首页 > 最新文献

Metal Indonesia最新文献

英文 中文
Pengaruh Karakteristik Bijih pada Ekstraksi Nikel dari Bijih Limonit Indonesia menggunakan Pelindian Atmosferik 矿石在印尼柠檬矿石中提取镍的特性对其使用大气转向器的影响
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2021.V43.9-16
Widi Astuti, F. R. Mufakhir, F. Nurjaman, S. Sumardi, U. Herlina, F. Bahfie, Himawan Tri Bayu Murti Petrus
AbstrakKebutuhan ekstraksi nikel dari bijih nikel laterit khususnya jenis bijih limonit dengan kadar nikel yang rendah sangat diperlukan karena kebutuhan nikel yang terus meningkat dengan adanya pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Jenis dan karakteristik bijih laterit yang berbeda akan memberikan pengaruh pada hasil ekstraksi nikel. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi nikel dari bijih laterit jenis limonit yang berasal dari Pulau Halmahera (LH)) dan Pulau Sulawesi (LS) menggunakan pelindian atmosferik. Asam sulfat digunakan sebagai agen pelindian. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh karakteristik bijih limonit (LH dan LS) pada berbagai variabel pelindian yaitu suhu (30oC, 50oC dan 80oC), konsentrasi asam sulfat (0,5M; 1M; dan 2M), waktu pelindian (15, 30, 60, 120, dan 240 menit), serta rasio bijih terhadap reagen pelindian (5, 10, dan 20% w/v) terhadap ekstraksi nikel dari bijih limonit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bijih laterit sangat berpengaruh pada hasil pelindian dan persen rekoveri nikel. Nikel dari bijih LH yaitu jenis limonit dari Pulau Halmahera dapat diekstrak secara maksimal (100%) pada konsentrasi asam sulfat 0,5M, suhu 80oC, rasio bijih/larutan asam sulfat 10%, dan waktu pelindian 2 jam. Sedangkan persen ekstraksi nikel dari bijih LS yang terbesar adalah 95% yang diperoleh pada konsentrasi asam sulfat 2M, suhu 80oC, rasio bijih/larutan asam sulfat 5%, dan waktu pelindian 4 jam. AbstractNickel extraction from nickel laterite ores particularly low-grade limonite ore is needed along with the increase of nickel consumption on the development of battery electric vehicle. Types and characteristics of nickel laterite ores affect greatly on the nickel extraction from these ores. This research conducted the extraction of nickel from limonite ore from different areas i.e. Halmahera Island (LH) and Sulawesi Island (LS) using atmosferic leaching. Sulfuric acid (1M) was used as leaching reagent. Leaching processes were carried out for investigating the effects of limonite ore characteristics (LH and LS), leaching temperatures (30oC, 50oC dan 80oC), concentration of sulfuric acid (0.5M; 1M; 2M), leaching time (15, 30, 60, 120, and 240 minutes), and ratio of ore amount to volume of leaching reagent on the nickel extraction from limonite ores. Experimental results showed that ore characteristic affected greatly on the leaching result and nickel leaching recovery. Nickel from LH ore could be extracted maximum (100%) using sulfuric acid 0.5M, temperature of 80oC, and leaching time 120 minutes (2 hours). Whereas, the highest nickel extraction percentage from LS ore is 95% using sulfuric acid 2M, temperature of 80oC, and leaching time 240 minutes (4 hours).
从laterit矿石中提取镍的需要,尤其是低镍矿石的一种,因为随着电池驱动汽车的发展,镍的需求不断增加。不同类型和类型的端粒矿石将对镍的提取产生影响。在这项研究中,从来自Halmahera (LH)和Sulawesi岛(LS)的一种柠檬石矿中提取了一种镍矿石。硫酸被用作pelindian药剂。研究确定了熔融矿石(LH和LS)的特性影响,即温度(30oC, 50oC和80oC)、硫酸浓度(0.5m;1M;但2M), pelindian时间(15、30、60、120和240分钟),以及pelindian试剂(5、10和20%的w/v)与柠檬矿石提取镍的比率。研究结果表明,laterit矿石的特性对pelindian产量和百分比镍rekoveri产生了深远的影响。来自Halmahera岛的LH矿石中的镍,即Halmahera岛的limonit,可在0.5米的硫酸浓度、80摄氏度、10%的矿石/硫酸溶液比和2小时的蒸馏时间中提取最多(100%)。而从LS矿石中提取的镍量最大的比例是在2米(3英尺)的硫酸浓度、80摄氏度的温度、5%的硫酸矿石/溶液比以及4小时的蒸馏时间中获得的95%。五分之一较低的利莫尼矿的开采需要与五分之一的人对电池电动工具发展的贡献相结合。这些废料产生的镍及其特点。这项研究采用了从利莫尼亚岛(LH)和苏拉威西岛(LS)不同地区提取的五分镍币。硫酸(1M)被用作摄政王。Leaching processes是为了调查limonite矿石characteristics (LH and LS)的影响、Leaching温度(30oC、50oC和80oC)、苏丹酸的集中(0.5米;1M;《时代》杂志(15、30、60、120和240分钟)、《时代》杂志对从柠檬汁中提取的五分之一的摄入量进行了投票。最近的再生试验表明,对垂青和镍回火的影响非常大。LH ore的Nickel可以使用0.5米(0.5米)的磺酸acid、80盎司的温度和120分钟(2小时)的发布。95%的石油来源使用硫酸acid 2米,温度80摄氏度,平均时间240分钟(4小时)。
{"title":"Pengaruh Karakteristik Bijih pada Ekstraksi Nikel dari Bijih Limonit Indonesia menggunakan Pelindian Atmosferik","authors":"Widi Astuti, F. R. Mufakhir, F. Nurjaman, S. Sumardi, U. Herlina, F. Bahfie, Himawan Tri Bayu Murti Petrus","doi":"10.32423/JMI.2021.V43.9-16","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2021.V43.9-16","url":null,"abstract":"AbstrakKebutuhan ekstraksi nikel dari bijih nikel laterit khususnya jenis bijih limonit dengan kadar nikel yang rendah sangat diperlukan karena kebutuhan nikel yang terus meningkat dengan adanya pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Jenis dan karakteristik bijih laterit yang berbeda akan memberikan pengaruh pada hasil ekstraksi nikel. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi nikel dari bijih laterit jenis limonit yang berasal dari Pulau Halmahera (LH)) dan Pulau Sulawesi (LS) menggunakan pelindian atmosferik. Asam sulfat digunakan sebagai agen pelindian. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh karakteristik bijih limonit (LH dan LS) pada berbagai variabel pelindian yaitu suhu (30oC, 50oC dan 80oC), konsentrasi asam sulfat (0,5M; 1M; dan 2M), waktu pelindian (15, 30, 60, 120, dan 240 menit), serta rasio bijih terhadap reagen pelindian (5, 10, dan 20% w/v) terhadap ekstraksi nikel dari bijih limonit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bijih laterit sangat berpengaruh pada hasil pelindian dan persen rekoveri nikel. Nikel dari bijih LH yaitu jenis limonit dari Pulau Halmahera dapat diekstrak secara maksimal (100%) pada konsentrasi asam sulfat 0,5M, suhu 80oC, rasio bijih/larutan asam sulfat 10%, dan waktu pelindian 2 jam. Sedangkan persen ekstraksi nikel dari bijih LS yang terbesar adalah 95% yang diperoleh pada konsentrasi asam sulfat 2M, suhu 80oC, rasio bijih/larutan asam sulfat 5%, dan waktu pelindian 4 jam. AbstractNickel extraction from nickel laterite ores particularly low-grade limonite ore is needed along with the increase of nickel consumption on the development of battery electric vehicle. Types and characteristics of nickel laterite ores affect greatly on the nickel extraction from these ores. This research conducted the extraction of nickel from limonite ore from different areas i.e. Halmahera Island (LH) and Sulawesi Island (LS) using atmosferic leaching. Sulfuric acid (1M) was used as leaching reagent. Leaching processes were carried out for investigating the effects of limonite ore characteristics (LH and LS), leaching temperatures (30oC, 50oC dan 80oC), concentration of sulfuric acid (0.5M; 1M; 2M), leaching time (15, 30, 60, 120, and 240 minutes), and ratio of ore amount to volume of leaching reagent on the nickel extraction from limonite ores. Experimental results showed that ore characteristic affected greatly on the leaching result and nickel leaching recovery. Nickel from LH ore could be extracted maximum (100%) using sulfuric acid 0.5M, temperature of 80oC, and leaching time 120 minutes (2 hours). Whereas, the highest nickel extraction percentage from LS ore is 95% using sulfuric acid 2M, temperature of 80oC, and leaching time 240 minutes (4 hours).","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130653066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Kegagalan Pembentukan Ellipsoidal Head Pressure Vessel dari Dua Pelat Dilas ASME SA516 Grade 70N dengan menggunakan Metode Fabrikasi Cold Forming 采用冷锻造法分析了两艘ASME SA516级70N镀层壳壳失败
