Pub Date : 2023-08-08DOI: 10.29313/bcsibc.v3i2.8996
Muhamad Ramdhani Nur Hidayah, M. Wildan Bin H. M. Yahya, Muhammad Fauzi Arif
Abstract. The Management of Digital Media in Islamic Propagation as a New Medium in the Present Time. The digital era and the internet have made it easier for people to access various information. Islamic propagation in the present era has started to utilize digital media, including YouTube. The development of Islamic propagation through YouTube presents an opportunity for the community to enhance the brotherhood of enjoining good and forbidding evil, as YouTube has become a prominent digital media platform up to the present. The purpose of this research is to understand the management of Islamic propagation created through the digital media platform of Al-Hudaa TV's YouTube account, with the application of POAC, namely planning, organizing, Actuating, and controlling. This research utilizes the theories of three figures, namely Frederick Winslow Taylor, Henry Fayol, and George R Terry, regarding the basic functions of management. The research employs a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The findings of the research reveal the community's knowledge regarding the management of Islamic propagation through digital media on the Al-Hudaa TV YouTube account. However, there are challenges in the management of Islamic propagation, namely the limited contribution of the Al-Hudaa TV studio management, resulting in a lack of well-planned initiatives due to their busy schedules. Additionally, a program design is proposed, which involves creating podcasts and carrying out livestreaming assignments during religious lectures at the mosque. Abstrak. Manajemen dakwah media digital menjadi sebuah media baru di masa kini. Era digital dan internet memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi. Dakwah di era sekarang sudah mulai menggunakan media digital salah satunya youtube. Perkembangan dakwah melalui youtube menjadi sebuah peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan ukhuwah amar makruf nahyi munkar karena youtube menjadi sebuah media digital yang sering tersorot hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah, mengetahui manajemen dakwah yang dibuat melalui media digital akun youtube Al – Hudaa TV dengan penerapan POAC yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan teori 3 tokoh yaitu, Frederick Winslow Taylor, Henry Fayol, dan George R Terry mengenai teori fungsi dasar manajemen. Adapun metode yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pengetahuan masyarakat terhadap manajemen dakwah melalui media digital pada akun youtube Al – Hudaa TV. Adapun kendala pada manajemen dakwahnya yaitu, masih kurangnya kontribusi pada pengurus studio Al – Hudaa TV yang menyebabkan kurangnya pergerakkan dengan matang karena kesibukkan pengurusnya. Terdapat juga rancangan program yang dibuat yaitu membuat pod
摘要当代伊斯兰传播新媒介数字媒体的管理。数字时代和互联网使人们更容易获取各种信息。在当今时代,伊斯兰教的传播已经开始利用包括YouTube在内的数字媒体。通过YouTube传播伊斯兰教的发展,为社区提供了一个机会,以加强劝善禁止邪恶的兄弟情谊,因为YouTube迄今已成为一个重要的数字媒体平台。本研究的目的是了解通过Al-Hudaa TV的YouTube账号这一数字媒体平台,运用POAC(计划、组织、执行、控制)对伊斯兰教传播的管理。本研究运用了弗雷德里克·温斯洛·泰勒、亨利·法约尔和乔治·R·特里这三位人物关于管理基本职能的理论。本研究采用定性与描述性相结合的方法。数据收集技术包括观察、访谈和记录。研究结果揭示了该社区对通过Al-Hudaa TV YouTube账户上的数字媒体管理伊斯兰传播的了解。然而,在管理伊斯兰传播方面存在挑战,即Al-Hudaa电视演播室管理层的贡献有限,由于他们的日程繁忙,导致缺乏精心策划的举措。此外,还提出了一个程序设计,包括在清真寺的宗教讲座期间创建播客和进行直播作业。Abstrak。管理dakwah媒体数字menjadi sebuah媒体baru di masa kini。时代数字dan internet memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi。Dakwah di era sekarang sudah mulai menggunakan media digital salah satunya youtube。Perkembangan dakwah melalui youtube menjadi sebuah peluang bagi masyarakat untuk menhuwah amar makruf nahyi munkar karena youtube menjadi sebuah媒体数字阳服务tersorsortingingsaat ini。Tujuan penelitian ini adalah, mengetahui管理人员dakwah yang发布melalui媒体数字akun youtube Al - Hudaa TV dengan penerapan POAC yitu, perencanan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan。Penelitian ini menggunakan teori 3 . tokyetu, Frederick Winslow Taylor, Henry Fayol,和George R Terry mengenai teori funisar管理。自适应方法阳地法,定性方法阳地法,定性方法阳地法。日本气象台,瓦万卡拉,丹麦文献。哈西尔penelitian yang didapatkan adalah pengetahuan masyarakat terhadap管理dakwah melalui媒体数字padakun youtube Al - Hudaa TV。阿达潘·肯达拉·帕达管理,达瓦尼亚·雅图,马西·库兰尼亚·康特布西·帕达·彭尼乌斯工作室,阿尔-胡达电视台,杨门耶·巴布坎·库兰尼亚·彭尼乌斯亚·彭尼乌斯亚。Terdapat juga rancangan节目yang dibuyitu成员播客dan menjalani penugasan直播padkajian di masjid。
{"title":"Manajemen Dakwah Media Digital Akun YouTube Al-Hudaa TV","authors":"Muhamad Ramdhani Nur Hidayah, M. Wildan Bin H. M. Yahya, Muhammad Fauzi Arif","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8996","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8996","url":null,"abstract":"Abstract. The Management of Digital Media in Islamic Propagation as a New Medium in the Present Time. The digital era and the internet have made it easier for people to access various information. Islamic propagation in the present era has started to utilize digital media, including YouTube. The development of Islamic propagation through YouTube presents an opportunity for the community to enhance the brotherhood of enjoining good and forbidding evil, as YouTube has become a prominent digital media platform up to the present. The purpose of this research is to understand the management of Islamic propagation created through the digital media platform of Al-Hudaa TV's YouTube account, with the application of POAC, namely planning, organizing, Actuating, and controlling. This research utilizes the theories of three figures, namely Frederick Winslow Taylor, Henry Fayol, and George R Terry, regarding the basic functions of management. The research employs a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The findings of the research reveal the community's knowledge regarding the management of Islamic propagation through digital media on the Al-Hudaa TV YouTube account. However, there are challenges in the management of Islamic propagation, namely the limited contribution of the Al-Hudaa TV studio management, resulting in a lack of well-planned initiatives due to their busy schedules. Additionally, a program design is proposed, which involves creating podcasts and carrying out livestreaming assignments during religious lectures at the mosque. \u0000Abstrak. Manajemen dakwah media digital menjadi sebuah media baru di masa kini. Era digital dan internet memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi. Dakwah di era sekarang sudah mulai menggunakan media digital salah satunya youtube. Perkembangan dakwah melalui youtube menjadi sebuah peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan ukhuwah amar makruf nahyi munkar karena youtube menjadi sebuah media digital yang sering tersorot hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah, mengetahui manajemen dakwah yang dibuat melalui media digital akun youtube Al – Hudaa TV dengan penerapan POAC yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan teori 3 tokoh yaitu, Frederick Winslow Taylor, Henry Fayol, dan George R Terry mengenai teori fungsi dasar manajemen. Adapun metode yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pengetahuan masyarakat terhadap manajemen dakwah melalui media digital pada akun youtube Al – Hudaa TV. Adapun kendala pada manajemen dakwahnya yaitu, masih kurangnya kontribusi pada pengurus studio Al – Hudaa TV yang menyebabkan kurangnya pergerakkan dengan matang karena kesibukkan pengurusnya. Terdapat juga rancangan program yang dibuat yaitu membuat pod","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114079962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-08DOI: 10.29313/bcsibc.v3i2.8946
Friska Putri Latifah, Rodliyah Khuza’i, N. S. M. Shaleh
Abstract. "Secrets of Divine Love" by A. Helwa is one of the popular Islamic literary works that carries a message of preaching. In the modern development of preaching, electronic and print media have become important means of delivering religious messages. However, not all Islamic novels or readings contain preaching messages. This research aims to analyze the preaching messages in the novel "Secrets of Divine Love" by A. Helwa that are related to creed. The Holsti content analysis theory is used in this research to describe and identify the themes of preaching messages in the novel. The research data were obtained through literature review using a qualitative descriptive method. The analysis results indicate that the novel "Secrets of Divine Love" contains preaching messages related to creed. The author intends to convey messages about Islamic teachings through this novel, with the hope of inspiring readers to apply Islamic teachings in their daily lives. This research provides insights into the use of Islamic literature as an effective and entertaining medium of preaching for the Muslim community. Abstrak. "Secrets of Divine Love" karya A. Helwa merupakan salah satu karya sastra Islam yang populer dan mengandung pesan dakwah. Dalam perkembangan dakwah modern, media elektronik dan media cetak menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Namun, tidak semua novel atau bacaan Islami mengandung pesan-pesan dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan dakwah dalam novel "Secrets of Divine Love" karya A. Helwa yang berkaitan dengan akidah. Menggunakan analisis isi teori Holsti dalam penelitian ini untuk menggambarkan dan mengidentifikasi tema pesan dakwah dalam novel tersebut. Data penelitian diperoleh melalui studi kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa novel "Secrets of Divine Love" mengandung pesan dakwah yang berhubungan dengan akidah. Penulis ingin menyampaikan pesan-pesan tentang ajaran Islam melalui novel ini, dengan harapan dapat menginspirasi pembaca dalam mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini memberikan wawasan tentang penggunaan sastra Islami sebagai media dakwah yang efektif dan menghibur bagi masyarakat Muslim.
