U. Usman, H. Hasmawaty, Sadaruddin Sadaruddin, Syamsuardi Syamsuardi, Nasaruddin Nasarudin
Anak didik yang memiliki kemampuan motorik yang baik akan memiliki kepercayaan diri dalam interakasi sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningatkan kemampuan motorik kasar anak didik dengan kegiatan senam irama. Sampel menggunakan sampel jenuh yaitu mengambil seluruh populasi anak didik di kelompok B TK Taman Paud Doa Ibu yang berjumlah 30 anak didik. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriftif dan inferensial parametrik dengan uji indepent sampel t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan senam irama dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak usia 5-6 tahun pada indikator kemampuan anak dalam melakukan melakukan gerakan kepala, badan, tangan dan kaki, yang dilakukan secara terkoordinasi dalam menirukan berbagai gerakan. gerakan serta melenturkan sendi dan ototnya, mengkoordinasikan lengan dan kaki.
运动技能好的学生在社会交往中会更有自信。本研究旨在通过韵律操活动提高学生的大运动技能。抽样采用饱和抽样,即抽取 Taman Paud Doa Ibu 幼儿园 B 组的全部学生,共 30 人。数据分析采用描述性统计和独立样本 t 检验的参数推断法。结果表明,韵律体操活动可以提高 5-6 岁儿童的大运动技能,其指标是儿童在模仿各种动作、弯曲关节和肌肉、协调手臂和腿部动作时,以协调的方式完成头、身体、手和脚的动作的能力。
{"title":"Pengaruh Kegiatan Senam Irama Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun","authors":"U. Usman, H. Hasmawaty, Sadaruddin Sadaruddin, Syamsuardi Syamsuardi, Nasaruddin Nasarudin","doi":"10.24114/jud.v9i2.52621","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jud.v9i2.52621","url":null,"abstract":"Anak didik yang memiliki kemampuan motorik yang baik akan memiliki kepercayaan diri dalam interakasi sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningatkan kemampuan motorik kasar anak didik dengan kegiatan senam irama. Sampel menggunakan sampel jenuh yaitu mengambil seluruh populasi anak didik di kelompok B TK Taman Paud Doa Ibu yang berjumlah 30 anak didik. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriftif dan inferensial parametrik dengan uji indepent sampel t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan senam irama dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak usia 5-6 tahun pada indikator kemampuan anak dalam melakukan melakukan gerakan kepala, badan, tangan dan kaki, yang dilakukan secara terkoordinasi dalam menirukan berbagai gerakan. gerakan serta melenturkan sendi dan ototnya, mengkoordinasikan lengan dan kaki.","PeriodicalId":257163,"journal":{"name":"Jurnal Usia Dini","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139307540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Moh Fikri Tanzil Mutaqin, Maulida Nur, Ratu Yustika Rini, N. Sari, Inten Risna, M. Sari
Konteks pekerjaan akan banyak berorientasi bahwa salary merupakan dukungan yang besar bagi jod satisfaction, namun demikian pendapat itu tidak sepenuhnya bisa dibenarkan. Bahwa uang bukan menjadi dukungan sepenuhnya seseorang mendapatkan kepuasan. Asumsi tersebut kemudian akan dibahas berdasarkan teoritical framework job satisfaction yang memandang pekerjaan adalah sebuah panggilan adalah sebuah pemaknaan terhadap kebermanfaatan layanan untuk orang banya, sehingga bukan cara pandang status, pendapatan, dan prestige yang di tuju. Artikel ini mengemukakan mengenai argumen-argumen terhadap Job Satisfaction pendidik PAUD ditengah problematika kesejahteraan materil yang belum terpenuhi secara maksimal. Argumen inti pada artikel ini bahwa proses pengabdian yang dilakukan secara penuh dan tanpa pamrih oleh guru PAUD merupakan perilaku baik (kindness). Kebaikan dalam sisi psikologis yang dilakukan oleh seorang memungkinkan membangun kebermaknaan yang berharga dan mendorong kepuasan. Hak yang dimaksud dalam konteks ini tidak hanya sebatas kesejahteraan pada materil, akan tetapi hak yang didapatkan kesejahteraan psikologis yang mana salah satunya adalah job satisfaction (kesejahteraan dalam pekerjaan). Hal ini penting untuk diperhatikan, agar kemudian seorang pendidik dapat optimal dalam menjalankan kewajibannya secara profesional.
