Ratih Titi Komala Sari, Hesti Mustika Ati, S. Sulistianingsih
Kurangnya media pembelajaran yang digunakan menyebabkan konsep PPKn belum tersampaikan dengan baik dan menjadi susah dipahami, sehingga membuat peserta didik kurang tertarik dalam belajar PPKn. Selanjutnya untuk mengatasi hal tersbut maka dibutukkan media pembelajaran yang menarik, bersifat praktis (bisa digunakan kapanpun, dimanapun, dan mudah dibawa), dan dapat menggambarkan konsep PPKn secara nyata sehingga menambah minat belajar peserta didik. Peneliti menetapkan jenis penelitian terapan (Applied Research) dengan model penelitian dan pengembangan (Research and Development). Seperti telah kita maklumi bahwa Applied Research merupakan jenis penelitian yang berfungsi sebagai pemeceh masalah dengan tujuan untuk memecahkan masalah sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh individu atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas profesionalitasnya. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan di SMPN 1 Teluknaga yang berada di Kabupaten Tangerang. Sumber data akan diambil dari dokumen, hasil wawancara, catatan lapangan dan hasil dari observasi siswa Kelas VII.A SMPN 1 Teluknaga yang mengikuti pembelajaran PPKn pada materi keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai bhinneka tunggal ika dan guru mata pelajaran PPKn Kelas VII SMPN 1 Teluknaga.Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa;(1) Media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Web Google Sites yang dikembangkan sudah layak digunakan. (2) Media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Web Google Sites yang dikembangkan dinyatakan efektif. (3) Respon siswa terhadap media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Web Google Sites yang dikembangkan menunjukkan respon positif.
{"title":"Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa","authors":"Ratih Titi Komala Sari, Hesti Mustika Ati, S. Sulistianingsih","doi":"10.37640/jcv.v3i2.1875","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1875","url":null,"abstract":"Kurangnya media pembelajaran yang digunakan menyebabkan konsep PPKn belum tersampaikan dengan baik dan menjadi susah dipahami, sehingga membuat peserta didik kurang tertarik dalam belajar PPKn. Selanjutnya untuk mengatasi hal tersbut maka dibutukkan media pembelajaran yang menarik, bersifat praktis (bisa digunakan kapanpun, dimanapun, dan mudah dibawa), dan dapat menggambarkan konsep PPKn secara nyata sehingga menambah minat belajar peserta didik. Peneliti menetapkan jenis penelitian terapan (Applied Research) dengan model penelitian dan pengembangan (Research and Development). Seperti telah kita maklumi bahwa Applied Research merupakan jenis penelitian yang berfungsi sebagai pemeceh masalah dengan tujuan untuk memecahkan masalah sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh individu atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas profesionalitasnya. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan di SMPN 1 Teluknaga yang berada di Kabupaten Tangerang. Sumber data akan diambil dari dokumen, hasil wawancara, catatan lapangan dan hasil dari observasi siswa Kelas VII.A SMPN 1 Teluknaga yang mengikuti pembelajaran PPKn pada materi keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai bhinneka tunggal ika dan guru mata pelajaran PPKn Kelas VII SMPN 1 Teluknaga.Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa;(1) Media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Web Google Sites yang dikembangkan sudah layak digunakan. (2) Media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Web Google Sites yang dikembangkan dinyatakan efektif. (3) Respon siswa terhadap media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Web Google Sites yang dikembangkan menunjukkan respon positif.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139326723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk: menemukan disain Model Problem Based Learning berbasis portofolio dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian research and development (R & D). Uji kelayakan produk dilakukan oleh 2 validator yakni ahli materi dan ahli media pembelajaran. