Aulia Al azizi, Erdawati Erdawati, Suhartono Suhartono
Abstrak Pada penelitian ini dibuat adsorben berupa Bio-char dari kayu akasia (Acacia mangium). Bio-char kayu akasia dibuat dengan cara dipirolisis. Sebum buatan dibuat dengan cara mencampurkan bahan-bahan penyusunnya sesuai komposisi berdasarkan literatur, yaitu squalene, asam lemak, trigliserida, ester wax dan kolesterol yang kemudian dilarutkan dengan toluena. Bio-char kemudian direndam ke dalam larutan sebum dengan variasi massa dan waktu. Kandungan gugus fungsi dari Bio-char kayu akasia ditunjukan melalui hasil analisis FTIR bahwa terdapat gugus amina, karboksil dan hidroksil. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin besar massa Bio-char maka akan semakin optimum daya adsorpsinya dengan waktu optimum 20 menit. Adsorpsi sebum buatan oleh Bio-char kayu akasia mengikuti isoterm adsorpsi yang menunjukan bahwa Bio-char kayu akasia bertipe mesopori. Kata kunci: adsorpsi, bio-char, mesopori, sebum Abstract In this research, an adsorbent was made in the form of Bio-char from acacia wood (Acacia mangium). Acacia wood Bio-char is made by pyrolysis. Artificial sebum is made by mixing the ingredients according to the composition based on literature, namely squalene, fatty acids, triglycerides, ester waxes, and cholesterol which are then dissolved with toluene. Bio-char immersed in a sebum solution with variations in mass and time. The functional group content of acacia wood Bio-char is shown through the results of the FTIR analysis that there are amine, carboxyl, and hydroxyl groups. The results showed that the greater mass of Bio-char, it’s more optimum the adsorption power, with the optimum time of 20 minutes. Adsorption of sebum made by acacia wood Bio-char follows the adsorption isotherm which shows that the Bio-char of acacia wood is mesoporous Keywords: adsorption, Bio-char, mesoporous, sebum
{"title":"Pengaruh Massa Bio-char Kayu Akasia (Acacia mangium) Dan Waktu Perendaman Bio-char Terhadap Adsorpsi Sebum Buatan","authors":"Aulia Al azizi, Erdawati Erdawati, Suhartono Suhartono","doi":"10.21009/jrskt.081.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jrskt.081.05","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pada penelitian ini dibuat adsorben berupa Bio-char dari kayu akasia (Acacia mangium). Bio-char kayu akasia dibuat dengan cara dipirolisis. Sebum buatan dibuat dengan cara mencampurkan bahan-bahan penyusunnya sesuai komposisi berdasarkan literatur, yaitu squalene, asam lemak, trigliserida, ester wax dan kolesterol yang kemudian dilarutkan dengan toluena. Bio-char kemudian direndam ke dalam larutan sebum dengan variasi massa dan waktu. Kandungan gugus fungsi dari Bio-char kayu akasia ditunjukan melalui hasil analisis FTIR bahwa terdapat gugus amina, karboksil dan hidroksil. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin besar massa Bio-char maka akan semakin optimum daya adsorpsinya dengan waktu optimum 20 menit. Adsorpsi sebum buatan oleh Bio-char kayu akasia mengikuti isoterm adsorpsi yang menunjukan bahwa Bio-char kayu akasia bertipe mesopori. \u0000Kata kunci: adsorpsi, bio-char, mesopori, sebum \u0000Abstract \u0000In this research, an adsorbent was made in the form of Bio-char from acacia wood (Acacia mangium). Acacia wood Bio-char is made by pyrolysis. Artificial sebum is made by mixing the ingredients according to the composition based on literature, namely squalene, fatty acids, triglycerides, ester waxes, and cholesterol which are then dissolved with toluene. Bio-char immersed in a sebum solution with variations in mass and time. The functional group content of acacia wood Bio-char is shown through the results of the FTIR analysis that there are amine, carboxyl, and hydroxyl groups. The results showed that the greater mass of Bio-char, it’s more optimum the adsorption power, with the optimum time of 20 minutes. Adsorption of sebum made by acacia wood Bio-char follows the adsorption isotherm which shows that the Bio-char of acacia wood is mesoporous \u0000Keywords: adsorption, Bio-char, mesoporous, sebum","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"222 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80134778","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum pembuatan biodiesel dari minyak biji alpukat melalui proses transesterifikasi langsung. