Pub Date : 2023-04-13DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1996
P.D. Lestari, I.G.A.A. Wulandari
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model problem based learning berbantuan media crossword puzzle terhadap kompetensi pengetahuan IPAS siswa kelas IV SD. Penelitian tergolong eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent pretest posttest eksperimental control group design. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Jumlah sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing sebanyak 30 orang. Sampel yang didapat merupakan dua kelompok kelas dari sekolah dasar negeri. Data posttest dianalisis dengan uji-t (polled varians). Rata-rata posttest kelompok eksperimen 85, 16 dan kelompok kontrol 56, 43. Hasil analisis uji-t didapat thitung = 11, 28 pada taraf signifikansi 5% dan dk = 58 didapat ttabel = 2, 00. Sehingga thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Disimpulkan bahwa model problem based learning berbantuan media crossword puzzle berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPAS siswa kelas IV SD.
{"title":"PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPAS SISWA","authors":"P.D. Lestari, I.G.A.A. Wulandari","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1996","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1996","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model problem based learning berbantuan media crossword puzzle terhadap kompetensi pengetahuan IPAS siswa kelas IV SD. Penelitian tergolong eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent pretest posttest eksperimental control group design. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Jumlah sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing sebanyak 30 orang. Sampel yang didapat merupakan dua kelompok kelas dari sekolah dasar negeri. Data posttest dianalisis dengan uji-t (polled varians). Rata-rata posttest kelompok eksperimen 85, 16 dan kelompok kontrol 56, 43. Hasil analisis uji-t didapat thitung = 11, 28 pada taraf signifikansi 5% dan dk = 58 didapat ttabel = 2, 00. Sehingga thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Disimpulkan bahwa model problem based learning berbantuan media crossword puzzle berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPAS siswa kelas IV SD.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131010888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-13DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1758
J. Pendidikan, Dasar Indonesia, N. Artini, N.K.Suarni, D. P. Parmiti
Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan karakteristik e-LKPD, 2) mengetahui validitas e-LKPD, 3) mengetahui kepraktisan e-LKPD, 4) menganalisa tingkat keefektivan e-LKPD materi tematik Subtema Manusia dan Lingkungan bagi siswa sekolah dasar. Jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4D. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling yang berjumlah 60 yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen. Data dikumpulkan melalui observasi, instrumen uji ahli, dan kuesioner motivasi belajar serta pre-test dan posttest. Teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan e-LKPD merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat diterapkan sebagai solusi meningkatkan efektivitas dan motivasi sesuai dengan karakteristik peserta didik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa e-LKPD cukup efektif meningkatkan hasil posttest dan motivasi belajar siswa sehingga perlu dikembangkan.
这项研究的目的是1)产生e- lto特征,2)了解e- lto的有效性,3)了解e- lto的实用性,4)分析e- l - to的效率水平,分析e- l - to的人类子类和环境主题材料。采用4D开发模型进行的开发研发类型。研究样本采用了60种简单的抽样技术,分为控制组和实验。数据是通过观察、专家测试工具、学习动机问卷、前期和后期检验收集的。定性和定量数据分析技术。研究结果表明,e- lto开发是一种可应用的学习策略,旨在提高学习者特征下的效率和动力。因此,我们可以得出结论,电子邮件能够有效地改善了转发结果和学生学习的动力,因此需要发展。
{"title":"EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN E-LKPD DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATERI TEMATIK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR","authors":"J. Pendidikan, Dasar Indonesia, N. Artini, N.K.Suarni, D. P. Parmiti","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1758","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1758","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan karakteristik e-LKPD, 2) mengetahui validitas e-LKPD, 3) mengetahui kepraktisan e-LKPD, 4) menganalisa tingkat keefektivan e-LKPD materi tematik Subtema Manusia dan Lingkungan bagi siswa sekolah dasar. Jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4D. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling yang berjumlah 60 yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen. Data dikumpulkan melalui observasi, instrumen uji ahli, dan kuesioner motivasi belajar serta pre-test dan posttest. Teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan e-LKPD merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat diterapkan sebagai solusi meningkatkan efektivitas dan motivasi sesuai dengan karakteristik peserta didik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa e-LKPD cukup efektif meningkatkan hasil posttest dan motivasi belajar siswa sehingga perlu dikembangkan.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124774784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-12DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1686
