首页 > 最新文献

PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan最新文献

英文 中文
Konsepsi Merdeka Belajar Dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara unconcept在Among系统中学习,根据Ki Hajar Dewantara的观点
Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.20961/PKNP.V15I1.44902
Widya Noventari
Pendidan memiliki tujuan pembentukan watak dan karakter bangsa. Pembentukan watak dan karakter bangsa diperloleh dari pengembangan asek pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang sesuai dengan pandangan hiduap suatu bangsa. Ki Hajar Dewantara sebagai tooh pendidikan di Indonesia melahirkan konsep pendidian yang disebut dengan istilah sistem among. Sistem among memiliki dua prinsip utama yakni menghargai kodrat alamiah anak dan dasar kemerdekaan serta berasaskan kekeluargaan untuk menyokong tumbuh kembang anak lahir dan batin tanpa perintah dan paksaan namun dengan tuntunan. Dua prinsip sistem among inilah yang kemudian melahirkan suatu konsepsi merdeka belajar. Konsepsi merdeka belajar dalam sistem among ini memberikan anak didik kemerdekaan sebanyak mungkin, meskipun demikian tetap harus diingat bahwa anak tidak dibenarkan apabila menggunakan itu sebebas mungkin dan melakukan segala sesuai sesuai kehendaknya dan seuka hatinya. Kata kunci:  merdeka belajar, sistem among, Ki Hajar Dewantara.
教育的目的是塑造国家的性格和性格。国家的品格和品格的形成反映了与一个民族的生活观点相一致的知识、态度和技能的发展。在印度尼西亚,Ki Hajar Dewantara作为一名教育工作者,产生了一种被称为among系统的教育理念。among系统有两个主要原则:尊重儿童的自然本性和自由的基础,建立家庭关系,在没有命令和强迫但有指导的情况下,维持孩子的成长和内在。这两个线性系统的原则导致了一个独立的学习概念。在这个阿蒙体系中,独立学习的概念给了学生尽可能多的自由,但必须记住,一个孩子不应该像他自己的意愿和他的心那样自由地使用它。关键词:自由学习,阿蒙系统,Ki Hajar Dewantara。
{"title":"Konsepsi Merdeka Belajar Dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara","authors":"Widya Noventari","doi":"10.20961/PKNP.V15I1.44902","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PKNP.V15I1.44902","url":null,"abstract":"Pendidan memiliki tujuan pembentukan watak dan karakter bangsa. Pembentukan watak dan karakter bangsa diperloleh dari pengembangan asek pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang sesuai dengan pandangan hiduap suatu bangsa. Ki Hajar Dewantara sebagai tooh pendidikan di Indonesia melahirkan konsep pendidian yang disebut dengan istilah sistem among. Sistem among memiliki dua prinsip utama yakni menghargai kodrat alamiah anak dan dasar kemerdekaan serta berasaskan kekeluargaan untuk menyokong tumbuh kembang anak lahir dan batin tanpa perintah dan paksaan namun dengan tuntunan. Dua prinsip sistem among inilah yang kemudian melahirkan suatu konsepsi merdeka belajar. Konsepsi merdeka belajar dalam sistem among ini memberikan anak didik kemerdekaan sebanyak mungkin, meskipun demikian tetap harus diingat bahwa anak tidak dibenarkan apabila menggunakan itu sebebas mungkin dan melakukan segala sesuai sesuai kehendaknya dan seuka hatinya. Kata kunci:  merdeka belajar, sistem among, Ki Hajar Dewantara.","PeriodicalId":287611,"journal":{"name":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115067830","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 18
Reduksi Informasi Hoax di Era Digital Melalui Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila 通过基于潘纳西拉的性格教育,在数字时代复制虚假信息
Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.20961/PKNP.V15I1.44897
A. Armawi
Informasi sudah menjadi suatu kebutuhan utama bagi warga negara, namun fenomenanya ialah tidak semua informasi yang beredar di masyarakat ialah fakta, bisa jadi baru opini, atau bahkan suatu informasi yang tidak benar. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak positif dan negatif di masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pendidikan karakter berbasis Pancasila di era digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dan termasuk jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter berbasis Pancasila di era digital di HMP Demokratia PPKn FKIP UNS, Surakarta dilakukan dengan kegiatan peningkatan literasi mahasiswa melalui berbagai kegiatan seperti seminar, FGD, dan kelas kebangsaan. Adapun proses mereduksi informasi hoax dilakukan dengan cara cross check information, dan pendidikan karakter yang dilakukan melalui diskusi publik dengan dewan dosen. Literasi warga negara dalam hal berkewarganegaraan umumnya di dunia nyata, khususnya di dunia maya, sangat perlu diperhatikan. Salah satu cara membangun literasi kewarganegaraan tersebut melakukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila baik dalam kehidupan nyata maupun kehidupan maya yang pada saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan warganegara. Kemampuan literasi teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan masyarakat dalam rangka menghadapi kemajuan era digital saat ini. Dengan literasi saja tidak cukup, untuk itu negara perlu memperkuat dengan nilai-nilai yang sudah dibangun sejak lama yaitu nilai-nilai Pancasila. Negara perlu memastikan bahwa nilai-nilai tersebut dipraktikkan untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan masyarakat pada umumnya.Kata kunci:  Reduksi, Informasi Hoax, Pendidikan Karakter Pancasila.