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi waktu reaksi 8, 12, 16 dan 20 jam serta variasi perbandingan campuran heksana-metanol 1:2 dan 1:5. Katalis yang digunakan adalah H2SO4 sebesar 20% berat yang diimpregnasi ke dalam serbuk biji alpukat. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum pembuatan biodiesel dari biji alpukat adalah pada waktu reaksi 16 jam dengan perbandingan campuran heksana-metanol 1:5. Volume akhir biodiesel yang didapatkan sebesar 1,6 mL dengan densitas sebesar 910,7 kg m-3, viskositas kinematik sebesar 3,3051 cSt dan bilangan asam 1,9418 mg KOH g-1 lemak. Berdasarkan analisis GC-MS produk biodiesel dari kondisi optimum yang berhasil terkonversi adalah metil palmitat Kata kunci: biji alpukat, biodiesel, metil ester, transesterifikasi langsung Abstract The aim of this study was to determine the optimum conditions of making biodiesel from avocado seed oil through a direct transesterification process. The variations used in this study were reaction time of 8, 12, 16 and 20 hours and hexane-methanol mixture of 1:2 and 1:5. The catalyst used was H2SO4 of 20% (wt) that has been impregnated into avocado seed powder. The results showed that the optimum conditions for making biodiesel from avocado seeds were at the reaction time of 16 hours with a hexane-methanol mixture ratio of 1:5. The final volume of biodiesel was 1.6 mL with a density of 910.7 kg m-3, kinematic viscosity of 3.3051 cSt and acid number 1.9418 mg KOH g_1. Based on GC-MS analysis of biodiesel products from the optimum conditions the resulted of fatty acid methyl ester is methyl palmitate. Keywords: avocado seeds, biodiesel, direct transesterification, methyl ester.
本研究旨在通过直接对气化过程确定鳄梨籽生物柴油的最佳状态。本研究使用的变体有反应时间8、12、16和20小时的变化,以及六甲醇比较1:2和1:5的变化。使用的催化剂是将重量浸入鳄梨籽粉中的H2SO4。研究结果显示,鳄梨籽的生物柴油制造的最佳状态是反应时间为16小时,将甲醇与甲醇的混合物比较为1:5。生物柴油的最终体积为1.6毫升,密度为910.7公斤m-3公斤,动态粘性为3.3051 cSt,酸性为1.9418 mg g-1脂肪酸。根据分析GC-MS最佳状态的生物柴油产品成功terkonversi是甲基palmitat关键词:鳄梨籽,生物柴油,甲酯transesterifikasi直接抽象The aim of this study was to个重大之最佳条件让种子生物柴油从鳄梨油通过a direct transesterification的过程。这项研究使用的变化是8、12、16、20小时和1:2 -methanol搅拌机的重复时间。过去的catalyst是20%的H2SO4,它被培育成鳄梨籽粉末。据推测,从鳄梨农场生产生物柴油的最佳条件是在16个小时的反应时间以一种hexane甲烷浓度为1:5。最后一次生物柴油体积为1.6毫升,密度为910.7公斤m-3, 3.3051 cSt和acid编号9418 mg KOH g_1。基于GC-MS对生物柴油产品的最佳分析音调:鳄梨种子,生物柴油,直接转换,甲基酯。
{"title":"Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Biji Alpukat (Persea americana) Melalui Proses Transesterifikasi Langsung","authors":"Shafira Shafira, Zulmanelis Zulmanelis, D. Darsef","doi":"10.21009/jrskt.081.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jrskt.081.03","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum pembuatan biodiesel dari minyak biji alpukat melalui proses transesterifikasi langsung. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi waktu reaksi 8, 12, 16 dan 20 jam serta variasi perbandingan campuran heksana-metanol 1:2 dan 1:5. Katalis yang digunakan adalah H2SO4 sebesar 20% berat yang diimpregnasi ke dalam serbuk biji alpukat. