Pub Date : 2020-06-10DOI: 10.31602/AL-JAZARI.V5I1.3041
Sobar Ihsan, Rendi
Cold Storage merupakan suatu mesin refrigerasi yang digunakan untuk menyimpan suatu produk dalam suhu tertentu, sehingga kualitas produk tetap terjaga. Analisa teknis di lakukan dengan menganalisa parameter– parameter : Thermodynamic Refrigeration Cycle, Refrigerant effect (RE), Laju aliran massa(m) dan Kerja kompresi (W) dari masing-masing tipe, setelah memperoleh karakteristik teknis dapat di hitung daya yang dibutuhkan oleh masing-masing tahapan (chilling ,freezer dan.storage). Daya total yang dibutuhkan oleh ketiga tahapan tersebut akan dibandingkan terhadap kedua alternatif. Analisa ekonomis dilakukan dengan membandingkan biaya yang dibutuhkan sesuai hasil analisa teknis baik dari sisi konstruksi desain maupun penggunaan energi listrik yang dibutuhkan dari kedua tipe tersebut.Setelah melakukan analisa teknis dan ekonomis terhadap kedua tipe. dari hasil perhitungan teoritis ternyata ada perbedaan total daya kompresor yang dibutuhkan antara model satu kompresor dan dua kompresor, pada model satu kompresor daya total kompresor adalah 121075 Btu/jam, sedangkan pada model kedua dengan dua kompresor daya total kompresor yang dibutuhkan adalah 196304,4 Btu/jam, berarti ada selisih sebesar 75229,4 Btu/jam atau 21,3 KW, secara ekonomis dengan memakai model dua kompresor maka dapat dilakukan penghematan sebesar : 21,3 KW x 24 jam x 365 hari.
{"title":"ANALISA PERBANDINGAN BEBAN KERJA MENGGUNAKAN KOMPRESOR TUNGGAL DAN DUA KOMPRESOR DENGAN SISTEM EXPANSION VALVE PADA COLD STORAGE PENYIMPANAN UDANG KALENG","authors":"Sobar Ihsan, Rendi","doi":"10.31602/AL-JAZARI.V5I1.3041","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/AL-JAZARI.V5I1.3041","url":null,"abstract":"Cold Storage merupakan suatu mesin refrigerasi yang digunakan untuk menyimpan suatu produk dalam suhu tertentu, sehingga kualitas produk tetap terjaga. Analisa teknis di lakukan dengan menganalisa parameter– parameter : Thermodynamic Refrigeration Cycle, Refrigerant effect (RE), Laju aliran massa(m) dan Kerja kompresi (W) dari masing-masing tipe, setelah memperoleh karakteristik teknis dapat di hitung daya yang dibutuhkan oleh masing-masing tahapan (chilling ,freezer dan.storage). Daya total yang dibutuhkan oleh ketiga tahapan tersebut akan dibandingkan terhadap kedua alternatif. Analisa ekonomis dilakukan dengan membandingkan biaya yang dibutuhkan sesuai hasil analisa teknis baik dari sisi konstruksi desain maupun penggunaan energi listrik yang dibutuhkan dari kedua tipe tersebut.Setelah melakukan analisa teknis dan ekonomis terhadap kedua tipe. dari hasil perhitungan teoritis ternyata ada perbedaan total daya kompresor yang dibutuhkan antara model satu kompresor dan dua kompresor, pada model satu kompresor daya total kompresor adalah 121075 Btu/jam, sedangkan pada model kedua dengan dua kompresor daya total kompresor yang dibutuhkan adalah 196304,4 Btu/jam, berarti ada selisih sebesar 75229,4 Btu/jam atau 21,3 KW, secara ekonomis dengan memakai model dua kompresor maka dapat dilakukan penghematan sebesar : 21,3 KW x 24 jam x 365 hari.","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116442084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-02DOI: 10.31602/AL-JAZARI.V5I1.3132
Mujidurahman, Gusti Rusydi Furqon Syahrillah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil cetak pellet kayu dalam proses pengeringan rotary dryer dengan temperatur tungku 700˚C,750˚C,800˚C sehingga dalam pembuatan pellet kayu didapatkan hasil yang efisien dan untuk mengatasi masalah pellet kayu yang kurang sempurna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui survei kelokasi perusahaan dimana rotary dryer digunakan, mempelajari literature dan sumber informasi internet yang berkaitan dengan masalah yang sedang dilakukan untuk menunjang dalam proses penelitian, serta menggunakkan persamaan-persamaan yang terkait dengan penelitian.Hasil penelitian yang di dapat dalam proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer kadar air berpengaruh nyata. semakin rendah kadar air bahan maka semakin besar pengaruh penurunan kadar dalam proses pengeringan sedangkan semakin besar kadar air maka semakin rendah pengaruh penurunan kadar air bahan dalam proses pengeringan.dan dari hasil analisis cetak pellet kayu yang di dapat dari proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer dengan temperatur tungku 700˚C,750˚C,800˚C adalah dari proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer pada temperatur tungku 700˚C dengan kadar air setelah pengeringan 18% adalah tercetak dengan kondisi mengembang dan agak retak, dari temperatur tungku 750˚C dengan kadar air setelah pengeringan 14% adalah tercetak dengan kondisi bagus dan tidak ada retak, dan dari temperatur tungku 800˚C dengan kadar air setelah pengeringan 11% adalah tidak tecetak dengan kondisi hancur. Hasil cetak pellet kayu yang baik dan bagus pada temperatur tungku 750˚C dengan kadar air setelah pengeringan 14%.