信息已经成为公民的主要需求,但事实是,并不是所有的信息都是事实,可能是新的观点,甚至是错误的信息。信息和通信技术的发展直接或间接地对社会产生了积极和消极的影响。至于这项研究的目的是了解数字时代潘卡西拉的性格教育过程。本研究采用现场研究方法,包括一种描述性研究。研究结果表明,Surakarta在HMP民主化的数字时代,以潘卡西拉为基础的人格教育是通过研讨会、FGD和公民阶级等活动来实现学生读写活动的。至于诱变信息的过程,则通过交叉信息检查和教授委员会的公开讨论来实施角色教育。现实世界,特别是虚拟世界,普通公民的公民素养是非常重要的。建立公民身份素权的一种方法是在现实生活和虚拟生活中实现潘卡西拉价值观的违背,这两种价值观目前都是公民生活的一部分。为了应对当前数字时代的发展,信息技术和通信技术的读写能力是社会不可缺少的。仅凭识字是不够的,国家需要用历史悠久的潘卡西拉价值观来加强。国家需要确保这些价值观采取行动,防止对社会造成伤害的事情。关键词:re导、虚假信息、潘卡西拉性格教育。
{"title":"Reduksi Informasi Hoax di Era Digital Melalui Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila","authors":"A. Armawi","doi":"10.20961/PKNP.V15I1.44897","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PKNP.V15I1.44897","url":null,"abstract":"Informasi sudah menjadi suatu kebutuhan utama bagi warga negara, namun fenomenanya ialah tidak semua informasi yang beredar di masyarakat ialah fakta, bisa jadi baru opini, atau bahkan suatu informasi yang tidak benar. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak positif dan negatif di masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pendidikan karakter berbasis Pancasila di era digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dan termasuk jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter berbasis Pancasila di era digital di HMP Demokratia PPKn FKIP UNS, Surakarta dilakukan dengan kegiatan peningkatan literasi mahasiswa melalui berbagai kegiatan seperti seminar, FGD, dan kelas kebangsaan. Adapun proses mereduksi informasi hoax dilakukan dengan cara cross check information, dan pendidikan karakter yang dilakukan melalui diskusi publik dengan dewan dosen. Literasi warga negara dalam hal berkewarganegaraan umumnya di dunia nyata, khususnya di dunia maya, sangat perlu diperhatikan. Salah satu cara membangun literasi kewarganegaraan tersebut melakukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila baik dalam kehidupan nyata maupun kehidupan maya yang pada saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan warganegara. Kemampuan literasi teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan masyarakat dalam rangka menghadapi kemajuan era digital saat ini. Dengan literasi saja tidak cukup, untuk itu negara perlu memperkuat dengan nilai-nilai yang sudah dibangun sejak lama yaitu nilai-nilai Pancasila. Negara perlu memastikan bahwa nilai-nilai tersebut dipraktikkan untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan masyarakat pada umumnya.Kata kunci:  Reduksi, Informasi Hoax, Pendidikan Karakter Pancasila.","PeriodicalId":287611,"journal":{"name":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125195807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Perkembangan Kurikulum PPKn: Dari Rentjana Pelajaran 1947 sampai dengan Merdeka Belajar 2020
Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.20961/PKNP.V15I1.44901
R. Raharjo
Di Indonesia, perkembangan kurikulum dari masa ke masa terjadi begitu dinamis. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui bagaimana perkembangan kurikulum PPKn di Indonesia dari mulai rentjana pelajaran 1947 sampai dengan yang terbaru mengenai kurikulum merdeka belajar 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu library research. Adapun hasil penelitian memaparkan bahwa di Indonesia terjadi perkembangan kurikulum yang sangat dinamis dari mulai awal merdeka diawali dengan kurikulum rentjana pelajaran 1947, kurikulum rentjana pelajaran terurai 1952, kurikulum rentjana pendidikan 1964, kurikulum 1968, kurikulum 1975, kurikulum 1984, kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999, kurikulum 2004, kurikulum 2006, kurikulum 2013, dan yang terakhir sampai dengan saat ini ialah terkait dengan kurikulum merdeka belajar 2020. Bagi PPKn, secara normatif terjadi perkembangan yang cukup dinamis dalam nomenklatur, dalam perkembangan kurikulum sebelum nomenklatur yang terbaru saat ini PPKn, sebelumnya dikenal dengan berbagai nomenklatur seperti Civics, Pendidikan Kewargaan Negara, Pendidikan Moral Pancasila (PMP), Pendidikan Kewarganegaraan, dan kemudian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Kata kunci:  kurikulum, PPKn, merdeka belajar
在印度尼西亚,未来的课程发展非常动态。本研究的目的是了解从1947年的课程计划到2020年的免费学习课程,印尼的PPKn课程将如何发展。使用的研究方法是图书馆研究。至于详细讲解的研究成果,在印尼发生发展动态的课程从1947年独立之初以万全课程计划的课程,课程万全1952课变得扑朔迷离,万全1964年教育计划的课程计划,1968年,1975年,1984年课程课程课程,课程2004年1994年和1999年补充课程,课程,2013年2006年课程,课程和目前是最后一个到2020与自主学习课程。对于PPKn来说,通常情况下,在目前的新命名之前的课程发展是相当动态的,在目前的PPKn之前的课程发展,以前被称为Civics、国家公民教育、公共道德教育(PMP)、公民教育,然后是Pancasila公民教育和公民教育(PPKn)。关键词:课程,PPKn,免费学习