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Al Khidmah Pabuaran Bojonggede Bogor. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi dengan desain equivalent time series design. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa pedoman wawancara studi pendahuluan, lembar penilaian validasi ahli, lembar penilaian respon guru, dan pedoman observasi kreativitas anak. Kelayakan dari model pembelajaran project based learning dengan sumber belajar berbasis media bahan alam dianalisis dengan mengkonversikan skor kedalam 4 kategori kuantitatif. Keefektifan model pembelajaran project based learning dengan sumber belajar berbasis media bahan alam dianalisis menggunakan analisis statistik inferensial dengan melakukan uji One Way ANOVA taraf signifikansi 0.05. Penelitian pengembangan ini memperoleh hasil berupa: (1) model pembelajaran project based learning dengan sumber belajar berbasis media bahan alam dinyatakan sebagai sebuah model pembelajaran berdasarkan materi kebutuhan yakni sintaks, social system, support system, dan peran guru; (2) model pembelajaran project based learning dengan sumber belajar berbasis media bahan alam dinyatakan layak dan sesuai digunakan berdasarkan kriteria kelayakan oleh ahli materi, ahli media, dan respon guru dengan kategori sangat baik; (3) model pembelajaran project based learning dengan sumber belajar berbasis berbasis portofolio dinyatakan efektif digunakan untuk meningkatkan berpikir kritis dan sikap demokratis siswa di kelas VIII SMP Al Khidmah Pabuaran Bojonggede Bogor berdasarkan analisis hasil uji statistik One Way ANOVA (taraf sig. < 0.05) yang memperoleh nilai sig. 0.00.
本研究的目的是:寻找一种基于问题的组合式学习模式设计,以提高学生的批判性思维能力和民主态度。本研究采用研究与开发(R&D)的方法。产品可行性测试由两位验证者进行,即材料专家和学习媒体专家。本研究的测试对象是茂物市 Al Khidmah Pabuaran Bojonggede 学校八年级的学生。数据收集采用访谈和观察技术,并采用等效时间序列设计。数据收集工具包括初步研究访谈指南、专家验证评估表、教师反应评估表和儿童创造力观察指南。通过将分数转换成 4 个量化类别,分析了利用自然媒体学习资源的项目式学习模式的可行性。在 0.05 的显著性水平下,通过单向方差分析检验,使用推断统计分析对利用自然媒体学习资源的项目式学习模式的有效性进行了分析。这项发展研究取得了以下成果:(1) 根据材料需求,即语法、社会系统、支持系统和教师角色,宣布基于自然媒体的学习资源的项目式学习模式是一种学习模式;(2) 根据材料专家、媒体专家和教师回答的资格标准,宣布基于自然媒体的学习资源的项目式学习模式是可行的和适合使用的,而且分类非常好;(3) 基于单向方差分析(One Way ANOVA)的统计检验结果(sig level.<0.05),得到的 sig 值为 0.00。0.00.
{"title":"Pengembangan Model Problem Based Learning Berbasis Portofolio Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Demokratis","authors":"N. Hayati, Lutfi Hardiyanto, S. Susi","doi":"10.37640/jcv.v3i2.1874","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1874","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: menemukan disain Model Problem Based Learning berbasis portofolio dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian research and development (R & D). Uji kelayakan produk dilakukan oleh 2 validator yakni ahli materi dan ahli media pembelajaran. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Al Khidmah Pabuaran Bojonggede Bogor. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi dengan desain equivalent time series design. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa pedoman wawancara studi pendahuluan, lembar penilaian validasi ahli, lembar penilaian respon guru, dan pedoman observasi kreativitas anak. Kelayakan dari model pembelajaran project based learning dengan sumber belajar berbasis media bahan alam dianalisis dengan mengkonversikan skor kedalam 4 kategori kuantitatif. Keefektifan model pembelajaran project based learning dengan sumber belajar berbasis media bahan alam dianalisis menggunakan analisis statistik inferensial dengan melakukan uji One Way ANOVA taraf signifikansi 0.05. Penelitian pengembangan ini memperoleh hasil berupa: (1) model pembelajaran project based learning dengan sumber belajar berbasis media bahan alam dinyatakan sebagai sebuah model pembelajaran berdasarkan materi kebutuhan yakni sintaks, social system, support system, dan peran guru; (2) model pembelajaran project based learning dengan sumber belajar berbasis media bahan alam dinyatakan layak dan sesuai digunakan berdasarkan kriteria kelayakan oleh ahli materi, ahli media, dan respon guru dengan kategori sangat baik; (3) model pembelajaran project based learning dengan sumber belajar berbasis berbasis portofolio dinyatakan efektif digunakan untuk meningkatkan berpikir kritis dan sikap demokratis siswa di kelas VIII SMP Al Khidmah Pabuaran Bojonggede Bogor berdasarkan analisis hasil uji statistik One Way ANOVA (taraf sig. < 0.05) yang memperoleh nilai sig. 0.00.