Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).9-14
Rima Aksen Cahdriyana, Burhanudin Arif Nurnugroho
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan pengembangan multimedia pembelajaran matematika berbasis augmented reality untuk mengembangkan keterampilan berpikir komputasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah 11 guru matematika di Provinisi Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik penentuan subjek menggunakan cluster random sampling di 5 kabupaten di Provinsi Yogyakarta. Data penelitian dikumpulkan dengan cara memberikan kuesioner online kepada responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) sebagian besar guru sering mengalami kesulitan dalam membelajarkan materi bangun ruang sisi datar; (2) Sebagian besar guru menemukan bahwa siswanya mengalami kesulitan dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar; (3) sebagian besar guru matematika belum pernah menggunakan multimedia pembelajaran berbantuan augmented reality; (4) semua guru matematika sangat membutuhkan inovasi multimedia pembelajaran untuk mengajarkan materi bangun ruang sisi datar seperti augmented reality.
{"title":"Analisis Kebutuhan Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Komputasi","authors":"Rima Aksen Cahdriyana, Burhanudin Arif Nurnugroho","doi":"10.21927/literasi.2023.14(1).9-14","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2023.14(1).9-14","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan pengembangan multimedia pembelajaran matematika berbasis augmented reality untuk mengembangkan keterampilan berpikir komputasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah 11 guru matematika di Provinisi Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik penentuan subjek menggunakan cluster random sampling di 5 kabupaten di Provinsi Yogyakarta. Data penelitian dikumpulkan dengan cara memberikan kuesioner online kepada responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) sebagian besar guru sering mengalami kesulitan dalam membelajarkan materi bangun ruang sisi datar; (2) Sebagian besar guru menemukan bahwa siswanya mengalami kesulitan dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar; (3) sebagian besar guru matematika belum pernah menggunakan multimedia pembelajaran berbantuan augmented reality; (4) semua guru matematika sangat membutuhkan inovasi multimedia pembelajaran untuk mengajarkan materi bangun ruang sisi datar seperti augmented reality.","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115272512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu yang dihadapi oleh kesusahan dalam melakukan proses belajar berlandas online pada guru. Kesenjangan sering timbul dalam merancang penerimaan yang serupa dengan keinginan proses belajar dengan metode online. Tingkat kesulitan mempengaruhi pada kurang maksimalnya penerapan proses belajar. Riset ini bermaksud menggali kesulitan-kesulitan itu. Riset ini mengenakan prosedur kuntitatif dengan konsep riset survey. Bersumber pada hasil riset membuktikan pada penanda pemakaian program dalam proses belajar, 53, 95% guru hadapi kesusahan yang besar, 64, 47% guru sekolah bawah cuma mengenali program whatsapp. Sebesar 50% guru tengah hadapi sulitnya dalam memanfaatkan teknologi. Sedangkan, pada penanda mutu proses pembelajaran, 46, 15% guru merasa penerapan pada proses pembelajaran berorientasi online amat menjenuhkan. Sebesar 64, 47% guru pula merasa tidak efektif dalam membimbing Kala online. Pada penanda konsep proses pembelajaran, 65, 79% guru sekolah bawah terletak dalam tingkatan kebimbangan dalam membuat konsep dalam proses belajar. Oleh sebab itu, guru diharapkan bisa menjajaki proses belajar training mengonsep pelatihan dengan metode online supaya proses belajar yang dilaksanakan bisa lebih efisien serta berdaya guna
