Pub Date : 2024-03-02DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2855
R. Telussa, C. M. Lewerissa, Deby Siska Bogar, Syusantie Sylfia Sairdama, Simon Matakena, Jovial Kaihatu, Santji Afi Rangkoly, Jasmari Jasmari, Tut Hidayatillah, Kevin Andrea Tamaela
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikanninformasiitentangi program pencegahan dan penanganan bullying di SMTK TNS di kecamatan TNS. PKM ini dilakukan di SMTK TNS Kecamatan TNS dengan jumlah peserta yaitu Jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 50 orang, terdiri dari 15 orang guru dan 35 orang perwakilan siswa. Proses jalannya kegiatan PKM adalah sebagai berikut: 1)Tahap persiapan, 2)Tahap pengumpulan data awal, 3)Tahap pengembangan program dan 4)Tahap implementasi program. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan menyampaikan dan mendeskripsikan fenomena, dampak, dan faktor bullying di SMTK TNS, serta untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program pencegahan dan penanganan bullying di sekolah. Hasil PKM menunjukkan bahwa program pencegahan dan penanganan bullying di SMTK TNS berhasil mengurangi tingkat bullying, baik untuk perilaku maupun pengalaman bullying, serta meningkatkan kesehatan mental1dan prestasi belajar siswa. Program ini juga berhasil menciptakan perubahan positif di sekolah, baik pada1tingkat individu, kelompok, maupun organisasi. Program ini juga berhasil menyebarluaskan hasil dan manfaat penelitian kepada pihak-pihak yang berkepentingan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. PKM ini memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pendidikan dan psikologi, terkait dengan fenomena, dampak, faktor, dan intervensi bullying di sekolah. PKM ini juga memberikan manfaat bagi praktisi pendidikan, khususnya di SMTK TNS, dalam upaya mewujudkan sekolah sebagaiitempat belajar yang aman dan nyaman bagi siswa, guru, dan orang tua.
{"title":"Mengubah Sekolah Menjadi Tempat Belajar Yang Aman dan Nyaman: Program Pencegahan dan Penanganan Bullying di SMTK TNSnKecamatannTNS","authors":"R. Telussa, C. M. Lewerissa, Deby Siska Bogar, Syusantie Sylfia Sairdama, Simon Matakena, Jovial Kaihatu, Santji Afi Rangkoly, Jasmari Jasmari, Tut Hidayatillah, Kevin Andrea Tamaela","doi":"10.55338/jpkmn.v5i1.2855","DOIUrl":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2855","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikanninformasiitentangi program pencegahan dan penanganan bullying di SMTK TNS di kecamatan TNS. PKM ini dilakukan di SMTK TNS Kecamatan TNS dengan jumlah peserta yaitu Jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 50 orang, terdiri dari 15 orang guru dan 35 orang perwakilan siswa. Proses jalannya kegiatan PKM adalah sebagai berikut: 1)Tahap persiapan, 2)Tahap pengumpulan data awal, 3)Tahap pengembangan program dan 4)Tahap implementasi program. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan menyampaikan dan mendeskripsikan fenomena, dampak, dan faktor bullying di SMTK TNS, serta untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program pencegahan dan penanganan bullying di sekolah. Hasil PKM menunjukkan bahwa program pencegahan dan penanganan bullying di SMTK TNS berhasil mengurangi tingkat bullying, baik untuk perilaku maupun pengalaman bullying, serta meningkatkan kesehatan mental1dan prestasi belajar siswa. Program ini juga berhasil menciptakan perubahan positif di sekolah, baik pada1tingkat individu, kelompok, maupun organisasi. Program ini juga berhasil menyebarluaskan hasil dan manfaat penelitian kepada pihak-pihak yang berkepentingan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. PKM ini memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pendidikan dan psikologi, terkait dengan fenomena, dampak, faktor, dan intervensi bullying di sekolah. PKM ini juga memberikan manfaat bagi praktisi pendidikan, khususnya di SMTK TNS, dalam upaya mewujudkan sekolah sebagaiitempat belajar yang aman dan nyaman bagi siswa, guru, dan orang tua.","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"42 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140267686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penerapan strategi pengembangan usaha kuliner tanghulu buah strawberry sebagai peluang usaha rumahan menawarkan potensi yang menjanjikan. Dengan memanfaatkan permintaan yang meningkat untuk camilan inovatif dan minat konsumen terhadap makanan lokal, usaha kuliner tanghulu buah strawberry dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan. Dalam rangka mencapai kesuksesan, inovasi produk, strategi pemasaran yang efektif, dan kualitas produk yang konsisten harus menjadi fokus utama. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Lau Gumba melalui pengembangan potensi ekonomi lokal. Potensi ekonomi lokal yang dikembangkan adalah potensi pertanian berupa buah strawberry. Kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan dan Tahap evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pengembangan usaha kuliner tanghulu buah strawberry adalah dengan memaksimalkan lahan yang ada, pembentukan group atau kelompok usaha kuliner rumah tangga yang dapat memberikan dampak positif terhadap pendapatan rumah tangga dan Masyarakat desa. Adapun Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan mengedukasi masyarakat tentang strategi pemasaran yang dilakukan seperti menggunakan label produk, memasang spanduk, menjaga kwalitas produk, penetapan harga dana media promosi yang di gunakan.
