Pengasuhan atau orang tua akan memberikan perlakuan yang berbeda-beda. Sikap dan perlakuan orang tua pada anaknya yang kemudian menjadikan kebiasaan pula bagi anak-anaknya. Hal ini juga akan berpengaruh pada perkembangan anak. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak prasekolah usia 4-6 tahun di TK Nurul Ulum Bangkalan. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasinya adalah semua ibu di TK Nurul Ulum dengan anak usia 4 – 6 tahun sebanyak 60 orang dan sampelnya sebanyak 56 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Variabel independen yaitu pola asuh ibu terhadap anak sedangkan variabel dependen yaitu perkembangan sosial anak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Uji Statistic Lambda. Hasil penelitian menunjukkan persentase terbesar orang tua anak di TK Nurul Ulum menerapkan pola asuh permisif yaitu sebayak 20 orang (35,7%) sedangkan perkembangan sosial anak dengan persentase terbesar memiliki perkembangan yang baik yaitu sebanyak 27 anak (48,2%). Hasil uji statistik Lambda menunjukkan ada hubungan bermakna antara pola asuh orang tua terhadap anak dengan perkembangan sosial anak prasekolah usia 4 – 6 tahun di TK Nurul Ulum Bangkalan (p = 0.019 < α = 0.05). Setiap orang tua memiliki cara tersendiri untuk mendidik anaknya, namun pola asuh yang tepat sangat diperlukan untuk proses perkembangan anak. Sehingga diharapkan untuk para orang tua memiliki pengetahuan tentang pola asuh yang tepat untuk anaknya, dan mengaplikasikan pola asuh yang sesuai dengan umur anak, tanpa melupakan hak dan keinginan anak.
{"title":"Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Sosial Anak Prasekolah Usia 4-6 Tahun","authors":"Dini Setiarsih, R. Sari","doi":"10.30587/ijpn.v2i1.3090","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v2i1.3090","url":null,"abstract":"Pengasuhan atau orang tua akan memberikan perlakuan yang berbeda-beda. Sikap dan perlakuan orang tua pada anaknya yang kemudian menjadikan kebiasaan pula bagi anak-anaknya. Hal ini juga akan berpengaruh pada perkembangan anak. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak prasekolah usia 4-6 tahun di TK Nurul Ulum Bangkalan. \u0000Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasinya adalah semua ibu di TK Nurul Ulum dengan anak usia 4 – 6 tahun sebanyak 60 orang dan sampelnya sebanyak 56 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Variabel independen yaitu pola asuh ibu terhadap anak sedangkan variabel dependen yaitu perkembangan sosial anak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Uji Statistic Lambda. \u0000Hasil penelitian menunjukkan persentase terbesar orang tua anak di TK Nurul Ulum menerapkan pola asuh permisif yaitu sebayak 20 orang (35,7%) sedangkan perkembangan sosial anak dengan persentase terbesar memiliki perkembangan yang baik yaitu sebanyak 27 anak (48,2%). Hasil uji statistik Lambda menunjukkan ada hubungan bermakna antara pola asuh orang tua terhadap anak dengan perkembangan sosial anak prasekolah usia 4 – 6 tahun di TK Nurul Ulum Bangkalan (p = 0.019 < α = 0.05). \u0000Setiap orang tua memiliki cara tersendiri untuk mendidik anaknya, namun pola asuh yang tepat sangat diperlukan untuk proses perkembangan anak. Sehingga diharapkan untuk para orang tua memiliki pengetahuan tentang pola asuh yang tepat untuk anaknya, dan mengaplikasikan pola asuh yang sesuai dengan umur anak, tanpa melupakan hak dan keinginan anak.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130232088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masih banyak ibu yang tidak tahu manfaat ASI eksklusif sehingga pemberian ASI eksklusif masih rendah.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif. Penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional, dengan jenis penelitian cross sectional dan pendekatan retrospektif. Populasinya adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan uji koefisien kontingensi lambda. Hasil penelitian Univariat menunjukkan pengetahuan ibu kurang sebanyak 14 ibu (40%), ibu tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 25 ibu (71%). Hasil analisis bivariat hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif diperoleh p value (0,023) < α (0,05) yang berarti H0 ditolak H1 diterima. Diharapkan adanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya ASI eksklusif agar pemberian ASI eksklusif dapat meningkat.