{"title":"Menelaah Job satisfaction dan Tantangan Profesionalisme Guru PAUD","authors":"Moh Fikri Tanzil Mutaqin, Maulida Nur, Ratu Yustika Rini, N. Sari, Inten Risna, M. Sari","doi":"10.24114/jud.v9i2.52407","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jud.v9i2.52407","url":null,"abstract":"Konteks pekerjaan akan banyak berorientasi bahwa salary merupakan dukungan yang besar bagi jod satisfaction, namun demikian pendapat itu tidak sepenuhnya bisa dibenarkan. Bahwa uang bukan menjadi dukungan sepenuhnya seseorang mendapatkan kepuasan. Asumsi tersebut kemudian akan dibahas berdasarkan teoritical framework job satisfaction yang memandang pekerjaan adalah sebuah panggilan adalah sebuah pemaknaan terhadap kebermanfaatan layanan untuk orang banya, sehingga bukan cara pandang status, pendapatan, dan prestige yang di tuju. Artikel ini mengemukakan mengenai argumen-argumen terhadap Job Satisfaction pendidik PAUD ditengah problematika kesejahteraan materil yang belum terpenuhi secara maksimal. Argumen inti pada artikel ini bahwa proses pengabdian yang dilakukan secara penuh dan tanpa pamrih oleh guru PAUD merupakan perilaku baik (kindness). Kebaikan dalam sisi psikologis yang dilakukan oleh seorang memungkinkan membangun kebermaknaan yang berharga dan mendorong kepuasan. Hak yang dimaksud dalam konteks ini tidak hanya sebatas kesejahteraan pada materil, akan tetapi hak yang didapatkan kesejahteraan psikologis yang mana salah satunya adalah job satisfaction (kesejahteraan dalam pekerjaan). Hal ini penting untuk diperhatikan, agar kemudian seorang pendidik dapat optimal dalam menjalankan kewajibannya secara profesional.","PeriodicalId":257163,"journal":{"name":"Jurnal Usia Dini","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa yang digunakan dalam penanaman perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini, dan bagaimana pelaksanaan penanaman perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini di Taman Kanak-kanak (TK) Fastabiqul Khairat Samarinda. Penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-kanak (TK) Fastabiqul Khairat Samarinda. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, menggunakan metode kualitatif naturalistik dan merupakan penelitian lapangan (field research). Data yang diperoleh dikumpul kan berdasarkan wawancara, catatan lapangan, dokumentasi. Data dianalisis dengan model Miles Huberman dengan langkah-langkah : (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, serta 4) kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa: 1) Taman Kanak-kanak (TK) Fastabiqul Khairat Samarinda telah melaksanakan penanaman perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini sejak mereka masuk pertama sekolah dan masih berjalan sampai sekarang. Strategi yang digunakan dalam penanaman perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini terbagi menjadi 3 (tiga) yakni adalah strategi pembelajaran secara langsung dan tidak langsung serta strategi problem solving learning. 2) Penanaman perilaku hidup bersih dan sehat dilaksanakan dengan metode bernyanyi, metode bercakap-cakap, metode Tanya jawab, metode demonstrasi dan metode bercerita dalam kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah seperti cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggosok gigi bersama, membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan, berolah raga teratur, makan makanan sehat (buah dan Sayur), Buang Air Kecil dan Buang Air Besar di jamban, dan larangan merokok di lingkungan sekolah Taman Kanak-kanak (TK).