摘要赫尔瓦(a . Helwa)的《神圣之爱的秘密》(Secrets of Divine Love)是传达说教信息的流行伊斯兰文学作品之一。在布道的现代发展中,电子和平面媒体已成为传递宗教信息的重要手段。然而,并不是所有的伊斯兰小说或读物都包含说教信息。本研究旨在分析A. Helwa的小说《神圣之爱的秘密》中与信条有关的说教信息。本研究使用霍尔斯蒂内容分析理论来描述和识别小说中讲道信息的主题。研究资料采用定性描述法进行文献综述。分析结果表明,小说《神爱的秘密》含有与信条相关的传教信息。作者想通过这部小说传达伊斯兰教义的信息,希望能激励读者在日常生活中应用伊斯兰教义。这项研究提供了使用伊斯兰文学作为一个有效的和娱乐的媒体,为穆斯林社区的说教的见解。Abstrak。“神圣之爱的秘密”karya A. Helwa merupakan salah satu karya sastra Islam yang populer dan mengandung pesan dakwah。Dalam perkembangan dakwah现代媒体,电子媒体和媒体,menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan。Namun, tidak semua,小说,在伊斯兰教的背景下,与人交往,与人交往。Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pesan dakwah dalam的小说《神圣之爱的秘密》karya A. Helwa yang berkaitan dengan akidah。孟古纳罕的分析是由孟古纳罕与孟古纳罕之间的关系和孟古纳罕与孟古纳罕之间的关系所决定的。研究数据包括:kepustakan、dengan、menggunakan方法的定性描述。哈西尔分析了巴瓦小说《神圣之爱的秘密》,《神之爱的秘密》是《神之爱的秘密》,是《神之爱的秘密》。Penulis ingin menyampaikan pesan-pesan tentang ajaran Islam melalui小说ini, dengan harapan dapat menginspirasi pembaca dalam mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari。Penelitian ini成员kan wawasan tentenang penggunaan sastra Islami sebagai media dakwah yang efektif dan menghibur bagi masyarakat Muslim。
{"title":"Analisis Pesan Dakwah dalam Novel Secrets of Divine Love Karya A. Helwa","authors":"Friska Putri Latifah, Rodliyah Khuza’i, N. S. M. Shaleh","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8946","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8946","url":null,"abstract":"Abstract. \"Secrets of Divine Love\" by A. Helwa is one of the popular Islamic literary works that carries a message of preaching. In the modern development of preaching, electronic and print media have become important means of delivering religious messages. However, not all Islamic novels or readings contain preaching messages. This research aims to analyze the preaching messages in the novel \"Secrets of Divine Love\" by A. Helwa that are related to creed. The Holsti content analysis theory is used in this research to describe and identify the themes of preaching messages in the novel. The research data were obtained through literature review using a qualitative descriptive method. The analysis results indicate that the novel \"Secrets of Divine Love\" contains preaching messages related to creed. The author intends to convey messages about Islamic teachings through this novel, with the hope of inspiring readers to apply Islamic teachings in their daily lives. This research provides insights into the use of Islamic literature as an effective and entertaining medium of preaching for the Muslim community. \u0000Abstrak. \u0000\"Secrets of Divine Love\" karya A. Helwa merupakan salah satu karya sastra Islam yang populer dan mengandung pesan dakwah. Dalam perkembangan dakwah modern, media elektronik dan media cetak menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Namun, tidak semua novel atau bacaan Islami mengandung pesan-pesan dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan dakwah dalam novel \"Secrets of Divine Love\" karya A. Helwa yang berkaitan dengan akidah. Menggunakan analisis isi teori Holsti dalam penelitian ini untuk menggambarkan dan mengidentifikasi tema pesan dakwah dalam novel tersebut. Data penelitian diperoleh melalui studi kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa novel \"Secrets of Divine Love\" mengandung pesan dakwah yang berhubungan dengan akidah. Penulis ingin menyampaikan pesan-pesan tentang ajaran Islam melalui novel ini, dengan harapan dapat menginspirasi pembaca dalam mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini memberikan wawasan tentang penggunaan sastra Islami sebagai media dakwah yang efektif dan menghibur bagi masyarakat Muslim.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133516182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-08DOI: 10.29313/bcsibc.v3i2.9005
H. Ramadhan, Komarudin Shaleh, N. S. Muhammad Sholeh
Abstract. The problem of poverty that has increased after the pandemic has affected the economic sector which has also decreased, including in the city of Bandung, so that an empowerment effort is needed, especially for the majority of the people of Bandung, namely the Muslim community. This research aims to find out how the da'wah communication strategy carried out by DT Peduli Bandung in empowering the economy of Muslims in Bandung City. This type of research is qualitative with descriptive analysis method and data collection by interview, observation and documentation. The results of this study indicate that the da'wah communication strategy carried out by DT Peduli Bandung in empowering the economy of Muslims in Bandung City is by da'wah bil haal or real action through mentoring activities to the community in which education is given related to the economy and spiritual cultivation. This leads to welfare as a result of empowerment, which is seen from two indicators in the form of quantitative or qualitative changes. Quantitative changes are characterized by increased income while qualitative changes are characterized by an increase in the spiritual side of the community. Abstrak. Permasalahan kemiskinan yang kian meningkat pasca pandemi berpengaruh kepada sektor ekonomi yang ikut menurun termasuk di Kota Bandung, sehingga perlunya sebuah upaya pemberdayaan terutama kepada mayoritas masyarakat Kota Bandung yakni masyarakat yang beragama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dakwah yang dilakukan DT Peduli Bandung dalam melakukan pemberdayaann ekonomi umat Islam Kota Bandung. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif analisis serta pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi dakwah yang dilakukan DT Peduli Bandung dalam pemberdayaan ekonomi umat Islam Kota Bandung ialah dengan dakwah bil haal atau tindakan nyata melalui kegiatan pendampingan kepada masyarakat yang didalamnya diberikan edukasi terkait ekonomi dan penanaman spiritual. Hal itu membawa pada kesejahteraan sebagai hasil dari pemberdayaan yakni dilihat dari dua indikator yang berupa adanya perubahan kuantitatif ataupun kualitatif. Perubahan kuantitatif ditandai dengan bertambahnya pendapatan sedangkan perubahan kualitatif ditandai dengan meningkatnya sisi ruhiyah masyarakat.