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Gebang Kabupaten Bangkalan","authors":"Wiwi Widiyawati, Lailatul Qamariah","doi":"10.30587/ijpn.v2i1.3089","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v2i1.3089","url":null,"abstract":"Masih banyak ibu yang tidak tahu manfaat ASI eksklusif sehingga pemberian ASI eksklusif masih rendah.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif. Penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional, dengan jenis penelitian cross sectional dan pendekatan retrospektif. Populasinya adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan uji koefisien kontingensi lambda. Hasil penelitian Univariat menunjukkan pengetahuan ibu kurang sebanyak 14 ibu (40%), ibu tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 25 ibu (71%). Hasil analisis bivariat hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif diperoleh p value (0,023) < α (0,05) yang berarti H0 ditolak H1 diterima. Diharapkan adanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya ASI eksklusif agar pemberian ASI eksklusif dapat meningkat.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122078571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Merokok merupakan kebiasaan yang sulit diubah tergantung perilaku setiap individu. Salah satu upaya untuk mengurangi intensitas merokok yaitu Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) yang merupakan gabungan spiritual power dan energy psychology dimungkinkan dapat mengurangi kebiasaan merokok dan memperbaiki kondisi pikiran, emosi dan prilaku seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap penurunan intensitas merokok pada siswa laki-laki kelas XI di MA Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental, one group pre-post test design. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas XI MA Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo dengan jumlah 42 responden diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Data dianalisa dengan Uji Wilcoxon yaitu terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap penurunan tingkat intensitas merokok. Berdasarkan Uji Wilcoxon didapatkan nilai Z = -5.905 dan nilai p Value = 0,000 sehingga (p< α) sehingga H1 diterima H0 ditolak berarti ada pengaruh terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap penurunan intensitas merokok pada siswa laki-laki kelas XI di MA Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo.
吸烟是一种很难改变的习惯,取决于每个人的行为。减少吸烟强度的一个尝试是一种精神自由技术,它是一种精神力量和能量心理学的结合,可以减少吸烟的习惯,改善一个人的思想、情感和行为状态。这项研究的目的是确定2020年MA Nahdlatul Ulama - i学生吸烟强度降低的情绪自由技术(SEFT)影响。所使用的研究设计是一组实验前设计。本研究的样本是西贡二年级的所有男性学生Nahdlatul Nahdlatul nadoarjo的样本,共有42名受访者,他们采用了简单的随机抽样技术。这些数据是通过Wilcoxon测试的情绪自由技术对吸烟强度下降进行分析的。根据Wilcoxon试验得到的p Value = Z = -5.905价值和价值观万,(p <α),以至于H1接受豪拒绝情感自由精神意味着有SEFT治疗的影响(技巧)对吸烟强度下降的学生们喜年级文学硕士Nahdlatul”由神职人员。
{"title":"Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Penurunan Intensitas Merokok Pada Siswa Laki-Laki","authors":"Sri Wilujeng, Masduqi Zakaria","doi":"10.30587/ijpn.v2i1.2999","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v2i1.2999","url":null,"abstract":"Merokok merupakan kebiasaan yang sulit diubah tergantung perilaku setiap individu. Salah satu upaya untuk mengurangi intensitas merokok yaitu Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) yang merupakan gabungan spiritual power dan energy psychology dimungkinkan dapat mengurangi kebiasaan merokok dan memperbaiki kondisi pikiran, emosi dan prilaku seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap penurunan intensitas merokok pada siswa laki-laki kelas XI di MA Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo tahun 2020. \u0000Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental, one group pre-post test design. