Pub Date : 2022-05-27DOI: 10.36452/jmedscie.vi.2490
Leon Lau, Ernawaty Tamba, D. M. Pasaribu
Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2013 cakupan pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif adalah 54.3%, namun masih banyak provinsi yang belum mencapai angka cakupan pemberian ASI eksklusif. Menurut World Health Organization (WHO) angka capaian tersebut masih 50%. Dampak yang terjadi dari tidak memberikan ASI eksklusif adalah keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Tingkat pertumbuhan bayi sangat dipengaruhi oleh kualitas pemberian ASI, sehingga perlu diketahui faktor yang mempengaruhi ketersediaan ASI dari seorang ibu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi berusia 6 bulan. Penelitan ini diadakan pada bayi berusia enam bulan, di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, pada Oktober - Desember 2020 menggunakan kuisioner. Data kemudian dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian didapatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan sudah mencapai cakupan yang disarankan oleh WHO. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan panjang badan, berat badan, dan perkembangan bayi.
{"title":"Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Pemberian Asi Eksklusif pada Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan","authors":"Leon Lau, Ernawaty Tamba, D. M. Pasaribu","doi":"10.36452/jmedscie.vi.2490","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscie.vi.2490","url":null,"abstract":"Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2013 cakupan pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif adalah 54.3%, namun masih banyak provinsi yang belum mencapai angka cakupan pemberian ASI eksklusif. Menurut World Health Organization (WHO) angka capaian tersebut masih 50%. Dampak yang terjadi dari tidak memberikan ASI eksklusif adalah keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Tingkat pertumbuhan bayi sangat dipengaruhi oleh kualitas pemberian ASI, sehingga perlu diketahui faktor yang mempengaruhi ketersediaan ASI dari seorang ibu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi berusia 6 bulan. Penelitan ini diadakan pada bayi berusia enam bulan, di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, pada Oktober - Desember 2020 menggunakan kuisioner. Data kemudian dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian didapatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan sudah mencapai cakupan yang disarankan oleh WHO. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan panjang badan, berat badan, dan perkembangan bayi.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123349332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-01DOI: 10.36452/jmedscientiae.vi.2492
W. William, Flora Rumiati, Isalin Silvanny Homer
Smartphone secara umum didefinisikan sebagai ponsel multifungsi yang menambahkan beberapa fungsi dari sebuah personal digital assistant (PDA) dengan telepon genggam atau telepon dengan kamera. Amerika Optometric Association (AOA) mendefinisikan computer vision syndrome (CVS) sebagai masalah mata dengan penglihatan yang berawal dari penggunaan komputer, electronic reader dan handphone yang berkepanjangan. Gejala yang paling umum terkait CVS adalah mata tegang,sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, dan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penggunaan smartphone dengan kejadian computer vision syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Angkatan 2016. Penelitian ini merupakan desain cross sectional dengan subjek 75 responden. Teknik mengumpulkan data dan mengetahui kejadian CVS menggunakan kuesioner. Data di peroleh dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa prevalensi kejadian CVS sebesar 98,7% dan tidak terdapat hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan kejadian CVS (p 0,0404 > 0,05). Hal ini menunjukan bahwa hubungan durasi penggunaan smartphone tidak berpengaruh terhadap kejadian cvs di mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Angkatan 2016.
