首页 > 最新文献

Sosio informa最新文献

英文 中文
KONDISI LANJUT USIA DI INDONESIA ERA BONUS DEMOGRAFI 印度尼西亚人口奖金时代的老年状况
Pub Date : 2021-10-12 DOI: 10.33007/INF.V7I2.2681
Lilis Heri Mis Cicih, Darojad Nurjono Agung Nugroho
Saat ini Indonesia sedang memasuki era Bonus Demografi. Namun untuk dapat meraihnya, terdapat tantangan besar yang harus dihadapi yaitu kebutuhan akan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Hal ini juga menjadi tantangan dalam menyongsong era Bonus Demografi kedua seiring meningkatnya jumlah lanjut usia. Terkait dengan persyaratan tersebut, kajian ini memberikan gambaran kondisi lanjut usia dan capaian parameter demografi provinsi di era Bonus Demografi. Sumber data kajian adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun 2019, dan hasil proyeksi penduduk Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015. Data hasil kajian disajikan secara deksriptif dalam bentuk tabel dan gambar. Kondisi lanjut usia dilihat dari sosial, ekonomi, dan kesehatan, dan parameter demografi provinsi dilihat dari fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Hasil kajian memperlihatkan bahwa pada saat era Bonus Demografi, kondisi lanjut usia masih didominasi oleh mereka yang tingkat sosial ekonominya rendah. Dari sisi kesehatan, 26,2 persen lanjut usia mengalami keluhan kesehatan hingga mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. Pada tingkat provinsi, beberapa provinsi masih memerlukan peningkatan penanganan fertilitas dan mortalitas. Berbagai upaya perlu dilakukan oleh pemerintah bersama pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kondisi lanjut usia melalui pendidikan, ekonomi, dan kesehatan penduduk untuk menjadi lanjut usia dengan masa depan yang lebih berkualitas. Itu sebabnya, penduduk perlu dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan akses untuk persiapan masa tua.
目前印尼正进入人口红利的时代。然而,要实现这一目标,就必须面对巨大的挑战,即对具有竞争力的优质人力资源的需求。随着年龄的增长,这也是第二个人口奖金时代面临的挑战。关于这一要求,该研究提供了老年数据,并在奖金人口时代取得了省级人口参数。研究数据来源是2019年的国家经济社会调查(SUSENAS)和2015年人口普查预测结果。研究结果的数据以表格和图片的形式进行了分层分析。在社会、经济和健康方面,以及各省人口参数的老龄化、死亡率和移民方面。研究表明,在人口奖金时代,老年人仍然被社会经济水平较低的人所主宰。健康方面,26.2%的老年人有健康问题,这可能会干扰他们的日常活动。在省份层面上,一些省份仍然需要增加对生育和死亡的处理。各国政府应与其他利益相关者共同努力,通过教育、经济和公民健康改善老年状况,使其拥有更美好的未来。因此,公民需要获得知识、技能和老年准备的机会。
{"title":"KONDISI LANJUT USIA DI INDONESIA ERA BONUS DEMOGRAFI","authors":"Lilis Heri Mis Cicih, Darojad Nurjono Agung Nugroho","doi":"10.33007/INF.V7I2.2681","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V7I2.2681","url":null,"abstract":"Saat ini Indonesia sedang memasuki era Bonus Demografi. Namun untuk dapat meraihnya, terdapat tantangan besar yang harus dihadapi yaitu kebutuhan akan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Hal ini juga menjadi tantangan dalam menyongsong era Bonus Demografi kedua seiring meningkatnya jumlah lanjut usia. Terkait dengan persyaratan tersebut, kajian ini memberikan gambaran kondisi lanjut usia dan capaian parameter demografi provinsi di era Bonus Demografi. Sumber data kajian adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun 2019, dan hasil proyeksi penduduk Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015. Data hasil kajian disajikan secara deksriptif dalam bentuk tabel dan gambar. Kondisi lanjut usia dilihat dari sosial, ekonomi, dan kesehatan, dan parameter demografi provinsi dilihat dari fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Hasil kajian memperlihatkan bahwa pada saat era Bonus Demografi, kondisi lanjut usia masih didominasi oleh mereka yang tingkat sosial ekonominya rendah. Dari sisi kesehatan, 26,2 persen lanjut usia mengalami keluhan kesehatan hingga mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. Pada tingkat provinsi, beberapa provinsi masih memerlukan peningkatan penanganan fertilitas dan mortalitas. Berbagai upaya perlu dilakukan oleh pemerintah bersama pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kondisi lanjut usia melalui pendidikan, ekonomi, dan kesehatan penduduk untuk menjadi lanjut usia dengan masa depan yang lebih berkualitas. Itu sebabnya, penduduk perlu dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan akses untuk persiapan masa tua.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"209 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115925852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
SOCIAL ENTREPRENEURSHIP DAN CORPORATE SHARED VALUE UNTUK PEMBERDAYAAN PETERNAK SAPI PERAH
Pub Date : 2021-10-12 DOI: 10.33007/INF.V7I2.2743
Monika Teguh, Sri Nathasya Br Sitepu, Wiwiek Wiwiek, Priscylia Tanaka
Peternakan sapi merupakan salah satu sub-sektor yang berperan penting bagi masyarakat Indonesia. Selain karena usaha peternakan sapi mendorong perekonomian masyarakat di wilayah-wilayah pedesaan, peternakan sapi juga penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Sayangnya masih banyak peternak sapi rakyat yang hidup pra-sejahtera. Maka dari itu diusung dua buah konsep yang saling berkesinambungan untuk mengatasi permasalahan para peternak sapi rakyat. Konsep pertama adalah social entrepreneurship  di mana para peternak dapat membentuk suatu social entreprise bersama untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar. Dengan konsep ini, para peternak rakyat dapat menyatukan sumber daya yang mereka miliki dalam satu organisasi yang terstruktur dan memiliki legalitas yang lebih kuat. Jika dalam membentuk social entreprise ini para peternak mengalami kesulitan modal, maka mereka dapat menggunakan konsep kedua yaitu creating shared value (CSV). CSV merupakan konsep di mana perusahaan yang bermodal kuat bergandengan dengan social entreprise, bukan hanya untuk mendukung social entreprise itu, namun juga untuk berbagi nilai yang saling menguntungkan. Dengan adanya kerjasama jenis ini, social entreprise dapat berkembang tanpa ketakutan akan kurangnya modal, sedangkan perusahaan pemodal bisa memperoleh keuntungan seperti pasokan bahan baku, pembagian keuntungan, maupun peluang usaha baru. Konsep-konsep ini telah dilaksanakan di negara berkembang lain seperti India dan memberikan dampak positif. Maka dari itu diharapkan konsep-konsep ini juga dapat dijalankan di berbagai wilayah di Indonesia dengan dorongan dari pemerintah, institusi pendidikan, maupun organisasi nirlaba.
