Pengetahuan merupakan hal tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap sesuatu objek tertentu.pengetahuan atau kognitif. Lansia merupakan sekelompok manusia yang umur nya sudah mencapai 60 tahun lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dengan upaya kesehatan lansia selama pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional.Jumlah sampel sebanyak 52 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Uji statistic yang digunakan yaitu uji chi-square. Hasil uji bivariat menggunakan uji chi-square menggunakan hasil yaitu nilai p = 0,004 dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan keluarga dengan upaya kesehatan lansia selama pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang.
{"title":"Pengetahuan Keluarga Dengan Upaya Kesehatan Lansia Selama Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Sidenreng Rappang","authors":"Sulaeman Sulaeman, S. Sriwahyuni","doi":"10.30587/ijpn.v3i2.4908","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i2.4908","url":null,"abstract":"Pengetahuan merupakan hal tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap sesuatu objek tertentu.pengetahuan atau kognitif. Lansia merupakan sekelompok manusia yang umur nya sudah mencapai 60 tahun lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dengan upaya kesehatan lansia selama pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional.Jumlah sampel sebanyak 52 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Uji statistic yang digunakan yaitu uji chi-square. Hasil uji bivariat menggunakan uji chi-square menggunakan hasil yaitu nilai p = 0,004 dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan keluarga dengan upaya kesehatan lansia selama pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121395595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengetahuan yang kurang dalam menghadapi pengendalian wabah covid-19 ini dapat mempengaruhi tindakan yang akan dilakukan terhadap penerapan protokol kesehatan terutama pada remaja, minimnya pengetahuan mengenai covid-19 mampu mempengaruhi sikap dalam penerapan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mngenai penerapan protokol kesehatan di Desa tersebut. Desain dalam penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 remaja. Uji Analisa data untuk penelitian ini adalah Uji Coeficient Contingency. Hasil uji penelitian ini di dapatkan nilai ρ = 0,703. Uji Analisa data menunjukkan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang pengendalian wabah covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan di desa Madupat kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. Tindakan yang dilakukan yakni meyakinkan para remaja dengan melakukan konseling serta edukasi tentang penerapan protokol kesehatan.
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pengendalian Wabah Covid-19 Dengan Penerapan Protokol Kesehatan Di Desa Madupat","authors":"Roufuddin Roufuddin, Nurul Fadhilah","doi":"10.30587/ijpn.v3i2.4917","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i2.4917","url":null,"abstract":"Pengetahuan yang kurang dalam menghadapi pengendalian wabah covid-19 ini dapat mempengaruhi tindakan yang akan dilakukan terhadap penerapan protokol kesehatan terutama pada remaja, minimnya pengetahuan mengenai covid-19 mampu mempengaruhi sikap dalam penerapan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mngenai penerapan protokol kesehatan di Desa tersebut. \u0000Desain dalam penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 remaja. Uji Analisa data untuk penelitian ini adalah Uji Coeficient Contingency. Hasil uji penelitian ini di dapatkan nilai ρ = 0,703. \u0000Uji Analisa data menunjukkan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang pengendalian wabah covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan di desa Madupat kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. Tindakan yang dilakukan yakni meyakinkan para remaja dengan melakukan konseling serta edukasi tentang penerapan protokol kesehatan.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"204 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115725992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Candra Hari Subagyo, S. Suratmi, Nurul Hikmatul Qowi
Praktik keperawatan metode daring merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dibidang keperawatan dengan cara mengarahkan mahasiswanya untuk langsung mempraktekkan kemampuan dan pengetahuannya yang didapat dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan lansung terhadap pasien tetapi dilakukan di lingkungan atau tempat tinggal mahasiswa bukan dirumah sakit atau instansi pelayanan kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Praktik keperawatan metode daring dengan keuasan mahasiswa semester V Universitas Muhammadiyah Lamongan pada masa pandemic Covid-19. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel diambil dengan teknik simple rondom sampling yaitu sebanyak 110 responden . Data dikumpulkan dari responden menggunakan lembar kuesioner Google Form, selanjutnya di uji dengan menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang berpendapat Praktik keperawatan metode daring berjalan sangat baik 26,4%, cukup baik 68,2%, dan kurang baik 5,5%. Sedangkam mahasiswa yang merasa sangat puas terhadap Praktik keperawatan metode daring sebanyak 24,5%, cukup puas 70%, dan kurang puas 5,5. Untuk uji Spearman Rho diperoleh nilai signifikansi (sig.2-tailed) = 0,000. Karena nilai Asym. Sig (2-tailed) < α 0,05, maka keputusannya H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan Praktik keperawatan metode daring dengan kepuasan mahasiswa semester V Universitas Muhammadiyah Lamongan pada masa pandemic Covid-19. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan Praktik keperawatan metode daring yang diselenggarakan oleh pihak kampus berjalan lebih baik lagi dibandingkan dengan pelaksanaan kali ini baik dari segi lingkungan, bimbingan, dan lain-lain. Sehingga akan membuat mahasiswa merasa senang dan nyaman ketika pelaksanaanya, tidak mengeluh serta merasa puas.