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2021.V43.48-54
Khairmen Suardi, Faris Fadli
AbstrakHead pada pressure vessel yang berbentuk melengkung, seperti: hemispherical, torispherical, dan ellipsoidal dapat dibuat dari pelat dengan lebar 2.5 m yang mengalami proses metal forming. Namun, pelat yang tersedia di pasaran pada umumnya memiliki lebar 1,6 m. Kondisi ini menjadi batasan apabila ingin menggunakan satu material pelat secara integral sehingga dibutuhkan pelat untuk membuat head dengan lebar yang lebih besar. Oleh karena itu, untuk membuat head dengan lebar 2,5 m dilakukan proses cold forming pada dua pelat yang dilas. Namun setelah proses dilakukan, terjadi kegagalan berupa timbulnya retakan di sekitar area las. Pada paper ini akan dibahas analisis kegagalan proses cold forming yang terjadi pada dua pelat ASME SA516 grade 70N yang digunakan sebagai base metal. Untuk menganalisis penyebab kegagalan, maka dilakukan pengujian kekerasan, tarik, metalografi, dan komposisi kimia. Selain itu juga dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai crack consists of hot (UCS), cold cracking (Pcm), dan carbon equivalent (CE). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa material tersebut memiliki nilai UCS di bawah 30, nilai Pcm berada di antara 0,23-0,35%, serta berada di zona II pada diagram Graville dimana nilai tersebut menunjukkan bahwa material memiliki kemampulasan  yang baik. Sementara dari hasil pengujian mekanis didapatkan nilai kekerasan dan kekuatan tarik yang lebih besar dari standar, yaitu masing-masing sebesar 300 HBW dan 621 Mpa dengan nilai elongasi yang masih tinggi, yaitu  sebesar 21,8%. Hasil pengamatan metalografi menunjukkan terbentuk fase martensit namun dalam jumlah yang sedikit pada area heat affected zone (HAZ) dengan bentuk butir seperti jarum. Fase martensit ini berperan sebagai stress concentration yang menjadi titik awal retak ketika proses cold forming dilakukan. Terbentuknya fasa martensit ini disebabkan oleh proses preheat yang tidak sesuai serta heat input yang terlalu besar. Abstract             The head on a pressure vessel with curved shapes such as hemispherical, torispherical, and ellipsoidal is derived from the formed plate. Generally the plates available in the market have a width of 1.6 m, this condition becomes a limitation if you want to use one plate material integrally so that a plate is needed to make a head with a larger width. Therefore, to make a head with a width of 2.5 m, a cold forming process is carried out on two welded plates. However, after the process is carried out, failure occurs in the form of cracks around the weld area. In this paper, we will discuss the failure analysis of the cold forming process that occurred on two ASME SA516 grade 70N plates used as base metal. In order to analyze the causes of failure, hardness, tensile, metallographic, and chemical composition tests were carried out. In addition, calculations were also carried out to determine the value of crack consists of hot (UCS), cold cracking (Pcm), and carbon equivalent (CE). From the calculation results it is evident that
球形压力板上的垫圈头,如半球形球形、球形球形、球形椭圆形和ellipsoidal,都可以由2.5米(6.5英尺)宽的钢板制成。然而,市场上可用的板块通常有1.6米(4英尺)宽。这种情况对任何想要整体使用一种板块材料的人来说都是有限的,因此需要板块才能使头部的宽度更大。因此,为了制造一个2.5米(8英尺)宽的头部,在两个焊过的盘子上进行冷锻造。但在这一过程中,焊缝周围的裂缝出现了故障。在这篇论文中,将讨论对两层用作金属基的双ASME SA516 70N表层失效的分析。为了分析失败的原因,我们进行了暴力测试、提取、元谱和化学成分。除此之外,我们还可以计算出破解性密码(UCS)、冷裂变(Pcm)和碳equivalent (CE)的价值。计算结果表明,该材料的us值低于30以下,Pcm的值在0.23 - 0.35%之间,以及在Graville图的II区域,在那里该值表明该材料具有良好的能力。虽然机械测试产生的硬度和吸引力比标准高,但每一种共价键为300 HBW和621 Mpa,其比例仍然很高,共计21.8%。元学观察显示,马氏素形成阶段,但在热源区,针状粒状颗粒的形状很少。这个martensit阶段是一种压力集中,当冷锻造过程完成时,它变成了一个起点。martensit相的形成是由于不适当的预加热过程和过度的输入热。头部被压在一艘压力船上,船头呈弧形,形状像半球形、扭矩形和椭圆形。通常情况下,如果你想用一层集成材料来制作一个大宽度的盘子,这种情况就会变得很低。在此之前,他在两个焊接的盘子上留下了一个35英尺宽的头颅。在过程被肢解后,出血发生在焊缝处。在这篇论文中,我们将探讨导致两名ASME SA516级70N钢材使用的失败分析过程。他命令分析失败、硬度、肌腱、甲基苯丙胺和化学合成测试的原因。此外,计算还有待确定螺母裂变、冷裂变和碳平衡。从计算结果来看,有证据表明,物质的价值在30度以下,PCm值在0.23-0.35%之间,而PCm值在Graville图的第二区域,在那里物质的价值是好的。我的意思是,相对于最近的机制测试,hardness和tensile strength比标准高,它是300 HBW和621 Mpa,有价值价值,即21.8%。metallographic results》一名那里那个《小amounts martensite l was formed但在炎热地区受到影响(哈)区和needle-like谷物形状画。这个保存的阶段作为压力集中,当冷扩散过程被埋葬时,它开始崩溃。martensite编队》第一阶段是枪舌战输入一个合适的preheat的过程和炎热是太大了。
{"title":"Analisis Kegagalan Pembentukan Ellipsoidal Head Pressure Vessel dari Dua Pelat Dilas ASME SA516 Grade 70N dengan menggunakan Metode Fabrikasi Cold Forming","authors":"Khairmen Suardi, Faris Fadli","doi":"10.32423/JMI.2021.V43.48-54","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2021.V43.48-54","url":null,"abstract":"AbstrakHead pada pressure vessel yang berbentuk melengkung, seperti: hemispherical, torispherical, dan ellipsoidal dapat dibuat dari pelat dengan lebar 2.5 m yang mengalami proses metal forming. Namun, pelat yang tersedia di pasaran pada umumnya memiliki lebar 1,6 m. Kondisi ini menjadi batasan apabila ingin menggunakan satu material pelat secara integral sehingga dibutuhkan pelat untuk membuat head dengan lebar yang lebih besar. Oleh karena itu, untuk membuat head dengan lebar 2,5 m dilakukan proses cold forming pada dua pelat yang dilas. Namun setelah proses dilakukan, terjadi kegagalan berupa timbulnya retakan di sekitar area las. Pada paper ini akan dibahas analisis kegagalan proses cold forming yang terjadi pada dua pelat ASME SA516 grade 70N yang digunakan sebagai base metal. Untuk menganalisis penyebab kegagalan, maka dilakukan pengujian kekerasan, tarik, metalografi, dan komposisi kimia. Selain itu juga dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai crack consists of hot (UCS), cold cracking (Pcm), dan carbon equivalent (CE). