首页 > 最新文献

Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia最新文献

英文 中文
EFEK ANTIHIPERURISEMIA FRAKSI-FRAKSI KAYA FLAVONOID BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa) PADA MENCIT MODEL HIPERURISEMIA 富含黄酮茎的抗蛇形异体的效果
Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.22435/jtoi.v15i2.5249
Harwoko Harwoko, E. D. Utami, Warsinah Warsinah
Brotowali (Tinospora crispa) secara tradisional dimanfaatkan untuk mengobati penyakit gout, artritis reumatoid, dan peradangan internal. Studi bioaktivitas dari batang brotowali menunjukkan efek antioksidan, antinosiseptif, dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek antihiperurisemia dua fraksi dari ekstrak etanol batang brotowali pada mencit model hiperurisemia akut yang diinduksi potasium oksonat. Batang brotowali diekstraksi dengan etanol 70%, kemudian dipartisi secara berurutan dengan n-heksana, kloroform, dan etil asetat. Analisis fitokimia dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis, sedangkan kadar asam urat serum diukur dengan metode enzimatik-kolorimetri. Studi kami sebelumnya telah melaporkan bahwa ekstrak etanolik dan fraksi tidak larut n-heksana (FHITS) batang brotowali memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. Pada studi ini, flavonoid tidak terdeteksi dalam fraksi kloroform (FKTS), namun ditemukan lebih dominan dalam fraksi etil asetat (FETS). Pada penelitian sebelumnya, ekstrak hidroalkoholik 500 mg/kg dan FHITS 100 mg/kg menunjukkan efek antihiperurisemia sebanding dengan allopurinol 10 mg/kg. Perlakuan fraksi kloroform dan fraksi etil asetat masing-masing dengan dosis 100 mg/kg pada mencit model hiperurisemia menunjukkan persentase penurunan kadar asam urat berturut-turut sebesar 39% dan 52%. Dengan demikian, ekstrak batang brotowali atau fraksinya yang mengandung flavonoid berpotensi digunakan dalam pengobatan hiperurisemia.
Brotowali (tinoslisch crispa)传统上用于治疗痛风、雷氏关节炎和内部炎症。brotowali的生物活性研究表明,抗氧化剂、消炎药和消炎药的作用。本研究的目的是评估由溴醇乙醇提取物中提取的两份乙醇乙醇的抗组活性影响。brotowali用乙醇70%来提取,然后用n-heksana,氯仿和乙酸乙进行依次分离。植物化学分析是用薄层色谱法进行的,而血清酸含量是用酶微测定法来测量的。我们之前的研究报告说,乙醇提取物和不溶的n-heksana (FHITS)茎有高浓度的黄酮。在这项研究中,类黄酮在氯仿(FKTS)中没有发现,但在醋酸乙酯(fts)中发现更多。在之前的研究中,羟基提取物500毫克/kg和FHITS 100毫克/kg表现出与异丙醇10毫克/kg相匹配的抗组胺效应。对氯仿成分和每一剂100毫克/公斤的醋酸成分的治疗表明尿酸的水平是39%和52%。因此,从brotowali的茎或含有类黄酮的复合材料中提取提取物,可能用于黄疸治疗。
{"title":"EFEK ANTIHIPERURISEMIA FRAKSI-FRAKSI KAYA FLAVONOID BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa) PADA MENCIT MODEL HIPERURISEMIA","authors":"Harwoko Harwoko, E. D. Utami, Warsinah Warsinah","doi":"10.22435/jtoi.v15i2.5249","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i2.5249","url":null,"abstract":"Brotowali (Tinospora crispa) secara tradisional dimanfaatkan untuk mengobati penyakit gout, artritis reumatoid, dan peradangan internal. Studi bioaktivitas dari batang brotowali menunjukkan efek antioksidan, antinosiseptif, dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek antihiperurisemia dua fraksi dari ekstrak etanol batang brotowali pada mencit model hiperurisemia akut yang diinduksi potasium oksonat. Batang brotowali diekstraksi dengan etanol 70%, kemudian dipartisi secara berurutan dengan n-heksana, kloroform, dan etil asetat. Analisis fitokimia dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis, sedangkan kadar asam urat serum diukur dengan metode enzimatik-kolorimetri. Studi kami sebelumnya telah melaporkan bahwa ekstrak etanolik dan fraksi tidak larut n-heksana (FHITS) batang brotowali memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. Pada studi ini, flavonoid tidak terdeteksi dalam fraksi kloroform (FKTS), namun ditemukan lebih dominan dalam fraksi etil asetat (FETS). Pada penelitian sebelumnya, ekstrak hidroalkoholik 500 mg/kg dan FHITS 100 mg/kg menunjukkan efek antihiperurisemia sebanding dengan allopurinol 10 mg/kg. Perlakuan fraksi kloroform dan fraksi etil asetat masing-masing dengan dosis 100 mg/kg pada mencit model hiperurisemia menunjukkan persentase penurunan kadar asam urat berturut-turut sebesar 39% dan 52%. Dengan demikian, ekstrak batang brotowali atau fraksinya yang mengandung flavonoid berpotensi digunakan dalam pengobatan hiperurisemia.","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76501942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EKOLOGI TUMBUHAN OBAT PRANAJIWA (Euchresta horsfieldii (Lesch.) Benn.) DI BALI DAN LOMBOK
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.22435/jtoi.v15i2.5857
Krisnawati Krisnawati, Ogi Setiawan, A. Rahayu
Pranajiwa (Euchresta horsefieldii (Lesch.) Benn.) merupakan tumbuhan obat tradisional yang persebarannya ada di Bali dan Lombok. Sebagai dasar untuk menentukan kesesuaian pranajiwa terhadap suatu lahan, maka diperlukan informasi ekologi. Survei secara purposive dilakukan untuk mengidentifikasi habitat pranajiwa di Bali dan Lombok pada tahun 2015 dan 2016 dengan mengumpulkan data vegetasi, topografi, iklim dan sifat tanah. Principal Component Analysis (PCA) digunakan untuk menentukan faktor yang berpengaruh terhadap ekologi pranajiwa. Pranajiwa tumbuh di daerah perbukitan dengan suhu >20°C, kelembapan 80% dan pH tanah agak asam. Di Bali, pranajiwa ditemukan pada kemiringan lereng curam dengan ketinggian >1.400 m dpl, sedangkan di Lombok ditemukan pada kemiringan lereng agak curam dengan ketinggian >1.200 m dpl. Populasi pranajiwa hidup secara mengelompok dan keberadaannya di alam dipengaruhi beberapa faktor seperti di Bali yang dipengaruhi oleh suhu, dan kemiringan lereng, kelerengan dan suhu, sedangkan di Lombok lebih dipengaruhi oleh kemiringan lereng dan ketinggian tempat. Informasi ekologi ini dapat mengungkap preferensi pranajiwa dihabitatnya dalam mendukung upaya konservasi.