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum pembuatan biodiesel dari biji alpukat adalah pada waktu reaksi 16 jam dengan perbandingan campuran heksana-metanol 1:5. Volume akhir biodiesel yang didapatkan sebesar 1,6 mL dengan densitas sebesar 910,7 kg m-3, viskositas kinematik sebesar 3,3051 cSt dan bilangan asam 1,9418 mg KOH g-1 lemak. Berdasarkan analisis GC-MS produk biodiesel dari kondisi optimum yang berhasil terkonversi adalah metil palmitat \u0000Kata kunci: biji alpukat, biodiesel, metil ester, transesterifikasi langsung \u0000Abstract \u0000The aim of this study was to determine the optimum conditions of making biodiesel from avocado seed oil through a direct transesterification process. The variations used in this study were reaction time of 8, 12, 16 and 20 hours and hexane-methanol mixture of 1:2 and 1:5. The catalyst used was H2SO4 of 20% (wt) that has been impregnated into avocado seed powder. The results showed that the optimum conditions for making biodiesel from avocado seeds were at the reaction time of 16 hours with a hexane-methanol mixture ratio of 1:5. The final volume of biodiesel was 1.6 mL with a density of 910.7 kg m-3, kinematic viscosity of 3.3051 cSt and acid number 1.9418 mg KOH g_1. Based on GC-MS analysis of biodiesel products from the optimum conditions the resulted of fatty acid methyl ester is methyl palmitate. \u0000Keywords: avocado seeds, biodiesel, direct transesterification, methyl ester.","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86827734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An attack that can leak authentication credentials on a Windows operating system by using the SMB file sharing protocol on a Windows operating system is an ever-present problem. It's been exploited in many ways, but the only solution found is limited to local area networks. Jonathan Brossard and Hormazd Billimoria recently presented one study involving internet attacks at the Black Hat security conference in 2015. However, no SMB-related attacks were published. In this paper, we will explain how an attack can cause Windows credential theft, which may affect the default configuration in Google Chrome browser.Key words— Kredensial Windows, Google Chrome, Vulnerability
利用Windows操作系统上的SMB文件共享协议泄露Windows操作系统上的身份验证凭证的攻击是一个一直存在的问题。它被以多种方式利用,但唯一的解决方案仅限于局域网。Jonathan Brossard和Hormazd Billimoria最近在2015年的黑帽安全会议上展示了一项关于互联网攻击的研究。但是,没有发布与smb相关的攻击。在本文中,我们将解释攻击如何导致Windows凭证盗窃,这可能会影响谷歌Chrome浏览器的默认配置。关键词:Kredensial Windows, Google Chrome,漏洞
{"title":"CELAH KEAMANAN KREDENSIAL WINDOWS PADA GOOGLE CHROME","authors":"Maryanti Sayed Achmady","doi":"10.47647/jsr.v9i3.204","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/jsr.v9i3.204","url":null,"abstract":"An attack that can leak authentication credentials on a Windows operating system by using the SMB file sharing protocol on a Windows operating system is an ever-present problem. It's been exploited in many ways, but the only solution found is limited to local area networks. Jonathan Brossard and Hormazd Billimoria recently presented one study involving internet attacks at the Black Hat security conference in 2015. However, no SMB-related attacks were published. In this paper, we will explain how an attack can cause Windows credential theft, which may affect the default configuration in Google Chrome browser.Key words— Kredensial Windows, Google Chrome, Vulnerability","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72877588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar pada mahasisa bimbingan dan konseling Universitas Jabal Ghafur. Penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Pearson product Momentdengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Subjek penelitian adalah mahasiswa Bimbingan Konseling Universitas Jabal Ghafur denagn jumlah sampel 79 mahasiswsa. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan yang positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar , dimana rxy=0,555; p=0,000 ( p [ 0,050 ). Hasil penelitian menunjukkan mahasisa bimbingan konseling Universitas Jabal Ghafur memiliki kecerdasan emosional yang tergolong tinggi, sebab nilai rerata empirik 97, 354 selisihnya dengan nilai rerata hipotetik 77,5 melebihi bilangan SD atau SB sebesar 8, 184, sedangkan motivasi belajar mahasiswsa tergolong tinggi sebab nilai rerata empirik 135, 658 selisinya dengan nilai rerata hipotetik 110 melebihi bilangan SD atau SB sebesar 11, 613. Kata kunci: Motivasi Belajar, Kecerdasan Emosional, mahasisa Bimbingan dan Konseling.