摘要。流行病爆发后加剧的贫困问题影响到经济部门,而经济部门也有所减少,包括在万隆市,因此需要作出增强能力的努力,特别是对万隆市的大多数人民,即穆斯林社区。本研究旨在了解DT Peduli万隆所推行的da'wah传播策略,如何为万隆市穆斯林的经济赋权。这类研究是定性的,采用描述性分析方法,通过访谈、观察和文献收集数据。本研究结果显示,DT培都力万隆市在为万隆市穆斯林经济赋能方面所执行的达瓦传播策略,是透过达瓦传意(da'wah bil haal)或实际行动(real action),透过辅导活动,对社区进行与经济及灵性修炼相关的教育。这就导致了作为授权的结果的福利,这可以从两个指标以数量或质量变化的形式来看。量变的特点是收入增加,质变的特点是社区精神方面的增加。Abstrak。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。[j] [j] [j] .质量分析方法,分析方法,数据分析,观测与文献。]我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思。halitu membawa paka kesejahteraan sebagai hasil dari pemberdayaan yakni dilihat dari dua指标yang berupa adanya perubahan数量和质量。Perubahan kuantitatif dengan bertambahnya pendapatan sedangkan Perubahan kualitatif dandai dengan脑膜炎katnya sisi ruhiyah masyarakat。
{"title":"Strategi Komunikasi Dakwah DT Peduli Bandung dalam Memberdayakan Ekonomi Umat Islam di Kota Bandung","authors":"H. Ramadhan, Komarudin Shaleh, N. S. Muhammad Sholeh","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.9005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.9005","url":null,"abstract":"Abstract. The problem of poverty that has increased after the pandemic has affected the economic sector which has also decreased, including in the city of Bandung, so that an empowerment effort is needed, especially for the majority of the people of Bandung, namely the Muslim community. This research aims to find out how the da'wah communication strategy carried out by DT Peduli Bandung in empowering the economy of Muslims in Bandung City. This type of research is qualitative with descriptive analysis method and data collection by interview, observation and documentation. The results of this study indicate that the da'wah communication strategy carried out by DT Peduli Bandung in empowering the economy of Muslims in Bandung City is by da'wah bil haal or real action through mentoring activities to the community in which education is given related to the economy and spiritual cultivation. This leads to welfare as a result of empowerment, which is seen from two indicators in the form of quantitative or qualitative changes. Quantitative changes are characterized by increased income while qualitative changes are characterized by an increase in the spiritual side of the community. \u0000Abstrak. Permasalahan kemiskinan yang kian meningkat pasca pandemi berpengaruh kepada sektor ekonomi yang ikut menurun termasuk di Kota Bandung, sehingga perlunya sebuah upaya pemberdayaan terutama kepada mayoritas masyarakat Kota Bandung yakni masyarakat yang beragama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dakwah yang dilakukan DT Peduli Bandung dalam melakukan pemberdayaann ekonomi umat Islam Kota Bandung. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif analisis serta pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi dakwah yang dilakukan DT Peduli Bandung dalam pemberdayaan ekonomi umat Islam Kota Bandung ialah dengan dakwah bil haal atau tindakan nyata melalui kegiatan pendampingan kepada masyarakat yang didalamnya diberikan edukasi terkait ekonomi dan penanaman spiritual. Hal itu membawa pada kesejahteraan sebagai hasil dari pemberdayaan yakni dilihat dari dua indikator yang berupa adanya perubahan kuantitatif ataupun kualitatif. Perubahan kuantitatif ditandai dengan bertambahnya pendapatan sedangkan perubahan kualitatif ditandai dengan meningkatnya sisi ruhiyah masyarakat.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124912051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-08DOI: 10.29313/bcsibc.v3i2.9127
Rikeu Ainul Fadilah, B. S. Ma’arif, M. F. Arif
Abstract. Currently, technological advances are developing rapidly, Indonesia is in the lowest rank in Southeast Asia according to data from the Digital Civility Index. Even though the majority of Indonesian people are Muslims. As for the presence of public figures who are the subject of discussion among netizens, Indonesian netizens should be able to apply communication ethics according to Islamic teachings. This study aims to determine the communication ethics of netizens on social media TikTok @Chikakiku from an Islamic perspective. This type of research is qualitative with descriptive analytical methods and data collection methods through observation, documentation, and interviews. Using the theory of Islamic communication principles. The results of this study indicate that the communication ethics of netizens on the TikTok account @Chikakiku have implemented Qaulan Kariman and Qaulan Ma'rufan with evidence of positive praise and support for Chika. There is also the ethics of netizens that are not in accordance with Qaulan Kariman and Qaulan Ma'rufan, namely comments that are blasphemous or put down. So netizens need to be wiser in using social media in positive and useful ways. Abstrak. Saat ini kemajuan teknologi berkembang pesat, Indonesia berada di urutan terbawah se-Asia Tenggara yang paling tidak sopan menurut data dari Digital Civility Index. Padahal mayoritas masyarakat Indonesia adalah beragama Islam. Adapun hadirnya public figure yang menjadi bahan perbincangan netizen yang seharusnya netizen Indonesia mampu menerapkan etika komunikasi sesuai ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika komunikasi netizen di media sosial TikTok @Chikakiku dalam perspektif Islam. Jenis penelitiannya kualitatif dengan metode deskriptif analitis serta metode pengumpulan datanya melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Menggunakan teori prinsip komunikasi Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etika komunikasi netizen pada akun TikTok @Chikakiku ada yang sudah menerapkan Qaulan Kariman dan Qaulan Ma'rufan dengan dibuktikan adanya pujian dan dukungan positif terhadap Chika. Ada pula etika netizen yang tidak sesuai dengan Qaulan Kariman dan Qaulan Ma'rufan yaitu adanya komentar yang menghujat atau menjatuhkan. Sehingga netizen perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial dengan hal positif dan bermanfaat.
摘要目前,科技进步发展迅速,根据数字文明指数的数据,印度尼西亚在东南亚排名最低。尽管大多数印尼人是穆斯林。对于公众人物的出现成为网民讨论的话题,印尼网民应该能够运用符合伊斯兰教义的传播伦理。本研究旨在从伊斯兰教的角度确定社交媒体TikTok @Chikakiku上网民的传播伦理。这种类型的研究是定性的,采用描述性分析方法和通过观察、文献和访谈收集数据的方法。运用伊斯兰交流原则的理论。本研究结果表明,TikTok账户@Chikakiku上的网民传播伦理已经实施了Qaulan Kariman和Qaulan Ma’rufan,并有证据表明对Chika有积极的赞扬和支持。还有一种是网民的道德,不符合qulan Kariman和qulan Ma'rufan,即亵渎或贬低的评论。因此,网民需要更明智地以积极和有用的方式使用社交媒体。Abstrak。印尼国家统计局、印尼国家统计局、印尼国家统计局、印尼国家统计局、印尼国家统计局、印尼国家统计局、印尼国家统计局、印尼国家统计局、印尼国家统计局、印尼国家统计局、印尼国家统计局、印尼国家统计局、印尼国家统计局等。Padahal mayoritas masyarakat Indonesia adalah beragama Islam。公众人物yang menjadi bahan perbincanan网友yang seharusnya网友印度尼西亚mampu menerapkan etika komunikasi sesuai ajaran Islam。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika komunikasi网友在媒体社交TikTok @Chikakiku dalam perspektif伊斯兰教。[j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j]。伊斯兰教共产主义领袖。@ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @。Ada pula etika网友yang tidak sessuai dengan Qaulan Kariman dan Qaulan Ma'rufan yitu adanya评论yang menghujat atau menjatuhkan。星城网友perlu lebih bijak dalam menggunakan媒体社交登登式的正面报道。
{"title":"Etika Komunikasi Netizen di Media Sosial pada Akun TikTok @Chikakiku dalam Perspektif Islam","authors":"Rikeu Ainul Fadilah, B. S. Ma’arif, M. F. Arif","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.9127","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.9127","url":null,"abstract":"Abstract. Currently, technological advances are developing rapidly, Indonesia is in the lowest rank in Southeast Asia according to data from the Digital Civility Index. Even though the majority of Indonesian people are Muslims. As for the presence of public figures who are the subject of discussion among netizens, Indonesian netizens should be able to apply communication ethics according to Islamic teachings. This study aims to determine the communication ethics of netizens on social media TikTok @Chikakiku from an Islamic perspective. This type of research is qualitative with descriptive analytical methods and data collection methods through observation, documentation, and interviews. Using the theory of Islamic communication principles. The results of this study indicate that the communication ethics of netizens on the TikTok account @Chikakiku have implemented Qaulan Kariman and Qaulan Ma'rufan with evidence of positive praise and support for Chika. There is also the ethics of netizens that are not in accordance with Qaulan Kariman and Qaulan Ma'rufan, namely comments that are blasphemous or put down. So netizens need to be wiser in using social media in positive and useful ways. \u0000Abstrak. Saat ini kemajuan teknologi berkembang pesat, Indonesia berada di urutan terbawah se-Asia Tenggara yang paling tidak sopan menurut data dari Digital Civility Index. Padahal mayoritas masyarakat Indonesia adalah beragama Islam. Adapun hadirnya public figure yang menjadi bahan perbincangan netizen yang seharusnya netizen Indonesia mampu menerapkan etika komunikasi sesuai ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika komunikasi netizen di media sosial TikTok @Chikakiku dalam perspektif Islam. Jenis penelitiannya kualitatif dengan metode deskriptif analitis serta metode pengumpulan datanya melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Menggunakan teori prinsip komunikasi Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etika komunikasi netizen pada akun TikTok @Chikakiku ada yang sudah menerapkan Qaulan Kariman dan Qaulan Ma'rufan dengan dibuktikan adanya pujian dan dukungan positif terhadap Chika. Ada pula etika netizen yang tidak sesuai dengan Qaulan Kariman dan Qaulan Ma'rufan yaitu adanya komentar yang menghujat atau menjatuhkan. Sehingga netizen perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial dengan hal positif dan bermanfaat.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121225875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-08DOI: 10.29313/bcsibc.v3i2.8713
