首页 > 最新文献

Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya最新文献

英文 中文
KERUNTUHAN BIROKRASI TRADISIONAL DI KASUNANAN SURAKARTA 日惹KASUNANAN的传统官僚主义崩溃
Pub Date : 2019-06-17 DOI: 10.33652/HANDEP.V2I2.36
Muhammad Anggie Farizqi Prasadana, Hendri Gunawan
Kasunanan Surakarta merupakan salah satu kerajaan semi-otonom yang diberi hak oleh Belanda untuk mengatur birokrasinya sendiri. Birokrasinya adalah birokrasi tradisional. Kekuasaan pemerintah kolonial yang kian menguat, terutama selepas Perang Jawa, menjadikan birokrasi itu berkedudukan di bawah birokrasi kolonial. Ketika Indonesia merdeka, birokrasi tradisional di Kasunanan hancur dan digantikan oleh birokrasi modern. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses keruntuhan birokrasi tradisional di Kasunanan Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dari pengumpulan sumber (heuristik), melakukan kritik sumber, interpretasi sumber, dan yang terakhir menuliskan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keruntuhan birokrasi tradisional di Kasunanan Surakarta disebabkan oleh tuntutan yang disuarakan kalangan anti-swapraja yang menganggap kerajaan sebagai kaki tangan Belanda dan ketidakpedulian Sunan terhadap gerakan revolusi yang sedang menggema. Keruntuhannya sejalan dengan hilangnya status istimewa yang sempat dirasakan wilayah Surakarta. Setelah runtuh, pemerintah Republik Indonesia membentuk birokrasi modern di daerah Surakarta dan menempatkannya di bawah provinsi Jawa Tengah.
日惹Kasunanan是半自治的王国之一,荷兰人授权他自行办理手续。这是一个传统的官僚机构。殖民政府的权力日益强大,尤其是在爪哇战争之后,使官僚主义占了殖民官僚的地位。随着印尼的独立,Kasunanan的传统官僚主义被现代官僚主义所取代。本研究旨在解释日惹Kasunanan的传统官僚体系崩溃过程。这项研究采用了一种历史方法,从资源收集、来源批评、资源解释等开始。研究表明,日惹Kasunanan的传统官僚主义崩溃是由反过渡国王提出的指控引起的,他们认为这个帝国是荷兰的走狗,对这个不断重复的革命运动漠不关心。崩溃与日惹地区经历的特权地位的丧失是一致的。崩溃后,印度尼西亚共和国政府在日惹地区建立了现代官僚主义,并将其置于爪哇岛中部省份之下。
{"title":"KERUNTUHAN BIROKRASI TRADISIONAL DI KASUNANAN SURAKARTA","authors":"Muhammad Anggie Farizqi Prasadana, Hendri Gunawan","doi":"10.33652/HANDEP.V2I2.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.33652/HANDEP.V2I2.36","url":null,"abstract":"Kasunanan Surakarta merupakan salah satu kerajaan semi-otonom yang diberi hak oleh Belanda untuk mengatur birokrasinya sendiri. Birokrasinya adalah birokrasi tradisional. Kekuasaan pemerintah kolonial yang kian menguat, terutama selepas Perang Jawa, menjadikan birokrasi itu berkedudukan di bawah birokrasi kolonial. Ketika Indonesia merdeka, birokrasi tradisional di Kasunanan hancur dan digantikan oleh birokrasi modern. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses keruntuhan birokrasi tradisional di Kasunanan Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dari pengumpulan sumber (heuristik), melakukan kritik sumber, interpretasi sumber, dan yang terakhir menuliskan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keruntuhan birokrasi tradisional di Kasunanan Surakarta disebabkan oleh tuntutan yang disuarakan kalangan anti-swapraja yang menganggap kerajaan sebagai kaki tangan Belanda dan ketidakpedulian Sunan terhadap gerakan revolusi yang sedang menggema. Keruntuhannya sejalan dengan hilangnya status istimewa yang sempat dirasakan wilayah Surakarta. Setelah runtuh, pemerintah Republik Indonesia membentuk birokrasi modern di daerah Surakarta dan menempatkannya di bawah provinsi Jawa Tengah.","PeriodicalId":270485,"journal":{"name":"Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125092487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
EKSISTENSI DAN FUNGSI DOANGANG PADA KEHIDUPAN SOSIAL ORANG MAKASSAR MAKASSAR人的社会生活的存在和功能
Pub Date : 2019-06-17 DOI: 10.33652/HANDEP.V2I2.21
Nurming Saleh
Doangang atau mantra merupakan suatu adat istidat yang masih dipercayai oleh masyarakat penghayatnya sebagai kebutuhan penunjang setelah kehidupan agamanya dijalani secara sungguh-sungguh. Adanya kebutuhan terhadap mantra sebagai warna yang menghiasi kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut tidak terlepas dari keadaan alam dan mata pencaharian, sehingga dalam doangang Makassar menghasilkan tiga kelompok yang berhubungan dengan penggunaan doangang atau mantra untuk perlindungan, kekuatan dan pengobatan.
