U. Husna, Nuraziza Nuraziza, Cinthy Mutia Angelina
Penelitian ini dilatari oleh adanya dugaan perbedaan kemampuan berpikir geometri siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent (FI) dan siswa yang memilikigaya kognitif Field Dependent (FD). Berdasarkan dugaan tersebut maka tujuan dari penelitian iniadalah mendeskripsikan kemampuan berpikir geometri siswa yang menjadi subjek penelitianberdasarkan perbedaan gaya kognitif siswa pada materi segi empat. Penelitian yangberpendekatan kualitatif naturalistik, mengambil 3 siswa yang memiliki gaya kognitif FieldIndependent (FI) dan 3 siswa yang memiliki gaya kognitif Field Dependent (FD) sebagaisubjek penelitian. Dalam metode ini, untuk menjaring informasi tentang profil berpikir geometri subjek penelitian, masing-masing subjek penelitian diberi lembar kegiatan denganenam kegiatan yang meliputi: (1) Menggambar bangun-bangun segiempat, (2)Menemutunjukkan dan mendefinisikan segiempat, (3) Menseleksi bangun-bangun segiempat,(4) Menebak bangun misteri, (5) Keekuivalenan dua definisi jajargenjang, dan (6) Penerapanbangun segiempat. Agar data dari hasil kegiatan siswa valid maka dilakukan triangulasi denganmenggunakan teknik dan waktu yang berbeda. Subjek diwawancarai dalam enam kegiatan yangsama seperti tersebut di atas. Kemudian data informasi berpikir geometri siswa dari hasilwawancara dan hasil lembar kegiatan dikroscek, setelah valid kemudian dianalisis.
{"title":"STUDI PENDAHULUAN TENTANG PROFIL BERPIKIR GEOMETRI SISWA SMP DITINJAU DARI PERBEDAAN GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT (FI) dan FIELD DEPENDENT (FD)","authors":"U. Husna, Nuraziza Nuraziza, Cinthy Mutia Angelina","doi":"10.5281/JIE.V1I1.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/JIE.V1I1.30","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatari oleh adanya dugaan perbedaan kemampuan berpikir geometri siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent (FI) dan siswa yang memilikigaya kognitif Field Dependent (FD). Berdasarkan dugaan tersebut maka tujuan dari penelitian iniadalah mendeskripsikan kemampuan berpikir geometri siswa yang menjadi subjek penelitianberdasarkan perbedaan gaya kognitif siswa pada materi segi empat. Penelitian yangberpendekatan kualitatif naturalistik, mengambil 3 siswa yang memiliki gaya kognitif FieldIndependent (FI) dan 3 siswa yang memiliki gaya kognitif Field Dependent (FD) sebagaisubjek penelitian. Dalam metode ini, untuk menjaring informasi tentang profil berpikir geometri subjek penelitian, masing-masing subjek penelitian diberi lembar kegiatan denganenam kegiatan yang meliputi: (1) Menggambar bangun-bangun segiempat, (2)Menemutunjukkan dan mendefinisikan segiempat, (3) Menseleksi bangun-bangun segiempat,(4) Menebak bangun misteri, (5) Keekuivalenan dua definisi jajargenjang, dan (6) Penerapanbangun segiempat. Agar data dari hasil kegiatan siswa valid maka dilakukan triangulasi denganmenggunakan teknik dan waktu yang berbeda. Subjek diwawancarai dalam enam kegiatan yangsama seperti tersebut di atas. Kemudian data informasi berpikir geometri siswa dari hasilwawancara dan hasil lembar kegiatan dikroscek, setelah valid kemudian dianalisis. \u0000 ","PeriodicalId":273446,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI EDUKASI","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131076850","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sudah diterima secara luas bahwa pemecahan masalah matematika adalah jantung daripembelajaran matematika. Namun pada tataran implementasi didapatkan kenyataan bahwapelaksanaan pembelajaran berdasarkan pemecahan masalah matematika tidaklah mudah.Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui proses pengembangan Model PembelajaranIKRAR untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika (2) Untukmengetahui hasil pengembangan Model Pembelajaran IKRAR untuk kemampuanpemecahan masalah matematika dan (3) Mengetahui respon siswa terhadap modelpembelajaran IKRAR dalam pemecahan masalah matematika. Materi yang dikembangkandalam penelitian ini adalah luas bangun datar siswa kelas VII semester 1 SMPN 7 KotaJambi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan sebuah model pembelajarankonstruktivist-IKRAR (Inisiasi, Konstruksi-Rekonstruksi, Aplikasi, Refleksi) sebagai salahsatu inovasi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitianini merupakan penelitian pengembangan yang diadaptasi dari model pengembangan Borg& Gall, yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut: (1) Penelitian dan pengumpulaninformasi (2) Perencanaan (3) Pengembangan produk awal (4) Uji coba terbatas (5) Revisiproduk awal (5) Uji coba lapangan, dan (6) Revisi produk akhir. Penelitian ini dilaksanakandengan mengacu pada prosedur pengembangan Plomp, meliputi: (1) penelitian awal, (2)fase prototipe,dan (3) fase penilaian (evaluasi semi-sumatif). Data kualitas perangkatpembelajaran dikumpulkan dengan lembar validasi, lembar keterlaksanaan, angket responsguru dan siswa, serta tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini telahberhasil mengembangakan model pembelajaran IKRAR untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika.