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa material tersebut memiliki nilai UCS di bawah 30, nilai Pcm berada di antara 0,23-0,35%, serta berada di zona II pada diagram Graville dimana nilai tersebut menunjukkan bahwa material memiliki kemampulasan  yang baik. Sementara dari hasil pengujian mekanis didapatkan nilai kekerasan dan kekuatan tarik yang lebih besar dari standar, yaitu masing-masing sebesar 300 HBW dan 621 Mpa dengan nilai elongasi yang masih tinggi, yaitu  sebesar 21,8%. Hasil pengamatan metalografi menunjukkan terbentuk fase martensit namun dalam jumlah yang sedikit pada area heat affected zone (HAZ) dengan bentuk butir seperti jarum. Fase martensit ini berperan sebagai stress concentration yang menjadi titik awal retak ketika proses cold forming dilakukan. Terbentuknya fasa martensit ini disebabkan oleh proses preheat yang tidak sesuai serta heat input yang terlalu besar. Abstract             The head on a pressure vessel with curved shapes such as hemispherical, torispherical, and ellipsoidal is derived from the formed plate. Generally the plates available in the market have a width of 1.6 m, this condition becomes a limitation if you want to use one plate material integrally so that a plate is needed to make a head with a larger width. Therefore, to make a head with a width of 2.5 m, a cold forming process is carried out on two welded plates. However, after the process is carried out, failure occurs in the form of cracks around the weld area. In this paper, we will discuss the failure analysis of the cold forming process that occurred on two ASME SA516 grade 70N plates used as base metal. In order to analyze the causes of failure, hardness, tensile, metallographic, and chemical composition tests were carried out. In addition, calculations were also carried out to determine the value of crack consists of hot (UCS), cold cracking (Pcm), and carbon equivalent (CE). From the calculation results it is evident that ","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121327221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengukuran Geometri Benda Tipis (Sudu/Blade) dengan 3D Laser Scanner berdasarkan Referensi Vektor dan Pemakaian Benda Pembanding
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.32423/jmi.2020.v42.43-51
M. Sahid
3D laser scanner merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengambil data objek geometrik 3D secara cepat dan “akurat” dengan metode pengukuran non-kontak. Dalam pengambilan data, akan diperoleh data kumpulan titik (point clouds) yang selanjutnya diolah menjadi bentuk khas sebagai model permukaan (surface) maupun padat (solid) yang selanjutnya dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti: analisis geometrik, manufaktur, maupun inspeksi. Sebelum surface maupun solid model terbentuk, diperlukan pemrosesan data kumpulan titik yang telah diambil dengan cara penyatuan (fitting) dan proses editing mesh lainnya. Bagi objek dengan bentuk yang tipis seperti: sudu/blade proses fitting menjadi tidak mudah, karena adanya bentuk kurva yang terbuka antara kurva objek bagian depan dan belakang sudu ketika dilakukan penggabungan data. Proses fitting biasanya membutuhkan referensi minimal tiga buah titik. Pada penelitian ini fungsi referensi titik tersebut digantikan dengan referensi berupa sumbu/vektor. Referensi sumbu/vektor ini diperoleh dengan meletakkan benda berbentuk tabung di sekeliling objek yang akan dilakukan scanning. Selain objek tabung juga digunakan objek lain sebagai perbandingan dalam hal kemudahan proses pengukurannya. Hasil pengubahan referensi ini memperlihatkan nilai rata-rata persentase penyimpangan berdasarkan referensi sumbu adalah 0,935%, sedangkan rata-rata persentase penyimpangan dengan referensi ‘pick point’ yaitu adalah 8,77%. Jadi, pengubahan acuan referensi penggabungan data kumpulan titik (point clouds) dari tiga titik menjadi vektor akan menaikkan akurasi (ketelitian/kebenaran) proses pengukuran dengan 3D laser scanner.
3D激光扫描仪是一种测量仪器,用于快速、“准确”地提取3D几何对象的数据。在数据提取过程中,将会获得云集数据,这些云随后被用于不同用途:几何分析、制造或检查。在表面和固体模型形成之前,需要通过合并(fitting)和其他mesh过程对提取的点集数据进行处理。对于像sudu/刀片这样薄的物体来说,称重过程并不容易,因为在融合数据时,在sudu对象的前后曲线之间有一个开放的曲线。fitting流程通常需要至少参考三个点。在本研究中,点参考功能被坐标轴代替。这个轴的参考点是把一个管状物体放在扫描对象周围。除管对象外,其他对象还可用于比较其可量化进程的可行性。根据轴参考文献的调整,偏差率的平均值为0.935%,而偏差率的平均值为8.77%。所以,修改基准参考合并三个点的集合点(point)云数据向量将提高准确度(精确测量过程-真理)的三维激光扫描仪。
{"title":"Pengukuran Geometri Benda Tipis (Sudu/Blade) dengan 3D Laser Scanner berdasarkan Referensi Vektor dan Pemakaian Benda Pembanding","authors":"M. Sahid","doi":"10.32423/jmi.2020.v42.43-51","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/jmi.2020.v42.43-51","url":null,"abstract":"3D laser scanner merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengambil data objek geometrik 3D secara cepat dan “akurat” dengan metode pengukuran non-kontak. Dalam pengambilan data, akan diperoleh data kumpulan titik (point clouds) yang selanjutnya diolah menjadi bentuk khas sebagai model permukaan (surface) maupun padat (solid) yang selanjutnya dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti: analisis geometrik, manufaktur, maupun inspeksi. Sebelum surface maupun solid model terbentuk, diperlukan pemrosesan data kumpulan titik yang telah diambil dengan cara penyatuan (fitting) dan proses editing mesh lainnya. Bagi objek dengan bentuk yang tipis seperti: sudu/blade proses fitting menjadi tidak mudah, karena adanya bentuk kurva yang terbuka antara kurva objek bagian depan dan belakang sudu ketika dilakukan penggabungan data. Proses fitting biasanya membutuhkan referensi minimal tiga buah titik. Pada penelitian ini fungsi referensi titik tersebut digantikan dengan referensi berupa sumbu/vektor. Referensi sumbu/vektor ini diperoleh dengan meletakkan benda berbentuk tabung di sekeliling objek yang akan dilakukan scanning. Selain objek tabung juga digunakan objek lain sebagai perbandingan dalam hal kemudahan proses pengukurannya. Hasil pengubahan referensi ini memperlihatkan nilai rata-rata persentase penyimpangan berdasarkan referensi sumbu adalah 0,935%, sedangkan rata-rata persentase penyimpangan dengan referensi ‘pick point’ yaitu adalah 8,77%. Jadi, pengubahan acuan referensi penggabungan data kumpulan titik (point clouds) dari tiga titik menjadi vektor akan menaikkan akurasi (ketelitian/kebenaran) proses pengukuran dengan 3D laser scanner.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122794423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Variasi Holding Time dan Media Pendingin pada Proses Solution Treatment terhadap Kekerasan dan Ketangguhan Paduan Baja Fe12Mn1,5Mo
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.32423/jmi.2020.v42.77-85
F. M. Ridlo, Permana Andi Paristiawan, Mukhlis Agung Prasetyo