在剧中本研究旨在探讨一份打印出来了木材干燥过程和炉温度控制在700˚扶轮烘干机,750˚是C, C 800˚剧中木材生产中得到了解决问题的效率和结果剧中不够完美的木头。本研究采用的方法是对转经dryer的公司的位置进行调查,研究与支持研究过程有关的问题有关的文学和互联网信息来源,以及研究相关的方程。在干旱过程中得到的研究结果是水力干燥的明显影响。水剂含水量越低,干燥剂的影响就越大,而水落石出的影响就越小。从上可以分析结果打印粒珍贵的木材干燥过程的木屑和炉温度控制在700˚烘干机扶轮,750˚是C, C 800˚是扶轮干燥过程的木屑烘干机了700˚炉的温度C与干燥后水位18%是印刷的膨胀和有点骨折,条件是炉子温度750˚C与干燥后水分14%的印刷是薄荷口味的和没有骨折,炉子的温度控制在800˚C和干燥后水位为11%是没有条件下tecetak粉碎。剧中一份打印出来的木头的炉子温度750˚C好,干燥后水分14%。
{"title":"ANALISIS PENGERINGAN SERBUK KAYU MENGGUNAKAN ROTARY DRYER DENGAN TEMPERATUR TUNGKU 700˚C,750˚C,800˚C DALAM RANGKA PERBAIKAN HASIL CETAK PELLET KAYU DI PT.GOUKA INDO ENERGI","authors":"Mujidurahman, Gusti Rusydi Furqon Syahrillah","doi":"10.31602/AL-JAZARI.V5I1.3132","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/AL-JAZARI.V5I1.3132","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil cetak pellet kayu dalam proses pengeringan rotary dryer dengan temperatur tungku 700˚C,750˚C,800˚C sehingga dalam pembuatan pellet kayu didapatkan hasil yang efisien dan untuk mengatasi masalah pellet kayu yang kurang sempurna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui survei kelokasi perusahaan dimana rotary dryer digunakan, mempelajari literature dan sumber informasi internet yang berkaitan dengan masalah yang sedang dilakukan untuk menunjang dalam proses penelitian, serta menggunakkan persamaan-persamaan yang terkait dengan penelitian.Hasil penelitian yang di dapat dalam proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer kadar air berpengaruh nyata. semakin rendah kadar air bahan maka semakin besar pengaruh penurunan kadar dalam proses pengeringan sedangkan semakin besar kadar air maka semakin rendah pengaruh penurunan kadar air bahan dalam proses pengeringan.dan dari hasil analisis cetak pellet kayu yang di dapat dari proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer dengan temperatur tungku 700˚C,750˚C,800˚C adalah dari proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer pada temperatur tungku 700˚C dengan kadar air setelah pengeringan 18% adalah tercetak dengan kondisi mengembang dan agak retak, dari temperatur tungku 750˚C dengan kadar air setelah pengeringan 14% adalah tercetak dengan kondisi bagus dan tidak ada retak, dan dari temperatur tungku 800˚C dengan kadar air setelah pengeringan 11% adalah tidak tecetak dengan kondisi hancur. Hasil cetak pellet kayu yang baik dan bagus pada temperatur tungku 750˚C dengan kadar air setelah pengeringan 14%.","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133201697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-02DOI: 10.31602/AL-JAZARI.V5I1.3159
Gusti Rusydi Furqon Syahrillah, Yassyir Maulana
Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) merupakan salah satu jenis turbin angin yang dapat digunakan pada kecepatan angin yang rendah dan dapat diletakkan pada tempat yang rendah. VAWT memiliki banyak jenis terutama dari jumlah sudu dan bentuk sudunya. Pada penelitian ini jenis sudu yang digunakan adalah jenis sudu datar (straight blade) dikarenakan pembuatan untuk jenis sudu mudah dan tidak membutuhkan pembiayaan yang mahal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah sudu pada Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) yang paling optimal antara sudu 6, 8 dan 10 buah untuk menghasilkan daya poros turbin serta efisiensi yang terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, di mana dilakukan pengujian pada masing-masing VAWT dengan variasi jumlah sudu. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa daya poros turbin yang paling tinggi dihasilkan oleh VAWT dengan Jumlah blade 6 Buah dengan nilai sebesar 16,1 Watt dan efisiensi turbin yang paling tinggi dihasilkan oleh VAWT jumlah blade 6 buah dengan nilai sebesar 48,3 %.
{"title":"ANALISIS VARIASI JUMLAH SUDU 6, 8 DAN 10 BUAH PADA VERTICAL AXIS WIND TURBINE JENIS STRAIGHT BLADE","authors":"Gusti Rusydi Furqon Syahrillah, Yassyir Maulana","doi":"10.31602/AL-JAZARI.V5I1.3159","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/AL-JAZARI.V5I1.3159","url":null,"abstract":"Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) merupakan salah satu jenis turbin angin yang dapat digunakan pada kecepatan angin yang rendah dan dapat diletakkan pada tempat yang rendah. VAWT memiliki banyak jenis terutama dari jumlah sudu dan bentuk sudunya. Pada penelitian ini jenis sudu yang digunakan adalah jenis sudu datar (straight blade) dikarenakan pembuatan untuk jenis sudu mudah dan tidak membutuhkan pembiayaan yang mahal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah sudu pada Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) yang paling optimal antara sudu 6, 8 dan 10 buah untuk menghasilkan daya poros turbin serta efisiensi yang terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, di mana dilakukan pengujian pada masing-masing VAWT dengan variasi jumlah sudu. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa daya poros turbin yang paling tinggi dihasilkan oleh VAWT dengan Jumlah blade 6 Buah dengan nilai sebesar 16,1 Watt dan efisiensi turbin yang paling tinggi dihasilkan oleh VAWT jumlah blade 6 buah dengan nilai sebesar 48,3 %.","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"195 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134398579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}