Doangang或咒语是一种习俗,在宗教生活得到严格遵守后,社会仍然认为这些习俗需要维持。法术作为一种装饰日常生活的颜色是必要的。这些活动与自然和生计无关,因此在望加锡的大厅里,产生了三种与巫术或保护、力量和治疗咒语有关的群体。
{"title":"EKSISTENSI DAN FUNGSI DOANGANG PADA KEHIDUPAN SOSIAL ORANG MAKASSAR","authors":"Nurming Saleh","doi":"10.33652/HANDEP.V2I2.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.33652/HANDEP.V2I2.21","url":null,"abstract":"Doangang atau mantra merupakan suatu adat istidat yang masih dipercayai oleh masyarakat penghayatnya sebagai kebutuhan penunjang setelah kehidupan agamanya dijalani secara sungguh-sungguh. Adanya kebutuhan terhadap mantra sebagai warna yang menghiasi kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut tidak terlepas dari keadaan alam dan mata pencaharian, sehingga dalam doangang Makassar menghasilkan tiga kelompok yang berhubungan dengan penggunaan doangang atau mantra untuk perlindungan, kekuatan dan pengobatan.","PeriodicalId":270485,"journal":{"name":"Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121475814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Agama, Ritual dan Konflik : Suatu Upaya Memahami Konflik Umat Beragama di Indonesia 宗教、仪式和冲突:试图理解印尼人民的冲突
Pub Date : 2019-06-17 DOI: 10.33652/HANDEP.V2I2.41
Febby Febriyandi.YS
Beragam konflik telah tercatat dalam perjalanan panjang sejarah agama manusia. Dalam konteks Indonesia juga telah terjadi sederetan konflik yang mengatasnamakan agama sepanjang sejarah kehidupan bernegara. Konflik tersebut tidak hanya terjadi antara pemeluk agama yang berbeda, tetapi juga antara pemeluk agama yang sama. Dengan mengikuti teori fungsionalisme konflik serta meminjam contoh kasus konflik agama dalam artikel  John Bowen, saya mencoba menyampaikan empat hal : Pertama, konflik dalam kehidupan beragama adalah suatu keniscayaan. Kedua, konflik yang terjadi antara pemeluk agama yang sama disebabkan oleh perbedaan penafsiran terhadap ritual agama. Ketiga, ritual agama tidak hanya memiliki aspek religius semata, tetapi juga aspek sosial-politik. Keempat, konflik keagamaan memiliki fungsi tertentu bagi masyarakat.
人类宗教历史上有许多不同的冲突。在印度尼西亚的背景下,在整个国家历史上也发生过一系列以宗教为基础的冲突。这些冲突不仅发生在不同的宗教信徒之间,也发生在相同的宗教信徒之间。通过遵循冲突职能理论并借鉴约翰·鲍恩的文章中宗教冲突的例子,我试图提出四个问题:第一,宗教生活中的冲突是不可避免的。第二,同一宗教信徒之间的冲突是由于对宗教仪式的不同解释。第三,宗教仪式不仅有宗教方面,也有社会政治方面。第四,宗教冲突对社会有一定的影响。
{"title":"Agama, Ritual dan Konflik : Suatu Upaya Memahami Konflik Umat Beragama di Indonesia","authors":"Febby Febriyandi.YS","doi":"10.33652/HANDEP.V2I2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.33652/HANDEP.V2I2.41","url":null,"abstract":"Beragam konflik telah tercatat dalam perjalanan panjang sejarah agama manusia. Dalam konteks Indonesia juga telah terjadi sederetan konflik yang mengatasnamakan agama sepanjang sejarah kehidupan bernegara. Konflik tersebut tidak hanya terjadi antara pemeluk agama yang berbeda, tetapi juga antara pemeluk agama yang sama. Dengan mengikuti teori fungsionalisme konflik serta meminjam contoh kasus konflik agama dalam artikel  John Bowen, saya mencoba menyampaikan empat hal : Pertama, konflik dalam kehidupan beragama adalah suatu keniscayaan. Kedua, konflik yang terjadi antara pemeluk agama yang sama disebabkan oleh perbedaan penafsiran terhadap ritual agama. Ketiga, ritual agama tidak hanya memiliki aspek religius semata, tetapi juga aspek sosial-politik. Keempat, konflik keagamaan memiliki fungsi tertentu bagi masyarakat.","PeriodicalId":270485,"journal":{"name":"Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116005800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
STRATEGI GRUP BARONG SARDULO KRIDA MUSTIKA DALAM MELESTARIKAN SENI BARONGAN BLORA BARONG SARDULO KRIDA MUSTIKA集团保护流氓艺术的战略
Pub Date : 2019-06-17 DOI: 10.33652/HANDEP.V2I2.35
Hamidulloh Ibda
Penelitian ini bertujuan menggambarkan strategi grup Sardulo Krida Mustika dalam melestarikan seni barong khas Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data berbasis analisis kualitatif deskriptif dengan memaparkan informasi faktual dari grup barong Sardulo Krida Mustika di Kabupaten Blora. Mulai dari pengelolaan grup, perintisan, sampai tahap promosi, branding, sosialisasi pada masyarakat, bahkan proses pembuatan mandiri barong secara fisik. Dari strategi yang dilakukan Sardulo Krida Mustika untuk melestarikan barongan Blora, ada sembilan langkah yang dilakukan. Pertama, memanfaatan teknologi. Kedua, melakukan kerjasama dengan media siber. Ketiga, mengikuti perkembangan zaman dengan cara memoles desain barong yang menarik. Keempat, merintis kerajinan barong secara mandiri pada anggota grup. Kelima, mengutamakan sisi edukasi daripada komersil dan uang. Keenam, kerjasama dengan grup barong lain dengan cara mengambil satu, atau dua orang saat ada pentas. Ketujuh, memperbanyak anggota dari unsur anak-anak, pelajar, dan mahasiswa. Kedelapan, menjadikan aktivitas seni barong untuk berbinis dan melatih kemandirian secara ekonomi. Kesembilan, bekerjasama, menjalin komunikasi dengan organisasi mahasiswa dan perantau Blora, baik di wilayah Blora, Jawa, Jakarta, luar Jawa bahkan di luar negeri.