Baja mangan austenitik merupakan baja yang digunakan secara luas pada industri tambang dan mineral karena memiliki ketahanan aus dan ketangguhan yang tinggi. Secara umum, baja mangan austenitik yang dibuat melalui proses pengecoran memiliki kecenderungan getas dengan ketangguhan yang rendah karena terbentuknya formasi karbida. Proses solution treatment diikuti dengan pendinginan cepat menjadi hal penting untuk melarutkan karbida sehingga menjamin terbentuknya  struktur full austenit pada temperatur kamar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi holding time dan media pendingin pada proses solution treatment terhadap kekerasan dan ketangguhan paduan baja Fe12Mn1.5Mo. Pada penelitian ini, karakteristik baja Fe12Mn1.5Mo hasil cor diinvestigasi lebih lanjut setelah dilakukan proses solution treatment dalam dua tahap, yaitu memanaskan dari temperatur ruang sampai 700oC dengan holding time 3 jam, kemudian dinaikkan sampai temperatur 1000 oC dengan variasi holding time selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam diikuti dengan quenching menggunakan 3 media pendingin berbeda (air, larutan garam 1.5% dan 3%). Pada pendinginan menggunakan larutan garam 1.5% dan 3% menunjukkan bahwa semakin lama holding time, maka nilai kekerasan dan nilai impak juga semakin meningkat. Sementara itu, spesimen yang didinginkan menggunakan air menghasilkan nilai yang berfluktuasi untuk kedua sifat mekanik. Nilai kekerasan tertinggi sebesar 344 BHN pada variasi holding time 2 jam diikuti dengan pendinginan air, sementara nilai impak tertinggi sebesar 73.7 J/cm2 dihasilkan pada variasi holding time 1 jam dengan pendinginan air.  Nilai impak terendah sebesar 48.8 J/cm2 dihasilkan pada variasi holding time 1 jam dengan pendinginan larutan garam 3%. Hasil metalografi menunjukkan bahwa struktur mikro matriks austenit yang mengakibatkan nilai kekerasan yang rendah sedangkan karbida tak terlarut yang terdispersi di batas butir dan di dalam butir yang mengakibatkan nilai kekerasan yang tinggi. Di sisi lain, Proses solution treatment yang berlangsung kurang sempurna berakibat pada menurunnya ketangguhan karena terbentuknya presipitasi karbida.
奥丁达里亚钢是矿山和矿物工业中广泛使用的钢,其耐磨性和韧性很强。一般来说,由于碳化物形成,奥丁蓝钢通过铸件加工而具有低强度的getas倾向。解决方案方案后,迅速冷藏成为溶解碳化物的关键,以确保在室温下建立完整的覆盖结构。本研究旨在确定持续时间和冷却介质对钢材Fe12Mn1.5Mo硬度和韧性的影响。在这个研究钢筋混凝土的特点,Fe12Mn1 5Mo肺心病得到进一步的调查结果。溶液治疗过程完成后两个阶段,即从室温到700oC加热温度和持有时间3小时,然后游到1000 oC,变异的持有时间1小时,2小时,3小时伴随着淬火用三个不同的冷却介质(水,盐水1。5%和3%)。使用1.5%和3%的盐水冷却表明,持续时间越长,暴力和伐木的价值就越高。与此同时,水冷标本利用水为两种机械性能产生波动的值。最高的暴力等级是344 BHN在保质期2小时后的水制冷,而最高的impact值为73.7 J/cm2,是由持续时间1小时的水制冷产生的。impak价值最低48。8大J / cm2的持有时间1小时变化产生3%盐水冷却。metalografi结果表明,微观结构的基质austenit硬质合金的暴力导致价值低而不溶解terdispersi在晶界和粒的导致暴力的高分。另一方面,溶液的治疗过程不够完美的部分导致了硬质合金的韧性下降,因为降水的形成。
{"title":"Pengaruh Variasi Holding Time dan Media Pendingin pada Proses Solution Treatment terhadap Kekerasan dan Ketangguhan Paduan Baja Fe12Mn1,5Mo","authors":"F. M. Ridlo, Permana Andi Paristiawan, Mukhlis Agung Prasetyo","doi":"10.32423/jmi.2020.v42.77-85","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/jmi.2020.v42.77-85","url":null,"abstract":"Baja mangan austenitik merupakan baja yang digunakan secara luas pada industri tambang dan mineral karena memiliki ketahanan aus dan ketangguhan yang tinggi. Secara umum, baja mangan austenitik yang dibuat melalui proses pengecoran memiliki kecenderungan getas dengan ketangguhan yang rendah karena terbentuknya formasi karbida. Proses solution treatment diikuti dengan pendinginan cepat menjadi hal penting untuk melarutkan karbida sehingga menjamin terbentuknya  struktur full austenit pada temperatur kamar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi holding time dan media pendingin pada proses solution treatment terhadap kekerasan dan ketangguhan paduan baja Fe12Mn1.5Mo. Pada penelitian ini, karakteristik baja Fe12Mn1.5Mo hasil cor diinvestigasi lebih lanjut setelah dilakukan proses solution treatment dalam dua tahap, yaitu memanaskan dari temperatur ruang sampai 700oC dengan holding time 3 jam, kemudian dinaikkan sampai temperatur 1000 oC dengan variasi holding time selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam diikuti dengan quenching menggunakan 3 media pendingin berbeda (air, larutan garam 1.5% dan 3%). Pada pendinginan menggunakan larutan garam 1.5% dan 3% menunjukkan bahwa semakin lama holding time, maka nilai kekerasan dan nilai impak juga semakin meningkat. Sementara itu, spesimen yang didinginkan menggunakan air menghasilkan nilai yang berfluktuasi untuk kedua sifat mekanik. Nilai kekerasan tertinggi sebesar 344 BHN pada variasi holding time 2 jam diikuti dengan pendinginan air, sementara nilai impak tertinggi sebesar 73.7 J/cm2 dihasilkan pada variasi holding time 1 jam dengan pendinginan air.  Nilai impak terendah sebesar 48.8 J/cm2 dihasilkan pada variasi holding time 1 jam dengan pendinginan larutan garam 3%. Hasil metalografi menunjukkan bahwa struktur mikro matriks austenit yang mengakibatkan nilai kekerasan yang rendah sedangkan karbida tak terlarut yang terdispersi di batas butir dan di dalam butir yang mengakibatkan nilai kekerasan yang tinggi. Di sisi lain, Proses solution treatment yang berlangsung kurang sempurna berakibat pada menurunnya ketangguhan karena terbentuknya presipitasi karbida.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132414086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Perancangan Mesin Auto Spray untuk Cleaning Candle Filter Perancangan Mesin自动喷油清洁蜡烛过滤器
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.32423/jmi.2020.v42.52-62
Amri Abdulah, A. D. Shieddieque, Dede Ardi Rajab, S. Sukarman, C. Anwar
Penelitian ini membahas perbaikan proses penyemprotan pada tahap pembersihan candle filter di PT XYZ, yaitu permasalahan proses penyemprotan manual  pada candle filter  yang tidak efisien. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan proses penyemprotan dengan mesin. Penelitian ini membahas tentang perancangan mesin penyemprot otomatis  candle filter untuk mengurangi waktu pengerjaan. Mesin ini dirancang untuk berbagai ukuran candle filter, dan mesin dapat membersihkan candle filter  dari luar dan dalam secara bersamaan. Hasil perancangan yaitu mesin auto spray memiliki  putaran untuk penggerak nosel yaitu 596,1 Rpm dan pemutar candle filter 480 Rpm. Kecepatan putaran dirancang dengan RPM yang dapat disesuaikan dan dikontrol oleh inverter pada panel. Mesin auto spray memiliki konstruksi yang tahan korosi dan kokoh dengan spesifikasi mesin sepanjang 3005 mm x lebar 515 mm x tinggi 1215 mm. Proses penyemprotan menghemat waktu yaitu mencapai 60% yang diperoleh dari perhitungan proses penyemprotan secara manual, dan menggunakan mesin otomatis masing-masing adalah 25 menit 10 menit. Dari segi kualitas, hasil penyemprotan menggunakan mesin juga lebih baik. Dari 40 sampel yang diuji dari setiap proses, nilai rata-rata partikel saat menggunakan mesin, dan secara manual masing-masing adalah 5,36 gram dan 23,6 gram.
