Pub Date : 2021-10-21DOI: 10.33087/civronlit.v6i2.84
Yeggi Darnas, Maula Audiana, Muhammad Nizar, Riska Yolanda, Elita Amrina
Upaya untuk mengatasi penangan sampah di sumber, terutama pada daerah pedesaan harus melibatkan pemangku kepentingan dan masyarakat desa itu sendiri. Gampong Serambi Indah, Kecamatan Langsa Barat terletak di pinggir provinsi Aceh, potensial untuk mengelola sampah di desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan pengelola sampah. Tujuan penelitian ini adalah merencanakan sistem pengelolaan sampah berbasis gampong dengan mendirikan Bank Sampah untuk income bagi Gampong. Metode penelitian berupa survey partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan penghitungan sampling sampah mengacu pada SNI 19-3964 1994. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan sampah gampong Serambi Indah yang adalah 0,14 kg/orang/hari atau 1,16 L/orang/hari dengan komposisi terdiri dari 20% plastik, 1% kaca, 53% sisa makanan (organik), 5% kain/tekstil, 2% kertas dan 19% kayu. Tingkat pelayanan pengelolaan sampah di gampong ini baru 54%. Dengan adanya Bank sampah ini diharapkan dapat mengurangi sampah sebesar 59% yaitu sebesar 181 kg dari 370 kg yang diangkut ke TPA.
在资源中解决垃圾处理问题的努力,特别是在农村地区,必须包括利益相关者和农村社区本身。西朗萨省坐落在亚齐省边缘的一个美丽的柱廊,有可能根据现有的条件管理农村垃圾,并期望以后用垃圾管理来促进农村社区的经济。本研究的目的是通过建立一家垃圾银行来计划以垃圾管理为基础的垃圾管理制度。民参与垃圾管理调查和废物抽样计算的研究方法参考19-3964。研究结果表明,timbulan gampong门廊的垃圾是0,14公斤/人/天或1,16 L -一天用塑料组成成分20%,有机玻璃,53%剩菜(1%),5% -纺织面料,2%木纸和19%。这个平台的废物管理服务水平只有54%。有了这家垃圾银行,预计将有能力将59%的垃圾从运送到垃圾填埋场的370公斤(370公斤)减少到181公斤。
{"title":"Pengelolaan Sampah Dengan Metode 3r Berbasis Gampong (Pilot Project: Gampong Serambi Indah, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa)","authors":"Yeggi Darnas, Maula Audiana, Muhammad Nizar, Riska Yolanda, Elita Amrina","doi":"10.33087/civronlit.v6i2.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/civronlit.v6i2.84","url":null,"abstract":"Upaya untuk mengatasi penangan sampah di sumber, terutama pada daerah pedesaan harus melibatkan pemangku kepentingan dan masyarakat desa itu sendiri. Gampong Serambi Indah, Kecamatan Langsa Barat terletak di pinggir provinsi Aceh, potensial untuk mengelola sampah di desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan pengelola sampah. Tujuan penelitian ini adalah merencanakan sistem pengelolaan sampah berbasis gampong dengan mendirikan Bank Sampah untuk income bagi Gampong. Metode penelitian berupa survey partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan penghitungan sampling sampah mengacu pada SNI 19-3964 1994. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan sampah gampong Serambi Indah yang adalah 0,14 kg/orang/hari atau 1,16 L/orang/hari dengan komposisi terdiri dari 20% plastik, 1% kaca, 53% sisa makanan (organik), 5% kain/tekstil, 2% kertas dan 19% kayu. Tingkat pelayanan pengelolaan sampah di gampong ini baru 54%. Dengan adanya Bank sampah ini diharapkan dapat mengurangi sampah sebesar 59% yaitu sebesar 181 kg dari 370 kg yang diangkut ke TPA.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122623819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-21DOI: 10.33087/civronlit.v6i2.89
Siti Umi Kalsum, Lailal Gusri, Riva Dirnasari
Analisis hidrologi memerlukan data curah hujan yang akurat, namun data curah hujan ini sulit untuk diperoleh. Ketidak lengkapan data dapat disebabkan oleh terbatasnya jumlah alat yang dipasang dan tidak semua data tercatat secara lengkap. Kendala perkiraan frekuensi dari suatu kejadian ekstrim seperti banjir akibat ketidakseragaman dan keterbatasan data dapat diatasi dengan analisis frekuensi regional. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan frekuensi regional hujan harian maksimum wilayah sungai Batanghari. Metode L-Moment digunakan untuk memperkirakan proses analisis frekuensi regional. Analisis frekuensi regional digunakan dalam memperkirakan frekuensi kejadian pada suatu lokasi berdasarkan data dari beberapa lokasi lainnya. Metode L-Moment diterapkan di 24 stasiun terpilih di Wilayah Sungai Batanghari Provinsi Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ploting diagram L-Moment dan uji goodness of fit distribusi GPA yang terbaik untuk wilayah studi. Persamaan hujan rancangan dengan menggunakan analisis frekuensi regional dan kurva frekuensi regional dapat digunakan untuk analisis hujan rancangan yang berguna bagi desain, operasi, manajemen dan pemeliharaan struktur bangunan air di Wilayah Sungai Batanghari.