这项研究旨在描述Sardulo Krida Mustika集团在保护典型的barong艺术,爪哇岛中部的Blora区。本研究采用基于描述性定性分析的数据分析,阐述了Blora区的barong Sardulo Krida Mustika集团的真实信息。从团体管理到官僚主义,再到晋升、品牌、社会社会化,甚至是自我管理的物理阶段。从Sardulo Krida Mustika为保持混乱而采取的策略来看,有九个步骤正在进行。首先,使用技术。第二,与网络媒体合作。第三,用一个有吸引力的曲线设计来遵循时代的发展。第四,在小组成员中独立创业。第五,关注教育方面而不是商业和金钱。第六,与另一个barong group合作,在舞台上挑选一到两个人。第七,培养儿童、学生和学生的元素。第八,让艺术为闲谈活动和经济自立。第九,一起工作,在爪哇岛、雅加达、爪哇岛外甚至爪哇岛以外的布罗拉地区与学生和游牧组织建立联系。
{"title":"STRATEGI GRUP BARONG SARDULO KRIDA MUSTIKA DALAM MELESTARIKAN SENI BARONGAN BLORA","authors":"Hamidulloh Ibda","doi":"10.33652/HANDEP.V2I2.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.33652/HANDEP.V2I2.35","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menggambarkan strategi grup Sardulo Krida Mustika dalam melestarikan seni barong khas Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data berbasis analisis kualitatif deskriptif dengan memaparkan informasi faktual dari grup barong Sardulo Krida Mustika di Kabupaten Blora. Mulai dari pengelolaan grup, perintisan, sampai tahap promosi, branding, sosialisasi pada masyarakat, bahkan proses pembuatan mandiri barong secara fisik. Dari strategi yang dilakukan Sardulo Krida Mustika untuk melestarikan barongan Blora, ada sembilan langkah yang dilakukan. Pertama, memanfaatan teknologi. Kedua, melakukan kerjasama dengan media siber. Ketiga, mengikuti perkembangan zaman dengan cara memoles desain barong yang menarik. Keempat, merintis kerajinan barong secara mandiri pada anggota grup. Kelima, mengutamakan sisi edukasi daripada komersil dan uang. Keenam, kerjasama dengan grup barong lain dengan cara mengambil satu, atau dua orang saat ada pentas. Ketujuh, memperbanyak anggota dari unsur anak-anak, pelajar, dan mahasiswa. Kedelapan, menjadikan aktivitas seni barong untuk berbinis dan melatih kemandirian secara ekonomi. Kesembilan, bekerjasama, menjalin komunikasi dengan organisasi mahasiswa dan perantau Blora, baik di wilayah Blora, Jawa, Jakarta, luar Jawa bahkan di luar negeri.","PeriodicalId":270485,"journal":{"name":"Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123155999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
“SIMALAKAMA DI LAHAN GAMBUT” ETNOGRAFI MASYARAKAT DI KALIMANTAN BARAT DAN SUMATERA SELATAN 西加里曼丹和南苏门答腊民族民族志
Pub Date : 2019-06-17 DOI: 10.33652/HANDEP.V2I2.40
R. Belvage, I. N. Suryawan, Aprinus Salam, Wiwien Widyawati Rahayu
Penelitian etnografi ini mencoba memahami kondisi yang terjadi pada masyarakat di kawasan garis depan (frontier) Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat di tengah arus besar kuasa investasi dan eksploitasi sumber daya alam. Introduksi pembangunan dan tawaran kemakmuran merangsek terus-menerus hingga mempertaruhkan kehidupan mereka sendiri. Relasi historis mereka dengan lingkungan perlahan-lahan tersingkirkan. Penelitian ini memilih dua karakteristik masyarakat yang berada di lahan gambut; Pertama, masyarakat lokal Dayak Kanayatn di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dan Kedua adalah kehadiran masyarakat transmigrasi di Desa Banyubiru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Dua tempat ini mewakili dua karakteristik masyarakat, yakni masyarakat tempatan dan pendatang. Keduanya kini bermukim di kawasan yang oleh negara didefinisikan sebagai wilayah Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG). Dengan memaparkan fenomena antropologis di dua lokasi KHG, penelitian ini berargumentasi bahwa eksistensi masyarakat di kawasan gambut kian terhimpit ruang hidupnya. Upaya-upaya restorasi di tengah kian meluasnya kapitalisme ekstraktif, bila tidak ditangani secara hati-hati, beresiko mengkonversi kompleksitas sistem sosial menjadi rumus-rumus teknis pembangunan belaka.
