首页 > 最新文献

Sosio informa最新文献

英文 中文
KAPITAL SPIRITUAL DI BALIK KEMAMPUAN BERTAHAN HIDUP PARA PETANI LADANG MISKIN 贫穷农场农民的生存能力背后的精神资本
Pub Date : 2020-12-22 DOI: 10.33007/INF.V6I3.2419
Helena Anggraeni Tjondro Sugianto, E. Salfarini
Para petani yang menanam padi ladang masih cukup banyak di Indonesia, dan cukup banyak di antaranya yang masih hidup dalam kemiskinan. Walaupun demikian, masih cukup banyak di kalangan mereka yang masih terus menjadikan bertanam padi ladang sebagai mata pencaharian utamanya. Hal ini terjadi karena adanya tradisi turun temurun yang harus tetap dijaga dan dilestarikan, serta ketidaksadaran akan kemiskinannya. Di tempat-tempat tertentu, kapital spiritual yang ada di kalangan masyarakat memampukan mereka untuk terus bertahan hidup, namun tidak membawa mereka keluar dari kemiskinan. Dibutuhkan suatu tindakan stimulus bagi masyarakat yang dapat membuat kapital spiritual di tempat tersebut meningkatkan pendapatan para petani. Oleh karena itu, tulisan ini hendak menggambarkan bagaimana kapital spiritual yang ada di dalam masyarakat komunal menjadi kekuatan bagi mereka untuk bertahan hidup di tengah belenggu kemiskinan, dan bahkan bisa meningkatkan pendapatan jika ada tindakan stimulus bagi mereka
印度尼西亚的农民仍然大量种植水稻,其中也有相当一部分生活在贫困中。即便如此,仍有相当多的人继续以种植水稻为主要生计。这是由于传统的保存和保存,以及对贫困的认识。在某些地方,社会中的精神资本使他们能够生存,但不能使他们摆脱贫困。社会需要一种刺激措施,可以使地方的精神资本增加农民的收入。因此,这篇文章将描述公共社会中存在的精神资本如何成为他们在贫困的枷锁中生存的力量,如果对他们来说有刺激,甚至可以增加收入
{"title":"KAPITAL SPIRITUAL DI BALIK KEMAMPUAN BERTAHAN HIDUP PARA PETANI LADANG MISKIN","authors":"Helena Anggraeni Tjondro Sugianto, E. Salfarini","doi":"10.33007/INF.V6I3.2419","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V6I3.2419","url":null,"abstract":"Para petani yang menanam padi ladang masih cukup banyak di Indonesia, dan cukup banyak di antaranya yang masih hidup dalam kemiskinan. Walaupun demikian, masih cukup banyak di kalangan mereka yang masih terus menjadikan bertanam padi ladang sebagai mata pencaharian utamanya. Hal ini terjadi karena adanya tradisi turun temurun yang harus tetap dijaga dan dilestarikan, serta ketidaksadaran akan kemiskinannya. Di tempat-tempat tertentu, kapital spiritual yang ada di kalangan masyarakat memampukan mereka untuk terus bertahan hidup, namun tidak membawa mereka keluar dari kemiskinan. Dibutuhkan suatu tindakan stimulus bagi masyarakat yang dapat membuat kapital spiritual di tempat tersebut meningkatkan pendapatan para petani. Oleh karena itu, tulisan ini hendak menggambarkan bagaimana kapital spiritual yang ada di dalam masyarakat komunal menjadi kekuatan bagi mereka untuk bertahan hidup di tengah belenggu kemiskinan, dan bahkan bisa meningkatkan pendapatan jika ada tindakan stimulus bagi mereka","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130023006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERCERAIAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF ILMU SOSIAL 从社会科学的角度来看,COVID-19大流行的离婚
Pub Date : 2020-12-22 DOI: 10.33007/INF.V6I3.2417
Aris Tristanto
Pandemi COVID-19 merupakan badai yang sempurna untuk menguji hubungan pasangan suami istri. Selama pandemi COVID-19 angka perceraian di Indonesia meningkat sebesar 5 persen. Tulisan ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis perceraian di masa pandemi COVID-19 dalam perspektif ilmu sosial. Analisis dalam tulisan ini dilakukan melalui kajian pustaka. Secara umum faktor penyebab perceraian pada masa pandemi COVID-19 terjadi karena adanya konflik dalam rumah tangga yang disebabkan oleh permasalahan ekonomi, ketidakseimbangan aktivitas dan waktu bersama, kekerasan dalam rumah tangga, berubah pola komunikasi, dan faktor usia dalam membina rumah tangga. Dari berbagai teori dalam ilmu sosial dapat diketahui bahwa dalam sebuah keluarga ada fungsi dan disfungsi yang terjadi antara keluarga. Dalam keluarga pun sering terjadi pertentangan atau konflik internal maupun eksternal anggota keluarga. Agar terhindar dari keretakan dalam rumah tangga dapat dilakukan dengan cara memberi ruang ke dalam hubungan sebaik yang dapat dilakukan. Selain itu penulis merekomendasikan kepada semua pasangan suami istri yang sering berkonflik di tengah pendemi, sebaiknya pasangan suami istri tersebut harus belajar untuk berdiskusi dengan menggunakan kata-kata yang lembut, dan membangun terutama pada saat mengatakan sesuatu yang sulit bagi pasangan untuk mendengarnya. Dalam berdiskusi penting untuk menerapkan perilaku 3M yaitu, mengalah, memaklumi, dan memaafkan.