{"title":"STUDI PENDAHULUAN TENTANG PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN IKRAR (INISIASI, KONSTRUKSI-REKONSTRUKSI, APLIKASI, REFLEKSI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA","authors":"U. Husna, S. Syaiful, Y. Yantoro","doi":"10.35141/JIE.V1I1.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.35141/JIE.V1I1.31","url":null,"abstract":"Sudah diterima secara luas bahwa pemecahan masalah matematika adalah jantung daripembelajaran matematika. Namun pada tataran implementasi didapatkan kenyataan bahwapelaksanaan pembelajaran berdasarkan pemecahan masalah matematika tidaklah mudah.Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui proses pengembangan Model PembelajaranIKRAR untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika (2) Untukmengetahui hasil pengembangan Model Pembelajaran IKRAR untuk kemampuanpemecahan masalah matematika dan (3) Mengetahui respon siswa terhadap modelpembelajaran IKRAR dalam pemecahan masalah matematika. Materi yang dikembangkandalam penelitian ini adalah luas bangun datar siswa kelas VII semester 1 SMPN 7 KotaJambi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan sebuah model pembelajarankonstruktivist-IKRAR (Inisiasi, Konstruksi-Rekonstruksi, Aplikasi, Refleksi) sebagai salahsatu inovasi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitianini merupakan penelitian pengembangan yang diadaptasi dari model pengembangan Borg& Gall, yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut: (1) Penelitian dan pengumpulaninformasi (2) Perencanaan (3) Pengembangan produk awal (4) Uji coba terbatas (5) Revisiproduk awal (5) Uji coba lapangan, dan (6) Revisi produk akhir. Penelitian ini dilaksanakandengan mengacu pada prosedur pengembangan Plomp, meliputi: (1) penelitian awal, (2)fase prototipe,dan (3) fase penilaian (evaluasi semi-sumatif). Data kualitas perangkatpembelajaran dikumpulkan dengan lembar validasi, lembar keterlaksanaan, angket responsguru dan siswa, serta tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini telahberhasil mengembangakan model pembelajaran IKRAR untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika.","PeriodicalId":273446,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI EDUKASI","volume":"259 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133019998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Minat belajar merupakan aspek afektif yang penting dalam pembelajaran matematika. Aspekini menjadi salah satu dasar keberhasilan siswa dalam pencapaian pemahaman materimaupun prestasi dalam pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untukMeningkatkan minat dalam pembelajaran matematika menggunakan model guideddiscovery setting group investigation pada kelas VIII E SMP 6 Yogyakarta. Jenis penelitianini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan minatbelajar matematika siswa kelas VIII E SMP N 6 Yogyakarta semester 1 tahun pelajaran2016/2017. Penelitian dirancang menggunakan model siklis. Desain penelitian tindakan inidirancang dalam beberapa 4 tahapan untuk setiap siklus yang mengacu pada modelKemmis dan McTaggart (Koshy, 2010: 5), yaitu: (1)perencanaan, (2)pelaksanaan,(3)pengamatan, dan (4)refleksi. Tindakan penelitian dilakukan dalam kompetensi dasarmenentukan gradien, persamaan, dan grafik garis lurus dan Sistem persamaan linear duavariabel. Untuk siklus pertama pada materi persamaan garis lurus dan siklus dua padamateri Penelitian dirancang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkansetelah diterapkan model guided discovery tipe Group Investigation (GI) minat belajarmatematika siswa meningkat hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator dalam mengukurminat siswa tersebut. kondisi minat siswa sebelum diberikan perlakuan adalah sebesar81,68% atau sedang, kemudian setelah diberikan perlakuan kondisi minat siswa berubahuntuk siklus 1 adalah sebesar 101,94% dan untuk siklus 2 adalah 103,39%. Berdasarkanapa yang telah dikemukakan diatas maka pembelajaran dengan menggunakan modelGuided discovery setting Group Investigation (GI) dapat meningkatkan minat belajarmatematika siswa .
