Pub Date : 2019-05-26DOI: 10.17977/UM008V3I12019P081
Silvi Oktavia
Lingkungan dan teknologi akan terus-menerus berubah. Satu-satunya kepastian tentang masa de-pan adalah bahwa secara signifikan berbeda dengan hari ini. Pustakwan harus cerdas membaca tanda zaman agar profesi mereka tidak menuju ke liang kubur sehingga tidak bisa bangkit sela-manya. Apa yang harus dilakukan oleh Pustakawan masa kini sehingga mereka menjadi idaman bagi pemustaka sekarang, sebagai jembatan harapan pustakawan masa depan dalam menghadapi pemustaka yang hadir pada masa mereka. Perpustakaan adalah salah satu unit di lembaga pendidikan yang memiliki peran untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat dengan menyediakan berbagai macam informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Seiring dengan perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi, pengguna saat ini telah berubah secara radikal. Mulai dari perilaku mereka dalam mencari informasi dengan memanfaatkan internet, cara mereka belajar sambil bermain game atau mendengarkan musik serta kesenangan mereka dalam berkolaborasi dan berbagi informasi melalui jaringan. Mereka disebut sebagai generasi digital native. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui peran, usaha, kemampuan, dan peluang perpustakaan dan pustakawan dalam menghadapi generasi digital native pada era masyarakat informasi. Jenis data kajian ini adalah kualitatif dengan sumber data literature review. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pustakawan sebaiknya meningkatkan kompetensi diri dan melakukan transformasi perpustakaan untuk persiapan menghadapi keberagaman karakteristik generasi digital native.
{"title":"PERAN PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN DALAM MENGHADAPI GENERASI DIGITAL NATIVE","authors":"Silvi Oktavia","doi":"10.17977/UM008V3I12019P081","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P081","url":null,"abstract":"Lingkungan dan teknologi akan terus-menerus berubah. Satu-satunya kepastian tentang masa de-pan adalah bahwa secara signifikan berbeda dengan hari ini. Pustakwan harus cerdas membaca tanda zaman agar profesi mereka tidak menuju ke liang kubur sehingga tidak bisa bangkit sela-manya. Apa yang harus dilakukan oleh Pustakawan masa kini sehingga mereka menjadi idaman bagi pemustaka sekarang, sebagai jembatan harapan pustakawan masa depan dalam menghadapi pemustaka yang hadir pada masa mereka. Perpustakaan adalah salah satu unit di lembaga pendidikan yang memiliki peran untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat dengan menyediakan berbagai macam informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Seiring dengan perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi, pengguna saat ini telah berubah secara radikal. Mulai dari perilaku mereka dalam mencari informasi dengan memanfaatkan internet, cara mereka belajar sambil bermain game atau mendengarkan musik serta kesenangan mereka dalam berkolaborasi dan berbagi informasi melalui jaringan. Mereka disebut sebagai generasi digital native. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui peran, usaha, kemampuan, dan peluang perpustakaan dan pustakawan dalam menghadapi generasi digital native pada era masyarakat informasi. Jenis data kajian ini adalah kualitatif dengan sumber data literature review. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pustakawan sebaiknya meningkatkan kompetensi diri dan melakukan transformasi perpustakaan untuk persiapan menghadapi keberagaman karakteristik generasi digital native.","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129261231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-26DOI: 10.17977/UM008V3I12019P056
Anggi Pratiwi
Tujuan dari kajian ini adalah untuk menjelaskan penerapan pondok literasi sebagai inovasi peningkatan layanan Perpustakaan Daerah kepada masyarakat di Kabupaten Kayong Utara. Kajian dilakukan dengan metode studi literatur yang bersumber dari data primer dan sekunder dalam 10 tahun terakhir (2009-2019). Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan pondok literasi memang penting dilakukan di Kabupaten Kayong Utara, yaitu untuk peningkatan layanan Perpustakaan Daerah kepada masyarakat. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menjelaskan penerapan pondok literasi sebagai inovasi peningkatan layanan Perpustakaan Daerah kepada masyarakat di Kabupaten Kayong Utara. Kajian dilakukan dengan metode studi literatur yang bersumber dari data primer dan sekunder dalam 10 tahun terakhir (2009-2019). Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan pondok literasi memang penting dilakukan di Kabupaten Kayong Utara, yaitu untuk peningkatan layanan Perpustakaan Daerah kepada masyarakat.