COVID-19大流行是测试夫妻关系的完美风暴。在COVID-19大流行期间,印尼的离婚率增加了5%。这篇文章是一项旨在从社会科学的角度分析科维-19大流行离婚的文学研究。这篇文章的分析是通过文献审查进行的。COVID-19大流行期间离婚的一般原因是家庭冲突、共同活动和时间不平衡、家庭暴力、沟通模式改变以及组建家庭的年龄因素。社会科学的各种理论都表明,在一个家庭中存在着家庭之间的功能和功能障碍。此外,家庭内部和外部冲突也经常发生。为了避免家庭破裂,你可以在人际关系中尽可能地留出空间。此外,作家建议所有经常在争吵中发生冲突的夫妻,夫妻应该学会用温和的语言进行讨论,尤其是在说一些对夫妻来说很难听到的话的时候。在进行3M行为的重要讨论中,即屈服、理解和原谅。
{"title":"PERCERAIAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF ILMU SOSIAL","authors":"Aris Tristanto","doi":"10.33007/INF.V6I3.2417","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V6I3.2417","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 merupakan badai yang sempurna untuk menguji hubungan pasangan suami istri. Selama pandemi COVID-19 angka perceraian di Indonesia meningkat sebesar 5 persen. Tulisan ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis perceraian di masa pandemi COVID-19 dalam perspektif ilmu sosial. Analisis dalam tulisan ini dilakukan melalui kajian pustaka. Secara umum faktor penyebab perceraian pada masa pandemi COVID-19 terjadi karena adanya konflik dalam rumah tangga yang disebabkan oleh permasalahan ekonomi, ketidakseimbangan aktivitas dan waktu bersama, kekerasan dalam rumah tangga, berubah pola komunikasi, dan faktor usia dalam membina rumah tangga. Dari berbagai teori dalam ilmu sosial dapat diketahui bahwa dalam sebuah keluarga ada fungsi dan disfungsi yang terjadi antara keluarga. Dalam keluarga pun sering terjadi pertentangan atau konflik internal maupun eksternal anggota keluarga. Agar terhindar dari keretakan dalam rumah tangga dapat dilakukan dengan cara memberi ruang ke dalam hubungan sebaik yang dapat dilakukan. Selain itu penulis merekomendasikan kepada semua pasangan suami istri yang sering berkonflik di tengah pendemi, sebaiknya pasangan suami istri tersebut harus belajar untuk berdiskusi dengan menggunakan kata-kata yang lembut, dan membangun terutama pada saat mengatakan sesuatu yang sulit bagi pasangan untuk mendengarnya. Dalam berdiskusi penting untuk menerapkan perilaku 3M yaitu, mengalah, memaklumi, dan memaafkan.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122166496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 23
PERILAKU KOMUNIKASI DI SEKOLAH RAMAH ANAK KOTA MAGELANG 马格朗市一所友好学校的交流行为
Pub Date : 2020-12-22 DOI: 10.33007/INF.V6I3.2371
Hindina Maulida
Pemerintah melalui program sekolah ramah anak berupaya untuk melindungi anak dari perundungan di sekolah. Hal ini mengingat kasus perundungan di sekolah masih menjadi masalah yang serius. Perundungan merupakan salah satu sisi gelap dalam komunikasi antarpribadi. Di sisi lain, lingkungan dan budaya sekolah berkontribusi pada perilaku komunikasi individu. Dengan menggunakan literature review dari hasil penelitian, jurnal ilmiah, buku, maupun dokumen yang relevan, kajian ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran mengenai perilaku komunikasi di sekolah ramah anak. Berdasarkan hasil kajian pustaka ditemukan bahwa: 1) bentuk perilaku komunikasi anak di Sekolah Ramah Anak adalah perilaku komunikasi verbal dan non-verbal, 2) perilaku komunikasi anak dengan guru bersifat positif, sedangkan dengan teman sebaya ada yang positif dan negatif, 3) perilaku komunikasi anak dengan guru tertutup sedangkan dengan teman sebaya bersifat terbuka. Kajian ini merekomendasikan agar dalam pelaksanaan Sekolah Ramah Anak keluarga dilibatkan secara aktif mengingat keluarga menjadi fondasi dalam membentuk perilaku anak. Guna memperkuat perilaku komunikasi positif anak di sekolah ramah anak, program Sekolah Ramah Anak seyogyanya diintegrasikan dengan program Kampung Ramah Anak, Rukun Warga Ramah Anak, dan program serupa lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat perilaku komunikasi positif anak dapat terinternalisasi dan terwujud baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Hal ini juga sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan anak agar memperoleh perlindungan dan dapat berkembang secara optimal
政府通过儿童友好学校项目寻求保护儿童免受学校虐待。这是因为学校里的虐待案件仍然是一个严重的问题。虐待是人与人之间交流的黑暗一面。另一方面,学校环境和文化有助于个人交流行为。通过对研究、科学期刊、书籍和相关文件进行的文学评论,该研究是为了了解儿童友好学校的沟通行为。基于文献研究,结果发现:1)孩子在学校友好沟通行为形式是口头交流和非语言行为,2)孩子与老师沟通的行为具有积极的行动,而同辈有积极和消极的行为,3)和老师沟通孩子与同龄人的封闭而开放。本研究建议,在家庭友好学校的活动中积极参与,因为家庭是塑造儿童行为的基础。为了加强儿童友好学校的积极沟通行为,儿童友好学校项目显然与社区友好儿童计划、居民友好儿童协会和其他类似项目相结合。其目的是使儿童积极的沟通行为能够在学校内外进行融合和实现。这也是一种寻求保护和最充分发展的努力
{"title":"PERILAKU KOMUNIKASI DI SEKOLAH RAMAH ANAK KOTA MAGELANG","authors":"Hindina Maulida","doi":"10.33007/INF.V6I3.2371","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V6I3.2371","url":null,"abstract":"Pemerintah melalui program sekolah ramah anak berupaya untuk melindungi anak dari perundungan di sekolah. Hal ini mengingat kasus perundungan di sekolah masih menjadi masalah yang serius. Perundungan merupakan salah satu sisi gelap dalam komunikasi antarpribadi. Di sisi lain, lingkungan dan budaya sekolah berkontribusi pada perilaku komunikasi individu. Dengan menggunakan literature review dari hasil penelitian, jurnal ilmiah, buku, maupun dokumen yang relevan, kajian ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran mengenai perilaku komunikasi di sekolah ramah anak. Berdasarkan hasil kajian pustaka ditemukan bahwa: 1) bentuk perilaku komunikasi anak di Sekolah Ramah Anak adalah perilaku komunikasi verbal dan non-verbal, 2) perilaku komunikasi anak dengan guru bersifat positif, sedangkan dengan teman sebaya ada yang positif dan negatif, 3) perilaku komunikasi anak dengan guru tertutup sedangkan dengan teman sebaya bersifat terbuka. Kajian ini merekomendasikan agar dalam pelaksanaan Sekolah Ramah Anak keluarga dilibatkan secara aktif mengingat keluarga menjadi fondasi dalam membentuk perilaku anak. Guna memperkuat perilaku komunikasi positif anak di sekolah ramah anak, program Sekolah Ramah Anak seyogyanya diintegrasikan dengan program Kampung Ramah Anak, Rukun Warga Ramah Anak, dan program serupa lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat perilaku komunikasi positif anak dapat terinternalisasi dan terwujud baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Hal ini juga sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan anak agar memperoleh perlindungan dan dapat berkembang secara optimal","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129005638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