{"title":"Pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)untuk Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Fastabiqul Khairat Samarinda Kalimantan Timur","authors":"Yeni Aslina, Heppy Liana","doi":"10.24114/jud.v9i2.52403","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jud.v9i2.52403","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa yang digunakan dalam penanaman perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini, dan bagaimana pelaksanaan penanaman perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini di Taman Kanak-kanak (TK) Fastabiqul Khairat Samarinda. Penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-kanak (TK) Fastabiqul Khairat Samarinda. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, menggunakan metode kualitatif naturalistik dan merupakan penelitian lapangan (field research). Data yang diperoleh dikumpul kan berdasarkan wawancara, catatan lapangan, dokumentasi. Data dianalisis dengan model Miles Huberman dengan langkah-langkah : (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, serta 4) kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa: 1) Taman Kanak-kanak (TK) Fastabiqul Khairat Samarinda telah melaksanakan penanaman perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini sejak mereka masuk pertama sekolah dan masih berjalan sampai sekarang. Strategi yang digunakan dalam penanaman perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini terbagi menjadi 3 (tiga) yakni adalah strategi pembelajaran secara langsung dan tidak langsung serta strategi problem solving learning. 2) Penanaman perilaku hidup bersih dan sehat dilaksanakan dengan metode bernyanyi, metode bercakap-cakap, metode Tanya jawab, metode demonstrasi dan metode bercerita dalam kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah seperti cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggosok gigi bersama, membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan, berolah raga teratur, makan makanan sehat (buah dan Sayur), Buang Air Kecil dan Buang Air Besar di jamban, dan larangan merokok di lingkungan sekolah Taman Kanak-kanak (TK).","PeriodicalId":257163,"journal":{"name":"Jurnal Usia Dini","volume":"231 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motoric kasar anak usia dini pada saat melakukan tari kreasi pelajar Pancasila. Tarian ini merupakan tarian dari lagu pelajar Pancasila yang ada sejak kurikulum merdeka. Pada penelitian ini dilakukan pada anak usia dini di TK ABA Ngabean 2 pada anak kelompok B dengan musik tari yang didalamnya terdapat unsur budaya dan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Perolehan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi pada saat pembelajaran berlangsung. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada implementasi tari kreasi pelajar Pancasila di TK ABA Ngabean 2 terdapat unsur-unsur motoric kasar tangan dan kaki. Selain itu juga terdapat koordinasi tangan dan kaki pada saat melakukan gerak tari tersebut.
本研究旨在确定幼儿在跳潘查希拉学生创作舞蹈时的大运动量。该舞蹈是自独立课程以来一直存在的潘查希拉学生歌曲中的一种舞蹈。本研究在 ABA Ngabean 2 幼儿园 B 组幼儿中进行,舞蹈音乐中包含文化和教育元素。本研究采用的是定性研究方法。在学习过程中,通过观察、访谈和记录来获取数据。数据分析采用描述性定性分析。本研究的结论是,在 ABA Ngabean 2 幼儿园开展的班卡希拉学生创作舞蹈中,有手脚大运动的元素。此外,在表演这些舞蹈动作时,手脚也要协调。
{"title":"Analisis Unsur Motorik Kasar Pada Pembelajaran Tari Kreasi Pelajar Pancasila Di Taman Kanak – kanak","authors":"Joko Pamungkas, Ad Dieni Maulana Rizka","doi":"10.24114/jud.v9i2.52402","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jud.v9i2.52402","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motoric kasar anak usia dini pada saat melakukan tari kreasi pelajar Pancasila. Tarian ini merupakan tarian dari lagu pelajar Pancasila yang ada sejak kurikulum merdeka. Pada penelitian ini dilakukan pada anak usia dini di TK ABA Ngabean 2 pada anak kelompok B dengan musik tari yang didalamnya terdapat unsur budaya dan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Perolehan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi pada saat pembelajaran berlangsung. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada implementasi tari kreasi pelajar Pancasila di TK ABA Ngabean 2 terdapat unsur-unsur motoric kasar tangan dan kaki. Selain itu juga terdapat koordinasi tangan dan kaki pada saat melakukan gerak tari tersebut.","PeriodicalId":257163,"journal":{"name":"Jurnal Usia Dini","volume":"109 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Evi Eriana, Mohammad Fauziddin, Musnar Indra Daulay
Gizi seimbang terdiri dari asupan yang cukup, cukup secara kualitas dan kuantitas serta mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh untuk mejaga kesehatan dan pertumbuhan sehingga anak dapat melakukan aktivitas belajar lebih optimal pada kurikulum merdeka yang diterapkan di lembaga PAUD. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Orang tua murid/wali Murid. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Anailisis data dilakukan dengan mengunakan analisis model Interaktif. Hasil penelitian didapatkan rata-rata orang tua sudah memahami tentang sarapan bergizi dan apa saja makanan yang bergizi. Hanya saja karena kesibukan orang tua di pagi hari, sehingga mereka tidak sempat menyediakan sarapan bergizi untuk anakanya, dan lebih memilih membeli makanan cepat saji. Peran guru dalam mengenalkan makanan bergizi bagi anak usia dini sangatlah penting, agar anak dapat mengenal berbagai makanan bergizi sehingga anak tidak mudah terserang penyakit.