Muhamad Bohan, Rodliyah Khuza’i, Nia Kurniati
Abstract. Adolescence is a phase of individual development where individuals are influenced by their environment. In this context, Karang Taruna plays a role in guiding teenager to live their daily lives based on Islamic values. This research aims to explain the work programs, types of activities, and forms of communication in dakwah (Islamic propagation) conducted by the management of Karang Taruna in fostering Islamic values among teenagers in the village of Langensari, Solokanjeruk District, Bandung Regency. The research methodology employed is qualitative with a descriptive-analytical approach. The theory utilized is persuasive communication. Data collection techniques include observation, interviews, and document analysis. The findings indicate that the implemented work programs cover various fields to foster Islamic values. Regular study circles, large-scale Islamic preaching events, social service activities, and sharing initiatives are activities that help instill Islamic values. The form of dakwah communication undertaken by the management involves inviting individuals to engage in acts of goodness. Through these activities, teenagers in Langensari Village can make use of their time and apply the knowledge they acquire in their daily lives. Abstrak. Remaja merupakan fase perkembangan suatu individu, di mana mereka mendapatkan pengaruh dari lingkungannya. Dalam hal ini, Karang Taruna ikut berperan dalam membina remaja agar dapat menjalankan keseharian berdasar nilai- nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan program kerja, bentuk kegiatan, serta bentuk komunikasi dakwah Pengurus Karang Taruna dalam pembinaan nilai-nilai Islam pada remaja di Desa Langensari, Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan pendekatan deskrtiptif analitis. Sedangkan teori yang digunakan adalah komunikasi persuasif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan program kerja yang dilaksanakan dalam upaya pembinaan nilai Islam disebar ke dalam berbagai bidang. Kegiatan pengajian rutin, tabligh akbar, bakti sosial dan berbagi menjadi kegiatan yang bisa menanamkan nilai keislaman. Bentuk komunikasi dakwah yang dilakukan oleh pengurus adalah mengajak kepada kegiatan kebaikan tersebut. Dari kegiatan ini, remaja Desa Langensari dapat memanfaatkan waktu, serta ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
摘要。青春期是个体发展的一个阶段,在这个阶段,个体受到环境的影响。在这种背景下,Karang Taruna在指导青少年根据伊斯兰价值观过日常生活方面发挥了作用。本研究旨在解释Karang Taruna管理部门为在万隆县Solokanjeruk区Langensari村的青少年中培养伊斯兰价值观而进行的dakwah(伊斯兰传播)工作方案、活动类型和交流形式。所采用的研究方法是定性的描述分析方法。运用的理论是说服性沟通。数据收集技术包括观察、访谈和文件分析。调查结果表明,实施的工作方案涵盖了促进伊斯兰价值观的各个领域。定期的学习班、大规模的伊斯兰宣讲活动、社会服务活动和分享活动都是有助于灌输伊斯兰价值观的活动。管理层所采取的达华沟通形式包括邀请个人参与善行。通过这些活动,Langensari村的青少年可以利用他们的时间,并将他们获得的知识应用到日常生活中。Abstrak。Remaja merupakan fase perkembangan suatu个人,di mana mereka mendapatkan pengaruh dari lingkungannya。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan program kerja, bentuk kegiatan, serta bentuk komunikasi dakwah Pengurus Karang Taruna dalam pembinaan nilai-nilai Islam pada remaja di Desa Langensari, Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung。方法:阳迪古纳坎·阿达拉是一种质量分析方法。世当kan teori yang digunakan adalah komunikasi说服。丹麦气象局,瓦万卡拉,丹麦研究中心的人口数据。Hasil penelitian menunjukkan节目kerja yang dilaksanakan dalam upaya pembinaan nilai Islam disebar ke dalam berbagai bidang。Kegiatan pengajian rutin, tabigh akbar, bakti social dan berbagi menjadi Kegiatan yang bisa menanamkan nilai keislaman。本特克komunikasi dakwah yang dilakukan oleh pengurus adalah mengajak kepada kegiatan kebaikan tersebut。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿
{"title":"Komunikasi Dakwah Pengurus Karang Taruna dalam Pembinaan Nilai-Nilai Islam pada Remaja di Desa Langensari Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung","authors":"Muhamad Bohan, Rodliyah Khuza’i, Nia Kurniati","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8713","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8713","url":null,"abstract":"Abstract. Adolescence is a phase of individual development where individuals are influenced by their environment. In this context, Karang Taruna plays a role in guiding teenager to live their daily lives based on Islamic values. This research aims to explain the work programs, types of activities, and forms of communication in dakwah (Islamic propagation) conducted by the management of Karang Taruna in fostering Islamic values among teenagers in the village of Langensari, Solokanjeruk District, Bandung Regency. The research methodology employed is qualitative with a descriptive-analytical approach. The theory utilized is persuasive communication. Data collection techniques include observation, interviews, and document analysis. The findings indicate that the implemented work programs cover various fields to foster Islamic values. Regular study circles, large-scale Islamic preaching events, social service activities, and sharing initiatives are activities that help instill Islamic values. The form of dakwah communication undertaken by the management involves inviting individuals to engage in acts of goodness. Through these activities, teenagers in Langensari Village can make use of their time and apply the knowledge they acquire in their daily lives. \u0000Abstrak. Remaja merupakan fase perkembangan suatu individu, di mana mereka mendapatkan pengaruh dari lingkungannya. Dalam hal ini, Karang Taruna ikut berperan dalam membina remaja agar dapat menjalankan keseharian berdasar nilai- nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan program kerja, bentuk kegiatan, serta bentuk komunikasi dakwah Pengurus Karang Taruna dalam pembinaan nilai-nilai Islam pada remaja di Desa Langensari, Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan pendekatan deskrtiptif analitis. Sedangkan teori yang digunakan adalah komunikasi persuasif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan program kerja yang dilaksanakan dalam upaya pembinaan nilai Islam disebar ke dalam berbagai bidang. Kegiatan pengajian rutin, tabligh akbar, bakti sosial dan berbagi menjadi kegiatan yang bisa menanamkan nilai keislaman. Bentuk komunikasi dakwah yang dilakukan oleh pengurus adalah mengajak kepada kegiatan kebaikan tersebut. Dari kegiatan ini, remaja Desa Langensari dapat memanfaatkan waktu, serta ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128742454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-08DOI: 10.29313/bcsibc.v3i2.8507
Dini Rahma Diyanti, Irfan Safrudin, M. Nasir
Abstract. Dewan Kemakmuran Masjid Besar Lembang (DKMBL) and Remaja Masjid Besar Lembang (REMAL) are the committees of mosque management that aims to socialize the values of Islamic da’wah to teenagers and encourage the congregants to actively participate in the mosque activities and promote the well-being of the mosque through Islamic studies and da’wah, namely, one of the regular activities organized is Kajian Sabtu Sore (KSS). This research aims to understand the activities of teenagers and the da’wah strategies that are employed by the mosque management. Through observation, it was found that many teenagers in Lembang engaging in the deviant beliefs and prohibited activities in religion. This research adopts a qualitative descriptive method, with data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. The results indicate that besides KSS, the mosque management also organizes five other programs for teenagers, employing da’wah strategies that utilizing a verbal communication and social media as means to spread the teaching of Islamic values, including facilitating the da’wah message according to the needs of teenagers, as well as providing the positive value from the use of technology and utilization of DKMBL and REMAL management. Consequently, the preaching strategies have had a significant impact, as evidenced by the feedback received from both teenagers and parents. Abstrak. Dewan Kemakmuran Masjid Besar Lembang (DKMBL) dan Remaja Masjid Besar Lembang (REMAL) merupakan pengurus masjid yang mensosialisasikan dakwah kepada remaja untuk mengajak jemaah giat memakmurkan dan mensejahterakan masjid melalui kajian Islam dan dakwah. Salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan yaitu Kajian Sabtu Sore (KSS). Penelitian ini bertujuan mengetahui kegiatan remaja dan strategi dakwah yang dilakukan oleh pengurus masjid. Melalui observasi, ditemukan banyak remaja Lembang yang melakukan penyimpangan akidah dan melakukan hal yang dilarang dalam agama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain KSS, ada lima program lain yang diselenggarakan oleh pengurus masjid untuk remaja dengan strategi dakwah yang memanfaatkan media lisan serta media sosial dalam menyebarkan nilai-nilai Islam, termasuk memfasilitasi materi sesuai dengan kebutuhan remaja, begitu juga memberikan nilai positif dari pemanfaatan teknologi serta pemanfaatan kepengurusan DKMBL dan REMAL. Sehingga, hasil strategi dakwah tersebut cukup signifikan, sebab ada timbal balik yang dirasakan oleh remaja dan orang tua.
