Artikel ini membahas tentang bagaimana Implementasi Kurikulum Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ikhlasiyah Palembang, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan kurikulum di MI Ikhlasiyah Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan data dispalay, data reduksi dan data verifikasi. Untuk melihat keabsahan data maka penelitian ini menggunakan triangulasi yang terdiri dari triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi waktu. Hasil yang diperolah yakni pelaksanaan kurikulum Pendidikan di MI Ikhlasiyah Palembang sudah dilaksanakan dengan baik, hal ini berdasarkan proses dari implementasi kurikulum ayng ada, mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan proses akhir yakni evaluasi. Selain itu model yang dilaksanakan juga sudah dijalankan dengan baik meliputi dan juga dalam proses pelaksanaanya ada keterlibatan aktif dari semua unsur, yakni guru, siswa, kepala madrasah, supervisor, dan lainnya.
{"title":"Implementasi Kurikulum Pendidikan","authors":"Dahliah Dahliah","doi":"10.47709/ejim.v2i1.1856","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/ejim.v2i1.1856","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang bagaimana Implementasi Kurikulum Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ikhlasiyah Palembang, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan kurikulum di MI Ikhlasiyah Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan data dispalay, data reduksi dan data verifikasi. Untuk melihat keabsahan data maka penelitian ini menggunakan triangulasi yang terdiri dari triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi waktu. Hasil yang diperolah yakni pelaksanaan kurikulum Pendidikan di MI Ikhlasiyah Palembang sudah dilaksanakan dengan baik, hal ini berdasarkan proses dari implementasi kurikulum ayng ada, mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan proses akhir yakni evaluasi. Selain itu model yang dilaksanakan juga sudah dijalankan dengan baik meliputi dan juga dalam proses pelaksanaanya ada keterlibatan aktif dari semua unsur, yakni guru, siswa, kepala madrasah, supervisor, dan lainnya.","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126183920","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini berjudul Pengadaan Bahan Pustaka di Perpustakaan MTs Negeri 2 Palembang. Permasalahan yang terjadi yaitu kurang lengkapnya bahan pustaka di perpustakaan, masih kurangnya tenaga perpustakaan di MTs Negeri 2 Palembang. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala perpustakaan, staf perpustakaan, guru, siswa. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengadaan bahan pustaka di MTs Negeri 2 Palembang masih terdapat kendala seperti buku yang tidak tersedia di penerbit, sumbangan siswa yang tidak memenuhi kriteria dan kurangnya sumber daya manusia di perpustakaan dalam prosesnya. pengadaan bahan pustaka memiliki peran dan kapasitas yang sangat vital di perpustakaan. Dalam proses pengadaan bahan pustaka, perpustakaan sangat memperhatikan kebutuhan pemustaka dan terus melakukan pengembangan buku setiap satu tahun sekali. perpustakaan MTs Negeri 2 Kota Palembang dalam mencegah kerusakan bahan pustaka, melaksanakan atau memelihara buku dan melaksanakan pemeliharaan pada gedung perpustakaan. Agar buku, benda, alat, komputer di dalamnya tetap terjaga.