{"title":"Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VIII E SMPN 6 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2016/2017 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery Setting Group Investigation (GI)","authors":"Novika Sukmaningthias","doi":"10.5281/jie.v1i1.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/jie.v1i1.29","url":null,"abstract":"Minat belajar merupakan aspek afektif yang penting dalam pembelajaran matematika. Aspekini menjadi salah satu dasar keberhasilan siswa dalam pencapaian pemahaman materimaupun prestasi dalam pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untukMeningkatkan minat dalam pembelajaran matematika menggunakan model guideddiscovery setting group investigation pada kelas VIII E SMP 6 Yogyakarta. Jenis penelitianini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan minatbelajar matematika siswa kelas VIII E SMP N 6 Yogyakarta semester 1 tahun pelajaran2016/2017. Penelitian dirancang menggunakan model siklis. Desain penelitian tindakan inidirancang dalam beberapa 4 tahapan untuk setiap siklus yang mengacu pada modelKemmis dan McTaggart (Koshy, 2010: 5), yaitu: (1)perencanaan, (2)pelaksanaan,(3)pengamatan, dan (4)refleksi. Tindakan penelitian dilakukan dalam kompetensi dasarmenentukan gradien, persamaan, dan grafik garis lurus dan Sistem persamaan linear duavariabel. Untuk siklus pertama pada materi persamaan garis lurus dan siklus dua padamateri Penelitian dirancang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkansetelah diterapkan model guided discovery tipe Group Investigation (GI) minat belajarmatematika siswa meningkat hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator dalam mengukurminat siswa tersebut. kondisi minat siswa sebelum diberikan perlakuan adalah sebesar81,68% atau sedang, kemudian setelah diberikan perlakuan kondisi minat siswa berubahuntuk siklus 1 adalah sebesar 101,94% dan untuk siklus 2 adalah 103,39%. Berdasarkanapa yang telah dikemukakan diatas maka pembelajaran dengan menggunakan modelGuided discovery setting Group Investigation (GI) dapat meningkatkan minat belajarmatematika siswa .","PeriodicalId":273446,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI EDUKASI","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127728441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Matematika adalah kunci kearah peluang-peluang. Bagi seorang siswa keberhasilanmempelajarinya akan membuka pintu karir yang cemerlang. Untuk itu, penanaman konsepmatematika di sekolah sangatlah penting untuk diperhatikan. Artikel ini mencoba memberikansolusi bagi penanaman konsep matematika di sekolah yang selama ini kebanyakan tujuanpembelajarannya hanya fokus pada mengingat fakta, konsep dan komputasi (menggunakanrumus). Padahal pemerintah melalui peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republikIndonesia mengharapkan dari segi dimensi pengetahuannya, siswa mampu mengaitkanpengetahuaannya dalam konteks masyarakat dan lingkungan sekitar. Untuk itu, PMRIdiharapkan mampu menuntaskan kesenjangan yang terjadi antara apa yang diharapkan olehpemerintah dengan apa yang terjadi di lapangan. PMRI ini memiliki ciri khas dalam prosespembelajarannya yaitu penggunaan konteks, penggunaan model untuk matematisasiprogresif, pemanfaatan hasil konstruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan. .