摘要Dewan Kemakmuran Masjid Besar Lembang (DKMBL)和Remaja Masjid Besar Lembang (REMAL)是清真寺管理委员会,旨在将伊斯兰da 'wah的价值观社会化,鼓励会众积极参与清真寺活动,通过伊斯兰研究和da 'wah促进清真寺的福祉,即定期组织的活动之一是Kajian Sabtu sour (KSS)。本研究旨在了解青少年的活动及清真寺管理所采用的达瓦策略。通过观察发现,在临邦有很多青少年从事着不正常的信仰和被禁止的宗教活动。本研究采用定性描述法,采用观察法、访谈法、文献法等数据收集技术。结果表明,除了KSS外,清真寺管理部门还组织了其他五项青少年项目,采用“达瓦”策略,利用口头交流和社交媒体作为传播伊斯兰价值观教学的手段,包括根据青少年的需求促进达瓦信息的传播,以及利用技术和利用DKMBL和REMAL管理提供积极的价值。因此,从青少年和家长收到的反馈可以证明,说教策略产生了重大影响。Abstrak。Dewan Kemakmuran Masjid Besar Lembang (DKMBL) dan Remaja Masjid Besar Lembang (REMAL) merupakan pengurus Masjid yang mensosialisasikan dakwah kepada Remaja untuk mengajak jemaah giat memakmurkan dan mensejahterakan Masjid melalui kajian Islam dan dakwah。Salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan yitu Kajian Sabtu sors (KSS)。Penelitian ini bertujuan mengetahui kegiatan remaja dan strategi dakwah yang dilakukan oleh pengurus清真寺。Melalui observasi, ditemukan banyak remaja Lembang yang melakukan penyimpangan akidah dan melakukan hal yang dilarang dalam agama。[3]彭立平,孟古纳坎方法描述,定性,登高技术,人口数据,青海观测,青海文献。Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain KSS, ada lima program lain yang diselenggarakan oleh pengurus masjid untuk remajan dengan strategi dakwah yang menmenfaatkan media lisan serta media social dalam menyebarkan nilai-nilai Islam, termasuk memfasilitasi materi sesuai dengan kebutuhan remaja, begitga memberikkan nilai posititidari pmanfaatan technologii serta pmanfaatan kepengurusan DKMBL dan REMAL。Sehingga, hasil strategi dakwah terseup up signfikan, sebab ada timbal balik yang diasakan oleh remaja dan orang tua。
{"title":"Strategi Dakwah Pengurus Masjid Besar Lembang untuk Meningkatkan Kualitas Akidah Kajian Sabtu Sore","authors":"Dini Rahma Diyanti, Irfan Safrudin, M. Nasir","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8507","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8507","url":null,"abstract":"Abstract. Dewan Kemakmuran Masjid Besar Lembang (DKMBL) and Remaja Masjid Besar Lembang (REMAL) are the committees of mosque management that aims to socialize the values of Islamic da’wah to teenagers and encourage the congregants to actively participate in the mosque activities and promote the well-being of the mosque through Islamic studies and da’wah, namely, one of the regular activities organized is Kajian Sabtu Sore (KSS). This research aims to understand the activities of teenagers and the da’wah strategies that are employed by the mosque management. Through observation, it was found that many teenagers in Lembang engaging in the deviant beliefs and prohibited activities in religion. This research adopts a qualitative descriptive method, with data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. The results indicate that besides KSS, the mosque management also organizes five other programs for teenagers, employing da’wah strategies that utilizing a verbal communication and social media as means to spread the teaching of Islamic values, including facilitating the da’wah message according to the needs of teenagers, as well as providing the positive value from the use of technology and utilization of DKMBL and REMAL management. Consequently, the preaching strategies have had a significant impact, as evidenced by the feedback received from both teenagers and parents. \u0000Abstrak. Dewan Kemakmuran Masjid Besar Lembang (DKMBL) dan Remaja Masjid Besar Lembang (REMAL) merupakan pengurus masjid yang mensosialisasikan dakwah kepada remaja untuk mengajak jemaah giat memakmurkan dan mensejahterakan masjid melalui kajian Islam dan dakwah. Salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan yaitu Kajian Sabtu Sore (KSS). Penelitian ini bertujuan mengetahui kegiatan remaja dan strategi dakwah yang dilakukan oleh pengurus masjid. Melalui observasi, ditemukan banyak remaja Lembang yang melakukan penyimpangan akidah dan melakukan hal yang dilarang dalam agama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain KSS, ada lima program lain yang diselenggarakan oleh pengurus masjid untuk remaja dengan strategi dakwah yang memanfaatkan media lisan serta media sosial dalam menyebarkan nilai-nilai Islam, termasuk memfasilitasi materi sesuai dengan kebutuhan remaja, begitu juga memberikan nilai positif dari pemanfaatan teknologi serta pemanfaatan kepengurusan DKMBL dan REMAL. Sehingga, hasil strategi dakwah tersebut cukup signifikan, sebab ada timbal balik yang dirasakan oleh remaja dan orang tua.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123358924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-08DOI: 10.29313/bcsibc.v3i2.8951
Izus Salam, Komarudin Shaleh, Malki Ahmad Nasir
Abstract. As social beings, of course we are required to know each other and be able to interact with other individuals. Each individual has different characters and characteristics. In carrying out his daily life every individual will be faced with various differences that cannot be avoided, one of these differences is religious differences. In the context of da'wah in the digital era, the values of da'wah are visualized in the form of films that attract more attention, such as the film Qodrat which has a message with the aim of this research. the value of monotheism in each activity, this is in line with the method used in this paper using qualitative methods with a descriptive approach. Qualitative methods are used to answer questions about "what", "how", or "why" for a phenomenon. The film portrait of Qodrat depicts the figure of Ustadz Qodrat who is able to transform society because he has a correct understanding of religion and believes in Allah as the Almighty. It was found that 12 scenes of three classifications were based on the nature of monotheism which became the reference for the discussion and referred to the formulation of the problem that the author raised in the Value of Dakwah in the Film Qodrat which showed the message of da'wah contained in the film, and discussed the value of monotheism in the film, bearing in mind the author uses content analysis techniques, according to his reference to Ferdinand De Saussure, namely by systematically recording symbols or messages, then giving interpretations. Content analysis can be used to analyze all forms of communication. Abstrak. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita dituntut untuk saling mengenal dan mampu berinteraksi dengan individu yang lain. Setiap individu masing-masing mempunyai karakter dan ciri yang berbeda-beda. Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya setiap individu akan dihadapkan dengan berbagai perbedaan yang tak bisa dihindari, salah satu dari perbedaan tersebut yaitu perbedaan agama. Dalam konteks dakwah di era digital, nilai-nilai dakwah di visualisasikan dengan bentuk film lebih menarik perhatian, seperti film Qodrat yang memiliki pesan dengan tujuan penelitian tersebut. nilai tauhid dalam setiap aktivitas, hal ini senada dengan metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode kualitatif digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang “apa”, “bagaimana”, atau “mengapa” atas suatu fenomena. Potret Film Qodrat menggambarkan sosok ustadz Qodrat yang mampu meruqiyah masyarakat karena memiliki pemahaman agama yang betul serta meyakini Allah sebagai Yang Maha segalanya. Ditemukan ditemukan 12 scence dari tiga klasifikasi berdasarkan hakikat tauhid yang menjadi acuan dari pembahasan serta merujuk terhadap rumusan masalah yang penulis angkat dalam Nilai Dakwah Dalam Film Qodrat yang menunjukan adalah pesan dakwah yang terkandung dalam film tersebut, dan membahas terkait nilai tauhid di film tersebut, mengingat pe
摘要作为社会人,我们当然需要相互了解,并能够与其他个体互动。每个人都有不同的性格和特点。在日常生活中,每个人都会面临各种不可避免的差异,其中之一就是宗教差异。在数字时代大华的背景下,大华的价值观以更受关注的电影形式呈现出来,比如电影《象形图》就传达了本研究的目的。一神论的价值体现在每一种活动中,这与本文所采用的方法是一致的,本文采用定性方法结合描述性方法。定性方法用于回答现象的“什么”、“如何”或“为什么”等问题。Qodrat的电影肖像描绘了Ustadz Qodrat这个能够改变社会的人物,因为他对宗教有正确的认识,相信安拉是全能的。发现12场景的三种分类是基于一神论的性质成为了讨论和参考指制定的价值的问题,作者提出了电影中的Dakwah Qodrat显示的信息中包含的da 'wah这部电影,并讨论了一神论的价值在影片中,牢记作者使用内容分析技术,根据他引用费尔迪南•德•索绪尔开始,即系统地记录符号或信息,然后给出解释。内容分析可以用来分析所有形式的交流。Abstrak。世俗化的马丘比丘,世俗化的马丘比丘,世俗化的马丘比丘,世俗化的马丘比丘,世俗化的马丘比丘。设置个体聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya setap个人akan dihadapkan dengan berbagai perbedaan yang tak bisa dihindari, salah satu dari perbedaan和tersebut yitu perbedaan agama。大连konteks dakwah di时代数字化,大连dakwah di可视化,大连dengan bentuk电影lebih menarik perhatik,大连dengan turjuan penelitian tersebut。Nilai tauhid dalam设置活动,Hal ini senada dengan方法,Yang digunakan dalam penulisan, ini menggunakan方法,定性dengan pendekatan方法。方法定性地认为,人的行为与人的行为是一致的:“阿帕”、“巴伽玛”、“蒙伽玛”、“阿帕”、“阿帕”等现象。哈利波特电影qdrat menggambarkan sosok ustadz qdrat yang mampu meruqiyah masyarakat karena memoriliki pemahaman agama yang bebeta meyakini Allah sebagai yang Maha segalanya。Ditemukan Ditemukan 12 science dari tiga klasifikasi berdasarkan hakikat tauhid yang menjadi acan dari pembahasan serta merujuk terhadap masalah yang penulis angkat dalam Nilai Dakwah dalam Film qdrat yang menunjukan adalah pesan Dakwah yang terkandung dalam Film tersebut, dan memhahas terkait Nilai tauhid di Film tersebut, mengingat penulis mngunakan Teknik分析isi, sesuai dengan rujukannya kepaan Ferdinan De Saussure, yitu dengan mencatan laming atau pesara sistematis,Kemudia成员翻译。[分析]〔分析〕〔分析〕〔分析〕。Kata Kunci: Dakwah, Tauhid, Semiotika, Film, Qodrat