灵魂营养。它是一种传统的药用植物,分布在巴厘岛和龙目岛。作为确定土地价值的基础,我们需要生态信息。2015年和2016年,通过收集植物、地形、气候和土壤特征数据,进行了目标调查,以确定巴厘岛和龙目岛的人口普及率。原则分析(PCA)被用来确定影响生态环境的因素。Pranajiwa生长在山区温度> 20°C,湿度80%和土壤pH值有点酸。在巴厘岛,人们在海拔1400米(1150英尺)的陡坡上发现了生命值,而在龙目岛,人们在海拔1200米(11.5英尺)的陡坡上发现了生命值。生活在自然界的人口数量和存在受到几个因素的影响,例如巴厘岛的温度、坡度、坡度和温度,而龙目岛的坡度和海拔高度则受到影响。这些生态信息可以揭示其自然栖息地的优先性,以支持保护工作。
{"title":"EKOLOGI TUMBUHAN OBAT PRANAJIWA (Euchresta horsfieldii (Lesch.) Benn.) DI BALI DAN LOMBOK","authors":"Krisnawati Krisnawati, Ogi Setiawan, A. Rahayu","doi":"10.22435/jtoi.v15i2.5857","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i2.5857","url":null,"abstract":"Pranajiwa (Euchresta horsefieldii (Lesch.) Benn.) merupakan tumbuhan obat tradisional yang persebarannya ada di Bali dan Lombok. Sebagai dasar untuk menentukan kesesuaian pranajiwa terhadap suatu lahan, maka diperlukan informasi ekologi. Survei secara purposive dilakukan untuk mengidentifikasi habitat pranajiwa di Bali dan Lombok pada tahun 2015 dan 2016 dengan mengumpulkan data vegetasi, topografi, iklim dan sifat tanah. Principal Component Analysis (PCA) digunakan untuk menentukan faktor yang berpengaruh terhadap ekologi pranajiwa. Pranajiwa tumbuh di daerah perbukitan dengan suhu >20°C, kelembapan 80% dan pH tanah agak asam. Di Bali, pranajiwa ditemukan pada kemiringan lereng curam dengan ketinggian >1.400 m dpl, sedangkan di Lombok ditemukan pada kemiringan lereng agak curam dengan ketinggian >1.200 m dpl. Populasi pranajiwa hidup secara mengelompok dan keberadaannya di alam dipengaruhi beberapa faktor seperti di Bali yang dipengaruhi oleh suhu, dan kemiringan lereng, kelerengan dan suhu, sedangkan di Lombok lebih dipengaruhi oleh kemiringan lereng dan ketinggian tempat. Informasi ekologi ini dapat mengungkap preferensi pranajiwa dihabitatnya dalam mendukung upaya konservasi.","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83118931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE INFLUENCE OF SHALLOT SOLUTION ON COLEUS (Plectranthus Scutellarioides (L.)) SEEDLING 葱溶液对大黄菜幼苗的影响
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.22435/jtoi.v15i2.6193
D. Susanti, Prambayu Brenda Herera, Rissa Tri Ismayanti, D. Subositi
Nurseries are the main critical phase in the cultivation of Coleus (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.), which is useful as a raw material for traditional medicine. The key to producing well-grown, healthy, and uniform seedlings is using exogenous hormones throughout the seedling stage. Shallot has the potential to be used as an exogenous hormone. The study was conducted with shallot concentration treatment (0, 35, 70, and 100%) and soaking time (0, 12, and 24 hours). The results show shallot's activity as an exogenous hormone in coleus seedlings, including increasing the root volume of coleus seedlings through the initiation of root hairs, altering seedling height, and stimulating seedling adventitious shoot growth. Conversely, high concentrations of shallots reduced the number of coleus seedling shoots.