{"title":"Analisis Perkembangan Kurikulum PPKn: Dari Rentjana Pelajaran 1947 sampai dengan Merdeka Belajar 2020","authors":"R. Raharjo","doi":"10.20961/PKNP.V15I1.44901","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PKNP.V15I1.44901","url":null,"abstract":"Di Indonesia, perkembangan kurikulum dari masa ke masa terjadi begitu dinamis. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui bagaimana perkembangan kurikulum PPKn di Indonesia dari mulai rentjana pelajaran 1947 sampai dengan yang terbaru mengenai kurikulum merdeka belajar 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu library research. Adapun hasil penelitian memaparkan bahwa di Indonesia terjadi perkembangan kurikulum yang sangat dinamis dari mulai awal merdeka diawali dengan kurikulum rentjana pelajaran 1947, kurikulum rentjana pelajaran terurai 1952, kurikulum rentjana pendidikan 1964, kurikulum 1968, kurikulum 1975, kurikulum 1984, kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999, kurikulum 2004, kurikulum 2006, kurikulum 2013, dan yang terakhir sampai dengan saat ini ialah terkait dengan kurikulum merdeka belajar 2020. Bagi PPKn, secara normatif terjadi perkembangan yang cukup dinamis dalam nomenklatur, dalam perkembangan kurikulum sebelum nomenklatur yang terbaru saat ini PPKn, sebelumnya dikenal dengan berbagai nomenklatur seperti Civics, Pendidikan Kewargaan Negara, Pendidikan Moral Pancasila (PMP), Pendidikan Kewarganegaraan, dan kemudian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Kata kunci:  kurikulum, PPKn, merdeka belajar","PeriodicalId":287611,"journal":{"name":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133562222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 17
Strategi Penguatan Civic Literasi dalam Upaya Penanggulangan Hoax pada Masa Pendemi Covid-19 在Covid-19年的领导下,建立公民扫盲的战略
Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.20961/PKNP.V15I1.44900
Anis Suryaningsih
Pandemi COVID-19 membuat berbagai sektor dalam negeri mengalami kesulitan. Satu permasalahan nyata yaitu maraknya hoax seputar kasus-kasus COVID-19 yang meresahkan warga masyarakat. Maraknya hoax yang menyebar luas membuat masyarakat luas mengalami panik dan cemas berlebihan, yang berujung pada permasalahan menurunnya tingkat kesehatan dan meningkatnya tingkat kriminal. Bertolak dari permasalahan tersebut dipandang perlu meningkatkan civic literacy bagi warga agar berwawasan Pancasila dalam menyikapi kasus hoax yang semakin banyak merebak. Civic literacy atau ‘melek kewarganegaran’ merupakan pengetahuan dan kemampuan untuk berpatisipasi secara efektif dalam hidup berkewarganegaraan seperti mengetahui bagaimana untuk tetap selalu update dalam menerima informasi, memahami pemerintahan serta mengetahui bagaimana menggunakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat baik pada tingkat lokal, provinsi, nasional dan bahkan global. Civic literacy bagi warga Negara Indonesia yaitu paham dan sadar bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila.  Warga yang paham dan mampu mengamalkan sila-sila dalam Pancasila membuat mereka bersikap lebih mawas diri dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Kata Kunci: civic literacy, Pancasila, COVID-19
COVID-19大流行给国内许多地区带来了困难。一个真正的问题是,COVID-19案件的普遍恶作剧一直困扰着公民。普遍存在的欺骗行为导致广泛的公众恐慌和过度焦虑,这导致健康水平下降和犯罪率上升的问题。与这一问题相反,人们认为有必要增加公民的知识性,让他们对普遍存在的恶作剧有更深入的了解。思域或literacy kewarganegaran娴熟”是知识和有效地参与公民生活的能力就像知道如何保持更新中接受信息,理解政府和知道如何使用作为一个好公民的权利和义务,当地省级、全国甚至全球。civicliteracy对印尼公民的理解和意识到印尼国家的基础是Pancasila。在潘卡西拉了解并有能力将sila-sila实践为应对COVID-19大流行提供更多的自我意识。关键词:civicliteracy, Pancasila, COVID-19
{"title":"Strategi Penguatan Civic Literasi dalam Upaya Penanggulangan Hoax pada Masa Pendemi Covid-19","authors":"Anis Suryaningsih","doi":"10.20961/PKNP.V15I1.44900","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PKNP.V15I1.44900","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 membuat berbagai sektor dalam negeri mengalami kesulitan. Satu permasalahan nyata yaitu maraknya hoax seputar kasus-kasus COVID-19 yang meresahkan warga masyarakat. Maraknya hoax yang menyebar luas membuat masyarakat luas mengalami panik dan cemas berlebihan, yang berujung pada permasalahan menurunnya tingkat kesehatan dan meningkatnya tingkat kriminal. Bertolak dari permasalahan tersebut dipandang perlu meningkatkan civic literacy bagi warga agar berwawasan Pancasila dalam menyikapi kasus hoax yang semakin banyak merebak. Civic literacy atau ‘melek kewarganegaran’ merupakan pengetahuan dan kemampuan untuk berpatisipasi secara efektif dalam hidup berkewarganegaraan seperti mengetahui bagaimana untuk tetap selalu update dalam menerima informasi, memahami pemerintahan serta mengetahui bagaimana menggunakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat baik pada tingkat lokal, provinsi, nasional dan bahkan global. Civic literacy bagi warga Negara Indonesia yaitu paham dan sadar bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila.  Warga yang paham dan mampu mengamalkan sila-sila dalam Pancasila membuat mereka bersikap lebih mawas diri dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Kata Kunci: civic literacy, Pancasila, COVID-19","PeriodicalId":287611,"journal":{"name":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129493257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Peran Komunitas Jaga Sesama Terhadap Penguatan Sikap Toleransi Sebagai Perwujudan Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa 公民社会在加强容忍方面的作用,是全能神性价值的体现
Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.20961/PKNP.V15I1.44899
Erna Gesti Fadrusiana