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139326336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Safitri, M. Taufiqurrahman, Pajar Haryanto, Lita Yulianengsih, Mega Aliffia, C. Putri
Kampung adat dukuh adalah salah satu masyarakat adat yang masih memegang teguh adat istiadat berdasarkan ajaran Islam dari karuhun/kekolotan yang dipimpin oleh seorang kuncen. Ditengah kemajuan ilmu dan teknologi adalah penting untuk memahami bentuk kearifan lokal dalam tata organisasi adat kampung dukuh yang beiringan dengan kedaulatan NKRI. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan analisis model interaktif. Penelitian ini menemukan bahwa terbentuk kearifan lokal dalam tata organisasi adat yaitu sistem kekolotan yang dipimpin seorang kuncen yang dipilih berdasarkan garis keturunan dari kuncen sebelumnya. Keberadaan RT dan RW tidak menjadi penghalang bagi masyarakat adat untuk tetap menghormati nenek moyang/leluhur dalam melaksanakan ajaran Islam yang khas. Fakta tersebut berimplikasi pada kehidupan bermasyarat yang menggunakan kedua tata organisasi yaitu tata adat dan tata pemerintahan Indonesia.
{"title":"Sistem Organisasi Kemasyarakatan Kampung Adat Dukuh Dalam di Garut Jawa Barat","authors":"R. Safitri, M. Taufiqurrahman, Pajar Haryanto, Lita Yulianengsih, Mega Aliffia, C. Putri","doi":"10.37640/jcv.v3i2.1870","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1870","url":null,"abstract":"Kampung adat dukuh adalah salah satu masyarakat adat yang masih memegang teguh adat istiadat berdasarkan ajaran Islam dari karuhun/kekolotan yang dipimpin oleh seorang kuncen. Ditengah kemajuan ilmu dan teknologi adalah penting untuk memahami bentuk kearifan lokal dalam tata organisasi adat kampung dukuh yang beiringan dengan kedaulatan NKRI. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan analisis model interaktif. Penelitian ini menemukan bahwa terbentuk kearifan lokal dalam tata organisasi adat yaitu sistem kekolotan yang dipimpin seorang kuncen yang dipilih berdasarkan garis keturunan dari kuncen sebelumnya. Keberadaan RT dan RW tidak menjadi penghalang bagi masyarakat adat untuk tetap menghormati nenek moyang/leluhur dalam melaksanakan ajaran Islam yang khas. Fakta tersebut berimplikasi pada kehidupan bermasyarat yang menggunakan kedua tata organisasi yaitu tata adat dan tata pemerintahan Indonesia.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139328250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Sopian, D. M. Agustiana, Eti Heryati, Nova Nova, Ruslandi Ruslandi
Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem pemerintahan Masyarakat Hukum Adat Baduy dalam konteks Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Metode penelitian yang digunakan meliputi pendekatan hukum yuridis normatif dan hukum empiris (pendekatan campuran). Pendekatan hukum yuridis normatif digunakan untuk memahami kerangka hukum yang mengatur sistem pemerintahan Masyarakat Hukum Adat Baduy. Pendekatan hukum empiris melibatkan penelitian lapangan dengan pengamatan langsung pada praktik pemerintahan sehari-hari dalam masyarakat.Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif analitis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak memiliki peran penting dalam mendukung sistem pemerintahan Masyarakat Hukum Adat Baduy. Masyarakat Baduy menjalankan sistem pemerintahan mereka berdasarkan hukum adat "pikukuh karuhun" dengan tiga pemimpin adat yang berbeda.Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang hubungan antara sistem pemerintahan Masyarakat Hukum Adat Baduy dengan kerangka hukum yang ada, menyoroti pentingnya pranata kelembagaan adat dalam mengatur pemerintahan desa mereka.
