Pub Date : 2023-10-25DOI: 10.31602/al-jazari.v8i2.12212
Rendi Rendi
Artikel Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro ini bertujuan sebagai pemanfaatan Air Asam Tambang yang di kelola di Settling Pond PT. Jorong Barutama Greston, yang mana airnya berasal dari Void dengan Debit Rata-rata mencapai 0,091 m3/s. Salah satu Volume Void yang Over Flow adalah Void UC_West, dengan volume sebesar9.863.119 M3, Air Over Flow dari Void tersebut menuju Settling Pond WWM-16, sehingga dengan Volume dan Debit tersebut, maka di lokasi tersebut berpotensi untuk menggerakan Kincir Air Sebagai PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH).Rancang Bangun PLTMH yang akan dibuat menggunakan bahan sudu dari pipa PVC 12 inch bekas dengan tujuan menghemat biaya pembuatan dan selain itu material tersebut tahanterhadap korosi air. Adapun rincian PLTMH yang di buat dengan Diameter Kincir 250 cm, jumlah sudu-sudu sebanyak 12 buah, dengan luas penampang pipa 0,283 m2 , debit 0,425 m3/s, kecepatan air 1,5 m/s, Head air 2m, maka dapat menghasilkan Daya potensial Air 8330 Watt, Daya Kincir 1238 Watt, Gaya air sebesar 209,5 N, kecepatan sudu 2,76 Rad/s, Torsi sebesar448,62 N.M, efisiensi kincir sebesar 14,86 % dan Generator dapat menghasilkan listrik sebesar 220 volt,dengan daya 3 KW
这篇关于水力水力发电的设计文章的目的是利用PT. Jorong Barutama的矿酸矿泉水,其水源平均分配为0.091 m3/s。Flow的其中一个体积是UC_West,体积为besar9863119 M3,从Void到WWM-16 Settling旁的溢出水,因此有了体积和放电,它有可能作为一个水力水力发电厂移动水车。从12英寸的PVC管中提炼出的PLTMH结构,目的是节省制造成本,此外,该材料还能经受水腐蚀。至于PLTMH的细节在用风车250厘米,直径sudu-sudu数量多达12个,管道截面的面积0.283 m2,借记卡0.425 m3 / s,水1.5 m / s的速度,头在2m水,就可以产生潜在的资源8330瓦特瓦特电力风车1238年,各种各样的水209.5 N大,速度是圆珠笔2,76 Rad / s, sebesar448,62 N . m扭矩,14.86 %和发电机所能容纳的风车发电效率高达220伏特,具有3 KW
{"title":"RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO BERKAPASITAS 3 KW DENGAN JENIS KINCIR UNDERSHOT WHEEL DI WADUK PT. JORONG BARUTAMA GRESTON","authors":"Rendi Rendi","doi":"10.31602/al-jazari.v8i2.12212","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v8i2.12212","url":null,"abstract":"Artikel Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro ini bertujuan sebagai pemanfaatan Air Asam Tambang yang di kelola di Settling Pond PT. Jorong Barutama Greston, yang mana airnya berasal dari Void dengan Debit Rata-rata mencapai 0,091 m3/s. Salah satu Volume Void yang Over Flow adalah Void UC_West, dengan volume sebesar9.863.119 M3, Air Over Flow dari Void tersebut menuju Settling Pond WWM-16, sehingga dengan Volume dan Debit tersebut, maka di lokasi tersebut berpotensi untuk menggerakan Kincir Air Sebagai PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH).Rancang Bangun PLTMH yang akan dibuat menggunakan bahan sudu dari pipa PVC 12 inch bekas dengan tujuan menghemat biaya pembuatan dan selain itu material tersebut tahanterhadap korosi air. Adapun rincian PLTMH yang di buat dengan Diameter Kincir 250 cm, jumlah sudu-sudu sebanyak 12 buah, dengan luas penampang pipa 0,283 m2 , debit 0,425 m3/s, kecepatan air 1,5 m/s, Head air 2m, maka dapat menghasilkan Daya potensial Air 8330 Watt, Daya Kincir 1238 Watt, Gaya air sebesar 209,5 N, kecepatan sudu 2,76 Rad/s, Torsi sebesar448,62 N.M, efisiensi kincir sebesar 14,86 % dan Generator dapat menghasilkan listrik sebesar 220 volt,dengan daya 3 KW","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"47 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135219714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-15DOI: 10.31602/al-jazari.v8i1.10586
Y. Prayogi