畜牧业是印尼社会的重要组成部分。畜牧业不仅推动了农村地区的社会经济,畜牧业在维持国家粮食安全方面也很重要。不幸的是,仍有许多牧场主是前繁荣时期的。因此从沙特两个相互不断的概念来解决人民的牧场主们。第一个概念是社会企业,农民可以在其中共同建立社会利益,促进他们在市场上的竞争能力。有了这个概念,农民可以把他们所有的资源集中在一个更有组织和合法性的组织中。如果在塑造社会这个结果农民资金困难时,他们就可以使用第二创建分享价值(CSV)的概念。CSV是在他的公司资本就是强大的概念与社会结果,不仅仅是为了支持社会结果,而且是一种互惠互利的价值分享。随着社会结果这类合作,才得以蓬勃发展,不用担心会缺乏资本,而金融家可以获利的公司像原材料供应、利润分配或新的创业机会。这个概念已经在其他发展中国家,如印度和执行产生积极影响。那么这个预期这概念也可以运行在印尼其他地区与政府、教育机构和非营利组织的冲动。
{"title":"SOCIAL ENTREPRENEURSHIP DAN CORPORATE SHARED VALUE UNTUK PEMBERDAYAAN PETERNAK SAPI PERAH","authors":"Monika Teguh, Sri Nathasya Br Sitepu, Wiwiek Wiwiek, Priscylia Tanaka","doi":"10.33007/INF.V7I2.2743","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V7I2.2743","url":null,"abstract":"Peternakan sapi merupakan salah satu sub-sektor yang berperan penting bagi masyarakat Indonesia. Selain karena usaha peternakan sapi mendorong perekonomian masyarakat di wilayah-wilayah pedesaan, peternakan sapi juga penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Sayangnya masih banyak peternak sapi rakyat yang hidup pra-sejahtera. Maka dari itu diusung dua buah konsep yang saling berkesinambungan untuk mengatasi permasalahan para peternak sapi rakyat. Konsep pertama adalah social entrepreneurship  di mana para peternak dapat membentuk suatu social entreprise bersama untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar. Dengan konsep ini, para peternak rakyat dapat menyatukan sumber daya yang mereka miliki dalam satu organisasi yang terstruktur dan memiliki legalitas yang lebih kuat. Jika dalam membentuk social entreprise ini para peternak mengalami kesulitan modal, maka mereka dapat menggunakan konsep kedua yaitu creating shared value (CSV). CSV merupakan konsep di mana perusahaan yang bermodal kuat bergandengan dengan social entreprise, bukan hanya untuk mendukung social entreprise itu, namun juga untuk berbagi nilai yang saling menguntungkan. Dengan adanya kerjasama jenis ini, social entreprise dapat berkembang tanpa ketakutan akan kurangnya modal, sedangkan perusahaan pemodal bisa memperoleh keuntungan seperti pasokan bahan baku, pembagian keuntungan, maupun peluang usaha baru. Konsep-konsep ini telah dilaksanakan di negara berkembang lain seperti India dan memberikan dampak positif. Maka dari itu diharapkan konsep-konsep ini juga dapat dijalankan di berbagai wilayah di Indonesia dengan dorongan dari pemerintah, institusi pendidikan, maupun organisasi nirlaba.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121876056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR-FAKTOR SOSIAL YANG MEMPENGARUHI GAYA HIDUP CINTA PRODUK DALAM NEGERI GENERASI MUDA INDONESIA 影响印尼年轻一代爱国生活方式的社会因素
Pub Date : 2021-04-23 DOI: 10.33007/inf.v7i1.2626
Reny Andriyanty, Dyah Utami Dewi
Artikel ini ditulis dengan tiga tujuan utama. Tujuan pertama adalah untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan antara konsep diri terhadap gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri. Tujuan kedua, mengkaji informasi hubungan antara  pengetahuan atas produk dalam negeri. Tujuan ketiga adalah untuk memperoleh informasi mengenai keterkaitan konsep diri dan pengetahuan yang dimiliki generasi muda Indonesia untuk membentuk gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri melalui sikap. Studi dilakukan berdasarkan kajian literatur. Terdapat hubungan antara konsep diri, pengetahuan produk baik secara langsung dengan gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri maupun hubungan tidak langsung melalui sikap terhadap gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri. Implikasinya adalah untuk membangun gaya hidup cinta produk dalam negeri, yang harus diutamakan adalah membangun konsep diri, peningkatan pengetahuan bahwa produk dalam negeri adalah berkualitas baik, keren dan tidak murahan, serta membentuk sikap generasi muda untuk cinta produk dalam negeri. Baik konsep diri, pengetahuan produk dan sikap secara bersamaan mempengaruhi faktor-faktor gaya hidup cinta produk dalam negeri secara berturut-turut adalah kelas referensi, kemudian pada minat dan kegiatan konsumsi produk dalam negeri. Rekayasa sosial terkait gaya hidup cinta produk dalam negeri yang dapat dilakukan adalah membuat kelas sosial yang menjadi referensi gaya hidup di kalangan generasi muda untuk memiliki gaya hidup “cinta produk dalam negeri”. Upaya berikutnya adalah menumbuhkembangkan minat untuk cinta produk dalam negeri serta membujuk generasi muda untuk senantiasa melakukan konsumsi atas produk dalam negeri di kalangan generasi muda.