这篇文章的题目是在2国巴伦邦MTs图书馆获得图书馆资料。问题是图书馆资源完全缺乏,MTs国家2帕伦邦的图书馆资源仍然不足。在本研究中使用定性方法。这次调查的线人是图书馆主任、教职员、老师、学生。数据收集技术通过观察、采访和文档的方法。本研究的数据分析技术使用数据还原、数据演示、验证和验证验证。研究结果表明,在MTs land 2 Palembang获得图书的过程中,仍然存在一些障碍,比如没有出版商提供的书籍、不符合标准的学生捐赠和图书馆缺乏人力资源的学生捐赠。图书馆员在图书馆中发挥着至关重要的作用和能力。在图书采购过程中,图书馆密切关注学生的需求,并每年继续开发书籍。位于帕伦邦市的MTs图书馆,以防止图书馆材料受损、管理或维护图书并对图书馆进行维护。保持书籍、物品、工具和电脑内部。
{"title":"Pengadaan Bahan Pustaka di Perpustakaan","authors":"Ibrahim Ibrahim","doi":"10.47709/ejim.v2i2.1808","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/ejim.v2i2.1808","url":null,"abstract":"Artikel ini berjudul Pengadaan Bahan Pustaka di Perpustakaan MTs Negeri 2 Palembang. Permasalahan yang terjadi yaitu kurang lengkapnya bahan pustaka di perpustakaan, masih kurangnya tenaga perpustakaan di MTs Negeri 2 Palembang. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala perpustakaan, staf perpustakaan, guru, siswa. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengadaan bahan pustaka di MTs Negeri 2 Palembang masih terdapat kendala seperti buku yang tidak tersedia di penerbit, sumbangan siswa yang tidak memenuhi kriteria dan kurangnya sumber daya manusia di perpustakaan dalam prosesnya. pengadaan bahan pustaka memiliki peran dan kapasitas yang sangat vital di perpustakaan. Dalam proses pengadaan bahan pustaka, perpustakaan sangat memperhatikan kebutuhan pemustaka dan terus melakukan pengembangan buku setiap satu tahun sekali. perpustakaan MTs Negeri 2 Kota Palembang dalam mencegah kerusakan bahan pustaka, melaksanakan atau memelihara buku dan melaksanakan pemeliharaan pada gedung perpustakaan. Agar buku, benda, alat, komputer di dalamnya tetap terjaga.","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116057262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini berjudul Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pembina pramuka, kepala sekolah, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. dapat dikatakan cukup baik, hal ini terlihat dari indikator pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka yaitu koordinasi, motivasi, komunikasi, dan pengarahan. Pelaksanaan yang telah dilakukan dinilai cukup baik meskipun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka.
{"title":"Implementasi Manajemen Kelas dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Ende","authors":"Jumadin Deni, Fajeri Arkiang, Jufri Jufri","doi":"10.47709/ejim.v2i1.1720","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/ejim.v2i1.1720","url":null,"abstract":"Artikel ini berjudul Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pembina pramuka, kepala sekolah, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. dapat dikatakan cukup baik, hal ini terlihat dari indikator pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka yaitu koordinasi, motivasi, komunikasi, dan pengarahan. Pelaksanaan yang telah dilakukan dinilai cukup baik meskipun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka.","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"186 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116417859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini untuk mengkaji dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan, termasuk di bidang kehumasan dan pemasaran pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori public relations (PR) strategi dan pendidikan pemasaran. Temuan penelitian ini: pertama, Public Relations dan Educational Marketing telah melakukan berbagai upaya, antara lain: mempromosikan berbagai keunggulan kelembagaan dan membangun jaringan kerjasama internal-eksternal. Kedua, pada lembaga pendidikan yang telah menyiapkan sumber daya manusia, infrastruktur, dan keuangan, kinerja departemen kehumasan dan pemasaran pendidikan berjalan secara optimal. Berbeda dengan kinerja humas dan pemasaran di lembaga pendidikan yang belum memiliki banyak kesiapan. Temuan penelitian ini berkontribusi pada studi hubungan masyarakat dan manajemen pemasaran pendidikan.