{"title":"Kesulitan Guru Sekolah Dasar Dalam Mengambangkan Desain Pembelajaran Berbasis Online di Kota Serang","authors":"Henny Setiani, Achmad Hufad, M. Fathurrohman, Ika Evitasari Aris, Sofwatillah Amin","doi":"10.21927/literasi.2023.14(1).33-39","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2023.14(1).33-39","url":null,"abstract":"Salah satu yang dihadapi oleh kesusahan dalam melakukan proses belajar berlandas online pada guru. Kesenjangan sering timbul dalam merancang penerimaan yang serupa dengan keinginan proses belajar dengan metode online. Tingkat kesulitan mempengaruhi pada kurang maksimalnya penerapan proses belajar. Riset ini bermaksud menggali kesulitan-kesulitan itu. Riset ini mengenakan prosedur kuntitatif dengan konsep riset survey. Bersumber pada hasil riset membuktikan pada penanda pemakaian program dalam proses belajar, 53, 95% guru hadapi kesusahan yang besar, 64, 47% guru sekolah bawah cuma mengenali program whatsapp. Sebesar 50% guru tengah hadapi sulitnya dalam memanfaatkan teknologi. Sedangkan, pada penanda mutu proses pembelajaran, 46, 15% guru merasa penerapan pada proses pembelajaran berorientasi online amat menjenuhkan. Sebesar 64, 47% guru pula merasa tidak efektif dalam membimbing Kala online. Pada penanda konsep proses pembelajaran, 65, 79% guru sekolah bawah terletak dalam tingkatan kebimbangan dalam membuat konsep dalam proses belajar. Oleh sebab itu, guru diharapkan bisa menjajaki proses belajar training mengonsep pelatihan dengan metode online supaya proses belajar yang dilaksanakan bisa lebih efisien serta berdaya guna","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128076445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).40-46
Misyroh Ahmadi
mengetahui dan memberikan alternatif pesantren dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2019. tujuan keberagamaan islam (Maqoshid asy-syariah) yang digunakan bisa di ambil dari Asyyatibi, al ‘Asyuri atau yang lainnya, sehingga akan lebih konprehensif dalam memberikan bingkai pesantren, dan Penelitian ini bertujuan antara lain: pertama, untuk mengetahui pengertian dan urgensi Tujuan Pendidikan Islam di Pesanren? Kedua, untuk mengetahui pesantren secara holistik? ketiga, untuk menjelaskan aplikasi Tujuan Pendidikan Islam tentang pesantren dalam undang-undang no, 18 tahun 2019.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang mempergunakan sumber data sekunder. Normatif, karena penelitian ini akan mengkaji dan menguji data-data sekunder yang bertitik tolak dari persoalan penerapan maqashid syariah tentang pesantren. Secara operasional penelitian yuridis normatif dilakukan dengan penelitian kepustakaan (Library Reaseach). Data penelitian pada umumnya terbagi kepada dua macam, antara lain: Pertama, data sekunder yang diperoleh melalui data-data kepustakaan. Data kepustakaan, dikenal juga studi literatur (Library Research). Library Research merupakan penelitian kepustakaan, yang dilakukan dengan mencari data dari buku, jurnal, peraturan perundang-undangan, dan tulisan-tulisan ilmiah lainnya.Pada penelitian ini, Penulis akan meneliti maqashid syariah dengan referensi ayat-ayat Al-Quran, Hadits, dan kitab-kitab para fuqaha. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi kepustakaan atau studi dokumen sebagai data sekunder yaitu menganalisis sumber-sumber bacaan yang bersifat teoritis ilmiah yang relevan agar dapat dijadikan dasar analisis penelitian untuk memecahkan persoalan yang dikemukakan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan metode kualitatif melalui suatu cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis.