Komunitas Jaga Sesama adalah salah satu komunitas agama di Surakarta yang memiliki visi misi untuk menciptakan wadah bagi pemuda yang kesulitan mencari guru ngaji untuk dapat belajar agama. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran komunitas Jaga Sesama melalui kegiatan-kegiatannya terhadap penguatan sikap toleransi sehingga dapat mewujudkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan enam subjek penelitian yaitu anggota komunitas Jaga Sesama. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Jaga Sesama melalui kegiatan Jaga Sesama (Belajar Mengaji Setiap Selasa Malam) dan Mbois (Membahas Obrolan Islami) memiliki peran terhadap penguatan sikap toleransi pemuda yang dibuktikan dari sikap mau menerima perbedaan latar belakang anggota, membantu anggota dalam belajar membaca al qur’an serta sholat, mau menerima perbedaan pendapat maupun perbedaan keyakinan dengan orang lain sehingga dapat mewujudkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Kata kunci: peran, komunitas, sikap, toleransi, Ketuhanan Yang Maha Esa
照顾他人社区是苏拉卡塔的一个宗教社区,其使命是为那些难以找到宗教教师的年轻人创造一个容器。本研究的目的是通过其活动对加强容忍的加强作用,了解邻居群体在加强容忍方面的作用,从而实现全能神性的价值。本研究采用一种定性方法,对象是社区负责人。通过采访、观察和文件来收集数据。研究结果表明,社区照顾他人通过照顾他人(学习背诵古兰经每周二晚上活动)和伊斯兰Mbois(讨论聊天)有证明的青年对宽容的态度强化角色的态度接受不同背景的成员,帮助学习阅读《古兰经》中'an和祈祷,要接受别人的意见分歧和不同信仰的价值,从而实现全能的神。关键词:角色,社区,态度,宽容,全能的神性
{"title":"Peran Komunitas Jaga Sesama Terhadap Penguatan Sikap Toleransi Sebagai Perwujudan Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa","authors":"Erna Gesti Fadrusiana","doi":"10.20961/PKNP.V15I1.44899","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PKNP.V15I1.44899","url":null,"abstract":"Komunitas Jaga Sesama adalah salah satu komunitas agama di Surakarta yang memiliki visi misi untuk menciptakan wadah bagi pemuda yang kesulitan mencari guru ngaji untuk dapat belajar agama. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran komunitas Jaga Sesama melalui kegiatan-kegiatannya terhadap penguatan sikap toleransi sehingga dapat mewujudkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan enam subjek penelitian yaitu anggota komunitas Jaga Sesama. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Jaga Sesama melalui kegiatan Jaga Sesama (Belajar Mengaji Setiap Selasa Malam) dan Mbois (Membahas Obrolan Islami) memiliki peran terhadap penguatan sikap toleransi pemuda yang dibuktikan dari sikap mau menerima perbedaan latar belakang anggota, membantu anggota dalam belajar membaca al qur’an serta sholat, mau menerima perbedaan pendapat maupun perbedaan keyakinan dengan orang lain sehingga dapat mewujudkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Kata kunci: peran, komunitas, sikap, toleransi, Ketuhanan Yang Maha Esa","PeriodicalId":287611,"journal":{"name":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","volume":"87 1 Suppl 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128458805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Reorientasi Pendidikan Kebangsaan Berbasis Adab: Konsep dan Problematiknya
Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.20961/PKNP.V15I1.44898
Dikdik Baehaqi Arif
Secara tegas, di antara tujuan awal penyelenggaraan pendidikan nasional selain membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah membentuk manusia berakhlak mulia. Dalam konteks demikian, pendidikan kebangsaan yang dititipkan melalui pembelajaran PPKn dapat diselenggarakan dengan bersandar pada nilai-nilai budi/akhlak/ kebajikan utama warga negara. Hal itu sebagai ikhtiar untuk menjaga dan merawat rajutan kebangsaan Indonesia yang bersatu di atas dasar falsafah Pancasila dan dasar konstitusional UUD 1945. Menjadikan adab sebagai basis penguatan wawasan kebangsaan memerlukan komitmen dari seluruh komunitas akademik PPKn. Diperlukan kajian-kajian akademis pedagogis untuk praxis penyelenggaraan pendidikan kebangsaan yang berkemajuan agar misi pendidikan kebangsaan melalui PPKn menjadi bidang kajian yang kuat dan berkontribusi besar bagi penguatan akhlak utama warga negara demi terwujudnya cita-cita dan tujuan Indonesia berkemajuan. Kata kunci: pendidikan kebangsaan, PPKn, Indonesia berkemajuan, adab, akhlak, ta’dib, tarbiyah, ta’lim 
严格说来,国民教育的最初目标除了将学生培养成对万能的真主忠诚和奉献的人之外,还包括培养具有高尚品德的人。在此背景下,通过公民教育学习所承担的国民教育可以依靠主要公民的美德来组织。这是为维护和关爱印尼民族而做出的努力,印尼民族是在潘查希拉的哲学基础和 1945 年《宪法》的宪法基础上团结在一起的。将 adab 作为加强民族洞察力的基础需要整个公民学学术界的承诺。在实施进步的国民教育的实践过程中,需要开展教学学术研究,从而使通过 PPKn 开展国民教育的使命成为一个强有力的研究领域,并为加强公民的主要道德,实现进步的印度尼西亚的理想和目标做出巨大贡献。关键词:国民教育;公民教育;进步的印度尼西亚;adab;道德;ta'dib;tarbiyah;ta'lim
{"title":"Reorientasi Pendidikan Kebangsaan Berbasis Adab: Konsep dan Problematiknya","authors":"Dikdik Baehaqi Arif","doi":"10.20961/PKNP.V15I1.44898","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PKNP.V15I1.44898","url":null,"abstract":"Secara tegas, di antara tujuan awal penyelenggaraan pendidikan nasional selain membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah membentuk manusia berakhlak mulia. Dalam konteks demikian, pendidikan kebangsaan yang dititipkan melalui pembelajaran PPKn dapat diselenggarakan dengan bersandar pada nilai-nilai budi/akhlak/ kebajikan utama warga negara. Hal itu sebagai ikhtiar untuk menjaga dan merawat rajutan kebangsaan Indonesia yang bersatu di atas dasar falsafah Pancasila dan dasar konstitusional UUD 1945. Menjadikan adab sebagai basis penguatan wawasan kebangsaan memerlukan komitmen dari seluruh komunitas akademik PPKn. Diperlukan kajian-kajian akademis pedagogis untuk praxis penyelenggaraan pendidikan kebangsaan yang berkemajuan agar misi pendidikan kebangsaan melalui PPKn menjadi bidang kajian yang kuat dan berkontribusi besar bagi penguatan akhlak utama warga negara demi terwujudnya cita-cita dan tujuan Indonesia berkemajuan. Kata kunci: pendidikan kebangsaan, PPKn, Indonesia berkemajuan, adab, akhlak, ta’dib, tarbiyah, ta’lim ","PeriodicalId":287611,"journal":{"name":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132502098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Membangun Sense Of Belonging Masyarakat Melalui Pemanenan Air Hujan Dalam Telaah Ecology Citizenship
Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.20961/PKNP.V15I1.44903
Dewi Gunawati
Tulisan ini beranjak dari pencermatan destruksi lingkungan yang berbentuk kekeringan, banjir, penurunan muka air tanah yang terus mengalami peningkatan, kualitas penurunan air tanah,  kebutuhan air yang meningkat, kebakaran hutan yang terus berlangsung. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat dibutuhkan seluruh makluk hidup. Krisis air memaksa manusia untuk meredefinisi ulang implementasi konsep keadilan antar generasi dalam pemanfaatan sumber daya alam. Krisis air memaksa munculnya sebuah gerakan masyarakat secara ” pentahelijk” untuk menemukan alternatif sumber air bagi kebutuhan hidup. Gerakan itu disebut dengan Gerakan Memanen  Hujan yang sudah eksis dan berkembang diberbagai daerah di Indonesia. Tujuan tulisan : Membangun sense of belonging masyarakat melalui pemanenan air hujan  dalam telaah ecologi citizenship. Metode pengumpulan data yang digunakan  adalah penelusuran data kepustakaan , yang didukung dengan dokumentasi, wawancara dan observasi. Sumber data adalah Pendiri dan pengurus Komunitas Pemanenan Air Hujan ”Banyu Bening” di Sleman. Pembahasan : Gerakan memanen air hujan  merupakan  kegiatan untuk menampung  air hujan, memanfaatakan secara maksimal,meresapkan kedalam tanah dan mengalirkannya kembali. Kegiatan ini merupakan salah satu alternatif dalam mitigasi lingkungan, dalam telaah  Ecological Citizenship diistilahkan dengan “memikirkan kewarganegaraan dengan cara-cara agak baru” yang dikaitkan dengan hak dan kewajiban warga negara dalam mencapai lingkungan yang bersih dan sehat. Kata kunci:  rekonstruksi, air hujan, ecologi.
本文从pencermatan destruksi干旱、洪水的环境,减少地下水的脸继续增长,地下水质量下降,水的需求增加,持续的森林火灾。水是所有生物赖以生存的自然资源之一。实施水资源危机迫使人类重新meredefinisi概念中两代人之间公平利用自然资源。水资源危机迫使pentahelijk”出现一场社会运动为生活必需品找到替代水源。这叫做运动运动收获的雨已经存在和发展了印尼地区。写作目的:建立了sense of belonging通过社会学习中收获雨水ecologi citizenship。所使用的数据收集方法是通过文件、采访和观察支持的数据跟踪。数据来源是斯莱曼“透明班尤”雨水收集社区的创始人和管理人员。讨论:雨水收获运动是为了收集雨水,memanfaatakan活动最多,meresapkan进土地,它直接回去。这种活动是环境减轻的替代方案之一,在生态公民协会的例子中,它被称为“以一种全新的方式看待公民身份”,这种公民在实现清洁和健康环境方面的权利和义务。关键词:重建,雨水,生态系统。
{"title":"Membangun Sense Of Belonging Masyarakat Melalui Pemanenan Air Hujan Dalam Telaah Ecology Citizenship","authors":"Dewi Gunawati","doi":"10.20961/PKNP.V15I1.44903","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PKNP.V15I1.44903","url":null,"abstract":"Tulisan ini beranjak dari pencermatan destruksi lingkungan yang berbentuk kekeringan, banjir, penurunan muka air tanah yang terus mengalami peningkatan, kualitas penurunan air tanah,  kebutuhan air yang meningkat, kebakaran hutan yang terus berlangsung. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat dibutuhkan seluruh makluk hidup. Krisis air memaksa manusia untuk meredefinisi ulang implementasi konsep keadilan antar generasi dalam pemanfaatan sumber daya alam. Krisis air memaksa munculnya sebuah gerakan masyarakat secara ” pentahelijk” untuk menemukan alternatif sumber air bagi kebutuhan hidup. Gerakan itu disebut dengan Gerakan Memanen  Hujan yang sudah eksis dan berkembang diberbagai daerah di Indonesia. Tujuan tulisan : Membangun sense of belonging masyarakat melalui pemanenan air hujan  dalam telaah ecologi citizenship. Metode pengumpulan data yang digunakan  adalah penelusuran data kepustakaan , yang didukung dengan dokumentasi, wawancara dan observasi. Sumber data adalah Pendiri dan pengurus Komunitas Pemanenan Air Hujan ”Banyu Bening” di Sleman. Pembahasan : Gerakan memanen air hujan  merupakan  kegiatan untuk menampung  air hujan, memanfaatakan secara maksimal,meresapkan kedalam tanah dan mengalirkannya kembali. Kegiatan ini merupakan salah satu alternatif dalam mitigasi lingkungan, dalam telaah  Ecological Citizenship diistilahkan dengan “memikirkan kewarganegaraan dengan cara-cara agak baru” yang dikaitkan dengan hak dan kewajiban warga negara dalam mencapai lingkungan yang bersih dan sehat. Kata kunci:  rekonstruksi, air hujan, ecologi.","PeriodicalId":287611,"journal":{"name":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115143238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PEMENUHAN AKSESIBILITAS HAK POLITIK BAGI PENYANDANG DISABILITAS PADA SAAT PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2018 DI KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI 2018年中,在万奥罗日省西多哈约省(SIDOHARJO district WONOGIRI)州长和副州长的选举期间,可获得残疾人及政治权利的可及性
Pub Date : 2019-12-01 DOI: 10.20961/pknp.v14i2.42445
Maulia Pangestu Putri, T. Triyanto, Rima Vien Permata Hartanto