{"title":"Tantangan Humas dan Marketing Pendidikan Pasca Pandemi Covid-19","authors":"A. Z. Sarnoto","doi":"10.47709/ejim.v2i1.1715","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/ejim.v2i1.1715","url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk mengkaji dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan, termasuk di bidang kehumasan dan pemasaran pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori public relations (PR) strategi dan pendidikan pemasaran. Temuan penelitian ini: pertama, Public Relations dan Educational Marketing telah melakukan berbagai upaya, antara lain: mempromosikan berbagai keunggulan kelembagaan dan membangun jaringan kerjasama internal-eksternal. Kedua, pada lembaga pendidikan yang telah menyiapkan sumber daya manusia, infrastruktur, dan keuangan, kinerja departemen kehumasan dan pemasaran pendidikan berjalan secara optimal. Berbeda dengan kinerja humas dan pemasaran di lembaga pendidikan yang belum memiliki banyak kesiapan. Temuan penelitian ini berkontribusi pada studi hubungan masyarakat dan manajemen pemasaran pendidikan.","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116066291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini berjudul Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pembina pramuka, kepala sekolah, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. dapat dikatakan cukup baik, hal ini terlihat dari indikator pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka yaitu koordinasi, motivasi, komunikasi, dan pengarahan. Pelaksanaan yang telah dilakukan dinilai cukup baik meskipun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka.
{"title":"Pelaksanaan Ekstrakurikuler Kepramukaan","authors":"Ibrahim Ibrahim, Beta Julita, Kris Setyaningsih","doi":"10.47709/ejim.v2i1.1722","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/ejim.v2i1.1722","url":null,"abstract":"Artikel ini berjudul Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pembina pramuka, kepala sekolah, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 2 Rambutan. dapat dikatakan cukup baik, hal ini terlihat dari indikator pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka yaitu koordinasi, motivasi, komunikasi, dan pengarahan. Pelaksanaan yang telah dilakukan dinilai cukup baik meskipun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka.","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132800753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desain kurikulum adalah cermin teori pendidikan yang digunakan sekolah saat ini, yang akan digunakan dala kegiatan pembelajaran. Dari penjelasan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: pendidikan, kurikulum, pembelajaran. Merupakan suatu desain kurikulum yang berpusat pada bahan ajar, dan biasanya mencerminkan kegiatan pembelajaran yang didikte oleh karakteristik, prosedur, dan struktur konseptual mata pelajaran, serta keterkaitannya dengan disiplin ilmu. Agar penempatan mata pelajaran sebagai pusat pengaturan kurikulum dapat lebih bermakna, dapat dilakukan dengan memfokuskan pada proses pembelajaran dan menggunakan metode pemecahan masalah, pengambilan keputusan, inquiry, serta program komputer di kelas. Teori kurikulum merupakan konsepsi yang sangat penting dalam bidang kurikulum dan pendidikan, yang mana itu berhubungan erat sekali dengan konsep-konsep pendidikan yang berusaha menjelaskan secara sistemis dan perspektif terhadap kurikulum. Kata kunci: Teori dan desain kurikulum pendidikan, di era globalisasi