苗圃是大黄花栽培的关键阶段。R.Br.),它是传统药物的有用原料。生产生长良好、健康和均匀的幼苗的关键是在苗期使用外源激素。大葱具有作为外源激素使用的潜力。试验采用葱浓度处理(0、35、70、100%)和浸泡时间(0、12、24小时)。结果表明,大葱作为外源激素在花菜幼苗中的作用包括通过根毛的形成增加花菜幼苗的根体积、改变苗高、促进幼苗不定根的生长。相反,高浓度的青葱减少了颜色幼苗的芽数。
{"title":"THE INFLUENCE OF SHALLOT SOLUTION ON COLEUS (Plectranthus Scutellarioides (L.)) SEEDLING","authors":"D. Susanti, Prambayu Brenda Herera, Rissa Tri Ismayanti, D. Subositi","doi":"10.22435/jtoi.v15i2.6193","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i2.6193","url":null,"abstract":"Nurseries are the main critical phase in the cultivation of Coleus (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.), which is useful as a raw material for traditional medicine. The key to producing well-grown, healthy, and uniform seedlings is using exogenous hormones throughout the seedling stage. Shallot has the potential to be used as an exogenous hormone. The study was conducted with shallot concentration treatment (0, 35, 70, and 100%) and soaking time (0, 12, and 24 hours). The results show shallot's activity as an exogenous hormone in coleus seedlings, including increasing the root volume of coleus seedlings through the initiation of root hairs, altering seedling height, and stimulating seedling adventitious shoot growth. Conversely, high concentrations of shallots reduced the number of coleus seedling shoots.","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85406204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERSEBARAN DAN POTENSI ETNOFITOMEDIKA KASTURI (Mangifera casturi Kosterm): STUDI KASUS PADA MASYARAKAT SUKU BANJAR DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, PROVINSI RIAU
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.22435/jtoi.v15i2.6180
Irzal Fakhrozi, Agus Hikmat, Didik Widyatmoko, Ervizal A. M. Zuhud, A. A. Metananda
Mangifera casturi  Kosterm (Kasturi) memiliki nilai konservasi yang tinggi karena telah dinyatakan sebagai spesies yang punah di alam. Selain nilai konservasi yang tinggi, spesies ini juga merupakan spesies endemik pulau Kalimantan dan identitas flora Provinsi Kalimantan Selatan. Di Provinsi Riau, penyebaran kasturi tidak terlepas dari masuknya masyarakat suku Banjar dari Kalimantan Selatan pada tahun 1860an. Hal ini dibuktikan dengan penyebaran kasturi hanya terdapat di perkampungan masyarakat banjar yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Masyarakat banjar di Kabupaten Indragiri Hilir memanfaatkan kasturi sebagai sumber bahan pangan (buah-buahan) dan buah ini juga dipercaya dapat mengatasi penyakit kembung dan masuk angin. Berdasarkan analisis metabolit sekunder pada aril dan kulit buah Kasturi, senyawa umum yang ada antara lain 5-Hydroxymethylfurfural merupakan senyawa golongan aldehid, Palmitic acid merupakan senyawa golongan asam lemak jenuh dan Ethyl palmitate merupakan senyawa golongan asam lemak.
{"title":"PERSEBARAN DAN POTENSI ETNOFITOMEDIKA KASTURI (Mangifera casturi Kosterm): STUDI KASUS PADA MASYARAKAT SUKU BANJAR DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, PROVINSI RIAU","authors":"Irzal Fakhrozi, Agus Hikmat, Didik Widyatmoko, Ervizal A. M. Zuhud, A. A. Metananda","doi":"10.22435/jtoi.v15i2.6180","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i2.6180","url":null,"abstract":"Mangifera casturi  Kosterm (Kasturi) memiliki nilai konservasi yang tinggi karena telah dinyatakan sebagai spesies yang punah di alam. Selain nilai konservasi yang tinggi, spesies ini juga merupakan spesies endemik pulau Kalimantan dan identitas flora Provinsi Kalimantan Selatan. Di Provinsi Riau, penyebaran kasturi tidak terlepas dari masuknya masyarakat suku Banjar dari Kalimantan Selatan pada tahun 1860an. Hal ini dibuktikan dengan penyebaran kasturi hanya terdapat di perkampungan masyarakat banjar yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Masyarakat banjar di Kabupaten Indragiri Hilir memanfaatkan kasturi sebagai sumber bahan pangan (buah-buahan) dan buah ini juga dipercaya dapat mengatasi penyakit kembung dan masuk angin. Berdasarkan analisis metabolit sekunder pada aril dan kulit buah Kasturi, senyawa umum yang ada antara lain 5-Hydroxymethylfurfural merupakan senyawa golongan aldehid, Palmitic acid merupakan senyawa golongan asam lemak jenuh dan Ethyl palmitate merupakan senyawa golongan asam lemak.","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83822417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POTENSI PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DI WILAYAH AGLOMERASI SOLO RAYA 大索罗地区潜在的药用植物发展
Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.22435/jtoi.v15i1.5846
N. H. Listyana, D. Darsono, J. Sutrisno
Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi dan peluang besar untuk penemuan kandidat obat baru yang bersumber dari tanaman obat. Setiap jenis tanaman membutuhkan lingkungan hidup tertentu untuk dapat berproduksi secara optimal. Salah satu program peningkatan produktivitas yaitu melalui pengembangan komoditas berbasis kawasan. Tujuan dari penelitian ini yaitu  mengidentifikasi tanaman obat yang potensial untuk dikembangkan di kawasan Solo Raya. Metode analisis yang digunakan yaitu Location Quotient, Indeks Lokalisasi, Indeks Spesialisasi dan Indeks Gravitasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kabupaten Boyolali potensial untuk pengembangan kencur (Kaempferia galanga L.). Kabupaten Klaten potensial untuk pengembangan temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.), dlingo (Acorus calamus L.) dan lidah buaya (Aloe vera L.). Kabupaten Sukoharjo potensial untuk pengembangan kunyit (Curcuma longa L.), lempuyang (Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm.), temu lawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.), mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.). Kabupaten Wonogiri potensial untuk pengembangan temu kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf), keji beling (Sericocalyx crispus (L.) Bremek.) dan sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees). Kabupaten Karanganyar potensial untuk pengembangan jahe (Zingiber officinale Roscoe) dan lengkuas (Alpinia galanga (L.) Willd.).