Sumber pencemaran udara terbesar berasal dari kendaraan bermotor. Polusi emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan bermotor berupa CO, HC, NOx. Pengurangan emisi bisa dilakukan dengan meningkatkan proses pembakaran. campuran bahan bakar dan udara pada ruang bakar harus terbakar sempurna. System pangapian mampu mempengaruhi proses pembakaran. teknologi yang digunakan untuk mengoptimalkan system pengapian adalah ground strap. Variabel terikat dalam penelitian adalah kadar emisi CO, HC, dan NOx. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah lilitan pada ground strap dan diameter tembaga.Hasil emisi menunjukan ada penurunan pada kadar CO. Penggunaan ground strap mempengaruhi hasil emisi CO. Kadar CO terendah mencapai 0,17 %. Penurunan kadar CO mencapai 32 %. Kadar emisi HC penggunaan groud strap mengalami penurunan. Penurunan mencapai 25%. Hasil emisi HC pada mesin standar mencapai 48 ppm. ground strap diameter 0,8 dan lilitan 150 kadar emisi HC sebesar 36 ppm. Hasil pengujian kadar emisi NOx mengalami peningkatan. peningkatan kada emisi NOx mencapai 37,14 %.Kadar emisi HC dan CO yang di hasilkan dari penggunaan ground strap mengalami penurunan. Kadar emisi NOx mengalami peningkatan pada penggunan ground strap.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Ground Strap Koil Pada Mesin Bensin Sistem Injeksi Terhadap Emisi Gas","authors":"Y. Prayogi","doi":"10.31602/al-jazari.v8i1.10586","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v8i1.10586","url":null,"abstract":"Sumber pencemaran udara terbesar berasal dari kendaraan bermotor. Polusi emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan bermotor berupa CO, HC, NOx. Pengurangan emisi bisa dilakukan dengan meningkatkan proses pembakaran. campuran bahan bakar dan udara pada ruang bakar harus terbakar sempurna. System pangapian mampu mempengaruhi proses pembakaran. teknologi yang digunakan untuk mengoptimalkan system pengapian adalah ground strap. Variabel terikat dalam penelitian adalah kadar emisi CO, HC, dan NOx. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah lilitan pada ground strap dan diameter tembaga.Hasil emisi menunjukan ada penurunan pada kadar CO. Penggunaan ground strap mempengaruhi hasil emisi CO. Kadar CO terendah mencapai 0,17 %. Penurunan kadar CO mencapai 32 %. Kadar emisi HC penggunaan groud strap mengalami penurunan. Penurunan mencapai 25%. Hasil emisi HC pada mesin standar mencapai 48 ppm. ground strap diameter 0,8 dan lilitan 150 kadar emisi HC sebesar 36 ppm. Hasil pengujian kadar emisi NOx mengalami peningkatan. peningkatan kada emisi NOx mencapai 37,14 %.Kadar emisi HC dan CO yang di hasilkan dari penggunaan ground strap mengalami penurunan. Kadar emisi NOx mengalami peningkatan pada penggunan ground strap.","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134144773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-15DOI: 10.31602/al-jazari.v8i1.10440
S. N. Sidabutar, S. Kartika, E. Ramadhan
Abstrak Tata Letak Fasilitas adalah suatu pengaturan atau tata cara dan penempatan yang optimal fasilitas-fasilitas pabrik/gudang. Kondisi penataan yang tidak berdasarkan suatu perancangan tata letak dapat menyebabkan tidak efisiennya waktu penanganan material karena keterbatasan gudang tersebut. Permasalahan yang dihadapi PT. XYZ adalah kurang baiknya penataan barang/produk yang kurang tepat pada gudang menimbulkan masalah pada gudang yang dikelola, sehingga gudang terkesan kurang tertata. Penempatan produk yang kurang tepat, dan memiliki frekuensi proses masuk dan keluarnya terbanyak di tempatkan paling belakang. Hal ini menyebabkan material handling kurang efektif sehingga memerlukan waktu lebih lama. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2022. Penelitian dilaksanakan di PT. XYZ Balikpapan, Objek penelitian ini adalah bagian sistem manajeman gudang. Penelitian menggunakan metode shared storage, dengan variabel bebas: raw material, quantity raw material, variabel terikat: efektivitas, kebutuhan ruang dan luas area penyimpanan, variabel kontrol: luas Gudang. Hasil dari pendekatan shared storage dapat meminimalisasi total jarak tempuh material handling menjadi 4.537 meter sedangkan kondisi sebelumnya total jarak tata letak awal adalah 7.317 meter terjadi selisih jarak 2.780 meter dari total jarak, dan terjadi penurunan total jarak 37%Kata kunci : Tata letak, Metode Shared Storage, Material handling
{"title":"ANALISIS PERANCANGAN ULANG TATA LETAK MATERIAL PADA GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHARED STORAG","authors":"S. N. Sidabutar, S. Kartika, E. Ramadhan","doi":"10.31602/al-jazari.v8i1.10440","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v8i1.10440","url":null,"abstract":"Abstrak Tata Letak Fasilitas adalah suatu pengaturan atau tata cara dan penempatan yang optimal fasilitas-fasilitas pabrik/gudang. Kondisi penataan yang tidak berdasarkan suatu perancangan tata letak dapat menyebabkan tidak efisiennya waktu penanganan material karena keterbatasan gudang tersebut. Permasalahan yang dihadapi PT. XYZ adalah kurang baiknya penataan barang/produk yang kurang tepat pada gudang menimbulkan masalah pada gudang yang dikelola, sehingga gudang terkesan kurang tertata. Penempatan produk yang kurang tepat, dan memiliki frekuensi proses masuk dan keluarnya terbanyak di tempatkan paling belakang. Hal ini menyebabkan material handling kurang efektif sehingga memerlukan waktu lebih lama. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2022. Penelitian dilaksanakan di PT. XYZ Balikpapan, Objek penelitian ini adalah bagian sistem manajeman gudang. Penelitian menggunakan metode shared storage, dengan variabel bebas: raw material, quantity raw material, variabel terikat: efektivitas, kebutuhan ruang dan luas area penyimpanan, variabel kontrol: luas Gudang. Hasil dari pendekatan shared storage dapat meminimalisasi total jarak tempuh material handling menjadi 4.537 meter sedangkan kondisi sebelumnya total jarak tata letak awal adalah 7.317 meter terjadi selisih jarak 2.780 meter dari total jarak, dan terjadi penurunan total jarak 37%Kata kunci : Tata letak, Metode Shared Storage, Material handling","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":" 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131976469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-15DOI: 10.31602/al-jazari.v8i1.10438
A. Amin, M. Firman, S. Arief, Muhammad Rizki
Kombinasi penggunaan material aluminium dan baja karbon dapat meningkatkan nilai ekonomis suatu alat/mesin. Untuk mendapatkan kualitas sambungan las titik yang baik antara Aluminium dan baja karbon, diperlukan metode pengelasan yang tepat sehingga diperoleh struktur nugget yang memiliki kekuatan sambungan yang terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik terhadap sifat mekanik sambungan las titik beda material antara aluminium dan baja karbon. Sifat mekanik yang dipelajari meliputi distribusi kekerasan dan kekuatan tarik. Variasi arus listrik yang digunakan adalah 60, 70, dan 80 A dengan waktu pengelasan 4 detik. Pengelasan titik dengan arus 80 A menghasilkan Kekerasan HAZ pada sisi baja karbon mengalami peningkatan ketika berdekatan dengan nugget untuk variasi arus listrik 70 dan 80 A karena HAZ mengalami pembesaran butir akibat suhu yang tinggi dan waktu pendinginan yang cukup cepat. Peningkatan arus listrik berkorelasi dengan peningkatan kekuatan tarik yang terjadi. Pengelasan titik dengan arus listrik 80 A mampu memberikan kekuatan tarik yang optimal.