该研究涉及到在PT XYZ清滤清器清洗阶段的喷液过程的改进。PT . XYZ是一种低效直接滤清器进程的手动喷洒问题。在这种情况下,使用机器是至关重要的。该研究涉及设计一种用于减少工作时间的自动蜡烛滤镜喷雾器。这台机器用于各种大小蜡烛,机器可以清理蜡烛过滤器同时从外部和内部。结果就是机器自动喷雾喷嘴有驱动轮的设计就是596.1 Rpm转速和蜡烛过滤器播放器480。旋转速度由逆变器设计的转速可以调整和控制面板上。机器自动喷雾有耐腐蚀和坚固的建筑和机器规格3005毫米x宽515毫米x高1215毫米。喷洒过程省时即达到60%的手动喷过程,使用自动机器计算每一个变量都是25分钟10分钟。从质量的角度来看,结果喷洒使用机器也更好。40个样本的平均成绩测试的每一个过程,手动使用机器时,每一颗都是粒子和23.6克5,36克。
{"title":"Perancangan Mesin Auto Spray untuk Cleaning Candle Filter","authors":"Amri Abdulah, A. D. Shieddieque, Dede Ardi Rajab, S. Sukarman, C. Anwar","doi":"10.32423/jmi.2020.v42.52-62","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/jmi.2020.v42.52-62","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas perbaikan proses penyemprotan pada tahap pembersihan candle filter di PT XYZ, yaitu permasalahan proses penyemprotan manual  pada candle filter  yang tidak efisien. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan proses penyemprotan dengan mesin. Penelitian ini membahas tentang perancangan mesin penyemprot otomatis  candle filter untuk mengurangi waktu pengerjaan. Mesin ini dirancang untuk berbagai ukuran candle filter, dan mesin dapat membersihkan candle filter  dari luar dan dalam secara bersamaan. Hasil perancangan yaitu mesin auto spray memiliki  putaran untuk penggerak nosel yaitu 596,1 Rpm dan pemutar candle filter 480 Rpm. Kecepatan putaran dirancang dengan RPM yang dapat disesuaikan dan dikontrol oleh inverter pada panel. Mesin auto spray memiliki konstruksi yang tahan korosi dan kokoh dengan spesifikasi mesin sepanjang 3005 mm x lebar 515 mm x tinggi 1215 mm. Proses penyemprotan menghemat waktu yaitu mencapai 60% yang diperoleh dari perhitungan proses penyemprotan secara manual, dan menggunakan mesin otomatis masing-masing adalah 25 menit 10 menit. Dari segi kualitas, hasil penyemprotan menggunakan mesin juga lebih baik. Dari 40 sampel yang diuji dari setiap proses, nilai rata-rata partikel saat menggunakan mesin, dan secara manual masing-masing adalah 5,36 gram dan 23,6 gram.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130161579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Pengaruh Paduan Cr/Mo dengan Waktu Perendaman Cryogenic Treatment terhadap Sifat Keras, Tangguh, Tahan Abrasif, dan Struktur Mikro Baja Ni berbasis Laterit Cr/Mo对其耐久性、耐磨性和基于Laterit的微钢结构的低温浸渍对环境影响的研究
Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.32423/jmi.2020.v42.20-27
Alfa Sendya Hayu Marzuki, Satrio Herbirowo, Bintang Adjiantoro, Yeni Muriani Zulaida, Efendi Mabruri
Grinding ball merupakan salah satu komponen dari industri tambang dan pengolahan mineral yang mempengaruhi biaya produksi. Kebutuhan grinding ball dalam negeri saat ini masih bergantung pada produk impor. Pemilihan baja berbasis laterit karena cadangan laterit di Indonesia sangat melimpah, selain itu baja laterit sudah memiliki kandungan nikel dimana unsur paduan tersebut baik untuk meningkatkan kekerasan yang dibutuhkan pada grinding ball. Namun tingkat kekerasan baja berbasis laterit yang digunakan pada penelitian ini belum memiliki nilai yang cukup untuk digunakan sebagai material grinding ball. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan proses cryogenic treatment dengan variasi waktu perendaman 10, 60, dan 360 menit serta menggunakan perbedaan komposisi paduan Cr dan Mo kemudian dilakukan pengujian kekerasan, ketahanan aus, ketangguhan dan analisis struktur mikro. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kekerasan setelah perlakuan mengalami peningkatan signifikan dari 17 menjadi 33,55 HRC. Selain itu, ketahanan abrasif setelah perlakuan juga meningkat seiring dengan penambahan waktu perendaman dari 0,000603 menjadi 0,000475 mg/cm2·putaran. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya peningkatan persentase martensit pada sampel. Nilai kekerasan dan ketahanan aus terbaik terdapat pada sampel dengan paduan CrMo pada waktu perendaman 360 menit yaitu 44,1 HRC dan 0,000475 mg/cm2·putaran. Sehingga pada penelitian ini menunjukkan bahwa waktu perendaman cryogenic treatment dan komposisi paduan Cr dan Mo berpengaruh terhadap kekerasan, ketahanan abrasif serta ketangguhan baja nikel berbasis laterit. Grinding ball is a component of the mining and mineral processing industry that affects production costs. Grinding ball needs in Indonesia still depend on imported products. Laterite-based steel is chosen because of the resource of laterite in Indonesia are very abundant, besides laterite steel has nickel content which is great for increasing the hardness that needed in grinding ball. However, the hardness of Ni laterite steel used in this study does not have enough hardness to be used as a grinding ball material. Therefore, in this study cryogenic treatment was carried out with variations in soaking time during10, 60 and 360 minutes and also using differences in the alloying composition of Cr/Mo then performed characterization of hardness, abrasive resistance, toughness and microstructure analysis. Based on the results obtained showed that hardness after treatment increases with increasing soaking time from 17 to 33,55 HRC significantly. In addition, abrasive resistance after treatment also increases with increasing soaking time from 0,000603 to 0,000475 mg/cm2.cycle. This increase occurred because of an increase in the percentage of the martensite phase in the sample. The optimum value of hardness and wear resistance is found in samples with CrMo alloy at 360 minutes soaking time, which is 44.1 HRC and 0.000475 mg/cm2·cycle. This study show
研磨球是影响生产成本的采矿和矿物加工行业的组成部分。美国目前对研磨球的需求仍然依赖于进口产品。由于laterit钢的储量非常丰富,而laterit钢已经有了微量的镍元素,这种合金可以促进研磨球所需的硬度。但是在这项研究中使用的钢材硬度还不足以作为一种材料磨球。因此,在这项研究中,采用了10、60和360分钟的低温治疗过程,并利用了Cr和Mo的合金成分差异,随后进行了暴力测试、耐久性、韧性和微结构分析。根据所取得的结果,治疗后的暴力明显增加,从17人增加到33.55人。此外,随着浸没时间从0.000603增加到0.000475 mg/cm2·圆,治疗后的磨蚀耐药性也在增加。这是因为martensit的百分比增加了。在360分钟浸泡的44.1 HRC和0.000475 mg/cm2·g圆的样本中,最佳的硬度和耐耐性。因此,这项研究表明,对Cr和Mo合金的低降解时间和复合成分的影响是暴力、基于laterit的镍耐磨性和韧性。磨球是挖掘和矿物加工行业的补充,这两种产品都受到影响。研磨球需要更多的印尼产品。latent是被选择的,因为在印尼,laterite的再生材料非常精致,除了laterite steel还有镍专利,这有助于增加它在研磨球中所需要的硬度。在这个研究中,最近在这个研究中使用的硬件还不够硬,就像一个研磨的球料一样。因此,在这次冷冻研究中,两分钟时间、60和360分钟的变化令人担心,他们还使用不同的方法进行了Cr/Mo测试,然后进行了不同的硬度、磨刀抑制、toughness和微结构分析。基于最近的结果,在从17年到33.55年的艰难岁月里,人们展示了这种困难。在补充中,治疗后的磨蚀阻力也从0.000603增加到0.000475 mg/cm2自行车增加。这一增长之所以神秘,是因为在样本中发现了马定点的相位。hardness之最佳价值和CrMo一起穿电阻是发现在样本alloy at soaking 360分钟时间,哪个是44。1 HRC和0 000475 mg / cm2·周期。这个研究节目那个时代低温治疗soaking Cr和Mo alloy composition hardness abrasive抵抗,和toughness》影响laterite nickel-based钢铁。