印尼是有很大的潜力和机会的国家的候选人新药发明源于药用植物。每一种植物都需要特定的环境才能理想地繁殖。提高生产率的计划之一是通过区域商品开发。这项研究的目的是确定在索罗地区开发的潜在药物。使用的分析方法,即索引位置的智商,妓院专业化分类索引和索引重力。分析结果表明,拿到执照开发的潜在博县(Kaempferia galanga L)。Klaten摄权区可能是untrse开发(curjust airginosa Roxb.), dlingo (Acorus calamus L.)和芦荟(芦荟L.)。县Sukoharjo .姜黄(Curcuma开发潜在longa L .), lempuyang (Zingiber zerumbet (L)。罗斯科。),约公元前的前任闹剧(Curcuma zanthorrhiza Roxb .)、mengkudu (Morinda citrifolia L .)和神冠(Phaleria macrocarpa (Scheff)。Boerl)。ogiri摄政潜在的钥匙开发(Boesenbergia rolate, L)。Mansf)、卑鄙的玻璃(Sericocalyx crispus (L)。Bremek和sambiloto。在家里)。karanda摄政是生姜(Zingiber officinale Roscoe)和lengcana (Alpinia ga最加兰加(L)的发展潜力。Willd)。
{"title":"POTENSI PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DI WILAYAH AGLOMERASI SOLO RAYA","authors":"N. H. Listyana, D. Darsono, J. Sutrisno","doi":"10.22435/jtoi.v15i1.5846","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i1.5846","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi dan peluang besar untuk penemuan kandidat obat baru yang bersumber dari tanaman obat. Setiap jenis tanaman membutuhkan lingkungan hidup tertentu untuk dapat berproduksi secara optimal. Salah satu program peningkatan produktivitas yaitu melalui pengembangan komoditas berbasis kawasan. Tujuan dari penelitian ini yaitu  mengidentifikasi tanaman obat yang potensial untuk dikembangkan di kawasan Solo Raya. Metode analisis yang digunakan yaitu Location Quotient, Indeks Lokalisasi, Indeks Spesialisasi dan Indeks Gravitasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kabupaten Boyolali potensial untuk pengembangan kencur (Kaempferia galanga L.). Kabupaten Klaten potensial untuk pengembangan temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.), dlingo (Acorus calamus L.) dan lidah buaya (Aloe vera L.). Kabupaten Sukoharjo potensial untuk pengembangan kunyit (Curcuma longa L.), lempuyang (Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm.), temu lawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.), mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.). Kabupaten Wonogiri potensial untuk pengembangan temu kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf), keji beling (Sericocalyx crispus (L.) Bremek.) dan sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees). Kabupaten Karanganyar potensial untuk pengembangan jahe (Zingiber officinale Roscoe) dan lengkuas (Alpinia galanga (L.) Willd.).","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74733890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
AKTIVITAS HIPOGLIKEMIK SNEDDS EKSTRAK ETANOL BUAH HARENDONG (Melastoma affine D.Don) PADA IKAN ZEBRA (Danio rerio) YANG DIINDUKSI ALOKSAN 斑马鱼(Danio rerio)的低糖胶质活性
Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.22435/jtoi.v15i1.5313
Arnetta Novitalia, Isnatin Miladiyah
Diabetes melitus merupakan penyakit kronik dengan prevalensi yang tinggi di Indonesia dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Buah Harendong (Melastoma affine D.Don) mempunyai kandungan senyawa flavonoid berupa antosianin dan fenol yang berpotensi memiliki aktivitas hipoglikemik pada penderita diabetes melitus. Sediaan Self Nano-Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) dapat meningkatkan ketersediaan hayati zat aktif senyawa sehingga memperbaiki efek terapetik senyawa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas hipoglikemik SNEDDS ekstrak etanol buah harendong pada ikan zebra. Ekstraksi buah harendong menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, ekstrak yang dihasilkan selanjutnya diformulasikan dalam sediaan SNEDDS dengan menambahkan kollisolv, tween 20 dan gliserin (2:6:1). Karakterisasi SNEDDS ekstrak etanol buah harendong dengan hasil ukuran partikel 77,8 nm, polydispersity index 0,123 D, zeta potensial -32,1 mV serta persen transmitan 74,567% telah memenuhi kriteria formulasi SNEDDS. Uji aktivitas hipoglikemik dengan menggunakan ikan zebra yang diinduksi aloksan 300mg selama 24 jam dan perendaman pada larutan glukosa 2% selama 7 hari. Pada penelitian ini terdapat 6 kelompok terdiri dari kelompok normal, kelompok kontrol negatif (tanpa perlakuan), kelompok kontrol positif (metformin 100 μM) dan kelompok perlakuan dengan variasi dosis kelompok H I (100 mg/2L SNEDDS), kelompok H II (200 mg/2L SNEDDS), kelompok H III ( 300 mg/2L SNEDDS).  Nilai rata-rata kadar glukosa darah puasa (KGDP) kelompok normal 70,9 ± 3,7 mg/dL; kelompok kontrol negatif 208,9 ± 23,2 mg/dL; kelompok kontrol positif 68,7 ± 4,3 mg/dL; kelompok H I 100mg/2L SNEDDS 92,8 ± 8,07 mg/dL; kelompok H II 200mg/2L SNEDDS 65,2 ± 2,2 mg/dL; kelompok H III 300mg/2L SNEDDS 60,7 ± 1,8 mg/dL. Sehingga aktivitas hipoglikemik SNEDDS ekstrak etanol buah harendong terdapat pada dosis SNEDDS 200 mg/dL SNEDDS dan 300 mg/dL SNEDDS.   Kata kunci: diabetes melitus, hipoglikemik, Melastoma affine D.Don, SNEDDS, ikan zebra
