Pub Date : 2022-12-24DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1971
Asriani, Andi Sulfanita, Andriyani Andriyani
Jalan Salokarajae merupakan jalan provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Sidenreng Rappang. Ruas jalan ini memiliki lapisan perkerasan lentur dengan berbagai jenis kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas lapisan perkerasan jalan menggunakan metode PCI. Sepanjang 3 km jalan dibagi menjadi 30 segmen dengan ukuran 100 x 5,5 m dan di evaluasi pengukuran dimensi, identifikasi jenis dan tingkat kerusakannya. Hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan Maret 2022 ini menunjukkan terdapat 7 macam kerusakan yang terjadi seperti retak kulit buaya sebesar 0,91 %, retak memanjang sebesar 3,30 %, lubang sebesar 1,73 %, kerusakan tepi sebesar 0,54 %, tambalan sebesar 32,04 %, pelepasan butiran sebesar 58,19 % dan amblas sebesar 3,30 %. Nilai rata-rata PCI sebesar 45 yang menunjukkan bahwa perkerasan jalan dalam kondisi cukup sehingga diperlukan adanya penanganan serius dari pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.
{"title":"ANALISA KERUSAKAN LAPIS PERKERASAN LENTUR JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) STUDI KASUS JALAN SALOKARAJAE DESA PATTONDON SALU KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG","authors":"Asriani, Andi Sulfanita, Andriyani Andriyani","doi":"10.31850/karajata.v2i2.1971","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/karajata.v2i2.1971","url":null,"abstract":"Jalan Salokarajae merupakan jalan provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Sidenreng Rappang. Ruas jalan ini memiliki lapisan perkerasan lentur dengan berbagai jenis kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas lapisan perkerasan jalan menggunakan metode PCI. Sepanjang 3 km jalan dibagi menjadi 30 segmen dengan ukuran 100 x 5,5 m dan di evaluasi pengukuran dimensi, identifikasi jenis dan tingkat kerusakannya. Hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan Maret 2022 ini menunjukkan terdapat 7 macam kerusakan yang terjadi seperti retak kulit buaya sebesar 0,91 %, retak memanjang sebesar 3,30 %, lubang sebesar 1,73 %, kerusakan tepi sebesar 0,54 %, tambalan sebesar 32,04 %, pelepasan butiran sebesar 58,19 % dan amblas sebesar 3,30 %. Nilai rata-rata PCI sebesar 45 yang menunjukkan bahwa perkerasan jalan dalam kondisi cukup sehingga diperlukan adanya penanganan serius dari pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.","PeriodicalId":231362,"journal":{"name":"Jurnal Karajata Engineering","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130097989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-22DOI: 10.31850/karajata.v2i2.2015
A. Rusli, Andi Bustan Didi
Suatu proyek cenderung akan mengalami keterlambatan apabila perencanaan dan pengendalian tidak dilakukan dengan tepat. Berbagai hal dapat terjadi dalam proyek konstruksi yang dapat menyebabkan bertambahnya waktu pengerjaan sehingga penyelesaian proyek menjadi terlambat terutama proyek-proyek yang berada di kawasan daerah. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Enrekang menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2022 dengan hasil yang diperoleh yaitu faktor-faktor hasil ekstraksi analisis data adalah ketidaktepatan waktu pemesanan material di proyek konstruksi, penentuan waktu durasi kerja yang tidak saksama dan keterlambatan pengiriman atau penyediaan peralatan konstruksi.
