupa data rekam medik pasien Obstetri dan Ginekologi yang berobat pada bulan Juli-Desember 2018. Data dianalisis univariat untuk memperoleh frekuensi dan persentase penggunaan obat off label pada pasien Obstetri dan Ginekologi RSD Gunung Jati Cirebon. Dari 140 sampel rekam medik pasien Obstetri dan Ginekologi di RSD Gunung Jati Kota Cirebon diperoleh karakteristik pasien terbanyak berusia 23-28 tahun sebesar 33,57 % (47 orang), sedangkan untuk kisaran usia kehamilan yang paling banyak adalah berus ia 32-36minggu sebesar 47,14 % (66 orang). Karakteristik pengobatan yang paling banyak digunakan adalah obat nifedipin. Penggunaan obat off label sebesar 73,80% (200 orang) dimana obat off label terbanyak adalah nifedipin sebanyak 52,50% (105 orang) sebagai tokolitik, yaitu mencegah kontraksi uterus pada pasien Obstetri dan Ginekologi RSD Gunung Jati Cirebon.","PeriodicalId":16805,"journal":{"name":"Journal of Pharmacopolium","volume":"114 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79236548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}