{"title":"Pengaruh Variasi Arus Listrik Terhadap Sifat Mekanik Sambungan Las Titik Beda Material Antara Aluminium dan Baja Karbon","authors":"A. Amin, M. Firman, S. Arief, Muhammad Rizki","doi":"10.31602/al-jazari.v8i1.10438","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v8i1.10438","url":null,"abstract":"Kombinasi penggunaan material aluminium dan baja karbon dapat meningkatkan nilai ekonomis suatu alat/mesin. Untuk mendapatkan kualitas sambungan las titik yang baik antara Aluminium dan baja karbon, diperlukan metode pengelasan yang tepat sehingga diperoleh struktur nugget yang memiliki kekuatan sambungan yang terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik terhadap sifat mekanik sambungan las titik beda material antara aluminium dan baja karbon. Sifat mekanik yang dipelajari meliputi distribusi kekerasan dan kekuatan tarik. Variasi arus listrik yang digunakan adalah 60, 70, dan 80 A dengan waktu pengelasan 4 detik. Pengelasan titik dengan arus 80 A menghasilkan Kekerasan HAZ pada sisi baja karbon mengalami peningkatan ketika berdekatan dengan nugget untuk variasi arus listrik 70 dan 80 A karena HAZ mengalami pembesaran butir akibat suhu yang tinggi dan waktu pendinginan yang cukup cepat. Peningkatan arus listrik berkorelasi dengan peningkatan kekuatan tarik yang terjadi. Pengelasan titik dengan arus listrik 80 A mampu memberikan kekuatan tarik yang optimal.","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131761718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-15DOI: 10.31602/al-jazari.v8i1.10594
Rendi ,, M. Abduh, S. Arief
Perahu ketinting adalah perahu tradisional Indonesia yang umumnya digunakan untuk transportasi di sungai dan danau. Biasanya, perahu ini menggunakan mesin bensin yang terhubung dengan baling-baling berbahan alumunium. Limbah alumunium seperti bekas kampas rem dan bekas CVT memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan baling-baling perahu ketinting dengan menggunakan teknologi daur ulang. Studi ini bertujuan untuk menguji sifat mekanik baling-baling perahu ketinting yang dibuat dari limbah alumunium kampas rem dan limbah alumunium CVT. Metode yang digunakan adalah membandingkan sifat mekanik baling-baling perahu ketinting yang dijual di pasaran dengan yang dibuat dari limbah alumunium kampas rem dan CVT. Hasil studi menunjukan bahwa komposisi campuran antara limbah kampas rem dengan limbah CVT yang paling mendekati kekerasan baling-baling yang dijual dipasaran adalah komposisi 35 persen limbah kampas rem dan 56 persen limbah CVT. Pencampuran limbah kampas rem yang terlalu banyak akan menyembabkan terjadinya penurunan tingkt kekerasan sedangkan pencampuran limbah CVT yang banyak akan meningkatkan kekerasan.
{"title":"Analisa Sifat Mekanik Baling-Baling Perahu Ketinting Berbahan Dasar Limbah Alumunium Kampas Rem dan Limbah Alumunium CVT","authors":"Rendi ,, M. Abduh, S. Arief","doi":"10.31602/al-jazari.v8i1.10594","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v8i1.10594","url":null,"abstract":"Perahu ketinting adalah perahu tradisional Indonesia yang umumnya digunakan untuk transportasi di sungai dan danau. Biasanya, perahu ini menggunakan mesin bensin yang terhubung dengan baling-baling berbahan alumunium. Limbah alumunium seperti bekas kampas rem dan bekas CVT memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan baling-baling perahu ketinting dengan menggunakan teknologi daur ulang. Studi ini bertujuan untuk menguji sifat mekanik baling-baling perahu ketinting yang dibuat dari limbah alumunium kampas rem dan limbah alumunium CVT. Metode yang digunakan adalah membandingkan sifat mekanik baling-baling perahu ketinting yang dijual di pasaran dengan yang dibuat dari limbah alumunium kampas rem dan CVT. Hasil studi menunjukan bahwa komposisi campuran antara limbah kampas rem dengan limbah CVT yang paling mendekati kekerasan baling-baling yang dijual dipasaran adalah komposisi 35 persen limbah kampas rem dan 56 persen limbah CVT. Pencampuran limbah kampas rem yang terlalu banyak akan menyembabkan terjadinya