{"title":"Analisis Tujuan Pendidikan Agama Islam Di Pesantren Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2019","authors":"Misyroh Ahmadi","doi":"10.21927/literasi.2023.14(1).40-46","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2023.14(1).40-46","url":null,"abstract":"mengetahui dan memberikan alternatif pesantren dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2019. tujuan keberagamaan islam (Maqoshid asy-syariah) yang digunakan bisa di ambil dari Asyyatibi, al ‘Asyuri atau yang lainnya, sehingga akan lebih konprehensif dalam memberikan bingkai pesantren, dan Penelitian ini bertujuan antara lain: pertama, untuk mengetahui pengertian dan urgensi Tujuan Pendidikan Islam di Pesanren? Kedua, untuk mengetahui pesantren secara holistik? ketiga, untuk menjelaskan aplikasi Tujuan Pendidikan Islam tentang pesantren dalam undang-undang no, 18 tahun 2019.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang mempergunakan sumber data sekunder. Normatif, karena penelitian ini akan mengkaji dan menguji data-data sekunder yang bertitik tolak dari persoalan penerapan maqashid syariah tentang pesantren. Secara operasional penelitian yuridis normatif dilakukan dengan penelitian kepustakaan (Library Reaseach). Data penelitian pada umumnya terbagi kepada dua macam, antara lain: Pertama, data sekunder yang diperoleh melalui data-data kepustakaan. Data kepustakaan, dikenal juga studi literatur (Library Research). Library Research merupakan penelitian kepustakaan, yang dilakukan dengan mencari data dari buku, jurnal, peraturan perundang-undangan, dan tulisan-tulisan ilmiah lainnya.Pada penelitian ini, Penulis akan meneliti maqashid syariah dengan referensi ayat-ayat Al-Quran, Hadits, dan kitab-kitab para fuqaha. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi kepustakaan atau studi dokumen sebagai data sekunder yaitu menganalisis sumber-sumber bacaan yang bersifat teoritis ilmiah yang relevan agar dapat dijadikan dasar analisis penelitian untuk memecahkan persoalan yang dikemukakan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan metode kualitatif melalui suatu cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis.","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130143406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).15-23
R. Hidayat, Agung Setiawan, Kanisa Ayu Juliana
Dewasa ini umat Islam menghadapi banyak tantangan yang serius, terutama dalam bidang dunia pendidikan terutama di era globalisasi dan modernisasi. Salah satu tantangan tersebut adalah maraknya Pendidikan berbasis Multikulturalisme. Hasil penelitian menunjukkan Islam memiliki konsep-konsep yang berdasarkan pada worldview-nya sendiri, seperti: Konsep Tuhan, kebenaran, ilmu, manusia, dan kebahagiaan. Sementara dalam penerapan konsep-konsep worldview Islam, berbeda dengan worldview Barat. Hal ini serupa dengan Pendidikan Multikulturalisme yang banyak menerapkan unsur-unsur ideologi dari worldview Barat, seperti: Pluralisme, humanisme, relativisme, dan pragmatisme. Maka, dalam hal tersebut banyak ditemukan problematik pemikiran yang bertentangan dengan worldview Islam. Sehingga, proses penerapan pendidikan terutama agama yang berbasis multikulturalisme, tidak sesuai dengan tradisi masyarakat Islam yang sebenarnya. Dengan demikian, solusi worldview Islam dalam Pendidikan Agama adalah pemahaman konsep-konsep kunci dalam worldview Islam dan internalisasi adab yang mencakup dalam segala hal, sesuai dengan ketetapan serta ketentuan yang tidak bertentangan dengan syari’at Islam.