TRANSFORMASI PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL MENUJU MASYARAKAT 5.0 将社会就业实践转变为5.0社会
Pub Date : 2020-05-30 DOI: 10.33007/inf.v6i2.2383
M. B. Santoso, Maulana - Irfan, Nunung Nurwati
Perkembangan teknologi berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, terutama pada aspek sosial berupa perubahan pola interaksi sosial sebagai fokus praktik pekerjaan sosial. Hal ini menjadi tantangan bagi profesi pekerjaan sosial, bukan hanya pada bagaimana melakukan intervensi, melainkan juga pada transformasi yang harus dilakukan dalam praktik berbasis teknologi. Namun demikian, situasi ini menciptakan peluang bagi praktik pekerja sosial karena dapat menjangkau lebih luas dan lebih banyak masalah sosial ataupun upaya peningkatan keberfungsian sosial penerima manfaat. Dengan menggunakan metode studi literatur, artikel ini bertujuan mengkaji tantangan dan peluang profesi pekerjaan sosial dalam menyongsong era 5.0 yang menempatkan kebermanfaatan teknologi terutama bagi kepentingan manusia sebagai prioritasnya. Hasil studi menunjukkan profesi pekerjaan sosial telah melakukan transformasi pelayanan sosial bagi para penerima manfaat, sehingga produk sosial yang diciptakan dapat tersebar lebih luas dan lebih cepat tanpa batasan ruang dan waktu. Hal ini menunjukkan telah terjadi percepatan proses pemberian pelayanan sosial. Namun, jika dibandingkan dengan sektor bisnis, proses adopsi teknologi pada bidang pekerjaan sosial jauh terhitung lambat. Berbagai perubahan yang terjadi menjadi tantangan dan peluang bagi profesi pekerjaan sosial dan entitas pendidikan bidang pekerjaan sosial sebagai institusi pencetak calon pekerja sosial yang berpeluang melakukan rekayasa sosial di tengah masyarakat
技术的发展影响着生活的各个方面,尤其是社会互动模式的改变,作为社会工作实践的重点。这对社会就业专业来说是一个挑战,不仅是如何进行干预,而且是基于技术的实践中必须发生的转变。然而,这种情况为社会工作者的实践创造了机会,因为它可以带来更多的社会问题,也可以增加受惠者的社会功能。这篇文章以文献研究方法为目标,探讨了5.0的时代所带来的挑战和社会就业机会,将技术的主要利益置于人类利益之上。研究表明,社会工作专业已经对受益者进行了社会服务的转变,因此创造的社会产品可以在不限制时间和空间的情况下更广泛、更快地传播。这表明,社会服务进程正在加速。然而,与商业部门相比,社会就业领域的技术采用过程相当缓慢。社会就业专业和社会就业教育实体(social work profession and social work development)面临的挑战和机遇,将成为创造社会就业机会的社会生产者机构
{"title":"TRANSFORMASI PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL MENUJU MASYARAKAT 5.0","authors":"M. B. Santoso, Maulana - Irfan, Nunung Nurwati","doi":"10.33007/inf.v6i2.2383","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v6i2.2383","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, terutama pada aspek sosial berupa perubahan pola interaksi sosial sebagai fokus praktik pekerjaan sosial. Hal ini menjadi tantangan bagi profesi pekerjaan sosial, bukan hanya pada bagaimana melakukan intervensi, melainkan juga pada transformasi yang harus dilakukan dalam praktik berbasis teknologi. Namun demikian, situasi ini menciptakan peluang bagi praktik pekerja sosial karena dapat menjangkau lebih luas dan lebih banyak masalah sosial ataupun upaya peningkatan keberfungsian sosial penerima manfaat. Dengan menggunakan metode studi literatur, artikel ini bertujuan mengkaji tantangan dan peluang profesi pekerjaan sosial dalam menyongsong era 5.0 yang menempatkan kebermanfaatan teknologi terutama bagi kepentingan manusia sebagai prioritasnya. Hasil studi menunjukkan profesi pekerjaan sosial telah melakukan transformasi pelayanan sosial bagi para penerima manfaat, sehingga produk sosial yang diciptakan dapat tersebar lebih luas dan lebih cepat tanpa batasan ruang dan waktu. Hal ini menunjukkan telah terjadi percepatan proses pemberian pelayanan sosial. Namun, jika dibandingkan dengan sektor bisnis, proses adopsi teknologi pada bidang pekerjaan sosial jauh terhitung lambat. Berbagai perubahan yang terjadi menjadi tantangan dan peluang bagi profesi pekerjaan sosial dan entitas pendidikan bidang pekerjaan sosial sebagai institusi pencetak calon pekerja sosial yang berpeluang melakukan rekayasa sosial di tengah masyarakat","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115105265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
DUKUNGAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL (DKJPS) DALAM PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 在COVID-19大流行期间,老年社会服务中的心理和心理支持
Pub Date : 2020-05-30 DOI: 10.33007/inf.v6i2.2348
Aris Tristanto
Pandemi COVID-19 berdampak pada aspek fisiologis, psikologis, dan sosial lanjut usia. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk dukungan kesehatan jiwa dan psikososial (DKJPS) dalam pelayanan sosial lanjut usia pada masa pandemi COVID-19. Analisis dalam artikel ini dilakukan melalui kajian pustaka. Instrumen penulis dalam artikel ini adalah daftar check list, skema penulisan dan format catatan penulisan. Teknik analisis dalam artikel ini adalah metode analisis isi. DKJPS kepada lanjut usia dapat dilakukan melalui pelayanan sosial lanjut usia berbasis institusi (institutional based), pelayanan sosial lanjut usia berbasis komunitas (community based), dan layanan berbasis rumah tangga (home-based). Bentuk DKJPS kepada lanjut usia berbasis institusi adalah pengoptimalan kegiatan bimbingan mental, agama, dan sosial bagi lanjut usia kategori mandiri. Sedangkan untuk lanjut usia yang tidak memiliki kemandirian (bedridden), bentuk DKJPS yang dapat diberikan adalah pelayanan yang lebih intensif terutama dalam hal kesehatan. Terkait bentuk DKJPS kepada lanjut usia berbasis komunitas adalah pendamping lanjut usia oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia. Dalam melakukan pendampingan sosial terkait DKJPS pendamping dapat mengajarkan kepada lanjut usia dan keluarganya tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Bagi lanjut usia yang terlantar karena tinggal sendiri di rumah, pendamping sosial harus mampu menggerakkan kelompok dukungan sosial di lingkungannya. Sedangkan bentuk DKJPS kepada lanjut usia berbasis rumah tangga adalah mengaturan aktifitas yang tepat tanpa mengurangi kemandirian dari lanjut usia. Implikasi teoritis dari penulisan artikel ini yaitu lanjut usia dikatakan sehat secara mental bukan hanya terhindar dari gejala gangguan dan penyakit jiwa, tetapi berkaitan dengan penyesuaian diri yang aktif dalam menghadapi dan mengatasi masalah dengan kondisi baru.
