首页 > 最新文献

Jurnal Al-Fikrah最新文献

英文 中文
Eksistensi Meunasah Sebagai Media Dakwah di Kota Banda Aceh
Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.54621/jiaf.v9i1.15
Munawir
Mengingat Meunasah di Aceh sejak belasan tahun yang lalu telah digunakan sebagai pusat dakwah, pendidikan, sosial budaya dan tempat musyawarah/mufakat. Namun, pada saat ini banyak sekali terjadi peralihan fungsi meunasah. Semua disebabkan pesatnya arus globalisasi sehingga terjadinya pergeseran fungsi meunasah. Pesatnya arus globalisasi mengakibat kan ruh meunasah semakin memudar kondisi tersebut terjadi di Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan eksistensi meunasah sebagai media dakwah di Kota Banda Aceh, menjelaskan apa saja program dakwah di Meunasah Kota Banda Aceh dan menemukan upaya revitalisasi peran Meunasah sebagai media dakwah di Kota Banda Aceh. Metode penelitian ini melalui metode deskriptis analisis dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi Meunasah sebagai Media Dakwah di Kota Banda Aceh saat ini sudah berjalan dengan baik serta memberi pengaruh bagi jalannya roda disiplin gampong. Kemudian selanjutnya program dakwah yang berjalan dengan normal di meunasah Kota Banda Aceh yaitu shalat lima waktu, shalat tarawih, shalat idul fitri dan idul adha, perayaan hari-hari besar Islam lainnya. Namun perlu adanya revitalisasi peran meunasah sebagai media dakwah di Kota Banda Aceh berupa Regulasi kebijakan pemerintah, mencintai dan membangun fungsi meunasah, membangun dan menguatkankan peran tokoh-tokoh adat dan tokoh agama, memanfaatkan terhadap nilai-nilai budaya, Penguataan aspek Hukum, Mewujudkan Suasana Damai dan Kepedulian terhadap simbol/logo meunasah. Kata Kunci    : Eksistensi Meunasah, Program Dakwah,Revitalisasi Meunasah
鉴于Meunasah十几年前被用作亚齐,教育、文化和社会中心提交-仲裁。然而,在这一点上,许多功能发生了变化。所有这些都是由于快速的全球化潮流导致了快速的全球化功能转变。全球化的潮流导致b兰达亚齐这样的状况逐渐恶化。这项研究描述meunasah作为媒体的存在进行大花在班达亚齐市,解释任何程序,大花班达亚齐市meunasah meunasah作为媒体的复苏努力,找到大花班达亚齐市。研究方法是通过定性方法、观察技术、采访和文档的分析分析。这项研究结果表明,存在Meunasah作为媒体大花班达亚齐市目前已经顺利并提供影响路轮gampong纪律。接下来是在班达亚齐市进行正常活动的dakwah项目,五次祈祷,tarawih祈祷,idul fitri和idul adha祈祷,这是另一个伊斯兰大日子的庆祝活动。关键词:提升计划、提升计划、提升计划
{"title":"Eksistensi Meunasah Sebagai Media Dakwah di Kota Banda Aceh","authors":"Munawir","doi":"10.54621/jiaf.v9i1.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.54621/jiaf.v9i1.15","url":null,"abstract":"Mengingat Meunasah di Aceh sejak belasan tahun yang lalu telah digunakan sebagai pusat dakwah, pendidikan, sosial budaya dan tempat musyawarah/mufakat. Namun, pada saat ini banyak sekali terjadi peralihan fungsi meunasah. Semua disebabkan pesatnya arus globalisasi sehingga terjadinya pergeseran fungsi meunasah. Pesatnya arus globalisasi mengakibat kan ruh meunasah semakin memudar kondisi tersebut terjadi di Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan eksistensi meunasah sebagai media dakwah di Kota Banda Aceh, menjelaskan apa saja program dakwah di Meunasah Kota Banda Aceh dan menemukan upaya revitalisasi peran Meunasah sebagai media dakwah di Kota Banda Aceh. Metode penelitian ini melalui metode deskriptis analisis dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi Meunasah sebagai Media Dakwah di Kota Banda Aceh saat ini sudah berjalan dengan baik serta memberi pengaruh bagi jalannya roda disiplin gampong. Kemudian selanjutnya program dakwah yang berjalan dengan normal di meunasah Kota Banda Aceh yaitu shalat lima waktu, shalat tarawih, shalat idul fitri dan idul adha, perayaan hari-hari besar Islam lainnya. Namun perlu adanya revitalisasi peran meunasah sebagai media dakwah di Kota Banda Aceh berupa Regulasi kebijakan pemerintah, mencintai dan membangun fungsi meunasah, membangun dan menguatkankan peran tokoh-tokoh adat dan tokoh agama, memanfaatkan terhadap nilai-nilai budaya, Penguataan aspek Hukum, Mewujudkan Suasana Damai dan Kepedulian terhadap simbol/logo meunasah. \u0000Kata Kunci    : Eksistensi Meunasah, Program Dakwah,Revitalisasi Meunasah","PeriodicalId":179328,"journal":{"name":"Jurnal Al-Fikrah","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122249323","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Murtad Sebagai Alasan Perceraian Dalam Putusan Hakim Mahkamah Syar’iyah Bireuen
Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.54621/jiaf.v9i1.17
Fadhilah
Murtad Sebagai Alasan Perceraian Dalam Putusan Hakim Mahkamah Syar’iyah Bireuen (Studi Kasus Putusan Mahkamah Syar’iyah Bireuen Nomor 181/Pdt.G/2018/MS-Bir)” dalam penelitian ini mengkaji tentang kepastian hukum mengenai ketentuan murtad di dalam Kompilasi Hukum Islam harus diperoleh agar benar-benar dapat menjadi pedoman bagi setiap subjek hukum dalam melakukan perbuatan hukum dan dapat pula menjadi pedoman bagi para Hakim Pengadilan Agama yang memutus perkara perceraian dengan alasan murtad. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan analisis data deskriptif analisis. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pengamatan langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu: Ketentuan hukum dengan murtad sebagai alasan perceraian sebagaimana termaktub dalam Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam, haruslah memenuhi ketiga unsur yang harus diperhatikan, yaitu: kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan, kepastian, keadilan dan kemanfaatan hukum. Selanjutnya pertimbangan hakim menerapkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa alasan perceraian yang diajukan pemohon/penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksud penjelasan Pasal 39 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jis. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, dengan demikian gugatan pemohon/penggugat agar Majelis Hakim menjatuhkan talak satu ba’in sughra pemohon/penggugat terhadap termohon/tergugat telah beralasan menurut hukum.
叛教者作为法官的判决中法院的离婚原因由Bireuen 'iyah(由法院判决的案例Bireuen 'iyah 181 -哈特利牧师号G - 2018 MS-Bir)在这项研究中“回顾关于叛教的条款在法律的确定性伊斯兰法律汇编必须获得完全可以成为每个科目中犯法律指南也可以成为指南的宗教法庭的法官们切断了叛道的事离婚的原因。本研究采用定性方法对描述性数据进行分析。至于这类研究是实地研究,使用直接观察、采访和文档。研究结果是:根据《伊斯兰律法》第116章(h)中收录的《叛教法》作为离婚理由的《圣经》条款,它必须满足必须考虑的三个要素:法律的确定性、权能与正义、确定性、正义与权能。随着法官们考虑到上述考虑,法官委员会得出结论,申请人/原告提出的离婚理由已被指定为1974年jis第39条第1款的澄清理由。《政府条例》第19条1975年的第9条和1991年的第116条伊斯兰法律汇编,因此申请人/原告要求法官委员会对申请人申请人/原告提出上诉/申请人的诉讼已成为法律依据。
{"title":"Murtad Sebagai Alasan Perceraian Dalam Putusan Hakim Mahkamah Syar’iyah Bireuen","authors":"Fadhilah","doi":"10.54621/jiaf.v9i1.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.54621/jiaf.v9i1.17","url":null,"abstract":"Murtad Sebagai Alasan Perceraian Dalam Putusan Hakim Mahkamah Syar’iyah Bireuen (Studi Kasus Putusan Mahkamah Syar’iyah Bireuen Nomor 181/Pdt.G/2018/MS-Bir)” dalam penelitian ini mengkaji tentang kepastian hukum mengenai ketentuan murtad di dalam Kompilasi Hukum Islam harus diperoleh agar benar-benar dapat menjadi pedoman bagi setiap subjek hukum dalam melakukan perbuatan hukum dan dapat pula menjadi pedoman bagi para Hakim Pengadilan Agama yang memutus perkara perceraian dengan alasan murtad. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan analisis data deskriptif analisis. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pengamatan langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu: Ketentuan hukum dengan murtad sebagai alasan perceraian sebagaimana termaktub dalam Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam, haruslah memenuhi ketiga unsur yang harus diperhatikan, yaitu: kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan, kepastian, keadilan dan kemanfaatan hukum. Selanjutnya pertimbangan hakim menerapkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa alasan perceraian yang diajukan pemohon/penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksud penjelasan Pasal 39 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jis. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, dengan demikian gugatan pemohon/penggugat agar Majelis Hakim menjatuhkan talak satu ba’in sughra pemohon/penggugat terhadap termohon/tergugat telah beralasan menurut hukum.","PeriodicalId":179328,"journal":{"name":"Jurnal Al-Fikrah","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122605048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
METODE TARJῙH ULAMA SYᾹFI’IYYAH TERHADAP PERBEDAAN PENDAPAT IMAM SYᾹFI’Ῑ 方法TARJῙH学者SYᾹ菲'IYYAH对分歧祭司SYᾹ菲Ῑ
Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.54621/jiaf.v1i1.18
Helmi Helmi
Dalam ranah bermazhab, pendapat yang boleh dijadikan pegangan di saat berfatwa atau beramal bukanlah diambil secara sembarangan dengan tanpa melihat keabsahannya dari segi keaslian dan kesesuaiannya dengan metode ijtihad yang ditetapkan oleh imam mazhab. Tetapi untuk keperluan tersebut telah ditetapkan aturan yang berbentuk hirarki dalam berfatwa dan beramal. Artinya, jika seseorang ingin mengetahui fatwa atau jawaban dari sebuah mazhab yang dianggap merepresentasikan mazhab tertentu, maka mesti ia melihat pendapat yang telah diakui kalangan mazhab tersebut sebagai pendapat yang muktabar/mu’tamad (diakui) dalam mazhab. Sebab, faktanya imam mazhab bisa saja mempunyai beberapa pandangan dalam sebuah masalah, seperti halnya Imam Syāfi’ī (w. 204 H)  yang memiliki dua pendapat, baik yang dikenal dengan istilah qawl qadīm (pendapat lama), dan qawl jadīd (pendapat baru), qawl azhhar dan muqābil-nya, (lawannya), maupun qawl masyhūr dan muqābi-nyal. Bahkan para mujtahid dalam mazhab ini kadangkala memiliki pendapat lain yang berbeda dengan pendapat imam mazhabnya. Oleh sebab itu, ulama yang hidup pada abad VI H lebih mengarahkan perhatian mereka untuk berijtihad dalam upaya men-tarjīh berbagai pendapat imam mazhabnya maupun pendapat para mujtahid dalam mazhabnya yang saling bertentangan, hingga pendapat tersebut dianggap pendapat yang mewakili mazhab secara keseluruhan. Atau setidaknya menjadi pendapat yang dianggap sebagai pendapat terkuat yang diakui oleh mazhab. Para ulama yang menulis tentang thabaqāth a-l fuqahā` menyebut ulama jenis ini dengan sebutan mujtahid tarjīh, mujtahid tanqīh dan mujtahid fatwā. Dalam mazhab Syāfi’ī, ulama yang dianggap telah memberikan kontribusi sangat besar dalam men-tarjīh pendapat-pendapat yang saling bertentangan adalah al-Rāfi’ī (w. 623 H) dan al-Nawawī (w. 676 H) karena keduanya sangat selektif dalam menyaring pendapat yang sah dinisbatkan kepada al-Syāfi’ī dan memiliki metode tarjīh yang paling kuat, ilmiah, sistematis, integratif, serta lebih sesuai dengan kaidah-kaidah mazhab Syāfi‘ī. Dengan tidak bermaksud mengurangi kontribusi para ulama Syāfi’iyyah sebelum masa keduanya, namun kenyataan menunjukkan bahwa para ulama Syāfi’iyyah sebelum masa keduanya lebih banyak mengarahkan perhatian mereka kepada pengembangan pendapat al-Syāfi’ī dan metodologinya, sedangkan kedua mujtahid tarjīh ini lebih memfokuskan kepada aspek pen-tarjīh-an pendapat-pendapat yang saling bertentangan. Hal itu dilakukan keduanya karena tuntutan normatif dalam mengikuti pendapat ulama mazhab. Oleh karenanya, kedua mujtahid tarjīh ini merumuskan metode-metode yang dipakai dalam menguatkan salah satu pendapat yang saling berseberangan, sehingga hasil pen-tarjīh-an keduanya dipandang paling kuat dalam mazhab Syāfi’ī.