{"title":"Problematika dan Solusi Pendidikan Berbasis Multikultural di Era Globalisasi dan Modernisasi","authors":"R. Hidayat, Agung Setiawan, Kanisa Ayu Juliana","doi":"10.21927/literasi.2023.14(1).15-23","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2023.14(1).15-23","url":null,"abstract":"Dewasa ini umat Islam menghadapi banyak tantangan yang serius, terutama dalam bidang dunia pendidikan terutama di era globalisasi dan modernisasi. Salah satu tantangan tersebut adalah maraknya Pendidikan berbasis Multikulturalisme. Hasil penelitian menunjukkan Islam memiliki konsep-konsep yang berdasarkan pada worldview-nya sendiri, seperti: Konsep Tuhan, kebenaran, ilmu, manusia, dan kebahagiaan. Sementara dalam penerapan konsep-konsep worldview Islam, berbeda dengan worldview Barat. Hal ini serupa dengan Pendidikan Multikulturalisme yang banyak menerapkan unsur-unsur ideologi dari worldview Barat, seperti: Pluralisme, humanisme, relativisme, dan pragmatisme. Maka, dalam hal tersebut banyak ditemukan problematik pemikiran yang bertentangan dengan worldview Islam. Sehingga, proses penerapan pendidikan terutama agama yang berbasis multikulturalisme, tidak sesuai dengan tradisi masyarakat Islam yang sebenarnya. Dengan demikian, solusi worldview Islam dalam Pendidikan Agama adalah pemahaman konsep-konsep kunci dalam worldview Islam dan internalisasi adab yang mencakup dalam segala hal, sesuai dengan ketetapan serta ketentuan yang tidak bertentangan dengan syari’at Islam.","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131668175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).24-32
Siti Latifah Mubasiroh
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan literasi informasi mahasiswa dengan model The Seven Pillars of Information Literacy dalam pembelajaran daring. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner melalui Google Form. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara random sampling, minimal 10% dari jumlah mahasiswa aktif Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia. Kuesioner disusun berdasarkan teori dalam The Seven Pillars of Information Literacy oleh SCONUL. Analisis data dilakukan dengan software PLS AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi mahasiswa dengan model The Seven Pillars of Information Literacy dalam pembelajaran daring sudah baik, tetapi perlu peningkatan dalam beberapa aspek. Rata-rata nilai pada variabel mengidentifikasi adalah 4,19 (baik), ruang lingkup 4,2 (baik), merencanakan 4,25 (sangat baik), mengumpulkan 4,25 (sangat baik), mengevaluasi 4,19 (baik), mengelola 4,25 (sangat baik), dan menyajikan 4,14 (baik). Kata Kunci: mahasiswa, literasi informasi, the seven pillars, pembelajaran daring
{"title":"Analisis Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa dengan Model The Seven Pillars of Information Literacy dalam Pembelajaran Daring","authors":"Siti Latifah Mubasiroh","doi":"10.21927/literasi.2023.14(1).24-32","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2023.14(1).24-32","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan literasi informasi mahasiswa dengan model The Seven Pillars of Information Literacy dalam pembelajaran daring. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner melalui Google Form. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara random sampling, minimal 10% dari jumlah mahasiswa aktif Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia. Kuesioner disusun berdasarkan teori dalam The Seven Pillars of Information Literacy oleh SCONUL. Analisis data dilakukan dengan software PLS AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi mahasiswa dengan model The Seven Pillars of Information Literacy dalam pembelajaran daring sudah baik, tetapi perlu peningkatan dalam beberapa aspek. Rata-rata nilai pada variabel mengidentifikasi adalah 4,19 (baik), ruang lingkup 4,2 (baik), merencanakan 4,25 (sangat baik), mengumpulkan 4,25 (sangat baik), mengevaluasi 4,19 (baik), mengelola 4,25 (sangat baik), dan menyajikan 4,14 (baik). Kata Kunci: mahasiswa, literasi informasi, the seven pillars, pembelajaran daring","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133134918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).47-53
Mery Berlian, Rian Vebrianto, Adisti Yuliastrin, Silvina Efendi
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat literasi lingkungan siswa. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh hasil test terkait kemampuan literasi lingkungan siswa. Metodologi pada penelitian ini menggunakan metode survey yang melibatkan siswa 60 siswa SMP kelas 8 yang diambil secara random (acak). Instrumen yang digunakan berupa soal literasi lingkungan yang disebarkan melalui gform. Data yang didapatkan di analisis menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa jumlah subjek sebanyak 64 siswa kelas 8 SMP yang terdiri dari 39 perempuan dan 25 laki-laki. serta terdiri dari 4 suku yaitu melayu, minang, batak dan jawa. Berdasarkan hasil survey juga diketahui bahwa rata-rata kemampuan literasi lingkungan siswa yaitu dalam kategori baik dengan skor 7,6 yang dapat dijelaskan secara terperinci yaitu konstrak Kompetensi lingkungan 7,8 (baik), konstrak Pengetahuan lingkungan 7,6 (baik), konstrak Sikap terhadap lingkungan 7,3 (baik). Rekomendasi dari penelitian ini adalah masih perlu ditingkatkan kemampuan literasi lingkungan siswa dan para guru dapat menggunakan instrument yang sudah digunakan ini.