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA","authors":"Basri Fauzi Aldina","doi":"10.47647/jsr.v9i3.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/jsr.v9i3.165","url":null,"abstract":"Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar pada mahasisa bimbingan dan konseling Universitas Jabal Ghafur. Penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Pearson product Momentdengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Subjek penelitian adalah mahasiswa Bimbingan Konseling Universitas Jabal Ghafur denagn jumlah sampel 79 mahasiswsa. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan yang positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar , dimana rxy=0,555; p=0,000 ( p [ 0,050 ). Hasil penelitian menunjukkan mahasisa bimbingan konseling Universitas Jabal Ghafur memiliki kecerdasan emosional yang tergolong tinggi, sebab nilai rerata empirik 97, 354 selisihnya dengan nilai rerata hipotetik 77,5 melebihi bilangan SD atau SB sebesar 8, 184, sedangkan motivasi belajar mahasiswsa tergolong tinggi sebab nilai rerata empirik 135, 658 selisinya dengan nilai rerata hipotetik 110 melebihi bilangan SD atau SB sebesar 11, 613. Kata kunci: Motivasi Belajar, Kecerdasan Emosional, mahasisa Bimbingan dan Konseling.","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81264406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen kredit dalam hal meminimalisir kredit macet, dan upaya penyelesaian kredit macet pada LKM di Kota Banda Aceh.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 56 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum maksimalnya penerapan manajemen kredit sehingga masih terjadinya kredit bermasalah namun dari sisi standar rasio yang telah di tetapkan oleh Bank Indonesia bahwa seluruh LKM sudah tercapai standar yang telah ditetapkan, mulai dari rasio Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio,Non performing loan Kata kunci : Manajemen Kredit, Lembaga Keuangan Mikro, Kredit Macet
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN KREDIT UNTUK MEMINIMALISIR KREDIT BERMASALAH (Studi Kasus Pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Kota Banda Aceh)","authors":"Nyak Umar, Nazariah","doi":"10.47647/jsr.v9i3.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/jsr.v9i3.205","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen kredit dalam hal meminimalisir kredit macet, dan upaya penyelesaian kredit macet pada LKM di Kota Banda Aceh.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 56 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum maksimalnya penerapan manajemen kredit sehingga masih terjadinya kredit bermasalah namun dari sisi standar rasio yang telah di tetapkan oleh Bank Indonesia bahwa seluruh LKM sudah tercapai standar yang telah ditetapkan, mulai dari rasio Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio,Non performing loan Kata kunci : Manajemen Kredit, Lembaga Keuangan Mikro, Kredit Macet","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83555050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Demokrasi adalah ide cemerlang yang mengubah perpolitikan dunia.Munculnya Demokrasi merupakan gagasan politik mengandung nilai-nilai yang sangat dibutuhkan sebagai acuan untuk menata kehidupan berbangsa didalam suatu negara.Dalam pemilu, warga negara dapat memberi hak suaranya baik berupa hak pilih maupun hak untuk tidak memilih. Sebagai proses dan kualitas kehidupan demokrasi di negeri ini,Dukungan seluruh rakyat terhadap pemilu adalah kewajiban masyarakat dalam bernegara untuk menentukan bangsa yang lebih maju.Pemilu bukan saja untuk memilih wakil-wakil rakyat dan atau pemimpin nasional yang berlegitimasi, tetapi juga karena pemilu itu sendiri secara substansial membawa pesan moral agar rakyat memilih wakil-wakil rakyat yang memiliki hati nurani.Berdasarkan uraian diatas maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1)Bagaimana taggapan pemuda terhadap pemilihan umum legislatif pada tahun 2019? 