{"title":"Analisis Frekuensi Regional Hujan Harian Maksimum Wilayah Sungai Batanghari Menggunakan Metode L-Moment","authors":"Siti Umi Kalsum, Lailal Gusri, Riva Dirnasari","doi":"10.33087/civronlit.v6i2.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/civronlit.v6i2.89","url":null,"abstract":"Analisis hidrologi memerlukan data curah hujan yang akurat, namun data curah hujan ini sulit untuk diperoleh. Ketidak lengkapan data dapat disebabkan oleh terbatasnya jumlah alat yang dipasang dan tidak semua data tercatat secara lengkap. Kendala perkiraan frekuensi dari suatu kejadian ekstrim seperti banjir akibat ketidakseragaman dan keterbatasan data dapat diatasi dengan analisis frekuensi regional. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan frekuensi regional hujan harian maksimum wilayah sungai Batanghari. Metode L-Moment digunakan untuk memperkirakan proses analisis frekuensi regional. Analisis frekuensi regional digunakan dalam memperkirakan frekuensi kejadian pada suatu lokasi berdasarkan data dari beberapa lokasi lainnya. Metode L-Moment diterapkan di 24 stasiun terpilih di Wilayah Sungai Batanghari Provinsi Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ploting diagram L-Moment dan uji goodness of fit distribusi GPA yang terbaik untuk wilayah studi. Persamaan hujan rancangan dengan menggunakan analisis frekuensi regional dan kurva frekuensi regional dapat digunakan untuk analisis hujan rancangan yang berguna bagi desain, operasi, manajemen dan pemeliharaan struktur bangunan air di Wilayah Sungai Batanghari.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123910639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-21DOI: 10.33087/civronlit.v6i2.87
A. Putri, J. Junaidi, Bambang Istijono
Sungai Anak Jaya Setia 1 yang terletak di Kabupaten Bungo sering mengalami banjir. Saluran drainase yang ada masih berupa saluran drainase alami. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah menganalisa perhitungan saluran drainase di daerah Sungai Anak Jaya Setia 1 dengan debit banjir rencana 5 tahun untuk saluran sekunder, merencanakan Storage sebagai pembuangan akhir dari saluran drainase, Membandingkan menggunakan Storage sebagai membuangan akhir dan tanpa Stoarge. Data-data yang digunakan pada penelitian ini adalah peta tata guna lahan untuk penentuan persentase impervious area, data hujan. Seri data hujan yang digunakan merupakan data hujan jam-jaman. Maka dari itu perlunya melakukan modifikasi pada data curah hujan, penentuan distribusi hujan jam-jaman dilakukan dengan mengubah lengkung Intensitas-Durasi-Frekuensi (IDF) untuk periode ulang 5 tahun menjadi hyetograph hujan rencana dengan menggunakan Alternating Block Method (ABM). Setelah semua parameter input EPA SWMM 5.1 ditentukan dan diinputkan sehingga simulasi dapat dilakukan. Kualitas simulasi cukup baik apabila continuity error untuk limpasan permukaan dan penelusuran aliran < 10%. Simulasi yang dilakukan pada penelitian ini dibagi menjadi 2 skenario. Dari 2 skenario yang dilakukan jumlah titik banjir pada skenario 1 berjumlah 4 titik yang berada pada Junc 4, Junc 11, Junc 15 dan Junc 16. Sedangkan pada skenario 2 dengan di tambakannya Storage sebagai tempat penampungan air sementara sebelum di alirkan ke Outall terdapat 2 titik banjir yaitu pada Junc 12 dan Storage 2. Hal ini menunjukkan bahwa menambahkan storage sebagai tempat pembuangan cukup membantu mengurangi titik banjir.