{"title":"PENERAPAN PONDOK LITERASI: INOVASI PENINGKATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN KAYONG UTARA","authors":"Anggi Pratiwi","doi":"10.17977/UM008V3I12019P056","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P056","url":null,"abstract":"Tujuan dari kajian ini adalah untuk menjelaskan penerapan pondok literasi sebagai inovasi peningkatan layanan Perpustakaan Daerah kepada masyarakat di Kabupaten Kayong Utara. Kajian dilakukan dengan metode studi literatur yang bersumber dari data primer dan sekunder dalam 10 tahun terakhir (2009-2019). Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan pondok literasi memang penting dilakukan di Kabupaten Kayong Utara, yaitu untuk peningkatan layanan Perpustakaan Daerah kepada masyarakat. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menjelaskan penerapan pondok literasi sebagai inovasi peningkatan layanan Perpustakaan Daerah kepada masyarakat di Kabupaten Kayong Utara. Kajian dilakukan dengan metode studi literatur yang bersumber dari data primer dan sekunder dalam 10 tahun terakhir (2009-2019). Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan pondok literasi memang penting dilakukan di Kabupaten Kayong Utara, yaitu untuk peningkatan layanan Perpustakaan Daerah kepada masyarakat.","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129913881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-26DOI: 10.17977/UM008V3I12019P008
Adi Prasetyawan
Bauran pemasaran dibutuhkan lembaga atau organisasi seperti perpustakaan guna meluaskan layanan yang ada di perpustakaan tersebut agar dapat bersaing dengan lembaga lain baik perpustakaan ataupun lembaga informasi yang lain. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang pesat menantang para pustakawan dan staf perpustakaan ataupun pusat-pusat informasi untuk berbenah diri. Bauran pemasaran jasa yang digunakan dalam layanan web perpustakaan dengan 7P yaitu Product, Price, Place, Promotion, People, Process, and Customer Service. Melalui situs web terlihat jelas bahwa perpustakaan mampu membranding perpustakaannya melalui tampilan web dengan layanan yang bermacam macam sesuai kebutuhan pemustaka. Kata Kunci: Bauran Pemasaran, situs web, layanan.
{"title":"STRATEGI BAURAN PEMASARAN PERPUSTAKAAN DI ERA DIGITAL","authors":"Adi Prasetyawan","doi":"10.17977/UM008V3I12019P008","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P008","url":null,"abstract":"Bauran pemasaran dibutuhkan lembaga atau organisasi seperti perpustakaan guna meluaskan layanan yang ada di perpustakaan tersebut agar dapat bersaing dengan lembaga lain baik perpustakaan ataupun lembaga informasi yang lain. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang pesat menantang para pustakawan dan staf perpustakaan ataupun pusat-pusat informasi untuk berbenah diri. Bauran pemasaran jasa yang digunakan dalam layanan web perpustakaan dengan 7P yaitu Product, Price, Place, Promotion, People, Process, and Customer Service. Melalui situs web terlihat jelas bahwa perpustakaan mampu membranding perpustakaannya melalui tampilan web dengan layanan yang bermacam macam sesuai kebutuhan pemustaka. Kata Kunci: Bauran Pemasaran, situs web, layanan.","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131507990","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-04DOI: 10.17977/UM008V2I22018P072
Suryanto Suryanto, Gustina Erlianti
Abstrak: Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan dan memahami secara lebih efektif terhadap daya kepekaan emosi yang mencakup kemampuan memotivasi diri sendiri atau orang lain, pengendalian diri, mampu memahami perasaan orang lain dengan efektif, serta mampu mengelola emosi yang dapat digunakan untuk membimbing pikiran dalam mengambil keputusan yang terbaik. Cara yang paling sederhana untuk mengasah kecerdasan emosional adalah dimulai dari menikmati pengalaman emosi yang dirasakan, ingatkan diri terkait emosi tersebut lalu praktekkan dengan baik emosi yang sedang dirasakan. Tulisan ini menyarankan kepada pustakawan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan diri serta dibuat kebijakan melayani pemustaka dengan senyum. Kata kunci: Kecerdasan Emosional, Pustakawan, Pemustaka Abstract: Emotional intelligence is the ability to feel and understand more effectively the emotional sensitivity that includes the ability to motivate yourself or others, self-control, able to understand the feelings of others effectively, and able to manage emotions that can be used to guide the mind in making the best decision. The simplest way to improve emotional intelligence is to start from enjoying the perceived emotional experience, reminding yourself about the emotion and then practicing with the emotion that is being felt. This paper suggests to the librarians for training and self-development as well as made policy to serve the user with a smile Keyword: Emotional Intelligence, Librarian, User