COVID-19大流行影响着老年人的生理、心理和社会方面。本文旨在说明COVID-19大流行期间老年人在社会服务中的心理和心理支持形式。本文的分析是通过文献审查进行的。这篇文章的作者的工具是一个清单、书写方案和书写笔记格式。本文的分析技术是内容分析的方法。对于老年人的DKJPS可以通过基于机构的高级社会服务、基于社区的老年社会服务和基于家庭的家庭服务来实现。以机构为基础的老年人的DKJPS形式是对独立于老年人的心理、宗教和社会指导活动的优化。至于缺乏自力更生的老年人(bedridden),可以使用一种DKJPS,主要用于健康方面的服务。以社区为基础的老年人的DKJPS形式是老年人社会福利机构的高级伙伴。在进行社会相关的DKJPS监护时,可以教导老年人和他的家人清洁和健康的生活行为。对于独居的老年人来说,社会伴侣应该能够推动她所监护的社会支持团体。而以家庭为基础的老年人的DKJPS形式是在不影响老年人自力更生的情况下,为他们提供适当的活动。这篇文章的理论含义被认为是精神健康的,不仅避免精神疾病和精神疾病的症状,而且与积极地适应新环境和处理新环境有关。
{"title":"DUKUNGAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL (DKJPS) DALAM PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Aris Tristanto","doi":"10.33007/inf.v6i2.2348","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v6i2.2348","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 berdampak pada aspek fisiologis, psikologis, dan sosial lanjut usia. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk dukungan kesehatan jiwa dan psikososial (DKJPS) dalam pelayanan sosial lanjut usia pada masa pandemi COVID-19. Analisis dalam artikel ini dilakukan melalui kajian pustaka. Instrumen penulis dalam artikel ini adalah daftar check list, skema penulisan dan format catatan penulisan. Teknik analisis dalam artikel ini adalah metode analisis isi. DKJPS kepada lanjut usia dapat dilakukan melalui pelayanan sosial lanjut usia berbasis institusi (institutional based), pelayanan sosial lanjut usia berbasis komunitas (community based), dan layanan berbasis rumah tangga (home-based). Bentuk DKJPS kepada lanjut usia berbasis institusi adalah pengoptimalan kegiatan bimbingan mental, agama, dan sosial bagi lanjut usia kategori mandiri. Sedangkan untuk lanjut usia yang tidak memiliki kemandirian (bedridden), bentuk DKJPS yang dapat diberikan adalah pelayanan yang lebih intensif terutama dalam hal kesehatan. Terkait bentuk DKJPS kepada lanjut usia berbasis komunitas adalah pendamping lanjut usia oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia. Dalam melakukan pendampingan sosial terkait DKJPS pendamping dapat mengajarkan kepada lanjut usia dan keluarganya tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Bagi lanjut usia yang terlantar karena tinggal sendiri di rumah, pendamping sosial harus mampu menggerakkan kelompok dukungan sosial di lingkungannya. Sedangkan bentuk DKJPS kepada lanjut usia berbasis rumah tangga adalah mengaturan aktifitas yang tepat tanpa mengurangi kemandirian dari lanjut usia. Implikasi teoritis dari penulisan artikel ini yaitu lanjut usia dikatakan sehat secara mental bukan hanya terhindar dari gejala gangguan dan penyakit jiwa, tetapi berkaitan dengan penyesuaian diri yang aktif dalam menghadapi dan mengatasi masalah dengan kondisi baru.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126211542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN SOSIAL 社会工作者在社会福利中的作用
Pub Date : 2020-05-30 DOI: 10.33007/inf.v6i2.2200
Soetji Andari
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peran profesi pekerja sosial dalam pendampingan sosial. Profesi pekerja sosial di Indonesia masih dianggap suatu pelayanan karitatif yang dapat dilakukan oleh semua orang. Peran pekerja sosial seringkali diwujudkan dalam kapasitas sebagai pendamping, bukan sebagai penyembuh atau pemecah masalah secara langsung. Peran pekerja sosial sebagai pendamping sosial berupaya mengembangkan, memelihara, dan memperkuat sistem kesejahteraan sosial, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia. Selain itu pekerja sosial berperan sebagai penghubung, memberikan kemudahan, serta memberikan dorongan semangat kepada penerima manfaat untuk bersikap positif, sehingga dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Profesi Pekerja Sosial sudah saatnya mendapatkan tempat dan ruang yang lebih besar di dalam penyelesaian permasalahan bangsa dengan meningkatkan keterampilan, nilai-nilai, dan metode yang dimiliki. Pekerja sosial dalam melaksanakan pendampingan sosial untuk meningkatkan keberfungsian sosial individu, keluarga, masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial. Pekerja sosial sebagai pendamping dilaksanakan dalam bentuk pemberdayaan memerlukan organisasi layanan sosial dan kinerja profesional dilaksanakan secara terpadu dan integratif. Pekerja sosial sebagai sebuah profesi mengarah kepada profesionalisme mempunyai kompetensi yang tersertifikasi memiliki acuan kerja lebih produktif dan efektif berorientasi pada kebutuhan aktual masyarakat.