M.L.H. Saputri, I.M. Ardana, I.M.C. Wibawa
Kemampuan berpikir kritis siswa saat ini belum dikembangkan secara maksimal, apalagi dengan adanya covid 19 (pandemi) sangat berpengaruh menghambat proses belajar siswa sehingga masih banyak siswa yang kurang mampu dalam memecahkan suatu permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai karakteristik tes berpikir kritis dan kualitas dari instrumen berpikir kritis sains untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan 4D dari Thiagarajan yang terdiri dari empat tahap, yaitu define, design, develop, dan dissemination. Karakteristik tes berpikir kritis sains pada penelitian ini, yaitu (1) tes berpikir kritis sains ini indikatornya diadopsi dari Ennis dalam konteks sains, (2) tes berpikir kritis ini dikembangkan dari kurikulum 2013 dengan materi gaya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek, dan (3) bentuk tes yang digunakan adalah tes essay. Peneliti mengembangkan instrumen tes berpikir kritis sains dalam bentuk essay yang kemudian di validasi oleh lima para ahli. Hasil perhitungan dari content validity index (CVI) sebesar 0,61 dengan kategori validitas isi tinggi. Hasil validitas empirik terdapat 13 butir soal yang dinyatakan valid. Menghitung reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan hasil nilai Alpha Cronbach's sebesar 0,878. Nilai ini berada pada rentang 0,80 < r ≤ 1,00 sehingga dikategorikan reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian sangat tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tes berpikir kritis sains untuk siswa kelas IV sekolah dasar dinyatakan valid dan reliabel.
{"title":"PENGEMBANGAN TES BERPIKIR KRITIS SAINS UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR","authors":"M.L.H. Saputri, I.M. Ardana, I.M.C. Wibawa","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1686","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1686","url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir kritis siswa saat ini belum dikembangkan secara maksimal, apalagi dengan adanya covid 19 (pandemi) sangat berpengaruh menghambat proses belajar siswa sehingga masih banyak siswa yang kurang mampu dalam memecahkan suatu permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai karakteristik tes berpikir kritis dan kualitas dari instrumen berpikir kritis sains untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan 4D dari Thiagarajan yang terdiri dari empat tahap, yaitu define, design, develop, dan dissemination. Karakteristik tes berpikir kritis sains pada penelitian ini, yaitu (1) tes berpikir kritis sains ini indikatornya diadopsi dari Ennis dalam konteks sains, (2) tes berpikir kritis ini dikembangkan dari kurikulum 2013 dengan materi gaya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek, dan (3) bentuk tes yang digunakan adalah tes essay. Peneliti mengembangkan instrumen tes berpikir kritis sains dalam bentuk essay yang kemudian di validasi oleh lima para ahli. Hasil perhitungan dari content validity index (CVI) sebesar 0,61 dengan kategori validitas isi tinggi. Hasil validitas empirik terdapat 13 butir soal yang dinyatakan valid. Menghitung reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan hasil nilai Alpha Cronbach's sebesar 0,878. Nilai ini berada pada rentang 0,80 < r ≤ 1,00 sehingga dikategorikan reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian sangat tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tes berpikir kritis sains untuk siswa kelas IV sekolah dasar dinyatakan valid dan reliabel.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125328007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-12DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1384
J. Pendidikan, Dasar Indonesia, S. Zulfiana, I. M. Gunamantha, I. B. Putrayasa, Kata Kunci, Kemampuan Berpikir, Literasi Sains
Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen kemampuan berpikir tingkat tinggi dan literasi sains pada pembelajaran IPA kelas V SD dengan melihat validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran butir serta keefektifannya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D yaitu define, design, develop dan disseminate. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes pilihan ganda dan uraian. Teknik analisis data dengan menentukan validitas, reliablitas, daya beda dan tingkat kesukaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas isi berkategori tinggi, validitas butir instrumen kemampuan berpikir tingkat tinggi 20 butir valid dan 5 butir tidak valid. Sedangkan instrumen literasi sains semua valid, koefisien reliabilitas instrumen kemampuan berpikir tingkat tinggi 0,937 dan literasi sains 0,940 dengan kategori sangat tinggi, daya beda butir berkategori cukup baik sampai sangat baik, tingkat kesukaran hanya 1 butir dengan kategori mudah, selain itu sedang dan sukar. Instrumen kemampuan berpikir tingkat tinggi efektif dan literasi sains kurang efektif.