The purpose of this research is to (1) Find out the fulfillment of accessibility of political rights for persons with disabilities in Sidoharjo District Wonogiri Regency during the regional elections of Governor and Deputy Governor of central Java 2018 and (2)find out what are the supporting and inhibiting factors in fulfilling the accessibility of political rights for persons with disabilities in Sidoharjo District Wonogiri Regency during the regional elections of the Governor and Deputy Governor of Central Java 2018. This research uses a descriptive qualitative method which tends towards the ex-post facto. The sampling technique used in this research is purposive sampling with data collection techniques are interview and document analysis. The validity of the data obtained by data triangulation techniques and triangulation methods. Analysis of the data used in this study is the interactive analysis of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The result of the research showed that (1) fulfilling the accessibility of political rights for persons with disabilities in the 2018 regional elections was seen from the aspect of procedures, facilities, and assistive devices that were adjusted to UU No 8 of 2016 Concerning Persons with Disabilities Clause 77 point c, (2) There is a supportive and obstructive factors which are from PPK as organizer of regional elections activities and persons with disabilities. Factors supporting that come from PPK is PPK has paid attention to the accessibility of political rights for persons with disabilities in accordance with the guidelines for the June 27 2018 regional elections guidebook issued by the KPUD Wonogiri, then supporting factors that come from persons with disabilities are having their own awareness to participate in a series of regional elections activities. The obstructive factors derived from PPK is lack of understanding by the organizing committee on disability issues has caused unevenness accessibility of political rights for persons with disabilities in each TPS, then obstructive factor of persons with disabilities is the self-confidence that is embedded in oneself so that it inhibits persons with disabilities from participating in the 2018 regional elections. Keywords: accessibility, political rights, persons with disabilities
本研究的目的是:(1)了解2018年中爪哇省省长和副省长选举期间西多哈霍区沃诺吉里县残疾人政治权利可及性的实现情况;(2)了解在省长和副省长选举期间西多哈霍区沃诺吉里县残疾人政治权利可及性实现的支持和抑制因素2018年中爪哇省省长。本研究采用描述性定性方法,倾向于事后。本研究采用的抽样技术是有目的抽样,数据收集技术是访谈和文献分析。通过数据三角测量技术和三角测量方法获得的数据的有效性。本研究使用的数据分析是数据收集、数据简化、数据呈现和结论绘制的交互分析。研究结果表明:(1)2018年地方选举中残疾人政治权利无障碍的实现从程序、设施和辅助器具方面看,调整为2016年关于残疾人的UU第8号条款77点c;(2)作为地方选举活动组织者的PPK和残疾人存在支持和阻碍因素。来自PPK的支持因素是PPK在2018年6月27日的地方选举指导手册中,根据党组发布的指导方针,关注残疾人政治权利的可及性,而来自残疾人的支持因素也在以自己的意识参与一系列的地方选举活动。PPK的阻碍因素是组委会对残障问题的认识不足,导致各地区残障人士政治权利可及性参差不齐;残障人士的阻碍因素是根植于自身的自信,阻碍了残障人士参与2018年地方选举。关键词:无障碍,政治权利,残疾人
{"title":"PEMENUHAN AKSESIBILITAS HAK POLITIK BAGI PENYANDANG DISABILITAS PADA SAAT PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2018 DI KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI","authors":"Maulia Pangestu Putri, T. Triyanto, Rima Vien Permata Hartanto","doi":"10.20961/pknp.v14i2.42445","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/pknp.v14i2.42445","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to (1) Find out the fulfillment of accessibility of political rights for persons with disabilities in Sidoharjo District Wonogiri Regency during the regional elections of Governor and Deputy Governor of central Java 2018 and (2)find out what are the supporting and inhibiting factors in fulfilling the accessibility of political rights for persons with disabilities in Sidoharjo District Wonogiri Regency during the regional elections of the Governor and Deputy Governor of Central Java 2018. This research uses a descriptive qualitative method which tends towards the ex-post facto. The sampling technique used in this research is purposive sampling with data collection techniques are interview and document analysis. The validity of the data obtained by data triangulation techniques and triangulation methods. Analysis of the data used in this study is the interactive analysis of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The result of the research showed that (1) fulfilling the accessibility of political rights for persons with disabilities in the 2018 regional elections was seen from the aspect of procedures, facilities, and assistive devices that were adjusted to UU No 8 of 2016 Concerning Persons with Disabilities Clause 77 point c, (2) There is a supportive and obstructive factors which are from PPK as organizer of regional elections activities and persons with disabilities. Factors supporting that come from PPK is PPK has paid attention to the accessibility of political rights for persons with disabilities in accordance with the guidelines for the June 27 2018 regional elections guidebook issued by the KPUD Wonogiri, then supporting factors that come from persons with disabilities are having their own awareness to participate in a series of regional elections activities. The obstructive factors derived from PPK is lack of understanding by the organizing committee on disability issues has caused unevenness accessibility of political rights for persons with disabilities in each TPS, then obstructive factor of persons with disabilities is the self-confidence that is embedded in oneself so that it inhibits persons with disabilities from participating in the 2018 regional elections. Keywords: accessibility, political rights, persons with disabilities","PeriodicalId":287611,"journal":{"name":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114616890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRATEGI PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK MELALUI ORGANISASI KEPRAMUKAAN UNTUK MEMBENTUK KARAKTER KEWARGANEGARAAN (STUDI DI SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019) 通过童子军培养学习者的价值观纪律策略(2011 /2019学年苏拉卡塔初中的一项研究)