本文旨在解释社会工作者在社会关怀中的作用。印尼的社会工作者专业仍然被认为是一种人人都能从事的商业服务。社会工作者的作用通常体现在同伴的能力上,而不是作为治疗者或直接解决问题的人。社会工作者作为社会伴侣的作用,寻求发展、维持和加强社会福利制度,从而满足人类的基本需求。此外,社会工作者扮演着联络、便利和鼓励受益者保持积极的角色,从而发挥其潜力。社会工作者的职业是时候通过提高自己的技能、价值观和方法,在解决国家问题上获得更大的空间和空间了。社会工作者在开展社会工作,以促进个人、家庭、社区的社会福利,从而促进社会福利。作为合作伙伴,以赋权形式进行,需要社会服务组织和专业绩效以统一和集成的方式进行。社会工作者作为一种职业,具有经过认证的能力,其工作效率远远超过对社会实际需求的依赖。
{"title":"PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN SOSIAL","authors":"Soetji Andari","doi":"10.33007/inf.v6i2.2200","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v6i2.2200","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peran profesi pekerja sosial dalam pendampingan sosial. Profesi pekerja sosial di Indonesia masih dianggap suatu pelayanan karitatif yang dapat dilakukan oleh semua orang. Peran pekerja sosial seringkali diwujudkan dalam kapasitas sebagai pendamping, bukan sebagai penyembuh atau pemecah masalah secara langsung. Peran pekerja sosial sebagai pendamping sosial berupaya mengembangkan, memelihara, dan memperkuat sistem kesejahteraan sosial, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia. Selain itu pekerja sosial berperan sebagai penghubung, memberikan kemudahan, serta memberikan dorongan semangat kepada penerima manfaat untuk bersikap positif, sehingga dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Profesi Pekerja Sosial sudah saatnya mendapatkan tempat dan ruang yang lebih besar di dalam penyelesaian permasalahan bangsa dengan meningkatkan keterampilan, nilai-nilai, dan metode yang dimiliki. Pekerja sosial dalam melaksanakan pendampingan sosial untuk meningkatkan keberfungsian sosial individu, keluarga, masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial. Pekerja sosial sebagai pendamping dilaksanakan dalam bentuk pemberdayaan memerlukan organisasi layanan sosial dan kinerja profesional dilaksanakan secara terpadu dan integratif. Pekerja sosial sebagai sebuah profesi mengarah kepada profesionalisme mempunyai kompetensi yang tersertifikasi memiliki acuan kerja lebih produktif dan efektif berorientasi pada kebutuhan aktual masyarakat.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121548929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KESEJAHTERAAN PETANI DAN KETAHANAN PANGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19: TELAAH KRITIS TERHADAP RENCANA MEGAPROYEK LUMBUNG PANGAN NASIONAL INDONESIA COVID-19大流行期间农民的福祉和粮食安全:对印尼国家粮食储存计划进行了批判性研究
Pub Date : 2020-05-30 DOI: 10.33007/inf.v6i2.2332
Atmaezer Hariara Simanjuntak, Rudy G. Erwinsyah
Pandemi COVID-19 yang melanda negara-negara di dunia memperlihatkan struktur “neokolonialisme” dan kebijakan “penyesuaian struktural” neoliberal berpengaruh buruk terhadap sistem kesehatan masyarakat dan memperparah kondisi krisis ketahanan pangan. Proses ini memperburuk malnutrisi akibat ancaman bencana keikliman global. Dalam rangka mengatasi krisis pangan, beberapa negara Global South memobilisasi petani kecil untuk mengamankan persediaan dan rantai pangan global melalui skema megaproyek kebun pangan skala luas. Ironisnya para petani semakin kesulitan mendapatkan makanan, memenuhi kebutuhan keluarga mereka, dan mengakses fasilitas kesehatan publik. Pada saat yang sama mereka dipaksa bekerja di lahan yang asing bagi mereka. Artikel ini menyoroti rencana Pemerintah Republik Indonesia untuk membangun lumbung pangan nasional dengan mencetak 2,2 juta hektar sawah dan memindahkan 300.000 petani kecil atas nama ketahanan pangan nasional. Hipotesis dalam hal ini adalah kegagalan pemerintah dalam membangun tiga megaproyek kebun pangan skala luas seperti pada masa lalu. Melalui studi literatur yang dieksplorasi ialah irisan antara marjinalitas ekonomi dan kondisi kesehatan serta gizi. Narasi krisis pangan yang didengungkan oleh pemerintah diprakirakan berhasil menggerakkan lembaga-lembaga negara mengembangkan korporasi agrobisnis sebagai sirkuit baru untuk akumulasi kapital. Namun, proses tersebut menempatkan petani kecil sebagai korban. Pada akhirnya, kesehatan dan kualitas gizi petani kecil tidak membaik, malahan menempatkan mereka dalam lingkatan setan kemiskinan generasional. Mereka terus berada di bawah sistem ekonomi kapitalistik, dengan kemiskinan direproduksi oleh dirinya sendiri yang ditandai kondisi kekurangan gizi