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas XI MA Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo dengan jumlah 42 responden diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Data dianalisa dengan Uji Wilcoxon yaitu terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap penurunan tingkat intensitas merokok. \u0000Berdasarkan Uji Wilcoxon didapatkan nilai Z = -5.905 dan nilai p Value = 0,000 sehingga (p< α) sehingga H1 diterima H0 ditolak berarti ada pengaruh terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap penurunan intensitas merokok pada siswa laki-laki kelas XI di MA Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128006107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah terbesar yang dihadapi penduduk Indonesia seperti di negara berkembang lainnya di bidang kesehatan gigi dan mulut penyakit jaringan yaitu karies gigi atau caries dentis di samping penyakit gusi. tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa-siswi sebanyak 60 siswa dan jumlah sampel 53 siswa yang diambil menggunakan tekhnik accidental sampling. Variabel independen konsumsi karbohidrat dan variabel dependen karies gigi. Pengumpulan data dengan menyebar kuesioner , pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating, analisa data dengan uji statistik Chisquare menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa yang mengkonsumsi karbohidrat sering 42 siswa (79,2%). Sedangkan yang mengkonsumsi karbohidrat jarang 11 siswa (20,8%). Siswa yang tidak mengalami karies gigi 18 siswa (34,0%). Sedangkan yang mengalami karies gigi 35 siswa (66,05). Hasil uji statistik chisquare dengan SPSS 16, p = 0,001 dimana p < α (0,05) yang berarti Hi diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan frekuensi konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura.
印度尼西亚人民面临的最大问题,就像其他发展中国家的牙齿健康和口腔疾病一样,比如龋齿或牙龈疾病。本研究的目的是分析碳水化合物消费与阿斯毛纳Arosbaya Bangkalan Madura的龋齿关系。这类研究是对交叉设计的分析。本研究的学生总数为60名学生,其中53名学生采用了意外采样技术采集的样本数量。碳水化合物消耗量和多变耗油量的龋齿。通过分散问卷、数据处理、编码、分数和标签、用SPSS 16进行数据分析进行数据收集。研究发现,经常服用碳水化合物的学生通常是42名(79.2%)。而碳水化合物的摄入量很少是11名学生(208%)。没有蛀牙的学生18名学生(34.0%)。而35名学生的龋齿(66.05)。用SPSS统计测试chisquare 16, p = 0.001 p <α(0。05)也就是说你好在哪里接受的。这项研究的结论是,碳水化合物摄取量的频率与阿斯摩尔·赫斯纳·亚美尼亚·班加兰·马杜拉的龋齿发病率有关。
{"title":"Hubungan Frekuensi Konsumsi Karbohidrat Dengan Kejadian Karies Gigi Pada anak Prasekolah","authors":"Diah Fauzia Zuhroh, Urfiyanah Urfiyanah","doi":"10.30587/ijpn.v2i1.2942","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v2i1.2942","url":null,"abstract":"Masalah terbesar yang dihadapi penduduk Indonesia seperti di negara berkembang lainnya di bidang kesehatan gigi dan mulut penyakit jaringan yaitu karies gigi atau caries dentis di samping penyakit gusi. tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura. \u0000Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa-siswi sebanyak 60 siswa dan jumlah sampel 53 siswa yang diambil menggunakan tekhnik accidental sampling. Variabel independen konsumsi karbohidrat dan variabel dependen karies gigi. Pengumpulan data dengan menyebar kuesioner , pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating, analisa data dengan uji statistik Chisquare menggunakan SPSS 16. \u0000Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa yang mengkonsumsi karbohidrat sering 42 siswa (79,2%). Sedangkan yang mengkonsumsi karbohidrat jarang 11 siswa (20,8%). \u0000Siswa yang tidak mengalami karies gigi 18 siswa (34,0%). Sedangkan yang mengalami karies gigi 35 siswa (66,05). Hasil uji statistik chisquare dengan SPSS 16, p = 0,001 dimana p < α (0,05) yang berarti Hi diterima. \u0000Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan frekuensi konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura. \u0000 ","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125450743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nyeri sendi merupakan keluhan utama yang sering dirasakan setiap penderita rheumatoid arthritis. Nyeri dapat ditangani dengan penatalaksanaan non farmakologis yaitu dengan kompres hangat jahe. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompres hangat jahe terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Penelitian ini menggunakan desain Pra-Experimental dengan rancangan One Group Pre-Post Test Design. Populasi sebanyak 48 lansia, jumlah sampel sebanyak 43 lansia, menggunakan teknik purposive sampling. Dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank test (p < 0,05). Sebelum diberikan kompres hangat jahe, sebagian besar responden mengalami nyeri sedang yaitu sebanyak 23 orang (53%), sedangkan sesudah diberikan kompres hangat jahe, sebagian besar responden mengalami nyeri ringan yaitu sebanyak 29 orang (67%). Statistik menunjukkan bahwa p = 0,000 sehingga Hi diterima. Ini berarti kompres hangat jahe memiliki efek yang signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Ada pengaruh pemberian kompres hangat jahe terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia.