这篇文章有三个主要目标。第一个目标是了解自我概念与家庭食品热爱生活方式之间的关系。第二个目标是审查国内产品知识之间的关系。第三个目标是获得印尼年轻一代的自我概念和知识之间的联系,通过态度塑造家庭食品的爱情生活方式。根据文献进行研究。自我概念、产品知识与家庭食品产品的热爱生活方式之间存在联系,以及对家庭食品产品爱情生活方式的态度与间接关系。其含义是建立国内产品的爱情生活方式,其主要目标是建立自我概念,提高国内产品质量好、酷、便宜的知识,并塑造年轻一代对国内产品爱情的态度。自我概念、产品知识和态度同时影响家庭产品爱情生活方式的因素是一个参考类,然后是国内产品的兴趣和消费活动。你能做的与爱的家庭生活方式相关的社会工程是让年轻一代的社会阶级成为“国内产品的爱”生活方式的参考。下一个努力是培养对国内产品的热爱兴趣,并说服年轻一代继续对国内产品进行消费。
{"title":"FAKTOR-FAKTOR SOSIAL YANG MEMPENGARUHI GAYA HIDUP CINTA PRODUK DALAM NEGERI GENERASI MUDA INDONESIA","authors":"Reny Andriyanty, Dyah Utami Dewi","doi":"10.33007/inf.v7i1.2626","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v7i1.2626","url":null,"abstract":"Artikel ini ditulis dengan tiga tujuan utama. Tujuan pertama adalah untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan antara konsep diri terhadap gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri. Tujuan kedua, mengkaji informasi hubungan antara  pengetahuan atas produk dalam negeri. Tujuan ketiga adalah untuk memperoleh informasi mengenai keterkaitan konsep diri dan pengetahuan yang dimiliki generasi muda Indonesia untuk membentuk gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri melalui sikap. Studi dilakukan berdasarkan kajian literatur. Terdapat hubungan antara konsep diri, pengetahuan produk baik secara langsung dengan gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri maupun hubungan tidak langsung melalui sikap terhadap gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri. Implikasinya adalah untuk membangun gaya hidup cinta produk dalam negeri, yang harus diutamakan adalah membangun konsep diri, peningkatan pengetahuan bahwa produk dalam negeri adalah berkualitas baik, keren dan tidak murahan, serta membentuk sikap generasi muda untuk cinta produk dalam negeri. Baik konsep diri, pengetahuan produk dan sikap secara bersamaan mempengaruhi faktor-faktor gaya hidup cinta produk dalam negeri secara berturut-turut adalah kelas referensi, kemudian pada minat dan kegiatan konsumsi produk dalam negeri. Rekayasa sosial terkait gaya hidup cinta produk dalam negeri yang dapat dilakukan adalah membuat kelas sosial yang menjadi referensi gaya hidup di kalangan generasi muda untuk memiliki gaya hidup “cinta produk dalam negeri”. Upaya berikutnya adalah menumbuhkembangkan minat untuk cinta produk dalam negeri serta membujuk generasi muda untuk senantiasa melakukan konsumsi atas produk dalam negeri di kalangan generasi muda.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123670596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMANFAATAN MEDIUM DIGITAL ONLINE DALAM PENYULUHAN SOSIAL: SEBUAH TINJAUAN KONSEPTUAL 在线数字媒体对社会推广的利用:一个概念概述
Pub Date : 2021-04-23 DOI: 10.33007/inf.v7i1.2650
Yus Ardian Nur Pramujo
Internet memberikan ruang bagi Penyuluh Sosial melakukan kegiatan penyuluhan tidak hanya dengan tatap muka, tetapi juga memanfaatkan medium digital online . Penyuluh Sosial melalui teknik tersebut dapat berperan sebagai komunikator yang mengirimkan pesan kepada para pemangku kepentingan sebagai komunikan. Dengan prosesnya tetap mewujudkan penyuluhan sosial yang baik dan memberikan dampak positif kepada para pemangku kepentingan. Penyuluhan sosial menggunakan medium digital online turut serta dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Kajian ini adalah tinjauan konseptual yang dibangun dari teori-teori komunikasi yang relevan dengan penyuluhan sosial dalam memanfaatkan medium digital online . Pembahasan terdiri dari teori kultivasi, teori agenda setting, teori priming, dan teori elaborasi kemungkinan. Konseptual aplikasi pemanfaatan medium digital online yang relevan untuk penyuluhan sosial dibahas seperti aktivisme gerakan sosial yang memanfaatkan petisi online dan media sosial; endorsement online tentang selebriti yang memiliki pengaruh untuk menawarkan barang atau jasa; dan buzzer tentang pemanfaatan media sosial untuk mendengungkan hasil karya seseorang. Kajian ini menyimpulkan bahwa Penyuluh Sosial perlu membekali diri dengan teori-teori komunikasi yang relevan dengan penyuluhan sosial.  Melalui cara itu, Penyuluh Sosial dapat menjangkau kelompok masyarakat lebih banyak, dan sekaligus memperluas wawasan dalam mengkampanyekan program dan kegiatan peningkatan kesejahteraan sosial.