抽象:情绪智能是一种更有效地感知和理解情感敏感性的能力,包括自我激励或他人的能力、自我控制能力、有效地理解他人感受的能力,以及管理可以用来引导头脑做出最好决定的情感的能力。磨练情绪技巧最简单的方法是享受情感体验,提醒自己相关的情感,然后更好地练习目前的情感。这篇文章建议图书馆员接受培训和发展,并制定微笑服务儿童的政策。关键词:情商图书管理员,Pemustaka抽象:情绪化的情报是不在乎的感觉和理解more effectively《不在乎情感敏感性that includes为了激励自己或其他人,self-control able to明白其他人effectively之感觉,和able to怎么办emotions,以至于可以成为习惯guide (mind》创造最好的决定。最简单的培养情感智慧的方法就是从接受感知情感的体验开始,让自己沉浸在情感中,然后用自己感觉的情感来实践。这篇论文对学习和自我发展的图书馆建议就像政策与微笑词为用户服务一样:情感智能、自由学、用户
{"title":"KECERDASAN EMOSIONAL PUSTAKAWAN DALAM MELAYANI PEMUSTAKA","authors":"Suryanto Suryanto, Gustina Erlianti","doi":"10.17977/UM008V2I22018P072","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V2I22018P072","url":null,"abstract":"Abstrak: Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan dan memahami secara lebih efektif terhadap daya kepekaan emosi yang mencakup kemampuan memotivasi diri sendiri atau orang lain, pengendalian diri, mampu memahami perasaan orang lain dengan efektif, serta mampu mengelola emosi yang dapat digunakan untuk membimbing pikiran dalam mengambil keputusan yang terbaik. Cara yang paling sederhana untuk mengasah kecerdasan emosional adalah dimulai dari menikmati pengalaman emosi yang dirasakan, ingatkan diri terkait emosi tersebut lalu praktekkan dengan baik emosi yang sedang dirasakan. Tulisan ini menyarankan kepada pustakawan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan diri serta dibuat kebijakan melayani pemustaka dengan senyum. Kata kunci: Kecerdasan Emosional, Pustakawan, Pemustaka Abstract: Emotional intelligence is the ability to feel and understand more effectively the emotional sensitivity that includes the ability to motivate yourself or others, self-control, able to understand the feelings of others effectively, and able to manage emotions that can be used to guide the mind in making the best decision. The simplest way to improve emotional intelligence is to start from enjoying the perceived emotional experience, reminding yourself about the emotion and then practicing with the emotion that is being felt. This paper suggests to the librarians for training and self-development as well as made policy to serve the user with a smile Keyword: Emotional Intelligence, Librarian, User","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"2005 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127632712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-04DOI: 10.17977/UM008V2I22018P132
Ligia Riski, Y. Winoto, Asep Saeful Rohman
Penelitian ini membahas tentang Literasi Informasi Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Pengerjaan Tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Cimahi dalam mengidentifikasi tugas, strategi penelusuran informasi, penentuan akses informasi, pemanfaatan informasi, penyusunan dan penyampaian tugas, menilai hasil dan proses dalam pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan teknik survey, pengumpulan data dengan kuesioner, observasi langsung, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Cimahi siswa sudah mampu dalam mendefinisikan masalah dan menggunakan informasi, namun siswa masih dalam kategori cukup dalam kemampuan strategi pencarian informasi, mengalokasi informasi, penyusunan tugas dan penilaian hasil dan proses pembelajaran. Keyword: Literasi informasi, model big6, pengerjaan tugas, pembelajaran