关节炎是风湿性关节炎患者常见的主要症状。疼痛可以通过良方药物治疗,也就是用温暖的姜敷。本研究旨在分析生姜温暖组织对风湿性关节炎的强度影响。该研究采用了一组前置设计的前实验设计。48名老年人的人口,43名老年人的样本数量,使用采样技术。使用Wilcoxon signed rank测试(p < 0.05)进行分析。在进行姜热敷之前,大多数受访者中有23人(53%)处于中度疼痛状态,而在吃完姜热力敷料后,大多数受访者经历的只是29人(67%)的轻微疼痛。数据显示p = 10000,所以他被录取了。这意味着姜温暖的补充对风湿性关节炎的强度有显著的缓解作用。对老年人风湿性关节炎的强度有影响。
{"title":"Pengaruh Kompres Hangat Jahe Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia","authors":"Diah Jerita eka Sari, Masruroh Masruroh","doi":"10.30587/ijpn.v2i1.2793","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v2i1.2793","url":null,"abstract":"Nyeri sendi merupakan keluhan utama yang sering dirasakan setiap penderita rheumatoid arthritis. Nyeri dapat ditangani dengan penatalaksanaan non farmakologis yaitu dengan kompres hangat jahe. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompres hangat jahe terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis. \u0000Penelitian ini menggunakan desain Pra-Experimental dengan rancangan One Group Pre-Post Test Design. Populasi sebanyak 48 lansia, jumlah sampel sebanyak 43 lansia, menggunakan teknik purposive sampling. Dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank test (p < 0,05). \u0000Sebelum diberikan kompres hangat jahe, sebagian besar responden mengalami nyeri sedang yaitu sebanyak 23 orang (53%), sedangkan sesudah diberikan kompres hangat jahe, sebagian besar responden mengalami nyeri ringan yaitu sebanyak 29 orang (67%). Statistik menunjukkan bahwa p = 0,000 sehingga Hi diterima. Ini berarti kompres hangat jahe memiliki efek yang signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri rheumatoid arthritis. \u0000Ada pengaruh pemberian kompres hangat jahe terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128468890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Memasuki usia tua akan mengalami kemunduran baik secara fisik, psikologis, maupun biologis. Kemunduran psikologis yang sering dijumpai pada lansia salah satunya adalah depresi. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat depresi lansia adalah menggunakan terapi musik keroncong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi musik keroncong di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Metode yang digunakan adalah penelitian analitik pre experimental pre test post test design. Populasinya sebanyak 40 orang lansia dengan sampel sebanyak 36 responden di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon RankTest. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada perbedaan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi musik keroncong di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya denganangkasignifikan p value=0,000 lebih rendah dari α=0,05 (p<α). Sebelum perlakuan, sebagian besar lansia mengalami tingkat depresi ringan sebanyak 11 responden (30,6%) dan setelah perlakuan sebagian besar lansia mengalami tingkat depresi ringan sebanyak 16 responden(44,4%). Ada perbedaan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi musik keroncong di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Untuk itu, terapi musik dapat menjadi pilihan untuk menurunkan skor depresi pada lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya.