互联网为社交辅导工作者提供了空间,他们不仅可以面对面地进行辅导活动,还可以利用在线数字媒介。通过这项技术,社会工作者可以作为向利益相关者传达信息的传播者。通过这个过程,保持良好的社会教育,并对利益相关者产生积极的影响。在线数字媒体促进社会福利建设。该研究是基于利用在线数字媒介的相关社会咨询理论建立的概念回顾。讨论包括文化理论、设定议程理论、博弈论和可能性理论。利用数字媒介对社会推广的相关应用的概念,如利用在线请愿书和社交媒体的社会行动主义所讨论的;在网上介绍有能力提供商品或服务的名人;而buzzer是在利用社交媒体来炫耀某人的作品。该研究的结论是,社会教育需要支持与社会教育相关的沟通理论。通过这种方式,社会工作者可以接触到更多的社会群体,同时也可以扩大促进社会福利的活动和活动的视野。
{"title":"PEMANFAATAN MEDIUM DIGITAL ONLINE DALAM PENYULUHAN SOSIAL: SEBUAH TINJAUAN KONSEPTUAL","authors":"Yus Ardian Nur Pramujo","doi":"10.33007/inf.v7i1.2650","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v7i1.2650","url":null,"abstract":"Internet memberikan ruang bagi Penyuluh Sosial melakukan kegiatan penyuluhan tidak hanya dengan tatap muka, tetapi juga memanfaatkan medium digital online . Penyuluh Sosial melalui teknik tersebut dapat berperan sebagai komunikator yang mengirimkan pesan kepada para pemangku kepentingan sebagai komunikan. Dengan prosesnya tetap mewujudkan penyuluhan sosial yang baik dan memberikan dampak positif kepada para pemangku kepentingan. Penyuluhan sosial menggunakan medium digital online turut serta dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Kajian ini adalah tinjauan konseptual yang dibangun dari teori-teori komunikasi yang relevan dengan penyuluhan sosial dalam memanfaatkan medium digital online . Pembahasan terdiri dari teori kultivasi, teori agenda setting, teori priming, dan teori elaborasi kemungkinan. Konseptual aplikasi pemanfaatan medium digital online yang relevan untuk penyuluhan sosial dibahas seperti aktivisme gerakan sosial yang memanfaatkan petisi online dan media sosial; endorsement online tentang selebriti yang memiliki pengaruh untuk menawarkan barang atau jasa; dan buzzer tentang pemanfaatan media sosial untuk mendengungkan hasil karya seseorang. Kajian ini menyimpulkan bahwa Penyuluh Sosial perlu membekali diri dengan teori-teori komunikasi yang relevan dengan penyuluhan sosial.  Melalui cara itu, Penyuluh Sosial dapat menjangkau kelompok masyarakat lebih banyak, dan sekaligus memperluas wawasan dalam mengkampanyekan program dan kegiatan peningkatan kesejahteraan sosial.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"213 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114008410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERAN JOB CRAFTING PADA PEKERJA SOSIAL DI BALAI DAN LOKA REHABILITASI SOSIAL SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 在COVID-19大流行期间,在大会堂和社会康复中心的工作人员在工作培训中所起的作用
Pub Date : 2021-04-23 DOI: 10.33007/inf.v7i1.2634
Sapti Wulansari, Tulus Budi Sulistyo Radikun
Pekerja sosial dihadapkan pada kondisi kerja yang tidak mudah dalam melaksanakan praktik pekerjaan sosial pada masa pandemi COVID-19. Tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan sosial serta perubahan yang terjadi pada praktik pelayanan sosial mengharuskan pekerja sosial untuk responsif dan adaptif sehingga dapat berkontribusi dengan baik di dalam masyarakat. Strategi pekerja sosial untuk mengelola pekerjaannya sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dapat dilakukan melalui penerapan job crafting . Tulisan ini bertujuan untuk memberikan ulasan dan gambaran peran job crafting sebagai salah satu upaya bagi pekerja sosial terutama ketika harus dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi karena adanya pandemi COVID-19. Penulis melakukan kajian terhadap berbagai literatur ilmiah yang terkait dengan job crafting . Selain itu, penulis juga menggunakan sumber data berasal dari survei awal yang dibagikan kepada 103 pekerja sosial mengenai kondisi pekerjaan dan tuntutan pekerjaan selama pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil kajian dari beberapa literatur dapat disimpulkan bahwa adanya intervensi job crafting pada pekerja sosial yang berupa pelatihan dan peningkatan keterampilan merupakan upaya yang bermanfaat dan berdampak positif bagi pekerja terutama di bidang pelayanan.
在COVID-19大流行期间,社会工作者在从事社会工作方面面临着困难的条件。社会对社会服务的高度需求以及社会服务实践的变革要求社会工作者做出反应和适应,以便为社会做出良好贡献。社会工作者管理工作的战略,使其能够适应不断变化的变化,可以通过将工作的硬度应用来实现。这篇文章的目的是概述就业紧张是社会工作者努力的一部分,特别是当面对科维-19大流行对就业的日益增长的需求时。作者对手工制作相关的科学文献进行了研究。此外,作者还使用了来自103名社会工作者对COVID-19大流行期间工作条件和工作需求的最初调查的数据来源。根据一些文献的研究,可以得出结论,在培训和提高技能的社会工作者方面,工作干预是对工人的有益和积极影响,特别是在服务领域。
{"title":"PERAN JOB CRAFTING PADA PEKERJA SOSIAL DI BALAI DAN LOKA REHABILITASI SOSIAL SELAMA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Sapti Wulansari, Tulus Budi Sulistyo Radikun","doi":"10.33007/inf.v7i1.2634","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v7i1.2634","url":null,"abstract":"Pekerja sosial dihadapkan pada kondisi kerja yang tidak mudah dalam melaksanakan praktik pekerjaan sosial pada masa pandemi COVID-19. Tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan sosial serta perubahan yang terjadi pada praktik pelayanan sosial mengharuskan pekerja sosial untuk responsif dan adaptif sehingga dapat berkontribusi dengan baik di dalam masyarakat. Strategi pekerja sosial untuk mengelola pekerjaannya sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dapat dilakukan melalui penerapan job crafting . Tulisan ini bertujuan untuk memberikan ulasan dan gambaran peran job crafting sebagai salah satu upaya bagi pekerja sosial terutama ketika harus dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi karena adanya pandemi COVID-19. Penulis melakukan kajian terhadap berbagai literatur ilmiah yang terkait dengan job crafting . Selain itu, penulis juga menggunakan sumber data berasal dari survei awal yang dibagikan kepada 103 pekerja sosial mengenai kondisi pekerjaan dan tuntutan pekerjaan selama pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil kajian dari beberapa literatur dapat disimpulkan bahwa adanya intervensi job crafting pada pekerja sosial yang berupa pelatihan dan peningkatan keterampilan merupakan upaya yang bermanfaat dan berdampak positif bagi pekerja terutama di bidang pelayanan.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"351 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124439650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISTIK KEPALA RUMAH TANGGA PEREMPUAN DALAM PEKERJAAN SEKTOR INFORMAL 非正规行业主管的特点
Pub Date : 2021-04-23 DOI: 10.33007/inf.v7i1.2494
Dodi Satriawan
Persentase rumah tangga yang dikepalai perempuan cenderung meningkat dari tahun ke tahun, di mana pada tahun 2012 persentase rumah tangga yang dikepalai perempuan mencapai 14,4 persen. Kajian literatur ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik Kepala Rumah Tangga Laki-laki (KRTL) dan Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) yang bekerja di sektor informal berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Agustus tahun 2017-2019. Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa dari total pekerja di sektor informal didapatkan karakteristik yang dapat membedakan antara KRTL maupun KRTP. Pada KRTL didominasi pekerja dengan status kawin, bekerja di lapangan usaha pertanian, jam kerja cukup (>=35 jam), memiliki penghasilan rendah, pendidikan tamat SD, berada pada kelompok umur yang lumayan muda yaitu 30-49 tahun. Sedangkan KRTP didominasi pekerja dengan status perkawinan cerai mati, bekerja di lapangan usaha perdagangan, kekurangan jam kerja (<35 jam), memiliki penghasilan rendah, pendidikan tidak tamat SD, dan berada pada kelompok umur tua yaitu 50-64 tahun. Berdasarkan karakteristik tersebut, pemerintah dapat memberikan pembinaan dan pemberian fasilitas serta bantuan permodalan kepada pekerja sektor informal terutama pada KRTL maupun KRTP yang bersifat produktif, bekerja pada sektor pertanian dan perdagangan, memiliki tingkat pendidikan yang rendah, serta mereka yang bekerja dengan jam kerja yang tinggi dalam rangka meningkatkan taraf hidup baik KRTL maupun KRTP serta keluarganya. Selain itu adanya perhatian dari pemerintah diharapkan dapat menggeser status mereka dari yang awalnya bekerja dalam sektor informal secara perlahan namun pasti dapat masuk ke dalam sektor formal.
