Pub Date : 2022-05-01DOI: 10.37859/jeits.v4i1.3534
Literasiologi, S. Chasanah
Supervisi edukatif merupakan supervisi yang diarahkan pada kurikulum pembelajaran, proses belajar mengajar, pelaksanaan bimbingan dan konseling. Supervisi merupakan salah satu tugas kepala sekolah dengan bertujuan membantu memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan dari aspek yang disupervisi dan orang yang melakukan supervisi. Supervisi edukatif dapat dilakukan dengan wawancara, observasi kepada guru dan konseling. Seorang guru dituntut memiliki wawasan yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diajarkannya dan kependidikan untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa Guru harus mampu meningkatkan kemampuan profesionalnya, pengetahuan, sikap dan keterampilannya secara terus-menerus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk paradigma baru pendidikan. Guru harus memenuhi tiga standar kompetensi, di antaranya: Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran dan Wawasan Kependidikan; Kompetensi Akademik/Vokasional; Pengembangan Profesi. Untuk mencapai tiga kompetensi tersebut, sekolah harus melaksanakan pembinaan terhadap guru baik melalui workshop, PKG, diskusi dan supervisi edukatif. Hal itu harus dilakukan secara periodik agar kinerja dan wawasan guru bertambah, hal ini berdasarkan rendahnya kinerja dan wawasan guru-guru di SMA Negeri 6 Pekanbaru. Oleh karena itu maka dilakukan penelitian terhadap Peningkatan Kinerja Guru dalam Pembelajaran di Kelas Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif secara Periodik. Adapun tujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah supervisi edukatif kolaboratif secara periodik dalam melaksanakan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Pekanbaru pada bulan Juli sampai pertengahan bulan September dengan jumlah sampel guru sebanyak 61 orang. Teknik analisis data dalam penelitian adalah dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan antara jumlah persentase antara kegiatan antara siklus I dan Siklus II. Pada tahap perencanaan pada siklus I diperoleh hasil 81,88% sedangkan pada Siklus II mengalami peningkatan dengan persentase 95,05%. Kemudian, pada tahap pelaksanaan kegiatan pada siklus I diperoleh hasil 73,72 kemudian pada siklus ke II setelah dilakukannya evaluasi dan refleksi mengalami peningkatan yang pesat dengan persentase 95,51%. Selanjutnya, pada tahap pelaksanaan pada siklus I diperoleh hasil dengan persentase 80,26% kemudian mengalami peningkatan menjadi 92,7%. Dan yang terakhir pada tahap tindak lanjut, proses tindak lanjut yang dilakukan oleh guru pada Siklus I dengan persentase sebesar 60,24% yang kemudian juga mengalami peningkatan dengan persentase peningkatan sebesar 27,92% yaitu pada taraf 88,16%. Dapat disimpulkan bahwa Peningkatan Kinerja Guru dalam Pembelajaran di Kelas Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif secara Periodik dinilai telah berhasil dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas pendidik di SMAN 6 Pekanbaru. Kata Kunci: Supervisi Edukatif, Peningkatan Kinerja Guru, Kualitas pembelajaran
{"title":"PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS MELALUI SUPERVISI EDUKATIF KOLABORATIF SECARA PERIODIK","authors":"Literasiologi, S. Chasanah","doi":"10.37859/jeits.v4i1.3534","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v4i1.3534","url":null,"abstract":"Supervisi edukatif merupakan supervisi yang diarahkan pada kurikulum pembelajaran, proses belajar mengajar, pelaksanaan bimbingan dan konseling. Supervisi merupakan salah satu tugas kepala sekolah dengan bertujuan membantu memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan dari aspek yang disupervisi dan orang yang melakukan supervisi. Supervisi edukatif dapat dilakukan dengan wawancara, observasi kepada guru dan konseling. Seorang guru dituntut