{"title":"Penerapan Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang melalui Pembiasaan Sarapan Pagi untuk Anak sebagai Dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka","authors":"Evi Eriana, Mohammad Fauziddin, Musnar Indra Daulay","doi":"10.24114/jud.v9i2.52401","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jud.v9i2.52401","url":null,"abstract":"Gizi seimbang terdiri dari asupan yang cukup, cukup secara kualitas dan kuantitas serta mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh untuk mejaga kesehatan dan pertumbuhan sehingga anak dapat melakukan aktivitas belajar lebih optimal pada kurikulum merdeka yang diterapkan di lembaga PAUD. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Orang tua murid/wali Murid. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Anailisis data dilakukan dengan mengunakan analisis model Interaktif. Hasil penelitian didapatkan rata-rata orang tua sudah memahami tentang sarapan bergizi dan apa saja makanan yang bergizi. Hanya saja karena kesibukan orang tua di pagi hari, sehingga mereka tidak sempat menyediakan sarapan bergizi untuk anakanya, dan lebih memilih membeli makanan cepat saji. Peran guru dalam mengenalkan makanan bergizi bagi anak usia dini sangatlah penting, agar anak dapat mengenal berbagai makanan bergizi sehingga anak tidak mudah terserang penyakit.","PeriodicalId":257163,"journal":{"name":"Jurnal Usia Dini","volume":"177 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Endang Junita Sinaga, Ledyana Dwi Mei Situngkir, S. Simanungkalit, Sri Rejeki Lubis
Keberhasilan pendidikan anak usia dini dipersiapkan dengan perkembangan fisik, emosional dan intelektual anak dengan baik sehingga menciptakan generasi yang berhasil. Ketercapaian ini diperoleh dari layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas yang mampu merangsang otak dan stimulasi psikososial. Salah satu layanan pendidikan anak usia dini untuk mencapai tujuan itu adalah dengan adanya layanan bimbingan konseling. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif untuk mendapatkan data yang terukur dan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.penelitian ini melibatkan 35 responden yang terdiri dari 12 orang guru TK dan 23 orang mahasiswa.Hasil penelitian ini ini ialah ditemukan 100% level Agreement antara guru dan juga mahasiswa dengan derajat kesepakatan 100 atau almost perfect.