实施草莓果tanghulu烹饪企业发展战略,将其作为一个以家庭为基础的商业机会,具有巨大的潜力。通过利用对创新小吃日益增长的需求和消费者对本地食品的兴趣,tanghulu buah 草莓烹饪企业可以创造可观的利润。要想取得成功,产品创新、有效的营销策略和稳定的产品质量必须成为重点。这项服务的目的是通过开发当地经济潜力来改善劳贡巴村社区的经济。开发的当地经济潜力是以草莓果为形式的农业潜力。这项服务活动分为三个阶段,即准备阶段、实施阶段和评估阶段。根据本次服务的结果,可以得出结论:唐古拉草莓果烹饪企业发展战略的应用是最大限度地利用现有土地,形成一组或多组家庭烹饪企业,对家庭收入和村社产生积极影响。这项服务所采用的方法是向社区宣传所实施的营销策略,如使用产品标签、安装横幅、保持产品质量、定价促销媒体资金的使用等。
{"title":"Penerapan Startegi Pengembangan Usaha Kuliner Tanghulu Buah Strawberry Sebagai Peluang Usaha Rumahan Di Desa Lau Gumba","authors":"Annisa Sanny, Muhamad Toyib Daulay, Dhea Yulianisa","doi":"10.55338/jpkmn.v5i1.2893","DOIUrl":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2893","url":null,"abstract":"Penerapan strategi pengembangan usaha kuliner tanghulu buah strawberry sebagai peluang usaha rumahan menawarkan potensi yang menjanjikan. Dengan memanfaatkan permintaan yang meningkat untuk camilan inovatif dan minat konsumen terhadap makanan lokal, usaha kuliner tanghulu buah strawberry dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan. Dalam rangka mencapai kesuksesan, inovasi produk, strategi pemasaran yang efektif, dan kualitas produk yang konsisten harus menjadi fokus utama. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Lau Gumba melalui pengembangan potensi ekonomi lokal. Potensi ekonomi lokal yang dikembangkan adalah potensi pertanian berupa buah strawberry. Kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan dan Tahap evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pengembangan usaha kuliner tanghulu buah strawberry adalah dengan memaksimalkan lahan yang ada, pembentukan group atau kelompok usaha kuliner rumah tangga yang dapat memberikan dampak positif terhadap pendapatan rumah tangga dan Masyarakat desa. Adapun Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan mengedukasi masyarakat tentang strategi pemasaran yang dilakukan seperti menggunakan label produk, memasang spanduk, menjaga kwalitas produk, penetapan harga dana media promosi yang di gunakan.","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140267488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pasca pandemi membuat masyarakat lebih ekstra menjaga tubuh baik dewasa maupun anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mengajak anak lebih mengenal manfaat TOGA dan juga mempraktekkan menanam TOGA. Metode pelaksanaan program ini adalah sosialisasi kepada anak, pembimbingan dan evaluasi. Hasil kegiatan ini sosialisasi penanaman TOGA dengan praktek menanam sehingga anak-anak dapat langsung memahami makna edukasi. Selanjutnya melakukan pembagian angket terkait kegiatan sosialisasi serta wawancara. Pelaksnaaan selanjutnya adalah pembinaan kepada anak agar pengetahuan tertanam secara mendalam. Tahap akhir adalah evaluasi dengan melakukan wawancara dan pembagian angket. Kesimpulan program pengabdian ini adalah anak lebih mengenal manfaat TOGA dan memiliki minat mengkonsumsi beberapa hasil olahan TOGA
{"title":"Edukasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Bagi Anak di Rw 3 Kelurahan Mulyorejo Kota Malang","authors":"F. Santi, Wulan Dri Puspita, Eduardus Sare","doi":"10.55338/jpkmn.v4i1.807","DOIUrl":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i1.807","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Pasca pandemi membuat masyarakat lebih ekstra menjaga tubuh baik dewasa maupun anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mengajak anak lebih mengenal manfaat TOGA dan juga mempraktekkan menanam TOGA. Metode pelaksanaan program ini adalah sosialisasi kepada anak, pembimbingan dan evaluasi. Hasil kegiatan ini sosialisasi penanaman TOGA dengan praktek menanam sehingga anak-anak dapat langsung memahami makna edukasi. Selanjutnya melakukan pembagian angket terkait kegiatan sosialisasi serta wawancara. Pelaksnaaan selanjutnya