memiliki wawasan yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diajarkannya dan kependidikan untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa Guru harus mampu meningkatkan kemampuan profesionalnya, pengetahuan, sikap dan keterampilannya secara terus-menerus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk paradigma baru pendidikan. Guru harus memenuhi tiga standar kompetensi, di antaranya: Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran dan Wawasan Kependidikan; Kompetensi Akademik/Vokasional; Pengembangan Profesi. Untuk mencapai tiga kompetensi tersebut, sekolah harus melaksanakan pembinaan terhadap guru baik melalui workshop, PKG, diskusi dan supervisi edukatif. Hal itu harus dilakukan secara periodik agar kinerja dan wawasan guru bertambah, hal ini berdasarkan rendahnya kinerja dan wawasan guru-guru di SMA Negeri 6 Pekanbaru. Oleh karena itu maka dilakukan penelitian terhadap Peningkatan Kinerja Guru dalam Pembelajaran di Kelas Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif secara Periodik. Adapun tujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah supervisi edukatif kolaboratif secara periodik dalam melaksanakan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Pekanbaru pada bulan Juli sampai pertengahan bulan September dengan jumlah sampel guru sebanyak 61 orang. Teknik analisis data dalam penelitian adalah dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan antara jumlah persentase antara kegiatan antara siklus I dan Siklus II. Pada tahap perencanaan pada siklus I diperoleh hasil 81,88% sedangkan pada Siklus II mengalami peningkatan dengan persentase 95,05%. Kemudian, pada tahap pelaksanaan kegiatan pada siklus I diperoleh hasil 73,72 kemudian pada siklus ke II setelah dilakukannya evaluasi dan refleksi mengalami peningkatan yang pesat dengan persentase 95,51%. Selanjutnya, pada tahap pelaksanaan pada siklus I diperoleh hasil dengan persentase 80,26% kemudian mengalami peningkatan menjadi 92,7%. Dan yang terakhir pada tahap tindak lanjut, proses tindak lanjut yang dilakukan oleh guru pada Siklus I dengan persentase sebesar 60,24% yang kemudian juga mengalami peningkatan dengan persentase peningkatan sebesar 27,92% yaitu pada taraf 88,16%. Dapat disimpulkan bahwa Peningkatan Kinerja Guru dalam Pembelajaran di Kelas Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif secara Periodik dinilai telah berhasil dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas pendidik di SMAN 6 Pekanbaru. Kata Kunci: Supervisi Edukatif, Peningkatan Kinerja Guru, Kualitas pembelajaran","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132820319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-28DOI: 10.37859/jeits.v3i2.2875
Sarripudin
Penelitian dilatarbelakangi penggunaan metode mengajar permainan bolavoli yang tidak tepat sehingga siswa tidak aktif dan kurang tertarik.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran passing bawah bolavoli melalui pendekatan Teaching Games for Understanding (TGfU) pada kelas XI SMAN 1 Tapung Hulu. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 1 Tapung Hulu berjumlah 22 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipasi. Penelitian ini menggunakan instrumen yaitu, lembar observasi untuk guru dan siswa. Penelitian ini menggunakan analisis data secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pendekatan Teaching Games for Understanding (TGfU) dapat meningkatkan proses pembelajaran passing bawah. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa (1) pendekatan Teaching Games for Understanding (TGfU) siswa menjadi lebih aktif, senang dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran bolavoli, (2) Hasil belajar yang dicapai siswa meningkat dengan nilai rata-rata kelas 76,5 % (Sangat Baik) dan hasil observasi keaktifan siswa dengan skor total 9 (Baik).