{"title":"Pemetaan Literasi Lingkungan pada Materi Pencemaran Lingkungan","authors":"Mery Berlian, Rian Vebrianto, Adisti Yuliastrin, Silvina Efendi","doi":"10.21927/literasi.2023.14(1).47-53","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2023.14(1).47-53","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat literasi lingkungan siswa. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh hasil test terkait kemampuan literasi lingkungan siswa. Metodologi pada penelitian ini menggunakan metode survey yang melibatkan siswa 60 siswa SMP kelas 8 yang diambil secara random (acak). Instrumen yang digunakan berupa soal literasi lingkungan yang disebarkan melalui gform. Data yang didapatkan di analisis menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa jumlah subjek sebanyak 64 siswa kelas 8 SMP yang terdiri dari 39 perempuan dan 25 laki-laki. serta terdiri dari 4 suku yaitu melayu, minang, batak dan jawa. Berdasarkan hasil survey juga diketahui bahwa rata-rata kemampuan literasi lingkungan siswa yaitu dalam kategori baik dengan skor 7,6 yang dapat dijelaskan secara terperinci yaitu konstrak Kompetensi lingkungan 7,8 (baik), konstrak Pengetahuan lingkungan 7,6 (baik), konstrak Sikap terhadap lingkungan 7,3 (baik). Rekomendasi dari penelitian ini adalah masih perlu ditingkatkan kemampuan literasi lingkungan siswa dan para guru dapat menggunakan instrument yang sudah digunakan ini.","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122926335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).1-8
Vina Oktiarina
This study aims to 1) determine the relationship between small doctor programs and clean and healthy living behaviors in elementary school students; 2) knowing the relationship between the school environment and clean and healthy living behaviors in elementary school students. This research was conducted at an elementary school in Tembong Village, Cipocok Jaya District, Serang City with a total sample taken of 78 simple random sampling students. Data analysis using correlation coefficient analysis with the SPSS program. The results of this study show that there is a positive and significant relationship between small doctor programs and clean and healthy living behaviors. There is a positive and significant relationship between the school environment and clean and healthy living behaviors
{"title":"Efforts to Improve Clean and Healthy Living Behaviors in Elementary School Level Students Through The Essence of The Small Doctor Program in The School Environment","authors":"Vina Oktiarina","doi":"10.21927/literasi.2023.14(1).1-8","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2023.14(1).1-8","url":null,"abstract":"This study aims to 1) determine the relationship between small doctor programs and clean and healthy living behaviors in elementary school students; 2) knowing the relationship between the school environment and clean and healthy living behaviors in elementary school students. This research was conducted at an elementary school in Tembong Village, Cipocok Jaya District, Serang City with a total sample taken of 78 simple random sampling students. Data analysis using correlation coefficient analysis with the SPSS program. The results of this study show that there is a positive and significant relationship between small doctor programs and clean and healthy living behaviors. There is a positive and significant relationship between the school environment and clean and healthy living behaviors","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133523396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-30DOI: 10.21927/literasi.2022.13(2).177-191
Aris try Andreas Putra
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media kartu (flash cards) dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Al-Alim Maligano Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan prosedur penelitian dalam dua siklus dan beberapa tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumupalan data yang digunakan yaitu observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas peneliti dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Tes hasil belajar dilaksanakan untuk menentukan ketuntasan hasil belajar siswa. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang keadaan dan jumlah siswa yang akan diteliti pada kelas VIII MTs Al-Alim Maligano Kabupaten Muna. Dari hasil penelitian maka siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas pada tes awal prasiklus sebanyak 5 orang dengan rata-rata 32,61 dan persentase 23,80 %. Setelah pelaksanaan siklus I, siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar di atas nilai 70 sejumlah 11 orang dengan rata-rata 63,80 dan persentase 52,38 %. Selanjutnya setelah pelaksanaan sikuls II, siswa yang memperoleh nilai 70 keatas berjumlah 17 orang dengan rata-rata 73,80 dan persentase 80,95 %. Kata Kunci : Hasil Belajar, Media Kartu (Flash Cards), Al-Qur’an Hadits