这种人种学研究试图了解南苏门答腊和西加里曼丹前线地区人民的情况,当时正处于巨大的投资权力和对自然资源的剥削之中。对发展和繁荣奉献的介绍不断增加,直到他们冒着生命危险。他们与环境的历史关系正在慢慢消失。本研究选择泥炭沼泽社会的两个特征;首先,位于巴旺湾村、加里曼丹西部土强国摄政、南苏门答腊Ogan商业Ilir地区的山麓达雅克卡纳亚特恩当地的居民,以及第二,是班尤巴兰河地区的移民社区的存在。这两个地方代表了当地社区和定居者的两个特点。他们现在都生活在国家定义为泥炭水体(KHG)联合的地区。通过描述两种KHG地点的人类现象,这项研究认为,泥炭地区的社会存在正在占据主导地位。在资本主义的扩散中,如果不加以小心处理,就有可能将社会体系的复杂性转化为纯粹的发展技术公式。
{"title":"“SIMALAKAMA DI LAHAN GAMBUT” ETNOGRAFI MASYARAKAT DI KALIMANTAN BARAT DAN SUMATERA SELATAN","authors":"R. Belvage, I. N. Suryawan, Aprinus Salam, Wiwien Widyawati Rahayu","doi":"10.33652/HANDEP.V2I2.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.33652/HANDEP.V2I2.40","url":null,"abstract":"Penelitian etnografi ini mencoba memahami kondisi yang terjadi pada masyarakat di kawasan garis depan (frontier) Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat di tengah arus besar kuasa investasi dan eksploitasi sumber daya alam. Introduksi pembangunan dan tawaran kemakmuran merangsek terus-menerus hingga mempertaruhkan kehidupan mereka sendiri. Relasi historis mereka dengan lingkungan perlahan-lahan tersingkirkan. Penelitian ini memilih dua karakteristik masyarakat yang berada di lahan gambut; Pertama, masyarakat lokal Dayak Kanayatn di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dan Kedua adalah kehadiran masyarakat transmigrasi di Desa Banyubiru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Dua tempat ini mewakili dua karakteristik masyarakat, yakni masyarakat tempatan dan pendatang. Keduanya kini bermukim di kawasan yang oleh negara didefinisikan sebagai wilayah Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG). Dengan memaparkan fenomena antropologis di dua lokasi KHG, penelitian ini berargumentasi bahwa eksistensi masyarakat di kawasan gambut kian terhimpit ruang hidupnya. Upaya-upaya restorasi di tengah kian meluasnya kapitalisme ekstraktif, bila tidak ditangani secara hati-hati, beresiko mengkonversi kompleksitas sistem sosial menjadi rumus-rumus teknis pembangunan belaka.","PeriodicalId":270485,"journal":{"name":"Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115448373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDENTITAS DAYAK DAN MELAYU DI KALIMANTAN BARAT
Pub Date : 2019-02-16 DOI: 10.33652/HANDEP.V1I2.10
Yusriadi Yusriadi
Persaingan  dan konflik, serta kerukunan dan persaudaraan antara Dayak dan Melayu mewarnai ruang publik di Kalimantan Barat.  Kedua kelompok utama (mayoritas) di Kalimantan Barat menjalani hubungan pasang dan surut. Keadaan inilah yang selalu menarik diamati, khususnya dalam konteks identitas. Penulis ingin melihat bagaimana identitas berkelindan di balik isu bipolaritas Dayak-Melayu. Tulisan ini merupakan hasil pemikiran yang  diperkuat  dengan  data  pendukung.  Data  tersebut  diperoleh dari berbagai sumber dokumentasi dan terbitan, yang di antaranya menunjukkan bahwa di balik perbedaan identitas antara Dayak dan Melayu dapat ditemukan pula persamaan pada beberapa unsur. Kedua identitas itu tumbuh di ruang yang sama dan sebagian darinya berasal dari sumber atau asal-usul yang sama. Proses selanjutnya memperlihatkan penerimaan dan penggunaan identitas budaya menjadi bahan untuk pengonstruksian bangunan identitas kelompok. Pada mulanya, identitas Dayak digunakan secara terpaksa, sedangkan identitas Melayu diterima dengan terbuka. Seiring perjalanan waktu, kedua identitas itu dipakai oleh dan untuk dua kelompok yang berbeda. Masing-masing memperkuat identitas dengan perubahan-perubahan tertentu pada unsur-unsur budaya yang sudah ada. Identitas budaya Dayak dan Melayu tetap cair tetapi gerakan perubahan itu cenderung ke arah yang berlawanan dan memperlebar jarak di antara keduanya. Itu pulalah yang menyebabkan rivalitas berkelanjutan, sehingga persoalan yang kecil dapat menjadi besar.