{"title":"Penerapan Teaching Games For Understanding Pada Pembelajaran Passing Bawah Bolavoli SMA Negeri 1 Tapung Hulu","authors":"Sarripudin","doi":"10.37859/jeits.v3i2.2875","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v3i2.2875","url":null,"abstract":"Penelitian dilatarbelakangi penggunaan metode mengajar permainan bolavoli yang tidak tepat sehingga siswa tidak aktif dan kurang tertarik.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran passing bawah bolavoli melalui pendekatan Teaching Games for Understanding (TGfU) pada kelas XI SMAN 1 Tapung Hulu. \u0000Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 1 Tapung Hulu berjumlah 22 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipasi. Penelitian ini menggunakan instrumen yaitu, lembar observasi untuk guru dan siswa. Penelitian ini menggunakan analisis data secara kuantitatif. \u0000Hasil penelitian menunjukkan pendekatan Teaching Games for Understanding (TGfU) dapat meningkatkan proses pembelajaran passing bawah. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa (1) pendekatan Teaching Games for Understanding (TGfU) siswa menjadi lebih aktif, senang dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran bolavoli, (2) Hasil belajar yang dicapai siswa meningkat dengan nilai rata-rata kelas 76,5 % (Sangat Baik) dan hasil observasi keaktifan siswa dengan skor total 9 (Baik).","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127167118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-28DOI: 10.37859/jeits.v3i2.2876
Noni Lestari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan supervisi kepala sekolah SMAN 2 Kampar Timur; (2) kinerja guru SMAN 2 Kampar Timur; dan (3) pengaruh pelaksanaan supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru SMAN 2 Kampar Timur. Penelitian ini merupakan penelitian “ex post facto”. Subyek penelitian ini adalah para guru SMAN 2 Kampar Timur yang berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskiptif kuantitatif. Selanjutnya penyajian data menggunakan teknik tabulasi atau persentase jawaban dari keseluruhan responden. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pelaksanaan supervisi kepala sekolah yang mencakup persiapan mengajar, penggunaan metode dan instrumen, dan penentuan prosedur evaluasi dan pemanfaat hasil evaluasi tingkat ketepatannya dalam kategori “baik”; (2) Kinerja guru yang mencakup penyusunan RPP, membuka pembelajaran, proses pembelajaran, penutupan pembelajaran, evaluasi hasil proses belajar, dan evaluasi pembelajaran tingkat ketepatannya dalam kategori “baik”; dan (3) pelaksanaan supervisi kepala sekolah memberikan sumbangan efektif sebesar 79% terhadap kinerja guru
{"title":"Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 2 Kampar Timur","authors":"Noni Lestari","doi":"10.37859/jeits.v3i2.2876","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v3i2.2876","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan supervisi kepala sekolah SMAN 2 Kampar Timur; (2) kinerja guru SMAN 2 Kampar Timur; dan (3) pengaruh pelaksanaan supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru SMAN 2 Kampar Timur. Penelitian ini merupakan penelitian “ex post facto”. Subyek penelitian ini adalah para guru SMAN 2 Kampar Timur yang berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskiptif kuantitatif. Selanjutnya penyajian data menggunakan teknik tabulasi atau persentase jawaban dari keseluruhan responden. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pelaksanaan supervisi kepala sekolah yang mencakup persiapan mengajar, penggunaan metode dan instrumen, dan penentuan prosedur evaluasi dan pemanfaat hasil evaluasi tingkat ketepatannya dalam kategori “baik”; (2) Kinerja guru yang mencakup penyusunan RPP, membuka pembelajaran, proses pembelajaran, penutupan pembelajaran, evaluasi hasil proses belajar, dan evaluasi pembelajaran tingkat ketepatannya dalam kategori “baik”; dan (3) pelaksanaan supervisi kepala sekolah memberikan sumbangan efektif sebesar 79% terhadap kinerja guru","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130531452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-28DOI: 10.37859/jeits.v3i2.2877
Nurmati
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan menggunakan benda asli pada siswa kelas IV SD Negeri 008 Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Aspek yang diamati pada tiap siklus adalah aktivitas siswa dan guru, serta proses pembelajaran materi pokok pecahan menggunakan alat peraga asli. Subjek penelitian berjumlah 15 siswa yang terdiri atas 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Hasil penelitian kemampuan siswa dalam materi pokok pecahan, setiap siklus mengalami peningkatan. eningkatan nilai rata- rata dari siklus I ke siklus II 13,73, peningkatan persentasenya 53,33%, dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM 8 siswa. Peningkatan nilai rata-rata dari siklus II ke siklus III 9,80, peningkatan persentasenya 20%, dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM 3 siswa. Berdasarkan indikator keberhasilan pada siklus III, bahwa alat peraga benda asli yang diterapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam materi pokok pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 008 Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar.