Pub Date : 2019-12-01 DOI: 10.20961/pknp.v14i2.42443
Catur Wulandari, E. Yuliandari, Triana Rejekningsih
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui:  (1) strategi penanaman nilai-nilai kedisiplinan peserta didik melalui organisasi kepramukaan untuk membentuk karakter kewarganegaraan di SMP Negeri 8 Surakarta. (2) nilai-nilai kedisiplinan pesert didik setelah mengikuti kegiatan kepramukaan di SMP Negeri 8 Surakarta. (3) faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan melalui organisasi kepramukaan untuk membentuk karakter kewarganegaraan di SMP Negeri 8 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan berupa informan, dokumen dan arsip serta tempat dan peristiwa.Teknik Pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan teknik pengamatan atau observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis data model analisis interaktif.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Strategi yang digunakan diantaranya  strategi  keteladanan dan pembiasaan, strategi dinamika kelompok, adanya kontrak pembelajaran di awal kegiatan pramuka, memberikan pengumuman kepada peserta didik supaya mempersiapkan kegiatan pramuka selanjutnya. (2) Nilai-nilai kedisiplinan peserta didik setelah mengikuti kegiatan pramuka berupa disiplin waktu, disiplin dalam berpakaian lengkap, disiplin dalam berbahasa dan disiplin dalam tata tertib. (3) Faktor penghambat dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan diantaranya memiliki rasa minder untuk melakukan hal yang berkaitan dengan disiplin, tidak memiliki kemauan untuk disiplin, kurangnya partisipasi dari guru lain, mayoritas dewan galang putri, susahnya mengatur peserta didik putra dan lingkungan pergaulan yang salah. Sedangkan faktor pendukungnya, yaitu adanya dukungan penuh dari orang tua untuk melakukan kegiatan pramuka, adanya tata tertib yang harus dipatuhi peserta didik, adanya pembentukan sikap dan keterampilan,sarana dan prasarana yang mendukung, adanya seleksi pramuka garuda, pihak pembina dari luar ikut berpartisipasi pada saat kegiatan berlangsungKata Kunci: Penanaman, Nilai-Nilai Kedisiplinan, Karakter Kewarganegaraan 
本研究的目的是了解:(1)种植童军组织纪律学习者通过价值观为策略形成品格在全国初中8 Surakarta国籍。(2)纪律pesert价值观教育后参加童军活动在全国初中8日惹。(3)因素和童军组织纪律观念中抑制剂在全国初中8 Surakarta组建公民的角色。本研究采用案例研究方法进行描述性质的描述性方法。线人、文件和档案使用的数据来源以及地方和事件。数据用来获得的数据收集和编纂技术与工程研究是观察或面试,文档和angket观测。技术分析是通过数据分析使用的交互式分析模型。根据研究的结果可以得出结论,其中:(1)使用的策略策略模范学习合同以及pembiasaan群体动力学的策略,在童军活动开始时,宣布将向学习者为了准备下一个童军活动。(2)纪律学习者价值观后参加童子军活动时间纪律、纪律衣着完整,体制内语和纪律。(3)纪律观念的障碍因素有关,其中有一种自卑去做纪律,没有意愿,缺乏参与议会,但大多数其他老师的加朗女儿,学习者很难安排儿子和错误的圈子。而支持者因素,即有童军活动去做父母的全力支持,学习者必须严格遵守的体制,形成的态度和技能、工具和基础设施的支持,从外面童子军教官揭路荼,一方参与选拔berlangsungKata钥匙:种植活动时,公民价值观纪律,性格
{"title":"STRATEGI PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK MELALUI ORGANISASI KEPRAMUKAAN UNTUK MEMBENTUK KARAKTER KEWARGANEGARAAN (STUDI DI SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019)","authors":"Catur Wulandari, E. Yuliandari, Triana Rejekningsih","doi":"10.20961/pknp.v14i2.42443","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/pknp.v14i2.42443","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui:  (1) strategi penanaman nilai-nilai kedisiplinan peserta didik melalui organisasi kepramukaan untuk membentuk karakter kewarganegaraan di SMP Negeri 8 Surakarta. (2) nilai-nilai kedisiplinan pesert didik setelah mengikuti kegiatan kepramukaan di SMP Negeri 8 Surakarta. (3) faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan melalui organisasi kepramukaan untuk membentuk karakter kewarganegaraan di SMP Negeri 8 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan berupa informan, dokumen dan arsip serta tempat dan peristiwa.Teknik Pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan teknik pengamatan atau observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis data model analisis interaktif.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Strategi yang digunakan diantaranya  strategi  keteladanan dan pembiasaan, strategi dinamika kelompok, adanya kontrak pembelajaran di awal kegiatan pramuka, memberikan pengumuman kepada peserta didik supaya mempersiapkan kegiatan pramuka selanjutnya. (2) Nilai-nilai kedisiplinan peserta didik setelah mengikuti kegiatan pramuka berupa disiplin waktu, disiplin dalam berpakaian lengkap, disiplin dalam berbahasa dan disiplin dalam tata tertib. (3) Faktor penghambat dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan diantaranya memiliki rasa minder untuk melakukan hal yang berkaitan dengan disiplin, tidak memiliki kemauan untuk disiplin, kurangnya partisipasi dari guru lain, mayoritas dewan galang putri, susahnya mengatur peserta didik putra dan lingkungan pergaulan yang salah. Sedangkan faktor pendukungnya, yaitu adanya dukungan penuh dari orang tua untuk melakukan kegiatan pramuka, adanya tata tertib yang harus dipatuhi peserta didik, adanya pembentukan sikap dan keterampilan,sarana dan prasarana yang mendukung, adanya seleksi pramuka garuda, pihak pembina dari luar ikut berpartisipasi pada saat kegiatan berlangsungKata Kunci: Penanaman, Nilai-Nilai Kedisiplinan, Karakter Kewarganegaraan ","PeriodicalId":287611,"journal":{"name":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","volume":"36 16","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114100981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGUATAN KESADARAN BERKONSTITUSI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER “LCC 4 PILAR” (STUDI PADA SMA NEGERI 1 SIMO, KABUPATEN BOYOLALI) 通过“LCC 4柱”课外活动强化宪法意识(东中学博约拉利区1国高中的一项研究)
