Kemiskinan yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh distribusi harta kekayaan yang tidak adil. Salah satu solusi dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menghimpun dana zakat produktif. Pendayagunaan zakat produktif tersebut dapat berfungsi sebagai modal usaha dalam pemberdayaannya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme distribusi zakat produktif di BAZNAS Kota Yogyakarta dan pengaruh distribusi zakat produktif dalam pemberdayaan UMKM di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancana, kuesioner, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 78 mustahiq dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 responden. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui mekanisme distribusi zakat produktif di BAZNAS Kota Yogyakarta. Metode analisis regresi linear sederhana dengan uji t, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi untuk mengetahui pengaruh, kuatnya hubungan, dan besar pengaruh distribusi zakat produktif (X) terhadap pemberdayaan UMKM secara materi (Y1) pemberdayaan UMKM secara non-materi (Y2). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa distribusi zakat produktif di BAZNAS Kota Yogyakarta melalui program pengawasan dan pembinaan dalam pengelolaan usaha mustahiq . Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa zakat produktif berpengaruh positif yang sangat kuat dan signifikan terhadap pemberdayaan UMKM secara materi dan pemberdayaan UMKM secara non-materi. Beberapa saran dalam penyaluran dana zakat produktif disalurkan kepada mustahiq dengan pembinaan yang lebih intensif serta mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi dan spiritual agar mustahiq dapat lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhanya.
{"title":"PRODUCTIVE ZAKAT DISTRIBUTION EFFECT ON MICRO SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES EMPOWERMENT (CASE STUDY: BAZNAS YOGYAKARTA)","authors":"Fairuz Maryam Naimah, A. Soenjoto","doi":"10.21111/jiep.v1i3.2557","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/jiep.v1i3.2557","url":null,"abstract":"Kemiskinan yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh distribusi harta kekayaan yang tidak adil. Salah satu solusi dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menghimpun dana zakat produktif. Pendayagunaan zakat produktif tersebut dapat berfungsi sebagai modal usaha dalam pemberdayaannya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme distribusi zakat produktif di BAZNAS Kota Yogyakarta dan pengaruh distribusi zakat produktif dalam pemberdayaan UMKM di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancana, kuesioner, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 78 mustahiq dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 responden. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui mekanisme distribusi zakat produktif di BAZNAS Kota Yogyakarta. Metode analisis regresi linear sederhana dengan uji t, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi untuk mengetahui pengaruh, kuatnya hubungan, dan besar pengaruh distribusi zakat produktif (X) terhadap pemberdayaan UMKM secara materi (Y1) pemberdayaan UMKM secara non-materi (Y2). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa distribusi zakat produktif di BAZNAS Kota Yogyakarta melalui program pengawasan dan pembinaan dalam pengelolaan usaha mustahiq . Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa zakat produktif berpengaruh positif yang sangat kuat dan signifikan terhadap pemberdayaan UMKM secara materi dan pemberdayaan UMKM secara non-materi. Beberapa saran dalam penyaluran dana zakat produktif disalurkan kepada mustahiq dengan pembinaan yang lebih intensif serta mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi dan spiritual agar mustahiq dapat lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhanya.","PeriodicalId":292933,"journal":{"name":"Journal of Islamic Economics and Philanthropy","volume":"28 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113958195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Untuk mencegah penumpukan harta, distribusi zakat yang baik dan tepat sangat perlu untuk dilakukan. Beasiswa pendidikan termasuk salah satu pendistribusian zakat konsumtif kreatif karena zakat tersebut diwujudkan dalam bentuk konsumtif dan digunakan untuk mengatasi permasalahan ekonomi di bidang pendidikan, karena masih banyak yang tidak dapat mengenyam pendidikan karena faktor biaya. Menurut seorang ulama’ kontemporer yaitu Yusuf Qardhawi, diperbolehkan memberikan beasiswa bagi orang-orang yang menuntut ilmu yang dibutuhkan dalam kehidupan, sehingga zakat seharusnya dapat menjadi solusi terhadap hal tersebut. Dengan syarat-syarat yang terpenuhi, zakat dapat didistribusikan kepada orang-orang yang menuntut ilmu. Untuk mengatasi hal ini, Baitul Maal Hidayatullah sebagai lembaga amil zakat yang salah satu cabangnya beroperasi di wilayah Ponorogo ini menerapkan program-program penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah dalam bentuk beasiswa untuk mahasiswa atau pelajar berprestasi yang kurang mampu secara finansial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Dalam Penelitian ini beberapa staff dan beberapa mustahiq akan menjadi objek wawancara. Dalam pengembangan dan penganalisaan data, penulis menggunakan metode induktif untuk menerangkan tentang berbagai teori penunjang yang digunakan dalam penelitian ini, serta analysis content untuk menunjang hasil dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya proses manajemen zakat di di Baitul Maal Hidayatullah Ponorogo dilakukan dengan menyediakan kantor sebagai tempat muzakki untuk membayarkan zakat, dan mengirimkan amil zakat ke rumah-rumah muzakki serta menyediakan akses pembayaran zakat online melalui transfer ke rekening BMH Ponorogo. Adapun pendistribusiannya dilakukan dengan mendistribusikan dana zakat kepada program Dakwah, Pendidikan, Ekonomi dan Sosial Kemanusiaan. Kemudian pendistribusian dana zakat untuk beasiswa di BMH Ponorogo memberikan dampak yang positif terhadap 1) Peningkatan prestasi akademik dan non-akademik penerima beasiswa, serta peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an dan ibadah sehari-hari mereka. 2) Mengurangi beban keuangan orangtua penerima beasiswa serta menciptakan lingkungan keluarga yang lebih harmonis. 3) Membentuk masyarakat yang sadar akan pentingnya Pendidikan agama.
