Larissa Larissa, Penny Setyawati Martioso, D. Jasaputra
High levels of LDL cholesterol are risk factors for coronary heart disease. Different types of medicinal plants have hypolipidemic effects. The study aimed to compare the potential of Javanese ginger ethanol extract, turmeric, garlic, and pomegranate flowers with rosuvastatin on levels of LDL cholesterol (LDL-C) and total cholesterol (total-C) male Wistar rats dyslipidemia models. This experimental laboratory research was conducted in Maranatha Animal Research Laboratory Bandung and was carried out in January–December 2020. The experimental animals were divided into six groups (n=5): the control group, the Javanese ginger group, the turmeric group, the garlic group, the pomegranate flower group, and the comparison control group. The induction given to experimental animals was administering vitamin D3, a high-fat diet, and propylthiouracil for 14 days. The results showed that the administration of 175 mg/kg BW of garlic ethanol extract (−44.85%), pomegranate flowers (−58.74%), and rosuvastatin (−40.00%) reduced LDL-C compared to control (p<0.05). The administration of 175 mg/kg BW of Javanese ginger ethanol extract (−15.16%), turmeric (−14.02%), garlic (−22.80%), pomegranate flower (−65.24%), and rosuvastatin (−18.70%) reduced total-C compared to controls (p<0.05). The conclusion is that garlic and pomegranate flowers lowered LDL-C, while Javanese ginger, turmeric, garlic, and pomegranate flowers reduced total-C. AKTIVITAS TEMULAWAK, KUNYIT, BAWANG PUTIH, DAN BUNGA DELIMA TERHADAP K-LDL DAN K-TOTAL PADA TIKUS MODEL DISLIPIDEMIAKadar kolesterol LDL yang tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung koroner. Berbagai jenis tanaman obat memiliki efek hipolipidemik. Penelitian ini bertujuan membandingkan potensi ekstrak etanol temulawak, kunyit, bawang putih, dan bunga delima dengan rosuvastatin pada kadar kolesterol LDL (K-LDL) dan kolesterol total (K-total) tikus Wistar jantan model dislipidemia. Penelitian laboratorium eksperimental ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Hewan Maranatha Bandung dan dilakukan pada Januari–Desember 2020. Hewan coba dibagi menjadi enam kelompok (n=5), yaitu kelompok kontrol, kelompok temulawak, kelompok kunyit, kelompok bawang putih, kelompok bunga delima, dan kelompok pembanding. Induksi yang diberikan kepada hewan coba adalah pemberian vitamin D3, pakan lemak tinggi, dan propyltiouracil selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 175 mg/kgBB ekstrak etanol bawang putih (−44,85%), bunga delima (−58,74%), dan rosuvastatin (−40,00%) mengurangi K-LDL dibanding dengan kontrol (p<0,05). Pemberian 175 mg/kgBB ekstrak etanol temulawak (−15,16%), kunyit (−14,02%), bawang putih (−22,80%), bunga delima (−65,24%), dan rosuvastatin (−18.70%) mengurangi K-total dibanding dengan kontrol (p<0,05). Kesimpulannya, bunga bawang putih dan delima menurunkan K-LDL, sedangkan temulawak, kunyit, bawang putih, dan bunga delima menurunkan K-total.