席卷世界各国的COVID-19大流行表明,新殖民主义的结构和新自由主义“结构调整”政策对公共卫生系统产生了负面影响,加剧了粮食安全危机。由于全球气候灾难威胁,这一过程加剧了营养不良。为了解决粮食危机,一些全球南方国家动员小农通过大规模的粮食种植计划来保护全球粮食储备和粮食链。具有讽刺意味的是,农民越来越难以获得食物、家庭生活和公共卫生设施。与此同时,他们被迫在对他们来说陌生的土地上工作。这篇文章强调了印度尼西亚共和国的计划,该计划印刷了220万英亩(220万公顷)的农田,并以国家粮食安全的名义将30万农民迁移到国家粮食安全中心。这一假设的假设是政府在建造像过去那样的三兆规模的食品作物方面的失败。通过对文学的探索,我们发现了经济贫乏与健康和营养状况之间的鸿沟。政府围绕食品危机的故事有望成功促使国家机构发展农业企业,成为累积资本的新途径。然而,这个过程使小农成为了受害者。最终,小农的健康和营养质量并没有好转,反而让他们陷入了代言贫困的恶性循环。他们继续处于资本主义经济体系之下,贫困以营养不良为特征,自我再生
{"title":"KESEJAHTERAAN PETANI DAN KETAHANAN PANGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19: TELAAH KRITIS TERHADAP RENCANA MEGAPROYEK LUMBUNG PANGAN NASIONAL INDONESIA","authors":"Atmaezer Hariara Simanjuntak, Rudy G. Erwinsyah","doi":"10.33007/inf.v6i2.2332","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v6i2.2332","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 yang melanda negara-negara di dunia memperlihatkan struktur “neokolonialisme” dan kebijakan “penyesuaian struktural” neoliberal berpengaruh buruk terhadap sistem kesehatan masyarakat dan memperparah kondisi krisis ketahanan pangan. Proses ini memperburuk malnutrisi akibat ancaman bencana keikliman global. Dalam rangka mengatasi krisis pangan, beberapa negara Global South memobilisasi petani kecil untuk mengamankan persediaan dan rantai pangan global melalui skema megaproyek kebun pangan skala luas. Ironisnya para petani semakin kesulitan mendapatkan makanan, memenuhi kebutuhan keluarga mereka, dan mengakses fasilitas kesehatan publik. Pada saat yang sama mereka dipaksa bekerja di lahan yang asing bagi mereka. Artikel ini menyoroti rencana Pemerintah Republik Indonesia untuk membangun lumbung pangan nasional dengan mencetak 2,2 juta hektar sawah dan memindahkan 300.000 petani kecil atas nama ketahanan pangan nasional. Hipotesis dalam hal ini adalah kegagalan pemerintah dalam membangun tiga megaproyek kebun pangan skala luas seperti pada masa lalu. Melalui studi literatur yang dieksplorasi ialah irisan antara marjinalitas ekonomi dan kondisi kesehatan serta gizi. Narasi krisis pangan yang didengungkan oleh pemerintah diprakirakan berhasil menggerakkan lembaga-lembaga negara mengembangkan korporasi agrobisnis sebagai sirkuit baru untuk akumulasi kapital. Namun, proses tersebut menempatkan petani kecil sebagai korban. Pada akhirnya, kesehatan dan kualitas gizi petani kecil tidak membaik, malahan menempatkan mereka dalam lingkatan setan kemiskinan generasional. Mereka terus berada di bawah sistem ekonomi kapitalistik, dengan kemiskinan direproduksi oleh dirinya sendiri yang ditandai kondisi kekurangan gizi","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121149770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
TERAPI ROBOT BAGI LANJUT USIA YANG MENGALAMI DEMENSIA 老年痴呆症的机器人疗法
Pub Date : 2020-05-30 DOI: 10.33007/inf.v6i2.2339
M. Nuryana
Sektor kesehatan dan kesejahteraan menghadapi tantangan menarik. Pertama, pesatnya penuaan penduduk diiringi penurunan jumlah pengasuh yang berimplikasi pada pengasuhan lanjut usia. Kedua, munculnya kesadaran baru pada terapi hewan yang berpotensi risiko penularan zonosis, isu etika dan moral, perspektif budaya dan agama, sejarah dan keraguan. Ketiga, pesatnya perkembangan teknologi robotik dan kecerdasan buatan dalam menyikapi isu pengasuhan. Kondisi ini membawa implikasi pada alokasi sumber daya manusia dan dampaknya terhadap stabilitas pengiriman pengasuhan. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengetahui manfaat sosial, psikologis, fisiologis, dan klinis dari Paro, robot bantuan-sosial paling populer di dunia, dalam pengasuhan lanjut usia. Paro membentuk perilaku hewani dan menanggapi cahaya, suhu, suara, sentuhan dan postur sejalan dengan perputaran waktu. Hasil penelitian yang dilakukan di negara-negara maju menunjukkan bahwa Paro mendorong lanjut usia yang mengalami demensia untuk berkomunikasi di antara mereka dan memperkuat hubungan sosial individual, mempengaruhi hubungan, dan membantu mengatasi kesepian. Selain menurunkan stres dan kecemasan, Paro juga mampu menurunkan penggunaan pengobatan psikoaktif dan sakit medis pada klien demensia, dan efektif dalam intervensi terapeutik. Namun harganya mahal, hanya fasilitas pengasuhan sosial tertentu yang bisa mengaksesnya. Mengingat pengaruh positif, penggunaan Paro dengan menyertakan pengasuh bisa memperluas jangkauan terapeutik. Ada potensi untuk menggunakan Paro sebagai companion robot dalam pengasuhan lanjut usia dalam setting panti sosial, rumah sakit, keluarga dan komunitas. Nampaknya, intervensi robotik sedang mengalami pergeseran dari terapi bantuan-hewan menuju pengembangan cara-cara inovatif yang menghubungkan robot dengan lanjut usia.