进入老年将经历身体、心理和生理上的衰退。其中之一是抑郁症,这是老年人的心理衰弱。一种可以用来降低老年人抑郁率的非药物治疗方法是使用扭曲的音乐疗法。这项研究的目的是确定上赛季在UPTD Griya Werdha jam jam治疗期间老年人抑郁程度的不同。使用的方法是试验前试验后试验设计的分析研究。在UPTD Griya Werdha jar中,40名老年人拥有36名样本,他们使用采样技术进行了抽样采集。数据检索使用问卷调查。使用Wilcoxon RankTest的统计测试进行数据分析。研究结果得到了有不同程度的抑郁症,在治疗前后的老年人给予音乐keroncong UPTD管家Werdha花瓶泗水denganangkasignifikan p value =万低于α= 0。05 (p <α)。在接受治疗之前,大多数老年人的低抑郁率为11人(306%),而大多数老年人的低抑郁率为16人(44.4%)。在UPTD Griya Werdha koh的上西区音乐治疗有不同程度的抑郁。为此,音乐治疗可能是一个选择,以降低老年人在UPTD Griya Werdha罐的抑郁得分。
{"title":"Perbedaan Tingkat Depresi Pada Lansia Sebelum Dan Sesudah Diberikan Terapi Musik Keroncong","authors":"Roufuddin Roufuddin, N. Masruroh, Virki Widoyanti","doi":"10.30587/ijpn.v2i1.2775","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v2i1.2775","url":null,"abstract":"Memasuki usia tua akan mengalami kemunduran baik secara fisik, psikologis, maupun biologis. Kemunduran psikologis yang sering dijumpai pada lansia salah satunya adalah depresi. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat depresi lansia adalah menggunakan terapi musik keroncong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi musik keroncong di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. \u0000Metode yang digunakan adalah penelitian analitik pre experimental pre test post test design. Populasinya sebanyak 40 orang lansia dengan sampel sebanyak 36 responden di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon RankTest. \u0000Hasil penelitian didapatkan bahwa ada perbedaan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi musik keroncong di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya denganangkasignifikan p value=0,000 lebih rendah dari α=0,05 (p<α). Sebelum perlakuan, sebagian besar lansia mengalami tingkat depresi ringan sebanyak 11 responden (30,6%) dan setelah perlakuan sebagian besar lansia mengalami tingkat depresi ringan sebanyak 16 responden(44,4%). \u0000Ada perbedaan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi musik keroncong di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Untuk itu, terapi musik dapat menjadi pilihan untuk menurunkan skor depresi pada lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. \u0000 ","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133811317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Asih Media Yuniarti, Arif Fardiansyah, Salma Wulida Putri
Permasalahan PTM yang tinggi dan dampaknya besar membutuhkan upaya pengendalian faktor resiko PTM dengan kegiatan Posbindu PTM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dan dukungan keluarga dengan keaktifan masyarakat dalam mengikuti program Posbindu PTM. Metode penelitian menggunakan desain penelitian Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 136 orang, dan siambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling sebanyak 57 sampel. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner motivasi dan kuesioner dukungan keluarga. Hasil penelitian hubungan motivasi dan dukungan keluarga dalam mengikuti program Posbindu PTM di UPT Puskesmas Jatirejo menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak aktif dalam mengikuti Posbindu PTM sebesar 45 orang (78.9%). Data di analisis menggunkan Chi-Square Test dengan hasil p value 0.00009 untuk motivasi dengan keaktifan , dan 0.00005 untuk dukungan keluarga dengan keaktifan masyarakat mengikuti program Posbindu PTM. P value < α: 0.05 artinya masing-masing variabel terdapat hubungan dengan keaktifan masyarakat dalam mengikuti program Posbindu PTM di UPT Puskesmas Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Kesimpulkan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan motivasi dan dukungan keluarga dengan keaktifan masyarakat dalam mengikuti Posbindu PTM di UPT Puskesmas Jatirejo. Pengtingnya ikut kegiatan sosialisasi preventif dan promotif akan dapat mempengaruhi perilaku dan presepsi masyarakat dalam mengikuti program Posbindu PTM.