{"title":"Level Agreement Persepsi Guru dan Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Terhadap pentingnya Layanan Bimbingan Konseling Anak Usia Dini di Tapanuli Utara","authors":"Endang Junita Sinaga, Ledyana Dwi Mei Situngkir, S. Simanungkalit, Sri Rejeki Lubis","doi":"10.24114/jud.v9i2.52404","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jud.v9i2.52404","url":null,"abstract":"Keberhasilan pendidikan anak usia dini dipersiapkan dengan perkembangan fisik, emosional dan intelektual anak dengan baik sehingga menciptakan generasi yang berhasil. Ketercapaian ini diperoleh dari layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas yang mampu merangsang otak dan stimulasi psikososial. Salah satu layanan pendidikan anak usia dini untuk mencapai tujuan itu adalah dengan adanya layanan bimbingan konseling. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif untuk mendapatkan data yang terukur dan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.penelitian ini melibatkan 35 responden yang terdiri dari 12 orang guru TK dan 23 orang mahasiswa.Hasil penelitian ini ini ialah ditemukan 100% level Agreement antara guru dan juga mahasiswa dengan derajat kesepakatan 100 atau almost perfect.","PeriodicalId":257163,"journal":{"name":"Jurnal Usia Dini","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Baik Nilawati Astini, Ika Rachmayani, Sagita Utari Saleh
Pakaian adat adalah kostum yang menandakan identitas suatu daerah yang dibuat dan diwariskan untuk dikenakan secara turun temurun. Dengan adanya program penggunaan pakaian adat melalui pembelajaran muatan lokal di PAUD maka anak memiliki kesempatan sejak dini untuk mengenal pakaian adat yang ada di daerahnya dan daerah lain yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pakaian adat dan program pelaksanaan dari penggunaan pakaian adat melalui pembelajaran muatan lokal di PAUD Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan populasi 76 guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket) dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penggunaan pakaian adat dilaksanakan dalam rangka program pemerintah dengan mengenalkan pakaian adat lokal dan pakaian adat nusantara, pakaian adat lokal biasanya digunakan secara rutin atau berkala tergantung pada kebijakan setiap sekolah sedangkan ragam pakaian adat nusantara digunakan pada saat perayaan hari besar nasional seperti hari kartini, hari sumpah pemuda, hari guru, perayaan 17 agustus dan lain sebagainya.
{"title":"Identifikasi Penggunaan Pakaian Adat Melalui Pembelajaran Muatan Lokal di PAUD Kecamtan Sekarbela Kota Mataram","authors":"Baik Nilawati Astini, Ika Rachmayani, Sagita Utari Saleh","doi":"10.24114/jud.v9i2.52400","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jud.v9i2.52400","url":null,"abstract":"Pakaian adat adalah kostum yang menandakan identitas suatu daerah yang dibuat dan diwariskan untuk dikenakan secara turun temurun. Dengan adanya program penggunaan pakaian adat melalui pembelajaran muatan lokal di PAUD maka anak memiliki kesempatan sejak dini untuk mengenal pakaian adat yang ada di daerahnya dan daerah lain yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pakaian adat dan program pelaksanaan dari penggunaan pakaian adat melalui pembelajaran muatan lokal di PAUD Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan populasi 76 guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket) dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penggunaan pakaian adat dilaksanakan dalam rangka program pemerintah dengan mengenalkan pakaian adat lokal dan pakaian adat nusantara, pakaian adat lokal biasanya digunakan secara rutin atau berkala tergantung pada kebijakan setiap sekolah sedangkan ragam pakaian adat nusantara digunakan pada saat perayaan hari besar nasional seperti hari kartini, hari sumpah pemuda, hari guru, perayaan 17 agustus dan lain sebagainya.","PeriodicalId":257163,"journal":{"name":"Jurnal Usia Dini","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini membahas terkait implementasi pelatihan interaktif untuk meningatkan kompetensi guru dalam penyusunan kurikulum operasional satuan Pendidikan (KOSP) dan modul ajar berbasis kurikulum merdeka di lembaga PAUD. Permasalahan yang melandasi program ini adalah kesulitan yang dialami oleh guru mitra dalam menysuusn KOSP, menentukan peta konsep, rancangan kegiatan, penilaian, serta umpan balik pada proses pembelajaran. Berdasarkan analisis situasi tersebut program ini mengusung solusi pelatihan interaktif bagi guru dalam mengembangan KOSP dan modul ajar berbasis kurikulum merdeka di lembaga PAUD. Adapun metode pelaksanaan PkM ini adalah melalui pelatihan interaktif yang dilakukan secara blended (daring-luring) dengan melibatkan 25 guru dari lima lembaga mitra di wilayah Bandung. Hasil pelaksanaan program menunjukkan antusias yang sangat tinggi dari para partisipan. Selain itu, partisipan juga menunjukkan peningkatan dalam aspek pemahaman terkait kebijakan kurikulum merdeka, implementasi kurikulum merdeka, penyusunan KOSP dan modul ajar berbasis krukulum merdeka di lembaga PAUD.