女性领导的家庭比例往往逐年上升,2012年女性领导的家庭比例达到144%。本文献研究的目的是比较2012年8月至2012年8月在非正规部门工作的男性和女性领导人(KRTL)的特征。根据这项研究,研究发现,在非正规部门,总工人获得的特性可以区分KRTL和KRTP。KRTL以婚姻身份主导工人,在农场工作,工作时间足够长(>=35小时),低收入,完成小学教育,在相对年轻的30-49岁。而KRTP则以婚姻状况为主导,在商业企业工作,工作时间不足(35小时),低收入,未完成小学教育,年龄为50-64岁。根据这些特征,政府可以提供辅导和设施以及礼物帮助私人股本的非正规部门工人,尤其是在KRTL和KRTP生产力的农业和贸易部门工作,有教育水平低,以及他们的工时的工作,以改善生活无论是KRTL KRTP和他的家人。此外,政府的关注预计将使他们的地位从最初在非正规部门工作的工作中逐渐进入正式部门。
{"title":"KARAKTERISTIK KEPALA RUMAH TANGGA PEREMPUAN DALAM PEKERJAAN SEKTOR INFORMAL","authors":"Dodi Satriawan","doi":"10.33007/inf.v7i1.2494","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v7i1.2494","url":null,"abstract":"Persentase rumah tangga yang dikepalai perempuan cenderung meningkat dari tahun ke tahun, di mana pada tahun 2012 persentase rumah tangga yang dikepalai perempuan mencapai 14,4 persen. Kajian literatur ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik Kepala Rumah Tangga Laki-laki (KRTL) dan Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) yang bekerja di sektor informal berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Agustus tahun 2017-2019. Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa dari total pekerja di sektor informal didapatkan karakteristik yang dapat membedakan antara KRTL maupun KRTP. Pada KRTL didominasi pekerja dengan status kawin, bekerja di lapangan usaha pertanian, jam kerja cukup (>=35 jam), memiliki penghasilan rendah, pendidikan tamat SD, berada pada kelompok umur yang lumayan muda yaitu 30-49 tahun. Sedangkan KRTP didominasi pekerja dengan status perkawinan cerai mati, bekerja di lapangan usaha perdagangan, kekurangan jam kerja (<35 jam), memiliki penghasilan rendah, pendidikan tidak tamat SD, dan berada pada kelompok umur tua yaitu 50-64 tahun. Berdasarkan karakteristik tersebut, pemerintah dapat memberikan pembinaan dan pemberian fasilitas serta bantuan permodalan kepada pekerja sektor informal terutama pada KRTL maupun KRTP yang bersifat produktif, bekerja pada sektor pertanian dan perdagangan, memiliki tingkat pendidikan yang rendah, serta mereka yang bekerja dengan jam kerja yang tinggi dalam rangka meningkatkan taraf hidup baik KRTL maupun KRTP serta keluarganya. Selain itu adanya perhatian dari pemerintah diharapkan dapat menggeser status mereka dari yang awalnya bekerja dalam sektor informal secara perlahan namun pasti dapat masuk ke dalam sektor formal.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133869969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DIMENSI KETERLIBATAN RELAWAN SOSIAL PADA PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA 印度尼西亚共和国社会事务部社会志愿人员参与的规模
Pub Date : 2021-04-23 DOI: 10.33007/inf.v7i1.2567
Habibullah habibullah
Social volunteers are one of the human resources having an important role in the implementation of social welfare. According to Regulation number 16/2017 (Permensos No. 16/2017) of The Minister of Social Affairs of The Republic of Indonesia, Social volunteer is a person and a community group with or without background in social works, but carrying out activities in the field of social welfare of their own accord, not in the government social institutions, with or without emolument. There are not many research results examining Social volunteer in general terms under the supervisiom of the Ministry of Social Affairs of the Republic of Indonesia (Kemensos RI). Therefore, the problem of this article is how the dimensions of social volunteer interaction at Kemensos RI are like, The purpose of this article is to describe in general thedimensions of social volunteer interaction at Kemensos RI, using a literature review. The definition of a social volunteer is not quite right because, in reality, most of the social volunteers are individuals and work in social institutions. The involvement of social volunteers at Kemensos RI is not only determined by Kemensos RI but also by an interaction between the consideration of Kemensos RI and that of social volunteers. In the consideration of Kemensos RI, there are four dimensions, namely the decision to use volunteers, the number of volunteers, the contribution of volunteers to Kemensos RI, and the status of volunteers at Kemensos RI. Meanwhile, the consideration of volunteers is the change of volunteers from their organization, factors and diversity, the intensity and duration of their commitment as well as the quality of their works. This article recommends the consideration of Kemensos RI to use social volunteers not only to pursue a target quantity of social volunteers, but also to consider the quality and interaction of consideration between Kemensos RI and social volunteers so that there is a mutually beneficial relationship between Kemensos RI and social volunteers. Keywords: social volunteers, Ministry of Social Affairs Republic of Indonesia, social welfare, dimension