{"title":"Motivasi Dan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Masyarakat Mengikuti Program Posbindu PTM","authors":"Asih Media Yuniarti, Arif Fardiansyah, Salma Wulida Putri","doi":"10.30587/IJPN.V2I1.2954","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/IJPN.V2I1.2954","url":null,"abstract":"Permasalahan PTM yang tinggi dan dampaknya besar membutuhkan upaya pengendalian faktor resiko PTM dengan kegiatan Posbindu PTM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dan dukungan keluarga dengan keaktifan masyarakat dalam mengikuti program Posbindu PTM. Metode penelitian menggunakan desain penelitian Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 136 orang, dan siambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling sebanyak 57 sampel. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner motivasi dan kuesioner dukungan keluarga. Hasil penelitian hubungan motivasi dan dukungan keluarga dalam mengikuti program Posbindu PTM di UPT Puskesmas Jatirejo menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak aktif dalam mengikuti Posbindu PTM sebesar 45 orang (78.9%). Data di analisis menggunkan Chi-Square Test dengan hasil p value 0.00009 untuk motivasi dengan keaktifan , dan 0.00005 untuk dukungan keluarga dengan keaktifan masyarakat mengikuti program Posbindu PTM. P value < α: 0.05 artinya masing-masing variabel terdapat hubungan dengan keaktifan masyarakat dalam mengikuti program Posbindu PTM di UPT Puskesmas Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Kesimpulkan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan motivasi dan dukungan keluarga dengan keaktifan masyarakat dalam mengikuti Posbindu PTM di UPT Puskesmas Jatirejo. Pengtingnya ikut kegiatan sosialisasi preventif dan promotif akan dapat mempengaruhi perilaku dan presepsi masyarakat dalam mengikuti program Posbindu PTM.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124451265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang banyak diminati oleh akseptor KB karena alat kontrasepsi ini sangat efektif dan kesuburan dapat langsung kembali bila penggunaan di hentikan, namun angka kegagalannya juga cukup tinggi akibat ketidakpatuhan dalam jadwal mengkonsumsi Pil KB. Oleh karena itu diperlukan suatu metode yang tepat untuk meningkatkan kepatuhan sehingga angka kegagalan bisa diminimalisir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode mnemonic terhadap kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi pil KB di Ngimbang kabupaten Lamongan. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental design dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasinya adalah seluruh ibu yang mengkonsumsi pil KB di di desa Ngimbang Lamongan dengan jumlah sampel sebanyak 33 akseptor Pil KB yang diambil berdasarkan simple random sampling. Instrument menggunakan kuesioner terbuka dan data dianalisis dengan menggunakan uji MC Nemar. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan metode mnemonic dari 33 responden sebagian besar (64%) tidak patuh dalam mengkonsumsi Pil KB. Setelah diberikan metode mnemonic hampir seluruhnya (94%) patuh dalam mengkonsumsi Pil KB. Berdasarkan hasil diatas sehingga nilai sig 2 tailed 0,000 (P<0,05) yang artinya terdapat pengaruh metode mnemonic terhadap kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi Pil KB Di Desa Drujugurit Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Metode mnemonic merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan ibu untuk meningkatkan daya ingat ibu untuk minum Pil KB sesuai jadwal.
