Pub Date : 2021-06-14DOI: 10.17977/um008v5i12021p21-27
Efri Yunita
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengambarkan tahap pelaksanaan acara adat acara manyaratuih hari (2) mengidentifikasi susunan makanan dalam jamba gadang (3) mengivetaris peralatan yang dibutuhkan untuk membawa dan menghidangkan jamba gadang, (4) mengukapkan nilai agama dan sosial yang pada pembuatan jamba gadang. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik perekamanTahap-tahap acara manyaratuih hari memiliki dua tahapan persiapan sebelum acara manyaratuih hari dan tahap, Persiapan sebelum acara adat manyaratuih hari yaitu a) mengundang sanak kerabat, b) mengolah makanan, c) menyajikana jamba gadang, 2 menyajikan makanan yang telah diolah dan menyajikan jamba gadang yang dibuat bako dan sumandan. Jamba gadang adalah susunan masakan adat .minangkabau yang disusun diatas talam besar terdiri 21 piring masakan yang disusun rapi menjadi 7 tingkat dalam tradisi ini terdapat nilai agama dan sosial yang dapat kita teladani. Pustakawan memiliki peran dalam melestarikan Kebudayaan dan Informasi terutama kebudayaan yang berada didaerah sekitar tempat tinggalnya, upaya pelestarian ini dapat dilakukan dengan pengumpulan informasi dan mendokumentasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan Mangaji dan menyediakan dalam bentuk yang berbeda, seperti pembutan video, paket informasi tercetak dan penyampain melalui website dan conten youtube pustakawan.Kata Kunci: manyaratuih hari, peran pustakawan, tradisi mangaji
{"title":"Peran Pustakawan dalam Menjaga Kebudayaan Mangaji di Nagari Limau Manis Selatan, Kota Padang","authors":"Efri Yunita","doi":"10.17977/um008v5i12021p21-27","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um008v5i12021p21-27","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengambarkan tahap pelaksanaan acara adat acara manyaratuih hari (2) mengidentifikasi susunan makanan dalam jamba gadang (3) mengivetaris peralatan yang dibutuhkan untuk membawa dan menghidangkan jamba gadang, (4) mengukapkan nilai agama dan sosial yang pada pembuatan jamba gadang. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik perekamanTahap-tahap acara manyaratuih hari memiliki dua tahapan persiapan sebelum acara manyaratuih hari dan tahap, Persiapan sebelum acara adat manyaratuih hari yaitu a) mengundang sanak kerabat, b) mengolah makanan, c) menyajikana jamba gadang, 2 menyajikan makanan yang telah diolah dan menyajikan jamba gadang yang dibuat bako dan sumandan. Jamba gadang adalah susunan masakan adat .minangkabau yang disusun diatas talam besar terdiri 21 piring masakan yang disusun rapi menjadi 7 tingkat dalam tradisi ini terdapat nilai agama dan sosial yang dapat kita teladani. Pustakawan memiliki peran dalam melestarikan Kebudayaan dan Informasi terutama kebudayaan yang berada didaerah sekitar tempat tinggalnya, upaya pelestarian ini dapat dilakukan dengan pengumpulan informasi dan mendokumentasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan Mangaji dan menyediakan dalam bentuk yang berbeda, seperti pembutan video, paket informasi tercetak dan penyampain melalui website dan conten youtube pustakawan.Kata Kunci: manyaratuih hari, peran pustakawan, tradisi mangaji","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134073256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-14DOI: 10.17977/um008v5i12021p48-55
Tiara Kusuma Astuti, Itoh Nur Sari, Karniasih Ramadhani, Syifa Restania Putri, Zulkardi Zulkardi, Novita Sari
This study aims to know the cause and prevent plagiarism for mathematics education students. The method in this study isqualitative with a literature study analysis technique approach. This study shows thatthe causes of plagiarism are the low self-confidence in writing works with their own thoughts, bad habits in learning, and think that doesn’t lead to learning process.