{"title":"Sistem Pemerintahan Masyarakat Hukum Adat Baduy Banten","authors":"S. Sopian, D. M. Agustiana, Eti Heryati, Nova Nova, Ruslandi Ruslandi","doi":"10.37640/jcv.v3i2.1877","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1877","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem pemerintahan Masyarakat Hukum Adat Baduy dalam konteks Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Metode penelitian yang digunakan meliputi pendekatan hukum yuridis normatif dan hukum empiris (pendekatan campuran). Pendekatan hukum yuridis normatif digunakan untuk memahami kerangka hukum yang mengatur sistem pemerintahan Masyarakat Hukum Adat Baduy. Pendekatan hukum empiris melibatkan penelitian lapangan dengan pengamatan langsung pada praktik pemerintahan sehari-hari dalam masyarakat.Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif analitis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak memiliki peran penting dalam mendukung sistem pemerintahan Masyarakat Hukum Adat Baduy. Masyarakat Baduy menjalankan sistem pemerintahan mereka berdasarkan hukum adat \"pikukuh karuhun\" dengan tiga pemimpin adat yang berbeda.Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang hubungan antara sistem pemerintahan Masyarakat Hukum Adat Baduy dengan kerangka hukum yang ada, menyoroti pentingnya pranata kelembagaan adat dalam mengatur pemerintahan desa mereka.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"92 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139330234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan proses pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dan faktor keterlaksanaan pembelajaran PPKn menggunakan pembelajaran berdiferensiasi di kelas VII. Penelitian kualitatif ini menggunakan data berupa data deskriptif seperti tulisan, perkataan dan perilaku yang bisa diamati. Penelitian dilakukan pada semester ganjil 2023 di SMPN 1 Malausma. Informan penelitian guru dan siswa kelas VII. Pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran PPKn yang dilaksanakan dikelas VII SMPN 1 Malausma memberikan dampak yang baik bagi guru dan siswa dalam pembelajaranyang diuraikan dalam penerapannya yang terdiri dari tiga tahap: diferensiasi konten, proses dan produk. Selanjutnya,juga diperoleh faktor keterlaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dalam PPKn kelas VII, yaitu strategi pembelajaran yang efektif dan keterlibatan siswa yang aktif.
{"title":"Analisis Pembelajaran Berdiferensiasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Kurikulum Merdeka","authors":"D. M. Agustiana, M. Malik, Sri Rumiati","doi":"10.37640/jcv.v3i2.1869","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1869","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan proses pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dan faktor keterlaksanaan pembelajaran PPKn menggunakan pembelajaran berdiferensiasi di kelas VII. Penelitian kualitatif ini menggunakan data berupa data deskriptif seperti tulisan, perkataan dan perilaku yang bisa diamati. Penelitian dilakukan pada semester ganjil 2023 di SMPN 1 Malausma. Informan penelitian guru dan siswa kelas VII. Pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran PPKn yang dilaksanakan dikelas VII SMPN 1 Malausma memberikan dampak yang baik bagi guru dan siswa dalam pembelajaranyang diuraikan dalam penerapannya yang terdiri dari tiga tahap: diferensiasi konten, proses dan produk. Selanjutnya,juga diperoleh faktor keterlaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dalam PPKn kelas VII, yaitu strategi pembelajaran yang efektif dan keterlibatan siswa yang aktif.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139325849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Pudjiastuti, A. Permatasari, Asep Nandang, Azmalia Kamila S, Iwan Gunawan