{"title":"Hubungan Pengunaan Smartphone dengan Kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Angkatan 2016","authors":"W. William, Flora Rumiati, Isalin Silvanny Homer","doi":"10.36452/jmedscientiae.vi.2492","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.vi.2492","url":null,"abstract":"Smartphone secara umum didefinisikan sebagai ponsel multifungsi yang menambahkan beberapa fungsi dari sebuah personal digital assistant (PDA) dengan telepon genggam atau telepon dengan kamera. Amerika Optometric Association (AOA) mendefinisikan computer vision syndrome (CVS) sebagai masalah mata dengan penglihatan yang berawal dari penggunaan komputer, electronic reader dan handphone yang berkepanjangan. Gejala yang paling umum terkait CVS adalah mata tegang,sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, dan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penggunaan smartphone dengan kejadian computer vision syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Angkatan 2016. Penelitian ini merupakan desain cross sectional dengan subjek 75 responden. Teknik mengumpulkan data dan mengetahui kejadian CVS menggunakan kuesioner. Data di peroleh dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa prevalensi kejadian CVS sebesar 98,7% dan tidak terdapat hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan kejadian CVS (p 0,0404 > 0,05). Hal ini menunjukan bahwa hubungan durasi penggunaan smartphone tidak berpengaruh terhadap kejadian cvs di mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Angkatan 2016.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"469 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120881665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-30DOI: 10.36452/jmedscientiae.vi.2447
R. Susilowati, B. Hartono, Bryan Reyes Stephen
Kebiasaan konsumsi jajanan umum bagi siswa-siswi SD. Kebiasaan jajan tersebut dapat dipengaruhi oleh teman dan orang tua, serta berbagai faktor lain. Higienitas jajanan yang tersedia di sekitar lingkungan sekolah juga menjadi pertimbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan jajan serta higienitas jajanan yang tersedia terhadap kejadian diare pada siswa-siswi SD. Penelitian dilakukan dengan perbandingan data dari enam jurnal. Hasil penelitian menunjukkan data yang bertentangan tentang pengaruh kebiasaan jajan terhadap kejadian diare dengan dengan dua sumber manunjukkan pengaruh signifikan (p < 0,05) dan tidak signifikan (p > 0,05). Kebiasaan cuci tangan (p < 0,05), membawa bekal (p < 0,05), dan pengetahuan (p < 0,05) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebiasaan jajan dan kejadian diare. Untuk higienitas jajanan, kualitas (p < 0,05); penyimpanan (p < 0,05); dan pengolahan bahan makanan (p < 0,05); serta fasilitas sanitasi (p < 0,05); dan higienitas tenaga penjamah makanan (p < 0,05) berpengaruh signifikan terhadap kontaminasi bakteri E.coli. Diluar higienitas, beberapa jajanan ditemukan mengandung bahan tambahan pangan berbahaya. Simpulan, perlu dilakukan program edukasi jajanan sehat serta melakukan pemantauan dan pemeliharaan higienitas kantin berkala.
{"title":"Literature Review: Pengaruh Kebiasaan Jajan dan Higienitas Jajanan terhadap Kejadian Diare pada Anak SD","authors":"R. Susilowati, B. Hartono, Bryan Reyes Stephen","doi":"10.36452/jmedscientiae.vi.2447","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.vi.2447","url":null,"abstract":"Kebiasaan konsumsi jajanan umum bagi siswa-siswi SD. Kebiasaan jajan tersebut dapat dipengaruhi oleh teman dan orang tua, serta berbagai faktor lain. Higienitas jajanan yang tersedia di sekitar lingkungan sekolah juga menjadi pertimbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan jajan serta higienitas jajanan yang tersedia terhadap kejadian diare pada siswa-siswi SD. Penelitian dilakukan dengan perbandingan data dari enam jurnal. Hasil penelitian menunjukkan data yang bertentangan tentang pengaruh kebiasaan jajan terhadap kejadian diare dengan dengan dua sumber manunjukkan pengaruh signifikan (p < 0,05) dan tidak signifikan (p > 0,05). Kebiasaan cuci tangan (p < 0,05), membawa bekal (p < 0,05), dan pengetahuan (p < 0,05) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebiasaan jajan dan kejadian diare. Untuk higienitas jajanan, kualitas (p < 0,05); penyimpanan (p < 0,05); dan pengolahan bahan makanan (p < 0,05); serta fasilitas sanitasi (p < 0,05); dan higienitas tenaga penjamah makanan (p < 0,05) berpengaruh signifikan terhadap kontaminasi bakteri E.coli. Diluar higienitas, beberapa jajanan ditemukan mengandung bahan tambahan pangan berbahaya. Simpulan, perlu dilakukan program edukasi jajanan sehat serta melakukan pemantauan dan pemeliharaan higienitas kantin berkala.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130625782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：