adalah pembinaan kepada anak agar pengetahuan tertanam secara mendalam. Tahap akhir adalah evaluasi dengan melakukan wawancara dan pembagian angket. Kesimpulan program pengabdian ini adalah anak lebih mengenal manfaat TOGA dan memiliki minat mengkonsumsi beberapa hasil olahan TOGA \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"29 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121822821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu tugas dan kewajiban seorang dosen adalah melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Pelita Nusantara merupakan lembaga yang bertugas untuk mengelola dan mendata terkait penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Pengelolaan data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih menggunakan cara konvensional sehingga tidak efektif dan efisien dari sisi waktu dan biaya. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem informasi manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (SIM-PPM) untuk kemudahan dalam pengelolaan dan pengontrolan progres laporan dari laporan proposal hingga laporan akhir. SIM-PPM yang diakses oleh Dosen dan Mahasiswa, butuh pengelola untuk memelihara atau mantenance, agar selalu dapat digunakan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan bagi LPPM dalam pengenalan dan pengoperasian SIM-PPM kepada Dosen maupun Mahasiswa guna mempermudah proses pengajuan penelitian dan pengabdian di linkungan STMIK Pelita Nusantara secara online.
{"title":"Pelatihan Sistem Informasi Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SIM-PPM) STMIK Pelita Nusantara","authors":"A. A. Nababan, Miftahul Jannah, F. Sianturi","doi":"10.55338/jpkmn.v3i1.325","DOIUrl":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.325","url":null,"abstract":"Salah satu tugas dan kewajiban seorang dosen adalah melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Pelita Nusantara merupakan lembaga yang bertugas untuk mengelola dan mendata terkait penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Pengelolaan data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih menggunakan cara konvensional sehingga tidak efektif dan efisien dari sisi waktu dan biaya. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem informasi manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (SIM-PPM) untuk kemudahan dalam pengelolaan dan pengontrolan progres laporan dari laporan proposal hingga laporan akhir. SIM-PPM yang diakses oleh Dosen dan Mahasiswa, butuh pengelola untuk memelihara atau mantenance, agar selalu dapat digunakan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan bagi LPPM dalam pengenalan dan pengoperasian SIM-PPM kepada Dosen maupun Mahasiswa guna mempermudah proses pengajuan penelitian dan pengabdian di linkungan STMIK Pelita Nusantara secara online.","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131366280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan belajar peserta PPK yang dilaksanakan sebatas penyampaian materi melalui LKS/buku tanpa ada kegiatan yang mengarah akan keterampilan atau alat bantu berupa media pembelajaran. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu mampu mengetahui dan mengaplikasikan tatacara penggunaan media pembelajaran serta pemanfaatannya dalam pembelajaran. Metode yang digunakan yaitu metode presentasi dan pendampingan. Bahan yang diguanakan yaitu powerpoint. Lokasi kegiatan pengabdian dilaksakan di MTs Al-Hidayah Warungkondang dengan peserta yaitu mahasiswa peserta PPK. Hasil dari kegiatan pengabdian yaitu pelatihan pemanfatan powerpoint sebagai media pembelajaran peserta PPK dan berdampak pada kemampuan dan keterampilan peserta. Hasil ini berdasaran hasil tes dimana peserta mendapatkan peningkatan pengetahuan, ketarampilan setelah diberikan materi pelatihan.