在bermazhab的领域中,在政治或慈善活动中,如果不考虑其真实性和与祭司mazhab所指定的ijtihad方法的一致,那么,在bermahab的情况下,可以随意持有的观点就不会被认为是理所当然的。但对于这一目的,已经在多听和多听中建立了一个等级制度。也就是说,如果一个人想知道一个被认为代表某一个mazhab的教令或答案,那么他应该把那些被认为是mazhab内部的穆赫塔玛德(被认为是)在mazhab内部的权威。因为事实上,祭司学派可以有一个麻烦,就像牧师的观点菲shāHī”(w . 204)有两种意见,好熟悉的术语qawl qadīm(长)的意见,qawl jadīd(新)的意见,qawl azhhar和muqā账单,(对手),以及qawl masyhūr和muqābi-nyal。即使是这些伊斯兰教的学生有时也会有不同于他的伊玛目的观点。因此世纪生活的学者,更让他们的注意力berijtihad VI . H中努力men-tarjīH各种mazhabnya的mujtahid mazhabnya祭司的意见和意见作出的这种矛盾的意见,直到被认为代表总体学派的观点。或者至少是学派认为的最有力的论点。学者写的关于thabaqāth a-l fuqahā”,称这类学者为mujtahid叫法tarj hī,mujtahid tanqīh和mujtahid fatwā。学派shā中菲“ī,神职人员被视为贡献了很大的men-tarjīh相互矛盾的意见是al-R菲āhī”(w . 623)和al-Nawawīh (w .巴巴多斯合法),因为他们都非常挑剔的筛选意见向al-Sy dinisbatkanā菲ī”,有章法tarjīh,最强大的系统整合,以及更符合科学规范学派shā菲ī”。不是故意地减少贡献shā学者菲'iyyah两者之前的,然而现实表明shā学者菲'iyyah两者之前的意见更多的把他们的注意力转向发展al-Syā菲ī和方法”,而第二mujtahid tarjīh更关注这方面pen-tarjīh-an相互矛盾的观点。这两种做法都是由于mazhab牧师的规范要求。因此,第二mujtahid tarjīh中使用的方法是制定加强相互对立的观点之一,所以结果pen-tarjīh-an都视为思想流派中最强大的shā菲ī”。
{"title":"METODE TARJῙH ULAMA SYᾹFI’IYYAH TERHADAP PERBEDAAN PENDAPAT IMAM SYᾹFI’Ῑ","authors":"Helmi Helmi","doi":"10.54621/jiaf.v1i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.54621/jiaf.v1i1.18","url":null,"abstract":"Dalam ranah bermazhab, pendapat yang boleh dijadikan pegangan di saat berfatwa atau beramal bukanlah diambil secara sembarangan dengan tanpa melihat keabsahannya dari segi keaslian dan kesesuaiannya dengan metode ijtihad yang ditetapkan oleh imam mazhab. Tetapi untuk keperluan tersebut telah ditetapkan aturan yang berbentuk hirarki dalam berfatwa dan beramal. Artinya, jika seseorang ingin mengetahui fatwa atau jawaban dari sebuah mazhab yang dianggap merepresentasikan mazhab tertentu, maka mesti ia melihat pendapat yang telah diakui kalangan mazhab tersebut sebagai pendapat yang muktabar/mu’tamad (diakui) dalam mazhab. Sebab, faktanya imam mazhab bisa saja mempunyai beberapa pandangan dalam sebuah masalah, seperti halnya Imam Syāfi’ī (w. 204 H)  yang memiliki dua pendapat, baik yang dikenal dengan istilah qawl qadīm (pendapat lama), dan qawl jadīd (pendapat baru), qawl azhhar dan muqābil-nya, (lawannya), maupun qawl masyhūr dan muqābi-nyal. Bahkan para mujtahid dalam mazhab ini kadangkala memiliki pendapat lain yang berbeda dengan pendapat imam mazhabnya. Oleh sebab itu, ulama yang hidup pada abad VI H lebih mengarahkan perhatian mereka untuk berijtihad dalam upaya men-tarjīh berbagai pendapat imam mazhabnya maupun pendapat para mujtahid dalam mazhabnya yang saling bertentangan, hingga pendapat tersebut dianggap pendapat yang mewakili mazhab secara keseluruhan. Atau setidaknya menjadi pendapat yang dianggap sebagai pendapat terkuat yang diakui oleh mazhab. Para ulama yang menulis tentang thabaqāth a-l fuqahā` menyebut ulama jenis ini dengan sebutan mujtahid tarjīh, mujtahid tanqīh dan mujtahid fatwā. Dalam mazhab Syāfi’ī, ulama yang dianggap telah memberikan kontribusi sangat besar dalam men-tarjīh pendapat-pendapat yang saling bertentangan adalah al-Rāfi’ī (w. 623 H) dan al-Nawawī (w. 676 H) karena keduanya sangat selektif dalam menyaring pendapat yang sah dinisbatkan kepada al-Syāfi’ī dan memiliki metode tarjīh yang paling kuat, ilmiah, sistematis, integratif, serta lebih sesuai dengan kaidah-kaidah mazhab Syāfi‘ī. Dengan tidak bermaksud mengurangi kontribusi para ulama Syāfi’iyyah sebelum masa keduanya, namun kenyataan menunjukkan bahwa para ulama Syāfi’iyyah sebelum masa keduanya lebih banyak mengarahkan perhatian mereka kepada pengembangan pendapat al-Syāfi’ī dan metodologinya, sedangkan kedua mujtahid tarjīh ini lebih memfokuskan kepada aspek pen-tarjīh-an pendapat-pendapat yang saling bertentangan. Hal itu dilakukan