本研究旨在描述使用闪卡的方式,以提高穆纳摄行区MTs al - aligano al - hadith的研究结果。这种类型的研究是课堂行动研究(PTK),研究过程分为两个周期和几个阶段,即计划、行动、观察和反思。广播数据的技术包括观察、学习测试和文档。观察是为了了解研究人员和学生在学习过程中的活动。进行了学习结果测试,以确定学生学习结果的影响。另一方面,文件是用来获取八年级MTs al - aligano Muna区的情况和学生人数的数据。研究发现,在前期前期测验中,平均成绩为32。61分和23.80%的学生,得分高于5分。在第一次周期实施后,学生的学习成绩在70分以上,11分以上,平均为63.80分,百分比为52 %。其次,在sikuls II的实施后,平均成绩为73.80和百分比为80.95 %的学生分别为17人以上。关键词:学习成绩、媒体卡、古兰经
{"title":"Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pengguunaan Media Kartu (Flash Card) Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Al-Alim Maligano Kabupaten Muna","authors":"Aris try Andreas Putra","doi":"10.21927/literasi.2022.13(2).177-191","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2022.13(2).177-191","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media kartu (flash cards) dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Al-Alim Maligano Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan prosedur penelitian dalam dua siklus dan beberapa tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumupalan data yang digunakan yaitu observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas peneliti dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Tes hasil belajar dilaksanakan untuk menentukan ketuntasan hasil belajar siswa. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang keadaan dan jumlah siswa yang akan diteliti pada kelas VIII MTs Al-Alim Maligano Kabupaten Muna. Dari hasil penelitian maka siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas pada tes awal prasiklus sebanyak 5 orang dengan rata-rata 32,61 dan persentase 23,80 %. Setelah pelaksanaan siklus I, siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar di atas nilai 70 sejumlah 11 orang dengan rata-rata 63,80 dan persentase 52,38 %. Selanjutnya setelah pelaksanaan sikuls II, siswa yang memperoleh nilai 70 keatas berjumlah 17 orang dengan rata-rata 73,80 dan persentase 80,95 %. Kata Kunci : Hasil Belajar, Media Kartu (Flash Cards), Al-Qur’an Hadits","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121707081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-30DOI: 10.21927/literasi.2022.13(2).141-149
Ahmad Salim Salim, Rahmai Aida Viv Salekhah
KESADARAN SOSIAL MASYARAKAT MASA PANDEMI; KAJIAN RELIGIUSITAS DI SLEMAN YOGYAKARTAABSTRACTThis study discusses the Social Awareness of the Community during the Pandemic; Religiosity Studies in Sleman Yogyakarta. The research was qualitative research. In this study, researchers used Forland's theory related to social awareness in society and the theory of religiosity used the theory of Chaplin, and Ananto in Thontowi. Social awareness is an awareness that exists in a person and is owned thoroughly for his rights and obligations. Social awareness that exists within the community can grow because of a sense of alertness to certain social conditions, where these conditions are experienced by themselves or others in the surrounding environment. Especially during the Covid-19 pandemic like this, social awareness is very much needed in society, especially in the aspect of religiosity. Where people become more frequent in praying and asking to God, this is done to take care of each other, and as a form of endeavor to protect themselves and the environment they live in. The results of this study indicate that the level of social awareness of the community during the pandemic and the religiosity of the community has changed and increased, then the majority of the motives for the existence of social awareness and religiosity are merely carrying out alms because of the pleasure of worshiping of God, and on the basis of the existence of religiosity in servant to God then people do not find obstacles to charity