{"title":"Pelatihan Pemanfatan Powerpoint Sebagai Media Pembelajaran Peserta PPK","authors":"Cecep Hilman, Adi Rosadi, Siti Rohmah","doi":"10.55338/jpkmn.v3i1.302","DOIUrl":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.302","url":null,"abstract":"Kegiatan belajar peserta PPK yang dilaksanakan sebatas penyampaian materi melalui LKS/buku tanpa ada kegiatan yang mengarah akan keterampilan atau alat bantu berupa media pembelajaran. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu mampu mengetahui dan mengaplikasikan tatacara penggunaan media pembelajaran serta pemanfaatannya dalam pembelajaran. Metode yang digunakan yaitu metode presentasi dan pendampingan. Bahan yang diguanakan yaitu powerpoint. Lokasi kegiatan pengabdian dilaksakan di MTs Al-Hidayah Warungkondang dengan peserta yaitu mahasiswa peserta PPK. Hasil dari kegiatan pengabdian yaitu pelatihan pemanfatan powerpoint sebagai media pembelajaran peserta PPK dan berdampak pada kemampuan dan keterampilan peserta. Hasil ini berdasaran hasil tes dimana peserta mendapatkan peningkatan pengetahuan, ketarampilan setelah diberikan materi pelatihan.","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124435873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Irsan Apriandinata, Dede Ridwan, Ridwan Agustian Nur, Adi Rosadi
Permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu remaja masih rendah dalam pengetahuan grapis sehingga kretifitasnya tidak berkembang, padahal dessain grafis jika dipelajari dapat meningkat ekonomi yang bermanfaat dalam promosi usaha atau dapat membuka usaha sendiri. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu pengetahuan dan keterampilan dalam pemanatan Microsoft Powerpoint dalam kreativitas wirausaha.Metode yang digunakan yaitu metode diskusi, ceramah, tanyajawab, dan pendampingan. Bahan yang diguanakan yaitu powerpoint. Kegiatan diikuti oleh 25 Peserta yang berlokasi di Kecamatan Karantengah Cianjur. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu peserta memiliki respon yang baik terhadap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dan dapat meningkatan pengatahuan dan keterampilan dalam menggunakan Microsoft Powerpoint.
{"title":"Pelatihan Desain Grafis Melalui Microsoft PowerPoint Bagi RemajaLulusan SMA Dalam Meningkatkan Kreativitas Wirausaha","authors":"Irsan Apriandinata, Dede Ridwan, Ridwan Agustian Nur, Adi Rosadi","doi":"10.55338/jpkmn.v3i1.301","DOIUrl":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.301","url":null,"abstract":"Permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu remaja masih rendah dalam pengetahuan grapis sehingga kretifitasnya tidak berkembang, padahal dessain grafis jika dipelajari dapat meningkat ekonomi yang bermanfaat dalam promosi usaha atau dapat membuka usaha sendiri. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu pengetahuan dan keterampilan dalam pemanatan Microsoft Powerpoint dalam kreativitas wirausaha.Metode yang digunakan yaitu metode diskusi, ceramah, tanyajawab, dan pendampingan. Bahan yang diguanakan yaitu powerpoint. Kegiatan diikuti oleh 25 Peserta yang berlokasi di Kecamatan Karantengah Cianjur. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu peserta memiliki respon yang baik terhadap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dan dapat meningkatan pengatahuan dan keterampilan dalam menggunakan Microsoft Powerpoint.","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130431332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Inovasi adalah sesuatu hal yang baru yang mengangkat dari ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan manfaat dalam kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan untu pengembangan inovasi. Tanpa