2)Bagaimana tingkat kesadaran pemuda tarhadap pemilihan umum legislatif pada tahun 2019?Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek itu berdasarkan apa yang terjadi.Dari hasil penelitian ditemukan berbagai macam gejolak dan tingkah laku para pemilih dan calon legislatif untuk meraup suara, pada tahun 2019 ini terdapat lebih dari setengah pemuda di kecamatan mila memilih calon legislatifsebesar 53% dan kurang dari setengah 47% pemuda tidak menggunakan hak pilihnya. Inilah yang menjadi tolak ukur di kalangan pemuda begitu apatis terhadap politik yang berjalan dinegeri ini. Kekecewaan yang pemuda dapatkan dari anggota legislatif terdahulu dimana janji-janji yang di ingkari dan harapan-harapan yang sirna bagaikan di telan bumi dan yang lebih mirisnya lagi dari 53% pemuda hampir sebahagian dari mereka memilih dengan faktor keuangan dan dorongan orang lain dan sangat sedikit yang memilih sesuai dengan hati nurani,Atas dasar itulah mereka memilih untuk tidak terlibat dalam pemilihan umum legislatif pada tahun ini, dan lebih memilih untuk bekerja dan melakukan hal lain yang lebih bermamfaat bagi dirinya.
{"title":"PERSEPSI PEMUDA TERHADAP PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF PADA TAHUN 2019 DI KECAMATAN MILA KABUPATEN PIDIE","authors":"Zulfikar, Nasrul","doi":"10.47647/jsr.v9i3.221","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/jsr.v9i3.221","url":null,"abstract":"Demokrasi adalah ide cemerlang yang mengubah perpolitikan dunia.Munculnya Demokrasi merupakan gagasan politik mengandung nilai-nilai yang sangat dibutuhkan sebagai acuan untuk menata kehidupan berbangsa didalam suatu negara.Dalam pemilu, warga negara dapat memberi hak suaranya baik berupa hak pilih maupun hak untuk tidak memilih. Sebagai proses dan kualitas kehidupan demokrasi di negeri ini,Dukungan seluruh rakyat terhadap pemilu adalah kewajiban masyarakat dalam bernegara untuk menentukan bangsa yang lebih maju.Pemilu bukan saja untuk memilih wakil-wakil rakyat dan atau pemimpin nasional yang berlegitimasi, tetapi juga karena pemilu itu sendiri secara substansial membawa pesan moral agar rakyat memilih wakil-wakil rakyat yang memiliki hati nurani.Berdasarkan uraian diatas maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1)Bagaimana taggapan pemuda terhadap pemilihan umum legislatif pada tahun 2019? 2)Bagaimana tingkat kesadaran pemuda tarhadap pemilihan umum legislatif pada tahun 2019?Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek itu berdasarkan apa yang terjadi.Dari hasil penelitian ditemukan berbagai macam gejolak dan tingkah laku para pemilih dan calon legislatif untuk meraup suara, pada tahun 2019 ini terdapat lebih dari setengah pemuda di kecamatan mila memilih calon legislatifsebesar 53% dan kurang dari setengah 47% pemuda tidak menggunakan hak pilihnya. Inilah yang menjadi tolak ukur di kalangan pemuda begitu apatis terhadap politik yang berjalan dinegeri ini. Kekecewaan yang pemuda dapatkan dari anggota legislatif terdahulu dimana janji-janji yang di ingkari dan harapan-harapan yang sirna bagaikan di telan bumi dan yang lebih mirisnya lagi dari 53% pemuda hampir sebahagian dari mereka memilih dengan faktor keuangan dan dorongan orang lain dan sangat sedikit yang memilih sesuai dengan hati nurani,Atas dasar itulah mereka memilih untuk tidak terlibat dalam pemilihan umum legislatif pada tahun ini, dan lebih memilih untuk bekerja dan melakukan hal lain yang lebih bermamfaat bagi dirinya.","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84265855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penjasorkes learning at High School emphasizes the basic movements variations into games and sports, and therefore physical education sangant expect factor of the student and the student’s learning external factors, it can not be separated from the role of an educator. This research aims to develop teaching materials