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYELESEIAN PROYEK KONSTRUKSI PENINGKATAN JALAN DI KABUPATEN ENREKANG","authors":"A. Rusli, Andi Bustan Didi","doi":"10.31850/karajata.v2i2.2015","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/karajata.v2i2.2015","url":null,"abstract":"Suatu proyek cenderung akan mengalami keterlambatan apabila perencanaan dan pengendalian tidak dilakukan dengan tepat. Berbagai hal dapat terjadi dalam proyek konstruksi yang dapat menyebabkan bertambahnya waktu pengerjaan sehingga penyelesaian proyek menjadi terlambat terutama proyek-proyek yang berada di kawasan daerah. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Enrekang menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2022 dengan hasil yang diperoleh yaitu faktor-faktor hasil ekstraksi analisis data adalah ketidaktepatan waktu pemesanan material di proyek konstruksi, penentuan waktu durasi kerja yang tidak saksama dan keterlambatan pengiriman atau penyediaan peralatan konstruksi.","PeriodicalId":231362,"journal":{"name":"Jurnal Karajata Engineering","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130414938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-16DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1858
Adral Rahmat, Imam Fadly
Agregat adalah bahan penting yang digunakan untuk kontruksi jalan. Sungai Saddang memiliki cadangan material agregat yang sangat besar yang berlokasi di Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik agregat dan kelayakan agregat pada campuran aspal beton AC-BC berdasarkan spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium mulai dari bulan Februari sampai Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik agregat diperoleh nilai stabilitas maksimum pada kadar aspal 5% sebesar 1458.11 kg dan minimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 1179.10 kg. Nilai VMA maksimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 17.95% dan minimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 15.54%. Nilai VIM maksimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 6.43 % dan minimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 3.91%. Nilai VFB maksimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 77.88% dan minimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 62.31 %. Nilai flow maksimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 3.56 mm dan minimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 3.34 mm. Nilai MQ maksimum pada kadar aspal 5% sebesar 435.09 mm/kg dan minimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 331.42 mm/kg. KAO yang diperoleh adalah 5.85%. Kelayakan agregat diperoleh nilai KA minimum 5.2 % dan KA maksimum 6.5% yang telah memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2018.
{"title":"ANALISIS MATERIAL AGREGAT PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE (STUDI KASUS: AGREGAT SUNGAI SADDANG KABUPATEN ENREKANG)","authors":"Adral Rahmat, Imam Fadly","doi":"10.31850/karajata.v2i2.1858","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/karajata.v2i2.1858","url":null,"abstract":"Agregat adalah bahan penting yang digunakan untuk kontruksi jalan. Sungai Saddang memiliki cadangan material agregat yang sangat besar yang berlokasi di Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik agregat dan kelayakan agregat pada campuran aspal beton AC-BC berdasarkan spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium mulai dari bulan Februari sampai Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik agregat diperoleh nilai stabilitas maksimum pada kadar aspal 5% sebesar 1458.11 kg dan minimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 1179.10 kg. Nilai VMA maksimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 17.95% dan minimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 15.54%. Nilai VIM maksimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 6.43 % dan minimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 3.91%. Nilai VFB maksimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 77.88% dan minimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 62.31 %. Nilai flow maksimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 3.56 mm dan minimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 3.34 mm. Nilai MQ maksimum pada kadar aspal 5% sebesar 435.09 mm/kg dan minimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 331.42 mm/kg. KAO yang diperoleh adalah 5.85%. Kelayakan agregat diperoleh nilai KA minimum 5.2 % dan KA maksimum 6.5% yang telah memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2018.","PeriodicalId":231362,"journal":{"name":"Jurnal Karajata Engineering","volume":"237 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121145636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-16DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1856
Nurfadillah Salam, Hendro Widarto
PPI Sumpang Binangae Kabupaten Barru merupakan pangkalan komoditi ikan yang berasal dari nelayan di sekitar dan sebagian komoditi hasil laut berasal dari berbagai daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik moda dan hasil tangkapan nelayan, asal dan tujuan distribusi, waktu pendistribusian dan pendapatan yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan cara survey sebanyak 204 responden. Dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif melalui pendekatan analisis data primer. Waktu penelitian ini pada bulan januari-maret 2022. Hasil penelitian yang didapatkan adalah Karakteristik moda angkutan Pendistribusian hasil tangkapan nelayan baik dari luar wilayah Kabupaten Barru ke PPI maupun dari PPI ke luar wilayah Kabupaten Barru rata-rata menggunakan jenis moda transportasi mobil Pick Up, sedangkan sebaliknya rata-rata menggunakan jenis moda motor. Karakteristik hasil tangkapan nelayan rata- rata yang didistribusikan jenis Ikan. Asal tujuan daerah pendistribusian paling banyak dari Kabupaten Pangkep, Kabupaten Sinjai, Kecamatan Tanete Rilau dan Kecamatan Barru. Waktu pendistribusian rata-rata dilakukan pada waktu pagi hari dan pendapatan yang diperoleh rata-rata Rp. 15.000/kg.