{"title":"Nilai Dakwah dalam Film Qodrat Tentang Kajian Tauhid dalam Perspektif Semiotika Ferdinan De Sausure","authors":"Izus Salam, Komarudin Shaleh, Malki Ahmad Nasir","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8951","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8951","url":null,"abstract":"Abstract. As social beings, of course we are required to know each other and be able to interact with other individuals. Each individual has different characters and characteristics. In carrying out his daily life every individual will be faced with various differences that cannot be avoided, one of these differences is religious differences. In the context of da'wah in the digital era, the values of da'wah are visualized in the form of films that attract more attention, such as the film Qodrat which has a message with the aim of this research. the value of monotheism in each activity, this is in line with the method used in this paper using qualitative methods with a descriptive approach. Qualitative methods are used to answer questions about \"what\", \"how\", or \"why\" for a phenomenon. The film portrait of Qodrat depicts the figure of Ustadz Qodrat who is able to transform society because he has a correct understanding of religion and believes in Allah as the Almighty. It was found that 12 scenes of three classifications were based on the nature of monotheism which became the reference for the discussion and referred to the formulation of the problem that the author raised in the Value of Dakwah in the Film Qodrat which showed the message of da'wah contained in the film, and discussed the value of monotheism in the film, bearing in mind the author uses content analysis techniques, according to his reference to Ferdinand De Saussure, namely by systematically recording symbols or messages, then giving interpretations. Content analysis can be used to analyze all forms of communication. \u0000Abstrak. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita dituntut untuk saling mengenal dan mampu berinteraksi dengan individu yang lain. Setiap individu masing-masing mempunyai karakter dan ciri yang berbeda-beda. Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya setiap individu akan dihadapkan dengan berbagai perbedaan yang tak bisa dihindari, salah satu dari perbedaan tersebut yaitu perbedaan agama. Dalam konteks dakwah di era digital, nilai-nilai dakwah di visualisasikan dengan bentuk film lebih menarik perhatian, seperti film Qodrat yang memiliki pesan dengan tujuan penelitian tersebut. nilai tauhid dalam setiap aktivitas, hal ini senada dengan metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode kualitatif digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang “apa”, “bagaimana”, atau “mengapa” atas suatu fenomena. Potret Film Qodrat menggambarkan sosok ustadz Qodrat yang mampu meruqiyah masyarakat karena memiliki pemahaman agama yang betul serta meyakini Allah sebagai Yang Maha segalanya. Ditemukan ditemukan 12 scence dari tiga klasifikasi berdasarkan hakikat tauhid yang menjadi acuan dari pembahasan serta merujuk terhadap rumusan masalah yang penulis angkat dalam Nilai Dakwah Dalam Film Qodrat yang menunjukan adalah pesan dakwah yang terkandung dalam film tersebut, dan membahas terkait nilai tauhid di film tersebut, mengingat pe","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"1899 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127457612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-08DOI: 10.29313/bcsibc.v3i2.9078
Mutia Khairunnisa, Yenni Yuniati
Abstract. The presence of social media as a place to talk and exchange information between one another certainly has a very positive impact, but on the other hand, social media is also an arena for expressing opinions, hate speech and fake news. . Hoax is misleading and dangerous information because it misleads human perception by conveying false information as truth. There are 13 points in the contents of the Job Creation Law that are claimed. Based on the results of the check, it turned out that most of the 13 points circulated on social media were incorrect, therefore media literacy is a necessity, especially among students so that they are not easily provoked by certain irresponsible persons. This study aims to find out how much influence the understanding of media literacy of Unisba Fikom students has on hoax information on the Omnibus Law job creation law. The method used in this research is the Correlational method, the population is Unisba students who are active in the 2020-2021 academic year as many as 12,812. The sample using the slovin formula obtained 100 students as respondents spread across 10 faculties in Unisba, . The statistical test used is multiple regression. With research instruments validity test and reliability test. The results of the study prove that students' understanding of media literacy has an effect on preventing hoax information on the Omnibus Law Job Creation Law on active Unisba students. Abstrak. Kehadiran media sosial sebagai wadah berbincang dan bertukar informasi antara satu dengan yang lain tentu memberikan dampak yang sangat positif, namun disisi lain, media sosial juga menjadi arena bagi penyampaian opini, ujaran penuh kebencian (hate speech), dan berita- berita palsu (hoaks). hoaks adalah informasi sesat dan berbahaya karena menyesatkan persepsi manusia dengan menyampaikan informasi palsu sebagai kebenaran. Hoaks mampu mempengaruhi banyak orang dengan menodai suatu citra dan kredibilitas. Pengesahan Omnibus law RUU Cipta kerja menjadi undang-undang tidak hanya menuai protes tetapi juga diikuti oleh berbagai informasi yang menyebar di media sosial. Ada 13 point isi UU Cipta Kerja yang diklaim. Beradasarkan hasil ricek ternyata sebagian besar dari 13 point yang diedarkan di media sosial adalah tidak benar, oleh sebab itu literasi media merupakan suatu kebutuhan khususnya untuk kalangan mahasiswa supaya tidak mudah untuk diprovokasi oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemahaman literasi media mahasiswa Fikom Unisba, terhadap informasi hoaks Undang-undang Cipta kerja Omnibus Law. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Korelasional, dengan populasi adalah mahasiswa Unisba yang aktif pada tahun akademik 2020-2021 sebanyak 12.812 . Adapun sampel menggunakan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 100 orang mahasiswa sebagai responden yang tersebar di 10 Fakultas yang ada di Unisba, . Uji statistik yang digunakan ad
摘要社交媒体的存在是一个彼此交谈和交换信息的地方,当然有非常积极的影响,但另一方面,社交媒体也是表达观点、仇恨言论和假新闻的场所。骗局是误导和危险的信息,因为它通过将虚假信息传达为真理来误导人类的感知。在《创造工作岗位法》的内容中,有13项主张。根据检查结果,社交媒体上流传的13分大部分是不正确的,因此媒体素养是必要的,尤其是学生,这样他们就不会轻易被一些不负责任的人激怒。本研究旨在了解Unisba Fikom学生对媒体素养的理解对综合法案就业创造法骗局信息的影响程度。本研究使用的方法是相关方法,人口是Unisba学生谁在2020-2021学年活跃多达12812。使用slovin公式的样本获得了100名学生作为受访者,分布在Unisba的10个学院。使用的统计检验是多元回归。用研究仪器进行了效度检验和信度检验。研究结果证明,学生对媒介素养的理解对积极的Unisba学生预防综合法就业创造法的虚假信息有影响。Abstrak。Kehadiran media social sebagai wadah berbincang dan bertukar informasi antara satu dengan yang lain tenu memberikan dampak yang sangat positif, namun disisi lain, media social juga menjadi arena bagi penyampaian opini, ujaran penuh kebencian(仇恨言论),dan berita- berita palsu (hoaks)。Hoaks adalah informasasat danberbahaya karena menyesatkan persesesi mandenan menyampaikan informasaspalsu sebagai kebenaran。猴爪猴爪猴爪猴爪猴爪猴爪猴爪猴爪猴爪猴鹏萨汗综合法律RUU Cipta kerja menjadi undang undang tidak hanya menuai protes tetapi juga diikuti oleh berbagai informasi yang menebar di media social。Ada 13分是UU Cipta Kerja yang的主张。中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberberapa besar pengaruh pemahaman literasmedia mahasiswa Fikom Unisba,即信息媒体undanang -undang Cipta kerja综合法律。中国日报网2018-10-21 09:29来源:中国日报网2018-10-20apadapun sample menggunakan rumus slovin diperoleh sample sebanyak 100 orang mahasiswa sebagai响应yang tersebar di 10 Fakultas yang ada di Unisba,。Uji统计杨迪库纳坎adalah regi berganda dengan企鹅2 pihak。登安仪器的检验方法是:检验有效性和检验可靠性。Hasil penelitian membuktikan bahwa pemahaman literasmedia mahasiswa berpengaruh terhadap penegahan informashoaks UU Cipta kerja综合法律pada mahasiswa alktif Unisba。
