Penerapan Model Problem Base Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Matriks Pada Siswa Kelas X OTKP-1 SMK Negeri 1 Sigli . Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sigli selama tiga bulan sejak bulan Januari sampai Maret 2021 bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi matriks dengan menerapkan model problem base learning pada siswa kelas X OTKP-1 SMK Negeri 1 Sigli. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas X OTKP-1 SMK Negeri 1 Sigli tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 29 siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan kondisi awal dengan hasil-hasil yang dicapai pada setiap siklus, dan analisis deskriptif kualitatif hasil observasi dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus 2. Hasil yang diperoleh dengan menerapkan model problem base learning dalam materi matriks bagi siswa kelas X OTKP-1 pada SMK Negeri 1 Sigli adalah hasil tes pada siklus I dengan persentase ketuntasan sebesar 65,5%, nilai rata-rata kelas sebesar 74,9 dan meningkat pada hasil tes siklus II sebesar 89,7% dengan nilai rata-rata kelas 84. Pada kedua siklus ini terjadi perubahan aktifitas siswa dan perolehan nilai yang signifikan bila dibandingkan dengan kondisi awal sebelum dilakukannya tindakan kelas. Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Problem Base Learning, Matriks
模拟学习基地问题模型的应用,以提高学生在xotkp -1 SMK州立1 Sigli的数学材料矩阵学习结果。本研究于SMK Negeri 1 Sigli进行,为期3个月,从1月到2021年3月,将基本学习问题模型应用于xotkp -1 SMK Negeri 1 Sigli,以提高学生的数学材料材料矩阵效果。采用的研究方法是由两个周期组成的课堂动作研究(PTK)。研究对象是xokp -1班的学生,SMK国家大学1 Sigli年度2020/2021名学生,共有29名学生。采用比较性描述性分析技术,将初始条件与每个周期的结果进行比较,并通过比较第一个周期和第2个周期的观察和分析来分析数据。通过应用模型的结果矩阵问题基地学习材料中对X OTKP-1在Sigli SMK Negeri 1年级学生是周期我的测试结果74.9大小的百分比ketuntasan 65,5%大小,全班平均成绩和增加在II 89,7%大周期的测试结果84班平均成绩。在这两个周期中,学生的活动都发生了变化,与课堂行动前的情况相比,成绩显著。关键词:学习结果,基础学习问题模型,矩阵
{"title":"PENERAPAN MODEL PROBLEM BASE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MATRIKS PADA SISWA KELAS X OTKP-1 SMK NEGERI 1 SIGL","authors":"Nasrina Nasrina","doi":"10.47647/JSR.V11I1.395","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/JSR.V11I1.395","url":null,"abstract":" Penerapan Model Problem Base Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Matriks Pada Siswa Kelas X OTKP-1 SMK Negeri 1 Sigli . Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sigli selama tiga bulan sejak bulan Januari sampai Maret 2021 bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi matriks dengan menerapkan model problem base learning pada siswa kelas X OTKP-1 SMK Negeri 1 Sigli. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas X OTKP-1 SMK Negeri 1 Sigli tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 29 siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan kondisi awal dengan hasil-hasil yang dicapai pada setiap siklus, dan analisis deskriptif kualitatif hasil observasi dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus 2. Hasil yang diperoleh dengan menerapkan model problem base learning dalam materi matriks bagi siswa kelas X OTKP-1 pada SMK Negeri 1 Sigli adalah hasil tes pada siklus I dengan persentase ketuntasan sebesar 65,5%, nilai rata-rata kelas sebesar 74,9 dan meningkat pada hasil tes siklus II sebesar 89,7% dengan nilai rata-rata kelas 84. Pada kedua siklus ini terjadi perubahan aktifitas siswa dan perolehan nilai yang signifikan bila dibandingkan dengan kondisi awal sebelum dilakukannya tindakan kelas. Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Problem Base Learning, Matriks ","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78327229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PBB membentuk suatu organisasi internasional khusus yang bertanggungjawab dalam penanganan pengungsi secara internasional. Organisasi tersebut dinamakan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Organisasi internasional ini secara khusus menangani pengungsi, pencari suaka, orang-orang tanpa kewarganegaran, dan pengungsi internal. Tugas dari UNCHR meliputi tentang penentuan status pengungsi, relasi dengan pemerintah dan peningkatan kapasitas, kerjasama dan perlindungan berbasis komunitas, solusi komprehensif, dan mencegah keadaan tanpa kewarganegaraan. UNHCR berperan penting sebagai determinator status pengungsi dan sebagaiinisiator/fasilitator perlindungan dan bantuan terhadap para pengungsi. Selain itu dalam menangani pengungsi. UNHCR melakukan berbagai kerjasama yang strategis dengan organisasi regional/internasional lainnya seperti UNICEF, UNDP, UNWFP, WHO. UNHCR merupakan organisasi khusus PBB yang dibentuk untuk tujuan melindungi dan menjamin HAM serta upaya memanusiawikan para pengungsi internasional, sebagai akibat dari suatu peperangan ataupun konflik bersenjata yang berkepanjangan, pertikaian internal dan berbagai persoalan dalam negeri lainnya.