{"title":"Studi Pengaruh Paduan Cr/Mo dengan Waktu Perendaman Cryogenic Treatment terhadap Sifat Keras, Tangguh, Tahan Abrasif, dan Struktur Mikro Baja Ni berbasis Laterit","authors":"Alfa Sendya Hayu Marzuki, Satrio Herbirowo, Bintang Adjiantoro, Yeni Muriani Zulaida, Efendi Mabruri","doi":"10.32423/jmi.2020.v42.20-27","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/jmi.2020.v42.20-27","url":null,"abstract":"Grinding ball merupakan salah satu komponen dari industri tambang dan pengolahan mineral yang mempengaruhi biaya produksi. Kebutuhan grinding ball dalam negeri saat ini masih bergantung pada produk impor. Pemilihan baja berbasis laterit karena cadangan laterit di Indonesia sangat melimpah, selain itu baja laterit sudah memiliki kandungan nikel dimana unsur paduan tersebut baik untuk meningkatkan kekerasan yang dibutuhkan pada grinding ball. Namun tingkat kekerasan baja berbasis laterit yang digunakan pada penelitian ini belum memiliki nilai yang cukup untuk digunakan sebagai material grinding ball. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan proses cryogenic treatment dengan variasi waktu perendaman 10, 60, dan 360 menit serta menggunakan perbedaan komposisi paduan Cr dan Mo kemudian dilakukan pengujian kekerasan, ketahanan aus, ketangguhan dan analisis struktur mikro. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kekerasan setelah perlakuan mengalami peningkatan signifikan dari 17 menjadi 33,55 HRC. Selain itu, ketahanan abrasif setelah perlakuan juga meningkat seiring dengan penambahan waktu perendaman dari 0,000603 menjadi 0,000475 mg/cm2·putaran. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya peningkatan persentase martensit pada sampel. Nilai kekerasan dan ketahanan aus terbaik terdapat pada sampel dengan paduan CrMo pada waktu perendaman 360 menit yaitu 44,1 HRC dan 0,000475 mg/cm2·putaran. Sehingga pada penelitian ini menunjukkan bahwa waktu perendaman cryogenic treatment dan komposisi paduan Cr dan Mo berpengaruh terhadap kekerasan, ketahanan abrasif serta ketangguhan baja nikel berbasis laterit. Grinding ball is a component of the mining and mineral processing industry that affects production costs. Grinding ball needs in Indonesia still depend on imported products. Laterite-based steel is chosen because of the resource of laterite in Indonesia are very abundant, besides laterite steel has nickel content which is great for increasing the hardness that needed in grinding ball. However, the hardness of Ni laterite steel used in this study does not have enough hardness to be used as a grinding ball material. Therefore, in this study cryogenic treatment was carried out with variations in soaking time during10, 60 and 360 minutes and also using differences in the alloying composition of Cr/Mo then performed characterization of hardness, abrasive resistance, toughness and microstructure analysis. Based on the results obtained showed that hardness after treatment increases with increasing soaking time from 17 to 33,55 HRC significantly. In addition, abrasive resistance after treatment also increases with increasing soaking time from 0,000603 to 0,000475 mg/cm2.cycle. This increase occurred because of an increase in the percentage of the martensite phase in the sample. The optimum value of hardness and wear resistance is found in samples with CrMo alloy at 360 minutes soaking time, which is 44.1 HRC and 0.000475 mg/cm2·cycle. This study show","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124380286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH SUHU DAN WAKTU TEMPERING TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KETAHANAN ABRASIF BAJA TAHAN KARAT MARTENSITIK COR MODIFIKASI CA-15 温度和温度对微结构、硬度和耐腐蚀钢磨床的影响,铸造软泥塑软泥
Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2019.V41.29-36
Ade Trya Aprilliansyah, S. Sunardi, M. S. Anwar, Efendi Mabruri
Sudu turbin uap umumnya menggunakan baja tahan karat martensitik 13Cr yang ditempa (forging) namun baja martensitik cor masih sedikit penggunaanya untuk sudu turbin uap. Penelitian ini metode pengecoran dipilih karena dapat mempersingkat proses produksi dan pemesinan serta sebagai subtitusi baja martensit tempa yang selama ini masih impor. Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi baja tahan karat cor CA-15 dengan menambahkan unsur Mo dan Ni sebanyak masing-masing 3%. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sifat mekanik dari baja tahan karat cor CA-15. Proses austenisasi pada temperatur 1100oC selama 3 jam dan dilakukan normalizing. Kemudian dilanjutkan pada proses tempering dengan tujuh variasi temperatur temper dan tiga variasi waktu tahan yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya secondary hardening. Variasi suhu yangdigunakan yaitu 300oC, 400oC, 500oC, 550oC, 600oC, 650oC dan 700oC serta waktu tahan masing-masing selama 1, 3, dan 5 jam.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secondary hardening yang ditunjukkan dengan kenaikan nilai kekerasan terjadi pada temperatur 400°C dengan waktu tahan 1, 3, dan 5 jam sebesar 54,53; 53,1; 42,4 HRC.Karena itu baja menjadi keras dan getas dan tidak sesuai dengan kriteria material standar komersial baja tahan karat 13Crsebagai sudu turbin uap. Baja martensitik cor modifikasi CA-15 yang telah ditemper pada temperatur 650 dan 700 °C dan waktu tahan 5 jam menghasilkan baja yang sesuai dengan kriteria sudu turbin uap dengan fasa martensit temper dengan nilai kekerasan HRC 35,1 dan 34,73 serta nilai kehilangan berat setalah uji abrasi sebesar 18,6 dan 23,8 mg/cm2.