{"title":"Penggunaan Metode Mnemonic Untuk Meningkatkan Kepatuhan Akseptor Dalam Mengkonsumsi Pil KB","authors":"D. Martini, Silvya Putri Ramadhani","doi":"10.30587/IJPN.V2I1.2794","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/IJPN.V2I1.2794","url":null,"abstract":"Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang banyak diminati oleh akseptor KB karena alat kontrasepsi ini sangat efektif dan kesuburan dapat langsung kembali bila penggunaan di hentikan, namun angka kegagalannya juga cukup tinggi akibat ketidakpatuhan dalam jadwal mengkonsumsi Pil KB. Oleh karena itu diperlukan suatu metode yang tepat untuk meningkatkan kepatuhan sehingga angka kegagalan bisa diminimalisir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode mnemonic terhadap kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi pil KB di Ngimbang kabupaten Lamongan. \u0000Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental design dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasinya adalah seluruh ibu yang mengkonsumsi pil KB di di desa Ngimbang Lamongan dengan jumlah sampel sebanyak 33 akseptor Pil KB yang diambil berdasarkan simple random sampling. Instrument menggunakan kuesioner terbuka dan data dianalisis dengan menggunakan uji MC Nemar. \u0000Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan metode mnemonic dari 33 responden sebagian besar (64%) tidak patuh dalam mengkonsumsi Pil KB. Setelah diberikan metode mnemonic hampir seluruhnya (94%) patuh dalam mengkonsumsi Pil KB. Berdasarkan hasil diatas sehingga nilai sig 2 tailed 0,000 (P<0,05) yang artinya terdapat pengaruh metode mnemonic terhadap kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi Pil KB Di Desa Drujugurit Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Metode mnemonic merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan ibu untuk meningkatkan daya ingat ibu untuk minum Pil KB sesuai jadwal.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131933340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi covid 19 masih berlangsung untuk menekan tingkat kecemasan, maka dilakukan pemberian informasi dan konseling melalui telemedicine (whatsapp) sehingga diharapkan dapat mengurangi kecemasan pada remaja. Desain penelitian menggunakan quasy eksperiment dengan pendekatan pre-post design without control group design. Analisa data untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan uji statistik yaitu paired sample t-test. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat kenaikan mean antara sebelum dan sesudah sebesar 3,5 poin, dan ρvalue 0.0001 < α 0.05 maka terdapat perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Telemedicine melalui media sosial whatsapp dapat dilakukan kepada remaja baik secara invidu maupun kelompok, melalui whatsapp akan menumbuhkan rasa percaya diri, hal ini karena remaja tidak tatap muka yang membuat mereka merasa tegang dan malu. menurunkan kecemasan pada remaja maka diperlukan konseling melalui media sosial dimana tidak berbatas waktu, dan remaja diharapkan menghindari pemberitaan tentang covid 19 yang terus menerus, serta adanya dukungan keluarga sebagai support sistem dalam pencegahan penularan covid 19
{"title":"Pengaruh Telemedicine (Whatsapp) Terhadap Penurunan Kecemasan Remaja Hidup Berdampingan Dengan Covid 19","authors":"Nevy Norma Renityas, Levita Sari","doi":"10.30587/IJPN.V2I1.2774","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/IJPN.V2I1.2774","url":null,"abstract":"Pandemi covid 19 masih berlangsung untuk menekan tingkat kecemasan, maka dilakukan pemberian informasi dan konseling melalui telemedicine (whatsapp) sehingga diharapkan dapat mengurangi kecemasan pada remaja. Desain penelitian menggunakan quasy eksperiment dengan pendekatan pre-post design without control group design. Analisa data untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan uji statistik yaitu paired sample t-test. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat kenaikan mean antara sebelum dan sesudah sebesar 3,5 poin, dan ρvalue 0.0001 < α 0.05 maka terdapat perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Telemedicine melalui media sosial whatsapp dapat dilakukan kepada remaja baik secara invidu maupun kelompok, melalui whatsapp akan menumbuhkan rasa percaya diri, hal ini karena remaja tidak tatap muka yang membuat mereka merasa tegang dan malu. menurunkan kecemasan pada remaja maka diperlukan konseling melalui media sosial dimana tidak berbatas waktu, dan remaja diharapkan menghindari pemberitaan tentang covid 19 yang terus menerus, serta adanya dukungan keluarga sebagai support sistem dalam pencegahan penularan covid 19","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129166369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi COVID 19 melanda 188 negara dunia menyebabkan krisis global di tahun 2020. Salah satu fenomena yang terjadi adalah munculnya gejala happy hypoxia yang diduga membuat sejumlah pasien COVID-19 di Indonesia meninggal tanpa menunjukkan tanda-tanda sama sekali. Pulse oximetry merupakan suatu metode non-invasive untuk memonitor persentase saturasi oksigen dalam darah sehingga dapat mendeteksi dini kondisi hipoksia sebelum terjadi keadaan fatal dan dapat dengan segera mendapat pertolongan. Penelitian ini menggunakan sensor Max 30100 sebagai pengambilan data. Peneliti melakukan pengambilan data sebanyak 5 kali pada 5 responden. Sensor Max30100 melakukan penyadapan Spo2 kemudian data tersebut diproses menggunakan WeMos D1 Mini serta ESP8266 yang nantinya akan ditampilkan pada LCD serta terdapat aplikasi blynk untuk mengirimkan data menuju android. Hasil penelitian didapatkan nilai yang bervariasi pada responden dikarenakan fluktuasi pembacaan sensor terus berjalan sehingga terjadi naik turun nilai namun tidak terlalu signfikan. Tingkat keakuratan alat bisa dilihat dari nilai yang hasilkan dan juga nilai yang terbaca antara kadar oksigen pada responden ke 1 hingga ke 5. Sensor dapat mendeteksi dengan baik kadar oksigen dalam darah dan sensor max30100 dapat mendeteksi kadar oksigen dalam darah dengan tingkat keakuratan yang baik sehingga hasil pengukuran pada responden 1 hingga 5 setiap orangnya tidak terlalu jauh.