{"title":"PENGEMBANGAN INSTRUMEN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DAN LITERASI SAINS PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD","authors":"J. Pendidikan, Dasar Indonesia, S. Zulfiana, I. M. Gunamantha, I. B. Putrayasa, Kata Kunci, Kemampuan Berpikir, Literasi Sains","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1384","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1384","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen kemampuan berpikir tingkat tinggi dan literasi sains pada pembelajaran IPA kelas V SD dengan melihat validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran butir serta keefektifannya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D yaitu define, design, develop dan disseminate. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes pilihan ganda dan uraian. Teknik analisis data dengan menentukan validitas, reliablitas, daya beda dan tingkat kesukaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas isi berkategori tinggi, validitas butir instrumen kemampuan berpikir tingkat tinggi 20 butir valid dan 5 butir tidak valid. Sedangkan instrumen literasi sains semua valid, koefisien reliabilitas instrumen kemampuan berpikir tingkat tinggi 0,937 dan literasi sains 0,940 dengan kategori sangat tinggi, daya beda butir berkategori cukup baik sampai sangat baik, tingkat kesukaran hanya 1 butir dengan kategori mudah, selain itu sedang dan sukar. Instrumen kemampuan berpikir tingkat tinggi efektif dan literasi sains kurang efektif.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131651803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-12DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1371
S.C. Rawin, I.N. Sudiana, I.G. Astawan
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran budaya literasi dalam menumbuhkan minat baca siswa, dan factor – factor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam meningkatkan minat baca pada siswa kelas 3 SDK Lebao Tengah II Kota Larantuka. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif jenis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif yang meliputi reduksi dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan meningkatkan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran budaya literasi pada siswa SD kelas 3 yakni berdasarkan jawaban responden tentang ketertarikan terhadap buku bacaan melalui kegiatan Pembiasaan yang sering dijalankan oleh siswa sehingga diperoleh hasil 63% . Hasil tersebut menunjukkan bahwa peran literasi di sekolah dasar berjalan dengan baik. (2) Faktor pendukung dalam menumbuhkan peran literasi yaitu minat membaca siswa yang sangat tinggi yakni berdasarkan jawaban responden tentang ketertarikan terhadap buku bacaan diperoleh hasil 89%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa memang memiliki ketertarikan dalam membaca buku. (3) Implikasi peran budaya literasi di antaranya (a) minat siswa semakin meningkat dalam membaca, (b) sikap senang dan ceria, (c) bersemangat dan selalu tertarik untuk membaca. Kegiatan literasi di SDK Lebao Tengah II Kota Larantuka, berperan dalam meningkatkan minat membaca siswa, sekolah melaksanakan kegiatan pembiasaan 15 menit membaca sebelum jam KBM berlangsung dan hambatan pihak sekolah dalam melaksanakan kegiatan literasi di sekolah yaitu kurangnya sarana prasarana berupa ketersedian buku bacaan yang masih minim dan sangat terbatasnya ruangan perpustakaan.
本研究旨在描述识字文化在培养学生阅读兴趣方面所起的作用,以及促进对拉兰特斯二世三年级学生SDK Lebao所面临的支持因素和障碍。本研究采用描述性质的类型研究设计。数据收集是通过结构化的采访、观察和记录方法进行的。数据是用一个互动模型分析的,其中包括数据还原和验证。验证数据的有效性是通过提高观察能力。研究结果表明(1)三年级小学生识字文化的作用,是基于学生经常通过课堂练习对书籍感兴趣的回答,从而达到63%的成绩。结果表明,小学识字的作用是成功的。(2)根据被调查者对阅读书籍感兴趣的回答,提高识字水平的一个促成因素导致了学生对阅读书籍的高度兴趣。结果表明,学生确实对读书感兴趣。(3)扫盲文化(a)学生对阅读兴趣增加,(b)愉快和愉快的态度,(c)对阅读总是充满热情和兴趣。活动在SDK素养Lebao II Larantuka城市中间,提高学生的阅读兴趣,学校开展活动中发挥了pembiasaan KBM持续前15分钟阅读和障碍学校中开展活动在学校就是缺乏素养简陋的工具而定读物的基础设施还和图书馆的空间非常有限。
{"title":"PERAN BUDAYA LITERASI DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA","authors":"S.C. Rawin, I.N. Sudiana, I.G. Astawan","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1371","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1371","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran budaya literasi dalam menumbuhkan minat baca siswa, dan factor – factor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam meningkatkan minat baca pada siswa kelas 3 SDK Lebao Tengah II Kota Larantuka. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif jenis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif yang meliputi reduksi dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan meningkatkan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran budaya literasi pada siswa SD kelas 3 yakni berdasarkan jawaban responden tentang ketertarikan terhadap buku bacaan melalui kegiatan Pembiasaan yang sering dijalankan oleh siswa sehingga diperoleh hasil 63% . Hasil tersebut menunjukkan bahwa peran literasi di sekolah dasar berjalan dengan baik. (2) Faktor pendukung dalam menumbuhkan peran literasi yaitu minat membaca siswa yang sangat tinggi yakni berdasarkan jawaban responden tentang ketertarikan terhadap buku bacaan diperoleh hasil 89%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa memang memiliki ketertarikan dalam membaca buku. (3) Implikasi peran budaya literasi di antaranya (a) minat siswa semakin meningkat dalam membaca, (b) sikap senang dan ceria, (c) bersemangat dan selalu tertarik untuk membaca. Kegiatan literasi di SDK Lebao Tengah II Kota Larantuka, berperan dalam meningkatkan minat membaca siswa, sekolah melaksanakan kegiatan pembiasaan 15 menit membaca sebelum jam KBM berlangsung dan hambatan pihak sekolah dalam melaksanakan kegiatan literasi di sekolah yaitu kurangnya sarana prasarana berupa ketersedian buku bacaan yang masih minim dan sangat terbatasnya ruangan perpustakaan.