{"title":"ANALISIS PERGERAKAN PENDISTRIBUSIAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN PADA PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) DI SUMPANG BINANGAE KABUPATEN BARRU","authors":"Nurfadillah Salam, Hendro Widarto","doi":"10.31850/karajata.v2i2.1856","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/karajata.v2i2.1856","url":null,"abstract":"PPI Sumpang Binangae Kabupaten Barru merupakan pangkalan komoditi ikan yang berasal dari nelayan di sekitar dan sebagian komoditi hasil laut berasal dari berbagai daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik moda dan hasil tangkapan nelayan, asal dan tujuan distribusi, waktu pendistribusian dan pendapatan yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan cara survey sebanyak 204 responden. Dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif melalui pendekatan analisis data primer. Waktu penelitian ini pada bulan januari-maret 2022. Hasil penelitian yang didapatkan adalah Karakteristik moda angkutan Pendistribusian hasil tangkapan nelayan baik dari luar wilayah Kabupaten Barru ke PPI maupun dari PPI ke luar wilayah Kabupaten Barru rata-rata menggunakan jenis moda transportasi mobil Pick Up, sedangkan sebaliknya rata-rata menggunakan jenis moda motor. Karakteristik hasil tangkapan nelayan rata- rata yang didistribusikan jenis Ikan. Asal tujuan daerah pendistribusian paling banyak dari Kabupaten Pangkep, Kabupaten Sinjai, Kecamatan Tanete Rilau dan Kecamatan Barru. Waktu pendistribusian rata-rata dilakukan pada waktu pagi hari dan pendapatan yang diperoleh rata-rata Rp. 15.000/kg.","PeriodicalId":231362,"journal":{"name":"Jurnal Karajata Engineering","volume":"157 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129215046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-16DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1855
Fikram Fikram, M. Misbahuddin
Secara struktural, paving block mempunyai kekuatan yang cukup besar dalam menahan gaya tekan, akan tetapi kemampuan untuk menahan gaya tarik sangat lemah dan sifat bahannya yang getas. Lemahnya paving terhadap gaya tarik, menyebabkan paving tidak kuat menerima beban kejut. Sehingga solusi yang terpikirkan yaitu menggunakan bendrat baja sebagai serat dan limbah plastik sebagai bahan pembuat Paving Block. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan plastik terhadap kuat tekan optimum paving block. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan percobaan langsung di laboratorium yang dilakukan selama 8 (delapan) bulan, proses penelitian ini dilaksanakan mulai sejak Maret hingga Oktober 2021. Dari hasil penelitian menunjukkan penggunaan plastik jenis HDPE pada pembuatan paving block tidak melampaui nilai kuat tekan paving block normal dengan nilai kuat tekan rata-rata 23,177 Mpa. Nilai kuat tekan rata-rata tertinggi paving block plastik jenis HDPE dengan tambahan serat bendrat 6% nilai kuat tekan sebesar 10,677 Mpa mengalami penurunan sebesar 12,500 Mpa dari nilai paving block normal.
{"title":"SUBSTITUSI AGREGAT PAVING BLOCK DENGAN TAMBAHAN SERAT BENDRAT","authors":"Fikram Fikram, M. Misbahuddin","doi":"10.31850/karajata.v2i2.1855","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/karajata.v2i2.1855","url":null,"abstract":"Secara struktural, paving block mempunyai kekuatan yang cukup besar dalam menahan gaya tekan, akan tetapi kemampuan untuk menahan gaya tarik sangat lemah dan sifat bahannya yang getas. Lemahnya paving terhadap gaya tarik, menyebabkan paving tidak kuat menerima beban kejut. Sehingga solusi yang terpikirkan yaitu menggunakan bendrat baja sebagai serat dan limbah plastik sebagai bahan pembuat Paving Block. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan plastik terhadap kuat tekan optimum paving block. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan percobaan langsung di laboratorium yang dilakukan selama 8 (delapan) bulan, proses penelitian ini dilaksanakan mulai sejak Maret hingga Oktober 2021. Dari hasil penelitian menunjukkan penggunaan plastik jenis HDPE pada pembuatan paving block tidak melampaui nilai kuat tekan paving block normal dengan nilai kuat tekan rata-rata 23,177 Mpa. Nilai kuat tekan rata-rata tertinggi paving block plastik jenis HDPE dengan tambahan serat bendrat 6% nilai kuat tekan sebesar 10,677 Mpa mengalami penurunan sebesar 12,500 Mpa dari nilai paving block normal.","PeriodicalId":231362,"journal":{"name":"Jurnal Karajata Engineering","volume":"294 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121427180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-15DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1859