{"title":"Literasi Informasi Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Pengerjaan Tugas Sekolah","authors":"Ligia Riski, Y. Winoto, Asep Saeful Rohman","doi":"10.17977/UM008V2I22018P132","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V2I22018P132","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang Literasi Informasi Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Pengerjaan Tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Cimahi dalam mengidentifikasi tugas, strategi penelusuran informasi, penentuan akses informasi, pemanfaatan informasi, penyusunan dan penyampaian tugas, menilai hasil dan proses dalam pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan teknik survey, pengumpulan data dengan kuesioner, observasi langsung, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Cimahi siswa sudah mampu dalam mendefinisikan masalah dan menggunakan informasi, namun siswa masih dalam kategori cukup dalam kemampuan strategi pencarian informasi, mengalokasi informasi, penyusunan tugas dan penilaian hasil dan proses pembelajaran. Keyword: Literasi informasi, model big6, pengerjaan tugas, pembelajaran","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134424643","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-04DOI: 10.17977/UM008V2I22018P123
Steven Yehezkiel Sinaga
Dengan banyaknya kasus plagiarisme yang terjadi dalam kalangan akademis, terutama kalangan mahasiswa, membuat perpustakaan UKRIDA ingin memberikan layanan untuk membantu mahasiswa mengidentifikasi kesalahan apa saja yang terjadi dalam penulisan karya tulis masing-masing dengan menerapkan aplikasi Turnitin sebagai media pemeriksaan plagiarisme. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana UKRIDA memberikan layanan cek plagiarisme via turnitin terhadap karya tulis mahasiswa lingkungan kampus tersebut. Dalam hasil penelitian dapat disampaikan bahwa penggunaan aplikasi Turnitin dalam layanan perpustakaan UKRIDA dapat membantu dalam mengetahui indikasi plagiarisme dalam karya tulis mahasiswa yang disubmit, walau masih adanya ketidakpahaman dalam menganalisis indikasi hasil akhir plagiarisme dalam karya tulis masing-masing. Keyword: Plagiarisme, Turnitin, Karya Tulis
{"title":"Penggunaan Aplikasi Turnitin Sebagai Sarana Cek Plagiarisme dalam Layanan Perpustakaan Universitas Ukrida","authors":"Steven Yehezkiel Sinaga","doi":"10.17977/UM008V2I22018P123","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V2I22018P123","url":null,"abstract":"Dengan banyaknya kasus plagiarisme yang terjadi dalam kalangan akademis, terutama kalangan mahasiswa, membuat perpustakaan UKRIDA ingin memberikan layanan untuk membantu mahasiswa mengidentifikasi kesalahan apa saja yang terjadi dalam penulisan karya tulis masing-masing dengan menerapkan aplikasi Turnitin sebagai media pemeriksaan plagiarisme. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana UKRIDA memberikan layanan cek plagiarisme via turnitin terhadap karya tulis mahasiswa lingkungan kampus tersebut. Dalam hasil penelitian dapat disampaikan bahwa penggunaan aplikasi Turnitin dalam layanan perpustakaan UKRIDA dapat membantu dalam mengetahui indikasi plagiarisme dalam karya tulis mahasiswa yang disubmit, walau masih adanya ketidakpahaman dalam menganalisis indikasi hasil akhir plagiarisme dalam karya tulis masing-masing. Keyword: Plagiarisme, Turnitin, Karya Tulis","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121662867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan penyelenggaraan kegiatan layanan anak di Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang, meliputi layanan kunjung berkelompok dan layanan mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian adalah pustakawan layanan anak dan pemustaka anak sekolah dasar serta data pendukung dari telaah dokumen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kegiatan analisis dimulai dari tahap mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis, membaca seluruh data, memberi kode data, tema deskripsi, penyajian data, dan interpretasi data. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pada layanan kunjung berkelompok pemustaka cenderung memiliki respon dan minat yang sangat baik jika dibandingkan dengan layanan mandiri minat pemustaka rendah. Keyword: perpustakaan umum, layanan anak