{"title":"KERJASAMA DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI DENGAN UNHCR (UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES)","authors":"David Fernando, Razico P Putra, Satria Yulanda","doi":"10.47647/JSR.V11I1.399","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/JSR.V11I1.399","url":null,"abstract":"PBB membentuk suatu organisasi internasional khusus yang bertanggungjawab dalam penanganan pengungsi secara internasional. Organisasi tersebut dinamakan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Organisasi internasional ini secara khusus menangani pengungsi, pencari suaka, orang-orang tanpa kewarganegaran, dan pengungsi internal. Tugas dari UNCHR meliputi tentang penentuan status pengungsi, relasi dengan pemerintah dan peningkatan kapasitas, kerjasama dan perlindungan berbasis komunitas, solusi komprehensif, dan mencegah keadaan tanpa kewarganegaraan. UNHCR berperan penting sebagai determinator status pengungsi dan sebagaiinisiator/fasilitator perlindungan dan bantuan terhadap para pengungsi. Selain itu dalam menangani pengungsi. UNHCR melakukan berbagai kerjasama yang strategis dengan organisasi regional/internasional lainnya seperti UNICEF, UNDP, UNWFP, WHO. UNHCR merupakan organisasi khusus PBB yang dibentuk untuk tujuan melindungi dan menjamin HAM serta upaya memanusiawikan para pengungsi internasional, sebagai akibat dari suatu peperangan ataupun konflik bersenjata yang berkepanjangan, pertikaian internal dan berbagai persoalan dalam negeri lainnya.","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82163399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keimigrasian merupakan hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara (UU No 6 Tahun 2011 pasal satu angka 1). Saat ini Total jumlah penduduk dunia tahun 2019 adalah sebanyak 7.714.576.923 dan terus bertambah tentunya. Bertumbuh 1.07 persen dibanding tahun 2018 atau bertambah 81.757.598 penduduk. Adapun jumlah usia rata-rata penduduk dunia menurut worldometers adalah 29,9 tahun. Ini merupakan suatu kondisi dimana siklus kepadatan dan lalu lintas orang di dunia semakin berkembang dan meningkat. Jumlah penduduk terbanyak masih didominasi Cina. Negara Tirai Bambu ini mencatatkan 1.417.930.226 jiwa penduduk. Total penduduk Cina lima kali lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk Indonesia. Di peringkat dua, penduduk paling banyak di dunia ditempati oleh India. Penduduk India berjumlah 1.362.483.286 sejak artikel ini dibuat dan terus bertambah. India mengejar Cina yang hanya berjarak sekitar 50 juta penduduk. Indonesia merupakan negara peringkat ke 4 dengan jumlah penduduk terbanyak ke 4 di dunia dengan jumlah penduduk mencapai 257.912.349 jika di persenkan mencapai 3.44% penduduk bumi. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan ekonomi yang kian meningkat dan jumlah peningkatan penduduk yang kian bertambah membuat manusia bermigrasi ke negara- negara lain. Dengan adanya dampak perubahan siklus perekonomian di setiap negara berbeda beda serta mobilitas sosial dan diferensiasi sosial juga ketimpangan sosial maka akan timbul kriminalitas di setiap negara. Kriminalitas bukan hanya dari segi ekonomi saja tetapi, bisa dari segi politik, sosial, serta berdampak juga terhadap keamanan negara. Dengan adanya hal tersebut, maka keimigrasian harus selektif dalam menerima orang asing (foreign) ke Indonesia, guna menjaga stabilitas keamanan negara dari ancaman, gangguan, dan hambatan dari luar.Kata kunci : Penegakan Hukum , Orang Asing , Keimigrasian , Kejahatan
{"title":"STRATEGI PENGAWASAN KEIMIGRASIAN SERTA PERAN HUKUM KEIMIGRASIAN DALAM MENGHADAPI ANCAMAN KEDAULATAN NEGARA DI INDONESIA","authors":"Dinda Mayang, Panca Wani, Warisul Ambia","doi":"10.47647/JSR.V11I1.398","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/JSR.V11I1.398","url":null,"abstract":"Keimigrasian merupakan hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara (UU No 6 Tahun 2011 pasal satu angka 1). Saat ini Total jumlah penduduk dunia tahun 2019 adalah sebanyak 7.714.576.923 dan terus bertambah tentunya. Bertumbuh 1.07 persen dibanding tahun 2018 atau bertambah 81.757.598 penduduk. Adapun jumlah usia rata-rata penduduk dunia menurut worldometers adalah 29,9 tahun. Ini merupakan suatu kondisi dimana siklus kepadatan dan lalu lintas orang di dunia semakin berkembang dan meningkat. Jumlah penduduk terbanyak masih didominasi Cina. Negara Tirai Bambu ini mencatatkan 1.417.930.226 jiwa penduduk. Total penduduk Cina lima kali lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk Indonesia. Di peringkat dua, penduduk paling banyak di dunia ditempati oleh India. Penduduk India berjumlah 1.362.483.286 sejak artikel ini dibuat dan terus bertambah. India mengejar Cina yang hanya berjarak sekitar 50 juta penduduk. Indonesia merupakan negara peringkat ke 4 dengan jumlah penduduk terbanyak ke 4 di dunia dengan jumlah penduduk mencapai 257.912.349 jika di persenkan mencapai 3.44% penduduk bumi. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan ekonomi yang kian meningkat dan jumlah peningkatan penduduk yang kian bertambah membuat manusia bermigrasi ke negara- negara lain. Dengan adanya dampak perubahan siklus perekonomian di setiap negara berbeda beda serta mobilitas sosial dan diferensiasi sosial juga ketimpangan sosial maka akan timbul kriminalitas di setiap negara. Kriminalitas bukan hanya dari segi ekonomi saja tetapi, bisa dari segi politik, sosial, serta berdampak juga terhadap keamanan negara. Dengan adanya hal tersebut, maka keimigrasian harus selektif dalam menerima orang asing (foreign) ke Indonesia, guna menjaga stabilitas keamanan negara dari ancaman, gangguan, dan hambatan dari luar.Kata kunci : Penegakan Hukum , Orang Asing , Keimigrasian , Kejahatan","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91025178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penggunaan Model Pembelajaran Problem Base Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas XI Tata Busana-2 Mata Pelajaran Pembuatan Busana Industri Materi Pengertian dan Fungsi Busana Pesta Pada SMK Negeri 1 Sigli. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sigli selama tiga bulan sejak bulan Januari sampai dengan Maret 2020 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman melalui penggunaan model pembelajaran problem base learning pada materi pengertian dan fungsi busana pesta bagi siswa kelas XI Tata Busana-2 SMK Negeri 1 Sigli. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas XI Tata Busana-2 SMK Negeri 1 Sigli tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 30 siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan kondisi awal dengan hasil-hasil yang dicapai pada setiap siklus, dan analisis deskriptif kualitatif hasil observasi dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus 2. Hasil penelitian diperoleh antara lain hasil tes pada siklus I dengan persentase ketuntasan sebesar 70% nilai rata-rata kelas sebesar 75,8 dan meningkat pada hasil tes siklus II sebesar 93,3% dengan nilai rata-rata kelas 85,2. Pada kedua siklus ini terjadi perubahan aktifitas dan perolehan nilai yang signifikan bila dibandingkan dengan pra siklus dengan ketuntasan belajar yang hanya mencapai 46,7% dan nilai rata-rata adalah 53,3. Dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran problem base learning dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi akuntansi sebagai sistem informasi bagi siswa kelas XI Tata Busana-2 SMK Negeri 1 Sigli. Selain itu, hasil pengamatan pada proses belajar mengajar memperlihatkan perubahan siswa lebih aktif pada siklus I dan siklus II.Kata Kunci : Model Pembelajaran Problem Base Learning Pengertian dan Fungsi busana Pesta
{"title":"PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI TATA BUSANA-2 MATA PELAJARAN PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI MATERI PENGERTIAN DAN FUNGSI BUSANA PESTA PADA SMK NEGERI 1 SIGLI","authors":"F. Yanti","doi":"10.47647/JSR.V11I1.394","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/JSR.V11I1.394","url":null,"abstract":" Penggunaan Model Pembelajaran Problem Base Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas XI Tata Busana-2 Mata Pelajaran Pembuatan Busana Industri Materi Pengertian dan Fungsi Busana Pesta Pada SMK Negeri 1 Sigli. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sigli selama tiga bulan sejak bulan Januari sampai dengan Maret 2020 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman melalui penggunaan model pembelajaran problem base learning pada materi pengertian dan fungsi busana pesta bagi siswa kelas XI Tata Busana-2 SMK Negeri 1 Sigli. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas XI Tata Busana-2 SMK Negeri 1 Sigli tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 30 siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan kondisi awal dengan hasil-hasil yang dicapai pada setiap siklus, dan analisis deskriptif kualitatif hasil observasi dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus 2. Hasil penelitian diperoleh antara lain hasil tes pada siklus I dengan persentase ketuntasan sebesar 70% nilai rata-rata kelas sebesar 75,8 dan meningkat pada hasil tes siklus II sebesar 93,3% dengan nilai rata-rata kelas 85,2. Pada kedua siklus ini terjadi perubahan aktifitas dan perolehan nilai yang signifikan bila dibandingkan dengan pra siklus dengan ketuntasan belajar yang hanya mencapai 46,7% dan nilai rata-rata adalah 53,3. Dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran problem base learning dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi akuntansi sebagai sistem informasi bagi siswa kelas XI Tata Busana-2 SMK Negeri 1 Sigli. Selain itu, hasil pengamatan pada proses belajar mengajar memperlihatkan perubahan siswa lebih aktif pada siklus I dan siklus II.Kata Kunci : Model Pembelajaran Problem Base Learning Pengertian dan Fungsi busana Pesta","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79137812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The objective of the study was to get the empirical data about the effect of using song on students’ speaking skill at the second year students of SMP Negeri 1 Mila, Pidie. The method of this study was quantitative method. To get the sample, researcher used random sampling as the technique. The sample of this study were class VIII.B as the experimental class and VIII.A as the control class. Both of the class were consisted of 22 students. In collecting the data, the researcher conducted pre test and post test by asking students singing songs. In the control class, the result of pre test(x1) score was 1285. The result of post test(x2) score was 1462. The gained(dx) both of pre test and post test was 182. The mean(Mx) score was 8,2. in the experimental class, the result of pre test(y1) score was 1190. The result of post test(y2) score was 1608. The gained(dy) both of pre test and post test was 418. The mean(My) score was 19. The testing of hypothesis was analyzed using t-test formula. The result ttest (t0) both of the classes was 3,14. The result of this study showed that there was significant difference on students’ speaking skill that was taught by using English song. In the table of significance, it could be seen on the significance degree or ? = 0.05 and df=42. The ttable (t095(42))=2,68. Then, by comparing the result t0 is bigger than ttable, that is 3.14 2,68. The hypothesis (Ha) was accepted and the null hypothesis (Ho) was rejected. It can be concluded that the using of English song was effective in teaching speaking.Key words: Speaking, English song.