{"title":"Hubungan Praktik Keperawatan Metode Daring Dengan Kepuasan Mahasiswa Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Candra Hari Subagyo, S. Suratmi, Nurul Hikmatul Qowi","doi":"10.30587/ijpn.v3i2.4921","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i2.4921","url":null,"abstract":"Praktik keperawatan metode daring merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dibidang keperawatan dengan cara mengarahkan mahasiswanya untuk langsung mempraktekkan kemampuan dan pengetahuannya yang didapat dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan lansung terhadap pasien tetapi dilakukan di lingkungan atau tempat tinggal mahasiswa bukan dirumah sakit atau instansi pelayanan kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Praktik keperawatan metode daring dengan keuasan mahasiswa semester V Universitas Muhammadiyah Lamongan pada masa pandemic Covid-19. \u0000Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel diambil dengan teknik simple rondom sampling yaitu sebanyak 110 responden . Data dikumpulkan dari responden menggunakan lembar kuesioner Google Form, selanjutnya di uji dengan menggunakan uji Spearman Rho. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang berpendapat Praktik keperawatan metode daring berjalan sangat baik 26,4%, cukup baik 68,2%, dan kurang baik 5,5%. Sedangkam mahasiswa yang merasa sangat puas terhadap Praktik keperawatan metode daring sebanyak 24,5%, cukup puas 70%, dan kurang puas 5,5. Untuk uji Spearman Rho diperoleh nilai signifikansi (sig.2-tailed) = 0,000. Karena nilai Asym. Sig (2-tailed) < α 0,05, maka keputusannya H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan Praktik keperawatan metode daring dengan kepuasan mahasiswa semester V Universitas Muhammadiyah Lamongan pada masa pandemic Covid-19. \u0000Berdasarkan hasil tersebut diharapkan Praktik keperawatan metode daring yang diselenggarakan oleh pihak kampus berjalan lebih baik lagi dibandingkan dengan pelaksanaan kali ini baik dari segi lingkungan, bimbingan, dan lain-lain. Sehingga akan membuat mahasiswa merasa senang dan nyaman ketika pelaksanaanya, tidak mengeluh serta merasa puas.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115419276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sectio Caesarea (SC) merupakan salah satu jenis tindakan pembedahan yang memerlukan informed consent. Pasien dan keluarga memandang setiap tindakan pembedahan sebagai peristiwa besar yang dapat menimbulkan takut dan cemas tingkat tertentu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan informed consent dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi Sectio Caesarea (SC). Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik Consecutive Sampling. Sampel pada penelitian ini adalah semua Ibu Pre Operasi SC yang diambil selama waktu penelitian sebanyak 21 orang. Penelitian menggunakan kuesioner Informed Consent dan kuesioner HARS untuk mengukur tingkat kecemasan. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Koefisien kontingensi.Hasil penelitian didapatkan nilai p=0,029<0,05, artinya terdapat hubungan pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesaria (SC). Kesimpulan Terdapat hubungan pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi Sectio Caesarea (SC) di ruang operasi RS PKU Muhammadiyah Sekapuk