{"title":"PENYEBAB DAN PENANGANAN PLAGIARISME DI KALANGAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA","authors":"Tiara Kusuma Astuti, Itoh Nur Sari, Karniasih Ramadhani, Syifa Restania Putri, Zulkardi Zulkardi, Novita Sari","doi":"10.17977/um008v5i12021p48-55","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um008v5i12021p48-55","url":null,"abstract":"This study aims to know the cause and prevent plagiarism for mathematics education students. The method in this study isqualitative with a literature study analysis technique approach. This study shows thatthe causes of plagiarism are the low self-confidence in writing works with their own thoughts, bad habits in learning, and think that doesn’t lead to learning process. ","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127478569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-14DOI: 10.17977/um008v5i12021p12-20
D. E. I. R. Mahelingga
Wabah corona atau pandemi Covid-19 membuka peluang untuk integrasi dan interaksi digital, tidak terkecuali dalam dunia penerbitan. Penelitian ini mengkaji pengaruh adanya webinar bedah buku terhadap jumlah pengakses buku elektronik LIPI Press. Penelitian menggunakan role press manager pada sistem OMP untuk dapat mengakses statistik akses buku elektronik, yakni sebelum, waktu promosi, dan saat kegiatan webinar berlangsung. Berdasarkan data statistik menunjukkan adanya kenaikan jumlah pengakses buku elektronik sejalan dengan kegiatan webinar.
{"title":"WEBINAR DAN AKSES BUKU ELEKTRONIK DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"D. E. I. R. Mahelingga","doi":"10.17977/um008v5i12021p12-20","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um008v5i12021p12-20","url":null,"abstract":"Wabah corona atau pandemi Covid-19 membuka peluang untuk integrasi dan interaksi digital, tidak terkecuali dalam dunia penerbitan. Penelitian ini mengkaji pengaruh adanya webinar bedah buku terhadap jumlah pengakses buku elektronik LIPI Press. Penelitian menggunakan role press manager pada sistem OMP untuk dapat mengakses statistik akses buku elektronik, yakni sebelum, waktu promosi, dan saat kegiatan webinar berlangsung. Berdasarkan data statistik menunjukkan adanya kenaikan jumlah pengakses buku elektronik sejalan dengan kegiatan webinar. ","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123388398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-26DOI: 10.17977/UM008V3I12019P047
Setiawan Setiawan, Ali Mas’ud
Suatu bentuk layanan yang dibangun oleh perpustakaan perguruan tinggi sebagai upaya memudahkan pengelolaan dan penyebaran bahan-bahan digital, namun tidak semua perguruan tinggi mampu menjadikan perpustakaannya berbasis institusional repositoryterutama untuk koleksi-koleksi karya ilmiahnya (skripsi, Tesis dan Disertasi) dikarenan banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Perpustakaan Perguruan tinggi tersebut, baik dari segi dana, SDM maupun perangkat-perangkat lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitis. yaitu ingin mengemukakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, atau mengklasifikasikannya, menganalisa dan menginterprtesikannya Hasil penelitian persoalan dalam membangun institusional repository di Universitas Negeri Malang itu antara lain : 1. Masalah hak cipta, yang diselesaikan dengan cara dilakukan perjanjian tertulis, 2. Masalah preservasi yang diambil tindakan dengan mengalih media, 3 Sumber Daya Manusia dengan memilih, menentukan standard tenaga yang betul-betul memiliki kemampuan dalam Teknologi Informasi,. 4. Plagiarisme dengan melakukan beberapa tindakan termasuk peraturan-peraturan dalam men-copy. Hal yang dilakukan perpustakaan UM, 1.Analisa kebutuhan pengguna, 2. Membuat SOP (Standard Operasional Prosedur), 3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, 4. Melakukan perbaikan, penggantian terhadap Sarana dan prasarana ( Hardware, Software, ) Hasil penelitian ini dijadikan rujukan bagi perguruan tinggi yang ingin membangun institusional repository, dalam hal memahami persoalan-persoalan yang dihadapi dan bagaimana tahapan-tahapan dalam membangun institusional repository tersebut. Kata Kunci : digital library, institusional repository