{"title":"Perencanaan Sistem Drainase di Kawasan Sungai Anak Jaya Setia 1 Kabupaten Bungo Provinsi Jambi","authors":"A. Putri, J. Junaidi, Bambang Istijono","doi":"10.33087/civronlit.v6i2.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/civronlit.v6i2.87","url":null,"abstract":"Sungai Anak Jaya Setia 1 yang terletak di Kabupaten Bungo sering mengalami banjir. Saluran drainase yang ada masih berupa saluran drainase alami. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah menganalisa perhitungan saluran drainase di daerah Sungai Anak Jaya Setia 1 dengan debit banjir rencana 5 tahun untuk saluran sekunder, merencanakan Storage sebagai pembuangan akhir dari saluran drainase, Membandingkan menggunakan Storage sebagai membuangan akhir dan tanpa Stoarge. Data-data yang digunakan pada penelitian ini adalah peta tata guna lahan untuk penentuan persentase impervious area, data hujan. Seri data hujan yang digunakan merupakan data hujan jam-jaman. Maka dari itu perlunya melakukan modifikasi pada data curah hujan, penentuan distribusi hujan jam-jaman dilakukan dengan mengubah lengkung Intensitas-Durasi-Frekuensi (IDF) untuk periode ulang 5 tahun menjadi hyetograph hujan rencana dengan menggunakan Alternating Block Method (ABM). Setelah semua parameter input EPA SWMM 5.1 ditentukan dan diinputkan sehingga simulasi dapat dilakukan. Kualitas simulasi cukup baik apabila continuity error untuk limpasan permukaan dan penelusuran aliran < 10%. Simulasi yang dilakukan pada penelitian ini dibagi menjadi 2 skenario. Dari 2 skenario yang dilakukan jumlah titik banjir pada skenario 1 berjumlah 4 titik yang berada pada Junc 4, Junc 11, Junc 15 dan Junc 16. Sedangkan pada skenario 2 dengan di tambakannya Storage sebagai tempat penampungan air sementara sebelum di alirkan ke Outall terdapat 2 titik banjir yaitu pada Junc 12 dan Storage 2. Hal ini menunjukkan bahwa menambahkan storage sebagai tempat pembuangan cukup membantu mengurangi titik banjir.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115616876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Klasifikasi tanah sistem unified (USCS) dilakukan utamanya menggunakan data distribusi butiran dan kadar air batas cair serta kadar air batas plastis. Proses penentuan klasifikasi cukup memakan waktu, jika dilakukan secara manual. Penelitian ini dimaksudkan untuk memudahkan pengklasifikasian tanah dengan memanfaatkan Visual Basic Application (VBA) yang ada di Ms. Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menentukan format hasil uji distribusi butir dan batas atterberg, aplikasi yang dibuat dengan segera bisa mengklasifikasikan tanah. Aplikasi yang dibuat bisa menganalisis semua klasifikasi tanah sesuai dengan klasifikasi sistem unified.