糖尿病是印度尼西亚的慢性病,发病率很高,预计还将继续上升。Harendong果实(褪黑激素affine D.Don)含有花青素类黄酮和苯酚,对糖尿病患者有潜在的低血糖活动。剂型纳米- emulsifying Drug系统可以提高化合物活性成分的可用性,从而改善化合物的治疗效果。这项研究的目的是确定斑马鱼中鲱鱼乙醇乙醇提取物的低质性活动。harendong的提取方法是用乙醇溶剂96%的方法进行的,然后在剂型溶剂中添加了kollisolv, t20和甘油(2:6:1)。《雪梨提取物》的特点是:将收获的颗粒大小为77.8 nm、多糖指数0.123 D、潜在的zeta -32,1 mV和百分比的74.567%符合少女素配方的标准。用斑马鱼在24小时内诱导300毫克的脱糖活性进行测试,并在2%的葡萄糖溶液中浸泡7天。这项研究上有6组由消极正常组,对照组(没有积极的待遇),对照组(metformin 100μM)和待遇小组H组一世(100毫克剂量变化- 2L SNEDDS), H II组(200 mg / 2L SNEDDS), H组III (300 mg / 2L SNEDDS)。平均成绩禁食(KGDP)组血糖控制正常7090±3.7 mg / dL;负对照组208.9±23.2 mg / dL;对照组积极68.7±4.3 mg / dL;H组我100mg - 2L SNEDDS 92.8±8.07 mg / dL;H II组200mg / 2L SNEDDS 65.2±2.2 mg / dL;H组III 300mg - 2L SNEDDS 60,7±1.8 mg / dL。因此,低糖球茎提取物中含有200毫克/dL SNEDDS和300毫克/dL SNEDDS的活性。关键词:糖尿病,低血糖,肺气肿,D.Don, SNEDDS,斑马鱼
{"title":"AKTIVITAS HIPOGLIKEMIK SNEDDS EKSTRAK ETANOL BUAH HARENDONG (Melastoma affine D.Don) PADA IKAN ZEBRA (Danio rerio) YANG DIINDUKSI ALOKSAN","authors":"Arnetta Novitalia, Isnatin Miladiyah","doi":"10.22435/jtoi.v15i1.5313","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i1.5313","url":null,"abstract":"Diabetes melitus merupakan penyakit kronik dengan prevalensi yang tinggi di Indonesia dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Buah Harendong (Melastoma affine D.Don) mempunyai kandungan senyawa flavonoid berupa antosianin dan fenol yang berpotensi memiliki aktivitas hipoglikemik pada penderita diabetes melitus. Sediaan Self Nano-Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) dapat meningkatkan ketersediaan hayati zat aktif senyawa sehingga memperbaiki efek terapetik senyawa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas hipoglikemik SNEDDS ekstrak etanol buah harendong pada ikan zebra. Ekstraksi buah harendong menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, ekstrak yang dihasilkan selanjutnya diformulasikan dalam sediaan SNEDDS dengan menambahkan kollisolv, tween 20 dan gliserin (2:6:1). Karakterisasi SNEDDS ekstrak etanol buah harendong dengan hasil ukuran partikel 77,8 nm, polydispersity index 0,123 D, zeta potensial -32,1 mV serta persen transmitan 74,567% telah memenuhi kriteria formulasi SNEDDS. Uji aktivitas hipoglikemik dengan menggunakan ikan zebra yang diinduksi aloksan 300mg selama 24 jam dan perendaman pada larutan glukosa 2% selama 7 hari. Pada penelitian ini terdapat 6 kelompok terdiri dari kelompok normal, kelompok kontrol negatif (tanpa perlakuan), kelompok kontrol positif (metformin 100 μM) dan kelompok perlakuan dengan variasi dosis kelompok H I (100 mg/2L SNEDDS), kelompok H II (200 mg/2L SNEDDS), kelompok H III ( 300 mg/2L SNEDDS).  Nilai rata-rata kadar glukosa darah puasa (KGDP) kelompok normal 70,9 ± 3,7 mg/dL; kelompok kontrol negatif 208,9 ± 23,2 mg/dL; kelompok kontrol positif 68,7 ± 4,3 mg/dL; kelompok H I 100mg/2L SNEDDS 92,8 ± 8,07 mg/dL; kelompok H II 200mg/2L SNEDDS 65,2 ± 2,2 mg/dL; kelompok H III 300mg/2L SNEDDS 60,7 ± 1,8 mg/dL. Sehingga aktivitas hipoglikemik SNEDDS ekstrak etanol buah harendong terdapat pada dosis SNEDDS 200 mg/dL SNEDDS dan 300 mg/dL SNEDDS. \u0000  \u0000Kata kunci: diabetes melitus, hipoglikemik, Melastoma affine D.Don, SNEDDS, ikan zebra","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83724726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ETHNOPHARMACOLOGY STUDY OF MEDICINAL PLANTS UTILIZED FOR HYPERCHOLESTEROLEMIA TREATMENT ON BORNEO ISLAND OF INDONESIA 印度尼西亚婆罗洲岛治疗高胆固醇血症药用植物的民族药理学研究
Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.22435/jtoi.v15i1.5928
N. Rahmawati, Fanie Indrian Mustofa, S. Haryanti, D. Subositi, H. Widodo, Ika Yanti Marfuatush Sholikhah, Y. Widiyastuti
The use of medicinal plants for various health purposes has been widely reported. This study aimed to inventory knowledge related to the use of medicinal plants, in particular, to treat hypercholesterolemia in the community by traditional healers on Borneo Island, Indonesia. The data collection was based on purposive random sampling using a semi-structured questionnaire among selected traditional healers. The study results exhibited that Syzygium polyanthum was recognized as the most cited plant (UV=0.22) by traditional healers in the treatment of hypercholesterolemia, mostly for internal administration route (93.33%) either in a single compound (66.67%) or in combination (33.33%) with other medicinal plants. Leaves were determined as the most explored and utilized plant part (66.67%) compared to other parts. Most of the medicinal plants were collected from the home yard (60.00%), however, only 37.5 percent were cultivated. In conclusion, this study revealed the important roles of medicinal plants as well as traditional healers in maintaining community health, especially for the treatment of hypercholesterolemia on Borneo Island.