penurunan tingkt kekerasan sedangkan pencampuran limbah CVT yang banyak akan meningkatkan kekerasan.","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122244287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakPada saat ini kebutuhan pompa dibidang industri sangat dibutuhkan untuk membantu meningkatkan produktivitas, salah satunya adalah jenis pompa Centrifugal Vertical multistage pump. Dalam pengoperasian pompa dapat terjadi berbagai masalah yang menimbulkan kerusakan, salah satunya disebabkan oleh getaran (vibrasi) akibat variasi bukaan valve sesuai dengan penggunaan atau kebutuhan di lapangan. Getaran pompa dapat mengakibatkan kerusakan pada poros dan bantalan, timbulnya noise, penurunan kapasitas hingga penurunan nilai efisiensi. Penelitian dilakukan pada bulan Pebruari s/d Juni 2022 di PT. Borneo Rotating Pratama Balikpapan dan PT. PLN UBJOM TELUK KM 13 Balikpapan. Hasil pengujian saat pompa beroperasi. dan perhitungan didapatkan bahwa pada output valve sebesar 25% diperoleh nilai vibrasi (H = 5,08; V = 5,04; A = 5,34) dengan nilai Nh = 4.824,54 Watt; Np = 7.418 Watt dan efisiensi pompa = 65,03%. Pada output valve sebesar 50% diperoleh nilai vibrasi (H = 2,32; V = 2,10; A = 2,50) dengan nilai Nh = 6.427,82 Watt; Np = 8.382,35 Watt dan efisiensi pompa = 76,67%. Sedangkan pada output valve sebesar 75% diperoleh nilai vibrasi (H = 0,27; V = 0,12; A = 0,55) dengan nilai Nh = 8.074,96 Watt; Np = 10.058,82 Watt dan dengan nilai efisiensi pompa sebesar 80,27%. Kata kunci: Variasi bukaan output valve, getaran, efisiensi pompa
{"title":"ANALISIS VARIASI BUKAAN OUTPUT VALVE POMPA SENTRIFUGAL BERTINGKAT TERHADAP NILAI GETARAN, EFISIENSI DAN KAVITASI","authors":"Puji Saksono, Suherna ,, Budha Maryanti, Erdin Hidayah","doi":"10.31602/al-jazari.v8i1.10435","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v8i1.10435","url":null,"abstract":"AbstrakPada saat ini kebutuhan pompa dibidang industri sangat dibutuhkan untuk membantu meningkatkan produktivitas, salah satunya adalah jenis pompa Centrifugal Vertical multistage pump. Dalam pengoperasian pompa dapat terjadi berbagai masalah yang menimbulkan kerusakan, salah satunya disebabkan oleh getaran (vibrasi) akibat variasi bukaan valve sesuai dengan penggunaan atau kebutuhan di lapangan. Getaran pompa dapat mengakibatkan kerusakan pada poros dan bantalan, timbulnya noise, penurunan kapasitas hingga penurunan nilai efisiensi. Penelitian dilakukan pada bulan Pebruari s/d Juni 2022 di PT. Borneo Rotating Pratama Balikpapan dan PT. PLN UBJOM TELUK KM 13 Balikpapan. Hasil pengujian saat pompa beroperasi. dan perhitungan didapatkan bahwa pada output valve sebesar 25% diperoleh nilai vibrasi (H = 5,08; V = 5,04; A = 5,34) dengan nilai Nh = 4.824,54 Watt; Np = 7.418 Watt dan efisiensi pompa = 65,03%. Pada output valve sebesar 50% diperoleh nilai vibrasi (H = 2,32; V = 2,10; A = 2,50) dengan nilai Nh = 6.427,82 Watt; Np = 8.382,35 Watt dan efisiensi pompa = 76,67%. Sedangkan pada output valve sebesar 75% diperoleh nilai vibrasi (H = 0,27; V = 0,12; A = 0,55) dengan nilai Nh = 8.074,96 Watt; Np = 10.058,82 Watt dan dengan nilai efisiensi pompa sebesar 80,27%. Kata kunci: Variasi bukaan output valve, getaran, efisiensi pompa","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125410606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-15DOI: 10.31602/al-jazari.v8i1.10470
Aditya Nugraha, FX Ristiawan Tri Saputro, A. Kurniawan
Perkembangan teknologi mengalami perubahan yang sangat pesat terutama pada sektor industri manufaktur. Penggunakan mesin milling CNC menjadi salah satu proses pemesinan dalam industri manufaktur. Penelitian ini melakukan optimasi parameter strategi pemotongan dari 2D Contour terhadap kekasaran permukaan pada material mild steel dan kebulatan pada diameter Ø32 mm. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi untuk mendapatkan kombinasi terbaik dari parameter strategi pemotongan dan metode ANOVA yang berguna untuk mendapatkan seberapa besar pengaruh dari faktor parameter strategi pemotongan. Pengujian kekasaran permukaan menggunakan alat ukur Surface Roughness Tester Mitutoyo SJ-210 dan metode pengujian kebulatan dengan alat ukur 3-Point Micrometer 30-35mm Tesa. Parameter optimal yang diperoleh untuk mendapatkan hasil kekasaran permukaan yang rendah yaitu depth of cut 0,5 mm, feed rate 0,05 mm/menit dan spindle speed 2000 rpm. Variabel yang mempengaruhi hasil kekasaran adalah 91,4% depth of cut, feeding 5,4%, spindle speed 2,3%. Kebulatan dalam penelitian ini memperoleh hasil parameter yang optimal dengan depth of cut 0,5 mm, feed rate 0,05 mm/menit dan spindle speed 2000 rpm. Variabel depth of cut berpengaruh sebesar 89,01%, sedangkan feeding dan spindle speed sebesar 5,35%.Kata kunci : milling CNC, strategi pemotongan, kekasaran permukaan, kebulatan
{"title":"OPTIMASI PARAMETER STRATEGI PEMOTONGAN 2D CONTOUR CNC MILLING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DAN KEBULATAN DENGAN METODE TAGUCHI DAN ANOVA","authors":"Aditya Nugraha, FX Ristiawan Tri Saputro, A. Kurniawan","doi":"10.31602/al-jazari.v8i1.10470","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v8i1.10470","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi mengalami perubahan yang sangat pesat terutama pada sektor industri manufaktur. Penggunakan mesin milling CNC menjadi salah satu proses pemesinan dalam industri manufaktur. Penelitian ini melakukan optimasi parameter strategi pemotongan dari 2D Contour terhadap kekasaran permukaan pada material mild steel dan kebulatan pada diameter Ø32 mm. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi untuk mendapatkan kombinasi terbaik dari parameter strategi pemotongan dan metode ANOVA yang berguna untuk mendapatkan seberapa besar pengaruh dari faktor parameter strategi pemotongan. Pengujian kekasaran permukaan menggunakan alat ukur Surface Roughness Tester Mitutoyo SJ-210 dan metode pengujian kebulatan dengan alat ukur 3-Point Micrometer 30-35mm Tesa. Parameter optimal yang diperoleh untuk mendapatkan hasil kekasaran permukaan yang rendah yaitu depth of cut 0,5 mm, feed rate 0,05 mm/menit dan spindle speed 2000 rpm. Variabel yang mempengaruhi hasil kekasaran adalah 91,4% depth of cut, feeding 5,4%, spindle speed 2,3%. Kebulatan dalam penelitian ini memperoleh hasil parameter yang optimal dengan depth of cut 0,5 mm, feed rate 0,05 mm/menit dan spindle speed 2000 rpm. Variabel depth of cut berpengaruh sebesar 89,01%, sedangkan feeding dan spindle speed sebesar 5,35%.Kata kunci : milling CNC, strategi pemotongan, kekasaran permukaan, kebulatan","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126986572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-15DOI: 10.31602/al-jazari.v8i1.9377
Y. B. Yokasing, Nordis C. I Asbanu, Hero P Dida, Amiruddin Abdullah
Tungku kayu, adalah tungku berbahan bakar kayu, yang digunakan untuk sarana memasak, menggoreng, atau membakar. Banyak masyarakat menggunakan tungku 3 batu dan tungku 2 batu. Untuk memproses pembakaran ditungku, diawali meletakkan bahan kayu bakar dan bahan bakar pelecut didalam ruang bakar. Selanjutnya bara api diletakkan pada bahan bakar pelecut tersebut, dan oksigen bertekanan dialirkan keruang bakar. Oksigen bertekanan dialirkan menggunakan; kipas, atau batang bambu yang berlubang/ bersaluran menyerupai, atau pipa besi, keruang bakar untuk membangkitkan nyala. Kipas digunakan untuk mengipas. Mengipas membutuhkan tenaga yang banyak. batang bambu, atau pipa mengunakan tiupan oksigen bertekanan dari mulut operator. Sarana dan pola ini memiliki keterbatasan. Untuk itu dirancang, dibuat dan dikaji, “Tungku kayu yang dilengkapi blower penyuplai oksigen bertekanan”. Tungku hasil kajian, memiliki spesifikasi; volume ruang bakar 5.096.000 mm3, ruang saluran panas 5.824.000 mm3, saluran oksigen bertekanan 1,80-2,1 kg/cm2, blower memiliki; diameter luar impeller 276,2 mm, diameter dalam impeller 76,2 mm, putaran poros blower 630 rpm. Waktu tercepat menyala 1,25 menit, pada putaran 600 rpm, volume kayu yang digunakan sebanyak 4 batang, dan waktu 1,82 menit, pada putaran 400 rpm, terjadi pada volume kayu 6 batang.