社会志愿者是社会福利实施中具有重要作用的人力资源之一。根据印度尼西亚共和国社会事务部长第16/2017号条例(Permensos No. 16/2017),社会志愿者是有或没有社会工作背景的个人和社区团体,但自愿在社会福利领域开展活动,而不是在政府社会机构开展活动,有或没有薪酬。在印度尼西亚共和国社会事务部(Kemensos RI)的监督下,一般审查社会志愿者的研究结果并不多。因此,本文的问题是凯门索斯社会志愿者互动的维度是怎样的,本文的目的是用文献综述的方法概括地描述凯门索斯社会志愿者互动的维度。社会志愿者的定义并不完全正确,因为在现实中,大多数社会志愿者都是在社会机构工作的个人。社会志愿者在凯门索斯国际扶轮的参与不仅是由凯门索斯国际扶轮决定的,而且是由凯门索斯国际扶轮的考虑与社会志愿者的考虑之间的相互作用决定的。在凯门索斯国际扶轮的考量中,有四个维度,即使用志工的决定、志工的数量、志工对凯门索斯国际扶轮的贡献、以及志工在凯门索斯国际扶轮的地位。同时,对志愿者的考虑是从志愿者的组织性、因素和多样性、志愿者工作的强度和持续时间以及志愿者工作的质量等方面来考虑志愿者的变化。本文建议凯门索斯国际扶轮考虑使用社会志愿者,不仅要追求社会志愿者的目标数量,而且要考虑凯门索斯国际扶轮与社会志愿者之间的考虑质量和相互作用,使凯门索斯国际扶轮与社会志愿者之间存在互利关系。关键词:社会志愿者;印尼社会事务部;社会福利
{"title":"DIMENSI KETERLIBATAN RELAWAN SOSIAL PADA PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA","authors":"Habibullah habibullah","doi":"10.33007/inf.v7i1.2567","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v7i1.2567","url":null,"abstract":"Social volunteers are one of the human resources having an important role in the implementation of social welfare. According to Regulation number 16/2017 (Permensos No. 16/2017) of The Minister of Social Affairs of The Republic of Indonesia, Social volunteer is a person and a community group with or without background in social works, but carrying out activities in the field of social welfare of their own accord, not in the government social institutions, with or without emolument. There are not many research results examining Social volunteer in general terms under the supervisiom of the Ministry of Social Affairs of the Republic of Indonesia (Kemensos RI). Therefore, the problem of this article is how the dimensions of social volunteer interaction at Kemensos RI are like, The purpose of this article is to describe in general thedimensions of social volunteer interaction at Kemensos RI, using a literature review. The definition of a social volunteer is not quite right because, in reality, most of the social volunteers are individuals and work in social institutions. The involvement of social volunteers at Kemensos RI is not only determined by Kemensos RI but also by an interaction between the consideration of Kemensos RI and that of social volunteers. In the consideration of Kemensos RI, there are four dimensions, namely the decision to use volunteers, the number of volunteers, the contribution of volunteers to Kemensos RI, and the status of volunteers at Kemensos RI. Meanwhile, the consideration of volunteers is the change of volunteers from their organization, factors and diversity, the intensity and duration of their commitment as well as the quality of their works. This article recommends the consideration of Kemensos RI to use social volunteers not only to pursue a target quantity of social volunteers, but also to consider the quality and interaction of consideration between Kemensos RI and social volunteers so that there is a mutually beneficial relationship between Kemensos RI and social volunteers. Keywords: social volunteers, Ministry of Social Affairs Republic of Indonesia, social welfare, dimension","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134453362","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERLINDUNGAN SOSIAL BAGI ANAK USIA DINI PADA KELUARGA YANG RENTAN SOSIAL EKONOMI 社会经济弱势家庭的幼儿的社会保护
Pub Date : 2020-12-22 DOI: 10.33007/INF.V6I3.2363
Kresnawati Kresnawati, Johanna Debora Imelda
Anak usia dini merupakan kelompok rentan dan secara perkembangannya masih sangat tergantung pada orang tua atau pengasuhnya. Mereka wajib didukung tumbuh kembangnya melalui pemenuhan hak-hak dasarnya sebagai wujud perlindungan sosial. Sayangnya, orang dewasa terkadang bertindak sewenang-wenang kepada anak usia dini terpicu oleh tekanan sosial dan ekonomi yang dihadapi. Akibatnya, kesejahteraan mereka menjadi terancam karena pelecehan dan penelantaran dari orang dewasa. Dalam rangka menggambarkan penyebab dan efek berbahaya dari pelecehan serta penelantaran yang dilakukan orang dewasa atau orang tua. Penulis akan melakukan identifikasi dengan menggunakan kerangka Triangle for the Assessment of Children in Need and Their Families, untuk memahami kesejahteraan dan perlindungan anak usia dini yang dilihat dari tiga dimensi, yaitu kebutuhan perkembangan anak, kapasitas pengasuhan orang tua, faktor keluarga dan lingkungan. Berdasarkan penilaian tersebut, menunjukkan bahwa anak usia dini yang hidup pada keluarga yang rentan sosial ekonomi dapat terancam kesejahteraannya yaitu menjadi korban kekerasan karena tidak terpenuhinya ketiga dimensi tersebut. Rekomendasi dari artikel ini bahwasanya anak usia dini yang hidup dalam keluarga yang rentan secara sosial dan ekonomi harus dilindungi dengan memenuhi kebutuhan perkembangannya, meningkatkan kualitas pola pengasuhan dan dukungan keluarga serta lingkungan dalam rangka perlindungan sosial yang dilakukan melalui strategi pengawasan, pencegahan, perawatan, konseling, rehabilitasi sosial, dan pendampingan sosial, sekaligus mempromosikan kesejahteraan bagi anak usia dini pada keluarga yang rentan sosial ekonomi