为了防止财产积累,正确和适当的zakat分配是必不可少的。教育奖学金包括创造性地分配zakat,因为zakat以牺牲的形式表现出来,并用于解决教育领域的经济问题,因为仍然有许多人因为成本因素而无法接受教育。根据当代学者优素福·加达维(Yusuf Qardhawi)的说法,给那些需要生活中所需知识的人提供奖学金,这样撒迦特就可以解决这个问题。在符合条件的情况下,zakat可以分发给有需要的人。为了解决这一问题,Baitul Maal Hidayatullah是amil zakat机构,该机构在Ponorogo地区运作,以奖学金的形式向经济能力较低的学生或学生提供资金。本研究是一种描述性质的研究,采用观察、采访和文档的方法。在这项研究中,一些工作人员和一些智商将成为采访的对象。在数据的发展和分析中,作者使用归纳方法解释了本研究中使用的各种理论理论,以及相应的分析结果。研究表明,在Baitul Maal Hidayatullah Ponorogo的zakat管理进程是通过提供一个办公室来支付zakat,并将amil zakat送到muzakki的家中,通过将zakat转移到BMH Ponorogo账户,提供在线上获得zakat付款的途径。此外,他将zakat资金分发给了Dakwah、教育、经济和社会人道主义项目。然后将zakat的奖学金分配给BMH Ponorogo,这对1)学术成就和非学术奖学金获得者的增加,以及他们阅读古兰经和日常崇拜的能力的提高产生了积极的影响。减少奖学金家长的经济负担,创造一个更和谐的家庭环境。3)建立一个意识到宗教教育重要性的社会。
{"title":"ANALYSIS OF THE IMPACT OF ZAKAT FUNDS DISTRIBUTION TO MUSTAHIQ (Case Study at Baitul Mal Hidayatullah Ponorogo 2017)","authors":"Muhammad Thoriq Hidayat, Imam Haryadi","doi":"10.21111/JIEP.V1I3.2560","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/JIEP.V1I3.2560","url":null,"abstract":"Untuk mencegah penumpukan harta, distribusi zakat yang baik dan tepat sangat perlu untuk dilakukan. Beasiswa pendidikan termasuk salah satu pendistribusian zakat konsumtif kreatif karena zakat tersebut diwujudkan dalam bentuk konsumtif dan digunakan untuk mengatasi permasalahan ekonomi di bidang pendidikan, karena masih banyak yang tidak dapat mengenyam pendidikan karena faktor biaya. Menurut seorang ulama’ kontemporer yaitu Yusuf Qardhawi, diperbolehkan memberikan beasiswa bagi orang-orang yang menuntut ilmu yang dibutuhkan dalam kehidupan, sehingga zakat seharusnya dapat menjadi solusi terhadap hal tersebut. Dengan syarat-syarat yang terpenuhi, zakat dapat didistribusikan kepada orang-orang yang menuntut ilmu. Untuk mengatasi hal ini, Baitul Maal Hidayatullah sebagai lembaga amil zakat yang salah satu cabangnya beroperasi di wilayah Ponorogo ini menerapkan program-program penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah dalam bentuk beasiswa untuk mahasiswa atau pelajar berprestasi yang kurang mampu secara finansial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Dalam Penelitian ini beberapa staff dan beberapa mustahiq akan menjadi objek wawancara. Dalam pengembangan dan penganalisaan data, penulis menggunakan metode induktif untuk menerangkan tentang berbagai teori penunjang yang digunakan dalam penelitian ini, serta analysis content untuk menunjang hasil dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya proses manajemen zakat di di Baitul Maal Hidayatullah Ponorogo dilakukan dengan menyediakan kantor sebagai tempat muzakki untuk membayarkan zakat, dan mengirimkan amil zakat ke rumah-rumah muzakki serta menyediakan akses pembayaran zakat online melalui transfer ke rekening BMH Ponorogo. Adapun pendistribusiannya dilakukan dengan mendistribusikan dana zakat kepada program Dakwah, Pendidikan, Ekonomi dan Sosial Kemanusiaan. Kemudian pendistribusian dana zakat untuk beasiswa di BMH Ponorogo memberikan dampak yang positif terhadap 1) Peningkatan prestasi akademik dan non-akademik penerima beasiswa, serta peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an dan ibadah sehari-hari mereka. 2) Mengurangi beban keuangan orangtua penerima beasiswa serta menciptakan lingkungan keluarga yang lebih harmonis. 3) Membentuk masyarakat yang sadar akan pentingnya Pendidikan agama.","PeriodicalId":292933,"journal":{"name":"Journal of Islamic Economics and Philanthropy","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116885006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dimensi ekonomi dari diwajibkannya pembayaran zakat tercermin dalam dua konsep utama, yaitu pertumbuhan ekonomi berkeadilan, dan mekanisme sharing dalam perekonomian. Keberadaan institusi pengelola zakat di Indonesia telah diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membayarkan zakatnya tanpa melalui institusi pengelola zakat dan langsung diberikan kepada mustahiq, seperti yang terjadi pada Kota Tomohon Kabupaten Manado yang tercatat dalam BAZNAS hingga saat ini hanya 150 orang yang membayarkan zakatnya melalui BAZNAS kota Tomohon dari 850 jumlah kepala keluarga. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pembayaran zakat melalui Institusi Pengelola Zakat. Penelitian ini mengunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif , j umlah populasi 2.323 penduduk muslim dengan 850 kepala keluarga, dari jumlah tersebut diambil sebanyak 100 orang sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Tehnik random sampling menggunakan metode slovin. Informan penelitian ini terdiri dari Ketua BAZNAS Kota Tomohon, Wakil Ketua, Tokoh Agama/Masyarakat dan para Muzakki.dari analisis persentase didapatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat adalah positif yang ditunjukkan dengan skor 61,79%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang kewajiban menunaikan zakat melalui BAZNAS Tomohon mencakup: pengetahuan/ pengalaman, harapan, kebutuhan, emosi dan budaya.
{"title":"PUBLIC PERCEPTION ON ZAKAH MANAGEMENT INSTITUTION (Case Study in The Muslim Community of Tomohon City Manado)","authors":"Subekti Joko Sentani Joko Sentani","doi":"10.21111/JIEP.V1I3.2559","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/JIEP.V1I3.2559","url":null,"abstract":"Dimensi ekonomi dari diwajibkannya pembayaran zakat tercermin dalam dua konsep utama, yaitu pertumbuhan ekonomi berkeadilan, dan mekanisme sharing dalam perekonomian. Keberadaan institusi pengelola zakat di Indonesia telah diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membayarkan zakatnya tanpa melalui institusi pengelola zakat dan langsung diberikan kepada mustahiq, seperti yang terjadi pada Kota Tomohon Kabupaten Manado yang tercatat dalam BAZNAS hingga saat ini hanya 150 orang yang membayarkan zakatnya melalui BAZNAS kota Tomohon dari 850 jumlah kepala keluarga. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pembayaran zakat melalui Institusi Pengelola Zakat. Penelitian ini mengunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif , j umlah populasi 2.323 penduduk muslim dengan 850 kepala keluarga, dari jumlah tersebut diambil sebanyak 100 orang sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Tehnik random sampling menggunakan metode slovin. Informan penelitian ini terdiri dari Ketua BAZNAS Kota Tomohon, Wakil Ketua, Tokoh Agama/Masyarakat dan para Muzakki.dari analisis persentase didapatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat adalah positif yang ditunjukkan dengan skor 61,79%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang kewajiban menunaikan zakat melalui BAZNAS Tomohon mencakup: pengetahuan/ pengalaman, harapan, kebutuhan, emosi dan budaya.","PeriodicalId":292933,"journal":{"name":"Journal of Islamic Economics and Philanthropy","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125347807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.21111/jiep.v4i03.6575
Imam Haryadi, Fajar Shodiq
{"title":"Marketing Mix Kantin Parklatz Unit Usaha Universitas Darussalam Gontor dalam Meningkatkan Minat Konsumen (Ditinjau dari Perspektif Islam)","authors":"Imam Haryadi, Fajar Shodiq","doi":"10.21111/jiep.v4i03.6575","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/jiep.v4i03.6575","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":292933,"journal":{"name":"Journal of Islamic Economics and Philanthropy","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121137350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}