{"title":"Penerapan Alat Peraga Asli untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SDN 008 Kuntu Kecamatan Kampar Kiri","authors":"Nurmati","doi":"10.37859/jeits.v3i2.2877","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v3i2.2877","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan menggunakan benda asli pada siswa kelas IV SD Negeri 008 Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar. \u0000Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Aspek yang diamati pada tiap siklus adalah aktivitas siswa dan guru, serta proses pembelajaran materi pokok pecahan menggunakan alat peraga asli. Subjek penelitian berjumlah 15 siswa yang terdiri atas 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. \u0000Hasil penelitian kemampuan siswa dalam materi pokok pecahan, setiap siklus mengalami peningkatan. eningkatan nilai rata- rata dari siklus I ke siklus II 13,73, peningkatan persentasenya 53,33%, dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM 8 siswa. Peningkatan nilai rata-rata dari siklus II ke siklus III 9,80, peningkatan persentasenya 20%, dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM 3 siswa. Berdasarkan indikator keberhasilan pada siklus III, bahwa alat peraga benda asli yang diterapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam materi pokok pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 008 Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133697690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-01DOI: 10.37859/jeits.v3i2.2807
Witri Ramadhani
Abstrak yang dipersiapkan dengan baik, memungkinkan pembaca untuk mengidentifikasi konten dasar dari dokumen dengan cepat dan akurat, untuk menentukan relevansinya dengan kepentingan mereka, dan dengan demikian mereka dapat memutuskan apakah akan membaca dokumen secara keseluruhan atau tidak. Abstrak harus informatif dan benar-benar jelas, memberikan pernyataan yang jelas apa permasalahan yang ada, pendekatan atau solusi yang diusulkan, dan menunjukkan temuan utama dan simpulan. Panjang abstrak harus dalam 100 sampai 150 kata. Abstrak harus ditulis dalam bentuk kalimat pasif/ lampau. Standar nomenklatur harus digunakan dan singkatan harus dihindari. Tak ada pengutipan dalam abstrak. Daftar kata kunci memberikan kesempatan untuk menambahkan kata kunci, yang digunakan untuk layaan peng-indeks-kan dan pengabstrakan, di samping yang sudah ada dalam judul. Penggunaan kata kunci yang tepat dapat meningkatkan kemudahan dari pihak yang berkepentingan untuk dapat menemukan artikel kita
{"title":"KONTRIBUSI CARA BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA BERPRESTASI SMK NEGERI DAN SWASTA DI KOTA PEKANBARU","authors":"Witri Ramadhani","doi":"10.37859/jeits.v3i2.2807","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v3i2.2807","url":null,"abstract":"Abstrak yang dipersiapkan dengan baik, memungkinkan pembaca untuk mengidentifikasi konten dasar dari dokumen dengan cepat dan akurat, untuk menentukan relevansinya dengan kepentingan mereka, dan dengan demikian mereka dapat memutuskan apakah akan membaca dokumen secara keseluruhan atau tidak. Abstrak harus informatif dan benar-benar jelas, memberikan pernyataan yang jelas apa permasalahan yang ada, pendekatan atau solusi yang diusulkan, dan menunjukkan temuan utama dan simpulan. Panjang abstrak harus dalam 100 sampai 150 kata. Abstrak harus ditulis dalam bentuk kalimat pasif/ lampau. Standar nomenklatur harus digunakan dan singkatan harus dihindari. Tak ada pengutipan dalam abstrak. Daftar kata kunci memberikan kesempatan untuk menambahkan kata kunci, yang digunakan untuk layaan peng-indeks-kan dan pengabstrakan, di samping yang sudah ada dalam judul. Penggunaan kata kunci yang tepat dapat meningkatkan kemudahan dari pihak yang berkepentingan untuk dapat menemukan artikel kita","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129370439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.37859/jeits.v3i2.2806
Evi Yenti
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media peraga benda konkret dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika materi volume bangun ruang bagi siswa kelas VI SDN 024 Tarai Bangun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis and MC Taggart dengan melakukan 3 siklus tindakan, yang pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara tes tertulis yang dilakukan setiap akhir siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa pada konsep matematika materi volume bangun ruang setelah penggunaan media benda konkret. Hal ini ditunjukkan dari beberapa indikator seperti peningkatan proses pembelajaran, aktifitas siswa, dan hasil belajar siswa dari siklus ke siklus berikutnya. Ada peningkatan dalam proses pembelajaran dari kategori baik senilai 2,4 atau sekitar 60% pada siklus I meningkat menjadi sangat baik senilai 3,3 atau sekitar 82,5% pada siklus III. Ada peningkatan respon siswa dalam aktifitas pembelajaran, dari kategori cukup aktif senilai 2,4 atau sekitar 60% pada siklus I meningkat menjadi aktif senilai 3,6 atau sekitar 90% pada siklus III. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa, dimana pada siklus I terdapat satu orang siswa mendapatkan nilai dibawah KKM (71) dengan capaian KKM secara umum senilai 88,28%, meningkat pada siklus selanjutnya semua siswa melampaui KKM (71) dengan capaian KKM 91,28% pada siklus III. Pemahaman siswa pada siklus I berkategori kurang paham senilai 2,0 atau sekitar 50% meningkat pada siklus III berkategori cukup paham senilai 2,85 atau sekitar 71,42%.