{"title":"Teori dan Desain Kurikulum Pendidikan Di SD-SMP-SMA di Era Globalisasi","authors":"Amar Maruf, Anang Sufyan Sauri, H. Huda","doi":"10.47709/ejim.v1i2.1222","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/ejim.v1i2.1222","url":null,"abstract":"Desain kurikulum adalah cermin teori pendidikan yang digunakan sekolah saat ini, yang akan digunakan dala kegiatan pembelajaran. Dari penjelasan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: pendidikan, kurikulum, pembelajaran. Merupakan suatu desain kurikulum yang berpusat pada bahan ajar, dan biasanya mencerminkan kegiatan pembelajaran yang didikte oleh karakteristik, prosedur, dan struktur konseptual mata pelajaran, serta keterkaitannya dengan disiplin ilmu. Agar penempatan mata pelajaran sebagai pusat pengaturan kurikulum dapat lebih bermakna, dapat dilakukan dengan memfokuskan pada proses pembelajaran dan menggunakan metode pemecahan masalah, pengambilan keputusan, inquiry, serta program komputer di kelas. Teori kurikulum merupakan konsepsi yang sangat penting dalam bidang kurikulum dan pendidikan, yang mana itu berhubungan erat sekali dengan konsep-konsep pendidikan yang berusaha menjelaskan secara sistemis dan perspektif terhadap kurikulum.\u0000Kata kunci: Teori dan desain kurikulum pendidikan, di era globalisasi","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132529817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam Islam, semua aktivitas dan perilaku kita diatur dengan sangat rinci. Oleh karena itu kita sebagai umat Islam berkewajiban untuk mengikuti dan mentaati aturan yang telah ditetapkan. Sumber utama aturan ini adalah Al-Qur'an dan Hadits. Jika kita sebagai umat Islam berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Hadits, kita dijamin aman di dunia dan akhirat. Di dalam Al-Qur'an dan Hadits ada pedoman bagi kita dari bangun tidur hingga tidur lagi. Pada kali ini penulis akan menjelaskan tentang Hadits sebagai pedoman bagi umat Islam setelah Al-Qur'an. Fungsi hadis disini bisa sebagai penjelas al qur'an dan juga bisa menjadi pelengkap al qur'an. Hal-hal yang terkandung dalam hadits juga tidak kalah detailnya dengan Al-Qur'an. Pada pembahasan kali ini penulis akan mengkaji hadits tentang pemberian nama pada anak. Penulis akan mendeskripsikan otentisitas hadits ditinjau dari perawi yang meriwayatkannya. Selain itu, penulis juga akan menjelaskan apa maksud dari isi hadits tersebut. Hal ini dirasa perlu untuk meminimalisir terjadinya salah paham akibat perawi yang tidak terkoordinasi atau penafsiran yang berbeda terhadap hadis itu sendiri.
{"title":"Mengkaji Hadist tentang Memberi Nama Anak","authors":"Leily Indah Faizah, Liliek Channa AW","doi":"10.47709/ejim.v1i2.1282","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/ejim.v1i2.1282","url":null,"abstract":"Dalam Islam, semua aktivitas dan perilaku kita diatur dengan sangat rinci. Oleh karena itu kita sebagai umat Islam berkewajiban untuk mengikuti dan mentaati aturan yang telah ditetapkan. Sumber utama aturan ini adalah Al-Qur'an dan Hadits. Jika kita sebagai umat Islam berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Hadits, kita dijamin aman di dunia dan akhirat. Di dalam Al-Qur'an dan Hadits ada pedoman bagi kita dari bangun tidur hingga tidur lagi.\u0000Pada kali ini penulis akan menjelaskan tentang Hadits sebagai pedoman bagi umat Islam setelah Al-Qur'an. Fungsi hadis disini bisa sebagai penjelas al qur'an dan juga bisa menjadi pelengkap al qur'an. Hal-hal yang terkandung dalam hadits juga tidak kalah detailnya dengan Al-Qur'an. Pada pembahasan kali ini penulis akan mengkaji hadits tentang pemberian nama pada anak. Penulis akan mendeskripsikan otentisitas hadits ditinjau dari perawi yang meriwayatkannya. Selain itu, penulis juga akan menjelaskan apa maksud dari isi hadits tersebut. Hal ini dirasa perlu untuk meminimalisir terjadinya salah paham akibat perawi yang tidak terkoordinasi atau penafsiran yang berbeda terhadap hadis itu