{"title":"MEMBANGUN INSTITUSIONAL REPOSITORY PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG)","authors":"Setiawan Setiawan, Ali Mas’ud","doi":"10.17977/UM008V3I12019P047","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P047","url":null,"abstract":"Suatu bentuk layanan yang dibangun oleh perpustakaan perguruan tinggi sebagai upaya memudahkan pengelolaan dan penyebaran bahan-bahan digital, namun tidak semua perguruan tinggi mampu menjadikan perpustakaannya berbasis institusional repositoryterutama untuk koleksi-koleksi karya ilmiahnya (skripsi, Tesis dan Disertasi) dikarenan banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Perpustakaan Perguruan tinggi tersebut, baik dari segi dana, SDM maupun perangkat-perangkat lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitis. yaitu ingin mengemukakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, atau mengklasifikasikannya, menganalisa dan menginterprtesikannya Hasil penelitian persoalan dalam membangun institusional repository di Universitas Negeri Malang itu antara lain : 1. Masalah hak cipta, yang diselesaikan dengan cara dilakukan perjanjian tertulis, 2. Masalah preservasi yang diambil tindakan dengan mengalih media, 3 Sumber Daya Manusia dengan memilih, menentukan standard tenaga yang betul-betul memiliki kemampuan dalam Teknologi Informasi,. 4. Plagiarisme dengan melakukan beberapa tindakan termasuk peraturan-peraturan dalam men-copy. Hal yang dilakukan perpustakaan UM, 1.Analisa kebutuhan pengguna, 2. Membuat SOP (Standard Operasional Prosedur), 3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, 4. Melakukan perbaikan, penggantian terhadap Sarana dan prasarana ( Hardware, Software, ) Hasil penelitian ini dijadikan rujukan bagi perguruan tinggi yang ingin membangun institusional repository, dalam hal memahami persoalan-persoalan yang dihadapi dan bagaimana tahapan-tahapan dalam membangun institusional repository tersebut. Kata Kunci : digital library, institusional repository","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131182523","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-26DOI: 10.17977/UM008V3I12019P015
Amalia Nurma Dewi, Zeni Istiqomah
Penelitian perilaku informasi remaja dalam memanfaatkan media sosial facebook dilakukan karena pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi semakin marak dikalangan remaja. Penelitian diawali dengan menganalisis kebutuhan informasi samapai pemanfaatan informasi. Pada analisis kebutuhan informasi ditemukan bahwa motivasi utama informan yang menyebabkan munculnya kebutuhan informasi adalah motivasi sosial dan rasa ingin tahu terhadap hal baru. Motivasi tersebut berubah menjadi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan informasi tentang lingkungan sosial dan juga hiburan. Faktor pendorong utama yang menyebabkan informan merubah kebutuhan informasinya menjadi perilaku informasi adalah karena informan membutuhkan informasi dari media sosial untuk menunjukkan identitas diri, membangun citra, terhubung, dan menjadi bagian dari suatu kelompok. Saat kebutuhan informasi tersebut tidak dipenuhi remaja merasakan anxiety yang dikarenakan perasaan kesepian, merasa tidak dianggap keberadaannya, dan tersisihkan dari lingkungan sosial. Pencarian informasi menunjukkan pencarian informasi pasif, hal tersebut dikarenakan karakteristik dari facebook yang menerapkan konsep web 3.0 , selain itu karakteristik lain berupa terbatasnya kata kunci yang bisa digunakan untuk pencarian informasi. di dalam facebook pencarian informasi hanya bisa dilakukan dengan cara mencari nama pengguna, faktor tersebut menyebabkan pencarian informasi sebagian besar informan menunjukkan perilaku pencarian pasif. Perilaku pemanfaatan informasi menunjukkan bahwa sebagian besar informasi yang mereka dapatkan tidak digunakan, faktor penyebabnya dikarenakan informan melakukan aktifitas kognitif berupa menganalisis informasi yang didapatkannya dari segi author informasi, konten informasi, serta keterbaruan. Mereka menghindari menggunakan informasi yang kurang berkualitas karena khawatir terhadap pendapat anggota lain dalam kelompok sosial. Informasi yang didapatkan dari facebook akan digunakan apabila informasi tersebut bermanfaat bagi anggota kelompok sosial. Kata kunci: perilaku informasi, facebook, remaja