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125902854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-16DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v6i2.788
J. Pendidikan, Dasar Indonesia, P. Dikta, I. B. Putrayasa, I. N. Sudiana
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA berorientasi Tri Hita Karana dan mengukur validitas dari produk yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE dengan tahapan Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pengukuran vaiiditas mencakup validitas expert dan dan empirik. Validitas expert dianalisis dengan menggunakan Content Validity Ratio (CVR) dan Product Moment untuk validitas empirik. Validitas diukur dengan menggunakan uji expert sebanyak lima orang yang terdiri dari tiga orang dosen expert dan dua orang guru sebagai praktisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKPD IPA berorientasi Tri Hita Karana ada pada kategori valid engan nilai CVR 1 dan nilai CVI 1. Validitas empirik dinilai oleh sepuluh orang guru kelas V sekolah Dasar yang merupakan praktisi. Validitas empirik menunjukkan hasil valid melalui analisis korelasi product moment, nilai tiap butir pernyataan rhitung ≥ rtabel (0,632 untuk signifikansi 5%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa LKPD IPA ini valid.
{"title":"PENGUKURAN VALIDITAS LKPD IPA BERORIENTASI TRI HITA KARANA PADA KELAS V SEKOLAH DASAR","authors":"J. Pendidikan, Dasar Indonesia, P. Dikta, I. B. Putrayasa, I. N. Sudiana","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v6i2.788","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v6i2.788","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA berorientasi Tri Hita Karana dan mengukur validitas dari produk yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE dengan tahapan Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pengukuran vaiiditas mencakup validitas expert dan dan empirik. Validitas expert dianalisis dengan menggunakan Content Validity Ratio (CVR) dan Product Moment untuk validitas empirik. Validitas diukur dengan menggunakan uji expert sebanyak lima orang yang terdiri dari tiga orang dosen expert dan dua orang guru sebagai praktisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKPD IPA berorientasi Tri Hita Karana ada pada kategori valid engan nilai CVR 1 dan nilai CVI 1. Validitas empirik dinilai oleh sepuluh orang guru kelas V sekolah Dasar yang merupakan praktisi. Validitas empirik menunjukkan hasil valid melalui analisis korelasi product moment, nilai tiap butir pernyataan rhitung ≥ rtabel (0,632 untuk signifikansi 5%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa LKPD IPA ini valid.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"278 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114943308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-16DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v6i2.571
D.P. Arimas, I.B.P. Arnyana, I.G. Margunayasa
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk multimedia pembelajaran berbasis PBL dengan teknik scaffolding pada pembelajaran IPA kelas V SD; dan 2) mengetahui kevalidan dan kepraktisan multimedia pembelajaran berbasis PBL dengan teknik scaffolding pada pembelajaran IPA kelas V SD. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (analysis, design, develop, implementation, dan, evaluation). Uji coba produk yang dikembangkan pada penelitian ini terbatas sampai valid dan praktis. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner melalui lembar: (1) validasi 3 dosen dan (2) kepraktisan 2 guru dan 27 orang siswa. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif diperoleh dari saran ahli dan praktisi. Analisis kuantitatif diperoleh dari skor validasi dan kepraktisan. Instrumen pengukuran tingkat kevalidan dan kepraktisan multimedia adalah lembar: (1) validasi ahli media, materi, dan desain pembelajaran dan (2) kepraktisan oleh guru dan siswa dengan rating scale 5. Berdasarkan hasil validasi multimedia dinyatakan valid dengan kategori sangat valid. Validitas multimedia pembelajaran memperoleh rata-rata skor dari ahli media sebesar 4,87 dengan kriteria sangat valid, rata-rata skor dari ahli materi sebesar 5,00 dengan kriteria sangat valid dan rata-rata skor dari ahli desain pembelajaran sebesar 4,71 dengan kriteria sangat valid. Multimedia pembelajaran yang dikembangkan mendapat respon yang sangat baik dan memiliki kebermanfaatan yang baik bagi guru dan siswa dengan rata-rata skor kepraktisan multimedia pembelajaran berdasarkan analisis angket respon guru sebesar 4,58 dan analisis angket respon siswa sebesar 4,54 dengan kriteria sangat tinggi.