西婆罗洲的公共空间充斥着达雅克和马来人之间的竞争和冲突,以及达雅克和马来人之间的和谐与兄弟情谊。西婆罗洲的两个主要群体(占多数)都有起起落落。这些情况一直很有趣,尤其是在身份背景下。作者想看看亚裔-马来族的二元性背后的身份是如何运作的。这篇文章是用支持数据强化思想的结果。这些数据来自不同的文献和出版物来源,其中一些数据表明,在达雅克和马来人之间身份差异的背后,也可以在一些元素中找到相似之处。这两个身份都生长在同一个空间,其中一部分来自同一个来源。随后的过程显示了接受和使用文化认同成为重组群体认同结构的材料。起初,达雅克的身份是被迫使用的,但马来人的身份是公开接受的。随着时间的推移,这两个身份被用于两个不同的群体。每一个都通过文化中已经存在的元素的某些变化来强化自己的身份。达雅克和马来文化认同仍然是液体,但这种变化的运动倾向于相反的方向,并扩大了两者之间的距离。是它们导致了持续的冲突,所以小问题也会变得大。
{"title":"IDENTITAS DAYAK DAN MELAYU DI KALIMANTAN BARAT","authors":"Yusriadi Yusriadi","doi":"10.33652/HANDEP.V1I2.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.33652/HANDEP.V1I2.10","url":null,"abstract":"Persaingan  dan konflik, serta kerukunan dan persaudaraan antara Dayak dan Melayu mewarnai ruang publik di Kalimantan Barat.  Kedua kelompok utama (mayoritas) di Kalimantan Barat menjalani hubungan pasang dan surut. Keadaan inilah yang selalu menarik diamati, khususnya dalam konteks identitas. Penulis ingin melihat bagaimana identitas berkelindan di balik isu bipolaritas Dayak-Melayu. Tulisan ini merupakan hasil pemikiran yang  diperkuat  dengan  data  pendukung.  Data  tersebut  diperoleh dari berbagai sumber dokumentasi dan terbitan, yang di antaranya menunjukkan bahwa di balik perbedaan identitas antara Dayak dan Melayu dapat ditemukan pula persamaan pada beberapa unsur. Kedua identitas itu tumbuh di ruang yang sama dan sebagian darinya berasal dari sumber atau asal-usul yang sama. Proses selanjutnya memperlihatkan penerimaan dan penggunaan identitas budaya menjadi bahan untuk pengonstruksian bangunan identitas kelompok. Pada mulanya, identitas Dayak digunakan secara terpaksa, sedangkan identitas Melayu diterima dengan terbuka. Seiring perjalanan waktu, kedua identitas itu dipakai oleh dan untuk dua kelompok yang berbeda. Masing-masing memperkuat identitas dengan perubahan-perubahan tertentu pada unsur-unsur budaya yang sudah ada. Identitas budaya Dayak dan Melayu tetap cair tetapi gerakan perubahan itu cenderung ke arah yang berlawanan dan memperlebar jarak di antara keduanya. Itu pulalah yang menyebabkan rivalitas berkelanjutan, sehingga persoalan yang kecil dapat menjadi besar.","PeriodicalId":270485,"journal":{"name":"Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"10 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131830320","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
GAGASAN MULTIKULTURALISME DALAM MATERI MUATAN LOKAL SMP/MTs DI KALIMANTAN BARAT 多元文化主义的思想,在加里曼丹西部的初中/MTs内容
Pub Date : 2019-02-16 DOI: 10.33652/HANDEP.V1I2.16
Valensius Ngardi
Tulisan ini mendeskripsikan bagaimana gagasan tentang multikulturalisme diintegrasikan ke dalam muatan lokal yang dijadikan sebagai materi pembelajaran di SMP/ MTs. Tulisan ini bertujuan menjelaskan pentingnya penerapan pendidikan multikultur di Kalimantan Barat dengan cara menganalisis isi buku, dan implementasi muatan lokal tersebut pada beberapa SMP/MTs. di Kota Pontianak. Data diperoleh dari buku muatan lokal pendidikan multikultur untuk SMP/MTs, buku-buku yang relevan, dan media cetak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah perseteruan antarentnis yang kelam dan traumatis bagi generasi muda telah mendorong beberapa LSM untuk menyusun materi muatan lokal tentang pendidikan multikultur. Muatan lokal ini telah diimplementasikan pada tujuh SMP/ MTs di Kota Pontianak.Tema-tema yang dibahas di dalam muatan lokal tersebut berhubungan dengan sejarah pendidikan multikultur, sejarah multietnik, dan keragaman budaya yang terdapat di Kalimantan Barat, serta gambaran mengenai interaksi antaretnis di Kalimantan Barat. Materi muatan lokal tersebut mengandung lima aspek penting, yaitu kognitif, afektif, psikomotorik, sosial, dan spiritual memungkinkan mampu membangun persaudaraan dan keharmonisan hidup.