adanya ilmu pengetahuan, inovasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan bisa saja salah sasaran, tidak bertahan lama dan hanya menjadi angan-angan. Inovasi sangan berguna di segala bidang kehidupan, oleh karena itu, memahami beberapa hal terkait inovasi memang diperlukan. Daun lontar adalah daun siwalan atau bisa juga disebut daun ental(tal) yang di keringkan dan dipakai sebagai bahan kerajinan. Daun lontar juga digunakan sebagai media untuk menulis dan menggambar. Selain daun lontar buah siwalan atau ental juga bermanfaat bagi kesehatan. Banyak masyarakat yang menyebutnya sebagai pohon al-hayat atau pohon kehidupan. Meski lontar (siwalan) popular di kawasan nusa tenggara, pohon siwalan ternyata bukan flora endemic indonesia. Tanaman ini tumbuh di india dan srilanka, lalu menyebar ke arab Saudi hingga asia tenggara. Di tengah era modern kerajinan kepek (tas ayam aduan) dari daun lontar di desa Lawanganagun masih bertahan. Kerajinan kepek yang merupakan tas anyam aduan itu tetap banyak peminat meski banyak saingan produksi pabrik. Di sejumlah rumah warga dusun Sidowayah, desa Lawanganagung, kecamatan Sugio, kabupaten Lamongan inilah kepek daun lontar diproduksi. Sebagai daerah pegunungan kapur, bahan baku utama berupa daun lontar banyak ditemui di ladang mereka, sehingga pengrajin tidak perlu membeli bahan baku. Dalam sehari, pengrajin bisa menuntaskan 30 kepek, sedangkan harga jualnya berkisar Rp 1.500 per biji.
{"title":"Inovasi Daun Lontar Untuk Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Desa Lawanganagung","authors":"An’im Fattach, M. Syairozi, Sabilar Rosyad","doi":"10.55338/jpkmn.v3i1.299","DOIUrl":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.299","url":null,"abstract":"Inovasi adalah sesuatu hal yang baru yang mengangkat dari ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan manfaat dalam kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan untu pengembangan inovasi. Tanpa adanya ilmu pengetahuan, inovasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan bisa saja salah sasaran, tidak bertahan lama dan hanya menjadi angan-angan. Inovasi sangan berguna di segala bidang kehidupan, oleh karena itu, memahami beberapa hal terkait inovasi memang diperlukan. Daun lontar adalah daun siwalan atau bisa juga disebut daun ental(tal) yang di keringkan dan dipakai sebagai bahan kerajinan. Daun lontar juga digunakan sebagai media untuk menulis dan menggambar. Selain daun lontar buah siwalan atau ental juga bermanfaat bagi kesehatan. Banyak masyarakat yang menyebutnya sebagai pohon al-hayat atau pohon kehidupan. Meski lontar (siwalan) popular di kawasan nusa tenggara, pohon siwalan ternyata bukan flora endemic indonesia. Tanaman ini tumbuh di india dan srilanka, lalu menyebar ke arab Saudi hingga asia tenggara. Di tengah era modern kerajinan kepek (tas ayam aduan) dari daun lontar di desa Lawanganagun masih bertahan. Kerajinan kepek yang merupakan tas anyam aduan itu tetap banyak peminat meski banyak saingan produksi pabrik. Di sejumlah rumah warga dusun Sidowayah, desa Lawanganagung, kecamatan Sugio, kabupaten Lamongan inilah kepek daun lontar diproduksi. Sebagai daerah pegunungan kapur, bahan baku utama berupa daun lontar banyak ditemui di ladang mereka, sehingga pengrajin tidak perlu membeli bahan baku. Dalam sehari, pengrajin bisa menuntaskan 30 kepek, sedangkan harga jualnya berkisar Rp 1.500 per biji.","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132363179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Remaja masih mengalami masa transisi dan beresiko mengalami masalah, antara lain adalah masalah kesehatan reproduksi remaja. Jenis risiko kesehatan reproduksi yang harus dihadapi remaja