M. Risal, Jasman Jasman, Hamka Hamka
Pemanfaatkan serbuk kayu, yang berasal dari pabrik pengelolaan kayu akan digunakan sebagai substitusi agregat halus pada pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah serbuk kayu terhadap kuat tekan, kuat lentur, workability dan berat jenis pada beton. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan percobaan langsung dilaboratorium. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan substitusi agregat halus pada campuran beton, untuk kuat tekan beton pada umur beton 28 hari dengan variasi 0% (beton normal),2%, 3%, dan 4% masing-masing sebesar 27,176 MPa, 25,572 MPa, 25,100 MPa, 24,817 MPa. Menunjukkan adanya penurunan kuat tekan dari beton normal. Sedangkan untuk kuat lentur rata-rata pada umur beton 28 hari dengan variasi 0% (Beton normal) sebesar 3,733 MPa, variasi 2% sebesar 5,466 MPa, variasi 3 sebesar 6,000 MPa, dan variasi 4% sebesar 6,933 MPa. Menunjukkan bahwa semakin banyak serbuk kayu maka kuat lentur beton juga semakin meningkat. tingkat kemudahan pengerjaan workability yang cukup mudah dalam pengerjaannya tidak mengalami pemisahan, rongga-rongga udara berkurang juga beton mengeras dengan baik. Hasil penelitian untuk berat jenis beton menunjukkan untuk nilai beton silinder variasi normal rata-rata 2297 Kg/m3, variasi 2% rata-rata 2267 Kg/m3, variasi 3% rata-rata 2253 Kg/m3, variasi 4% rata-rata 2254 Kg/m3. untuk balok variasi normal 2444 Kg/m3, balok variasi 2% 2369 Kg/m3, balok variasi 3% 2359 Kg/m3, balok variasi 4% 2337 Kg/m3.
{"title":"PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK KAYU TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON","authors":"M. Risal, Jasman Jasman, Hamka Hamka","doi":"10.31850/karajata.v2i2.1859","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/karajata.v2i2.1859","url":null,"abstract":"Pemanfaatkan serbuk kayu, yang berasal dari pabrik pengelolaan kayu akan digunakan sebagai substitusi agregat halus pada pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah serbuk kayu terhadap kuat tekan, kuat lentur, workability dan berat jenis pada beton. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan percobaan langsung dilaboratorium. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan substitusi agregat halus pada campuran beton, untuk kuat tekan beton pada umur beton 28 hari dengan variasi 0% (beton normal),2%, 3%, dan 4% masing-masing sebesar 27,176 MPa, 25,572 MPa, 25,100 MPa, 24,817 MPa. Menunjukkan adanya penurunan kuat tekan dari beton normal. Sedangkan untuk kuat lentur rata-rata pada umur beton 28 hari dengan variasi 0% (Beton normal) sebesar 3,733 MPa, variasi 2% sebesar 5,466 MPa, variasi 3 sebesar 6,000 MPa, dan variasi 4% sebesar 6,933 MPa. Menunjukkan bahwa semakin banyak serbuk kayu maka kuat lentur beton juga semakin meningkat. tingkat kemudahan pengerjaan workability yang cukup mudah dalam pengerjaannya tidak mengalami pemisahan, rongga-rongga udara berkurang juga beton mengeras dengan baik. Hasil penelitian untuk berat jenis beton menunjukkan untuk nilai beton silinder variasi normal rata-rata 2297 Kg/m3, variasi 2% rata-rata 2267 Kg/m3, variasi 3% rata-rata 2253 Kg/m3, variasi 4% rata-rata 2254 Kg/m3. untuk balok variasi normal 2444 Kg/m3, balok variasi 2% 2369 Kg/m3, balok variasi 3% 2359 Kg/m3, balok variasi 4% 2337 Kg/m3.","PeriodicalId":231362,"journal":{"name":"Jurnal Karajata Engineering","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129895382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-15DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1857
Achmad Siddiq, R. Rahmawati, Kasmaida Kasmaida
Ruang Terbuka Hijau (RTH) terletak di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo tepatnya di Jl. H. A. Ninnong Melakukan Pejadwalan secara manual kurang efektif sebab banyaknya item pekerjaan. Tujuan Penelitian ini untuk mengefektifkan waktu pekerjaan penjadwalan. Pengelolaan data yang menggunakan Microsoft project 2010. Waktu pengambilan data dilakukan pada bulan Maret - April 2022 di kelurahan Teddaopu dengan menggunakan metode kuantitatif . Pada penelitian ini, data di peroleh dari pihak pengawas dan kontraktor Proyek Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta pegelolaan data menggunakan aplikasi Microsoft Project 2010. Dari hasil penelitian diperoleh total lintasan kritis 54 meliputi data pekerjaan Ruang Terbuka Hijau, Adapun total litasan non kritis 62, meliputi data pekerjaan Ruang Terbuka Hijau. Dan di peroleh waktu penyelesaian proyek Ruang Terbuka Hijau selama 120 hari.