{"title":"Penentuan Klasifikasi Tanah Sistem Uscs (Unified Soil Classification System) dengan Bantuan Ms Excel","authors":"Bertha Cahya Carolin, Suhendra Suhendra, Wari Dony","doi":"10.33087/civronlit.v6i2.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/civronlit.v6i2.88","url":null,"abstract":"Klasifikasi tanah sistem unified (USCS) dilakukan utamanya menggunakan data distribusi butiran dan kadar air batas cair serta kadar air batas plastis. Proses penentuan klasifikasi cukup memakan waktu, jika dilakukan secara manual. Penelitian ini dimaksudkan untuk memudahkan pengklasifikasian tanah dengan memanfaatkan Visual Basic Application (VBA) yang ada di Ms. Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menentukan format hasil uji distribusi butir dan batas atterberg, aplikasi yang dibuat dengan segera bisa mengklasifikasikan tanah. Aplikasi yang dibuat bisa menganalisis semua klasifikasi tanah sesuai dengan klasifikasi sistem unified.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132724781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-12DOI: 10.33087/CIVRONLIT.V6I1.77
Rioni Rizki Aldiansyah
Kabupaten Batanghari merupakan kabupaten yang memiliki permasalahan permukiman kumuh. Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas permukiman di kabupaten Batanghari Dirjen Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi menetapkan lokasi Kelurahan Muara Bulian kabupaten Batanghari menjadi lokasi BPM Program Kotaku tahun 2020. Untuk menjaga kualitas permukiman di kelurahan Muara Bulian maka dibutuhkan suatu permukiman yang terencana, sistematis dan berkelanjutan. Hal ini akan tercapai dengan menerapkan prinsip perencanaan yang cepat, tepat, efektif dan efisien dalam pembangunan infrastruktur permukiman. Penelitian ini difokuskan pada lokasi yang dianggap kumuh Sesuai dengan SK Bupati Kabupaten Batanghari No.110 Tahun 2019 tentang penetapan lokasi lingkungan perumahan dan permukiman kumuh di kelurahan muara bulian kabupaten Batanghari seluas 11,0 7 Ha. Empat kategori kekumuhan ditetapkan menurut panduan Dirjen Cipta Karya yaitu: tidak kumuh (0-19), kumuh ringan (19-44), kumuh sedang (45-70) dan kumuh berat (71-95). Kekumuhan ditentukan berdasarkan 7 (tujuh) Indikator yang merupakanmenjadi faktor fisik meliputi kondisi bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran. Faktor non fisik berupa sosial dan ekonomi juga menjadi acuan dalam penilaian ini kemudian menlihat hasil investasi dari kegiatan kotaku yang sudah dikerjakan pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan lokasi Kelurahan Muara Bulian pada total 37 RT mempunyai nilai 9 masuk kriteria kawasan tidak kumuh tetapi dirunut berdasarkan data per RT maka dapat disimpulkan ada 13 RT dengan katagori kumuh Ringan dan 1 RT dengan katagori kumuh sedang. faktor fisik dan non fisik dalam sangat berpengaruh terhadap tingkat kekumuhan di kelurahan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Dana BPM Program Kotaku tahun 2020 hanya melakukan investasi pengurungan kumuh pada 3 lokasi RT saja yaitu pada RT031 dengan nilai Kumuh Ringan memberikan kontribusi penanganan sebesar 18,55 %, RT003 Kumuh Ringan memberikan kontribusi penanganan sebesar 13,59 %, dan RT006 Kumuh Sedang memberikan kontribusi penanganan sebesar 0,69%. Dalam hal ini kegiatan investasi pengurangan kumuh pada tahun 2020 dilakukan dengan pekerjaan pembuatan jalan rigid beton sepanjang 1145 Meter.