{"title":"Layanan Anak pada Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang","authors":"Florensia Ellena Putri Dewanthy, Kusubakti Andajani, Dwi Novita Ernaningsih","doi":"10.17977/UM008V2I22018P088","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V2I22018P088","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan penyelenggaraan kegiatan layanan anak di Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang, meliputi layanan kunjung berkelompok dan layanan mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian adalah pustakawan layanan anak dan pemustaka anak sekolah dasar serta data pendukung dari telaah dokumen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kegiatan analisis dimulai dari tahap mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis, membaca seluruh data, memberi kode data, tema deskripsi, penyajian data, dan interpretasi data. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pada layanan kunjung berkelompok pemustaka cenderung memiliki respon dan minat yang sangat baik jika dibandingkan dengan layanan mandiri minat pemustaka rendah. Keyword: perpustakaan umum, layanan anak","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134602195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-04DOI: 10.17977/UM008V2I22018P113
Putri Neva Lumeta, I. Irwansyah
In this time of information is searchable and reachable, companies need to be more aware of their reputation and credibility online.Users always have the tendency of recheck and double check. In other occasions, users are looking for certain or needed information online or to a specific sites or company’s assets. It can be company’s websites, social media, forum, or simply search engine. Using prominence-interpretation theory, companies can be aware of their digital or online credibility evaluated by users. The theory explains and very much can be expanded to cope with current situation of credibility evaluation through various platforms online. Keyword: Prominence-interpretation theory, strategic communication, social media
{"title":"Prominence-Interpretation Theory: Membangun Kredibilitas Perusahaan di Media Digital","authors":"Putri Neva Lumeta, I. Irwansyah","doi":"10.17977/UM008V2I22018P113","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V2I22018P113","url":null,"abstract":"In this time of information is searchable and reachable, companies need to be more aware of their reputation and credibility online.Users always have the tendency of recheck and double check. In other occasions, users are looking for certain or needed information online or to a specific sites or company’s assets. It can be company’s websites, social media, forum, or simply search engine. Using prominence-interpretation theory, companies can be aware of their digital or online credibility evaluated by users. The theory explains and very much can be expanded to cope with current situation of credibility evaluation through various platforms online. Keyword: Prominence-interpretation theory, strategic communication, social media","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133454964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-04DOI: 10.17977/UM008V2I22018P141
Rohanda Rohanda, Y. Winoto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai keterpakaian koleksi yang disediakan oleh Perpustakaan Desa dan Kabupaten di Bandung Barat dilihat dari perbandingannya dengan Formula Human Interest Flesh dan juga beberapa rumus pengaplilkasian Bibliometrik. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif deskriptif sehingga dapat menggambarkan kondisi yang terjadi sebenarnya di lapangan dengan menggunakan pengaplikasian rumus Bibliometrik seperti Impact Factor. Adapun hasil penelitian yang ditemukan ialah : (1) Keterpakaian koleksi perpustakaan desa dan keliling Kabupaten Bandung Barat dapat dikatakan lebih banyak digunakan oleh pelajar atau mahasiswa.; (2) Subyek koleksi yang berupa hiburan menjadi tipe koleksi yang paling banyak digunakan, baik itu di daerah Kabupaten ataupun keseluruhan yaitu Provinsi Jawa Barat.; (3) Adapun manfaat dari koleksi yang dipinjamkan ternyata berdampak pada terbentuknya usaha-usaha rumahan yang masyarakat dapat dari budaya membaca dari koleksi yang disediakan oleh perpustakaan desa dan kelilng Kabupaten Bandung Barat.; dan (4) Impact factor yang ditemukan dari masing-masing tipe atau subyek koleksi menunjukkan bahwa buku masih menjadi ‘komoditi utama’ dari koleksi yang disediakan oleh perpustakaan guna pemenuhan informasi penggunanya.