{"title":"Perilaku Informasi Remaja dalam Memanfaatkan Facebook","authors":"Amalia Nurma Dewi, Zeni Istiqomah","doi":"10.17977/UM008V3I12019P015","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P015","url":null,"abstract":"Penelitian perilaku informasi remaja dalam memanfaatkan media sosial facebook dilakukan karena pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi semakin marak dikalangan remaja. Penelitian diawali dengan menganalisis kebutuhan informasi samapai pemanfaatan informasi. Pada analisis kebutuhan informasi ditemukan bahwa motivasi utama informan yang menyebabkan munculnya kebutuhan informasi adalah motivasi sosial dan rasa ingin tahu terhadap hal baru. Motivasi tersebut berubah menjadi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan informasi tentang lingkungan sosial dan juga hiburan. Faktor pendorong utama yang menyebabkan informan merubah kebutuhan informasinya menjadi perilaku informasi adalah karena informan membutuhkan informasi dari media sosial untuk menunjukkan identitas diri, membangun citra, terhubung, dan menjadi bagian dari suatu kelompok. Saat kebutuhan informasi tersebut tidak dipenuhi remaja merasakan anxiety yang dikarenakan perasaan kesepian, merasa tidak dianggap keberadaannya, dan tersisihkan dari lingkungan sosial. Pencarian informasi menunjukkan pencarian informasi pasif, hal tersebut dikarenakan karakteristik dari facebook yang menerapkan konsep web 3.0 , selain itu karakteristik lain berupa terbatasnya kata kunci yang bisa digunakan untuk pencarian informasi. di dalam facebook pencarian informasi hanya bisa dilakukan dengan cara mencari nama pengguna, faktor tersebut menyebabkan pencarian informasi sebagian besar informan menunjukkan perilaku pencarian pasif. Perilaku pemanfaatan informasi menunjukkan bahwa sebagian besar informasi yang mereka dapatkan tidak digunakan, faktor penyebabnya dikarenakan informan melakukan aktifitas kognitif berupa menganalisis informasi yang didapatkannya dari segi author informasi, konten informasi, serta keterbaruan. Mereka menghindari menggunakan informasi yang kurang berkualitas karena khawatir terhadap pendapat anggota lain dalam kelompok sosial. Informasi yang didapatkan dari facebook akan digunakan apabila informasi tersebut bermanfaat bagi anggota kelompok sosial. Kata kunci: perilaku informasi, facebook, remaja","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114856034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-26DOI: 10.17977/UM008V3I12019P064
Evi Aprilia Sari
Pustakawan merupakan seseorang yang memiliki kemampuan dan keahlian kepustakawan . Pustakawan perguruan tinggi yang membutuhkan keahlian dan kemampuan yang kompleks untuk berkolaborasi dan berdaptasi tujuannya teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola informasi dan melayani pengguna secara efekktif. Maka dengan menerapkan pustakawan AI (artificial intelligence) sebagai pemandu pengguna dalam menggunakan informasi terpadu di perpustakaan. Kehadiran pustakawan AI (artificial intelligence) menjadikan bukti bahwa telah memasuki era disrupsi 4.0 yang akan menjadi strategi promosi perpustakaan perguruan tinggi.
{"title":"PERAN PUSTAKAWAN AI (ARTIFICIAL INTELLIGENT) SEBAGAI STRATEGI PROMOSI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI ERA REVOLUSI 4.0","authors":"Evi Aprilia Sari","doi":"10.17977/UM008V3I12019P064","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P064","url":null,"abstract":"Pustakawan merupakan seseorang yang memiliki kemampuan dan keahlian kepustakawan . Pustakawan perguruan tinggi yang membutuhkan keahlian dan kemampuan yang kompleks untuk berkolaborasi dan berdaptasi tujuannya teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola informasi dan melayani pengguna secara efekktif. Maka dengan menerapkan pustakawan AI (artificial intelligence) sebagai pemandu pengguna dalam menggunakan informasi terpadu di perpustakaan. Kehadiran pustakawan AI (artificial intelligence) menjadikan bukti bahwa telah memasuki era disrupsi 4.0 yang akan menjadi strategi promosi perpustakaan perguruan tinggi.","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125808464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-26DOI: 10.17977/UM008V3I12019P074
Siti Fatmawati
Artikel ini membahas tentang peluang bisnis penerbitan mandiri yang dapat dilakukan oleh pustakawan. Pada era digital saat ini mempermudah semua aktifitas/kegiatan ekonomi salah satunya dalam ekonomi kreatif. Industri penerbitan sendiri di Indonesia sangatlah berkembang dan mendukung tumbuhnya industri ekonomi kreatif. Artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk memotivasi pustakawan agar mau berwirausaha khususnya dalam bisnis penerbitan, dan mendorong mereka agar mampu melihat peluang yang ada. Sehingga mendorong dan mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.