{"title":"Peningkatan Kualitas Permukiman Melalui Program Kotaku Di Kelurahan Muara Bulian","authors":"Rioni Rizki Aldiansyah","doi":"10.33087/CIVRONLIT.V6I1.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/CIVRONLIT.V6I1.77","url":null,"abstract":"Kabupaten Batanghari merupakan kabupaten yang memiliki permasalahan permukiman kumuh. Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas permukiman di kabupaten Batanghari Dirjen Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi menetapkan lokasi Kelurahan Muara Bulian kabupaten Batanghari menjadi lokasi BPM Program Kotaku tahun 2020. Untuk menjaga kualitas permukiman di kelurahan Muara Bulian maka dibutuhkan suatu permukiman yang terencana, sistematis dan berkelanjutan. Hal ini akan tercapai dengan menerapkan prinsip perencanaan yang cepat, tepat, efektif dan efisien dalam pembangunan infrastruktur permukiman. Penelitian ini difokuskan pada lokasi yang dianggap kumuh Sesuai dengan SK Bupati Kabupaten Batanghari No.110 Tahun 2019 tentang penetapan lokasi lingkungan perumahan dan permukiman kumuh di kelurahan muara bulian kabupaten Batanghari seluas 11,0 7 Ha. Empat kategori kekumuhan ditetapkan menurut panduan Dirjen Cipta Karya yaitu: tidak kumuh (0-19), kumuh ringan (19-44), kumuh sedang (45-70) dan kumuh berat (71-95). Kekumuhan ditentukan berdasarkan 7 (tujuh) Indikator yang merupakanmenjadi faktor fisik meliputi kondisi bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran. Faktor non fisik berupa sosial dan ekonomi juga menjadi acuan dalam penilaian ini kemudian menlihat hasil investasi dari kegiatan kotaku yang sudah dikerjakan pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan lokasi Kelurahan Muara Bulian pada total 37 RT mempunyai nilai 9 masuk kriteria kawasan tidak kumuh tetapi dirunut berdasarkan data per RT maka dapat disimpulkan ada 13 RT dengan katagori kumuh Ringan dan 1 RT dengan katagori kumuh sedang. faktor fisik dan non fisik dalam sangat berpengaruh terhadap tingkat kekumuhan di kelurahan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Dana BPM Program Kotaku tahun 2020 hanya melakukan investasi pengurungan kumuh pada 3 lokasi RT saja yaitu pada RT031 dengan nilai Kumuh Ringan memberikan kontribusi penanganan sebesar 18,55 %, RT003 Kumuh Ringan memberikan kontribusi penanganan sebesar 13,59 %, dan RT006 Kumuh Sedang memberikan kontribusi penanganan sebesar 0,69%. Dalam hal ini kegiatan investasi pengurangan kumuh pada tahun 2020 dilakukan dengan pekerjaan pembuatan jalan rigid beton sepanjang 1145 Meter.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116024039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-12DOI: 10.33087/CIVRONLIT.V6I1.72
Okma Yendri, Aang Samudra, Ely Mulyati
Angkutan umum memiliki karakteristik yang berbeda mulai dari mulai dari jenis kendaraan, harga kendaraan, jumlah kapasitas muat penumpang dan lain sebagainya sehingga Biaya Operasi Kendaraaan tiap jenis angkutan umum juga berbeda-beda yang berpengaruh pada tarif penumpang dan jenis Angkutan Umum. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung Biaya Operasi jenis Angkutan Umum Mini Bus Lubuk Linggau (Provinsi Sumatera Selatan) – Singkut (Provinsi Jambi), Untuk mengetahui selisih biaya antar tarif berdasarkan Dinas Perhubungan dengan tarif yang laksanakan saat ini. Pengambilan data dengan cara penyebaran kuesioner dan wawancara serta mengolahnya dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian angkutan umum rute Lubuk Linggau – Singkut diperoleh Biaya operasi kendaraan mini bus dengan nilai BOK sebesar Rp. 152.578.139,- /tahun dan Rp. 2.337,29/km. Pendapatan bersih kendaraan mini bus sebesar Rp. 39.421.860,-/tahun dan Rp. 603,89/km. Sedangkan Biaya angkutan umum mini bus Rp.41.073,-/Penumpang, tarif yang berlaku saat ini Rp.50.000,-/Penumpang, dimana selisih Rp.8.927,-/Penumpang. Dari hasil analisa data dapat memberikan gambaran bahwa pengusaha angkutan umum memperoleh keuntungan, dimana pendapatan yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi kendaraan.