Penelitian ini mengeksplorasi realitas suku Baduy dalam menghadapi tantangan global, dengan penekanan pada penggunaan hukum adat Baduy sebagai alat mengikat. Pendekatan kualitatif dipilih untuk memahami lebih dalam realitas sosial mereka, mengakui bahwa kesadaran individu membentuk realitas sosial. Triangulasi sumber dan teori digunakan untuk memvalidasi data. Lokasi penelitian berada di Desa Kanekes, Banten, dihuni oleh suku Baduy yang menjalankan tradisi adat dengan kuat. Mereka meneruskan budaya mereka melalui transmisi lisan dan praktik yang turun-temurun. Ini menjaga nilai-nilai budaya mereka relevan. Perbedaan antara Baduy Luar dan Baduy Dalam memberikan wawasan tentang bagaimana dua kelompok menghadapi perubahan zaman. Baduy Luar menunjukkan fleksibilitas dalam memadukan budaya dengan nilai tradisional, sambil terbuka terhadap modernitas. Sebaliknya, Baduy Dalam menekankan pentingnya pendidikan internal dan organisasi dalam mempertahankan budaya mereka, mengambil isolasi sebagai sarana untuk menjaga kesinambungan budaya yang unik. Penelitian ini merinci proses pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan verifikasi, mengacu pada kerangka kerja yang ditawarkan oleh Pudjiastuti. Secara keseluruhan penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana suku Baduy mempertahankan budaya mereka dalam menghadapi dinamika perubahan zaman.
{"title":"Tantangan Dalam Menjaga Identitas Budaya Baduy Luar Dan Baduy Dalam Pada Era Perubahan","authors":"S. Pudjiastuti, A. Permatasari, Asep Nandang, Azmalia Kamila S, Iwan Gunawan","doi":"10.37640/jcv.v3i2.1876","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1876","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengeksplorasi realitas suku Baduy dalam menghadapi tantangan global, dengan penekanan pada penggunaan hukum adat Baduy sebagai alat mengikat. Pendekatan kualitatif dipilih untuk memahami lebih dalam realitas sosial mereka, mengakui bahwa kesadaran individu membentuk realitas sosial. Triangulasi sumber dan teori digunakan untuk memvalidasi data. Lokasi penelitian berada di Desa Kanekes, Banten, dihuni oleh suku Baduy yang menjalankan tradisi adat dengan kuat. Mereka meneruskan budaya mereka melalui transmisi lisan dan praktik yang turun-temurun. Ini menjaga nilai-nilai budaya mereka relevan. Perbedaan antara Baduy Luar dan Baduy Dalam memberikan wawasan tentang bagaimana dua kelompok menghadapi perubahan zaman. Baduy Luar menunjukkan fleksibilitas dalam memadukan budaya dengan nilai tradisional, sambil terbuka terhadap modernitas. Sebaliknya, Baduy Dalam menekankan pentingnya pendidikan internal dan organisasi dalam mempertahankan budaya mereka, mengambil isolasi sebagai sarana untuk menjaga kesinambungan budaya yang unik. Penelitian ini merinci proses pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan verifikasi, mengacu pada kerangka kerja yang ditawarkan oleh Pudjiastuti. Secara keseluruhan penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana suku Baduy mempertahankan budaya mereka dalam menghadapi dinamika perubahan zaman.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139326543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tradisi Ritual Nyirep Udan Berbasis Al-Qur’an Dalam Acara Pernikahan Di Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi","authors":"Lilis Cahyati, Imron Maulana, Buchori Buchori, Anisa Anisa, Moh Djohani","doi":"10.37640/jcv.v3i2.1873","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1873","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139326698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mohamad Abduh, A. S. Ma'arif, Diansyah Ari, Nita Novia Nurmalawati, Reddy Unaedi
Penelitian ini menitikberatkan pada analisis realitas masyarakat Suku Baduy dalam menjaga hubungan harmonis dengan alam serta ketaatan mereka dalam melestarikan lingkungan melalui hukum adat. Pendekatan kualitatif digunakan karena memungkinkan pemahaman mendalam terhadap realitas sosial, yang diyakini terbentuk oleh kesadaran individu. Lokasi penelitian adalah Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang dipilih karena kuatnya tradisi adat Baduy yang masih dijalankan di sana. Untuk memvalidasi data, teknik triangulasi sumber dan teori digunakan, melibatkan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan verifikasi. Kearifan lokal masyarakat Baduy mencerminkan nilai-nilai keberlangsungan hidup yang patut dicontohkan, termasuk hidup damai, rukun, bermoral, penuh kasih, serta harmoni dengan lingkungan. Mereka memiliki pepatah, "Lamun diciwit nyeri ulah sok nyiwit batur," yang mengajarkan tentang tidak menyakiti orang lain, tidak hanya dalam interaksi dengan luar tetapi juga antar sesama anggota Baduy, khususnya dalam konteks hubungan antar gender. Pentingnya pelestarian alam tercermin dalam keyakinan mereka akan kehidupan berkelanjutan, yang mendorong tanggung jawab dan pengabdian dalam menjaga lingkungan sekitar mereka. Suku Baduy memegang prinsip hidup yang mencerminkan kearifan lokal yang berharga, dapat menjadi teladan dalam menjaga harmoni, melestarikan alam, serta menghormati tradisi dan adat.