{"title":"Hubungan Informed Consent dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea di Ruang Operasi","authors":"Kharistya Erlita Sari, Widiharti Widiharti","doi":"10.30587/ijpn.v3i2.4940","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i2.4940","url":null,"abstract":"Sectio Caesarea (SC) merupakan salah satu jenis tindakan pembedahan yang memerlukan informed consent. Pasien dan keluarga memandang setiap tindakan pembedahan sebagai peristiwa besar yang dapat menimbulkan takut dan cemas tingkat tertentu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan informed consent dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi Sectio Caesarea (SC). Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik Consecutive Sampling. Sampel pada penelitian ini adalah semua Ibu Pre Operasi SC yang diambil selama waktu penelitian sebanyak 21 orang. Penelitian menggunakan kuesioner Informed Consent dan kuesioner HARS untuk mengukur tingkat kecemasan. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Koefisien kontingensi.Hasil penelitian didapatkan nilai p=0,029<0,05, artinya terdapat hubungan pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesaria (SC). Kesimpulan Terdapat hubungan pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi Sectio Caesarea (SC) di ruang operasi RS PKU Muhammadiyah Sekapuk","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124313491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kekerasan seksual beberapa tahun terakhir meningkat terutama di kalangan remaja. Keamanan dan kenayaman pada remaja sangat mengkhawatirkan, hal ini dikarenakan peaku kekerasan seksual bisa berasal dari berbagai kalangan, baik dari orang yang terdekat sepert keluarga tetangga, dan orang yang tidak dikenal, oleh karena itu, kekerasan seksual pada remaja perlu mendapatkan perhatian bagi seluruh elemen masyarakat. Salah satu dampak psikis yang dialami korban kasus pelecehan seksual salah satunya adalah kehilangan percaya diri. Kepercayaan diri meningkat pada korban akibat pelecehan seksual dapat dilakukan dengan cara konseling, dengan metode konseling behavioral. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Post Test Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 responden. Dengan kriteria inklusi sebagai berikut : korban kekerasan seksual, berada pada tempat rehabilitasi, berusia 15 – 18 tahun. Tehnik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi. Analisa data dalam penelitian ini dibedakan menjadi analisa univariat dalam bentuk distrubusi frekuensi antara lain usia, jenis kelamin, usia berapa terjadi pelecehan seksual, siapa yang melakukan pelecehan seksual, dan analisa bivariat dalam bentuk uji wilcoxon sign rank test Dari hasil uji wilcoxon signed test didapatkan nilai Z sebesar -4.832 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.000 lebih kecil dari tingkat alfa 5%(0,05) sehingga menolak ho, maka kesimpulannya terdapat perbedaan kepercayaan diri antara sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan. anak korban pelecehan seksual terdapat anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah, selain itu ada juga yang memiliki kepercayaan diri yang sedang dan tinggi. Untuk itu anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah diberikan treatment berupa konseling cognitive behavior. Setelah diberikan delapan kali treatment ternyata konseling cognitive behavior memiliki pengaruh dalam meningkatkan kepercayaan diri anak korban pelecehan seksual.