这篇文章描述了多文化主义的概念是如何融入了在SMP/MTs被视为学习材料的地方内容的。本文旨在通过分析书籍内容,解释在西加里曼丹实行多文化教育的重要性,以及在一些SMP/MTs中实施多文化教育的重要性。在庞蒂亚克。资料来自当地的货物,包括初中/MTs的多文化教育、相关书籍和印刷媒介。研究表明,年轻一代之间激烈而痛苦的历史促使一些非政府组织组织编制关于多文化教育的地方内容。这批货于庞蒂克市七名初中/ MTs实施。文章中讨论的主题与西加里曼丹的多文化教育、多民族历史和文化多样性的历史以及西加里曼丹的民族互动的描述有关。这些局部内容包含了认知、情感、心理运动、社会和精神方面的五个重要方面,使我们能够建立兄弟情谊和生活的和谐。
{"title":"GAGASAN MULTIKULTURALISME DALAM MATERI MUATAN LOKAL SMP/MTs DI KALIMANTAN BARAT","authors":"Valensius Ngardi","doi":"10.33652/HANDEP.V1I2.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.33652/HANDEP.V1I2.16","url":null,"abstract":"Tulisan ini mendeskripsikan bagaimana gagasan tentang multikulturalisme diintegrasikan ke dalam muatan lokal yang dijadikan sebagai materi pembelajaran di SMP/ MTs. Tulisan ini bertujuan menjelaskan pentingnya penerapan pendidikan multikultur di Kalimantan Barat dengan cara menganalisis isi buku, dan implementasi muatan lokal tersebut pada beberapa SMP/MTs. di Kota Pontianak. Data diperoleh dari buku muatan lokal pendidikan multikultur untuk SMP/MTs, buku-buku yang relevan, dan media cetak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah perseteruan antarentnis yang kelam dan traumatis bagi generasi muda telah mendorong beberapa LSM untuk menyusun materi muatan lokal tentang pendidikan multikultur. Muatan lokal ini telah diimplementasikan pada tujuh SMP/ MTs di Kota Pontianak.Tema-tema yang dibahas di dalam muatan lokal tersebut berhubungan dengan sejarah pendidikan multikultur, sejarah multietnik, dan keragaman budaya yang terdapat di Kalimantan Barat, serta gambaran mengenai interaksi antaretnis di Kalimantan Barat. Materi muatan lokal tersebut mengandung lima aspek penting, yaitu kognitif, afektif, psikomotorik, sosial, dan spiritual memungkinkan mampu membangun persaudaraan dan keharmonisan hidup.","PeriodicalId":270485,"journal":{"name":"Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126205339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PROSES PRODUKSI, FUNGSI, PELUANG EKONOMI, DAN PENGEMBANGAN TENUN BUGIS PAGATAN KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN
Pub Date : 2019-02-16 DOI: 10.33652/HANDEP.V1I2.45
Hendraswati Hendraswati
Kain tenun Pagatan merupakan salah satu warisan penting dalam kebudayaan Indonesiakarena mencerminkan pengetahuan masyarakat pendukungnya yang bernilai tinggi.Sayangnya, penelitian sosial yang membahas tentang tenun Indonesia masih sangat terbatas.Tujuan penelitian ini untuk melihat proses produksi, fungsi, nilai, dan peluang ekonomi, serta upaya pengembangan kain tenun Pagatan di Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi menenun merupakan keterampilan yang dimiliki wanita migran Bugis Pagatan dalam mengolah benang menjadi kain. Kain dibuat secara tradisional menggunakan gedok. Fungsi kain tenun tersebut dapat terlihat dari penggunaannya sehari-hari dan saat upacara adat. Kain tenun ini memiliki simbol budaya, identitas sosial, dan etnik. Keindahan corak, kualitas bahan, dan kekhasan motifnya membuat kain ini memiliki nilai jual sehingga peluang ekonomi bagi para penenunnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan tenun Pagatan sebagai salah satu pakaian resmi di lembaga pemerintahan, perhelatan budaya, membangun pusat kerajinan tenun Pagatan, dan dijadikan materi muatan lokal di sekolah.