{"title":"Analisis Biaya Operasional Kendaraan Untuk Tarif Angkutan Umum (Studi Kasus Rute Kota Lubuk Linggau –Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun)","authors":"Okma Yendri, Aang Samudra, Ely Mulyati","doi":"10.33087/CIVRONLIT.V6I1.72","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/CIVRONLIT.V6I1.72","url":null,"abstract":"Angkutan umum memiliki karakteristik yang berbeda mulai dari mulai dari jenis kendaraan, harga kendaraan, jumlah kapasitas muat penumpang dan lain sebagainya sehingga Biaya Operasi Kendaraaan tiap jenis angkutan umum juga berbeda-beda yang berpengaruh pada tarif penumpang dan jenis Angkutan Umum. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung Biaya Operasi jenis Angkutan Umum Mini Bus Lubuk Linggau (Provinsi Sumatera Selatan) – Singkut (Provinsi Jambi), Untuk mengetahui selisih biaya antar tarif berdasarkan Dinas Perhubungan dengan tarif yang laksanakan saat ini. Pengambilan data dengan cara penyebaran kuesioner dan wawancara serta mengolahnya dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian angkutan umum rute Lubuk Linggau – Singkut diperoleh Biaya operasi kendaraan mini bus dengan nilai BOK sebesar Rp. 152.578.139,- /tahun dan Rp. 2.337,29/km. Pendapatan bersih kendaraan mini bus sebesar Rp. 39.421.860,-/tahun dan Rp. 603,89/km. Sedangkan Biaya angkutan umum mini bus Rp.41.073,-/Penumpang, tarif yang berlaku saat ini Rp.50.000,-/Penumpang, dimana selisih Rp.8.927,-/Penumpang. Dari hasil analisa data dapat memberikan gambaran bahwa pengusaha angkutan umum memperoleh keuntungan, dimana pendapatan yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi kendaraan.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128574869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-12DOI: 10.33087/CIVRONLIT.V6I1.81
Fadli Eka Yandra, Riki Saputra
Penganalisis spektrum mengukur besarnya sinyal input versus frekuensi dalam rentang frekuensi penuh instrumen. Kegunaan utama adalah untuk mengukur kekuatan spektrum sinyal yang diketahui dan tidak dikenal. Sinyal masukan yang paling umum diukur penganalisis spektrum adalah listrik; namun, komposisi spektral dari sinyal lain, seperti gelombang tekanan akustik dan gelombang cahaya optik, dapat dipertimbangkan melalui penggunaan transduser yang sesuai. Penganalisis spektrum untuk jenis sinyal lain juga ada, seperti penganalisis spektrum optik yang menggunakan teknik optik langsung seperti monokromator untuk melakukan pengukuran. Dengan menganalisis spektrum sinyal listrik, frekuensi dominan, daya, distorsi, harmonisa, bandwidth, dan komponen spektral sinyal lainnya dapat diamati yang tidak mudah dideteksi dalam bentuk gelombang domain waktu. Parameter ini berguna dalam karakterisasi perangkat elektronik, seperti pemancar nirkabel. Tampilan spektrum analyzer memiliki frekuensi pada sumbu horizontal dan amplitudo ditampilkan pada sumbu vertikal. Bagi pengamat biasa, penganalisis spektrum terlihat seperti osiloskop dan, pada kenyataannya, beberapa instrumen laboratorium dapat berfungsi sebagai osiloskop atau penganalisis spektrum. Sinyal gelombang petir yang dideteksi dengan menggunakan osiloskop digital, diolah dengan aplikasi OriginPro untuk mendapatkan pola gelombang petir yang terjadi, analisis spektrum sendiri menggunakan perhitungan FFT (fast fourier transform).
{"title":"Penggunaan aplikasi OriginPro untuk analisis spektrum gelombang Petir","authors":"Fadli Eka Yandra, Riki Saputra","doi":"10.33087/CIVRONLIT.V6I1.81","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/CIVRONLIT.V6I1.81","url":null,"abstract":"Penganalisis spektrum mengukur besarnya sinyal input versus frekuensi dalam rentang frekuensi penuh instrumen. Kegunaan utama adalah untuk mengukur kekuatan spektrum sinyal yang diketahui dan tidak dikenal. Sinyal masukan yang paling umum diukur penganalisis spektrum adalah listrik; namun, komposisi spektral dari sinyal lain, seperti gelombang tekanan akustik dan gelombang cahaya optik, dapat dipertimbangkan melalui penggunaan transduser yang sesuai. Penganalisis spektrum untuk jenis sinyal lain juga ada, seperti penganalisis spektrum optik yang menggunakan teknik optik langsung seperti monokromator untuk melakukan pengukuran. Dengan menganalisis spektrum sinyal listrik, frekuensi dominan, daya, distorsi, harmonisa, bandwidth, dan komponen spektral sinyal lainnya dapat diamati yang tidak mudah dideteksi dalam bentuk gelombang domain waktu. Parameter ini berguna dalam karakterisasi perangkat elektronik, seperti pemancar nirkabel. Tampilan spektrum analyzer memiliki frekuensi pada sumbu horizontal dan amplitudo ditampilkan pada sumbu vertikal. Bagi pengamat biasa, penganalisis