Pub Date : 2019-12-01 DOI: 10.20961/pknp.v14i2.42441
Esti Murniasih, Moh. Muchtarom, T. Triyanto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penguatan kesadaran berkonstitusi di SMA Negeri 1 Simo melalui kegiatan ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar”; 2)  faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menguatkan kesadaran berkonstitusi pada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Pengujian validitas data menggunakan model analisis triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.Kesimpulan hasil penelitian: 1) Penguatan kesadaran berkonstitusi di SMA Negeri Simo melalui ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar” dilakukan dengan kegiatan a) Menghafal  Pasal-pasal dalam UUD NRI tahun 1945 sebagai sarana untuk memahami norma-norma dasar dalam konstitusi dan mengimplementasikan isi dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. b) Musyawarah untuk menetapkan target hafalan sebagai sarana untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Ekstrakurikuler. c) Outbond dan Mengikuti kompetisi sebagai sarana dalam rangka berpartisipasi mengisi kemerdekaan sesuai dengan kapasitasnya sebagai seorang siswa. 2) Faktor pendukung dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah a) motivasi atau dorongan yang kuat dalam diri siswa, b) Komitmen dan rasa kekeluargaan yang sudah ditanamkan sejak pertama kalimasuk ekstrakurikuler, c) dukungan finansial ketika akan menghadapi lomba, d) sarana dan prasarana yang memadai, e) buku-buku materi yang memadai, f) dukungan motivasi yang didatangkan dari para alumni, mentor/pelatih yang kompeten. Faktor penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah a) kegiatan yang cenderung membosankan, b) pengelolaan kegiatan cenderung kurang terkoordinir dan belum memiliki dokumentasi yang sistemasis, c) waktu ekstrakurikuler yang cenderung pendek Kata Kunci:  kesadaran berkonstitusi, Ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar”
本研究旨在探讨:1)在全国高中berkonstitusi意识强化Simo通过课外活动“LCC 4柱”;2)通过“LCC 4支柱”课外活动加强学生的宪法意识的支持因素和抑制因素。这项研究采用了定性的方法。数据收集使用访谈、观察和文档研究。测试使用三角分析模型数据的有效性和测量方法。使用互动分析模型进行数据分析。研究结论:1)在全国高中berkonstitusi Simo意识强化通过“LCC 4柱子做课外活动a)记住NRI 1945年宪法的条款作为方法理解宪法的基本价值观和Pancasila和1954年宪法的实施内容。b)审议为目标死记硬背的方法安排参与课外活动。c) Outbond和参加比赛,作为一种手段,以独立参与填写符合学生的身份。2)课外活动的因素是a)或学生内心的强烈动机,b)承诺和一种家庭课外第kalimasuk已经植入了,c)财政支持将面对比赛的时候,d)适当的手段和基础设施,e)足够的书籍材料,f)支持的动力从校友们,导师-称职的教练。课外活动的抑制因素是a)活动往往是无聊的,b)管理往往缺乏协调,没有文档sistemasis, c)倾向的课外时间短的关键词:课外berkonstitusi意识,LCC 4柱”
{"title":"PENGUATAN KESADARAN BERKONSTITUSI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER “LCC 4 PILAR” (STUDI PADA SMA NEGERI 1 SIMO, KABUPATEN BOYOLALI)","authors":"Esti Murniasih, Moh. Muchtarom, T. Triyanto","doi":"10.20961/pknp.v14i2.42441","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/pknp.v14i2.42441","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penguatan kesadaran berkonstitusi di SMA Negeri 1 Simo melalui kegiatan ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar”; 2)  faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menguatkan kesadaran berkonstitusi pada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Pengujian validitas data menggunakan model analisis triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.Kesimpulan hasil penelitian: 1) Penguatan kesadaran berkonstitusi di SMA Negeri Simo melalui ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar” dilakukan dengan kegiatan a) Menghafal  Pasal-pasal dalam UUD NRI tahun 1945 sebagai sarana untuk memahami norma-norma dasar dalam konstitusi dan mengimplementasikan isi dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. b) Musyawarah untuk menetapkan target hafalan sebagai sarana untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Ekstrakurikuler. c) Outbond dan Mengikuti kompetisi sebagai sarana dalam rangka berpartisipasi mengisi kemerdekaan sesuai dengan kapasitasnya sebagai seorang siswa. 2) Faktor pendukung dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah a) motivasi atau dorongan yang kuat dalam diri siswa, b) Komitmen dan rasa kekeluargaan yang sudah ditanamkan sejak pertama kalimasuk ekstrakurikuler, c) dukungan finansial ketika akan menghadapi lomba, d) sarana dan prasarana yang memadai, e) buku-buku materi yang memadai, f) dukungan motivasi yang didatangkan dari para alumni, mentor/pelatih yang kompeten. Faktor penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah a) kegiatan yang cenderung membosankan, b) pengelolaan kegiatan cenderung kurang terkoordinir dan belum memiliki dokumentasi yang sistemasis, c) waktu ekstrakurikuler yang cenderung pendek Kata Kunci:  kesadaran berkonstitusi, Ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar”","PeriodicalId":287611,"journal":{"name":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121901639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1