织布是印尼文化的重要遗产之一,反映了其支持者的宝贵知识。不幸的是,关于印尼织布机的社会研究仍然非常有限。本研究的目的是了解在调味品区生产、功能、价值和经济机会的过程,以及在调味品区编织编织的努力。这项研究是定性的研究。数据是通过观察技术、深入采访和文档收集的。这项研究的结果表明,传统编织是客运妇女在将纱线加工成织物方面的一项技能。布料是用gedok传统设计的。这种布料的功能可以从日常使用和习俗仪式中看出。这种织物有文化、社会认同和种族认同的象征。这种织物的特点、材料质量和其动机的独特性使其具有销售价值,为织工提供了经济机会。可以做的工作是保存牛油作为政府机构的官方服装之一,文化活动,建立织布机销售中心,并在学校内制成当地的货物。
{"title":"PROSES PRODUKSI, FUNGSI, PELUANG EKONOMI, DAN PENGEMBANGAN TENUN BUGIS PAGATAN KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN","authors":"Hendraswati Hendraswati","doi":"10.33652/HANDEP.V1I2.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.33652/HANDEP.V1I2.45","url":null,"abstract":"Kain tenun Pagatan merupakan salah satu warisan penting dalam kebudayaan Indonesiakarena mencerminkan pengetahuan masyarakat pendukungnya yang bernilai tinggi.Sayangnya, penelitian sosial yang membahas tentang tenun Indonesia masih sangat terbatas.Tujuan penelitian ini untuk melihat proses produksi, fungsi, nilai, dan peluang ekonomi, serta upaya pengembangan kain tenun Pagatan di Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi menenun merupakan keterampilan yang dimiliki wanita migran Bugis Pagatan dalam mengolah benang menjadi kain. Kain dibuat secara tradisional menggunakan gedok. Fungsi kain tenun tersebut dapat terlihat dari penggunaannya sehari-hari dan saat upacara adat. Kain tenun ini memiliki simbol budaya, identitas sosial, dan etnik. Keindahan corak, kualitas bahan, dan kekhasan motifnya membuat kain ini memiliki nilai jual sehingga peluang ekonomi bagi para penenunnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan tenun Pagatan sebagai salah satu pakaian resmi di lembaga pemerintahan, perhelatan budaya, membangun pusat kerajinan tenun Pagatan, dan dijadikan materi muatan lokal di sekolah.","PeriodicalId":270485,"journal":{"name":"Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114901348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERDAGANGAN LADA DI JAMBI ABAD XVI-XVIII
Pub Date : 2019-02-16 DOI: 10.33652/handep.v1i2.17
Dedi Arman
Naskah ini membahas tentang perdagangan lada Jambi yang meliputi wilayah produksi, produksi, transportasi, pemasaran dari hulu ke hilir dan aktor-aktor yang terlibat dari keseluruhan perdagangan. Jalur perdagangan dibagi dua, Pertama, dari daerah produksi di hulu dibawa ke hilir (Pelabuhan Jambi). Kedua, dari hulu melalui jalur alternatif ke Muaro Tebo menuju Selat Malaka melalui Indragiri dan Kuala Tungkal. Adapun pelaku perdagangan melibatkan produsen utama lada di Jambi. Produsen lada, petani Minangkabau yang tinggal di sepanjang Sungai Batanghari, dan pedagang adalah Portugis, Cina, Belanda, dan Inggris, maupun sultan dan bangsawan Jambi. Masa kejayaan perdagangan lada Jambi tidak bertahan lama karena petani lada beralih menanam komoditas lain, seperti padi dan kapas terlebih ketika harga lada anjlok di pasaran dunia.
本文讨论了Jambi胡椒的交易,其中包括生产、生产、运输、上下游营销和参与整个交易的演员。贸易路线先从上游的生产区域分为两部分,然后顺流而下(Jambi港)。第二,从上游到Muaro Tebo的另一条通道到Malaka海峡,途经Indragiri和吉隆坡。至于贸易参与者涉及Jambi的主要胡椒生产商。胡椒制造商、生活在巴丹哈里河沿岸的米南卡博农民和商人包括葡萄牙人、中国人、荷兰人和英国人,以及苏丹和贾比勋爵。贾根比胡椒的贸易持续不了多久,因为胡椒种植者转而种植其他商品,如大米和棉花,当胡椒的价格在世界市场暴跌时,其历史新高。
{"title":"PERDAGANGAN LADA DI JAMBI ABAD XVI-XVIII","authors":"Dedi Arman","doi":"10.33652/handep.v1i2.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.33652/handep.v1i2.17","url":null,"abstract":"Naskah ini membahas tentang perdagangan lada Jambi yang meliputi wilayah produksi, produksi, transportasi, pemasaran dari hulu ke hilir dan aktor-aktor yang terlibat dari keseluruhan perdagangan. Jalur perdagangan dibagi dua, Pertama, dari daerah produksi di hulu dibawa ke hilir (Pelabuhan Jambi). Kedua, dari hulu melalui jalur alternatif ke Muaro Tebo menuju Selat Malaka melalui Indragiri dan Kuala Tungkal. Adapun pelaku perdagangan melibatkan produsen utama lada di Jambi. Produsen lada, petani Minangkabau yang tinggal di sepanjang Sungai Batanghari, dan pedagang adalah Portugis, Cina, Belanda, dan Inggris, maupun sultan dan bangsawan Jambi. Masa kejayaan perdagangan lada Jambi tidak bertahan lama karena petani lada beralih menanam komoditas lain, seperti padi dan kapas terlebih ketika harga lada anjlok di pasaran dunia.","PeriodicalId":270485,"journal":{"name":"Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133057895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MASYARAKAT PLURAL (STUDI KASUS DI KOTA SINGKAWANG) 多元文化社会教育的紧迫性(SINGKAWANG市案例研究)
Pub Date : 2019-02-16 DOI: 10.33652/HANDEP.V1I2.11
Karel Juniardi, Emusti Rivasintha Marjito
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum, tradisi budaya, dan urgensi pendidikan multikultural di sekolah Kota Singkawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bentuk strategi studi kasus terpancang. Sumber data yang digunakan yaitu informan, tempat dan peristiwa, dokumen, serta literatur. Validitas data menggunakan triangulasi dan teknik analisa data menggunakan teknik analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pendidikan multikultural di Kota Singkawang penting untuk memberikan sikap toleransi dalam kehidupan plural masyarakatnya. Salah satu bentuk pendidikan berupa penyelenggaraan upacara tradisi budaya yang dimasukkan dalam materi pelajaran di sekolah.