spektrum terlihat seperti osiloskop dan, pada kenyataannya, beberapa instrumen laboratorium dapat berfungsi sebagai osiloskop atau penganalisis spektrum. Sinyal gelombang petir yang dideteksi dengan menggunakan osiloskop digital, diolah dengan aplikasi OriginPro untuk mendapatkan pola gelombang petir yang terjadi, analisis spektrum sendiri menggunakan perhitungan FFT (fast fourier transform).","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124924629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kandungan organik adalah bahan-bahan organik yang terdapat di dalam pasir dan menimbulkan efek yang merugikan terhadap mutu mortar atau beton. Kadar bahan organik dalam agregat halus akan memperlambat proses pengikatan semen, dan juga akan memperlambat perkembangan kenaikan mutu beton/mortar. Mortar adalah campuran semen, pasir, dan air yang memiliki persentase yang berbeda. Benda uji mortar ada 3 variasi perlakuan yaitu pasir tidak dicuci, pasir yang dicuci dengan air, dan pasir yang direndam NaOH 3%, Sumber pasir dari sungai Batanghari Desa Sembubuk Kec. Jambi Luar Kota, Kab. MuaroJambi, Jambi. Kategori pasir kasar berdasarkan British Standard dan ASTM C33. Penelitian ini bertujuan mendapatkan kadar kotoran organik yang terdapat pada pasir kasar sungai Batanghari dan Mengetahui pengaruh pasir kasar sungai Batanghari terhadap kuat tekan mortar. Metode pelaksanaan mengacu pada SNI 03-6825-2002 tentang Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland. Benda uji mortar berbentuk kubus dengan ukuran 5x5x5 cm. Dari hasil pengujian kotoran organik pada pasir kasar sungai Batanghari yaitu pada pasir tidak dicuci di angka 5, pasir yang dicuci dengan air di angka 3 dan pasir yang direndam dengan 3 % NaOH di angka 1 pada organic plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan mortar rata-rata 28 hari pasir dicuci dengan air lebih besar 6,67% dari pasir tidak dicuci, untuk kuat tekan rata-rata 28 hari pasir yang direndam dengan NaOH 3% lebih besar 24,19% dari pasir tidak dicuci.
{"title":"Pengaruh Kotoran Organik pada Pasir Kasar Sungai Batanghari terhadap Kuat Tekan Mortar","authors":"Maidita Ajizah Prastika, Suhendra Suhendra, Wari Dony","doi":"10.33087/CIVRONLIT.V6I1.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/CIVRONLIT.V6I1.83","url":null,"abstract":"Kandungan organik adalah bahan-bahan organik yang terdapat di dalam pasir dan menimbulkan efek yang merugikan terhadap mutu mortar atau beton. Kadar bahan organik dalam agregat halus akan memperlambat proses pengikatan semen, dan juga akan memperlambat perkembangan kenaikan mutu beton/mortar. Mortar adalah campuran semen, pasir, dan air yang memiliki persentase yang berbeda. Benda uji mortar ada 3 variasi perlakuan yaitu pasir tidak dicuci, pasir yang dicuci dengan air, dan pasir yang direndam NaOH 3%, Sumber pasir dari sungai Batanghari Desa Sembubuk Kec. Jambi Luar Kota, Kab. MuaroJambi, Jambi. Kategori pasir kasar berdasarkan British Standard dan ASTM C33. Penelitian ini bertujuan mendapatkan kadar kotoran organik yang terdapat pada pasir kasar sungai Batanghari dan Mengetahui pengaruh pasir kasar sungai Batanghari terhadap kuat tekan mortar. Metode pelaksanaan mengacu pada SNI 03-6825-2002 tentang Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland. Benda uji mortar berbentuk kubus dengan ukuran 5x5x5 cm. Dari hasil pengujian kotoran organik pada pasir kasar sungai Batanghari yaitu pada pasir tidak dicuci di angka 5, pasir yang dicuci dengan air di angka 3 dan pasir yang direndam dengan 3 % NaOH di angka 1 pada organic plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan mortar rata-rata 28 hari pasir dicuci dengan air lebih besar 6,67% dari pasir tidak dicuci, untuk kuat tekan rata-rata 28 hari pasir yang direndam dengan NaOH 3% lebih besar 24,19% dari pasir tidak dicuci.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"275 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133133522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-12DOI: 10.33087/CIVRONLIT.V6I1.82
Azwarman Azwarman
Permasalahan yang sering terjadi dan hampir semua lapangan olah raga adalah timbulnya genangan air ketika datang hujan. Keberadaan genangan air akan mengganggu para pemain disaat bertanding, resiko terjatuh dan cidera. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi hal tersebut di Stadion bola kaki Bhakti Karya, Kuala Tungkal. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk mengatasi genangan air saat hujan di lapangan bola kai tersebut, dibutuhkan perbaikan berupa penambahan lapisan yang bisa mengairkan air permkaan ke drainase keliling lapanganm, selain meresapkannya ke dalam tanah.