卫生和繁荣部门面临着有趣的挑战。首先,人口迅速老龄化,随之而来的保姆数量不断减少。第二,对动物治疗有潜在风险的分区传播、伦理和道德问题、文化和宗教观点、历史和怀疑的新认识。第三,在处理养育问题方面机器人技术和人工智能的快速发展。这种情况对人力资源分配的影响及其对培育运输稳定的影响。库尔回顾的目标是了解世界上最受欢迎的社会帮助机器人帕罗的社会、心理、生理和临床益处。帕罗塑造了动物行为,对光、温度、声音、触觉和姿势的反应与时间的转动是一致的。在发达国家进行的研究表明,帕罗鼓励老年痴呆患者之间进行交流,加强个人社交关系,影响人际关系,帮助应对孤独。帕罗不仅能减轻压力和焦虑,还能减少痴呆客户的精神活性药物和疾病使用,并在治疗干预中有效使用。然而,价格昂贵,只有特定的社交设施才能进入。考虑到积极的影响,利用保姆可以扩大治疗范围。在养老院、医院、家庭和社区环境中,利用帕罗作为机器人伴侣是有可能的。很明显,机器人干预措施正从动物救助疗法转变为将机器人与老年人联系起来的创新方式。
{"title":"TERAPI ROBOT BAGI LANJUT USIA YANG MENGALAMI DEMENSIA","authors":"M. Nuryana","doi":"10.33007/inf.v6i2.2339","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v6i2.2339","url":null,"abstract":"Sektor kesehatan dan kesejahteraan menghadapi tantangan menarik. Pertama, pesatnya penuaan penduduk diiringi penurunan jumlah pengasuh yang berimplikasi pada pengasuhan lanjut usia. Kedua, munculnya kesadaran baru pada terapi hewan yang berpotensi risiko penularan zonosis, isu etika dan moral, perspektif budaya dan agama, sejarah dan keraguan. Ketiga, pesatnya perkembangan teknologi robotik dan kecerdasan buatan dalam menyikapi isu pengasuhan. Kondisi ini membawa implikasi pada alokasi sumber daya manusia dan dampaknya terhadap stabilitas pengiriman pengasuhan. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengetahui manfaat sosial, psikologis, fisiologis, dan klinis dari Paro, robot bantuan-sosial paling populer di dunia, dalam pengasuhan lanjut usia. Paro membentuk perilaku hewani dan menanggapi cahaya, suhu, suara, sentuhan dan postur sejalan dengan perputaran waktu. Hasil penelitian yang dilakukan di negara-negara maju menunjukkan bahwa Paro mendorong lanjut usia yang mengalami demensia untuk berkomunikasi di antara mereka dan memperkuat hubungan sosial individual, mempengaruhi hubungan, dan membantu mengatasi kesepian. Selain menurunkan stres dan kecemasan, Paro juga mampu menurunkan penggunaan pengobatan psikoaktif dan sakit medis pada klien demensia, dan efektif dalam intervensi terapeutik. Namun harganya mahal, hanya fasilitas pengasuhan sosial tertentu yang bisa mengaksesnya. Mengingat pengaruh positif, penggunaan Paro dengan menyertakan pengasuh bisa memperluas jangkauan terapeutik. Ada potensi untuk menggunakan Paro sebagai companion robot dalam pengasuhan lanjut usia dalam setting panti sosial, rumah sakit, keluarga dan komunitas. Nampaknya, intervensi robotik sedang mengalami pergeseran dari terapi bantuan-hewan menuju pengembangan cara-cara inovatif yang menghubungkan robot dengan lanjut usia.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127465024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEKERASAN DALAM PACARAN: FAKTOR RISIKO DAN PELINDUNG SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN 求爱暴力:它对预防工作的风险因素、保护和影响
Pub Date : 2020-05-30 DOI: 10.33007/inf.v6i2.2208
Binahayati Rusyidi, Eva Nuriyah Hidayat
Para ahli dan peneliti menunjukkan bahwa kekerasan dalam pacaran merupakan salah satu isu krusial di tingkat global yang dihadapi para remaja dan dewasa muda. Kekerasan dalam pacaran mencakup perilaku agresi secara fisik, emosional, verbal, sosial, dan seksual yang bertujuan mengendalikan dan menyakiti pasangan. Kekerasan dalam pacaran menimbulkan dampak negatif multidimensi bagi korban dan masyarakat. Namun demikian sebagian besar kajian tentang topik ini didasarkan pada konteks negara Barat atau maju. Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan faktor-faktor risiko dan pelindung terhadap kekerasan dalam pacaran di kelompok remaja serta implikasinya terhadap upaya pencegahannya. Kajian ini didasarkan pada kajian literatur yang dituntun oleh perspektif ekologi sosial yang memandang interaksi berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku manusia yang dapat diidentifikasi berada pada berbagai level lingkungan yang berbeda. Hasil dari kajian ini menunjukkan faktor-faktor yang meningkatkan potensi menjadi pelaku dan korban kekerasan dalam pacaran mencakup karakteristik individual, struktur dan interaksi dalam keluarga, karakteristik lingkungan teman sebaya serta kondisi komunitas masyarakat. Faktor-faktor pelindung yang mencegah atau mengurangi kemungkinan terlibat sebagai pelaku atau korban kekerasan dalam pacaran juga ditemukan di berbagai tingkatan lingkungan meskipun berbeda komprehensivitasnya dibandingkan faktor risiko Kajian ini mengaitkan diskusi faktor risiko dan pelindung dengan upaya pencegahan kekerasan dalam pacaran untuk konteks Indonesia.
专家和研究人员指出,求爱暴力是青少年和年轻人面临的全球问题之一。求爱中的暴力行为包括身体上、情感上、言语上、社交上和性上的侵犯行为,这些行为旨在控制和伤害配偶。求爱暴力对受害者和社会产生了多维的负面影响。然而,大多数关于这个主题的研究都是基于西方或发达国家的背景。本文旨在讨论青少年恋爱中的暴力的风险因素和保护因素,以及对其预防措施的影响。这项研究是基于基于社会生态观点的文献研究,该研究将影响人类行为的各种因素的相互作用视为在不同的环境下进行的。这些研究的结果表明,增加成为约会暴力参与者和受害者潜力的因素包括个人特征、家庭结构和互动、同伴环境特征和社区状况。预防或减少作为肇事者或约会暴力受害者的可能性的保护因素也存在于不同的环境中,尽管与该研究的风险因素和保护因素的讨论与印尼背景中的暴力预防措施相关联。