{"title":"Pengaruh Pemahaman Literasi Media terhadap Informasi Berita Hoaks Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law di Media Sosial pada Mahasiswa Unisba","authors":"Mutia Khairunnisa, Yenni Yuniati","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.9078","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.9078","url":null,"abstract":"Abstract. The presence of social media as a place to talk and exchange information between one another certainly has a very positive impact, but on the other hand, social media is also an arena for expressing opinions, hate speech and fake news. . Hoax is misleading and dangerous information because it misleads human perception by conveying false information as truth. There are 13 points in the contents of the Job Creation Law that are claimed. Based on the results of the check, it turned out that most of the 13 points circulated on social media were incorrect, therefore media literacy is a necessity, especially among students so that they are not easily provoked by certain irresponsible persons. This study aims to find out how much influence the understanding of media literacy of Unisba Fikom students has on hoax information on the Omnibus Law job creation law. The method used in this research is the Correlational method, the population is Unisba students who are active in the 2020-2021 academic year as many as 12,812. The sample using the slovin formula obtained 100 students as respondents spread across 10 faculties in Unisba, . The statistical test used is multiple regression. With research instruments validity test and reliability test. The results of the study prove that students' understanding of media literacy has an effect on preventing hoax information on the Omnibus Law Job Creation Law on active Unisba students. \u0000Abstrak. Kehadiran media sosial sebagai wadah berbincang dan bertukar informasi antara satu dengan yang lain tentu memberikan dampak yang sangat positif, namun disisi lain, media sosial juga menjadi arena bagi penyampaian opini, ujaran penuh kebencian (hate speech), dan berita- berita palsu (hoaks). hoaks adalah informasi sesat dan berbahaya karena menyesatkan persepsi manusia dengan menyampaikan informasi palsu sebagai kebenaran. Hoaks mampu mempengaruhi banyak orang dengan menodai suatu citra dan kredibilitas. Pengesahan Omnibus law RUU Cipta kerja menjadi undang-undang tidak hanya menuai protes tetapi juga diikuti oleh berbagai informasi yang menyebar di media sosial. Ada 13 point isi UU Cipta Kerja yang diklaim. Beradasarkan hasil ricek ternyata sebagian besar dari 13 point yang diedarkan di media sosial adalah tidak benar, oleh sebab itu literasi media merupakan suatu kebutuhan khususnya untuk kalangan mahasiswa supaya tidak mudah untuk diprovokasi oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemahaman literasi media mahasiswa Fikom Unisba, terhadap informasi hoaks Undang-undang Cipta kerja Omnibus Law. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Korelasional, dengan populasi adalah mahasiswa Unisba yang aktif pada tahun akademik 2020-2021 sebanyak 12.812 . Adapun sampel menggunakan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 100 orang mahasiswa sebagai responden yang tersebar di 10 Fakultas yang ada di Unisba, . Uji statistik yang digunakan ad","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125102625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-08DOI: 10.29313/bcsibc.v3i2.8814
Darul Husaini, Rodliyah Khuza’i, H. Suhendi
Abstract. Da'wah is a necessity for mankind, especially Muslims. Because preaching is one way to invite and call on people to do good. The phenomenon of rapid technological development has shifted the interest of students to spend more time using social media compared to da'wah activities in general, including social service outreach to the community. Based on this phenomenon, research with the title ANALYSIS OF INTERESTS OF STUDENTS OF THE FACULTY OF DAKWAH UNISBA BECOME DAKWAH ACTIVITIES (Studies of Islamic Broadcasting Communication Students of the Da'wah Faculty of Bandung Islamic University Who Become Volunteers in "Dakwah Serves" Activities). By using qualitative research methods and data collection techniques through semi-structured interviews with 8 volunteers for the "Dakwah Serving" activity, and through literature study. This study aims to find out the motives of students choosing the Da'wah Faculty of Unisba, the interest of Unisba Faculty of Da'wah students to become da'wah activists before participating in "Dakwah Serving" activities, "Dakwah Serving" activities can increase student motivation to become da'wah activists. The results of this study are (1) Two things are the motives of students in choosing the Da'wah Faculty, namely in terms of da'wah and Islam, (2) students have not thought of becoming a da'wah activist. (3) as a whole the "Dakwah Serving" activities direct students to increase motivation to become da'wah activists. Keywords: da'wah, interest, motivation Abstrak. Dakwah merupakan kebutuhan bagi umat manusia terutama umat muslim. Karena dakwah adalah salah satu cara untuk mengajak dan menyeru manusia untuk melakukan kebaikan. Fenomena perkembangan teknologi yang pesat menggeser minat para mahasiswa menjadi lebih banyak menghabiskan waktunya memakai sosial media dibandingkan dengan kegiatan dakwah pada umumnya termasuk bakti sosial terjun ke masyarakat. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian dengan judul ANALISIS MINAT MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH UNISBA MENJADI PEGIAT DAKWAH (Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Bandung Yang Menjadi Volunteer Dalam Kegiatan “Dakwah Mengabdi”). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan Teknik pengumpulan data melalui tahap wawancara semi terstruktur kepada 8 orang volunteer kegiatan “Dakwah Mengabdi”, dan melalui studi pustaka. Penelitian ini bertujuan mengetahui motif mahasiswa memilih Fakultas Dakwah Unisba, minat mahasiswa Fakultas Dakwah Unisba menjadi pegiat dakwah sebelum mengikuti kegiatan “Dakwah Mengabdi”, kegiatan “Dakwah Mengabdi” dapat meningkatkan motivasi mahasiswa menjadi pegiat dakwah. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Dua hal yang menjadi motif mahasiswa dalam memilih Fakultas Dakwah yaitu dalam hal dakwah dan keislamannya, (2) para mahasiswa belum terpikirkan menjadi seorang pegiat dakwah. (3) secara menyeluruh kegiatan “Dakwah Mengabdi” mengarahkan para mahasiswa kepada peningkatan motivasi menjadi pegiat
摘要达瓦是人类的必需品,尤其是穆斯林。因为讲道是一种邀请和号召人们行善的方式。科技快速发展的现象已经转移了学生们的兴趣,他们把更多的时间花在使用社交媒体上,而不是一般的“大华”活动上,包括向社区提供社会服务。基于这一现象,研究题目为《达华UNISBA学院学生成为达华活动的兴趣分析》(万隆伊斯兰大学达华学院伊斯兰广播传播学生成为“达华服务”活动志愿者的研究)。采用质性研究方法和数据收集技术,通过对8名“达华服务”活动志愿者的半结构化访谈,并通过文献研究。本研究旨在了解学生选择达华书院的动机,达华书院学生在参与“达华服务”活动前成为达华积极分子的兴趣,“达华服务”活动可以增加学生成为达华积极分子的动机。本研究的结果是:(1)学生选择达华学院的动机有两方面,即达华与伊斯兰教;(2)学生没有想过要成为达华积极分子。(3)总体而言,“达华服务”活动引导学生增加成为达华积极分子的动力。关键词:“打”、兴趣、动机Dakwah merupakan kebutuhan bagi umat手稿terutama umat穆斯林。Karena dakwah adalah salah satu cara untuk mengajak dan menyeru manuia untuk melakukan kebaikan。社交媒体dibandingkan dengan kegiatan dakwah paumumnya termasuki bakti社交媒体terjun ke masyarakat。Berdasarkan现象tersebut, penelitian dengan judul analis MINAT MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH UNISBA MENJADI PEGIAT DAKWAH (Studi Pada MAHASISWA Komunikasi Penyiaran Islam FAKULTAS DAKWAH Universitas Islam Bandung Yang MENJADI志愿者Dalam Kegiatan“DAKWAH Mengabdi”)。登安梦古那坎方法penpentitian定性丹Teknik企鹅数据melalutiha wawanchara半结构kepada 8猩猩志愿者kegiatan“Dakwah Mengabdi”,丹melalui研究pustaka。Penelitian ini bertujuan mengetahui motif mahasiswa memilih Fakultas Dakwah Unisba, minat mahasiswa Fakultas Dakwah Unisba menjadi pegiat Dakwah sebelum mengikuti kegiatan“Dakwah Mengabdi”,kegiatan“Dakwah Mengabdi”dapat meningkatkan motivasi mahasiswa menjadi pegiat Dakwah。Hasil dari penelitian ini adalah (1) Dua hal yang menjadi motif mahasiswa dalam memilih akultas Dakwah yaitu dalam hal Dakwah dan keislamannya, (2) para mahasiswa belum terpikirkan menjadi seorang pegiat Dakwah。(3) secara menyeluruh kegiatan " Dakwah Mengabdi " mengarahkan para mahasiswa kepada peningkatan motivasi menjadi pegiat Dakwah。Kata kunci: dakwah, minat, motivasi
{"title":"Analisis Minat Mahasiswa Fakultas Dakwah Unisba Menjadi Pegiat Dakwah","authors":"Darul Husaini, Rodliyah Khuza’i, H. Suhendi","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8814","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8814","url":null,"abstract":"Abstract. Da'wah is a necessity for mankind, especially Muslims. Because preaching is one way to invite and call on people to do good. The phenomenon of rapid technological development has shifted the interest of students to spend more time using social media compared to da'wah activities in general, including social service outreach to the community. Based on this phenomenon, research with the title ANALYSIS OF INTERESTS OF STUDENTS OF THE FACULTY OF DAKWAH UNISBA BECOME DAKWAH ACTIVITIES (Studies of Islamic Broadcasting Communication Students of the Da'wah Faculty of Bandung Islamic University Who Become Volunteers in \"Dakwah Serves\" Activities). By using qualitative research methods and data collection techniques through semi-structured interviews with 8 volunteers for the \"Dakwah Serving\" activity, and through literature study. This study aims to find out the motives of students choosing the Da'wah Faculty of Unisba, the interest of Unisba Faculty of Da'wah students to become da'wah activists before participating in \"Dakwah Serving\" activities, \"Dakwah Serving\" activities can increase student motivation to become da'wah activists. The results of this study are (1) Two things are the motives of students in choosing the Da'wah Faculty, namely in terms of da'wah and Islam, (2) students have not thought of becoming a da'wah activist. (3) as a whole the \"Dakwah Serving\" activities direct students to increase motivation to become da'wah activists. \u0000Keywords: da'wah, interest, motivation \u0000 \u0000Abstrak. Dakwah merupakan kebutuhan bagi umat manusia terutama umat muslim. Karena dakwah adalah salah satu cara untuk mengajak dan menyeru manusia untuk melakukan kebaikan. Fenomena perkembangan teknologi yang pesat menggeser minat para mahasiswa menjadi lebih banyak menghabiskan waktunya memakai sosial media dibandingkan dengan kegiatan dakwah pada umumnya termasuk bakti sosial terjun ke masyarakat. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian dengan judul ANALISIS MINAT MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH UNISBA MENJADI PEGIAT DAKWAH (Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Bandung Yang Menjadi Volunteer Dalam Kegiatan “Dakwah Mengabdi”). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan Teknik pengumpulan data melalui tahap wawancara semi terstruktur kepada 8 orang volunteer kegiatan “Dakwah Mengabdi”, dan melalui studi pustaka. Penelitian ini bertujuan mengetahui motif mahasiswa memilih Fakultas Dakwah Unisba, minat mahasiswa Fakultas Dakwah Unisba menjadi pegiat dakwah sebelum mengikuti kegiatan “Dakwah Mengabdi”, kegiatan “Dakwah Mengabdi” dapat meningkatkan motivasi mahasiswa menjadi pegiat dakwah. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Dua hal yang menjadi motif mahasiswa dalam memilih Fakultas Dakwah yaitu dalam hal dakwah dan keislamannya, (2) para mahasiswa belum terpikirkan menjadi seorang pegiat dakwah. (3) secara menyeluruh kegiatan “Dakwah Mengabdi” mengarahkan para mahasiswa kepada peningkatan motivasi menjadi pegiat","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114657215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-08DOI: 10.29313/bcsibc.v3i2.8560
Devi Suhandayani, Rodliyah Khuza’i, Hendi Suhendi
Abstract. Film is one of the products of the mass media that is currently in great demand by many people. Film also functions as a tool for conveying da'wah messages, one of which is the film 'Merindu Cahaya De Amstel'. Therefore, this research is entitled "Semiotic Analysis of Da'wah Messages About Akidah in'Merindu Cahaya De Amstel' (2002)" .The methodology used in this study is semiotic analysis. The type of research used is qualitative with the nature of descriptive research. The data obtained in this study were sourced from the movie 'Merindu Cahaya de Amstel'and then described, so that da'wah messages about akidah can be found from the scenes of the movie. The result of this research is the discovery of several da'wah messages in the aspect of aqidah, such as: Faith in Allah, such as obeying Allah's commands, seeking forgiveness and saying the syahada; faith in His angels, such as not having seclusion with someone who is not a mahram (khalwat); faith in His books, like the Qur'an contains the answers to all the problems we face; faith in His Messenger, such as carrying out the Sunnah of the Prophet including the istikharah prayer; faith in the Divine Decree, both good and bad, such as the destiny for people to be guided to the righteous path, and the destiny of death. Abstrak. Film merupakan salah satu produk dari media massa yang sangat diminati oleh banyak orang. Film juga berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan pesan dakwah, salah satunya film Merindu Cahaya de Amstel. Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul 'Analisis Semiotika Pesan Dakwah Tentang Akidah Dalam Film Merindu Cahaya De Amstel'. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Data yang didapat dalam penelitian ini bersumber dari film Merindu Cahaya de Amstel kemudian dideskripsikan sehingga dapat menemukan pesan dakwah tentang akidah dari adegan-adegan film tersebut.Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya beberapa pesan dakwah dalam aspek akidah, di antaranya: Iman kepada Allah, seperti mendirikan salat, taat atas perintah Allah Swt, bertaubat dan mengucapkan kalimat syahadat; Iman kepada malaikat, seperti tidak berkhalwat atau berduaan dengan yang bukan mahramnya; Iman kepada Kitab, seperti Al-Qur’an mengandung jawaban atas segala permasalahan yang kita hadapi; Iman kepada Rasul, seperti menjalankan Sunnah-sunnah Rasullah diantaranya melaksanakan salat istikharah; Iman kepada qahda dan qadar, seperti takdir Allah untuk menunjukkan kepada jalan yang benar dan takdir kematian.
摘要电影是大众传媒的产物之一,目前很多人都有很大的需求。电影也是一种传递“达瓦”信息的工具,电影《Merindu Cahaya De Amstel》就是其中之一。因此,本研究以“《merindu Cahaya De Amstel》(2002)中关于Akidah的Da'wah信息符号学分析”为题。本研究使用的方法是符号学分析。所使用的研究类型是定性的,具有描述性研究的性质。本研究所获得的数据来源于电影《Merindu Cahaya de Amstel》,并进行了描述,从而可以从电影的场景中找到关于akidah的da'wah信息。本研究的结果是在阿齐达方面发现了几个达瓦信息,如:对安拉的信仰,如服从安拉的命令,寻求宽恕和说syahada;对他的天使们的信仰,例如不与非马哈拉姆(khalwat)的人隔离;信仰他的经典,如《古兰经》,包含了我们所面临的所有问题的答案;对他的使者的信仰,例如执行先知的圣训,包括istikharah祈祷;信仰神圣的法令,有好有坏,如命运为人们指引正义的道路,和死亡的命运。Abstrak。电影《印度日报》报道了印度媒体的报道。电影juga berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan pesan dakwah, salah satunya电影Merindu Cahaya de Amstel。Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul '分析Semiotika Pesan Dakwah Tentang Akidah Dalam电影Merindu Cahaya De Amstel'。气象学分析。简氏笔画,杨氏笔画,陈氏笔画,陈氏笔画。数据杨didapat dalam penelitian ini bersumber dari电影Merindu Cahaya de Amstel kemudian dideskripsikan sehinga dapat menemukan pesan dakwah tentang akidah dari adegan-adegan电影tersebut。Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya beberapa pesan dakwah dalam说akidah, di antaranya: Iman kepada Allah, perti mendirikan salat, taat atas perintah Allah Swt, bertaubat dan mengucapkan kalimat syahadat;伊曼·克帕达·马莱卡特,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度。伊曼·克帕达·基塔布,《古兰经》,《古兰经》,《古兰经》。Iman kepada Rasul, seperti menjalankan Sunnah-sunnah Rasullah diantaranya melaksanakan salat istikharah;伊曼·卡帕达·卡帕达·卡帕达,安拉·卡帕达·卡帕达,安拉·卡帕达·卡帕达·卡帕达·卡帕达·卡帕达·卡帕达·卡帕达·卡帕达。
{"title":"Analisis Semiotika Pesan Dakwah Tentang Akidah dalam Film Merindu Cahaya De Amstel (2022)","authors":"Devi Suhandayani, Rodliyah Khuza’i, Hendi Suhendi","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8560","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8560","url":null,"abstract":"Abstract. Film is one of the products of the mass media that is currently in great demand by many people. Film also functions as a tool for conveying da'wah messages, one of which is the film 'Merindu Cahaya De Amstel'. Therefore, this research is entitled \"Semiotic Analysis of Da'wah Messages About Akidah in'Merindu Cahaya De Amstel' (2002)\" .The methodology used in this study is semiotic analysis. The type of research used is qualitative with the nature of descriptive research. The data obtained in this study were sourced from the movie 'Merindu Cahaya de Amstel'and then described, so that da'wah messages about akidah can be found from the scenes of the movie. The result of this research is the discovery of several da'wah messages in the aspect of aqidah, such as: Faith in Allah, such as obeying Allah's commands, seeking forgiveness and saying the syahada; faith in His angels, such as not having seclusion with someone who is not a mahram (khalwat); faith in His books, like the Qur'an contains the answers to all the problems we face; faith in His Messenger, such as carrying out the Sunnah of the Prophet including the istikharah prayer; faith in the Divine Decree, both good and bad, such as the destiny for people to be guided to the righteous path, and the destiny of death. \u0000Abstrak. Film merupakan salah satu produk dari media massa yang sangat diminati oleh banyak orang. Film juga berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan pesan dakwah, salah satunya film Merindu Cahaya de Amstel. Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul 'Analisis Semiotika Pesan Dakwah Tentang Akidah Dalam Film Merindu Cahaya De Amstel'. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Data yang didapat dalam penelitian ini bersumber dari film Merindu Cahaya de Amstel kemudian dideskripsikan sehingga dapat menemukan pesan dakwah tentang akidah dari adegan-adegan film tersebut.Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya beberapa pesan dakwah dalam aspek akidah, di antaranya: Iman kepada Allah, seperti mendirikan salat, taat atas perintah Allah Swt, bertaubat dan mengucapkan kalimat syahadat; Iman kepada malaikat, seperti tidak berkhalwat atau berduaan dengan yang bukan mahramnya; Iman kepada Kitab, seperti Al-Qur’an mengandung jawaban atas segala permasalahan yang kita hadapi; Iman kepada Rasul, seperti menjalankan Sunnah-sunnah Rasullah diantaranya melaksanakan salat istikharah; Iman kepada qahda dan qadar, seperti takdir Allah untuk menunjukkan kepada jalan yang benar dan takdir kematian.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133751370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}