{"title":"Pengaruh Konseling Behavioral Terhadap Kepercayaan Diri Remaja Kasus Kekerasan Seksual","authors":"Ika Agustina, Ita Noviasari","doi":"10.30587/ijpn.v3i2.4922","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i2.4922","url":null,"abstract":"Kekerasan seksual beberapa tahun terakhir meningkat terutama di kalangan remaja. Keamanan dan kenayaman pada remaja sangat mengkhawatirkan, hal ini dikarenakan peaku kekerasan seksual bisa berasal dari berbagai kalangan, baik dari orang yang terdekat sepert keluarga tetangga, dan orang yang tidak dikenal, oleh karena itu, kekerasan seksual pada remaja perlu mendapatkan perhatian bagi seluruh elemen masyarakat. Salah satu dampak psikis yang dialami korban kasus pelecehan seksual salah satunya adalah kehilangan percaya diri. Kepercayaan diri meningkat pada korban akibat pelecehan seksual dapat dilakukan dengan cara konseling, dengan metode konseling behavioral. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Post Test Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 responden. Dengan kriteria inklusi sebagai berikut : korban kekerasan seksual, berada pada tempat rehabilitasi, berusia 15 – 18 tahun. Tehnik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi. Analisa data dalam penelitian ini dibedakan menjadi analisa univariat dalam bentuk distrubusi frekuensi antara lain usia, jenis kelamin, usia berapa terjadi pelecehan seksual, siapa yang melakukan pelecehan seksual, dan analisa bivariat dalam bentuk uji wilcoxon sign rank test Dari hasil uji wilcoxon signed test didapatkan nilai Z sebesar -4.832 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.000 lebih kecil dari tingkat alfa 5%(0,05) sehingga menolak ho, maka kesimpulannya terdapat perbedaan kepercayaan diri antara sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan. anak korban pelecehan seksual terdapat anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah, selain itu ada juga yang memiliki kepercayaan diri yang sedang dan tinggi. Untuk itu anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah diberikan treatment berupa konseling cognitive behavior. Setelah diberikan delapan kali treatment ternyata konseling cognitive behavior memiliki pengaruh dalam meningkatkan kepercayaan diri anak korban pelecehan seksual.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130788389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gadget pada psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun dalam tahap tumbuh kembang di TK Sabilul Ibad. Metode pada penelitian ini menggunakan metode survey analitik, dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik total sampling dan di dapatkan 30 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup setelah ditabulasi data yang ada dan di analisis dengan menggunakan uji Chi Square yang didapatkan adalah p value 0,012 < 0,05. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan nilai Chi Square menunjukkan bahwa nilai signifikan Chi Square yang didapatkan adalah p value 0,012 < 0,05 sehingga ada hubungan yang signifikan intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun di TK Sabilul Ibad sehingga H1 diterima dan H0 ditolak dengan p value 0,012 < 0,05. Sebagian besar anak yang mempunyai intensitas penggunaan gadget dengan kategori tinggi cenderung memiliki psikomotorik anak yang termasuk tidak bisa melakukan. Sedangkan keeratan hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun termasuk dalam kategori sedang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gadget pada psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun dalam tahap tumbuh kembang di TK Sabilul Ibad. Metode pada penelitian ini menggunakan metode survey analitik, dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik total sampling dan di dapatkan 30 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup setelah ditabulasi data yang ada dan di analisis dengan menggunakan uji Chi Square yang didapatkan adalah p value 0,012 < 0,05. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan nilai Chi Square menunjukkan bahwa nilai signifikan Chi Square yang didapatkan adalah p value 0,012 < 0,05 sehingga ada hubungan yang signifikan intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun di TK Sabilul Ibad sehingga H1 diterima dan H0 ditolak dengan p value 0,012 < 0,05. Sebagian besar anak yang mempunyai intensitas penggunaan gadget dengan kategori tinggi cenderung memiliki psikomotorik anak yang termasuk tidak bisa melakukan. Sedangkan keeratan hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun termasuk dalam kategori sedang.