{"title":"ANALISIS PENJADWALAN MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2010 (STUDI KASUS: RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KABUPATEN WAJO)","authors":"Achmad Siddiq, R. Rahmawati, Kasmaida Kasmaida","doi":"10.31850/karajata.v2i2.1857","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/karajata.v2i2.1857","url":null,"abstract":"Ruang Terbuka Hijau (RTH) terletak di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo tepatnya di Jl. H. A. Ninnong Melakukan Pejadwalan secara manual kurang efektif sebab banyaknya item pekerjaan. Tujuan Penelitian ini untuk mengefektifkan waktu pekerjaan penjadwalan. Pengelolaan data yang menggunakan Microsoft project 2010. Waktu pengambilan data dilakukan pada bulan Maret - April 2022 di kelurahan Teddaopu dengan menggunakan metode kuantitatif . Pada penelitian ini, data di peroleh dari pihak pengawas dan kontraktor Proyek Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta pegelolaan data menggunakan aplikasi Microsoft Project 2010. Dari hasil penelitian diperoleh total lintasan kritis 54 meliputi data pekerjaan Ruang Terbuka Hijau, Adapun total litasan non kritis 62, meliputi data pekerjaan Ruang Terbuka Hijau. Dan di peroleh waktu penyelesaian proyek Ruang Terbuka Hijau selama 120 hari.","PeriodicalId":231362,"journal":{"name":"Jurnal Karajata Engineering","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116664555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1746
Surya Septiadi, M. T, Hamsyah
Pembebanan arus lalu lintas akibat pengembangan kampus IAIN Parepare membawa dampak terhadap penurunan kinerja jaringan jalan di sekitar lokasi kampus tersebut. Adapun penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja lalu lintas di sekitar lokasi rencana pengembangan kampus IAIN Parepare dan besarnya dampak lalu lintas yang akan ditimbulkan. Waktu pengambilan data dari bulan April sampai Juli 2019 dan dianalisis menggunakan metode MKJI 1997. Pada tahun 2019, arus lalu lintas terbesar terjadi di persimpangan Jl. H.A.M. Arsyad dan Jl. Komplek Lauleng di hari Senin pada pukul 17.00 - 18.00 WITA, dengan jumlah volume lalu lintas pendekat A sebesar 649,9 smp/jam, pendekat B sebesar 580,8 smp/jam, dan pendekat C sebesar 113,6 smp/jam.
{"title":"STUDI ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PENGEMBANGAN KAMPUS IAIN PAREPARE","authors":"Surya Septiadi, M. T, Hamsyah","doi":"10.31850/karajata.v2i2.1746","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/karajata.v2i2.1746","url":null,"abstract":"Pembebanan arus lalu lintas akibat pengembangan kampus IAIN Parepare membawa dampak terhadap penurunan kinerja jaringan jalan di sekitar lokasi kampus tersebut. Adapun penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja lalu lintas di sekitar lokasi rencana pengembangan kampus IAIN Parepare dan besarnya dampak lalu lintas yang akan ditimbulkan. Waktu pengambilan data dari bulan April sampai Juli 2019 dan dianalisis menggunakan metode MKJI 1997. Pada tahun 2019, arus lalu lintas terbesar terjadi di persimpangan Jl. H.A.M. Arsyad dan Jl. Komplek Lauleng di hari Senin pada pukul 17.00 - 18.00 WITA, dengan jumlah volume lalu lintas pendekat A sebesar 649,9 smp/jam, pendekat B sebesar 580,8 smp/jam, dan pendekat C sebesar 113,6 smp/jam.","PeriodicalId":231362,"journal":{"name":"Jurnal Karajata Engineering","volume":"79 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121364321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1745
Marselinus Nasot, Adnan, A. Muis
Styrofoam merupakan salah satu jenis limbah yang sulit diuraikan sehingga dapat berdampak pada permasalahan lingkungan. Oleh karena itu banyak peneliti yang mendaur ulang kembali limbah tersebut salah satunya sebagai bahan adiktif terhadap campuran aspal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah penambahan limbah styrofoam dapat meningkatkan kekuatan campuran aspal beton khususnya AC-WC. Pengujian secara eksperimental dilaksanakan pada laboratorium terhitung dari bulan Mei hingga Juni 2021. Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian adalah penambahan styrofoam 5% dapat meningkatkan kekuatan campuran aspal AC-WC, sedangkan untuk kadar styrofoam sebanyak 10%, 15% dan 20% tidak memenuhi standar SNI yang telah disyaratkan.