{"title":"Pelatihan Interaktif untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Penyusunan KOSP dan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka di Lembaga PAUD","authors":"Mirawati Mirawati, Risty Justicia, Leli Halimah, Ayu Hopiani","doi":"10.24114/jud.v9i2.52406","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jud.v9i2.52406","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas terkait implementasi pelatihan interaktif untuk meningatkan kompetensi guru dalam penyusunan kurikulum operasional satuan Pendidikan (KOSP) dan modul ajar berbasis kurikulum merdeka di lembaga PAUD. Permasalahan yang melandasi program ini adalah kesulitan yang dialami oleh guru mitra dalam menysuusn KOSP, menentukan peta konsep, rancangan kegiatan, penilaian, serta umpan balik pada proses pembelajaran. Berdasarkan analisis situasi tersebut program ini mengusung solusi pelatihan interaktif bagi guru dalam mengembangan KOSP dan modul ajar berbasis kurikulum merdeka di lembaga PAUD. Adapun metode pelaksanaan PkM ini adalah melalui pelatihan interaktif yang dilakukan secara blended (daring-luring) dengan melibatkan 25 guru dari lima lembaga mitra di wilayah Bandung. Hasil pelaksanaan program menunjukkan antusias yang sangat tinggi dari para partisipan. Selain itu, partisipan juga menunjukkan peningkatan dalam aspek pemahaman terkait kebijakan kurikulum merdeka, implementasi kurikulum merdeka, penyusunan KOSP dan modul ajar berbasis krukulum merdeka di lembaga PAUD.","PeriodicalId":257163,"journal":{"name":"Jurnal Usia Dini","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Merdeka belajar dalam pembelajaran anak usia dini merupakan merdeka bermain. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi problem merdeka belajar dalam konteks pembelajaran anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan subyek guru PAUD di Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Satar Mese Utara yang berjumlah 10 orang. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif menggunakan Teknik analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik cenderung hanya menyiapkan satu jenis main berupa main sensori motor dalam satu kali pembelajaran. Selain itu, anak tidak diberi kebebasan untuk menentukan sendiri jenis main yang ingin dilakukannya. Media yang disiapkan guru lebih mengarah pada Lembar Kerja Siswa yang bukan merupakan media main anak. Bentuk dukungan yang diberikan guru ketika anak melakukan kegiatan main adalah memberikan pujian dan penghargaan seperti memberikan bintang. Guru melakukan penilaian klasikal. Temuan ini menunjukkan bahwa Lembaga PAUD di PKG Satar Mese Utara belum mengakomodasi merdeka belajar bagi anak usia dini.
幼儿学习的自由是游戏的自由。本研究旨在找出幼儿学习中的自主学习问题。这种研究是一种定性描述,研究对象是 Satar Mese Utara Gugus 活动中心(PKG)的 10 名 PAUD 教师。通过访谈收集数据。采用迈尔斯和休伯曼分析技术对数据进行了定性分析。结果显示,教育工作者往往在一节课中只准备一种运动感官游戏。此外,儿童没有自由决定自己想做的游戏类型。教师准备的媒体更多的是学生作业本,而不是儿童游戏媒体。当儿童进行游戏活动时,教师给予的支持形式是表扬和奖励,如给予星星。教师进行经典评价。这些调查结果表明,PKG Satar Mese Utara 的专业幼儿发展教育机构没有考虑到幼儿学习的独立性。
{"title":"Problem Merdeka Belajar dalam Konteks Pembelajaran Anak Usia Dini Di Pusat Kegiataan Gugus Satar Mese Utara","authors":"Fransiskus De Gomes","doi":"10.24114/jud.v9i2.52405","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jud.v9i2.52405","url":null,"abstract":"Merdeka belajar dalam pembelajaran anak usia dini merupakan merdeka bermain. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi problem merdeka belajar dalam konteks pembelajaran anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan subyek guru PAUD di Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Satar Mese Utara yang berjumlah 10 orang. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif menggunakan Teknik analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik cenderung hanya menyiapkan satu jenis main berupa main sensori motor dalam satu kali pembelajaran. Selain itu, anak tidak diberi kebebasan untuk menentukan sendiri jenis main yang ingin dilakukannya. Media yang disiapkan guru lebih mengarah pada Lembar Kerja Siswa yang bukan merupakan media main anak. Bentuk dukungan yang diberikan guru ketika anak melakukan kegiatan main adalah memberikan pujian dan penghargaan seperti memberikan bintang. Guru melakukan penilaian klasikal. Temuan ini menunjukkan bahwa Lembaga PAUD di PKG Satar Mese Utara belum mengakomodasi merdeka belajar bagi anak usia dini.","PeriodicalId":257163,"journal":{"name":"Jurnal Usia Dini","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Guru merupakan bagian penting dari pendidikan atau bisa juga disebut sebagai pusat pendidikan. Masalah kesehatan yang terjadi antara lain kemunduran dan kelemahan pada usia lanjut yaitu perubahan fisik, kognitif, mental dan psikologis. Salah satu perubahan kognitif yang terjadi adalah daya ingat dan perubahan daya ingat, faktor usia sangat mempengaruhi daya ingat seseorang, namun pada usia tersebut seseorang dapat terus produktif dan mempertahankan kemampuan yang ada dengan terus merangsang otak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengaruh usia produktif guru terhadap semangat belajar anak ditinjau dari latar belakang pendidikan di TK Perintis Rejo Asri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia produktif guru terhadap semangat belajar anak. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, angket. Teknik validitas dan reliabilitas, deskripsi data, uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji linieritas, model regresi sederhana, koefisien determinasi (R2), dan uji statistik t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tes ini terdapat pengaruh usia produktif guru terhadap semangat belajar anak. Kata Kunci: Usia Produktif, Semangat Belajar
教师是教育的重要组成部分,也可称为教育的中心。老年人的健康问题包括衰退和虚弱,即身体、认知、精神和心理方面的变化。认知变化之一是记忆力和记忆力的变化,年龄因素会极大地影响一个人的记忆力,但在这个年龄段,一个人可以通过继续刺激大脑,继续保持生产力,保持现有的能力。本研究的问题是 Perintis Rejo Asri 幼儿园在教育背景方面教师的生产年龄对儿童学习热情的影响。本研究旨在确定教师的生产年龄对儿童学习热情的影响。研究采用定量方法。数据收集技术通过观察、访谈、记录和问卷调查。有效性和可靠性技术、数据描述、先决条件检验,即正态性检验、线性检验、简单回归模型、判定系数(R2)和 t 统计检验。 结果表明,根据该检验,教师的生产年龄对儿童的学习热情有影响。关键词生产年龄 学习热情
{"title":"Pengaruh Usia Produktif Guru Terhadap Semangat Belajar Anak di TK Perintis Rejo Asri","authors":"Nuril Aini, Edo Dwi Cahyo","doi":"10.24114/jud.v9i1.47818","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jud.v9i1.47818","url":null,"abstract":"Guru merupakan bagian penting dari pendidikan atau bisa juga disebut sebagai pusat pendidikan. Masalah kesehatan yang terjadi antara lain kemunduran dan kelemahan pada usia lanjut yaitu perubahan fisik, kognitif, mental dan psikologis. Salah satu perubahan kognitif yang terjadi adalah daya ingat dan perubahan daya ingat, faktor usia sangat mempengaruhi daya ingat seseorang, namun pada usia tersebut seseorang dapat terus produktif dan mempertahankan kemampuan yang ada dengan terus merangsang otak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengaruh usia produktif guru terhadap semangat belajar anak ditinjau dari latar belakang pendidikan di TK Perintis Rejo Asri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia produktif guru terhadap semangat belajar anak. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, angket. Teknik validitas dan reliabilitas, deskripsi data, uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji linieritas, model regresi sederhana, koefisien determinasi (R2), dan uji statistik t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tes ini terdapat pengaruh usia produktif guru terhadap semangat belajar anak. Kata Kunci: Usia Produktif, Semangat Belajar","PeriodicalId":257163,"journal":{"name":"Jurnal Usia Dini","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139369082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}