本研究的目的是获得使用歌曲对学生口语技能影响的实证数据,该数据来自于Pidie Negeri Mila SMP二年级学生。本研究采用定量方法。为了获得样本,研究者采用了随机抽样的方法。本研究的样本为VIII类。B为实验班,VIII为实验班。A作为控制类。这两个班都由22名学生组成。在收集数据的过程中,研究者通过让学生唱歌的方式进行了前测和后测。在对照组,前测(x1)得分为1285。后验(x2)得分为1462分。前测和后测所得(dx)均为182。平均(Mx)分数为8,2。在实验班,前测(y1)成绩为1190分。后测(y2)成绩为1608分。前测和后测所得(dy)均为418。我的平均分是19分。假设检验采用t检验公式。这两类的结果均为3.14。本研究结果显示,使用英文歌曲教学对学生的口语能力有显著差异。在显著性表中,可以看到显著程度或?= 0.05, df=42。表(t095(42))=2,68。那么,通过比较结果可知,0大于表,即3.14 2,68。接受假设(Ha),拒绝零假设(Ho)。由此可见,英语歌曲在口语教学中的运用是有效的。关键词:口语,英语歌曲。
{"title":"THE EFFECT OF USING ENGLISH SONGS ON THE STUDENTS’ SPEAKING SKILL","authors":"Mustakim Sagita, Ramlan, Nora Vita","doi":"10.47647/jsr.v10i1.216","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/jsr.v10i1.216","url":null,"abstract":"The objective of the study was to get the empirical data about the effect of using song on students’ speaking skill at the second year students of SMP Negeri 1 Mila, Pidie. The method of this study was quantitative method. To get the sample, researcher used random sampling as the technique. The sample of this study were class VIII.B as the experimental class and VIII.A as the control class. Both of the class were consisted of 22 students. In collecting the data, the researcher conducted pre test and post test by asking students singing songs. In the control class, the result of pre test(x1) score was 1285. The result of post test(x2) score was 1462. The gained(dx) both of pre test and post test was 182. The mean(Mx) score was 8,2. in the experimental class, the result of pre test(y1) score was 1190. The result of post test(y2) score was 1608. The gained(dy) both of pre test and post test was 418. The mean(My) score was 19. The testing of hypothesis was analyzed using t-test formula. The result ttest (t0) both of the classes was 3,14. The result of this study showed that there was significant difference on students’ speaking skill that was taught by using English song. In the table of significance, it could be seen on the significance degree or ? = 0.05 and df=42. The ttable (t095(42))=2,68. Then, by comparing the result t0 is bigger than ttable, that is 3.14 2,68. The hypothesis (Ha) was accepted and the null hypothesis (Ho) was rejected. It can be concluded that the using of English song was effective in teaching speaking.Key words: Speaking, English song.","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"244 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73809932","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran matematika melalui model konstruktivisme tipe novick dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada SMP Negeri 2 Sakti. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Sakti Kabupaten Pidie sekitar 86 siswa. Penentuan sampel dilakukan secara random sampling sehingga terpilih sebanyak dua kelas yang berjumlah 44 siswa. Metode penelitian pada penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dan menggunakan analisis perbedaan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan pengolahan data menggunakan statistik dengan menggunakan uji-t. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui model konstruktivsme tipe novick dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMP Negeri 2 Sakti pada materi pola bilangan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapat model konstruktivisme tipe novick lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Model Konstruktivisme Tipe Novick, Kemampuan Penalaran Matematis.
{"title":"PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KONSTRUKTIVISME TIPE NOVICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP","authors":"Taufiq, Junaidi","doi":"10.47647/jsr.v10i1.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/jsr.v10i1.210","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran matematika melalui model konstruktivisme tipe novick dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada SMP Negeri 2 Sakti. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Sakti Kabupaten Pidie sekitar 86 siswa. Penentuan sampel dilakukan secara random sampling sehingga terpilih sebanyak dua kelas yang berjumlah 44 siswa. Metode penelitian pada penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dan menggunakan analisis perbedaan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan pengolahan data menggunakan statistik dengan menggunakan uji-t. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui model konstruktivsme tipe novick dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMP Negeri 2 Sakti pada materi pola bilangan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapat model konstruktivisme tipe novick lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Model Konstruktivisme Tipe Novick, Kemampuan Penalaran Matematis.","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74062244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidik menjadi citra penting dalam dunia pendidikan, sehingga keberhasilan lembaga pendidikan dalam mencetak anak didiknya tidak terlepas dari eksistensi pendidik yang memiliki sifat-sifat pendidik yang baik disamping kemampuan skillnya. Al-Qur’an banyak berbicara tentang pendidik yang siap mengantarkan pada ranah kehidupan yang lebih baik. Pendidik sebagai ujung tombak yang bisa merobah manusia baik dari aspek budaya, sosial, dan agama. Berkaitan dengan masalah tersebut, akan dibahas dalam penelitian ini berbagai asumsi yang diambil dari sumber utama dalam agama Islam yakni Al-Qur’an. Dalam Al-Qur’an banyak sekali membahas tentang pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dengan jenis penelitian kalitatif, penganalisaan data lebih difokuskan pada penelitian perpustakaan (library research), yaitu Al-Qur’an sebagai referensi primer datanya, dan dibantu dengan buku-buku lain yang mendukung sebagai referensi sekunder dari beberapa pemikiran para ahli dan tokoh-tokoh pendidikan tentang tema pendidik. Teknik analisa dalam penelitian ini adalah teknik content analysis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang berbagai teori tentang pendidik (guru) dalam perspektif Al-Qur’an. Dari hasil penelitian telah ditemukan beberapa hal diantaranya pendidik dalam perspektif Al-Quran sebagai berikut: (1) Allah SWT. Allah sebagai pendidik utama yang menyampaikan kepada para Nabi berupa berita gembira untuk disosialisasikan kepada umat manusia, (2) Kedudukan Nabi sebagai pendidik atau guru yang langsung ditunjuk oleh Allah SWT, (3) Kedudukan orang tua sebagai pendidik anak-anaknya, (4) kebanyakan orang yang tidak terkait langsung dengan nasabnya terhadap anak didiknya. Kata Kunci: Pendidik, Perspektif, Al-Qur’an
{"title":"PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN","authors":"Rahmadani Rahmadani","doi":"10.47647/jsr.v9i2.110","DOIUrl":"https://doi.org/10.47647/jsr.v9i2.110","url":null,"abstract":"Pendidik menjadi citra penting dalam dunia pendidikan, sehingga keberhasilan lembaga pendidikan dalam mencetak anak didiknya tidak terlepas dari eksistensi pendidik yang memiliki sifat-sifat pendidik yang baik disamping kemampuan skillnya. Al-Qur’an banyak berbicara tentang pendidik yang siap mengantarkan pada ranah kehidupan yang lebih baik. Pendidik sebagai ujung tombak yang bisa merobah manusia baik dari aspek budaya, sosial, dan agama. Berkaitan dengan masalah tersebut, akan dibahas dalam penelitian ini berbagai asumsi yang diambil dari sumber utama dalam agama Islam yakni Al-Qur’an. Dalam Al-Qur’an banyak sekali membahas tentang pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dengan jenis penelitian kalitatif, penganalisaan data lebih difokuskan pada penelitian perpustakaan (library research), yaitu Al-Qur’an sebagai referensi primer datanya, dan dibantu dengan buku-buku lain yang mendukung sebagai referensi sekunder dari beberapa pemikiran para ahli dan tokoh-tokoh pendidikan tentang tema pendidik. Teknik analisa dalam penelitian ini adalah teknik content analysis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang berbagai teori tentang pendidik (guru) dalam perspektif Al-Qur’an. Dari hasil penelitian telah ditemukan beberapa hal diantaranya pendidik dalam perspektif Al-Quran sebagai berikut: (1) Allah SWT. Allah sebagai pendidik utama yang menyampaikan kepada para Nabi berupa berita gembira untuk disosialisasikan kepada umat manusia, (2) Kedudukan Nabi sebagai pendidik atau guru yang langsung ditunjuk oleh Allah SWT, (3) Kedudukan orang tua sebagai pendidik anak-anaknya, (4) kebanyakan orang yang tidak terkait langsung dengan nasabnya terhadap anak didiknya. \u0000 \u0000Kata Kunci: Pendidik, Perspektif, Al-Qur’an","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78658925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Oktaviani Cahyaningtyas, Zulmanelis Zulmanelis, D. Darsef
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu reaksi optimum pembuatan biodiesel dari ulat jerman (Zophobas morio L.) menggunakan katalis H2SO4 dengan metode transesterifikasi langsung. Variasi yang dilakukan adalah waktu reaksi 8, 12, 16, dan 20 jam pada dua kondisi berbeda (perbandingan pelarut n-heksana metanol 1:2 dan 1:5). Hasil dari penelitian inimenunjukkan belum ditemukan waktu optimum pada kedua kondisi. Ditemukan kondisi produk biodiesel paling berpotensi yang telah memenuhi dua dari tiga parameter standar biodiesel yaitu pada kondisi perbandingan pelarut n-heksana metanol 1:5 dengan waktu reaksi 20 jam menghasilkan 20mL biodiesel, densitas 0,8950 g mL-1, viskositas kinematik 12,17 cSt, dan bilangan asam 0,41 mg KOH/g sampel. Berdasarkan uji GC-MS pada biodiesel paling berpotensi didapatkan 4 jenis metil ester yaitu metil palmitat, metil palmitoleat, metil linoleat dan metil stearat. Kata kunci: Biodiesel, metil ester, transesterifikasi langsung, ulat jerman Abstract The aims for this studies was to determine the optimum reaction time of biodiesel from superworm (Zophobas morio L.) using H2SO4 catalyst by direct transesterification method. Reaction times 8, 12, 16, and 20 hours in two different conditions (comparison of hexane-methanol solvents 1:2 and 1:5) were investigated. The results of this study have not yet found optimal time in both conditions. It was found that the most potential condition of biodiesel products had fulfilled two of the three standard biodiesel parameters, was the condition of the comparison of hexane-methanol 1:5 solvents with a reaction time of 20 hours producing 20 mL biodiesel, density 0.8950 g mL-1, kinematic viscosity 12.17 cSt, and acid number 0,41 mg KOH/g sample. The GC-MS result showed the methyl ester from biodiesel product are contains methyl palmitate, methyl palmitoleate, methyl linoleic, and methyl stearat Keywords: Biodiesel, direct transesterification, methyl ester, superworm