{"title":"PUBLISHING INDUSTRY SEBAGAI PENDUKUNG EKONOMI KREATIF (EKRAF) BAGI PUSTAKAWAN DI ERA DIGITAL","authors":"Siti Fatmawati","doi":"10.17977/UM008V3I12019P074","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P074","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang peluang bisnis penerbitan mandiri yang dapat dilakukan oleh pustakawan. Pada era digital saat ini mempermudah semua aktifitas/kegiatan ekonomi salah satunya dalam ekonomi kreatif. Industri penerbitan sendiri di Indonesia sangatlah berkembang dan mendukung tumbuhnya industri ekonomi kreatif. Artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk memotivasi pustakawan agar mau berwirausaha khususnya dalam bisnis penerbitan, dan mendorong mereka agar mampu melihat peluang yang ada. Sehingga mendorong dan mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132984197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-26DOI: 10.17977/UM008V3I12019P001
Dna Iftinan, Zulfa Avidiansyah, Rika Ayu Meilia
Lotka merupakan metode yang digunakan untuk menghitung produktivitas penulis dalam suatu jurnal. Dalam penelitian ini, produktivitas penulis dalam jurnal ilmu sosial dan ilmu politik milik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada pada tahun 2016 hingga 2018 dimana tiap volume/ tahun terdapat 6 artikel dengan jumlah penulis yang sangat variatif baik individu maupun kelompok (lebih dari 1 orang). Pada jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JSP) antara tahun 2016 hingga 2018 terdapat 89 nama penulis. Hasil analisis diperoleh bahwa penulis yang paling produktif menghasilkan 2 artikel dan yang paling sedikit menghasilkan 1 artikel yang dimuat dalam jurnal tersebut. Langkah terakhir dalam penerapan Hukum Lotka yakni menentukan uji Kolmonogrov-Smirnov (Uji K-S). Uji K-S dilakukan terhadap persamaan Lotka. Pada uji K-S menggunakan nilai kritis. Hasil dari perhitungan uji K-S, diketahui jumlah penulis sebanyak 89 dan nilai deviasi maksimum adalah 0,164. Uji Kolmogorov-Smirnov menentukan bahwa apabila Dmaks lebih kecil dari nilai kritis maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai teoritis dengan hasil pengamatan. Namun sebaliknya, apabila Dmaks lebih besar dari nilai kritis, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai teoritis dengan hasil pengamatan. Jadi, berdasarkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov menghasilkan Dmaks = 0,164 dan nilai kritis 0,169. Sehingga hal tersebut menunjukkan bahwa nilai Dmaks lebih kecil dari nilai kritis dan dapat disimpulkan bahwa sesuai dengan Hukum Lotka. Kata kunci: Hukum Lotka, jurnal ilmu sosial dan ilmu politik, produktivitas jurnal.
{"title":"Penerapan Hukum Lotka pada Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JSP) Universitas Gadjah Mada","authors":"Dna Iftinan, Zulfa Avidiansyah, Rika Ayu Meilia","doi":"10.17977/UM008V3I12019P001","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P001","url":null,"abstract":"Lotka merupakan metode yang digunakan untuk menghitung produktivitas penulis dalam suatu jurnal. Dalam penelitian ini, produktivitas penulis dalam jurnal ilmu sosial dan ilmu politik milik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada pada tahun 2016 hingga 2018 dimana tiap volume/ tahun terdapat 6 artikel dengan jumlah penulis yang sangat variatif baik individu maupun kelompok (lebih dari 1 orang). Pada jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JSP) antara tahun 2016 hingga 2018 terdapat 89 nama penulis. Hasil analisis diperoleh bahwa penulis yang paling produktif menghasilkan 2 artikel dan yang paling sedikit menghasilkan 1 artikel yang dimuat dalam jurnal tersebut. Langkah terakhir dalam penerapan Hukum Lotka yakni menentukan uji Kolmonogrov-Smirnov (Uji K-S). Uji K-S dilakukan terhadap persamaan Lotka. Pada uji K-S menggunakan nilai kritis. Hasil dari perhitungan uji K-S, diketahui jumlah penulis sebanyak 89 dan nilai deviasi maksimum adalah 0,164. Uji Kolmogorov-Smirnov menentukan bahwa apabila Dmaks lebih kecil dari nilai kritis maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai teoritis dengan hasil pengamatan. Namun sebaliknya, apabila Dmaks lebih besar dari nilai kritis, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai teoritis dengan hasil pengamatan. Jadi, berdasarkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov menghasilkan Dmaks = 0,164 dan nilai kritis 0,169. Sehingga hal tersebut menunjukkan bahwa nilai Dmaks lebih kecil dari nilai kritis dan dapat disimpulkan bahwa sesuai dengan Hukum Lotka. Kata kunci: Hukum Lotka, jurnal ilmu sosial dan ilmu politik, produktivitas jurnal.","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131074236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-26DOI: 10.17977/UM008V3I12019P032