{"title":"PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING PADA PEMBELJARAN IPA KELAS V SD","authors":"D.P. Arimas, I.B.P. Arnyana, I.G. Margunayasa","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v6i2.571","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v6i2.571","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk multimedia pembelajaran berbasis PBL dengan teknik scaffolding pada pembelajaran IPA kelas V SD; dan 2) mengetahui kevalidan dan kepraktisan multimedia pembelajaran berbasis PBL dengan teknik scaffolding pada pembelajaran IPA kelas V SD. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (analysis, design, develop, implementation, dan, evaluation). Uji coba produk yang dikembangkan pada penelitian ini terbatas sampai valid dan praktis. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner melalui lembar: (1) validasi 3 dosen dan (2) kepraktisan 2 guru dan 27 orang siswa. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif diperoleh dari saran ahli dan praktisi. Analisis kuantitatif diperoleh dari skor validasi dan kepraktisan. Instrumen pengukuran tingkat kevalidan dan kepraktisan multimedia adalah lembar: (1) validasi ahli media, materi, dan desain pembelajaran dan (2) kepraktisan oleh guru dan siswa dengan rating scale 5. Berdasarkan hasil validasi multimedia dinyatakan valid dengan kategori sangat valid. Validitas multimedia pembelajaran memperoleh rata-rata skor dari ahli media sebesar 4,87 dengan kriteria sangat valid, rata-rata skor dari ahli materi sebesar 5,00 dengan kriteria sangat valid dan rata-rata skor dari ahli desain pembelajaran sebesar 4,71 dengan kriteria sangat valid. Multimedia pembelajaran yang dikembangkan mendapat respon yang sangat baik dan memiliki kebermanfaatan yang baik bagi guru dan siswa dengan rata-rata skor kepraktisan multimedia pembelajaran berdasarkan analisis angket respon guru sebesar 4,58 dan analisis angket respon siswa sebesar 4,54 dengan kriteria sangat tinggi. ","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132924991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-14DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v6i2.1357
I.W.A. Parantika, Sariyasa, I.G. Astawan
Penelitian ini bertujuan untuk menilai self regulated learning dan kecerdasan emosional pada pembelajaran matematika kelas V di sekolah dasar. Jenis penelitian menggunakan penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Djmari Mardapi. Pengembangan ini terdiri dari 7 tahapan yaitu : (1) Menyusun spesifikasi tes/non tes, (2) Menulis soal tes/non tes, (3) Menelaah tes/non tes, (4) Memperbaiki tes/non tes, (5) Melakukan uji coba, (6) Menganalisis tes/non tes, (7) Menafsirkan hasil tes/non tes. Bentuk instrumen yang dikembangkan berupa kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Hasil perhitungan CVR instrumen self regulated learning diperoleh 29 instrumen yang valid dengan nilai CVI sebesar 0,98. (2) Hasil perhitungan CVR instrumen Kecerdasan emosional diperoleh 29 instrumen yang valid dengan nilai CVI sebesar 0,98. (3) Hasil uji reliabilitas instrumen self regulated learning diperoleh hasil 0,847 yang artinya sangat reliabel, (4) Hasil uji reliabilitas instrumen kecerdasan emosional diperoleh hasil 0,852 yang artinya sangat reliabel.