本研究旨在确定德国毛毛虫(Zophobas morio L)使用H2SO4催化剂进行直接转化的方法的最佳反应时间。在两种不同的情况下,反应时间为8、12、16和20小时(比较n-heksana甲醇1:2和1:5)。这项研究的结果表明,在这两种情况下都没有找到最佳时机。发现最具潜力的生物柴油产品符合三种标准的生物柴油参数中的两种,即反应时间为20小时,产生20mL的生物柴油,密度为0.8950 g / 1,粘性性为1217 cSt,酸性为0.41 mg KOH/g样本。根据生物柴油的GC-MS测试,它最有潜力获得四种甲基苯甲酸、甲基苯甲酸、甲基苯甲酸和甲醇甲醇。关键词:生物柴油、甲基酯、直接转化化,德国毛毛虫将这一研究中的生物柴油的最佳反应时间用于确定从超级蠕虫(Zophobas morio L)使用直接倒置方法H2SO4。《泰晤士报》8、12、16和20小时进行调查。这项研究的结果还没有在两者条件下找到最佳时机。大多数潜在的雾》是找到那个生物柴油产品已经能实现二》三标准生物柴油parameters,雾》是那么可怜hexane-methanol 1:5 solvents with a的反应时间20小时producing 20毫升的生物柴油,密度0。8950 g mL-1 kinematic cSt viscosity 12 . 17号,和酸0.41 mg KOH - g样品。gc
{"title":"Pembuatan Biodiesel dari Ulat Jerman (Zophobas morio L.) dengan Metode Transesterifikasi Langsung Menggunakan Pelarut N-Heksana Metanol","authors":"Oktaviani Cahyaningtyas, Zulmanelis Zulmanelis, D. Darsef","doi":"10.21009/jrskt.081.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jrskt.081.04","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu reaksi optimum pembuatan biodiesel dari ulat jerman (Zophobas morio L.) menggunakan katalis H2SO4 dengan metode transesterifikasi langsung. Variasi yang dilakukan adalah waktu reaksi 8, 12, 16, dan 20 jam pada dua kondisi berbeda (perbandingan pelarut n-heksana metanol 1:2 dan 1:5). Hasil dari penelitian inimenunjukkan belum ditemukan waktu optimum pada kedua kondisi. Ditemukan kondisi produk biodiesel paling berpotensi yang telah memenuhi dua dari tiga parameter standar biodiesel yaitu pada kondisi perbandingan pelarut n-heksana metanol 1:5 dengan waktu reaksi 20 jam menghasilkan 20mL biodiesel, densitas 0,8950 g mL-1, viskositas kinematik 12,17 cSt, dan bilangan asam 0,41 mg KOH/g sampel. Berdasarkan uji GC-MS pada biodiesel paling berpotensi didapatkan 4 jenis metil ester yaitu metil palmitat, metil palmitoleat, metil linoleat dan metil stearat. \u0000Kata kunci: Biodiesel, metil ester, transesterifikasi langsung, ulat jerman \u0000Abstract \u0000The aims for this studies was to determine the optimum reaction time of biodiesel from superworm (Zophobas morio L.) using H2SO4 catalyst by direct transesterification method. Reaction times 8, 12, 16, and 20 hours in two different conditions (comparison of hexane-methanol solvents 1:2 and 1:5) were investigated. The results of this study have not yet found optimal time in both conditions. It was found that the most potential condition of biodiesel products had fulfilled two of the three standard biodiesel parameters, was the condition of the comparison of hexane-methanol 1:5 solvents with a reaction time of 20 hours producing 20 mL biodiesel, density 0.8950 g mL-1, kinematic viscosity 12.17 cSt, and acid number 0,41 mg KOH/g sample. The GC-MS result showed the methyl ester from biodiesel product are contains methyl palmitate, methyl palmitoleate, methyl linoleic, and methyl stearat \u0000Keywords: Biodiesel, direct transesterification, methyl ester, superworm","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91214623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah sekam padi menjadi biokar sebagai zat aditif dalam mortar yang berperan sebagai absorben gas CO2 di dalam mortar. Tujuan penelitian ini selain untuk memanfaatkan limbah sekam, tetapi juga untuk mengetahui pengaruh penambahan biokar sekam padi terhadap penyerapan gas CO2 dan kuat tekan pada plester dinding. Pada penelitian ini biokar yang digunakan adalah biokar yang dipirolisis pada suhu 500ºC selama 8 jam. Penambahan biokar dilakukan dengan presentase 0; 10; 12,5 dan 15% dalam campuran mortar dengan komposisi Portland Cement (PC):Pasir (PS) sebesar 1:4 dan faktor air semen sebesar 0,6. Selanjutnya dilakukan pengujian kuat tekan mortar dilakukan setelah perawatan 7 dan 28 hari dan serapan gas CO2. Hasil dari pengukuran kuat tekan dan serpan gas CO2 menunjukan bahwa semakin banyak penambahan presentase biokar dalam campuran mortar akan menurukan kekuatan plester dinding dan penyerapan gas CO2 pada plester. Kata kunci: Biokar, karbon dioksida, kuat tekan, mortar. Abstract Biochar utilization in various fields of life, where biocar is an additive in mortar that acts as CO2 absorbent in the mortar. This study aims to determine the effect of the addition of biochar rice husk form CO2 absorption and compressive strength on wall plaster. The biochar used was characterized by SEM-EDX and FTIR, while the standard plaster samples, 10% biocar+plaster, and 15% biocar+plaster used SAA. In this study biocar which had been pyrolyzed at 500 °C at a pressure of 10 psi, then added at 0; 10; 12.5 and 15% in mortar mix with the composition of Portland Cement (PC):Sand (PS) was 1:4 and Portland Cement (PC): water (W) of 0.6. Mortar compressive strength testing on 7 and 28 treatment days. From the results of the study, the optimal percentage of biocar addition was 10% with compressive strength of 18.5 MPa and CO2 absorption of 0.14 ppm. More biochar additions to the plaster reduce the strength and absorption of CO2 gasplaster. Keywords: Biochar, carbon dioxide, compressive strength, mortar