本研究的重点是分析巴杜伊社区与自然保持和谐关系的现实情况,以及他们通过习惯法保护环境的服从性。之所以采用定性研究方法,是因为这种方法可以深入了解社会现实,而社会现实被认为是由个人意识形成的。研究地点选在万丹省莱巴克县的 Kanekes 村,因为该村仍保留着浓厚的巴杜伊习俗传统。为了验证数据,采用了来源和理论三角测量技术,包括收集、还原、数据展示和验证等阶段。巴杜伊社区的地方智慧体现了堪称典范的生存价值观,包括和平、和谐、道德、仁爱以及与环境和谐相处。他们有一句谚语:"Lamun diciwit nyeri ulah sok nyiwit batur",教导人们不要伤害他人,这不仅体现在与外人的交往中,也体现在巴杜伊族人之间的交往中,尤其是在两性关系中。 保护自然的重要性体现在他们的可持续生活信念中,这种信念鼓励人们在维护周围环境方面承担责任和奉献精神。巴杜伊部落坚持的生活原则体现了宝贵的地方智慧,可以作为维护和谐、保护自然、尊重传统和习俗的典范。
{"title":"Implementasi Gaya Hidup Berkelanjutan Masyarakat Suku Baduy Banten","authors":"Mohamad Abduh, A. S. Ma'arif, Diansyah Ari, Nita Novia Nurmalawati, Reddy Unaedi","doi":"10.37640/jcv.v3i2.1879","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1879","url":null,"abstract":"Penelitian ini menitikberatkan pada analisis realitas masyarakat Suku Baduy dalam menjaga hubungan harmonis dengan alam serta ketaatan mereka dalam melestarikan lingkungan melalui hukum adat. Pendekatan kualitatif digunakan karena memungkinkan pemahaman mendalam terhadap realitas sosial, yang diyakini terbentuk oleh kesadaran individu. Lokasi penelitian adalah Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang dipilih karena kuatnya tradisi adat Baduy yang masih dijalankan di sana. Untuk memvalidasi data, teknik triangulasi sumber dan teori digunakan, melibatkan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan verifikasi. Kearifan lokal masyarakat Baduy mencerminkan nilai-nilai keberlangsungan hidup yang patut dicontohkan, termasuk hidup damai, rukun, bermoral, penuh kasih, serta harmoni dengan lingkungan. Mereka memiliki pepatah, \"Lamun diciwit nyeri ulah sok nyiwit batur,\" yang mengajarkan tentang tidak menyakiti orang lain, tidak hanya dalam interaksi dengan luar tetapi juga antar sesama anggota Baduy, khususnya dalam konteks hubungan antar gender. Pentingnya pelestarian alam tercermin dalam keyakinan mereka akan kehidupan berkelanjutan, yang mendorong tanggung jawab dan pengabdian dalam menjaga lingkungan sekitar mereka. Suku Baduy memegang prinsip hidup yang mencerminkan kearifan lokal yang berharga, dapat menjadi teladan dalam menjaga harmoni, melestarikan alam, serta menghormati tradisi dan adat.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139329706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Suidat Suidat, D. Ekawati, Kokom Komala, Yuyun Yunengsih, Muhammad Adrea Dwi Prastiko
Penelitian ini mengulas nilai-nilai Keislaman dalam Sistem Kepercayaan Sunda Wiwitan suku Baduy di Banten. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami realitas sosial dengan lebih mendalam. Penelitian berfokus pada analisis sistem kepercayaan Baduy dengan penekanan pada unsur-unsur Islam yang memengaruhinya. Untuk memastikan validitas data, teknik triangulasi sumber dan teori digunakan, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Lokasi penelitian adalah Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, dipilih karena masyarakat Baduy di sana masih kuat menjalankan tradisi adat