{"title":"PENGEMBANGAN INSTRUMEN SELF REGULATED LEARNING DAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR","authors":"I.W.A. Parantika, Sariyasa, I.G. Astawan","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v6i2.1357","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v6i2.1357","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menilai self regulated learning dan kecerdasan emosional pada pembelajaran matematika kelas V di sekolah dasar. Jenis penelitian menggunakan penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Djmari Mardapi. Pengembangan ini terdiri dari 7 tahapan yaitu : (1) Menyusun spesifikasi tes/non tes, (2) Menulis soal tes/non tes, (3) Menelaah tes/non tes, (4) Memperbaiki tes/non tes, (5) Melakukan uji coba, (6) Menganalisis tes/non tes, (7) Menafsirkan hasil tes/non tes. Bentuk instrumen yang dikembangkan berupa kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Hasil perhitungan CVR instrumen self regulated learning diperoleh 29 instrumen yang valid dengan nilai CVI sebesar 0,98. (2) Hasil perhitungan CVR instrumen Kecerdasan emosional diperoleh 29 instrumen yang valid dengan nilai CVI sebesar 0,98. (3) Hasil uji reliabilitas instrumen self regulated learning diperoleh hasil 0,847 yang artinya sangat reliabel, (4) Hasil uji reliabilitas instrumen kecerdasan emosional diperoleh hasil 0,852 yang artinya sangat reliabel.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133768825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-05DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v6i2.1369
D.W.A.T. Udayani, I.M. Candiasa, I.M.C. Wibawa
Penelitian ini bertujuan mengahasilkan instrumen tes HOTS Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku Subtema 1 SD kelas IV dan instrumen tes HOTS yang memenuhi kelayakan validitas, validasi isi dapat dilihat dari kisi-kisi atau spesifikasi instrumen yaitu dengan cara mengkaji butir-butir instrumen yang digunakan, apakah sudah mewakili materi secara keseluruhan atau belum representative (Koyan, 2011), reliabilitas, uji reliabilitas digunakan untuk menguji atau mengetahui keajegan alat ukur tersebut apabila alat ukur tersebut diberikan secara berulang kali pada objek atau subjek yang sama hasilnya akan relatif sama (Yusuf, 2015), daya beda, uji daya beda adalah kemampuan pada butir tes dalam membedakan antara peserta didik yang berkemampuan tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan rendah (Arikunto, 2015). tingkat kesukaran dan Partial Credit Model (PCM), Sumintono (2015) model PCM mengakomodasi analisis butir yang antara satu dengan lainnya memiliki bobot yang berbeda dapat digunakan pada data politomi yang dihasilkan dengan total skor majemuk atau berbeda-beda dikembangkan pada skala politomi yang memiliki pola skor x sebesar 0,1,2,3,..., mi. Pendekatan penelitian adalah Research and Development (R&D). Tryout dilakukan di SD Gugus VI Sukawati menggunakan 30 responden dalam uji Small Group dan 60 responden field test. Kisi-kisi instrumen berisi muatan pelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Seni Budaya dan Prakarya yang terdiri dari satu Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi dasar diturunkan menjadi 10 indikator 2 indikator C4/K1, 1 indikator C4/K2, 3 indikator C4/K4, 1 indikator C5/K2 dan 3 indikator C5/K4. Instrumen dikembangkan dalam bentuk tes soal uraian menentukan kualitas instrumen tersebut harus melalui beberapa uji coba. Uji validitas pakar formula Gregory nilai 1 kriteria baik.