本研究旨在了解新加坡市一所学校的共同形象、文化传统和多元文化教育的紧迫性。本研究采用定性研究方法,采用案例研究策略的形式。资料来源包括告密者、地点和事件、文件和文献。使用交互式分析技术和数据分析技术的有效性。研究发现,Singkawang市的多元文化教育对维持其多元社会生活至关重要。教育的一种形式是文化传统仪式,这些仪式被纳入学校的课程材料中。
{"title":"URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MASYARAKAT PLURAL (STUDI KASUS DI KOTA SINGKAWANG)","authors":"Karel Juniardi, Emusti Rivasintha Marjito","doi":"10.33652/HANDEP.V1I2.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.33652/HANDEP.V1I2.11","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum, tradisi budaya, dan urgensi pendidikan multikultural di sekolah Kota Singkawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bentuk strategi studi kasus terpancang. Sumber data yang digunakan yaitu informan, tempat dan peristiwa, dokumen, serta literatur. Validitas data menggunakan triangulasi dan teknik analisa data menggunakan teknik analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pendidikan multikultural di Kota Singkawang penting untuk memberikan sikap toleransi dalam kehidupan plural masyarakatnya. Salah satu bentuk pendidikan berupa penyelenggaraan upacara tradisi budaya yang dimasukkan dalam materi pelajaran di sekolah.","PeriodicalId":270485,"journal":{"name":"Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129541488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya
全部 Geobiology Appl. Clay Sci. Geochim. Cosmochim. Acta J. Hydrol. Org. Geochem. Carbon Balance Manage. Contrib. Mineral. Petrol. Int. J. Biometeorol. IZV-PHYS SOLID EART+ J. Atmos. Chem. Acta Oceanolog. Sin. Acta Geophys. ACTA GEOL POL ACTA PETROL SIN ACTA GEOL SIN-ENGL AAPG Bull. Acta Geochimica Adv. Atmos. Sci. Adv. Meteorol. Am. J. Phys. Anthropol. Am. J. Sci. Am. Mineral. Annu. Rev. Earth Planet. Sci. Appl. Geochem. Aquat. Geochem. Ann. Glaciol. Archaeol. Anthropol. Sci. ARCHAEOMETRY ARCT ANTARCT ALP RES Asia-Pac. J. Atmos. Sci. ATMOSPHERE-BASEL Atmos. Res. Aust. J. Earth Sci. Atmos. Chem. Phys. Atmos. Meas. Tech. Basin Res. Big Earth Data BIOGEOSCIENCES Geostand. Geoanal. Res. GEOLOGY Geosci. J. Geochem. J. Geochem. Trans. Geosci. Front. Geol. Ore Deposits Global Biogeochem. Cycles Gondwana Res. Geochem. Int. Geol. J. Geophys. Prospect. Geosci. Model Dev. GEOL BELG GROUNDWATER Hydrogeol. J. Hydrol. Earth Syst. Sci. Hydrol. Processes Int. J. Climatol. Int. J. Earth Sci. Int. Geol. Rev. Int. J. Disaster Risk Reduct. Int. J. Geomech. Int. J. Geog. Inf. Sci. Isl. Arc J. Afr. Earth. Sci. J. Adv. Model. Earth Syst. J APPL METEOROL CLIM J. Atmos. Oceanic Technol. J. Atmos. Sol. Terr. Phys. J. Clim. J. Earth Sci. J. Earth Syst. Sci. J. Environ. Eng. Geophys. J. Geog. Sci. Mineral. Mag. Miner. Deposita Mon. Weather Rev. Nat. Hazards Earth Syst. Sci. Nat. Clim. Change Nat. Geosci. Ocean Dyn. Ocean and Coastal Research npj Clim. Atmos. Sci. Ocean Modell. Ocean Sci. Ore Geol. Rev. OCEAN SCI J Paleontol. J. PALAEOGEOGR PALAEOCL PERIOD MINERAL PETROLOGY+ Phys. Chem. Miner. Polar Sci. Prog. Oceanogr. Quat. Sci. Rev. Q. J. Eng. Geol. Hydrogeol. RADIOCARBON Pure Appl. Geophys. Resour. Geol. Rev. Geophys. Sediment. Geol.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1