{"title":"KEKERASAN DALAM PACARAN: FAKTOR RISIKO DAN PELINDUNG SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN","authors":"Binahayati Rusyidi, Eva Nuriyah Hidayat","doi":"10.33007/inf.v6i2.2208","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v6i2.2208","url":null,"abstract":"Para ahli dan peneliti menunjukkan bahwa kekerasan dalam pacaran merupakan salah satu isu krusial di tingkat global yang dihadapi para remaja dan dewasa muda. Kekerasan dalam pacaran mencakup perilaku agresi secara fisik, emosional, verbal, sosial, dan seksual yang bertujuan mengendalikan dan menyakiti pasangan. Kekerasan dalam pacaran menimbulkan dampak negatif multidimensi bagi korban dan masyarakat. Namun demikian sebagian besar kajian tentang topik ini didasarkan pada konteks negara Barat atau maju. Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan faktor-faktor risiko dan pelindung terhadap kekerasan dalam pacaran di kelompok remaja serta implikasinya terhadap upaya pencegahannya. Kajian ini didasarkan pada kajian literatur yang dituntun oleh perspektif ekologi sosial yang memandang interaksi berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku manusia yang dapat diidentifikasi berada pada berbagai level lingkungan yang berbeda. Hasil dari kajian ini menunjukkan faktor-faktor yang meningkatkan potensi menjadi pelaku dan korban kekerasan dalam pacaran mencakup karakteristik individual, struktur dan interaksi dalam keluarga, karakteristik lingkungan teman sebaya serta kondisi komunitas masyarakat. Faktor-faktor pelindung yang mencegah atau mengurangi kemungkinan terlibat sebagai pelaku atau korban kekerasan dalam pacaran juga ditemukan di berbagai tingkatan lingkungan meskipun berbeda komprehensivitasnya dibandingkan faktor risiko Kajian ini mengaitkan diskusi faktor risiko dan pelindung dengan upaya pencegahan kekerasan dalam pacaran untuk konteks Indonesia.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114965276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PENDEKATAN INSTITUTIONALIST DALAM KEUANGAN MIKRO DAN PERANNYA TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN: PERMASALAHAN DAN SOLUSI 微观金融机构的方法及其在消除贫困方面的作用:问题和解决方案
Pub Date : 2019-04-26 DOI: 10.33007/INF.V5I1.1685
William Cahyawan, Sari Viciawati Machdum
Praktik keuangan mikro selama ini dipercaya sebagai salah satu strategi efektif untuk mengatasi kemiskinan. Saat ini, model dari praktik keuangan mikro tumbuh dalam bentuk yang sangat beragam. Salah satunya adalah dengan pendekatan institutionalist atau diistilahkan pula sebagai bentuk komersialisasi dalam keuangan mikro. Keuangan mikro diyakini perlu mencapai kecukupan secara finansial supaya dapat berjalan secara mandiri dan tidak bergantung pada kehadiran donor atau subsidi. Sayangnya, banyak bukti yang menunjukkan bagaimana pendekatan ini menghasilkan berbagai masalah, utamanya bagi masyarakat miskin sebagai anggota dan juga bagi lembaga. Banyak masyarakat miskin menjadi terbebani karena mempergunakan program keuangan mikro. Fokus yang terlalu besar pada profit dan pertumbuhan menyebabkan keuangan mikro abai terhadap misi originalnya untuk membantu masyarakat miskin keluar dari jebakan kemiskinan. Melalui kajian studi literatur, artikel ini mencoba menguraikan masalah yang terjadi pada pendekatan institutionalist dalam keuangan mikro. Berdasarkan permasalahan yang selama ini terjadi, ada tiga hal utama yang menjadi solusi. Pertama, penulis merekomendasikan praktik pendekatan institutionalist untuk tidak memberikan layanan kepada masyarakat paling miskin. Kedua, keuangan mikro perlu melakukan pembentukan kelompok sebagai upaya memperkuat kapital sosial antar anggota dan anggota dengan lembaga, serta sebagai bentuk mitigasi risiko. Ketiga, lembaga keuangan mikro sebaiknya menyediakan layanan tambahan, baik dalam bentuk layanan finansial dan non-finansial untuk melindungi dan meningkatkan kemampuan anggota.
小额信贷实践一直被认为是消除贫困的有效策略之一。如今,微金融实践的模式呈指数级增长。一种方法是作为一种微观金融的商业形式。人们认为,小额信贷需要在经济上自给自足,使其能够独立运作,不依赖于捐助者的存在或补贴。不幸的是,有许多证据表明,这种方法是如何导致这些问题的,特别是对贫困社区作为其成员和机构来说。许多贫穷的人因为使用微型金融项目而感到负担过重。过于注重利润和增长,使得世界上的小额信贷能够实现其原来的使命,帮助穷人摆脱贫困的陷阱。通过文献研究,这篇文章试图概述微观金融制度制度的问题。考虑到目前的问题,有三种主要的解决方案。首先,作者建议制度主义方法的实践不为最贫穷的人提供服务。第二,小额信贷需要建立一个团体,以加强成员之间和机构之间的社会资本,并以减少风险形式。第三,小额信贷机构应该提供额外的服务,无论是金融服务还是非金融服务,以保护和提高会员能力。
{"title":"PENDEKATAN INSTITUTIONALIST DALAM KEUANGAN MIKRO DAN PERANNYA TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN: PERMASALAHAN DAN SOLUSI","authors":"William Cahyawan, Sari Viciawati Machdum","doi":"10.33007/INF.V5I1.1685","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V5I1.1685","url":null,"abstract":"Praktik keuangan mikro selama ini dipercaya sebagai salah satu strategi efektif untuk mengatasi kemiskinan. Saat ini, model dari praktik keuangan mikro tumbuh dalam bentuk yang sangat beragam. Salah satunya adalah dengan pendekatan institutionalist atau diistilahkan pula sebagai bentuk komersialisasi dalam keuangan mikro. Keuangan mikro diyakini perlu mencapai kecukupan secara finansial supaya dapat berjalan secara mandiri dan tidak bergantung pada kehadiran donor atau subsidi. Sayangnya, banyak bukti yang menunjukkan bagaimana pendekatan ini menghasilkan berbagai masalah, utamanya bagi masyarakat miskin sebagai anggota dan juga bagi lembaga. Banyak masyarakat miskin menjadi terbebani karena mempergunakan program keuangan mikro. Fokus yang terlalu besar pada profit dan pertumbuhan menyebabkan keuangan mikro abai terhadap misi originalnya untuk membantu masyarakat miskin keluar dari jebakan kemiskinan. Melalui kajian studi literatur, artikel ini mencoba menguraikan masalah yang terjadi pada pendekatan institutionalist dalam keuangan mikro. Berdasarkan permasalahan yang selama ini terjadi, ada tiga hal utama yang menjadi solusi. Pertama, penulis merekomendasikan praktik pendekatan institutionalist untuk tidak memberikan layanan kepada masyarakat paling miskin. Kedua, keuangan mikro perlu melakukan pembentukan kelompok sebagai upaya memperkuat kapital sosial antar anggota dan anggota dengan lembaga, serta sebagai bentuk mitigasi risiko. Ketiga, lembaga keuangan mikro sebaiknya menyediakan layanan tambahan, baik dalam bentuk layanan finansial dan non-finansial untuk melindungi dan meningkatkan kemampuan anggota.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121573170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Sosio informa
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1