{"title":"INOVASI TUNGKU KAYU YANG DILENGKAPI BLOWER SEBAGAI PENYUPLAI OKSIGEN BERTEKANAN","authors":"Y. B. Yokasing, Nordis C. I Asbanu, Hero P Dida, Amiruddin Abdullah","doi":"10.31602/al-jazari.v8i1.9377","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v8i1.9377","url":null,"abstract":"Tungku kayu, adalah tungku berbahan bakar kayu, yang digunakan untuk sarana memasak, menggoreng, atau membakar. Banyak masyarakat menggunakan tungku 3 batu dan tungku 2 batu. Untuk memproses pembakaran ditungku, diawali meletakkan bahan kayu bakar dan bahan bakar pelecut didalam ruang bakar. Selanjutnya bara api diletakkan pada bahan bakar pelecut tersebut, dan oksigen bertekanan dialirkan keruang bakar. Oksigen bertekanan dialirkan menggunakan; kipas, atau batang bambu yang berlubang/ bersaluran menyerupai, atau pipa besi, keruang bakar untuk membangkitkan nyala. Kipas digunakan untuk mengipas. Mengipas membutuhkan tenaga yang banyak. batang bambu, atau pipa mengunakan tiupan oksigen bertekanan dari mulut operator. Sarana dan pola ini memiliki keterbatasan. Untuk itu dirancang, dibuat dan dikaji, “Tungku kayu yang dilengkapi blower penyuplai oksigen bertekanan”. Tungku hasil kajian, memiliki spesifikasi; volume ruang bakar 5.096.000 mm3, ruang saluran panas 5.824.000 mm3, saluran oksigen bertekanan 1,80-2,1 kg/cm2, blower memiliki; diameter luar impeller 276,2 mm, diameter dalam impeller 76,2 mm, putaran poros blower 630 rpm. Waktu tercepat menyala 1,25 menit, pada putaran 600 rpm, volume kayu yang digunakan sebanyak 4 batang, dan waktu 1,82 menit, pada putaran 400 rpm, terjadi pada volume kayu 6 batang.","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132339546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-15DOI: 10.31602/al-jazari.v8i1.8811
Mujiburrahman ,, Heri Irawan
Pengarah merupakan bagian yang sangat penting dalam pengarahkan dan memfokuskan aliran angin agar daya dorong angin mampu di maksimalkan dengan baik. Khususnya turbin angin atap rumah yang di mana arah angin hanya datang dari dua arah tentunya hal ini menjadi sebuah kerugian bagi sebuah pembangkit listrik tenaga angin oleh karenanya di perlukan sebuah rekayasa aliran melalui mekanisme pengarah aliran. Karena pada dasarnya turbin atap rumah memiliki sistem pengarah yang sistematis dengan adanya rotor ganda tetapi hal itu tidak cukup membantu dalam memaksimalkan angin mendorong sudu, sehingga di perlukan sebuah pengarah ganda yang di lengkapi dengan kisi-kisi pengarah untuk memusatkan aliran angin dengan tepat mendorong sudu turbin. Ini tentunya berbeda dari beberapa penelitian sebelumnya karena cara ini dapat meminimalisir kerugian aliran akibat arah angin yang berubah ubah setiap waktu. Metode yang di gunakan pada penelitian ini melakukan eksprimen alat yang di fokuskan pada tambahan kisi pengarah aliran angin. Hasil pengujian Turbin atap rumah pada kecepatan angin 3,3 m/s turbin dengan kisi pengarah menghasilkan unjuk kerja turbin lebih baik di bandingkan dengan tanpa kisi pengarah dimana putaran yang di hasilkan sebesar 51,12 rpm. daya generator sebesar 3,74 W. dan efesiensi turbin sebesar 0,425 %. Hasil pengujian Turbin atap rumah pada kecepatan angin 5,1 m/s turbin dengan kisi pengarah menghasilkan unjuk kerja turbin lebih baik di bandingkan dengan tanpa kisi pengarah dimana putaran yang di hasilkan sebesar 97,53 rpm. daya generator sebesar 16,57 W. dan efesiensi turbin sebesar 0,510 %. Hasil pengujian Turbin atap rumah pada kecepatan angin 5,1 m/s turbin dengan kisi pengarah menghasilkan unjuk kerja turbin lebih baik di bandingkan dengan tanpa kisi pengarah dimana putaran yang di hasilkan sebesar 144,4 rpm. daya generator sebesar 52,74 W. dan efesiensi turbin sebesar 0,577 %.