{"title":"PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MATERI VOLUME BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PERAGA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS VI SDN 024 TARAI BANGUN","authors":"Evi Yenti","doi":"10.37859/jeits.v3i2.2806","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v3i2.2806","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media peraga benda konkret dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika materi volume bangun ruang bagi siswa kelas VI SDN 024 Tarai Bangun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis and MC Taggart dengan melakukan 3 siklus tindakan, yang pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara tes tertulis yang dilakukan setiap akhir siklus. \u0000Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa pada konsep matematika materi volume bangun ruang setelah penggunaan media benda konkret. Hal ini ditunjukkan dari beberapa indikator seperti peningkatan proses pembelajaran, aktifitas siswa, dan hasil belajar siswa dari siklus ke siklus berikutnya. Ada peningkatan dalam proses pembelajaran dari kategori baik senilai 2,4 atau sekitar 60% pada siklus I meningkat menjadi sangat baik senilai 3,3 atau sekitar 82,5% pada siklus III. Ada peningkatan respon siswa dalam aktifitas pembelajaran, dari kategori cukup aktif senilai 2,4 atau sekitar 60% pada siklus I meningkat menjadi aktif senilai 3,6 atau sekitar 90% pada siklus III. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa, dimana pada siklus I terdapat satu orang siswa mendapatkan nilai dibawah KKM (71) dengan capaian KKM secara umum senilai 88,28%, meningkat pada siklus selanjutnya semua siswa melampaui KKM (71) dengan capaian KKM 91,28% pada siklus III. Pemahaman siswa pada siklus I berkategori kurang paham senilai 2,0 atau sekitar 50% meningkat pada siklus III berkategori cukup paham senilai 2,85 atau sekitar 71,42%.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127748311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.37859/jeits.v3i2.2799
Suharti
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDN 011 Pancuran Gading Kecamatan Tapung yang berjumlah 23 siswa. Instrumen penilaian meliputi RPP, lembar observasi guru dan siswa, dan tes evaluasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data secara deskriptif dengan menggunakan rumus persentase ≥ 85%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Energi dan Perubahannya pada siswa kelas VI SDN 011 Pancuran Gading Kecamatan Tapung tahun 2020. Peningkatan ketuntasan belajar siklus I dengan nilai rata-rata 66,52. Siklus II diperoleh data nilai rata-rata 68,70. Siklus III dengan nilai rata-rata 73,91. Hasil belajar siswa dari siklus II ke siklus III ternyata mengalami peningkatan 17%. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu ≥ 85% dari jumlah siswa
本研究是一个由规划、执行、观察和反思四个阶段组成的课堂行动研究。研究对象是六年级SDN 011科特迪瓦议会23名学生。仪器包括RPP的判断,张老师和学生,观察和评估测试。采用访谈、观察、记录和测试等数据收集方法。数据分析技术使用描述性地比例≥85%的公式。研究结果表明,项目学习方法可以提高学生学习科学的能量和物质变化的结果VI SDN 011象牙2020年街道Tapung喷泉。我的成绩平均66.52周期增加ketuntasan学习。第二周期获得了平均得分68.70分。三世73.91平均分数的周期。学生从II周期学习到III周期的结果发现增长了17%。实施周期里学习三世已经符合既定ketuntasan学习即≥85%的学生人数
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya dengan Menggunakan Metode Proyek","authors":"Suharti","doi":"10.37859/jeits.v3i2.2799","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v3i2.2799","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDN 011 Pancuran Gading Kecamatan Tapung yang berjumlah 23 siswa. Instrumen penilaian meliputi RPP, lembar observasi guru dan siswa, dan tes evaluasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data secara deskriptif dengan menggunakan rumus persentase ≥ 85%. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Energi dan Perubahannya pada siswa kelas VI SDN 011 Pancuran Gading Kecamatan Tapung tahun 2020. Peningkatan ketuntasan belajar siklus I dengan nilai rata-rata 66,52. Siklus II diperoleh data nilai rata-rata 68,70. Siklus III dengan nilai rata-rata 73,91. Hasil belajar siswa dari siklus II ke siklus III ternyata mengalami peningkatan 17%. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu ≥ 85% dari jumlah siswa","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129957088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.37859/jeits.v3i2.2795
Suharti
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas VI SD Negeri 037 Karya Indah menggunakan model Cooperative Learning. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subyek adalah siswa kelas VI SD Negeri 037 Karya Indah kecamatan Tapung Kabupaten Kampar yang berjumlah 17 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Cooperative Learning meningkatkan prestasi belajar IPS. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa sebalum dilakukan PTK hanya ada 9 siswa atau 47,1 % yang nilai prestasi belajarnya sudah mencapai KKM, sedangkan pada siklus I ada 12 anak atau 70, 6 % yang sudah mencapai KKM dan pada siklus II ada 15 siswa atau 88,2 % yang sudah mencapai KKM yaitu memperoleh nilai ≥ 60,0.