mereka. Sistem kepercayaan Sunda Wiwitan Baduy memperlihatkan pengaruh Islam dalam beberapa aspek. Ini mencakup fenomena sinkretisme keagamaan, pengaruh budaya dan lingkungan, adaptasi terhadap aturan Islam, serta penyerapan nilai dan etika Islam dalam pandangan mereka. Sistem kepercayaan Baduy mengakui satu Tuhan yang disebut sebagai "Gusti Nu Maha Suci Allah Nu Maha Kuasa," serta malaikat dan nabi-nabi termasuk Nabi Adam dan Nabi Muhammad. Hal ini mencerminkan kompleksitas kepercayaan agama mereka. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat Baduy memadukan unsur-unsur Keislaman dalam Sistem Kepercayaan Sunda Wiwitan mereka, menciptakan dinamika unik antara tradisi adat dan agama Islam.
本研究回顾了万丹省巴杜伊部落巽他维维坦信仰体系中的伊斯兰价值观。研究采用定性方法,以更深入地了解社会现实。研究侧重于分析巴杜伊信仰体系,重点是影响该体系的伊斯兰元素。为确保数据的有效性,采用了来源和理论三角测量技术,包括数据收集、数据缩减、数据呈现和验证。研究地点选在万丹省勒巴克县的卡内基斯村,因为那里的巴杜伊人仍在大力践行他们的传统习俗。巽他维维坦巴杜伊信仰体系在多个方面显示出伊斯兰教的影响。其中包括宗教融合现象、文化和环境影响、对伊斯兰教规的适应以及对伊斯兰教价值观和伦理观的吸收。巴杜伊人的信仰体系承认一个被称为 "Gusti Nu Maha Suci Allah Nu Maha Kuasa "的真主,以及天使和先知,包括先知亚当和先知穆罕默德。这反映了他们宗教信仰的复杂性。本研究深入探讨了巴杜伊社区如何将伊斯兰元素融入其 Sunda Wiwitan 信仰体系,从而在习俗传统和伊斯兰宗教之间创造出一种独特的动态。
{"title":"Nilai-nilai Keislaman dalam Sistem Kepercayaan Sunda Wiwitan Suku Baduy Banten","authors":"Suidat Suidat, D. Ekawati, Kokom Komala, Yuyun Yunengsih, Muhammad Adrea Dwi Prastiko","doi":"10.37640/jcv.v3i2.1878","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1878","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengulas nilai-nilai Keislaman dalam Sistem Kepercayaan Sunda Wiwitan suku Baduy di Banten. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami realitas sosial dengan lebih mendalam. Penelitian berfokus pada analisis sistem kepercayaan Baduy dengan penekanan pada unsur-unsur Islam yang memengaruhinya. Untuk memastikan validitas data, teknik triangulasi sumber dan teori digunakan, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Lokasi penelitian adalah Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, dipilih karena masyarakat Baduy di sana masih kuat menjalankan tradisi adat mereka. Sistem kepercayaan Sunda Wiwitan Baduy memperlihatkan pengaruh Islam dalam beberapa aspek. Ini mencakup fenomena sinkretisme keagamaan, pengaruh budaya dan lingkungan, adaptasi terhadap aturan Islam, serta penyerapan nilai dan etika Islam dalam pandangan mereka. Sistem kepercayaan Baduy mengakui satu Tuhan yang disebut sebagai \"Gusti Nu Maha Suci Allah Nu Maha Kuasa,\" serta malaikat dan nabi-nabi termasuk Nabi Adam dan Nabi Muhammad. Hal ini mencerminkan kompleksitas kepercayaan agama mereka. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat Baduy memadukan unsur-unsur Keislaman dalam Sistem Kepercayaan Sunda Wiwitan mereka, menciptakan dinamika unik antara tradisi adat dan agama Islam.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139331052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Sutisna, Dodi Junaedi Hidayat, Muhamad Ajat Sudrajat, Ramdani Ramdani, M. Malik