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN STYROFOAM TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LAPISAN ASPAL BETON AC-WC","authors":"Marselinus Nasot, Adnan, A. Muis","doi":"10.31850/karajata.v2i2.1745","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/karajata.v2i2.1745","url":null,"abstract":"Styrofoam merupakan salah satu jenis limbah yang sulit diuraikan sehingga dapat berdampak pada permasalahan lingkungan. Oleh karena itu banyak peneliti yang mendaur ulang kembali limbah tersebut salah satunya sebagai bahan adiktif terhadap campuran aspal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah penambahan limbah styrofoam dapat meningkatkan kekuatan campuran aspal beton khususnya AC-WC. Pengujian secara eksperimental dilaksanakan pada laboratorium terhitung dari bulan Mei hingga Juni 2021. Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian adalah penambahan styrofoam 5% dapat meningkatkan kekuatan campuran aspal AC-WC, sedangkan untuk kadar styrofoam sebanyak 10%, 15% dan 20% tidak memenuhi standar SNI yang telah disyaratkan.","PeriodicalId":231362,"journal":{"name":"Jurnal Karajata Engineering","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116168241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-29DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1744
Jumadil, Hakzah, M. Mustakim
Faktor terjadinya kecelakaan dalam berkendara karena tidakpahaman terhadap simbol rambu lalu lintas, tidak disiplin dan tidak berperilaku baik pada saat berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik operator transportasi truk, tingkat pemahaman terhadap rambu lalu lintas, pengaruh perilaku berkendara, kedisiplinan dan keselamatan. Survey dilakukan dengan membagikan angket kepada 200 orang responden mulai dari bulan September sampai November 2020 untuk kemudian dianalisis menggunakan program SPSS dengan model regresi logistik menggunakan Goodness of Fitness Test. Hasil penelitian untuk karakteristik yaitu responden dengan usia 21-35 tahun sebanyak 60%, yang memiliki SIM B1 sebanyak 98%, sedangkan yang pernah mengalami kecelakaan 1-3 kali sebanyak 5%. Adapun responden yang memahami simbol rambu lalu lintas sebesar 56% dan yang tidak sebesar 43%. Perilaku berkendara, kedisiplinan dan pengetahuan rambu lalu lintas mampu mempengaruhi keselamatan berkendara sebesar 51% dan sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain.
{"title":"ANALISIS KESELAMATAN LALU LINTAS BERDASARKAN PEMAHAMAN BERKENDARA TERHADAP SIMBOL RAMBU LALU LINTAS (STUDI KASUS : DATA'E, LAINUNGAN, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG)","authors":"Jumadil, Hakzah, M. Mustakim","doi":"10.31850/karajata.v2i2.1744","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/karajata.v2i2.1744","url":null,"abstract":"Faktor terjadinya kecelakaan dalam berkendara karena tidakpahaman terhadap simbol rambu lalu lintas, tidak disiplin dan tidak berperilaku baik pada saat berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik operator transportasi truk, tingkat pemahaman terhadap rambu lalu lintas, pengaruh perilaku berkendara, kedisiplinan dan keselamatan. Survey dilakukan dengan membagikan angket kepada 200 orang responden mulai dari bulan September sampai November 2020 untuk kemudian dianalisis menggunakan program SPSS dengan model regresi logistik menggunakan Goodness of Fitness Test. Hasil penelitian untuk karakteristik yaitu responden dengan usia 21-35 tahun sebanyak 60%, yang memiliki SIM B1 sebanyak 98%, sedangkan yang pernah mengalami kecelakaan 1-3 kali sebanyak 5%. Adapun responden yang memahami simbol rambu lalu lintas sebesar 56% dan yang tidak sebesar 43%. Perilaku berkendara, kedisiplinan dan pengetahuan rambu lalu lintas mampu mempengaruhi keselamatan berkendara sebesar 51% dan sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain.","PeriodicalId":231362,"journal":{"name":"Jurnal Karajata Engineering","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115297084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：