幼儿是一个脆弱的群体,其发展仍然很大程度上取决于父母或保姆。他们有义务通过满足社会保护形式的基本权利来促进发展发展。不幸的是,成年人有时会因为面临的社会和经济压力而对幼儿施加虐待。结果,他们的福利受到成年人的骚扰和忽视的威胁。描述成人或父母虐待和遗弃的危险原因和影响。作者将使用三角形框架来识别儿童和他们的家庭的评估,了解儿童发展需求、养育能力、家庭和环境因素所考虑的三维环境的福利和保护。根据这一评估,生活在社会经济弱势家庭中的幼儿可能会危及他们的幸福,因为他们无法满足这三方面的暴力。本文推荐的还有另外的家庭生活在脆弱的幼儿需要保护社会和经济地满足发展需求,提高质量养育和支持模式的家庭和社会环境,以保护通过监督、预防治疗策略、社会、社会康复和咨询辅导同时促进社会经济弱势家庭的幼儿福利
{"title":"PERLINDUNGAN SOSIAL BAGI ANAK USIA DINI PADA KELUARGA YANG RENTAN SOSIAL EKONOMI","authors":"Kresnawati Kresnawati, Johanna Debora Imelda","doi":"10.33007/INF.V6I3.2363","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V6I3.2363","url":null,"abstract":"Anak usia dini merupakan kelompok rentan dan secara perkembangannya masih sangat tergantung pada orang tua atau pengasuhnya. Mereka wajib didukung tumbuh kembangnya melalui pemenuhan hak-hak dasarnya sebagai wujud perlindungan sosial. Sayangnya, orang dewasa terkadang bertindak sewenang-wenang kepada anak usia dini terpicu oleh tekanan sosial dan ekonomi yang dihadapi. Akibatnya, kesejahteraan mereka menjadi terancam karena pelecehan dan penelantaran dari orang dewasa. Dalam rangka menggambarkan penyebab dan efek berbahaya dari pelecehan serta penelantaran yang dilakukan orang dewasa atau orang tua. Penulis akan melakukan identifikasi dengan menggunakan kerangka Triangle for the Assessment of Children in Need and Their Families, untuk memahami kesejahteraan dan perlindungan anak usia dini yang dilihat dari tiga dimensi, yaitu kebutuhan perkembangan anak, kapasitas pengasuhan orang tua, faktor keluarga dan lingkungan. Berdasarkan penilaian tersebut, menunjukkan bahwa anak usia dini yang hidup pada keluarga yang rentan sosial ekonomi dapat terancam kesejahteraannya yaitu menjadi korban kekerasan karena tidak terpenuhinya ketiga dimensi tersebut. Rekomendasi dari artikel ini bahwasanya anak usia dini yang hidup dalam keluarga yang rentan secara sosial dan ekonomi harus dilindungi dengan memenuhi kebutuhan perkembangannya, meningkatkan kualitas pola pengasuhan dan dukungan keluarga serta lingkungan dalam rangka perlindungan sosial yang dilakukan melalui strategi pengawasan, pencegahan, perawatan, konseling, rehabilitasi sosial, dan pendampingan sosial, sekaligus mempromosikan kesejahteraan bagi anak usia dini pada keluarga yang rentan sosial ekonomi","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"185 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124691520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
STRATEGI LITERASI POLITIK UNTUK MENDUKUNG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA 支持农村社区福利的政治识字战略
Pub Date : 2020-12-22 DOI: 10.33007/INF.V6I3.2422
Deden Mauli Darajat, M. Muhtadi
Kesejahteraan masyarakat desa pada umumnya belum sepenuhnya merata. Program-program kesejahteraan untuk masyarakat masih perlu ditingkatkan mengenai dampaknya bagi kemakmuran warga. Salah satunya bahwa program-program kesejahteraan belum terkomunikasikan secara masif dan benar. Oleh karena itu, kampanye literasi politik di desa menjadi penting dalam upaya kesejahteraan masyarakat desa. Untuk itu diperlukan berbagai strategi dan pendekatan dalam proses kampanye literasi politik di desa. Kesejahteraan sosial di masyarakat desa melalui literasi politik menjadi tumpuan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi mandiri. Artikel ini merupakan sebuah kajian literatur yang akan membahas bagaimana strategi literasi politik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat desa. Strategi kesejahteraan sosial melalui pendekatan literasi politik di kalangan masyarakat desa dapat dilakukan dengan sepuluh tawaran pendekatan yakni kerjasama Pemerintah Desa, merangkul tokoh masyarakat, melibatkan pendamping dari program-program pemberdayaan sosial membuat agen literasi, pendekatan Organisasi Kemasyarakatan, pendekatan kearifan lokal, tatap muka informal, pendekatan kegiatan masyarakat, saluran media massa di desa, dan media sosial. Strategi literasi merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan pemahaman yang komprehensif bagi masyarakat tentang program-program kesejahteraan sosial di desa. Pendekatan ini dapat menumbuhkan partisipasi masyarakat desa untuk keberhasilan program-program kesejahteraan di lingkungan pedesaan.