2015年第19次世界大流行导致了2020年的全球危机。其中一种现象是幸福缺氧的症状的出现,这种症状被认为导致印尼许多COVID-19患者在没有任何迹象的情况下死亡。脉搏oximetry是一种非侵入性的方法,可以监测血液中饱和度的比例,以便在致命情况发生之前检测缺氧状况,并立即得到帮助。这项研究使用Max 30100传感器进行数据检索。研究人员对5名受访者进行了5次数据检索。Max30100传感器对Spo2进行了拦截,然后使用我们的iv os D1 Mini和ESP8266处理数据,这些数据将在液晶显示器上显示,并将blynk应用程序将向android发送数据。研究结果显示,由于传感器读取的波动持续,分数出现了波动,但并不明显。设备的准确性水平可以从生成的值和显示在响应器1到5的氧气水平之间的值。传感器可以很好地检测血液中的氧气水平,max30100传感器可以非常精确地检测血液中的氧气水平,因此对每个人的1到5名受访者进行了测量。
{"title":"Monitoring Saturasi Oksigen Menggunakan SPO2 MAX 3010 Berbasis Android","authors":"Agoes Santika Hyperastuty, Yanuar Mukhammad","doi":"10.30587/IJPN.V2I1.2718","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/IJPN.V2I1.2718","url":null,"abstract":"Pandemi COVID 19 melanda 188 negara dunia menyebabkan krisis global di tahun 2020. Salah satu fenomena yang terjadi adalah munculnya gejala happy hypoxia yang diduga membuat sejumlah pasien COVID-19 di Indonesia meninggal tanpa menunjukkan tanda-tanda sama sekali. Pulse oximetry merupakan suatu metode non-invasive untuk memonitor persentase saturasi oksigen dalam darah sehingga dapat mendeteksi dini kondisi hipoksia sebelum terjadi keadaan fatal dan dapat dengan segera mendapat pertolongan. \u0000Penelitian ini menggunakan sensor Max 30100 sebagai pengambilan data. Peneliti melakukan pengambilan data sebanyak 5 kali pada 5 responden. Sensor Max30100 melakukan penyadapan Spo2 kemudian data tersebut diproses menggunakan WeMos D1 Mini serta ESP8266 yang nantinya akan ditampilkan pada LCD serta terdapat aplikasi blynk untuk mengirimkan data menuju android. \u0000 Hasil penelitian didapatkan nilai yang bervariasi pada responden dikarenakan fluktuasi pembacaan sensor terus berjalan sehingga terjadi naik turun nilai namun tidak terlalu signfikan. Tingkat keakuratan alat bisa dilihat dari nilai yang hasilkan dan juga nilai yang terbaca antara kadar oksigen pada responden ke 1 hingga ke 5. \u0000Sensor dapat mendeteksi dengan baik kadar oksigen dalam darah dan sensor max30100 dapat mendeteksi kadar oksigen dalam darah dengan tingkat keakuratan yang baik sehingga hasil pengukuran pada responden 1 hingga 5 setiap orangnya tidak terlalu jauh.","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115825234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}