低密度脂蛋白胆固醇水平高是冠心病的危险因素。不同类型的药用植物都有降血脂的作用。本研究旨在比较爪哇姜乙醇提取物、姜黄、大蒜和石榴花与瑞舒伐他汀对血脂异常模型雄性Wistar大鼠LDL- c和总胆固醇水平的影响。该实验实验室研究于2020年1月至12月在万隆马拉纳塔动物研究实验室进行。实验动物分为6组(n=5):对照组、爪哇姜组、姜黄组、大蒜组、石榴花组和比较对照组。对实验动物进行诱导,给予维生素D3、高脂饲料和丙硫脲嘧啶14 d。结果表明,与对照组相比,175 mg/kg BW大蒜乙醇提取物(- 44.85%)、石榴花(- 58.74%)和瑞舒伐他汀(- 40.00%)降低了LDL-C (p<0.05)。与对照组相比,175 mg/kg BW的爪哇姜乙醇提取物(- 15.16%)、姜黄(- 14.02%)、大蒜(- 22.80%)、石榴花(- 65.24%)和瑞舒伐他汀(- 18.70%)降低了总c含量(p<0.05)。结论是大蒜和石榴花降低了LDL-C,而爪哇姜、姜黄、大蒜和石榴花降低了总c。AKTIVITAS TEMULAWAK, KUNYIT, bawangputih, DAN BUNGA DELIMA TERHADAP K-LDL DAN K-TOTAL PADA TIKUS模型dislipdemiakadar胆固醇LDL yang tinggi,健康因子,健康因子,健康因子,健康因子。贝尔格巴格耶斯·塔纳曼(berbagi jenis tanaman)是一名恐怖分子。Penelitian ini bertujuan, temulawak, kunyit, bawangputih, dan bunga delima dengan, rosuvastatin, pada kadar胆固醇LDL (K-LDL)和胆固醇总(K-total) tikus Wistar jantan模型二脂血症。Penelitian laboratorium Hewan Maranatha万隆丹dilakukan帕达2020年1月至12月。河湾coba dibagi menjadi enam kelpok (n=5),雅图kelpok防治,kelpok temulawak, kelpok kunyit, kelpok bawang putih, kelpok bunga delima, dan kelpok pembanding。芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋等。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 175 mg/kgBB ekstrak乙醇baawang putih (- 44,85%), bunga delima (- 58,74%), dan瑞舒伐他汀(- 40,00%),mengurangi (- 40,00%), K-LDL dilbanding (p< 0.05)。Pemberian 175 mg/kgBB、ekstrak乙醇temulawak(- 15.16%)、kunyit(- 14.02%)、bawang putih(- 22,80%)、bunga delima(- 65,24%)、dan瑞舒伐他汀(- 18.70%)、mengurangi K-total dibanding (p< 0.05)。kespulpulannya, bunga baang putih, dan delima menurunkan K-LDL, sedangkan temulawak, kunyit, baang putih, dan bunga delima menurunkan K-total。
{"title":"Activity of Javanese Ginger, Turmeric, Garlic, and Pomegranate Flower on LDL-C and Total-C on Dyslipidemia Model Rats","authors":"Larissa Larissa, Penny Setyawati Martioso, D. Jasaputra","doi":"10.29313/gmhc.v9i2.7767","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/gmhc.v9i2.7767","url":null,"abstract":"High levels of LDL cholesterol are risk factors for coronary heart disease. Different types of medicinal plants have hypolipidemic effects. The study aimed to compare the potential of Javanese ginger ethanol extract, turmeric, garlic, and pomegranate flowers with rosuvastatin on levels of LDL cholesterol (LDL-C) and total cholesterol (total-C) male Wistar rats dyslipidemia models. This experimental laboratory research was conducted in Maranatha Animal Research Laboratory Bandung and was carried out in January–December 2020. The experimental animals were divided into six groups (n=5): the control group, the Javanese ginger group, the turmeric group, the garlic group, the pomegranate flower group, and the comparison control group. The induction given to experimental animals was administering vitamin D3, a high-fat diet, and propylthiouracil for 14 days. The results showed that the administration of 175 mg/kg BW of garlic ethanol extract (−44.85%), pomegranate flowers (−58.74%), and rosuvastatin (−40.00%) reduced LDL-C compared to control (p<0.05). The administration of 175 mg/kg BW of Javanese ginger ethanol extract (−15.16%), turmeric (−14.02%), garlic (−22.80%), pomegranate flower (−65.24%), and rosuvastatin (−18.70%) reduced total-C compared to controls (p<0.05). The conclusion is that garlic and pomegranate flowers lowered LDL-C, while Javanese ginger, turmeric, garlic, and pomegranate flowers reduced total-C. AKTIVITAS TEMULAWAK, KUNYIT, BAWANG PUTIH, DAN BUNGA DELIMA TERHADAP K-LDL DAN K-TOTAL PADA TIKUS MODEL DISLIPIDEMIAKadar kolesterol LDL yang tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung koroner. Berbagai jenis tanaman obat memiliki efek hipolipidemik. Penelitian ini bertujuan membandingkan potensi ekstrak etanol temulawak, kunyit, bawang putih, dan bunga delima dengan rosuvastatin pada kadar kolesterol LDL (K-LDL) dan kolesterol total (K-total) tikus Wistar jantan model dislipidemia. Penelitian laboratorium eksperimental ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Hewan Maranatha Bandung dan dilakukan pada Januari–Desember 2020. Hewan coba dibagi menjadi enam kelompok (n=5), yaitu kelompok kontrol, kelompok temulawak, kelompok kunyit, kelompok bawang putih, kelompok bunga delima, dan kelompok pembanding. Induksi yang diberikan