{"title":"Kajian Drainase Stadion Bhakti Karya yang Berwawasan Lingkungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat","authors":"Azwarman Azwarman","doi":"10.33087/CIVRONLIT.V6I1.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/CIVRONLIT.V6I1.82","url":null,"abstract":"Permasalahan yang sering terjadi dan hampir semua lapangan olah raga adalah timbulnya genangan air ketika datang hujan. Keberadaan genangan air akan mengganggu para pemain disaat bertanding, resiko terjatuh dan cidera. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi hal tersebut di Stadion bola kaki Bhakti Karya, Kuala Tungkal. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk mengatasi genangan air saat hujan di lapangan bola kai tersebut, dibutuhkan perbaikan berupa penambahan lapisan yang bisa mengairkan air permkaan ke drainase keliling lapanganm, selain meresapkannya ke dalam tanah.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"210 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127927619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-26DOI: 10.33087/civronlit.v4i1.47
Fakhrul Rozi Yamali, A. Alfiansyah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parkir di badan jalan (on-street parking) di jalan Sultan Thaha Kota Jambi. Selain itu, juga untuk mengetahui besarnya penurunan tingkat kinerja jalan akibat kegiatan on-street parking di jalan tersebut. Data yang dikumpulkan adalah survei lalu-lintas berupa survei arus lalu-lintas dan survei waktu tempuh kendaraan. Kondisi yang ditinjau dalam penelitian ini terdiri atas dua segmen. Segmen pertama adalah segmen jalan dengan kondisi jalan tanpa adanya kendaraan parkir dibadan jalan. Segmen kedua adalah bagian segmen jalan dengan kondisi terdapat kendaraan parkir diatas badan jalan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh terhadap kinerja jalan dengan menganalisa kecepatan, volume dan kepadatan.
这项研究的目的是确定在Jambi镇Sultan Thaha street (on-street parking)的停车场(on-street parking)的影响。此外,还可以了解到街道公园活动导致的街道绩效下降的程度。收集的数据包括交通、交通流量调查和车辆行驶时间调查。本研究涵盖的条件包括两个部分。第一部分是街道段,街道上没有车辆。第二部分是街道段,车身上没有车辆。这项研究表明,通过分析速度、体积和密度,对道路性能有影响。
{"title":"Kinerja Jalan yang Dipengaruhi Parkir di Sepanjang Badan Jalan Sultan Thaha","authors":"Fakhrul Rozi Yamali, A. Alfiansyah","doi":"10.33087/civronlit.v4i1.47","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/civronlit.v4i1.47","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parkir di badan jalan (on-street parking) di jalan Sultan Thaha Kota Jambi. Selain itu, juga untuk mengetahui besarnya penurunan tingkat kinerja jalan akibat kegiatan on-street parking di jalan tersebut. Data yang dikumpulkan adalah survei lalu-lintas berupa survei arus lalu-lintas dan survei waktu tempuh kendaraan. Kondisi yang ditinjau dalam penelitian ini terdiri atas dua segmen. Segmen pertama adalah segmen jalan dengan kondisi jalan tanpa adanya kendaraan parkir dibadan jalan. Segmen kedua adalah bagian segmen jalan dengan kondisi terdapat kendaraan parkir diatas badan jalan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh terhadap kinerja jalan dengan menganalisa kecepatan, volume dan kepadatan.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126365130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}