keduanya karena tuntutan normatif dalam mengikuti pendapat ulama mazhab. Oleh karenanya, kedua mujtahid tarjīh ini merumuskan metode-metode yang dipakai dalam menguatkan salah satu pendapat yang saling berseberangan, sehingga hasil pen-tarjīh-an keduanya dipandang paling kuat dalam mazhab Syāfi’ī.","PeriodicalId":179328,"journal":{"name":"Jurnal Al-Fikrah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121309010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Eksistensi Majlis Ta’lim Dalam Membina Pemahaman Keagamaan Masyarakat Desa Keude Jeunieb Kabupaten Bireuen
Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.54621/jiaf.v9i1.19
Masrizal
Majelis Ta’lim merupakan wadah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka sendiri. Fenomena yang terjadi di desa keude Jeunieb kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen masyarakat mendapatkan pembinaan keagamaan rutin dalam seminggu sekali melalui Majlis Ta’lim. Namun pembinaan keagamaan mingguan tersebut sangat sedikit pengaruhnya untuk meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembinaan keagamaan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen serta pengaruhnya terhadap peningkatan keagamaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: metode pembinaan keagamaan yang diterapkan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb kabupaten Bireun adalah metode ceramah dan tanya jawab. Metode ceramah digunakan disaat guru menerangkan materi pelajaran, sedangkan metode tanya jawab dilakukan setelah guru menerangkan materi pelajaran, ruang lingkup tanya jawab tidak dibatasi pada masalah yang sedang diajarkan. Pembinaan keagamaan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb Kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dapat memberi pengaruh terhadap peningkatan pendidikan agama masyarakat, karena dengan dua metode tersebut dapat memberi pemahaman keagamaan kepada masyarakat mudah, sekaligus masyarakat dapat bertanya langsung kepada guru tentang hal-hal yang belum ia pahami, sehingga masyarakat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan agama.
议会是满足自己教育需求的平台尤尤Jeunieb地区比鲁恩地区发生的现象,通过Majlis talim,人们每周举行一次宗教仪式。但是每周的宗教训练对改善社区的宗教理解几乎没有什么影响。至于这项研究的目的,是要确定以乌尼布区(Jeunieb street of Bireuen)为主题的宗教建设方法,以及其对社区宗教增长的影响。本研究采用定性研究方法,通过采访、观察和文档收集数据。研究结果显示:以表现在时为主题的宗教建设方法是一种演讲和问答环节的方式。演讲方法是在老师解释课程材料时使用的,而问答方法是在老师解释课程材料后进行的,提问范围不限于正在教授的问题。旧时的宗教Majlis Ta 'lim Keude村用Bireuen Jeunieb街道县Jeunieb演讲和问答的方法可以给社会影响增加宗教教育,由于有两个方法可以同时向公众容易理解宗教,社会可以直接问老师的事情,他不明白,从而获得额外的社会科学的宗教。
{"title":"Eksistensi Majlis Ta’lim Dalam Membina Pemahaman Keagamaan Masyarakat Desa Keude Jeunieb Kabupaten Bireuen","authors":"Masrizal","doi":"10.54621/jiaf.v9i1.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.54621/jiaf.v9i1.19","url":null,"abstract":"Majelis Ta’lim merupakan wadah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka sendiri. Fenomena yang terjadi di desa keude Jeunieb kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen masyarakat mendapatkan pembinaan keagamaan rutin dalam seminggu sekali melalui Majlis Ta’lim. Namun pembinaan keagamaan mingguan tersebut sangat sedikit pengaruhnya untuk meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembinaan keagamaan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen serta pengaruhnya terhadap peningkatan keagamaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: metode pembinaan keagamaan yang diterapkan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb kabupaten Bireun adalah metode ceramah dan tanya jawab. Metode ceramah digunakan disaat guru menerangkan materi pelajaran, sedangkan metode tanya jawab dilakukan setelah guru menerangkan