volleyball materials for high school students. The approach in this study classified into research and development that will produce learning. Subjects in this stusy is a class XI student of State Senior High School 16 Banda Aceh of 20 people. The process of developing a measuring tool of teaching materials volleyball include (1) observation, (2) Consulting experts, (3) the design of the product, (4) validation of the design the product, (5) design revisions, (6) simulations products, (7) the revised products, (8) the trial use of the product, (9) the result of the product. From the research result are the calculated by using SPSS. The result of the studies that have been obtained on the basis of analysis and discussion, it can concluded that instrument teaching materials volleyball for high school students consisting of 13 items of questions of teaching materials that are valid and reliable to have a level of authenticity is high with the points index score validity 0.851 and has a level of reability that are the points tally reliability index score of 0.685. Development of teaching materials so that the product can be used as teaching materials in the learning materials volleyball for High School. Keywords: Development, Instructional Materials, Games, Volleyball
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BOLA VOLI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS","authors":"Indah Lestari","doi":"10.47647/jsr.v8i2.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/jsr.v8i2.38","url":null,"abstract":"Penjasorkes learning at High School emphasizes the basic movements variations into games and sports, and therefore physical education sangant expect factor of the student and the student’s learning external factors, it can not be separated from the role of an educator. This research aims to develop teaching materials volleyball materials for high school students. The approach in this study classified into research and development that will produce learning. Subjects in this stusy is a class XI student of State Senior High School 16 Banda Aceh of 20 people. The process of developing a measuring tool of teaching materials volleyball include (1) observation, (2) Consulting experts, (3) the design of the product, (4) validation of the design the product, (5) design revisions, (6) simulations products, (7) the revised products, (8) the trial use of the product, (9) the result of the product. From the research result are the calculated by using SPSS. The result of the studies that have been obtained on the basis of analysis and discussion, it can concluded that instrument teaching materials volleyball for high school students consisting of 13 items of questions of teaching materials that are valid and reliable to have a level of authenticity is high with the points index score validity 0.851 and has a level of reability that are the points tally reliability index score of 0.685. Development of teaching materials so that the product can be used as teaching materials in the learning materials volleyball for High School. \u0000 \u0000Keywords: Development, Instructional Materials, Games, Volleyball","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78306573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lift-nets is one of the important fisheries sectors that become the source of coastal comunity livelihood in Krueng Raya, Aceh Besar. The operation of the fishing gear is always supported by the fishing tools that can assist the operation process, as well as the lift-nets that exist in the Krueng Raya area. The main fishing tools on the lift-nets in Krueng Raya are lights, generator and roller. The lack of data and information on the characteristics of fishing equipment becomes an obstacle to improve the development of lift-nets. This study aims to identify fishing equipment used in lift-nets at Krueng Raya. The data were collected by interviewed and directed field observation. Descriptive analysis showed the fishing equipment used in lift-nets in Krueng Raya used neon and mercury lamps, the generator capacity is 15000 watts and roller made of bayur wood (Pterospermum javanicum). The updates of the fishing equipment used in lift-nets at Krueng Rayacan still be made. Kata kunci: Krueng Raya, Lift Net