药用植物用于各种保健目的已被广泛报道。本研究旨在整理与药用植物使用相关的知识,特别是印度尼西亚婆罗洲岛传统治疗师在社区治疗高胆固醇血症的知识。数据的收集是基于有目的的随机抽样,使用半结构化问卷,在选定的传统治疗师中。研究结果表明,在治疗高胆固醇血症方面,多花参被中医引用最多(UV=0.22),以内服为主(93.33%),单药(66.67%)或与其他药用植物合用(33.33%)。与其他部位相比,叶片是被开发利用最多的植物部位(66.67%)。大多数药用植物来自家庭庭院(60.00%),但只有37.5%是人工栽培的。总之,这项研究揭示了药用植物和传统治疗师在维持社区健康方面的重要作用,特别是在婆罗洲岛治疗高胆固醇血症方面。
{"title":"ETHNOPHARMACOLOGY STUDY OF MEDICINAL PLANTS UTILIZED FOR HYPERCHOLESTEROLEMIA TREATMENT ON BORNEO ISLAND OF INDONESIA","authors":"N. Rahmawati, Fanie Indrian Mustofa, S. Haryanti, D. Subositi, H. Widodo, Ika Yanti Marfuatush Sholikhah, Y. Widiyastuti","doi":"10.22435/jtoi.v15i1.5928","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i1.5928","url":null,"abstract":"The use of medicinal plants for various health purposes has been widely reported. This study aimed to inventory knowledge related to the use of medicinal plants, in particular, to treat hypercholesterolemia in the community by traditional healers on Borneo Island, Indonesia. The data collection was based on purposive random sampling using a semi-structured questionnaire among selected traditional healers. The study results exhibited that Syzygium polyanthum was recognized as the most cited plant (UV=0.22) by traditional healers in the treatment of hypercholesterolemia, mostly for internal administration route (93.33%) either in a single compound (66.67%) or in combination (33.33%) with other medicinal plants. Leaves were determined as the most explored and utilized plant part (66.67%) compared to other parts. Most of the medicinal plants were collected from the home yard (60.00%), however, only 37.5 percent were cultivated. In conclusion, this study revealed the important roles of medicinal plants as well as traditional healers in maintaining community health, especially for the treatment of hypercholesterolemia on Borneo Island.","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74704950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN PENGHAMBATAN MIGRASI SEL KANKER 4T1 DARI EKSTRAK DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus Linn.) 红叶提取物(Hibiscus tiliaceus Linn)中细胞毒性活动和抑制癌细胞迁移的4T1。
Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.22435/jtoi.v15i1.5710
D. Hidayati, E. Safitri, Dwi Lutvi Alviani, Masita Nur Amalia Putri
Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Kegagalan dalam terapi kanker akibat resistensi sel telah mendorong upaya pengembangan obat anti kanker, terutama dari bahan alam. Beberapa penelitian menunjukkan daun waru memiliki aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan penghambatan migrasi sel oleh ekstrak daun waru terhadap sel kanker payudara 4T1. Ekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus Linn.) diperoleh dengan metode maserasi. Uji sitotoksisitas ekstrak daun waru dilakukan dengan MTT assay. Uji penghambatan migrasi sel dilakukan dengan metode scratch wound healing. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 pada sel 4T1 sebesar 892,4 µg/mL. Ekstrak daun waru konsentrasi 892 μg/mL, 446 dan 223 µg/mL mampu menghambat migrasi sel kanker payudara 4T1 berdasarkan persentase penutupan sel pada jam ke 18, 24 dan 42. Dengan demikian, ekstrak daun waru berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai agen antimigrasi pada sel kanker payudara 4T1.