{"title":"PENGEMBANGAN INSTRUMEN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU SUBTEMA 1 SD KELAS IV","authors":"D.W.A.T. Udayani, I.M. Candiasa, I.M.C. Wibawa","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v6i2.1369","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v6i2.1369","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengahasilkan instrumen tes HOTS Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku Subtema 1 SD kelas IV dan instrumen tes HOTS yang memenuhi kelayakan validitas, validasi isi dapat dilihat dari kisi-kisi atau spesifikasi instrumen yaitu dengan cara mengkaji butir-butir instrumen yang digunakan, apakah sudah mewakili materi secara keseluruhan atau belum representative (Koyan, 2011), reliabilitas, uji reliabilitas digunakan untuk menguji atau mengetahui keajegan alat ukur tersebut apabila alat ukur tersebut diberikan secara berulang kali pada objek atau subjek yang sama hasilnya akan relatif sama (Yusuf, 2015), daya beda, uji daya beda adalah kemampuan pada butir tes dalam membedakan antara peserta didik yang berkemampuan tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan rendah (Arikunto, 2015). tingkat kesukaran dan Partial Credit Model (PCM), Sumintono (2015) model PCM mengakomodasi analisis butir yang antara satu dengan lainnya memiliki bobot yang berbeda dapat digunakan pada data politomi yang dihasilkan dengan total skor majemuk atau berbeda-beda dikembangkan pada skala politomi yang memiliki pola skor x sebesar 0,1,2,3,..., mi. Pendekatan penelitian adalah Research and Development (R&D). Tryout dilakukan di SD Gugus VI Sukawati menggunakan 30 responden dalam uji Small Group dan 60 responden field test. Kisi-kisi instrumen berisi muatan pelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Seni Budaya dan Prakarya yang terdiri dari satu Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi dasar diturunkan menjadi 10 indikator 2 indikator C4/K1, 1 indikator C4/K2, 3 indikator C4/K4, 1 indikator C5/K2 dan 3 indikator C5/K4. Instrumen dikembangkan dalam bentuk tes soal uraian menentukan kualitas instrumen tersebut harus melalui beberapa uji coba. Uji validitas pakar formula Gregory nilai 1 kriteria baik.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126321036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-02DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v6i2.1113
I.G. Surya, I.B.P. Arnyana, I.G. Margunayasa
Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: (1) memperoleh instrumen hasil belajar IPA dan sikap toleransi siswa kelas IV SD yang valid dan reliabel pada Gugus X Kecamatan Kintamani. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4D yaitu define, design, develop, and disseminate. Namun tahap disseminate tidak dilakukan diakibatkan oleh terjadinya sebuah pandemi Covid19. Pada tahap define, dilakukan penyusunan kisi-kisi instrumen hasil belajar IPA dan sikap toleransi. Pada tahap design, kisi-kisi tersebut dijabarkan menjadi butir instrumen. Pada tahap develop, dilakukan uji validitas isi (content) dengan teknik Lawshe untuk menghitung Content Validity Ratio (CVR) dan uji reliabilitas oleh validator. Untuk menguji instrumen hasil belajar IPA menggunakan rumus KR20 sedangkan instrumen sikap toleransi menggunakan rumus Alpha Cronbach. Subjek penelitian melibatkan dua orang dosen ahli dan tiga orang rekan guru kelas IV yang berperan sebagai validator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen hasil belajar IPA dengan bentuk tes pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal dinyatakan valid dan reliabilitas dengan nilai α = 0,72. Hasil instrumen sikap toleransi siswa dengan bentuk angket yang berjumlah 25 butir pernyataan dinyatakan valid dan reliabilitas dengan nilai r11 = 0,83.
{"title":"PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERORIENTASI HOTS PADA SISWA KELAS V SD","authors":"I.G. Surya, I.B.P. Arnyana, I.G. Margunayasa","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v6i2.1113","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v6i2.1113","url":null,"abstract":"Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: (1) memperoleh instrumen hasil belajar IPA dan sikap toleransi siswa kelas IV SD yang valid dan reliabel pada Gugus X Kecamatan Kintamani. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4D yaitu define, design, develop, and disseminate. Namun tahap disseminate tidak dilakukan diakibatkan oleh terjadinya sebuah pandemi Covid19. Pada tahap define, dilakukan penyusunan kisi-kisi instrumen hasil belajar IPA dan sikap toleransi. Pada tahap design, kisi-kisi tersebut dijabarkan menjadi butir instrumen. Pada tahap develop, dilakukan uji validitas isi (content) dengan teknik Lawshe untuk menghitung Content Validity Ratio (CVR) dan uji reliabilitas oleh validator. Untuk menguji instrumen hasil belajar IPA menggunakan rumus KR20 sedangkan instrumen sikap toleransi menggunakan rumus Alpha Cronbach. Subjek penelitian melibatkan dua orang dosen ahli dan tiga orang rekan guru kelas IV yang berperan sebagai validator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen hasil belajar IPA dengan bentuk tes pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal dinyatakan valid dan reliabilitas dengan nilai α = 0,72. Hasil instrumen sikap toleransi siswa dengan bentuk angket yang berjumlah 25 butir pernyataan dinyatakan valid dan reliabilitas dengan nilai r11 = 0,83.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124136325","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}