蒸汽机主要使用耐腐蚀的martensitik 13Cr,但铸铁铸件仍然几乎没有用于蒸汽机。选择这种铸造方法,是为了缩短生产和炼油厂的生产过程,并作为一种目前仍是进口的钢马tensit锻造。本研究采用了一种耐锈钢,每三分之一加入一种元素莫与Ni。其目的是改进不锈钢工艺。在1100oC温度下3小时进行听诊。然后是温度的7种变化和3种持久性的变化,以确定可持久性是否存在。使用的温度变化为300oC、400oC、500oC、550oC、600oC、650oC、700oC以及每人持有1、3、5小时的持续时间。这项研究的结果表明,这hardening对价值上升的暴力发生在400°C的温度保持第1、3、5小时54.53大小;53.1;42.4 HRC。因此,钢变得坚硬和坚固,不符合不锈钢作为汽轮机的商业标准标准。钢martensitik肺心病CA-15改造的ditemper 650和700°C的温度和时间是圆珠笔等5个小时的钢筋混凝土产生符合条件汽轮机martensit阶段脾气和暴力HRC价值35,1 34.73和瘦了磨损试验之后,价值高达18,6和23.8 mg / cm2。
{"title":"PENGARUH SUHU DAN WAKTU TEMPERING TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KETAHANAN ABRASIF BAJA TAHAN KARAT MARTENSITIK COR MODIFIKASI CA-15","authors":"Ade Trya Aprilliansyah, S. Sunardi, M. S. Anwar, Efendi Mabruri","doi":"10.32423/JMI.2019.V41.29-36","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2019.V41.29-36","url":null,"abstract":"Sudu turbin uap umumnya menggunakan baja tahan karat martensitik 13Cr yang ditempa (forging) namun baja martensitik cor masih sedikit penggunaanya untuk sudu turbin uap. Penelitian ini metode pengecoran dipilih karena dapat mempersingkat proses produksi dan pemesinan serta sebagai subtitusi baja martensit tempa yang selama ini masih impor. Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi baja tahan karat cor CA-15 dengan menambahkan unsur Mo dan Ni sebanyak masing-masing 3%. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sifat mekanik dari baja tahan karat cor CA-15. Proses austenisasi pada temperatur 1100oC selama 3 jam dan dilakukan normalizing. Kemudian dilanjutkan pada proses tempering dengan tujuh variasi temperatur temper dan tiga variasi waktu tahan yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya secondary hardening. Variasi suhu yangdigunakan yaitu 300oC, 400oC, 500oC, 550oC, 600oC, 650oC dan 700oC serta waktu tahan masing-masing selama 1, 3, dan 5 jam.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secondary hardening yang ditunjukkan dengan kenaikan nilai kekerasan terjadi pada temperatur 400°C dengan waktu tahan 1, 3, dan 5 jam sebesar 54,53; 53,1; 42,4 HRC.Karena itu baja menjadi keras dan getas dan tidak sesuai dengan kriteria material standar komersial baja tahan karat 13Crsebagai sudu turbin uap. Baja martensitik cor modifikasi CA-15 yang telah ditemper pada temperatur 650 dan 700 °C dan waktu tahan 5 jam menghasilkan baja yang sesuai dengan kriteria sudu turbin uap dengan fasa martensit temper dengan nilai kekerasan HRC 35,1 dan 34,73 serta nilai kehilangan berat setalah uji abrasi sebesar 18,6 dan 23,8 mg/cm2.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132489619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ABSORPSIVITAS CAT SINTETIS ENAMEL KUSAM (DOFF) BERBAHAN DASAR RESIN ALKYD DENGAN TIPE HIGH GLOSS PADA APIKASI CAT PELAPIS PEMANAS AIR SURYA 一种无光泽的合成珐琅涂料(DOFF),以一种高光泽的聚酯树脂为基础
Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2019.V41.9-15
Diman Raymond S. Tambunan, Golfrid Gultom, Dejoy I. Situngkir
Salah satu bentuk pemanfaatan dari energi matahari paling banyak saat ini adalah untuk pemanasan air. Temperatur air yang kurang panas merupakan salah satu permasalahan yang disebabkan oleh rendahnya temperatur pelat pemanas/kolektor. Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya absorptansi cat terhadap radiasi surya dan tingginya emitansinya cat terhadap sinar surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai absorpsivitas intensitas surya cat hitam sintetis enamel kusam pelapis yang banyak terdapat di pasaran. Penelitian dilakukan terhadap absorpsivitas cat hitam jenis sintetis enamel kusam berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss selama 5 (lima) hari dengan pengambilan data yang acak. Pengambilan data berupa pengukuran data temperatur kolektor dan data temperatur air dilakukan berbeda-beda lama pengamatannya selama 5 (lima) hari berturut-turut. Penggunaan cat hitam jenis sintetis enamel kusam berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss dengan sistem pelapisan yang menggunakan cara semprotan. Hal ini merupakan salah satu solusi yang cepat dan murah untuk mengatasi rendahnya temperatur pelat pemanas karena selain mudah didapatkan dipasaran juga harganya yang terjangkau serta mudah pengaplikasiannya sebagai warna pelapis kolektor dengan range absorpsivitas yang diperoleh melalui metode perhitungan sebesar 0,186 – 0,436 dengan nilai rata-rata absorpsivitas cat sebesar 0,342 dan temperatur plat yang dihasilkan sebesar 86,00 0C serta temperatur air yang dipanasi sebesar 64,80 0C. Nilai absorpsivitas dari cat yang diamati dibawah daripada standar absorpsivitas cat khusus pelapis kolektor surya dengan nilai standar absorpsinya minimal sebesar 0,9. Selain itu pada penelitian ini diperoleh juga rata-rata pengukuran intensitas surya harian di kota Medan sebesar 18 MJ/m2/hari. Untuk aplikasi pemanasan air penggunaan cat hitam jenis sintetis enamel doff (kusam) berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss dapat menjadi solusi pelapis kolektor yang murah.