提拉渔网是重要的渔业部门之一,成为亚齐省Krueng Raya沿海社区生计的来源。渔具的作业总是由能够协助作业过程的捕鱼工具以及Krueng Raya地区存在的提升网来支持。在Krueng Raya,吊网上的主要捕鱼工具是灯、发电机和滚筒。缺乏关于捕鱼设备特性的数据和资料成为改进提升网发展的障碍。这项研究的目的是确定在Krueng Raya使用的吊网捕鱼设备。数据是通过访谈和定向实地观察收集的。描述性分析表明,在Krueng Raya的吊网中使用的捕鱼设备使用霓虹灯和汞灯,发电机容量为15000瓦,滚筒由bayur木(Pterospermum javanicum)制成。目前仍在更新Krueng Rayacan的吊网所用的捕鱼设备。Kata kunci: Krueng Raya, Lift Net
{"title":"IDENTIFIKASI ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN PADA BAGAN APUNG DI PERAIRAN KRUENG RAYA","authors":"Junaidi M. Affan","doi":"10.47647/jsr.v8i2.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/jsr.v8i2.40","url":null,"abstract":"Lift-nets is one of the important fisheries sectors that become the source of coastal comunity livelihood in Krueng Raya, Aceh Besar. The operation of the fishing gear is always supported by the fishing tools that can assist the operation process, as well as the lift-nets that exist in the Krueng Raya area. The main fishing tools on the lift-nets in Krueng Raya are lights, generator and roller. The lack of data and information on the characteristics of fishing equipment becomes an obstacle to improve the development of lift-nets. This study aims to identify fishing equipment used in lift-nets at Krueng Raya. The data were collected by interviewed and directed field observation. Descriptive analysis showed the fishing equipment used in lift-nets in Krueng Raya used neon and mercury lamps, the generator capacity is 15000 watts and roller made of bayur wood (Pterospermum javanicum). The updates of the fishing equipment used in lift-nets at Krueng Rayacan still be made. \u0000 \u0000Kata kunci: Krueng Raya, Lift Net","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76356226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatar belakangi dengan kondisi objektif Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Pidie.Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja guru sertifikasi PAI lulusan portofolio dan sertifikasi lulusan pelatihan serta perbedaan dan persamaan keduanya pada MAN di kabupaten Pidie.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk melihat kinerja guru sertifikasi PAI lulusan portofolio dan lulusan pelatihan serta persamaan dan perbedaan antara keduanya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana penulis mendeskripsikan kinerja guru sertifikasi PAI pada MAN di Kabupaten Pidie sebagai guru profesional. Responden penelitian adalah guru sertifikasi PAI lulusan pelatihan dari MAN Beureunuen 3 org, MAN Keumbang Tanjung 3 orang, MAN Tangse 1 orang, MAN Kota Bakti 4 orang, MAN Delima 1 orang dan MAN Sigli sebanyak 4 orang. Kemudian responden guru lulusan portofolio terdiri dari MAN Sigli 2 orang, MAN Kota Bakti 1 orang, MAN Beureuneun 1 orang dan 1 orang dari MAN Delima yang ada di Kabupaten Pidie dengan teknik dokumentasi, observasi dan wawancara dengan guru. Analisis data dilakukan dengan cara analisis domain dan analisis taksonomi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kinerja guru sertifikasi pendidikan agama Islam pasca sertifikasi lulusan portofolio dan guru lulusan pelatihan baik secara keseluruhan, maupun dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengembangan profesi, semuanya menunjukkan kinerja standar.Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan antara kinerja guru sertifikasi lulusan portofolio dan lulusan pelatihan.Rekomendasi yang diajukan adalah hendaknya pelaksanaan program sertifikasi yang sudah dijalankan semaksimal mungkin harus dipertahankan dan harus ditingkatkanlagi lebih matang. Kata Kunci: Kinerja Guru, Sertifikasi, Kompetensi.