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki eksistensi pikukuh adat sebagai alat kontrol sosial dalam masyarakat Baduy di Desa Kanekes. Pendekatan kualitatif dipilih karena memungkinkan pemahaman mendalam terhadap realitas sosial yang dibentuk oleh kesadaran individu.Desa Kanekes dipilih sebagai lokasi penelitian karena masih mempertahankan kuatnya tradisi adat Baduy. Teknik triangulasi sumber dan teori digunakan untuk memastikan keabsahan data, dengan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data.Pikukuh adat berperan sebagai mekanisme kontrol sosial dalam mengatur perilaku dan sikap sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Namun, dalam konteks hukum di Indonesia, aturan sering diatur dalam peraturan formal, menghasilkan ketaatan yang bersifat formalitas. Masyarakat Baduy menginternalisasi pikukuh adat karena pandangan religio-magis mereka yang meyakini kekuatan magis dalam petuah leluhur, sebagai bentuk ketaatan kepada Sang Batara Tunggal. Ketaatan ini juga mencerminkan sikap moderat yang menghormati hak-hak individu lain dengan keyakinan berbeda, tanpa fanatisme. Ini mempromosikan nilai toleransi tanpa paksaan dan relevan dengan konsep moderasi dalam hukum untuk mengontrol perilaku masyarakat dan menciptakan keadilan dalam masyarakat.
{"title":"Eksistensi Pikukuh Adat Sebagai Kontrol Sosial Pada Masyarakat Baduy di Desa Kanekes","authors":"M. Sutisna, Dodi Junaedi Hidayat, Muhamad Ajat Sudrajat, Ramdani Ramdani, M. Malik","doi":"10.37640/jcv.v3i2.1880","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1880","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki eksistensi pikukuh adat sebagai alat kontrol sosial dalam masyarakat Baduy di Desa Kanekes. Pendekatan kualitatif dipilih karena memungkinkan pemahaman mendalam terhadap realitas sosial yang dibentuk oleh kesadaran individu.Desa Kanekes dipilih sebagai lokasi penelitian karena masih mempertahankan kuatnya tradisi adat Baduy. Teknik triangulasi sumber dan teori digunakan untuk memastikan keabsahan data, dengan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data.Pikukuh adat berperan sebagai mekanisme kontrol sosial dalam mengatur perilaku dan sikap sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Namun, dalam konteks hukum di Indonesia, aturan sering diatur dalam peraturan formal, menghasilkan ketaatan yang bersifat formalitas. Masyarakat Baduy menginternalisasi pikukuh adat karena pandangan religio-magis mereka yang meyakini kekuatan magis dalam petuah leluhur, sebagai bentuk ketaatan kepada Sang Batara Tunggal. Ketaatan ini juga mencerminkan sikap moderat yang menghormati hak-hak individu lain dengan keyakinan berbeda, tanpa fanatisme. Ini mempromosikan nilai toleransi tanpa paksaan dan relevan dengan konsep moderasi dalam hukum untuk mengontrol perilaku masyarakat dan menciptakan keadilan dalam masyarakat.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139330621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}