{"title":"Kesadaran Sosial Masyarakat Masa Pandemi; Kajian Religiusitas di Sleman Yogyakarta","authors":"Ahmad Salim Salim, Rahmai Aida Viv Salekhah","doi":"10.21927/literasi.2022.13(2).141-149","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2022.13(2).141-149","url":null,"abstract":"KESADARAN SOSIAL MASYARAKAT MASA PANDEMI; KAJIAN RELIGIUSITAS DI SLEMAN YOGYAKARTAABSTRACTThis study discusses the Social Awareness of the Community during the Pandemic; Religiosity Studies in Sleman Yogyakarta. The research was qualitative research. In this study, researchers used Forland's theory related to social awareness in society and the theory of religiosity used the theory of Chaplin, and Ananto in Thontowi. Social awareness is an awareness that exists in a person and is owned thoroughly for his rights and obligations. Social awareness that exists within the community can grow because of a sense of alertness to certain social conditions, where these conditions are experienced by themselves or others in the surrounding environment. Especially during the Covid-19 pandemic like this, social awareness is very much needed in society, especially in the aspect of religiosity. Where people become more frequent in praying and asking to God, this is done to take care of each other, and as a form of endeavor to protect themselves and the environment they live in. The results of this study indicate that the level of social awareness of the community during the pandemic and the religiosity of the community has changed and increased, then the majority of the motives for the existence of social awareness and religiosity are merely carrying out alms because of the pleasure of worshiping of God, and on the basis of the existence of religiosity in servant to God then people do not find obstacles to charity","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115767914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-30DOI: 10.21927/literasi.2022.13(2).133-140
M. Tambrin, Moch. Isra Hajiri, Fiska Ilyasir
Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang tidak hanya berupaya untuk mentransmisikan ilmu dan pengetahuan, akan tetapi juga mendidik dan membentuk akhlak santrinya. Penelitian ini mengambil lokasi pada pesantren yang berada di dua kota pusat pendidikan Islam Kalimantan Selatan: Pesantren Darussalam di Martapura dan Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah di Amuntai. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi dengan melakukan observasi, wawancara dan studi dokumen. Kedua pesantren membentuk akhlak santrinya melalui pendidikan dan pengajaran (kurikulum), dan membuat lingkungan yang mendukung proses tersebut. Pesantren Darussalam merupakan pesantren salafiyah dengan corak tradisional tidak mengikat terlalu ketat santrinya dengan aturan-aturan. Tujuannya adalah akhlak itu terbentuk secara alami dan melekat pada diri santri. Adapun Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah yang bercorak modern menerapkan aturan-aturan ketat yang dimaksudkan untuk membentuk kebiasaan baik bagi santrinya.
{"title":"Pola Pembentukan Akhlak pada Pesantren Di Kalimantan Selatan","authors":"M. Tambrin, Moch. Isra Hajiri, Fiska Ilyasir","doi":"10.21927/literasi.2022.13(2).133-140","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2022.13(2).133-140","url":null,"abstract":"Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang tidak hanya berupaya untuk mentransmisikan ilmu dan pengetahuan, akan tetapi juga mendidik dan membentuk akhlak santrinya. Penelitian ini mengambil lokasi pada pesantren yang berada di dua kota pusat pendidikan Islam Kalimantan Selatan: Pesantren Darussalam di Martapura dan Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah di Amuntai. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi dengan melakukan observasi, wawancara dan studi dokumen. Kedua pesantren membentuk akhlak santrinya melalui pendidikan dan pengajaran (kurikulum), dan membuat lingkungan yang mendukung proses tersebut. Pesantren Darussalam merupakan pesantren salafiyah dengan corak tradisional tidak mengikat terlalu ketat santrinya dengan aturan-aturan. Tujuannya adalah akhlak itu terbentuk secara alami dan melekat pada diri santri. Adapun Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah yang bercorak modern menerapkan aturan-aturan ketat yang dimaksudkan untuk membentuk kebiasaan baik bagi santrinya. ","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125741129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}