kepada hewan coba adalah pemberian vitamin D3, pakan lemak tinggi, dan propyltiouracil selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 175 mg/kgBB ekstrak etanol bawang putih (−44,85%), bunga delima (−58,74%), dan rosuvastatin (−40,00%) mengurangi K-LDL dibanding dengan kontrol (p<0,05). Pemberian 175 mg/kgBB ekstrak etanol temulawak (−15,16%), kunyit (−14,02%), bawang putih (−22,80%), bunga delima (−65,24%), dan rosuvastatin (−18.70%) mengurangi K-total dibanding dengan kontrol (p<0,05). Kesimpulannya, bunga bawang putih dan delima menurunkan K-LDL, sedangkan temulawak, kunyit, bawang putih, dan bunga delima menurunkan K-total.","PeriodicalId":178376,"journal":{"name":"Global Medical and Health Communication (GMHC)","volume":"502 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134356037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bajakah wood contains phenolic compounds, flavonoids, tannins, and saponins with anticancer activity. The discovery and development of new drugs require several stages. In the process, there are many possibilities of adding other substances to form new active substances or as solvents that allow drug preparations to be doubtful of halalness. Hence, it is necessary to analyze the critical point of halal ingredients. The purpose of this study was to determine the characteristics of the nanoparticles of bajakah wood (Spatholobus littoralis Hassk.) and to test the anticancer activity in several cancer cell cultures, as well as to analyze the critical point of halalness of the material. This research method is a composition test using chromatography and anticancer activity test using MTT. Analysis of the critical point of halal materials using hazard analysis critical control point (HACCP). The research was carried out at the Indonesian Engineering Nanotechnology Laboratory South Tangerang and the UGM Integrated Laboratory Sleman in July–December 2020. The results showed that bajakah wood nanoparticles contained pure water as a solvent, viscosity 0.08878 cP, scattering intensity 1.1059 cps, diameter 176.1+/−43.7 (nm). Cytotoxic test results showed IC50 against cell culture MCF7 1,063.28 (±114.98) g/mL, HepG2 53.34 (±0.35) g/mL, T47D 150.63 (±8.44) g/mL, WiDR 114.38 (±7.82) μg/mL, HTB 97.50 (±3.49) μg/mL, HeLa 182.95 (±36.22) μg/mL, and Vero 710.10 (±106.46) μg/mL. This study concludes that bajakah wood nanoparticles are not critical in terms of halal ingredients. At the same time, their anticancer activity is weak against breast cancer and uterine cervical cancer, medium categories against liver cancer and lung cancer, and is not toxic to normal cells. ANALISIS TITIK KRITIS KEHALALAN NANOPARTIKEL KAYU BAJAKAH (SPATHOLOBUS LITTORALIS HASSK.) SEBAGAI AGEN ANTIKANKERKayu bajakah mengandung senyawa fenolik, flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki aktivitas antikanker. Penemuan dan pengembangan obat baru memerlukan beberapa tahapan. Dalam prosesnya terdapat banyak kemungkinan penambahan zat lain untuk membentuk zat aktif baru atau sebagai pelarut yang memungkinkan sediaan obat diragukan kehalalannya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis titik kritis kehalalan bahan. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik sediaan nanopartikel kayu bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.) dan menguji aktivitas antikanker pada beberapa kultur sel kanker, serta menganalisis titik kritis kehalalan bahan. Metode penelitian ini adalah uji komposisi menggunakan kromatografi dan uji aktivitas antikanker menggunakan MTT. Analisis titik kritis kehalalan bahan menggunakan hazard analysis critical control point (HACCP). Penelitian dilakukan di Laboratorium Nanovasi Rekayasa Indonesia Tangerang Selatan dan Laboratorium Terpadu UGM Sleman pada Juli–Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan sediaan nanopartikel kayu bajakah mengandung pelarut air murni, viskositas 0,08878