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Gadget Pada Psikomotorik Anak Usia Dini (3-5) Tahun","authors":"Imam Sibroh Maulusi, Rasi Rahagia","doi":"10.30587/ijpn.v3i2.4701","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i2.4701","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gadget pada psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun dalam tahap tumbuh kembang di TK Sabilul Ibad. Metode pada penelitian ini menggunakan metode survey analitik, dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik total sampling dan di dapatkan 30 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup setelah ditabulasi data yang ada dan di analisis dengan menggunakan uji Chi Square yang didapatkan adalah p value 0,012 < 0,05. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan nilai Chi Square menunjukkan bahwa nilai signifikan Chi Square yang didapatkan adalah p value 0,012 < 0,05 sehingga ada hubungan yang signifikan intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun di TK Sabilul Ibad sehingga H1 diterima dan H0 ditolak dengan p value 0,012 < 0,05. Sebagian besar anak yang mempunyai intensitas penggunaan gadget dengan kategori tinggi cenderung memiliki psikomotorik anak yang termasuk tidak bisa melakukan. Sedangkan keeratan hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun termasuk dalam kategori sedang. \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gadget pada psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun dalam tahap tumbuh kembang di TK Sabilul Ibad. Metode pada penelitian ini menggunakan metode survey analitik, dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik total sampling dan di dapatkan 30 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup setelah ditabulasi data yang ada dan di analisis dengan menggunakan uji Chi Square yang didapatkan adalah p value 0,012 < 0,05. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan nilai Chi Square menunjukkan bahwa nilai signifikan Chi Square yang didapatkan adalah p value 0,012 < 0,05 sehingga ada hubungan yang signifikan intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun di TK Sabilul Ibad sehingga H1 diterima dan H0 ditolak dengan p value 0,012 < 0,05. Sebagian besar anak yang mempunyai intensitas penggunaan gadget dengan kategori tinggi cenderung memiliki psikomotorik anak yang termasuk tidak bisa melakukan. Sedangkan keeratan hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan psikomotorik anak usia dini (3-5) tahun termasuk dalam kategori sedang.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122293777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Prenatal depression merupakan keadaan depresi pada kehamilan yang mengakibatkan kesedihan yang berkelanjutan atau ekstrim, kelelahan, kecemasan, tidak tertarik dengan aktifitas bahkan seringkali pasien akan mengalami kesulitan tidur bahkan sering mengalami perkembangan kearah depresi post natal. Oleh karena itu penting untuk melihat apakah factor prediktor yang mempengaruhi timbulnya prenatal depression untuk meminimalisir prevalensi kejadian tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah factor prediktor yang mempengaruhi Prenatal Depression. Desain penelitian menggunakan studi korelasi dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di kecamatan Babat Lamongan berjumlah 38 ibu hamil, sampel diambil dengan teknik simple random sampling diperoleh 36 responden, isntrumen menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis menggunakan uji koeisien kontingensi dan uji spearman, p=0,05. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor dukungan sosial (p value: 0,030, c : 0,414 ) dan factor antenatal anxiety; (p value : 0.00, rs=0,600 ), merupakan factor predictor prenatal depression namun untuk faktor usia tidak didapatkan hubungan yang signifikan (p value : 0,345). Dengan demikian tindakan konseling rutin saat pemeriksaan antenatal care dengan menyertakan keluarga perlu dilakukan untuk mencegah meningkatnya kejadian prenatal depression. Kata kunci—Prenatal Depresion, dukungan keluarga, prenatal anxiety
{"title":"Faktor Prediktor Prenatal Depression Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Lamongan","authors":"D. Martini, K. Khotimah","doi":"10.30587/ijpn.v3i2.4876","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i2.4876","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Prenatal depression merupakan keadaan depresi pada kehamilan yang mengakibatkan kesedihan yang berkelanjutan atau ekstrim, kelelahan, kecemasan, tidak tertarik dengan aktifitas bahkan seringkali pasien akan mengalami kesulitan tidur bahkan sering mengalami perkembangan kearah depresi post natal. Oleh karena itu penting untuk melihat apakah factor prediktor yang mempengaruhi timbulnya prenatal depression untuk meminimalisir prevalensi kejadian tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah factor prediktor yang mempengaruhi Prenatal Depression. Desain penelitian menggunakan studi korelasi dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di kecamatan Babat Lamongan berjumlah 38 ibu hamil, sampel diambil dengan teknik simple random sampling diperoleh 36 responden, isntrumen menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis menggunakan uji koeisien kontingensi dan uji spearman, p=0,05. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor dukungan sosial (p value: 0,030, c : 0,414 ) dan factor antenatal anxiety; (p value : 0.00, rs=0,600 ), merupakan factor predictor prenatal depression namun untuk faktor usia tidak didapatkan hubungan yang signifikan (p value : 0,345). Dengan demikian tindakan konseling rutin saat pemeriksaan antenatal care dengan menyertakan keluarga perlu dilakukan untuk mencegah meningkatnya kejadian prenatal depression. \u0000 \u0000Kata kunci—Prenatal Depresion, dukungan keluarga, prenatal anxiety","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127976723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang menganggu sistem metabolic karena kerusakan kerja insulin dan sekresi insulin. Hal itu ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Salah satu cara untuk mengendalikan kadar glukosa darah adalah dengan pengaturan diit dan dukungan sosial keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diit pada pasien diabetes melitus di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk. Desain penelitian ini adalah prospektif dengan jumlah populasi 156 pasien DM dan sampel yang ditetapkan sebanyak 112 pasien DM. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan Uji Spearman rank. Sebagian besar pasien DM yang berobat memiliki dukungan sosial keluarga kurang sebanyak 60 pasien (53,6%) dan tidak patuh terhadap diit sebanyak 71 pasien (63,4%). Hasil penelitian didapatkan nilai p = 0.043 < 0,05, artinya terdapat hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diit pada pasien diabetes mellitus di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk.
{"title":"Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kepatuhan Diit Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rs Pku Muhammadiyah Sekapuk","authors":"S. Zainab, Widya Lita Fitrianur","doi":"10.30587/ijpn.v3i2.4725","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i2.4725","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang menganggu sistem metabolic karena kerusakan kerja insulin dan sekresi insulin. Hal itu ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Salah satu cara untuk mengendalikan kadar glukosa darah adalah dengan pengaturan diit dan dukungan sosial keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diit pada pasien diabetes melitus di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk. Desain penelitian ini adalah prospektif dengan jumlah populasi 156 pasien DM dan sampel yang ditetapkan sebanyak 112 pasien DM. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan Uji Spearman rank. Sebagian besar pasien DM yang berobat memiliki dukungan sosial keluarga kurang sebanyak 60 pasien (53,6%) dan tidak patuh terhadap diit sebanyak 71 pasien (63,4%). Hasil penelitian didapatkan nilai p = 0.043 < 0,05, artinya terdapat hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diit pada pasien diabetes mellitus di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130884812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan dan kematangan terbesar organ tubuh anak terjadi pada fase usia dini, mengingat frekuensi perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi sangatlah cepat. Hal ini dapat diimbangi dengan perawatan kesehatan yang memadai, dimana lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang menjadi faktor utamanya, sehingga kader sebagai garda terdepan dalam membantu meningkatkan kesehatan balita dilakukan pemberdayaan untuk meningkatkan ketrampilan dalam SDIDTK. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Post Test Design, sampel dalam penelitian ini sebesar 21 kader dengan menggunakan tehnik sapling yaitu tottaly sampling. kader di berdayakan selama 3 hari dengan metode ceramah dan diskusi interactive kemudian kader melakukan penilaian SDIDTK mengguanakan KPSP. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan wilcoxon sign rank test. Uji wilcoxon signed test. Hasil uji wilcoxon signed test didapatkan nilai Z sebesar -4.832 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.000 lebih kecil dari tingkat α 5%(0,05) sehingga menolak ho, maka kesimpulannya terdapat perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah intervensi dengan pemberian ceramah dan diskusi kepada kader posyandu desa jatinom Kabupaten Blitar. Pemberdayaan kader diharapkan dilakukan secara berkala atau terdapat program baru sehingga kader dapat menerapkan pada saat posyandu balita.