antara lain adalah pernikahan dini, kehamilan, aborsi, penyakit menular seksual (PMS), kekerasan seksual, serta masalah keterbatasan akses informasi dan pelayanan kesehatan. Karena sebab itu remaja masih memerlukan pendampingan, bimbingan, dan penatalaksanaan serius dalam mengatasi masalah yang akan dan sudah dihadapinya. Teman sebaya mempunyai andil yang besar dalam kehidupan remaja, inti dari pertemanan sebaya adalah bagaimana seseorang dapat diterima dalam suatu pergaulan dengan teman yang terdapat kesamaan dalam usia, lingkungan dan garis hidup. Tim PKM melaksanakan kegiatan ini dengan tujuan untuk melatih anggota karang taruna agar mampu menjadi konselor teman sebaya di lingkungan tempat tinggalnya,dengan hasil akhir mampu meningkatkan kesehatan repoduksi remaja diwilayah RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Kota Semarang. Metode pelaksanaan kegiatan melalui kegiatan ceramah, role play, studi kasus, pendampingan dan observasi serta evaluasi. Hasil kegiatan PKM menunjukan bahwa nilai post test yang mengalami kenaikan dari nilai pre test 88.75 menjadi 93.33, sehingga dapat dikatakan bahwa pelatihan ini dapat diterima dan diserap dengan baik oleh peserta Teenager are still experiencing a transition period and are at risk of experiencing problem, including teenager reproductive health problems. Types of reproductive health risks that must be faced by adolescents include early marriage, pregnancy, abortion, sexually transmitted diseases (STDs), sexual violence, and the problem of limited access to information and health services. Because of that teenagers still need assistance, guidance, and serious management in overcoming the problems that they will and have already faced. Peers have a big role in the lives of teenagers, the essence of peer friendship is how a person can be accepted in an association with friends who have similarities in age, environment and life line. The community services team carried out this activity with the aim of training youth members to be able to become peer counselors in their neighborhood, with the final result being able to improve teenagers reproductive helath ini the RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Semarang. The method of carrying out activities is through lectures, role plays, case studies, mentoring and observation and evaluation. The results of the community services activity showed that the post-test value increased from the pre test score of 88,75 to 93,33, so it can be said that this training was well received and absorbed by the participants
青少年仍有过渡时期和可能出现问题的风险,其中包括青少年的生殖健康问题。年轻人必须面临的生殖健康风险包括早婚、怀孕、堕胎、性传播疾病(经前综合症)、性暴力,以及有限的信息获取和医疗保健问题。因此,年轻人仍然需要辅导、指导和认真的计划来解决他们将要面临的问题。同龄人在青少年生活中扮演着重要的角色,同龄人的核心是如何被接受,与年龄、环境和生命线有相似之处的朋友交往。PKM团队开展这项活动的目的是训练学员礁成员成为他们所在社区的一名同伴顾问,最终结果可以改善三宝垄冈多里约地区青少年转诊的健康。通过演讲、角色扮演、案例研究、建议、观察和评估来执行活动的方法。PKM活动结果表明post)测试的价值体验pre测试成绩的上升88 . 75训练成93。33,可以说是被很好地接受和吸收了青少年选手experiencing依然是转变期》和experiencing at是风险问题,包括青少年在内的reproductive health problems。应由早期婚姻、怀孕、堕胎、性传播障碍、性暴力以及信息和健康服务有限问题所弥补的生育风险。因为青少年仍然需要帮助、指导和认真的管理,以克服他们即将面临的问题。皮尔斯在青少年的生活中扮演着重要的角色,伙伴关系的本质是一个人如何与在那个时代、环境和生活线中拥有相似地位的朋友交往。社区服务团队担心,培训青年成员的目标将与他们所在社区的目标成为对等人员,最终可能会影响年轻教师的注意力。带出活动的方法是通过讲座、角色扮演、案例研究、指导和观察观察等。社区活动的结果表明,信件的测试分数从88.75到93.33的预分数增加,所以可以说这种训练是被参与者精心接受和吸收的