{"title":"KAJIAN EKSPRIMENTAL AIRFOIL SAVONIUS TIPE L ROTOR GANDA DENGAN KISI PENGARAH TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN ANGIN ATAP RUMAH","authors":"Mujiburrahman ,, Heri Irawan","doi":"10.31602/al-jazari.v8i1.8811","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v8i1.8811","url":null,"abstract":"Pengarah merupakan bagian yang sangat penting dalam pengarahkan dan memfokuskan aliran angin agar daya dorong angin mampu di maksimalkan dengan baik. Khususnya turbin angin atap rumah yang di mana arah angin hanya datang dari dua arah tentunya hal ini menjadi sebuah kerugian bagi sebuah pembangkit listrik tenaga angin oleh karenanya di perlukan sebuah rekayasa aliran melalui mekanisme pengarah aliran. Karena pada dasarnya turbin atap rumah memiliki sistem pengarah yang sistematis dengan adanya rotor ganda tetapi hal itu tidak cukup membantu dalam memaksimalkan angin mendorong sudu, sehingga di perlukan sebuah pengarah ganda yang di lengkapi dengan kisi-kisi pengarah untuk memusatkan aliran angin dengan tepat mendorong sudu turbin. Ini tentunya berbeda dari beberapa penelitian sebelumnya karena cara ini dapat meminimalisir kerugian aliran akibat arah angin yang berubah ubah setiap waktu. Metode yang di gunakan pada penelitian ini melakukan eksprimen alat yang di fokuskan pada tambahan kisi pengarah aliran angin. Hasil pengujian Turbin atap rumah pada kecepatan angin 3,3 m/s turbin dengan kisi pengarah menghasilkan unjuk kerja turbin lebih baik di bandingkan dengan tanpa kisi pengarah dimana putaran yang di hasilkan sebesar 51,12 rpm. daya generator sebesar 3,74 W. dan efesiensi turbin sebesar 0,425 %. Hasil pengujian Turbin atap rumah pada kecepatan angin 5,1 m/s turbin dengan kisi pengarah menghasilkan unjuk kerja turbin lebih baik di bandingkan dengan tanpa kisi pengarah dimana putaran yang di hasilkan sebesar 97,53 rpm. daya generator sebesar 16,57 W. dan efesiensi turbin sebesar 0,510 %. Hasil pengujian Turbin atap rumah pada kecepatan angin 5,1 m/s turbin dengan kisi pengarah menghasilkan unjuk kerja turbin lebih baik di bandingkan dengan tanpa kisi pengarah dimana putaran yang di hasilkan sebesar 144,4 rpm. daya generator sebesar 52,74 W. dan efesiensi turbin sebesar 0,577 %.","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116328017","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-11DOI: 10.31602/al-jazari.v7i2.8700
Ice Trianiza
{"title":"UJI KARAKTERISASI DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) PADA KULIT BUAH KASTURI","authors":"Ice Trianiza","doi":"10.31602/al-jazari.v7i2.8700","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v7i2.8700","url":null,"abstract":" ","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127221866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}