sendiri.","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130056331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agama adalah salah satu unsur dari kebudayaan. Kebudayaan menjadi pembungkus sekaligus payung yang membentuk dan melindungi keberlangsungan unsur-unsurnya, termasuk agama. Dalam arti ini bisa disimpulkan bahwa, kebudayaan menjadi alas dasar sekaligus penumbuh eksistensi dari agama itu sendiri. Agama diwarnai oleh kebudayaan yang melingkupinya sekaligus menggerakannya untuk maju, membuka diri dan berubah. Relasi antara agama dan kebudayaan ini pada gilirannya membuat kita harus sadar dan paham bahwa, agama tidak bisa berjalan sendiri dengan pikirannya yang abstrak, tetapi juga harus mengkontekskan diri dengan situasi sekitarnya agar bisa menyapa dan mambantu umat Allah di mana agama itu ada dan bertumbuh. Ada dua ekstrim yang seringkali muncul dalam melihat dan membaca hubungan antara agama dan kebudayaan. Ekstrim pertama adalah, dari kaca mata agama modern, budaya lokal seringkali dicap sebagai yang primitif dan mengahalangi evangelisasi. Segala yang berbauh unsur kebudayaan, dianggap sebagai kendala utama dalam pastoral. Ekstrim kedua adalah bahwa, orang yang hidup dalam suatu kultur tertentu dengan pemahaman dan praktek budayanya yang kuat, seringkali merasa bahwa agama-agama modern adalah sesuatu yang asing dan bahkan menjadi penghancur kebudayaan itu sendiri. Sikap yang muncul dari anggapan ini adalah, agama-agama pada akhirnya ditolak. Penelitian ini mencoba mencari titik temu pastoral antara Agama Katolik dan Budaya lokal Sumba dalam perkawinan yang selama sering menyulut konflik horisontal. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dalam mengumpulkan data, sementara pembahasannya menggunakan metode kualitatif etnografis (deskriptif). Tujuan jangka panjang dari hasil penelitian ini adalah menjadi pedoman pastoral untuk pastoral perkawinan di Sumba. Selain itu dapat memeberikan pemahaman dan solusi berpastoral yang selama ini dianggap berat dan sulit karena benturan budaya.
{"title":"Titik Temu Pastoral Perkawinan Antara Agama Katolik dan Budaya Lokal di Sumba-Nusa Tenggara Timur","authors":"Yanto Umbu Lede, Konradus Doni Kelen","doi":"10.47709/ejim.v1i2.1233","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/ejim.v1i2.1233","url":null,"abstract":"Agama adalah salah satu unsur dari kebudayaan. Kebudayaan menjadi pembungkus sekaligus payung yang membentuk dan melindungi keberlangsungan unsur-unsurnya, termasuk agama. Dalam arti ini bisa disimpulkan bahwa, kebudayaan menjadi alas dasar sekaligus penumbuh eksistensi dari agama itu sendiri. Agama diwarnai oleh kebudayaan yang melingkupinya sekaligus menggerakannya untuk maju, membuka diri dan berubah. Relasi antara agama dan kebudayaan ini pada gilirannya membuat kita harus sadar dan paham bahwa, agama tidak bisa berjalan sendiri dengan pikirannya yang abstrak, tetapi juga harus mengkontekskan diri dengan situasi sekitarnya agar bisa menyapa dan mambantu umat Allah di mana agama itu ada dan bertumbuh. Ada dua ekstrim yang seringkali muncul dalam melihat dan membaca hubungan antara agama dan kebudayaan. Ekstrim pertama adalah, dari kaca mata agama modern, budaya lokal seringkali dicap sebagai yang primitif dan mengahalangi evangelisasi. Segala yang berbauh unsur kebudayaan, dianggap sebagai kendala utama dalam pastoral. Ekstrim kedua adalah bahwa, orang yang hidup dalam suatu kultur tertentu dengan pemahaman dan praktek budayanya yang kuat, seringkali merasa bahwa agama-agama modern adalah sesuatu yang asing dan bahkan menjadi penghancur kebudayaan itu sendiri. Sikap yang muncul dari anggapan ini adalah, agama-agama pada akhirnya ditolak. Penelitian ini mencoba mencari titik temu pastoral antara Agama Katolik dan Budaya lokal Sumba dalam perkawinan yang selama sering menyulut konflik horisontal. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dalam mengumpulkan data, sementara pembahasannya menggunakan metode kualitatif etnografis (deskriptif). Tujuan jangka panjang dari hasil penelitian ini adalah menjadi pedoman pastoral untuk pastoral perkawinan di Sumba. Selain itu dapat memeberikan pemahaman dan solusi berpastoral yang selama ini dianggap berat dan sulit karena benturan budaya.","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"258 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132093531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dalam tulisan ini untuk mengetahui kemampuan kepala sekolah mengimplementasikan visi dan misi dalam meningkatkan mutu lulusan, mengetahui kemampuan kepala sekolah memberikan dorongan yang menginspirasi dalam meningkatkan mutu lulusan, mengetahui kemampuan kepala sekolah mengembangkan ide kreatif dalam meningkatkan mutu lulusan, dan mengetahui kemampuan kepala sekolah memberikan perhatian individu dalam meningkatkan mutu lulusan di SMA Islam Athirah 1 Kajaolalido dan SMA Negeri 2 Makassar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi multi situs. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data individu dan analisis lintas situs. Pengecekkan keabsahan data dengan credibility, transferability, dependability dan confirmability. Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan kepala sekolah mengimplementasikan visi dan misi dalam meningkatkan mutu lulusan pada aspek idealized influence sangat tinggi dalam aspek perumusan visi dan misi sekolah dengan kesepakatan bersama yang melibatkan semua stakeholder sekolah serta mengevaluasi kelebihan dan kelemahan lembaga. (2) Kemampuan kepala sekolah memberikan dorongan yang menginspirasi dalam meningkatkan mutu lulusan pada aspek Inspirational Motivation sangat tinggi dalam menginspirasi yang membangkitkan rasa percaya diri bawahan. (3) Kemampuan kepala sekolah mengembangkan ide kreatif dalam meningkatkan mutu lulusan pada aspek Intelectual Stimulation untuk berinovasi dengan metode pembelajaran maupun pengelolaan kelas. (4) Kemampuan kepala sekolah memberikan perhatian individu dalam meningkatkan mutu pada aspek Individual Consideration dalam pemberian reward kepada siswa dan guru berprestasi melalui tolok ukur KPI (Key Performance Indicator).
本论文的目的是了解校长在提高毕业生质量方面的能力和使命,了解校长在提高毕业生质量方面的能力提供激励并了解到校长在改善伊斯兰高中Kajaolalido和SMA Negeri 2 Makassar国家高中毕业生方面的能力。研究方法采用定性方法的多网站研究类型。数据收集技术包括参与者观察、深入采访和记录。使用个人数据分析和跨站点分析的数据分析技术。信誉、转让、可靠性和确认数据的有效性。这项研究表明,(1)校长在实现理想主义方面提升毕业生的愿景和使命方面的能力非常高,在统一的愿景和学校使命方面,涉及所有学生利益相关者,并评估社会的优点和弱点。(2)校长在鼓舞人心的激励方面提升毕业生的素质方面提供了鼓舞人心的激励。(3)校长的能力培养了一种创造性的想法,以提高毕业生在学习和课堂管理方面的智力刺激方面的创新能力。(4)校长在通过KPI(关键绩效指标)衡量学生和教师成绩方面的个人考虑能力有所提高。
{"title":"Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Lulusan","authors":"Mudatsir Mudatsir","doi":"10.47709/ejim.v1i2.1192","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/ejim.v1i2.1192","url":null,"abstract":"Tujuan dalam tulisan ini untuk mengetahui kemampuan kepala sekolah mengimplementasikan visi dan misi dalam meningkatkan mutu lulusan, mengetahui kemampuan kepala sekolah memberikan dorongan yang menginspirasi dalam meningkatkan mutu lulusan, mengetahui kemampuan kepala sekolah mengembangkan ide kreatif dalam meningkatkan mutu lulusan, dan mengetahui kemampuan kepala sekolah memberikan perhatian individu dalam meningkatkan mutu lulusan di SMA Islam Athirah 1 Kajaolalido dan SMA Negeri 2 Makassar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi multi situs. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data individu dan analisis lintas situs. Pengecekkan keabsahan data dengan credibility, transferability, dependability dan confirmability. Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan kepala sekolah mengimplementasikan visi dan misi dalam meningkatkan mutu lulusan pada aspek idealized influence sangat tinggi dalam aspek perumusan visi dan misi sekolah dengan kesepakatan bersama yang melibatkan semua stakeholder sekolah serta mengevaluasi kelebihan dan kelemahan lembaga. (2) Kemampuan kepala sekolah memberikan dorongan yang menginspirasi dalam meningkatkan mutu lulusan pada aspek Inspirational Motivation sangat tinggi dalam menginspirasi yang membangkitkan rasa percaya diri bawahan. (3) Kemampuan kepala sekolah mengembangkan ide kreatif dalam meningkatkan mutu lulusan pada aspek Intelectual Stimulation untuk berinovasi dengan metode pembelajaran maupun pengelolaan kelas. (4) Kemampuan kepala sekolah memberikan perhatian individu dalam meningkatkan mutu pada aspek Individual Consideration dalam pemberian reward kepada siswa dan guru berprestasi melalui tolok ukur KPI (Key Performance Indicator).","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134074735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dalam tulisan ini untuk mengetahui bagaimana pemikiran Al-Ghazali tentang pendidikan akhlak bagi anak usia dini perspektif perenialisme. Tulisan ini dapat membantu pendidik atau guru mengajarkan pendidikan akhlak pada anak usia dini, menggunakan perspektif filsafat perenialisme sebagai hal yang penting dalam perkembangan akhlak pada anak. Dalam pandangan filsafat perenialisme menunjukkan pendidikan adalah untuk membantu anak dalam memperoleh atau mendapatkan ilmu yang sebenarnya. Aliran perenialisme ini menilai bahwa kebenaran itu bersifat universal dan konstan. Maka jalan untuk menuju hal tersebut adalah melatih intelek dan disiplin mental anak. Dengan pemberian materi sesuai dengan pendidikan akhlak yang ingin dicapai. Tujuan pendidikan tersebut terurai dalam format pemikiran Al-Ghazali yang berpusat pada materi dan mengutamakan disiplin ilmu keagamaan. Metode pengajaran pemikiran Al-Ghazali perenialisme ini memusatkan kepada guru sebagai pusat pembelajaran yang memberikan ilmu pengetahuan yang memiliki kedekat dengan anak, serta bisa memberikan materi sesuai dengan materi akhlak yang ada di pemikiran Al-Ghazali.
{"title":"Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan Akhlak bagi Anak Usia Dini Perspektif Perenialisme","authors":"Dera Puspawati","doi":"10.47709/EJIM.V1I1.1113","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/EJIM.V1I1.1113","url":null,"abstract":"Tujuan dalam tulisan ini untuk mengetahui bagaimana pemikiran Al-Ghazali tentang pendidikan akhlak bagi anak usia dini perspektif perenialisme. Tulisan ini dapat membantu pendidik atau guru mengajarkan pendidikan akhlak pada anak usia dini, menggunakan perspektif filsafat perenialisme sebagai hal yang penting dalam perkembangan akhlak pada anak. Dalam pandangan filsafat perenialisme menunjukkan pendidikan adalah untuk membantu anak dalam memperoleh atau mendapatkan ilmu yang sebenarnya. Aliran perenialisme ini menilai bahwa kebenaran itu bersifat universal dan konstan. Maka jalan untuk menuju hal tersebut adalah melatih intelek dan disiplin mental anak. Dengan pemberian materi sesuai dengan pendidikan akhlak yang ingin dicapai. Tujuan pendidikan tersebut terurai dalam format pemikiran Al-Ghazali yang berpusat pada materi dan mengutamakan disiplin ilmu keagamaan. Metode pengajaran pemikiran Al-Ghazali perenialisme ini memusatkan kepada guru sebagai pusat pembelajaran yang memberikan ilmu pengetahuan yang memiliki kedekat dengan anak, serta bisa memberikan materi sesuai dengan materi akhlak yang ada di pemikiran Al-Ghazali.","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132343060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}