{"title":"Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dalam Pembelajaran Matematika","authors":"Dian Fitra","doi":"10.35141/jie.v1i1.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.35141/jie.v1i1.27","url":null,"abstract":"Matematika adalah kunci kearah peluang-peluang. Bagi seorang siswa keberhasilanmempelajarinya akan membuka pintu karir yang cemerlang. Untuk itu, penanaman konsepmatematika di sekolah sangatlah penting untuk diperhatikan. Artikel ini mencoba memberikansolusi bagi penanaman konsep matematika di sekolah yang selama ini kebanyakan tujuanpembelajarannya hanya fokus pada mengingat fakta, konsep dan komputasi (menggunakanrumus). Padahal pemerintah melalui peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republikIndonesia mengharapkan dari segi dimensi pengetahuannya, siswa mampu mengaitkanpengetahuaannya dalam konteks masyarakat dan lingkungan sekitar. Untuk itu, PMRIdiharapkan mampu menuntaskan kesenjangan yang terjadi antara apa yang diharapkan olehpemerintah dengan apa yang terjadi di lapangan. PMRI ini memiliki ciri khas dalam prosespembelajarannya yaitu penggunaan konteks, penggunaan model untuk matematisasiprogresif, pemanfaatan hasil konstruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan. .","PeriodicalId":273446,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI EDUKASI","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125687897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan soal matematika serupa PISAmenggunakan konteks Lari yang valid, praktis dan memiliki efek potensial. Metode yangdigunakan adalah development research. Proses pengembangan dilakukan dalam duatahapan, yaitu Preliminary dan prototyping. Pada tahapan prototyping (formative evaluation)dibagi menjadi fase self evaluation, expert review & one-to-one, small group, dan field test.Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, walkthrough, dokumentasidan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriftif kualitatif. Kesimpulan daripenelitian adalah sebagai berikut: (1)Peneliti menemukan beberapa strategi berbeda yangdilakukan oleh siswa untuk menyelesaikan soal yang diberikan; (2) Beberapa siswa memilikikemampuan dasar matematika yang baik dalam menyelesaikan soal yang diberikan, sepertikemampuan komunikasi, penalaran dan argumen, merumuskan strategi untuk menyelesaikanmasalah, dan melakukan operasi; (3) peneliti menemukan beberapa siswa yang melakukankesalahan pada penjumlahan bilangan desimal dan kesalahan dalam menkonversikan satuanwaktu, seperti menkonversikan detik ke jam.
{"title":"SOAL SERUPA PISA MENGGUNAKAN KONTEKS CABANG OLAHRAGA LARI","authors":"Dian Fitra, Ratu Ilma Indra Putri, Ely Susanti","doi":"10.5281/JIE.V1I1.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/JIE.V1I1.28","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan soal matematika serupa PISAmenggunakan konteks Lari yang valid, praktis dan memiliki efek potensial. Metode yangdigunakan adalah development research. Proses pengembangan dilakukan dalam duatahapan, yaitu Preliminary dan prototyping. Pada tahapan prototyping (formative evaluation)dibagi menjadi fase self evaluation, expert review & one-to-one, small group, dan field test.Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, walkthrough, dokumentasidan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriftif kualitatif. Kesimpulan daripenelitian adalah sebagai berikut: (1)Peneliti menemukan beberapa strategi berbeda yangdilakukan oleh siswa untuk menyelesaikan soal yang diberikan; (2) Beberapa siswa memilikikemampuan dasar matematika yang baik dalam menyelesaikan soal yang diberikan, sepertikemampuan komunikasi, penalaran dan argumen, merumuskan strategi untuk menyelesaikanmasalah, dan melakukan operasi; (3) peneliti menemukan beberapa siswa yang melakukankesalahan pada penjumlahan bilangan desimal dan kesalahan dalam menkonversikan satuanwaktu, seperti menkonversikan detik ke jam.","PeriodicalId":273446,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI EDUKASI","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131318310","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}