{"title":"PKM Karang Taruna dalam Pelaksanaan Konselor Teman Sebaya menuju Kesehatan Reproduksi Remaja","authors":"H. Harsono, Rinayati Rinayati, Sigit Sugiharto","doi":"10.55338/jpkmn.v3i1.298","DOIUrl":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.298","url":null,"abstract":"Remaja masih mengalami masa transisi dan beresiko mengalami masalah, antara lain adalah masalah kesehatan reproduksi remaja. Jenis risiko kesehatan reproduksi yang harus dihadapi remaja antara lain adalah pernikahan dini, kehamilan, aborsi, penyakit menular seksual (PMS), kekerasan seksual, serta masalah keterbatasan akses informasi dan pelayanan kesehatan. Karena sebab itu remaja masih memerlukan pendampingan, bimbingan, dan penatalaksanaan serius dalam mengatasi masalah yang akan dan sudah dihadapinya. Teman sebaya mempunyai andil yang besar dalam kehidupan remaja, inti dari pertemanan sebaya adalah bagaimana seseorang dapat diterima dalam suatu pergaulan dengan teman yang terdapat kesamaan dalam usia, lingkungan dan garis hidup. Tim PKM melaksanakan kegiatan ini dengan tujuan untuk melatih anggota karang taruna agar mampu menjadi konselor teman sebaya di lingkungan tempat tinggalnya,dengan hasil akhir mampu meningkatkan kesehatan repoduksi remaja diwilayah RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Kota Semarang. Metode pelaksanaan kegiatan melalui kegiatan ceramah, role play, studi kasus, pendampingan dan observasi serta evaluasi. Hasil kegiatan PKM menunjukan bahwa nilai post test yang mengalami kenaikan dari nilai pre test 88.75 menjadi 93.33, sehingga dapat dikatakan bahwa pelatihan ini dapat diterima dan diserap dengan baik oleh peserta \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Teenager are still experiencing a transition period and are at risk of experiencing problem, including teenager reproductive health problems. Types of reproductive health risks that must be faced by adolescents include early marriage, pregnancy, abortion, sexually transmitted diseases (STDs), sexual violence, and the problem of limited access to information and health services. Because of that teenagers still need assistance, guidance, and serious management in overcoming the problems that they will and have already faced. Peers have a big role in the lives of teenagers, the essence of peer friendship is how a person can be accepted in an association with friends who have similarities in age, environment and life line. The community services team carried out this activity with the aim of training youth members to be able to become peer counselors in their neighborhood, with the final result being able to improve teenagers reproductive helath ini the RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Semarang. The method of carrying out activities is through lectures, role plays, case studies, mentoring and observation and evaluation. The results of the community services activity showed that the post-test value increased from the pre test score of 88,75 to 93,33, so it can be said that this training was well received and absorbed by the participants \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"46 11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124667028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Adi Rosadi, Ridwan Agustia Nur, Dede Ridwan, Irsan Apriandinata
Kondisi dilapangan bahwa mahasiswa masih banyak yang belum mampu memahami teknik penyusunan karya tulis khusunya kegiatan pegabdian kepada masyarakat dalam bentuk. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu memberikan wawasan dan keterampilan dalam menulis artikel pengabdian. Metode yang digunakan yaitu metode diskusi, ceramah, tanyajwab, dan pendampingan. Bahan yang diguanakan yaitu powerpoint. Lokasi kegiatan pengabdian dilaksakan di Institut Madani Nusantara dengan peserta yaitu mahasiswa. Hasil dari kegiatan pelatihan publikasi artikel pengabdian kepada masyarakat pada Mahasiswa yaitu memberikan dampak pada wawasan tentang cara menulis, kemampuan dan keterampilan dalam menulis. Hasil ini berdasaran hasil angket dimana peserta mendapatkan pengetahuan, ketarampilan dalam kategori yang baik.