乳腺癌是印尼癌症发病率最高的一种。细胞耐药性癌症治疗的失败促使了抗癌药物(尤其是天然材料)发展的努力。一些研究表明红叶有细胞毒性活动。本研究旨在确定红叶提取物对4T1乳腺癌细胞的细胞毒性活动和迁移障碍。红叶提取物(Hibiscus tiliaceus Linn)是用maserasi方法提取的。红叶提取物的细胞毒性试验是在MTT assay进行的。细胞迁移壁垒试验是用scratch wound healing方法进行的。研究结果显示的螺旋藻细胞4T1价值高达892.4µg / mL。黑桃叶提取物892浓度μg / mL, 446和223µg / mL能够抑制乳腺癌细胞迁移4T1关闭细胞百分比根据第18小时,24和42。因此,月桂提取物有可能作为4T1乳腺癌细胞的抗迁徙病原体进一步开发。
{"title":"AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN PENGHAMBATAN MIGRASI SEL KANKER 4T1 DARI EKSTRAK DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus Linn.)","authors":"D. Hidayati, E. Safitri, Dwi Lutvi Alviani, Masita Nur Amalia Putri","doi":"10.22435/jtoi.v15i1.5710","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i1.5710","url":null,"abstract":"Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Kegagalan dalam terapi kanker akibat resistensi sel telah mendorong upaya pengembangan obat anti kanker, terutama dari bahan alam. Beberapa penelitian menunjukkan daun waru memiliki aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan penghambatan migrasi sel oleh ekstrak daun waru terhadap sel kanker payudara 4T1. Ekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus Linn.) diperoleh dengan metode maserasi. Uji sitotoksisitas ekstrak daun waru dilakukan dengan MTT assay. Uji penghambatan migrasi sel dilakukan dengan metode scratch wound healing. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 pada sel 4T1 sebesar 892,4 µg/mL. Ekstrak daun waru konsentrasi 892 μg/mL, 446 dan 223 µg/mL mampu menghambat migrasi sel kanker payudara 4T1 berdasarkan persentase penutupan sel pada jam ke 18, 24 dan 42. Dengan demikian, ekstrak daun waru berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai agen antimigrasi pada sel kanker payudara 4T1.","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88490469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN JAMU UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH SELAMA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA 在印度尼西亚COVID-19大流行期间,社区使用草药的知识、态度和实践增加了其耐力
Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.22435/jtoi.v15i1.6034
Fanie Indrian Mustofa, Fahmi Baiquni, Agus Triyono, Enggar Wijayanti, S. Wahyono
Terbatasnya pilihan pengobatan dalam mengatasi Covid-19 mendorong masyarakat mencari alternatif pencegahan secara mandiri. Satu diantaranya dengan menggunakan obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang telah digunakan sejak jaman dulu. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengetahuan, sikap, dan praktik penggunaan jamu oleh masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi. Studi ini dilakukan dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara consecutive sampling, dengan kriteria inklusi warga negara Indonesia yang berumur lebih dari 18 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei daring yang melibatkan 1.524 responden. Uji chi square dilakukan untuk melihat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan demografi dengan praktik. Regresi logistik dilakukan untuk menguji variabel independen yang memiliki hubungan dengan variabel dependen secara bersamaan. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa semua variabel kecuali jenis kelamin dan pengetahuan mempunyai nilai p<0,05 (95% CI). Hal ini menunjukkan bahwa usia (p=0,000), tempat tinggal (p=0,000), pekerjaan (p=0,003), pendidikan (p=0,041) dan sikap (p=0,000) memiliki hubungan yang bermakna dengan praktik penggunaan jamu. Berdasarkan analisis regresi logistik, tempat tinggal (OR:0,58; CI:0,46-0,74), usia (OR:1,68; CI:1,34-2,11) dan sikap (OR=0,30; CI:0,24-0,38) responden berhubungan secara bermakna dengan praktik penggunakan jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi Covid-19.  Sementara itu pekerjaan dan pendidikan tidak menunjukkan hubungan yang bermakna. Secara umum responden telah memiliki pengetahuan, sikap dan praktik penggunaan jamu yang baik. Namun demikian, edukasi dan promosi yang mempertimbangkan karakteristik demografi masih diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat.
克服Covid-19鼓励社会中治疗的选择有限,独立寻找替代措施。其中一个用传统药物来提高耐力。草药是一种传统的印尼药物,自古以来就使用。本研究旨在探索使用草药知识、态度和实践社会流行病期间提高耐力。这项研究是通过分段方法进行的。研究样本的采样是通过对18岁以上印尼人的包容标准进行的。数据收集方式完成涉及1.524受访者的在线调查。chi square的工作是研究知识、态度和人格化与实践之间的联系。物流进行回归测试的独立变量同时从属变量有什么关系。chi广场试验结果表明,除了性别和有价值的知识,所有变量p < 0。05 (95% CI)。这表明年龄(p =万),住的地方(p =万),(p = 0.003工作)、教育(p = 0.041)和(p =万)的态度和实践使用草药有意义的关系。物流是基于回归分析,住所(或:58;cl: 0,46-0,74)、年龄(或:男性;cl: 1,34-2,11)和态度(OR =打;cl: 0,24-0,38)的受访者有意义地与实践使用草药Covid-19流行病期间提高耐力。与此同时工作和教育没有表现出有意义的关系。一般的受访者已经有良好的知识、态度和实践使用草药。然而,考虑人口特征的教育和推广还需要提高社会的知识、态度和实践。
{"title":"PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN JAMU UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH SELAMA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA","authors":"Fanie Indrian Mustofa, Fahmi Baiquni, Agus Triyono, Enggar Wijayanti, S. Wahyono","doi":"10.22435/jtoi.v15i1.6034","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i1.6034","url":null,"abstract":"Terbatasnya pilihan pengobatan dalam mengatasi Covid-19 mendorong masyarakat mencari alternatif pencegahan secara mandiri. Satu diantaranya dengan menggunakan obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang telah digunakan sejak jaman dulu. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengetahuan, sikap, dan praktik penggunaan jamu oleh masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi. Studi ini dilakukan dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara consecutive sampling, dengan kriteria inklusi warga negara Indonesia yang berumur lebih dari 18 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei daring yang melibatkan 1.524 responden. Uji chi square dilakukan untuk melihat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan demografi dengan praktik. Regresi logistik dilakukan untuk menguji variabel independen yang memiliki hubungan dengan variabel dependen secara bersamaan. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa semua variabel kecuali jenis kelamin dan pengetahuan mempunyai nilai p<0,05 (95% CI). Hal ini menunjukkan bahwa usia (p=0,000), tempat tinggal (p=0,000), pekerjaan (p=0,003), pendidikan (p=0,041) dan sikap (p=0,000) memiliki hubungan yang bermakna dengan praktik penggunaan jamu. Berdasarkan analisis regresi logistik, tempat tinggal (OR:0,58; CI:0,46-0,74), usia (OR:1,68; CI:1,34-2,11) dan sikap (OR=0,30; CI:0,24-0,38) responden berhubungan secara bermakna dengan praktik penggunakan jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi Covid-19.  Sementara itu pekerjaan dan pendidikan tidak menunjukkan hubungan yang bermakna. Secara umum responden telah memiliki pengetahuan, sikap dan praktik penggunaan jamu yang baik. Namun demikian, edukasi dan promosi yang mempertimbangkan karakteristik demografi masih diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat.","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83740121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI IN SILICO PENGHAMBATAN AKTIVASI TLR2 EKSTRAK ETANOL DAUN SEMANGGI (Marsilea crenata Presl.) 在硅基抑制姜黄中研究。
Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.22435/jtoi.v15i1.5792
Burhan Ma’arif, D. A. P. Fihuda, F. A. Muslikh, Sadli Syarifuddin, Begum Fauziyah, Dewi perwito Sari, Mangestuti Agil
Neuroinflamasi dapat menyebabkan Parkinson Disease (PD), dengan salah satu mekanismenya adalah aktivasi berlebih toll-like receptor 2 (TLR2) akibat abnormalitas dan agregasi α-synuclein. Pada penelitian sebelumnya, daun semanggi (Marsilea crenata Presl.) terbukti menghambat progresivitas neuroinflamasi melalui jalur estrogen-receptor (ER) dependent. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi efek antineuroinflamasi daun semanggi pada jalur penghambatan aktivasi TLR2 (3A7B) dengan studi in silico. Senyawa hasil metabolite profiling sekunder dari ekstrak etanol 96% daun semanggi dipreparasi dengan ChemDraw Ultra 12.0, kemudian dilihat sifat farmakokinetik dan farmakodinamiknya dengan webtool SwissADME. Optimasi geometri pada senyawa dilakukan menggunakan Avogadro 1.0.1 dan molecular docking senyawa terhadap reseptor 3A7B dilakukan menggunakan Autodock vina (PyRx 0.8). Tahap visualisasi interaksi dilakukan dengan Biovia Discover Studio 2021, sedangkan nilai toksisitas senyawa dianalisis menggunakan ProTox II online tool. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat senyawa yang memenuhi kriteria farmakokinetik, farmakodinamik, toksisitas, serta mempunyai kemiripan dengan native ligand N-acetyl-D-glucosamine. Oleh karena itu, ekstrak etanol 96% daun semanggi diprediksi memiliki potensi sebagai penghambat progresifitas PD dengan mekanisme antineuroinflamasi.
Neuroinflamasi导致帕金森病(PD)、激活机制之一是多余的突触toll-like受体2 (TLR2)由于异常和集合α-synuclein。在之前的研究中,三叶草被证明阻碍了退化雌激素-receptor通路神经炎症的进展。本研究旨在预测工作中活化路径(3A7B)的苯光炎症作用。这是一种代谢成分,由96%的三叶草提取物和Ultra 12。化合物的几何优化使用了Avogadro 1.0.1和3A7B受体中的分子对接化合物(PyRx 0.8)。可视化阶段与2021年的Biovia Discover Studio进行了互动,而化合物毒性值则使用在线工具原型II进行分析。研究表明,有四种化合物符合药理动力学、药理动力学、毒性等标准,与天然脂肪酸-乙酰氨基-葡萄糖胺相似。因此,乙醇提取物96%的三叶草提取物被认为具有抑制温室效应的潜力。
{"title":"STUDI IN SILICO PENGHAMBATAN AKTIVASI TLR2 EKSTRAK ETANOL DAUN SEMANGGI (Marsilea crenata Presl.)","authors":"Burhan Ma’arif, D. A. P. Fihuda, F. A. Muslikh, Sadli Syarifuddin, Begum Fauziyah, Dewi perwito Sari, Mangestuti Agil","doi":"10.22435/jtoi.v15i1.5792","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i1.5792","url":null,"abstract":"Neuroinflamasi dapat menyebabkan Parkinson Disease (PD), dengan salah satu mekanismenya adalah aktivasi berlebih toll-like receptor 2 (TLR2) akibat abnormalitas dan agregasi α-synuclein. Pada penelitian sebelumnya, daun semanggi (Marsilea crenata Presl.) terbukti menghambat progresivitas neuroinflamasi melalui jalur estrogen-receptor (ER) dependent. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi efek antineuroinflamasi daun semanggi pada jalur penghambatan aktivasi TLR2 (3A7B) dengan studi in silico. Senyawa hasil metabolite profiling sekunder dari ekstrak etanol 96% daun semanggi dipreparasi dengan ChemDraw Ultra 12.0, kemudian dilihat sifat farmakokinetik dan farmakodinamiknya dengan webtool SwissADME. Optimasi geometri pada senyawa dilakukan menggunakan Avogadro 1.0.1 dan molecular docking senyawa terhadap reseptor 3A7B dilakukan menggunakan Autodock vina (PyRx 0.8). Tahap visualisasi interaksi dilakukan dengan Biovia Discover Studio 2021, sedangkan nilai toksisitas senyawa dianalisis menggunakan ProTox II online tool. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat senyawa yang memenuhi kriteria farmakokinetik, farmakodinamik, toksisitas, serta mempunyai kemiripan dengan native ligand N-acetyl-D-glucosamine. Oleh karena itu, ekstrak etanol 96% daun semanggi diprediksi memiliki potensi sebagai penghambat progresifitas PD dengan mekanisme antineuroinflamasi.","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78572471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1