{"title":"PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VI SD NEGERI 037 KARYA INDAH KECAMATAN TAPUNG","authors":"Suharti","doi":"10.37859/jeits.v3i2.2795","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v3i2.2795","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas VI SD Negeri 037 Karya Indah menggunakan model Cooperative Learning. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subyek adalah siswa kelas VI SD Negeri 037 Karya Indah kecamatan Tapung Kabupaten Kampar yang berjumlah 17 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Cooperative Learning meningkatkan prestasi belajar IPS. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa sebalum dilakukan PTK hanya ada 9 siswa atau 47,1 % yang nilai prestasi belajarnya sudah mencapai KKM, sedangkan pada siklus I ada 12 anak atau 70, 6 % yang sudah mencapai KKM dan pada siklus II ada 15 siswa atau 88,2 % yang sudah mencapai KKM yaitu memperoleh nilai ≥ 60,0.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124089458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.37859/jeits.v3i2.2792
Elianis
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan menggunakan benda asli pada siswa kelas IV SD Negeri 010 Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Aspek yang diamati pada tiap siklus adalah aktivitas siswa dan guru, serta proses pembelajaran materi pokok pecahan menggunakan alat peraga asli. Subjek penelitian berjumlah 15 siswa yang terdiri atas 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Hasil penelitian kemampuan siswa dalam materi pokok pecahan, setiap siklus mengalami peningkatan. Siklus I, nilai rata-rata siswa 53,80 dengan persentase ketuntasan 13,33%, siswa yang mencapai KKM 2 siswa. Siklus II, nilai rata-rata siswa 67,53 dengan persentase ketuntasan 66,67%, siswa yang mencapai KKM 10 siswa. Siklus III, nilai rata-rata siswa 77,33 dengan persentase ketuntasan 86,67%, siswa yang mencapai KKM 13 siswa. Dari ketiga siklus yang diterapkan, terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam materi pokok pecahan. Peningkatan nilai rata- rata dari siklus I ke siklus II 13,73, peningkatan persentasenya 53,33%, dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM 8 siswa. Peningkatan nilai rata-rata dari siklus II ke siklus III 9,80, peningkatan persentasenya 20%, dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM 3 siswa. Berdasarkan indikator keberhasilan pada siklus III, bahwa alat peraga benda asli yang diterapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam materi pokok pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 010 Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.