{"title":"KINERJA GURU SERTIFIKASI PAI MADRASAH ALIYAH SEBAGAI GURU PROFESIONAL DI KABUPATEN PIDIE","authors":"Sulaiman Sulaiman","doi":"10.47647/jsr.v8i2.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/jsr.v8i2.44","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi dengan kondisi objektif Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Pidie.Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja guru sertifikasi PAI lulusan portofolio dan sertifikasi lulusan pelatihan serta perbedaan dan persamaan keduanya pada MAN di kabupaten Pidie.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk melihat kinerja guru sertifikasi PAI lulusan portofolio dan lulusan pelatihan serta persamaan dan perbedaan antara keduanya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana penulis mendeskripsikan kinerja guru sertifikasi PAI pada MAN di Kabupaten Pidie sebagai guru profesional. Responden penelitian adalah guru sertifikasi PAI lulusan pelatihan dari MAN Beureunuen 3 org, MAN Keumbang Tanjung 3 orang, MAN Tangse 1 orang, MAN Kota Bakti 4 orang, MAN Delima 1 orang dan MAN Sigli sebanyak 4 orang. Kemudian responden guru lulusan portofolio terdiri dari MAN Sigli 2 orang, MAN Kota Bakti 1 orang, MAN Beureuneun 1 orang dan 1 orang dari MAN Delima yang ada di Kabupaten Pidie dengan teknik dokumentasi, observasi dan wawancara dengan guru. Analisis data dilakukan dengan cara analisis domain dan analisis taksonomi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kinerja guru sertifikasi pendidikan agama Islam pasca sertifikasi lulusan portofolio dan guru lulusan pelatihan baik secara keseluruhan, maupun dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengembangan profesi, semuanya menunjukkan kinerja standar.Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan antara kinerja guru sertifikasi lulusan portofolio dan lulusan pelatihan.Rekomendasi yang diajukan adalah hendaknya pelaksanaan program sertifikasi yang sudah dijalankan semaksimal mungkin harus dipertahankan dan harus ditingkatkanlagi lebih matang. \u0000 \u0000Kata Kunci: Kinerja Guru, Sertifikasi, Kompetensi.","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87963578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Administrasi Kependudukan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat saat ini. Kependudukan selalu bersentuhan dengan setiap aktivitas kita terutama dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah saat pemilu legislatif, pemilu presiden, pilkada, mengurus surat-surat kendaraan, mengurus surat-surat tanah, dan lain sebagainya, namun kenyataan saat ini administrasi kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Pidie masih tidak teratur dan tidak terdidik dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sebagai pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Pidie. (1) Bagaiman pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Pidie. (2) Faktor-faktor apakah sebagai pendukung dan penghambat pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Pidie. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut (1) Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan pemilihan informan dilakukan dengan sengaja(purposive sampling) pada jenis dan sumber data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (a) observasi (b) wawancara (d) dokumentasi, selanjutnya analisis dilakukan secara interaktif, sedangkan proses teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa para pegawai dinas kependudukan dan pencatatan sipil telah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakan, Namun disisi lain peneliti masih melihat terdapat beberapa hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pelaksanaan adalah tidak maksimalnya jaringan online yang mengakibatkan terhambatnya penerbitan data dan kurang efektifnya sosialisasi e-KTP mengakibatkan banyak masyarakat belum memiliki e-KTP di Kabupaten Pidie, Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perlunya perhatian pemerintah Kabupaten Pidie terhadap jaringan online pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil yang memadai untuk kelangsungan pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Kata Kunci: Administrasi Kependudukan
{"title":"PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PIDIE","authors":"Z. Zulfikar","doi":"10.47647/jsr.v9i1.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/jsr.v9i1.53","url":null,"abstract":"Administrasi Kependudukan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat saat ini. Kependudukan selalu bersentuhan dengan setiap aktivitas kita terutama dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah saat pemilu legislatif, pemilu presiden, pilkada, mengurus surat-surat kendaraan, mengurus surat-surat tanah, dan lain sebagainya, namun kenyataan saat ini administrasi kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Pidie masih tidak teratur dan tidak terdidik dengan baik. \u0000Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sebagai pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Pidie. (1) Bagaiman pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Pidie. (2) Faktor-faktor apakah sebagai pendukung dan penghambat pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Pidie. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut (1) Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. \u0000Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan pemilihan informan dilakukan dengan sengaja(purposive sampling) pada jenis dan sumber data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (a) observasi (b) wawancara (d) dokumentasi, selanjutnya analisis dilakukan secara interaktif, sedangkan proses teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. \u0000Hasil penelitian ini bahwa para pegawai dinas kependudukan dan pencatatan sipil telah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakan, Namun disisi lain peneliti masih melihat terdapat beberapa hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pelaksanaan adalah tidak maksimalnya jaringan online yang mengakibatkan terhambatnya penerbitan data dan kurang efektifnya sosialisasi e-KTP mengakibatkan banyak masyarakat belum memiliki e-KTP di Kabupaten Pidie, \u0000Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perlunya perhatian pemerintah Kabupaten Pidie terhadap jaringan online pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil yang memadai untuk kelangsungan pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. \u0000 \u0000Kata Kunci: Administrasi Kependudukan","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81613551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}