本研究对米糠废物进行了抽象处理,使其成为焦油中的添加剂,在模子中起作用,在模子中吸收二氧化碳。这项研究的目的不仅是利用谷壳的废物,而且是为了了解向二氧化碳吸收和强有力地将其压在墙上的威力。在这个研究是biokar使用的biokar温度的dipirolisis 500ºC 8小时。生物卡加法是按比例0进行的;10;波特兰水泥局(PC)成分的12.5和15%:沙子(PS)为1:4,水泥水质为0.6。随后,经过7天和28天的治疗和吸收二氧化碳后,进行了强气压测试。强抑制和吸收二氧化碳气体的结果表明,在砂浆中增加的生物制剂中增加的比例越多,就会减少石膏的强度和石膏中二氧化碳的吸收力。关键词:生物卡,二氧化碳,强力按压,迫击炮。生物化学和生命领域的不同用途,其中生物汽车在砂浆中被添加,在砂浆中被二氧化碳吸收。这项研究旨在确定生物char rice husk中二氧化碳吸收和压缩强度的影响。使用的biochar是由semedx和FTIR制毒的,而标准石膏,10%的生物汽车+石膏,15%的生物汽车+石膏使用。In this study biocar哪种had been pyrolyzed at 500°C at a 10 psi的压力,然后额外at 0;10;《波特兰水运》的特点是:沙子(PS)是1.4和波特兰水运(PC): 0.6的水。7号和28号测试迫击炮压力。从研究的结果来看,最优的生物车的增长率是10%,从18.5 MPa和0.14 ppm吸收的压缩强度是10%。更多的生物char添加到石膏中减少能量和吸收二氧化碳。阿拉伯语:Biochar, carbon dioxide,压缩力量,迫击炮
{"title":"Pengaruh Penambahan Biokar Sekam Padi Terhadap Penyerapan Gas CO2 (Carbon Dioxide) Dan Kuat Tekan Pada Plester Dinding","authors":"R. A. Rasyid, Erdawati Erdawati, Darsef Darwis","doi":"10.21009/jrskt.081.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jrskt.081.02","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah sekam padi menjadi biokar sebagai zat aditif dalam mortar yang berperan sebagai absorben gas CO2 di dalam mortar. Tujuan penelitian ini selain untuk memanfaatkan limbah sekam, tetapi juga untuk mengetahui pengaruh penambahan biokar sekam padi terhadap penyerapan gas CO2 dan kuat tekan pada plester dinding. Pada penelitian ini biokar yang digunakan adalah biokar yang dipirolisis pada suhu 500ºC selama 8 jam. Penambahan biokar dilakukan dengan presentase 0; 10; 12,5 dan 15% dalam campuran mortar dengan komposisi Portland Cement (PC):Pasir (PS) sebesar 1:4 dan faktor air semen sebesar 0,6. Selanjutnya dilakukan pengujian kuat tekan mortar dilakukan setelah perawatan 7 dan 28 hari dan serapan gas CO2. Hasil dari pengukuran kuat tekan dan serpan gas CO2 menunjukan bahwa semakin banyak penambahan presentase biokar dalam campuran mortar akan menurukan kekuatan plester dinding dan penyerapan gas CO2 pada plester. \u0000Kata kunci: Biokar, karbon dioksida, kuat tekan, mortar. \u0000Abstract \u0000Biochar utilization in various fields of life, where biocar is an additive in mortar that acts as CO2 absorbent in the mortar. This study aims to determine the effect of the addition of biochar rice husk form CO2 absorption and compressive strength on wall plaster. The biochar used was characterized by SEM-EDX and FTIR, while the standard plaster samples, 10% biocar+plaster, and 15% biocar+plaster used SAA. In this study biocar which had been pyrolyzed at 500 °C at a pressure of 10 psi, then added at 0; 10; 12.5 and 15% in mortar mix with the composition of Portland Cement (PC):Sand (PS) was 1:4 and Portland Cement (PC): water (W) of 0.6. Mortar compressive strength testing on 7 and 28 treatment days. From the results of the study, the optimal percentage of biocar addition was 10% with compressive strength of 18.5 MPa and CO2 absorption of 0.14 ppm. More biochar additions to the plaster reduce the strength and absorption of CO2 gasplaster. \u0000Keywords: Biochar, carbon dioxide, compressive strength, mortar","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78886977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dilma Purnama Ubit, Yusmaniar Yusmaniar, E. Erdawati
Abstrak Pada penelitian ini adsorben komposit silika mesopori dan karbon aktif dibuat untuk mengadsorpsi zat warna direct black 38. Silika mesopori dibuat dari abu sekam padi dan karbon aktif dibuat dari tempurung kelapa. Silika direaksikan dengan NaOH menjadi larutan natrium silikat lalu direaksikan dengan PEG yang selanjutnya PEG diekstraksi secara solvotermal sehingga menghasilkan produk silika mesopori dengan luas permukaan dan pori yang lebih besar. Silika mesopori diproses menjadi komposit dengan karbon aktif yang telah diaktivasi sebelumnya dengan larutan ZnCl2. Kandungan dari komposit silika mesopori/karbon aktif ditunjukkan melalui hasil analisis SEM bahwa komposit hasil sintesis menunjukkan penyebaran karbon dan silika terlihat pada morfologi komposit. Hasil analisis EDX menunjukan komponen penyusun komposit yaitu 38,6% karbon; 46,8% oksigen dan 14,6% silika. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum yang diperlukan untuk adsorpsi direct black 38 dengan komposit silika mesopori/karbon aktif yaitu pH 2 dan waktu optimum 30 menit. Adsorpsi direct black 38 oleh komposit silika mesopori/karbon aktif mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir. Oleh karena itu, adsorpsi yang terjadi membentuk lapisan monolayer dengan kapasitas adsorpsi 68,493 mg g-1 Kata kunci: abu sekam padi, adsorpsi, karbon aktif, komposit, PEG, silika mesopori Abstract In this research, mesopore silica/activated carbon composite adsorbent was formed for dye adsorption direct black 38. The mesopore silica was from rice husk ash and activated carbon was from coconut shell. This rice husk ash is processed into sodium silicate solution and the solution was hybrid with PEG. Then PEG was extracted with solvotermal method to produce a higher surface area of mesopore silica. The mesopore silica was processed into composite with activated carbon that has been activated by ZnCl2 solution. The mesopore silica/activated carbon composite was analysed by SEM and showed the distribution of carbon, silica and oxygen as composite morphology. The EDX analysis showed that the composite contains of 46.8% carbon; 3.6% oxygen and 14.6% silica. The results showed that the optimum condition required for the adsorption of direct black 38 dye with mesopore silica/activated carbon composite pH was 2 and the optimum contact time was 30 minutes. Adsorption of direct black 38 by mesopore silica/activated carbon composite followed Langmuir adsorption isotherm and formed a monolayer layer with adsorption capacity 68.493 mg g-1. Keywords: activated carbon, adsorption, composite, mesopore silica, PEG, rice husk ash Abstrak Pada penelitian ini adsorben komposit silika mesopori dan karbon aktif dibuat untuk mengadsorpsi zat warna direct black 38. Silika mesopori dibuat dari abu sekam padi dan karbon aktif dibuat dari tempurung kelapa. Silika direaksikan dengan NaOH menjadi larutan natrium silikat lalu direaksikan dengan PEG yang selanjutnya PEG diekstraksi sec
{"title":"Adsorbsi Pewarna Direct Black 38 Menggunakan Komposit Silika Mesopori Dari Abu Sekam Padi/Karbon Aktif Dari Tempurung Kelapa","authors":"Dilma Purnama Ubit, Yusmaniar Yusmaniar, E. Erdawati","doi":"10.21009/jrskt.081.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jrskt.081.01","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pada penelitian ini adsorben komposit silika mesopori dan karbon aktif dibuat untuk mengadsorpsi zat warna direct black 38. Silika mesopori dibuat dari abu sekam padi dan karbon aktif dibuat dari tempurung kelapa. Silika direaksikan dengan NaOH menjadi larutan natrium silikat lalu direaksikan dengan PEG yang selanjutnya PEG diekstraksi secara solvotermal sehingga menghasilkan produk silika mesopori dengan luas permukaan dan pori yang lebih besar. Silika mesopori diproses menjadi komposit dengan karbon aktif yang telah diaktivasi sebelumnya dengan larutan ZnCl2. Kandungan dari komposit silika mesopori/karbon aktif ditunjukkan melalui hasil analisis SEM bahwa komposit hasil sintesis menunjukkan penyebaran karbon dan silika terlihat pada morfologi komposit. Hasil analisis EDX menunjukan komponen penyusun komposit yaitu 38,6% karbon; 46,8% oksigen dan 14,6% silika. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum yang diperlukan untuk adsorpsi direct black 38 dengan komposit silika mesopori/karbon aktif yaitu pH 2 dan waktu optimum 30 menit. Adsorpsi direct black 38 oleh komposit silika mesopori/karbon aktif mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir. Oleh karena itu, adsorpsi yang terjadi membentuk lapisan monolayer dengan kapasitas adsorpsi 68,493 mg g-1 \u0000Kata kunci: abu sekam padi, adsorpsi, karbon aktif, komposit, PEG, silika mesopori \u0000Abstract \u0000In this research, mesopore silica/activated carbon composite adsorbent was formed for dye adsorption direct black 38. The mesopore silica was from rice husk ash and activated carbon was from coconut shell. This rice husk ash is processed into sodium silicate solution and the solution was hybrid with PEG. Then PEG was extracted with solvotermal method to produce a higher surface area of mesopore silica. The mesopore silica was processed \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000into composite with activated carbon that has been activated by ZnCl2 solution. The mesopore silica/activated carbon composite was analysed by SEM and showed the distribution of carbon, silica and oxygen as composite morphology. The EDX analysis showed that the composite contains of 46.8% carbon; 3.6% oxygen and 14.6% silica. The results showed that the optimum condition required for the adsorption of direct black 38 dye with mesopore silica/activated carbon composite pH was 2 and the optimum contact time was 30 minutes. Adsorption of direct black 38 by mesopore silica/activated carbon composite followed Langmuir adsorption isotherm and formed a monolayer layer with adsorption capacity 68.493 mg g-1. \u0000 \u0000Keywords: activated carbon, adsorption, composite, mesopore silica, PEG, rice husk ash \u0000Abstrak \u0000Pada penelitian ini adsorben komposit silika mesopori dan karbon aktif dibuat untuk mengadsorpsi zat warna direct black 38. Silika mesopori dibuat dari abu sekam padi dan karbon aktif dibuat dari tempurung kelapa. Silika direaksikan dengan NaOH menjadi larutan natrium silikat lalu direaksikan dengan PEG yang selanjutnya PEG diekstraksi sec","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77953181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}