百加木含有酚类化合物、类黄酮、单宁和具有抗癌活性的皂苷。新药的发现和开发需要几个阶段。在此过程中,添加其他物质以形成新的活性物质或作为溶剂的可能性很多,从而使药物制剂的清真性受到怀疑。因此,有必要对清真成分的临界点进行分析。本研究的目的是确定巴查木纳米颗粒的特性,并在几种癌细胞培养物中测试其抗癌活性,并分析该材料的清真临界点。本研究方法采用色谱法进行成分测定,MTT法进行抗癌活性测定。使用危害分析关键控制点(HACCP)分析清真材料的临界点。这项研究于2020年7月至12月在印度尼西亚工程纳米技术实验室South Tangerang和UGM综合实验室Sleman进行。结果表明,百加木纳米颗粒以纯水为溶剂,粘度0.08878 cP,散射强度1.1059 cps,直径176.1+/−43.7 (nm)。细胞毒试验结果显示,MCF7对细胞的IC50为1063.28(±114.98)g/mL, HepG2为53.34(±0.35)g/mL, T47D为150.63(±8.44)g/mL, WiDR为114.38(±7.82)μg/mL, HTB为97.50(±3.49)μg/mL, HeLa为182.95(±36.22)μg/mL, Vero为710.10(±106.46)μg/mL。这项研究得出结论,巴迦木纳米颗粒在清真成分方面并不重要。同时,它们对乳腺癌和宫颈癌的抗癌活性较弱,对肝癌和肺癌的抗癌活性中等,对正常细胞无毒。纳米颗粒对滨海鸡血病的分析黄芪、黄酮类化合物、单宁、丹皂苷、抗黄酮类化合物、抗黄酮类化合物。Penemuan dan pengembangan obat baru memerlukan beberapa tahapan。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Oleh sebab itu, perlu dilakukan分析了kritis kehalalan bahan。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract研究方法:1 .中药、中药、中药、中药、中药、中药。孟古纳坎危害分析关键控制点(HACCP)。Penelitian dilakukan di Laboratorium Nanovasi Rekayasa Indonesia Tangerang Selatan dan Laboratorium Terpadu UGM Sleman pada 2020年7月至12月。纳米粒子对大气的影响,粘度为0,08878 cP,散射强度为1,1059 cps,孔径为176,1+/−43,7 (nm)。Hasil uji sitotoksik menunjukkan IC50 terhadap培养物:MCF7 1.063,28(±114,98)μg/mL, HepG2 53,34(±0,35)μg/mL, T47D 150,63(±8,44)μg/mL, WiDR 114,38(±7,82)μg/mL, HTB 97,50(±3,49)μg/mL, HeLa 182,95(±36,22)μg/mL, dan Vero 710,10(±106,46)μg/mL。纳米粒子在地球上的应用。Selain itu, aktivitas antikankenya lemah terhadap kanker payudara dan kanker serviks uteri, sedang terhadap kanker hati dan kanker paru, serta tidak toksik pada sell normal。
{"title":"Halal Critical Point Analysis of Bajakah Wood (Spatholobus littoralis Hassk.) Nano Particle as Anticancer Agent","authors":"L. Yuniarti, Y. Kharisma, T. Respati, M. Tejasari","doi":"10.29313/gmhc.v9i2.6997","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/gmhc.v9i2.6997","url":null,"abstract":"Bajakah wood contains phenolic compounds, flavonoids, tannins, and saponins with anticancer activity. The discovery and development of new drugs require several stages. In the process, there are many possibilities of adding other substances to form new active substances or as solvents that allow drug preparations to be doubtful of halalness. Hence, it is necessary to analyze the critical point of halal ingredients. The purpose of this study was to determine the characteristics of the nanoparticles of bajakah wood (Spatholobus littoralis Hassk.) and to test the anticancer activity in several cancer cell cultures, as well as to analyze the critical point of halalness of the material. This research method is a composition test using chromatography and anticancer activity test using MTT. Analysis of the critical point of halal materials using hazard analysis critical control point (HACCP). The research was carried out at the Indonesian Engineering Nanotechnology Laboratory South Tangerang and the UGM Integrated Laboratory Sleman in July–December 2020. The results showed that bajakah wood nanoparticles contained pure water as a solvent, viscosity 0.08878 cP, scattering intensity 1.1059 cps, diameter 176.1+/−43.7 (nm). Cytotoxic test results showed IC50 against cell culture MCF7 1,063.28 (±114.98) g/mL, HepG2 53.34 (±0.35) g/mL, T47D 150.63 (±8.44) g/mL, WiDR 114.38 (±7.82) μg/mL, HTB 97.50 (±3.49) μg/mL, HeLa 182.95 (±36.22) μg/mL, and Vero 710.10 (±106.46) μg/mL. This study concludes that bajakah wood nanoparticles are not critical in terms of halal ingredients. At the same time, their anticancer activity is weak against breast cancer and uterine cervical cancer, medium categories against liver cancer and lung cancer, and is not toxic to normal cells. ANALISIS TITIK KRITIS KEHALALAN NANOPARTIKEL KAYU BAJAKAH (SPATHOLOBUS LITTORALIS HASSK.) SEBAGAI AGEN ANTIKANKERKayu bajakah mengandung senyawa fenolik, flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki aktivitas antikanker. Penemuan dan pengembangan obat baru memerlukan beberapa tahapan. Dalam prosesnya terdapat banyak kemungkinan penambahan zat lain untuk membentuk zat aktif baru atau sebagai pelarut yang memungkinkan sediaan obat diragukan kehalalannya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis titik kritis kehalalan bahan. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik sediaan nanopartikel kayu bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.) dan menguji aktivitas antikanker pada beberapa kultur sel kanker, serta menganalisis titik kritis kehalalan bahan. Metode penelitian ini adalah uji komposisi menggunakan kromatografi dan uji aktivitas antikanker menggunakan MTT. Analisis titik kritis kehalalan bahan menggunakan hazard analysis critical control point (HACCP). Penelitian dilakukan di Laboratorium Nanovasi Rekayasa Indonesia Tangerang Selatan dan Laboratorium Terpadu UGM Sleman pada Juli–Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan sediaan nanopartikel kayu bajakah mengandung pelarut air murni, viskositas 0,08878","PeriodicalId":178376,"journal":{"name":"Global Medical and Health Communication (GMHC)","volume":"438 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115920110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Health counseling about contraception is essential to provide more knowledge about how to use contraception and improve the attitude and behavior of the family toward the Family Planning Program. This study aimed to determine the effect of counseling on the intrauterine device (IUD) knowledge and attitudes. This research was conducted in Bojong Menteng village, Tunjung Teja district, Serang regency, in February–July 2019. This study used the true experimental design method to look for the treatment effect on others in controlled conditions using pretest-posttest control group design and a quantitative research approach. In this study, the experimental and the control group are given a pretest to find out the initial conditions to see whether there are differences between the experimental group and the control group. Samples used random sampling techniques where 40 people were divided into two groups who have not used the IUD and have two children and more. The study employed paired t test and unpaired t test to analyze the data. The results showed that the average knowledge of the experiment group increased to 72, and the average knowledge of the control group increased to 70.2. In addition, the average attitude of the experiment group increased to 82.35. The difference between the two groups was only seen in wearing, where the experimental group showed positive behavior towards using the IUD. The conclusion is that counseling through leaflets, information education counseling kit, and direct explanation have positive responses.EFEK PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI IUD TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA PASANGAN DI KABUPATEN SERANGPenyuluhan kesehatan tentang kontrasepsi penting dilakukan untuk memberikan lebih banyak pengetahuan tentang cara penggunaan kontrasepsi serta meningkatkan sikap dan perilaku keluarga terhadap Program Keluarga Berencana. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) terhadap pengetahuan dan sikap. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang pada Februari–Juli 2019. Metode yang digunakan true experimental design dengan menggunakan pretest-posttest control group design dan pendekatan kuantitatif untuk mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel menggunakan teknik random sampling berjumlah 40 orang dibagi dalam dua kelompok yang belum menggunakan AKDR dan mempunyai dua anak dan lebih. Data dianalisis dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pengetahuan kelompok eksperimen meningkat menjadi 72, sedangkan rerata pengetahuan kelompok kontrol meningkat menjadi 70,2. Selain itu, rerata sikap kelompok eksperimen meningkat menjadi 82,35. Perbedaan kedua kelompok te
避孕方面的健康咨询对于提供更多的避孕知识,改善家庭对计划生育项目的态度和行为至关重要。本研究旨在探讨咨询对宫内节育器(IUD)知识和态度的影响。该研究于2019年2月至7月在雪朗县Tunjung Teja县Bojong Menteng村进行。本研究采用真实实验设计方法,采用前测后测对照组设计和定量研究方法,在受控条件下寻找治疗对他人的影响。在本研究中,对实验组和对照组进行预测,找出初始条件,看看实验组和对照组之间是否存在差异。样本采用随机抽样技术,将40名未使用宫内节育器且有两个及以上孩子的人分为两组。研究采用配对t检验和非配对t检验对数据进行分析。结果表明,实验组的平均知识增加到72,对照组的平均知识增加到70.2。此外,实验组的平均态度也增加到82.35分。两组之间的差异只体现在佩戴上,实验组对使用宫内节育器表现出积极的行为。结论是,通过传单、信息教育咨询包、直接讲解等方式进行咨询,效果良好。EFEK PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI IUD TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP paada PASANGAN DI KABUPATEN SERANGPenyuluhan KESEHATAN tentang kontrasepsi pentingakukan untuk成员kan lebih banyak PENGETAHUAN tentang cara penggunaan kontrasepsi serta meningkatkan SIKAP danperaku keluarga TERHADAP Program keluarga Berencana。Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan tentenalat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) terhadap pengetahuan dan sikap。Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang pad2019年2月至7月。真正的实验设计是登干蒙古纳干的前测后测对照组设计是登干蒙古纳干的前测后测对照组设计是登干蒙古纳干的前测后测对照组设计是登干蒙古纳干的前测后测。Dalam penelitian ini kelrompok, keadaan awal, adakah perbedaan, antara kelrompok, kelkelpok, kelkelpok, kelkelpok, kelkelpok, kelkelpok。抽样:随机抽样:40只猩猩,dibagi dalam dua kelompok yang belum, menggunakan, AKDR, monpunyai, dua anak, danlebih。数据分析的关键在于数据分析,而数据分析的关键在于数据分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pengetahuan kelompok eksperen脑膜kat menjadi 72, sedangkan rerata pengetahuan kelompok control脑膜kat menjadi 70,2。Selain itu, rerata sikap kelompok, eksperpermenketmenja, 82,35。Perbedaan kedua kelompok tersebut hanya terlihat padperakaku memakai saja baja kelompok eksperen menunjukkan perakaku阳性terhadap pemakaian AKDR。halterbut menunjukkan bahwa penyuluhan melaluhan, kit konseling pendidikan informasi, dan penjelan langsung memiliki反应积极。
{"title":"Effect of Health Counseling about IUD to Knowledge and Attitude on Married Couple in Serang Regency","authors":"Suraya Mansur, Dewi Hartaningrum, Titi Legiati","doi":"10.29313/gmhc.v9i2.5986","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/gmhc.v9i2.5986","url":null,"abstract":"Health counseling about contraception is essential to provide more knowledge about how to use contraception and improve the attitude and behavior of the family toward the Family Planning Program. This study aimed to determine the effect of counseling on the intrauterine device (IUD) knowledge and attitudes. This research was conducted in Bojong Menteng village, Tunjung Teja district, Serang regency, in February–July 2019. This study used the true experimental design method to look for the treatment effect on others in controlled conditions using pretest-posttest control group design and a quantitative research approach. In this study, the experimental and the control group are given a pretest to find out the initial conditions to see whether there are differences between the experimental group and the control group. Samples used random sampling techniques where 40 people were divided into two groups who have not used the IUD and have two children and more. The study employed paired t test and unpaired t test to analyze the data. The results showed that the average knowledge of the experiment group increased to 72, and the average knowledge of the control group increased to 70.2. In addition, the average attitude of the experiment group increased to 82.35. The difference between the two groups was only seen in wearing, where the experimental group showed positive behavior towards using the IUD. The conclusion is that counseling through leaflets, information education counseling kit, and direct explanation have positive responses.EFEK PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI IUD TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA PASANGAN DI KABUPATEN SERANGPenyuluhan kesehatan tentang kontrasepsi penting dilakukan untuk memberikan lebih banyak pengetahuan tentang cara penggunaan kontrasepsi serta meningkatkan sikap dan perilaku keluarga terhadap Program Keluarga Berencana. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) terhadap pengetahuan dan sikap. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang pada Februari–Juli 2019. Metode yang digunakan true experimental design dengan menggunakan pretest-posttest control group design dan pendekatan kuantitatif untuk mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel menggunakan teknik random sampling berjumlah 40 orang dibagi dalam dua kelompok yang belum menggunakan AKDR dan mempunyai dua anak dan lebih. Data dianalisis dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pengetahuan kelompok eksperimen meningkat menjadi 72, sedangkan rerata pengetahuan kelompok kontrol meningkat menjadi 70,2. Selain itu, rerata sikap kelompok eksperimen meningkat menjadi 82,35. Perbedaan kedua kelompok te","PeriodicalId":178376,"journal":{"name":"Global Medical and Health Communication (GMHC)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134086613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}