目前太阳能的主要利用形式之一是使水变暖。温度较低是加热器板/收集器温度较低造成的问题之一。这种情况是由于油漆对太阳能辐射的吸收程度较低,油漆对太阳能的耐受性高。这项研究的目的是了解一种无光泽的聚氨酯黑漆的强度吸收值。研究对象是一种暗漆聚糖,这种聚糖是一种以高光泽为基础的聚糖树脂,在一天的时间里随机提取数据。测量收集器的温度数据和水温数据的数据对连续5天观察的时间有不同的影响。使用一种无光泽的深色合成涂料,以树脂为基础,具有高光泽的涂层系统,使用喷雾。这是又快又便宜的解决方案之一加热板的温度较低,因为除了很容易获得上市以及负担得起的价格获得应用作为收藏家的射程absorpsivitas涂层的颜色通过0,186大小的计算方法——0.436 absorpsivitas油漆0.342万欧元和平均气温车牌价值的专利使用费高达86.00 0C以及是蒸的水温高达64.80 0C。观察到的油漆的吸收值低于太阳收藏家的特殊涂料标准,其吸收标准至少为0.9。此外,该研究还获得了棉兰市每天18毫米/m2/日太阳强度的平均测量。为了使水变暖应用,使用一种合成的搪瓷涂料,一种带有高光泽的聚酯树脂的基础材料,可以成为一种廉价的收集解决方案。
{"title":"ABSORPSIVITAS CAT SINTETIS ENAMEL KUSAM (DOFF) BERBAHAN DASAR RESIN ALKYD DENGAN TIPE HIGH GLOSS PADA APIKASI CAT PELAPIS PEMANAS AIR SURYA","authors":"Diman Raymond S. Tambunan, Golfrid Gultom, Dejoy I. Situngkir","doi":"10.32423/JMI.2019.V41.9-15","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2019.V41.9-15","url":null,"abstract":"Salah satu bentuk pemanfaatan dari energi matahari paling banyak saat ini adalah untuk pemanasan air. Temperatur air yang kurang panas merupakan salah satu permasalahan yang disebabkan oleh rendahnya temperatur pelat pemanas/kolektor. Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya absorptansi cat terhadap radiasi surya dan tingginya emitansinya cat terhadap sinar surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai absorpsivitas intensitas surya cat hitam sintetis enamel kusam pelapis yang banyak terdapat di pasaran. Penelitian dilakukan terhadap absorpsivitas cat hitam jenis sintetis enamel kusam berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss selama 5 (lima) hari dengan pengambilan data yang acak. Pengambilan data berupa pengukuran data temperatur kolektor dan data temperatur air dilakukan berbeda-beda lama pengamatannya selama 5 (lima) hari berturut-turut. Penggunaan cat hitam jenis sintetis enamel kusam berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss dengan sistem pelapisan yang menggunakan cara semprotan. Hal ini merupakan salah satu solusi yang cepat dan murah untuk mengatasi rendahnya temperatur pelat pemanas karena selain mudah didapatkan dipasaran juga harganya yang terjangkau serta mudah pengaplikasiannya sebagai warna pelapis kolektor dengan range absorpsivitas yang diperoleh melalui metode perhitungan sebesar 0,186 – 0,436 dengan nilai rata-rata absorpsivitas cat sebesar 0,342 dan temperatur plat yang dihasilkan sebesar 86,00 0C serta temperatur air yang dipanasi sebesar 64,80 0C. Nilai absorpsivitas dari cat yang diamati dibawah daripada standar absorpsivitas cat khusus pelapis kolektor surya dengan nilai standar absorpsinya minimal sebesar 0,9. Selain itu pada penelitian ini diperoleh juga rata-rata pengukuran intensitas surya harian di kota Medan sebesar 18 MJ/m2/hari. Untuk aplikasi pemanasan air penggunaan cat hitam jenis sintetis enamel doff (kusam) berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss dapat menjadi solusi pelapis kolektor yang murah.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131117272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMBUATAN ALAT INJECTION PUMP BERBASIS OTOMASI DI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN 在大型金属和机器大厅里,以自动化为基础的注射器泵的制造
Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2019.V41.23-28
Robby Debriand Rumbara, Mas Sahid Bhm, Hendri Siswanto, M. D. Purwanto
Injection pump adalah peralatan medis untuk memasukkan cairan obat secara otomatis pada pasien, dikarenakan alat ini masih tergantung dengan negara luar/diimpor maka perlu dibuat prototipe untuk mendukung kemandirian nasional. Prototipe injection pump menggunakan arduino uno sebagai mikrokontroler yang dilengkapi motor penggerak, layar LCD, dan beberapa tombol untuk melakukan pengaturan. Alat ini telah diuji sesuai kondisi injection pump komersial (6 tipe suntikan): yaitu: 3 cc, 5 cc, 10 cc, 20 cc, 30 cc dan 50 cc. Prototipe ini dapat berfungsi dengan baik dan dapat memasukkan cairan obat dengan debit 0.1 mL/h hingga 999 mL/h dengan ketelitian 0.1mL.
喷油器泵是一种自动将药物液注入病人体内的医疗设备,因为它仍然依赖于外部国家/进口,因此需要制作一个支持国家自力更生的原型。注入泵的原型使用arduino uno作为一个微控制器,配备驱动电机、液晶屏幕和一些按钮进行设置。该装置根据商业泵的条件(6种注射方式)进行测试:3毫升、5毫升、10毫升、20毫升、30毫升和50毫升。
{"title":"PEMBUATAN ALAT INJECTION PUMP BERBASIS OTOMASI DI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN","authors":"Robby Debriand Rumbara, Mas Sahid Bhm, Hendri Siswanto, M. D. Purwanto","doi":"10.32423/JMI.2019.V41.23-28","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2019.V41.23-28","url":null,"abstract":"Injection pump adalah peralatan medis untuk memasukkan cairan obat secara otomatis pada pasien, dikarenakan alat ini masih tergantung dengan negara luar/diimpor maka perlu dibuat prototipe untuk mendukung kemandirian nasional. Prototipe injection pump menggunakan arduino uno sebagai mikrokontroler yang dilengkapi motor penggerak, layar LCD, dan beberapa tombol untuk melakukan pengaturan. Alat ini telah diuji sesuai kondisi injection pump komersial (6 tipe suntikan): yaitu: 3 cc, 5 cc, 10 cc, 20 cc, 30 cc dan 50 cc. Prototipe ini dapat berfungsi dengan baik dan dapat memasukkan cairan obat dengan debit 0.1 mL/h hingga 999 mL/h dengan ketelitian 0.1mL.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115594300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI PEMBUAT KOMPONEN LOGAM DENGAN PENERAPAN METODE QCC 采用QCC法对金属成分制造行业的产品质量进行了改进
Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2019.V41.1-8
Hafid Abdullah, Taisuke Nishida
Makalah ini menyajikan hasil penelitian analisis perbaikan kualitas produk pada industri pembuat komponen logam melalui penerapan metode QCC. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas produk logam agar dapat memuaskan konsumen (mitra usahanya) sehingga mampu bersaing di pasar global. Dalam penelitian ini, diberikan contoh kasus implementasi QCC di salah satu industri pendukung pembuat komponen alat berat di Indonesia. Cara peningkatan melalui implementasi manajemen QCC (Quality Control Circle) untuk penanggulangan perbaikan yang berkesinambungan. Hasil implementasi QCC di PT. MTM adalah perbaikan kualitas produk spacer karena komponen tersebut mempunyai rasio kerusakan paling tinggi yang di klaim PT. Komatsu Indonesia sebagai konsumen (mitra usahanya) sehingga menjadi prioritas utama ditanggulangi. Hasil perbaikan adalah presentasi rasio cacat komponen spacer sekitar 25% (sebelum perbaikan) dan dapat diturunkan menjadi 0% (setelah perbaikan).
本文介绍了通过应用QCC方法对金属成分制造行业质量改进的研究结果。其目的是提高金属产品的质量,以满足消费者(商业伙伴),使他们能够在全球市场上竞争。在本研究中,有一个关于QCC实施的例子,该行业支持重型设备组件。通过QCC管理(qucc Control Circle)的实施提高的方法,为持续改进的对策。QCC在PT. MTM的实施是对spacer产品质量的改进,因为该部件具有印尼PT. Komatsu作为消费者(业务伙伴)所称的对消费者的损害比例最高,因此是最优先处理的。改进结果是容化率约为25%(修理前),可降解为0%(修理后)。
{"title":"PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI PEMBUAT KOMPONEN LOGAM DENGAN PENERAPAN METODE QCC","authors":"Hafid Abdullah, Taisuke Nishida","doi":"10.32423/JMI.2019.V41.1-8","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2019.V41.1-8","url":null,"abstract":"Makalah ini menyajikan hasil penelitian analisis perbaikan kualitas produk pada industri pembuat komponen logam melalui penerapan metode QCC. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas produk logam agar dapat memuaskan konsumen (mitra usahanya) sehingga mampu bersaing di pasar global. Dalam penelitian ini, diberikan contoh kasus implementasi QCC di salah satu industri pendukung pembuat komponen alat berat di Indonesia. Cara peningkatan melalui implementasi manajemen QCC (Quality Control Circle) untuk penanggulangan perbaikan yang berkesinambungan. Hasil implementasi QCC di PT. MTM adalah perbaikan kualitas produk spacer karena komponen tersebut mempunyai rasio kerusakan paling tinggi yang di klaim PT. Komatsu Indonesia sebagai konsumen (mitra usahanya) sehingga menjadi prioritas utama ditanggulangi. Hasil perbaikan adalah presentasi rasio cacat komponen spacer sekitar 25% (sebelum perbaikan) dan dapat diturunkan menjadi 0% (setelah perbaikan).","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128329348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Metal Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1