{"title":"PENGGUNAAN ALAT PERAGA ASLI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SDN 010 PULAU TERAP","authors":"Elianis","doi":"10.37859/jeits.v3i2.2792","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v3i2.2792","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan menggunakan benda asli pada siswa kelas IV SD Negeri 010 Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Aspek yang diamati pada tiap siklus adalah aktivitas siswa dan guru, serta proses pembelajaran materi pokok pecahan menggunakan alat peraga asli. Subjek penelitian berjumlah 15 siswa yang terdiri atas 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Hasil penelitian kemampuan siswa dalam materi pokok pecahan, setiap siklus mengalami peningkatan. Siklus I, nilai rata-rata siswa 53,80 dengan persentase ketuntasan 13,33%, siswa yang mencapai KKM 2 siswa. Siklus II, nilai rata-rata siswa 67,53 dengan persentase ketuntasan 66,67%, siswa yang mencapai KKM 10 siswa. Siklus III, nilai rata-rata siswa 77,33 dengan persentase ketuntasan 86,67%, siswa yang mencapai KKM 13 siswa. Dari ketiga siklus yang diterapkan, terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam materi pokok pecahan. Peningkatan nilai rata- rata dari siklus I ke siklus II 13,73, peningkatan persentasenya 53,33%, dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM 8 siswa. Peningkatan nilai rata-rata dari siklus II ke siklus III 9,80, peningkatan persentasenya 20%, dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM 3 siswa. Berdasarkan indikator keberhasilan pada siklus III, bahwa alat peraga benda asli yang diterapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam materi pokok pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 010 Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125255566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.37859/jeits.v3i2.2798
Nurhidayah
Tujuan penelitian ini adalah, 1) Menjelaskan proses/mekanisme pengembangan Supervisi Klinis dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Pada Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam; 2) menjelaskan kemampuan guru pada pelaksanaan pembelajaran PAI; 3) untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan guru pada pelaksanaan pembelajaran PAI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan keilmuan, Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran PAI. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan, instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis/pengolahan data kualitatif menggunakan tiga tahapan yaitu 1) Pengumpulan data; 2) Reduksi data; dan 3) Penyajian data; dan 4) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu: 1) Supervisi klinis digunakan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan baik dalam administrasi pengajaran dan pembelajaran guru PAI untuk meningkatkan kinerja guru PAI, melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi; 2) Setelah menjalani supervisi klinis, guru memiliki wawasan tentang metode pembelajarandan media pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan media yang ada di sekitar; dan3) Hambatan pelaksanaan supervisi sebagai upaya peningkatkan kinerja Guru PAI Sekolah Dasar Negeri 003 Koto Perambahan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar menunjukkan bahwa beberapa hambatan dialami oleh kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi klinis antara lain: (1) terlalu banyak guru yang harus disupervisi klinis, (2) kurangnya waktu supervisi klinis, (3) masih banyak kelemahan guru dalam PBM dan administrasi akademik, (4)guru terkadang merasa kurang siap dan terganggu karena belum terbiasa disupervisi klinis, (5) penilaian hanya secara formatif saja, (6) dalam proses belajar mengajar sebagian guru belum memakai alat media, (7) guru terbatas kemampuan dalam mengembangkan bahan ajar dan (8) sebagian rencana pembelajarannya copy paste
{"title":"PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN","authors":"Nurhidayah","doi":"10.37859/jeits.v3i2.2798","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v3i2.2798","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah, 1) Menjelaskan proses/mekanisme pengembangan Supervisi Klinis dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Pada Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam; 2) menjelaskan kemampuan guru pada pelaksanaan pembelajaran PAI; 3) untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan guru pada pelaksanaan pembelajaran PAI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan keilmuan, Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran PAI. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan, instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis/pengolahan data kualitatif menggunakan tiga tahapan yaitu 1) Pengumpulan data; 2) Reduksi data; dan 3) Penyajian data; dan 4) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu: 1) Supervisi klinis digunakan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan baik dalam administrasi pengajaran dan pembelajaran guru PAI untuk meningkatkan kinerja guru PAI, melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi; 2) Setelah menjalani supervisi klinis, guru memiliki wawasan tentang metode pembelajarandan media pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan media yang ada di sekitar; dan3) Hambatan pelaksanaan supervisi sebagai upaya peningkatkan kinerja Guru PAI Sekolah Dasar Negeri 003 Koto Perambahan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar menunjukkan bahwa beberapa hambatan dialami oleh kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi klinis antara lain: (1) terlalu banyak guru yang harus disupervisi klinis, (2) kurangnya waktu supervisi klinis, (3) masih banyak kelemahan guru dalam PBM dan administrasi akademik, (4)guru terkadang merasa kurang siap dan terganggu karena belum terbiasa disupervisi klinis, (5) penilaian hanya secara formatif saja, (6) dalam proses belajar mengajar sebagian guru belum memakai alat media, (7) guru terbatas kemampuan dalam mengembangkan bahan ajar dan (8) sebagian rencana pembelajarannya copy paste","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114642914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}