materi pelajaran, ruang lingkup tanya jawab tidak dibatasi pada masalah yang sedang diajarkan. Pembinaan keagamaan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb Kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dapat memberi pengaruh terhadap peningkatan pendidikan agama masyarakat, karena dengan dua metode tersebut dapat memberi pemahaman keagamaan kepada masyarakat mudah, sekaligus masyarakat dapat bertanya langsung kepada guru tentang hal-hal yang belum ia pahami, sehingga masyarakat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan agama.","PeriodicalId":179328,"journal":{"name":"Jurnal Al-Fikrah","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124819862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Guru PAI dalam Melaksanakan Pembelajaran Sesuai Standar Proses di MAN 4 Bireuen
Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.54621/jiaf.v9i1.386
Amiruddin
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi  guru PAI   dalam  melaksanakan  pembelajaran sesuai standar proses di MAN 4 Bireuen, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi guru PAI dalam  melaksanakan  pembelajaran sesuai standar proses di MAN 4 Bireuen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan adalah, bahwa strategi yang digunakan guru MAN 4 Bireuen dalam  melaksanakan pembelajaran sesuai standar proses  yaitu keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan perorangan. Sedangkan faktor pendukung adalah adanya koordinasi yang baik dengan kepala sekolah, guru kelas dalam menyusun perencanaan pembelajaran. Lokasi yang cukup tenang, jauh dari keramaian kota, sekalipun sedikit dekat dengan kota, sehingga dapat membantu siswa belajar dengan tenang. Sedangkan faktor penghambat yaitu terbatasnya waktu, waktu yang disediakan dalam pembelajaran PAI cuma dua jam dalam satu minggu, sedangkan Pembelajran sesuai standar proses itu memerlukan waktu yang sangt lama.
研究的目的是了解派教师在《人4比鲁人》中按照流程标准进行学习的策略,了解派教师在《人4比鲁人》中采用流程标准进行学习的支持因素和障碍。所使用的研究类型是定性研究。而所使用的数据收集技术有访谈、观察和记录。根据研究表明,曼4比鲁恩在标准的进程学习过程中使用的策略是提问、加强、组织变化、解释、开放和关闭课程、指导小组讨论、管理班级以及教授小组和个人。而促成因素是与校长、课堂教师协调学习计划。一个相当安静的地方,远离城市的喧嚣,虽然离城市有点近,因此可以帮助学生平静地学习。阻滞剂是有限的,而PAI的学习所提供的时间在一周内只有两个小时,而达到该过程的标准需要相当长的时间。
{"title":"Strategi Guru PAI dalam Melaksanakan Pembelajaran Sesuai Standar Proses di MAN 4 Bireuen","authors":"Amiruddin","doi":"10.54621/jiaf.v9i1.386","DOIUrl":"https://doi.org/10.54621/jiaf.v9i1.386","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi  guru PAI   dalam  melaksanakan  pembelajaran sesuai standar proses di MAN 4 Bireuen, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi guru PAI dalam  melaksanakan  pembelajaran sesuai standar proses di MAN 4 Bireuen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan adalah, bahwa strategi yang digunakan guru MAN 4 Bireuen dalam  melaksanakan pembelajaran sesuai standar proses  yaitu keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan perorangan. Sedangkan faktor pendukung adalah adanya koordinasi yang baik dengan kepala sekolah, guru kelas dalam menyusun perencanaan pembelajaran. Lokasi yang cukup tenang, jauh dari keramaian kota, sekalipun sedikit dekat dengan kota, sehingga dapat membantu siswa belajar dengan tenang. Sedangkan faktor penghambat yaitu terbatasnya waktu, waktu yang disediakan dalam pembelajaran PAI cuma dua jam dalam satu minggu, sedangkan Pembelajran sesuai standar proses itu memerlukan waktu yang sangt lama.","PeriodicalId":179328,"journal":{"name":"Jurnal Al-Fikrah","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131917487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Al-Fikrah
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1