{"title":"Indeks Keterpakaian Koleksi ditinjau melalui Formula Human Interest di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung Barat","authors":"Rohanda Rohanda, Y. Winoto","doi":"10.17977/UM008V2I22018P141","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V2I22018P141","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai keterpakaian koleksi yang disediakan oleh Perpustakaan Desa dan Kabupaten di Bandung Barat dilihat dari perbandingannya dengan Formula Human Interest Flesh dan juga beberapa rumus pengaplilkasian Bibliometrik. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif deskriptif sehingga dapat menggambarkan kondisi yang terjadi sebenarnya di lapangan dengan menggunakan pengaplikasian rumus Bibliometrik seperti Impact Factor. Adapun hasil penelitian yang ditemukan ialah : (1) Keterpakaian koleksi perpustakaan desa dan keliling Kabupaten Bandung Barat dapat dikatakan lebih banyak digunakan oleh pelajar atau mahasiswa.; (2) Subyek koleksi yang berupa hiburan menjadi tipe koleksi yang paling banyak digunakan, baik itu di daerah Kabupaten ataupun keseluruhan yaitu Provinsi Jawa Barat.; (3) Adapun manfaat dari koleksi yang dipinjamkan ternyata berdampak pada terbentuknya usaha-usaha rumahan yang masyarakat dapat dari budaya membaca dari koleksi yang disediakan oleh perpustakaan desa dan kelilng Kabupaten Bandung Barat.; dan (4) Impact factor yang ditemukan dari masing-masing tipe atau subyek koleksi menunjukkan bahwa buku masih menjadi ‘komoditi utama’ dari koleksi yang disediakan oleh perpustakaan guna pemenuhan informasi penggunanya.","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131008416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-04DOI: 10.17977/UM008V2I22018P079
Muhammad Rasyid Ridlo, Umi Farida
Pendahuluan : Pustakawan merupakan tonggak utama dari sebuah perpustakaan. Tidak adanya pustakawan yang berkualitas maka akan mempengaruhi pelayanan perpustakaan. Pustakawan saat ini hanya dituntut untuk menguasai aplikasi web SLIMS dan lebih parahnya terkadang lowongan pustakawan hanya mewajibkan mempunyai ijazah sarjana ilmu perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualifikasi pustakawan yang ada di Indonesia dan Luar Negeri. Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan studi eksploratoris dengan mengumpulkan iklan-iklan yang beredar baik di Indonesia maupun di luar negeri. Hasil: setelah didapatkan data dari iklan maka penulis memberikan gambaran bahwasanya kualifikasi pustakawan yang diterapkan di Indonesia tertinggal oleh kualifikasi pustakawan yang ada di Luar Negeri. Salah satu kualfikasi yang ada di Luar Negeri adalah mewajibkan menguasai Dublin core dan bahasa pemrograman baik itu aplikasi ataupun website. Kata kunci: cyber librarian, pustakawan, teknologi
{"title":"CYBER LIBRARIAN: KONSEP PUSTAKAWAN INDONESIA 2050","authors":"Muhammad Rasyid Ridlo, Umi Farida","doi":"10.17977/UM008V2I22018P079","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM008V2I22018P079","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Pustakawan merupakan tonggak utama dari sebuah perpustakaan. Tidak adanya pustakawan yang berkualitas maka akan mempengaruhi pelayanan perpustakaan. Pustakawan saat ini hanya dituntut untuk menguasai aplikasi web SLIMS dan lebih parahnya terkadang lowongan pustakawan hanya mewajibkan mempunyai ijazah sarjana ilmu perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualifikasi pustakawan yang ada di Indonesia dan Luar Negeri. Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan studi eksploratoris dengan mengumpulkan iklan-iklan yang beredar baik di Indonesia maupun di luar negeri. Hasil: setelah didapatkan data dari iklan maka penulis memberikan gambaran bahwasanya kualifikasi pustakawan yang diterapkan di Indonesia tertinggal oleh kualifikasi pustakawan yang ada di Luar Negeri. Salah satu kualfikasi yang ada di Luar Negeri adalah mewajibkan menguasai Dublin core dan bahasa pemrograman baik itu aplikasi ataupun website. Kata kunci: cyber librarian, pustakawan, teknologi","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129644540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}