Zeni Istiqomah
Perpustakaan sebagai salah satu lembaga penyedia informasi, harus mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pemustakanya. Jika kebutuhan informasi yang dicari tidak tersedia di perpustakaan, maka pemustaka akan beralih ke sumber lain yang menyediakan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi pemustaka yang semakin banyak, perpustakaan perlu mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain. Salah satu bentuk kerjasama perpustakaan dengan lembaga lain adalah Corporate Social Responsibility (CSR). Bentuk Kerjasama ini banyak membantu pihak perpustakaan, terutama perpustakaan-perpustakaan yang masih berkembang. Program CSR yang dilakukan di perpustakaan bisa dalam penyediaan fasilitas, penyediaan koleksi, pembinaan pustakawan, dan lain-lain. Program ini tentunya dapat memberikan keuntungan bagi perpustakaan dan lembaga. Kata kunci: kebutuhan informasi, kerjasama perpustakaan, Corporate Social Responsibility
{"title":"MENGEMBANGKAN KERJASAMA DI PERPUSTAKAAN MELALUI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY","authors":"Zeni Istiqomah","doi":"10.17977/UM008V3I12019P032","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P032","url":null,"abstract":"Perpustakaan sebagai salah satu lembaga penyedia informasi, harus mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pemustakanya. Jika kebutuhan informasi yang dicari tidak tersedia di perpustakaan, maka pemustaka akan beralih ke sumber lain yang menyediakan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi pemustaka yang semakin banyak, perpustakaan perlu mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain. Salah satu bentuk kerjasama perpustakaan dengan lembaga lain adalah Corporate Social Responsibility (CSR). Bentuk Kerjasama ini banyak membantu pihak perpustakaan, terutama perpustakaan-perpustakaan yang masih berkembang. Program CSR yang dilakukan di perpustakaan bisa dalam penyediaan fasilitas, penyediaan koleksi, pembinaan pustakawan, dan lain-lain. Program ini tentunya dapat memberikan keuntungan bagi perpustakaan dan lembaga. Kata kunci: kebutuhan informasi, kerjasama perpustakaan, Corporate Social Responsibility","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123390255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-26DOI: 10.17977/UM008V3I12019P040
Inawati Inawati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem otomasi perpustakaan terhadap kepuasan pemustaka di UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan analisis data kuantitatif. Responden dalam penelitian ini mahasiswa yang tercatat sebagai anggota perpustakaan sebanyak 100 orang. Data dikumpul dengan menggunakan kuesioner, dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan penerapan sistem otomasi berpengaruh kuat terhadap kepuasan pemustaka. Adapun besar pengaruh sistem otomasi perpustakaan terhadap kepuasan pemustaka sebesar 46,9% yang dapat dilihat dari nilai R Squere sebesar 0,469 dengan taraf signifikansi α = 0,000. Kata Kunci: Sistem Otomasi Perpustakaan, Kepuasan Pemustaka, Perpustakaan
{"title":"PENGARUH PENERAPAN SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA","authors":"Inawati Inawati","doi":"10.17977/UM008V3I12019P040","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P040","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem otomasi perpustakaan terhadap kepuasan pemustaka di UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan analisis data kuantitatif. Responden dalam penelitian ini mahasiswa yang tercatat sebagai anggota perpustakaan sebanyak 100 orang. Data dikumpul dengan menggunakan kuesioner, dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan penerapan sistem otomasi berpengaruh kuat terhadap kepuasan pemustaka. Adapun besar pengaruh sistem otomasi perpustakaan terhadap kepuasan pemustaka sebesar 46,9% yang dapat dilihat dari nilai R Squere sebesar 0,469 dengan taraf signifikansi α = 0,000. Kata Kunci: Sistem Otomasi Perpustakaan, Kepuasan Pemustaka, Perpustakaan","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123576294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}