{"title":"Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Pada Anak Usia 0-5 Tahun","authors":"Nevy Norma Renityas, Levita Sari, Ita Noviasari","doi":"10.30587/ijpn.v3i2.4920","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i2.4920","url":null,"abstract":"Perkembangan dan kematangan terbesar organ tubuh anak terjadi pada fase usia dini, mengingat frekuensi perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi sangatlah cepat. Hal ini dapat diimbangi dengan perawatan kesehatan yang memadai, dimana lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang menjadi faktor utamanya, sehingga kader sebagai garda terdepan dalam membantu meningkatkan kesehatan balita dilakukan pemberdayaan untuk meningkatkan ketrampilan dalam SDIDTK. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Post Test Design, sampel dalam penelitian ini sebesar 21 kader dengan menggunakan tehnik sapling yaitu tottaly sampling. kader di berdayakan selama 3 hari dengan metode ceramah dan diskusi interactive kemudian kader melakukan penilaian SDIDTK mengguanakan KPSP. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan wilcoxon sign rank test. Uji wilcoxon signed test. Hasil uji wilcoxon signed test didapatkan nilai Z sebesar -4.832 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.000 lebih kecil dari tingkat α 5%(0,05) sehingga menolak ho, maka kesimpulannya terdapat perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah intervensi dengan pemberian ceramah dan diskusi kepada kader posyandu desa jatinom Kabupaten Blitar. Pemberdayaan kader diharapkan dilakukan secara berkala atau terdapat program baru sehingga kader dapat menerapkan pada saat posyandu balita.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122511725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mencuci tangan termasuk salah satu cara yang paling efektif untuk memutus kejadian infeksi nosokomial. Ketaataan dalam melaksanakan kebersihan tangan dalam lima momen mencuci tangan dengan air (handwash) atau dengan (handscrub) adalah perilaku kepatuhan Hand hygiene. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan kebersihan tangan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk. Desain penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Metode sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 42 responden yaitu Perawat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk, pada bulan Desember 2021. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji Regresi Linear Logistik dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan pendidikan dengan kepatuhan Hand hygiene, dengan tingkat signifikan 0,137. Tidak ada hubungan antara lamanya bekerja dengan kepatuhan Hand hygiene dengan tingkat signifikan 0,999. Tidak ada hubungan antara motivasi dengan tingkat kepatuhan hand hygiene dengan tingkat signifikan 0,705. Tidak ada hubungan motivasi dengan kepatuhan hand hygiene dengan tingkat signifikan 0,493 dengan tingkat signifikan (< 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pendidikan, masa kerja, motivasi dan ketersediaan fasilitas terhadap kepatuhan Hand hygiene.
{"title":"Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dalam Melakukan Hand Hygiene di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk","authors":"Safitri Wulandari, Ervi Suminar","doi":"10.30587/ijpn.v3i2.4622","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i2.4622","url":null,"abstract":"Mencuci tangan termasuk salah satu cara yang paling efektif untuk memutus kejadian infeksi nosokomial. Ketaataan dalam melaksanakan kebersihan tangan dalam lima momen mencuci tangan dengan air (handwash) atau dengan (handscrub) adalah perilaku kepatuhan Hand hygiene. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan kebersihan tangan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk. \u0000Desain penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Metode sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 42 responden yaitu Perawat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk, pada bulan Desember 2021. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji Regresi Linear Logistik dengan tingkat kemaknaan 0,05. \u0000Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan pendidikan dengan kepatuhan Hand hygiene, dengan tingkat signifikan 0,137. Tidak ada hubungan antara lamanya bekerja dengan kepatuhan Hand hygiene dengan tingkat signifikan 0,999. Tidak ada hubungan antara motivasi dengan tingkat kepatuhan hand hygiene dengan tingkat signifikan 0,705. Tidak ada hubungan motivasi dengan kepatuhan hand hygiene dengan tingkat signifikan 0,493 dengan tingkat signifikan (< 0,05). \u0000Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pendidikan, masa kerja, motivasi dan ketersediaan fasilitas terhadap kepatuhan Hand hygiene.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134320947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}