{"title":"Pelatihan Penulisan dan Publikasi Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat Pada Mahasiswa","authors":"Adi Rosadi, Ridwan Agustia Nur, Dede Ridwan, Irsan Apriandinata","doi":"10.55338/jpkmn.v3i1.297","DOIUrl":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.297","url":null,"abstract":"Kondisi dilapangan bahwa mahasiswa masih banyak yang belum mampu memahami teknik penyusunan karya tulis khusunya kegiatan pegabdian kepada masyarakat dalam bentuk. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu memberikan wawasan dan keterampilan dalam menulis artikel pengabdian. Metode yang digunakan yaitu metode diskusi, ceramah, tanyajwab, dan pendampingan. Bahan yang diguanakan yaitu powerpoint. Lokasi kegiatan pengabdian dilaksakan di Institut Madani Nusantara dengan peserta yaitu mahasiswa. Hasil dari kegiatan pelatihan publikasi artikel pengabdian kepada masyarakat pada Mahasiswa yaitu memberikan dampak pada wawasan tentang cara menulis, kemampuan dan keterampilan dalam menulis. Hasil ini berdasaran hasil angket dimana peserta mendapatkan pengetahuan, ketarampilan dalam kategori yang baik.","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128422736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan self-regulation guru dalam menghasilkan lembar kerja siswa (LKS) Matematika secara kreatif. LKS terdiri dari pertanyaan-pertanyaan terbuka yang mengarahkan pada pemikiran-pemikiran terbuka, kreatif dan inovatif bagi para siswa. Kegiatan pengabdian ini diikuti dari guru-guru sekolah dasar di Malang. Pengabdian ini berupa sosialisasi pengembangan self-regulation guru dalam menghasilkan LKS Matematika secara kreatif. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari secara luring dan dilanjutkan pendampingan secara daring dalam waktu 2 minggu. Kegiatan daring dilakukan melalui grup WhatApp sebagai wadah komunikasi terhadap pengembangan LKS matematika dari para guru; serta sharing kesulitan dan solusi selama proses pengembangannya. Kegiatan pengabdian berjalan kondusif, guru mampu memahami materi dengan baik dan jelas. Angket kepuasan guru terhadap pengabdian ini menunjukkan respon positif, yaitu pelaksanaan pelatihan ini sangat baik, bermanfaat, bagus dan sangat membantu bagi mereka untuk mengembangkan kreativitas siswa mereka melalui LKS. Pengabdian ini diharapkan menjadikan inspirasi kepada peneliti atau dosen muda untuk melakukan pengabdian pengembangan LKS yang kreatif kepada guru-guru sekolah, agar LKS matematika ini menjadi wadah kesempatan untuk siswa-siswa berkreasi.
{"title":"Pengembangan Kemampuan Self-regulation Guru untuk Menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika secara kreatif","authors":"Flavia Aurelia Hidajat, Wardani Rahayu, Meiliasari Meiliasari","doi":"10.55338/jpkmn.v3i1.295","DOIUrl":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.295","url":null,"abstract":"Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan self-regulation guru dalam menghasilkan lembar kerja siswa (LKS) Matematika secara kreatif. LKS terdiri dari pertanyaan-pertanyaan terbuka yang mengarahkan pada pemikiran-pemikiran terbuka, kreatif dan inovatif bagi para siswa. Kegiatan pengabdian ini diikuti dari guru-guru sekolah dasar di Malang. Pengabdian ini berupa sosialisasi pengembangan self-regulation guru dalam menghasilkan LKS Matematika secara kreatif. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari secara luring dan dilanjutkan pendampingan secara daring dalam waktu 2 minggu. Kegiatan daring dilakukan melalui grup WhatApp sebagai wadah komunikasi terhadap pengembangan LKS matematika dari para guru; serta sharing kesulitan dan solusi selama proses pengembangannya. Kegiatan pengabdian berjalan kondusif, guru mampu memahami materi dengan baik dan jelas. Angket kepuasan guru terhadap pengabdian ini menunjukkan respon positif, yaitu pelaksanaan pelatihan ini sangat baik, bermanfaat, bagus dan sangat membantu bagi mereka untuk mengembangkan kreativitas siswa mereka melalui LKS. Pengabdian ini diharapkan menjadikan inspirasi kepada peneliti atau dosen muda untuk melakukan pengabdian pengembangan LKS yang kreatif kepada guru-guru sekolah, agar LKS matematika ini menjadi wadah kesempatan untuk siswa-siswa berkreasi.","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124718781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}