村民福利一般还没有完全均匀。福利项目为繁荣公民还需要改进关于社会影响。其中之一是,福利计划尚未得到充分和适当的沟通。因此,村里竞选政治素养成为公共福利的努力中扮演着重要的村庄。这需要农村政治扫盲运动的各种战略和方法。社会福利在村民通过政治素养成为凳,这样统一的印度尼西亚共和国成为独立国家。这是一种文学研究的文章将讨论如何在政治素养策略来支持村民的福利。社会福利策略通过政治素养的方法在村里的土著社区可以通过十方法即村政府合作的提议,拥抱社会赋权项目的公众人物,包括伴侣让当地社区组织的方法,方法智慧素养探员面对面的非正式社会活动的方法,在村子里,媒体和社交媒体频道。战略是解决方案之一,提高素养对社会全面的了解村里的社会福利项目。这种方法可以培养村民参与农村环境的福利项目的成功。
{"title":"STRATEGI LITERASI POLITIK UNTUK MENDUKUNG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA","authors":"Deden Mauli Darajat, M. Muhtadi","doi":"10.33007/INF.V6I3.2422","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V6I3.2422","url":null,"abstract":"Kesejahteraan masyarakat desa pada umumnya belum sepenuhnya merata. Program-program kesejahteraan untuk masyarakat masih perlu ditingkatkan mengenai dampaknya bagi kemakmuran warga. Salah satunya bahwa program-program kesejahteraan belum terkomunikasikan secara masif dan benar. Oleh karena itu, kampanye literasi politik di desa menjadi penting dalam upaya kesejahteraan masyarakat desa. Untuk itu diperlukan berbagai strategi dan pendekatan dalam proses kampanye literasi politik di desa. Kesejahteraan sosial di masyarakat desa melalui literasi politik menjadi tumpuan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi mandiri. Artikel ini merupakan sebuah kajian literatur yang akan membahas bagaimana strategi literasi politik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat desa. Strategi kesejahteraan sosial melalui pendekatan literasi politik di kalangan masyarakat desa dapat dilakukan dengan sepuluh tawaran pendekatan yakni kerjasama Pemerintah Desa, merangkul tokoh masyarakat, melibatkan pendamping dari program-program pemberdayaan sosial membuat agen literasi, pendekatan Organisasi Kemasyarakatan, pendekatan kearifan lokal, tatap muka informal, pendekatan kegiatan masyarakat, saluran media massa di desa, dan media sosial. Strategi literasi merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan pemahaman yang komprehensif bagi masyarakat tentang program-program kesejahteraan sosial di desa. Pendekatan ini dapat menumbuhkan partisipasi masyarakat desa untuk keberhasilan program-program kesejahteraan di lingkungan pedesaan.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"455 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123224102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANAK SEBAGAI PELAKU TERORISME DALAM PERSPEKTIF EKOLOGI SOSIAL 从社会生态的角度来看,儿童是恐怖主义的犯罪者
Pub Date : 2020-12-22 DOI: 10.33007/INF.V6I3.2400
H. Setiawan, Adhani Wardianti, Iyus Yusuf, Andi Azikin
Kejahatan terorisme dipandang sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia, karena seringkali korbannya adalah masyarakat yang tidak berdosa. Fenomena baru yang muncul sebagai tindak kriminal di Indonesia adalah anak-anak yang dijadikan kader oleh para teroris. Penanganan anak yang terlibat dalam tindak pidana terorisme maupun anak dalam jaringan terorisme harus mendapat perhatian yang serius baik pemerintah maupun masyarakat. Tulisan ini akan menjawab dua permasalahan penting yaitu bagaimana posisi anak sebagai pelaku terorisme dalam perspektif ekologi sosial dan bagaimana implikasi kebijakan penanganan anak sebagai pelaku terorisme. Hasil kajian menunjukan bahwa lingkungan sosial yang mempengaruhi anak antara lain; lingkungan keluarga, kelompok sebaya, masyarakat dan peran media dalam membentuk menjadi seorang teroris. Sehingga anak sebagai pelaku teroris bukan hanya permasalahan hukum semata, namun permasalahan lingkungan yang membentuk perkembangan anak juga harus diselesaikan. Pandangan ekologi sosial cenderung memandang anak sebagai pelaku teroris merupakan korban dari lingkungan sosial yang membentuknya. Ketidaknyamanan di keluarga, penolakan masyarakat, ajakan teman sebaya dan pengaruh media yang dikendalikan teroris merupakan penyebab anak ikut dalam jaringan terorisme. Cara pandang ini akan berimplikasi pada kebijakan yang akan diambil dalam menyelesaikan permasalahan ini. Tulisan ini merekomendasikan bahwa anak seperti ini tidak boleh dipidana penjara, melainkan harus memperoleh program perlindungan khusus berupa deradikalisasi melalui reedukasi, konseling, rehabilitasi sosial dan pendampingan sosial.
恐怖主义罪行被视为侵犯人权,因为其受害者往往是无辜的公民。印尼出现了一种新的犯罪现象,那就是被恐怖分子视为犯罪的儿童。对涉及恐怖主义罪行和恐怖主义网络中的儿童进行治疗必须引起政府和社会的密切关注。这篇文章将解决两个关键问题,即儿童在社会生态角度如何成为恐怖分子,以及处理儿童政策的含义。研究表明,影响儿童的社会环境包括:家庭、同辈、社会和媒体在塑造恐怖分子方面的作用。因此,儿童作为恐怖分子不仅是一个法律问题,而且塑造儿童发展的环境问题也必须得到解决。社会生态观点倾向于将儿童视为恐怖分子,是其形成的社会环境的受害者。家庭的不适、社区的排斥、同辈的引诱和受恐怖主义控制媒体的影响是儿童加入恐怖主义网络的原因。这种观点将对解决这些问题的政策产生影响。这篇文章建议,这样的儿童不应被监禁,而应获得通过reedution、咨询、社会康复和社会救济等净化项目的特别保护。
{"title":"ANAK SEBAGAI PELAKU TERORISME DALAM PERSPEKTIF EKOLOGI SOSIAL","authors":"H. Setiawan, Adhani Wardianti, Iyus Yusuf, Andi Azikin","doi":"10.33007/INF.V6I3.2400","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V6I3.2400","url":null,"abstract":"Kejahatan terorisme dipandang sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia, karena seringkali korbannya adalah masyarakat yang tidak berdosa. Fenomena baru yang muncul sebagai tindak kriminal di Indonesia adalah anak-anak yang dijadikan kader oleh para teroris. Penanganan anak yang terlibat dalam tindak pidana terorisme maupun anak dalam jaringan terorisme harus mendapat perhatian yang serius baik pemerintah maupun masyarakat. Tulisan ini akan menjawab dua permasalahan penting yaitu bagaimana posisi anak sebagai pelaku terorisme dalam perspektif ekologi sosial dan bagaimana implikasi kebijakan penanganan anak sebagai pelaku terorisme. Hasil kajian menunjukan bahwa lingkungan sosial yang mempengaruhi anak antara lain; lingkungan keluarga, kelompok sebaya, masyarakat dan peran media dalam membentuk menjadi seorang teroris. Sehingga anak sebagai pelaku teroris bukan hanya permasalahan hukum semata, namun permasalahan lingkungan yang membentuk perkembangan anak juga harus diselesaikan. Pandangan ekologi sosial cenderung memandang anak sebagai pelaku teroris merupakan korban dari lingkungan sosial yang membentuknya. Ketidaknyamanan di keluarga, penolakan masyarakat, ajakan teman sebaya dan pengaruh media yang dikendalikan teroris merupakan penyebab anak ikut dalam jaringan terorisme. Cara pandang ini akan berimplikasi pada kebijakan yang akan diambil dalam menyelesaikan permasalahan ini. Tulisan ini merekomendasikan bahwa anak seperti ini tidak boleh dipidana penjara, melainkan harus memperoleh program perlindungan khusus berupa deradikalisasi melalui reedukasi, konseling, rehabilitasi sosial dan pendampingan sosial.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127935648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
期刊
Sosio informa
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1