Wisang Candra Bintari, Rais Dera Pua Rawi, Siti Harisa
Laporan keuangan merupakan informasi yang dapat digunakan oleh berbagai pengguna kepentingan untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut keuangan , kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui penyusunan laporan keuangan secara sederhana pada mahasiswa fakultas ekonomi universitas muhammadiyah sorong. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan lokasi penelitian berada pada Universitas Muhammadiyah Sorong dan wawancara yang dilakukan kepada seorang dosen Mata Kuliah Akuntansi. di Universitas Muhammadiyah Sorong yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatf.. Hasil yang diperoleh menunjukan mahasiswa sudah mengetahui cara penyusunan laporan keuangan, dan upaya untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dalam penyusunan laporan keuangan akan terus dilakukan melalui pelatihan-pelatihan.
{"title":"Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Secara Sederhana Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sorong","authors":"Wisang Candra Bintari, Rais Dera Pua Rawi, Siti Harisa","doi":"10.33506/pjcs.v1i2.520","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i2.520","url":null,"abstract":"Laporan keuangan merupakan informasi yang dapat digunakan oleh berbagai pengguna kepentingan untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut keuangan , kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui penyusunan laporan keuangan secara sederhana pada mahasiswa fakultas ekonomi universitas muhammadiyah sorong. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan lokasi penelitian berada pada Universitas Muhammadiyah Sorong dan wawancara yang dilakukan kepada seorang dosen Mata Kuliah Akuntansi. di Universitas Muhammadiyah Sorong yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatf.. Hasil yang diperoleh menunjukan mahasiswa sudah mengetahui cara penyusunan laporan keuangan, dan upaya untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dalam penyusunan laporan keuangan akan terus dilakukan melalui pelatihan-pelatihan.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123829902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ramli Lewenussa, R. Wijiastuti, Rais Dera Pua Rawi
Daya saing yang kompetitip dalam penguasaaan soffskill dengan pemanfaatan informasi salah satu tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung; Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam di universitas muhammadiyah sorong dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan untu menguasai software Accurate sebagai bekal dalam dunia kerja Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan 1 hari diseusaikan dengan Modul dan kegiatan di kampus. Mahasiswa sebagai calon intelektual seharusnya bersikap sebagai seorang calon intelektual yang harus terus melatih hard skill dan soft skillnya untuk menunjang kehidapan yang lebih baik dengan terus belajar untuk mengembangkan intelligence quotient (IQ), emotional quotient (EQ) dan spiritualquotient (SQ)nya. Dengan istilah life long education (pendidikan seumur hidup) tidak selayaknya lagi ada mahasiswa yang hanya ingin memperoleh gelar dan izajah saja. Gelar dan ijazah seharusnya hanya sebagai penghargaan/pengakuan atas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keahliannya.seharusnya memiliki tujuan yang sama yaitu menjadi mahasiswa yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Urgensi dari pelaksanaan pengabdian ini, karena belum pernah diadakan pelatihan software accurate akuntansi sebelumnya dan permintaan dunia kerja terhadap permintaan tenaga kerja yang siap pakai. Modul software accurate yang menjadi obyek pelatihan pengabdian adalah Fitur Proyek,dengan harapan bahwa peserta pelatihan dapat menguasai program tersebut dengan baik dan dapat diterapkan. Dari hasil pelatihan diperoleh bahwa bahwa pelatihan menambah wawasan dan dan solusi terhadap pemanfaatan program aplikasi software dalam membantu menyelesaikan masalah masalah pencatan dan pembukuan akuntansi dengan melihat banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam pelatihan dan melihat hasil output yang dibuat dari para peserta berupa pelaporan proyeknya, hasil pelatihan bahwa pelatihan harus diberikan secara terus menerus dalam kurikulum sehingga lulusan Universitas Muhammadiyah Sorong dapat bersaing dalam dunia bisnis.
{"title":"Pelatihan Fitur Project Dengan Sofware Accurate Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Dalam Rangka Peningkatan Produktifitas Dan Keterampilan Mahasiswa Dalam Dunia Kerja","authors":"Ramli Lewenussa, R. Wijiastuti, Rais Dera Pua Rawi","doi":"10.33506/pjcs.v1i2.519","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i2.519","url":null,"abstract":"Daya saing yang kompetitip dalam penguasaaan soffskill dengan pemanfaatan informasi salah satu tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung; Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam di universitas muhammadiyah sorong dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan untu menguasai software Accurate sebagai bekal dalam dunia kerja Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan 1 hari diseusaikan dengan Modul dan kegiatan di kampus. Mahasiswa sebagai calon intelektual seharusnya bersikap sebagai seorang calon intelektual yang harus terus melatih hard skill dan soft skillnya untuk menunjang kehidapan yang lebih baik dengan terus belajar untuk mengembangkan intelligence quotient (IQ), emotional quotient (EQ) dan spiritualquotient (SQ)nya. Dengan istilah life long education (pendidikan seumur hidup) tidak selayaknya lagi ada mahasiswa yang hanya ingin memperoleh gelar dan izajah saja. Gelar dan ijazah seharusnya hanya sebagai penghargaan/pengakuan atas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keahliannya.seharusnya memiliki tujuan yang sama yaitu menjadi mahasiswa yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Urgensi dari pelaksanaan pengabdian ini, karena belum pernah diadakan pelatihan software accurate akuntansi sebelumnya dan permintaan dunia kerja terhadap permintaan tenaga kerja yang siap pakai. Modul software accurate yang menjadi obyek pelatihan pengabdian adalah Fitur Proyek,dengan harapan bahwa peserta pelatihan dapat menguasai program tersebut dengan baik dan dapat diterapkan. Dari hasil pelatihan diperoleh bahwa bahwa pelatihan menambah wawasan dan dan solusi terhadap pemanfaatan program aplikasi software dalam membantu menyelesaikan masalah masalah pencatan dan pembukuan akuntansi dengan melihat banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam pelatihan dan melihat hasil output yang dibuat dari para peserta berupa pelaporan proyeknya, hasil pelatihan bahwa pelatihan harus diberikan secara terus menerus dalam kurikulum sehingga lulusan Universitas Muhammadiyah Sorong dapat bersaing dalam dunia bisnis. ","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"156 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116229121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kelurahan Aimas merupakan bagian dari distrik Aimas di Kabupaten Sorong yang sebagian penduduknya masih mengandalkan penghasilan dari bercocok tanam. Budidaya tanaman dilakukan pada lahan-lahan yang produktivitasnya semakin menurun, sehingga menunrunkan juga produksi tanaman. Berbagai factor menjadi penyebab hal tersebut seperti penurunan kandungan hara akibat lahan yang telah lama atau dalam jangka waktu lama diolah, penggunaan pupuk anorganik dalam jangka waktu lama ataapun penggunaan pestisida yang digunakan dalam jangka waktu lama dengan tidak pada aturan sehingga menyebabkan penurunan kualitas tanah atau penurunan produktivitas tanah dalam menghasilkan tanaman. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengadakan pendekatan kepada petani melalui berbagai kegiatan seperti mentransfer ilmu dalam menjaga atau memperbaiki lahan dengan berbagai cara yang dilakukan seperti mengetahu berbagai penyebab kerusakan tanah, cara-cara memperbaiki kerusakan tanah serta bagaimana penerapan pemberian pupuk organic ke dalam tanah. Untuk menjaga keberlanjutan lahan.
{"title":"Upaya Peningkatan Kesuburan Tanah Pada Lahan Kering Di Kelurahan Aimas Distrik Aimas Kabupaten Sorong","authors":"M. Soekamto, Ahmad Fahrizal","doi":"10.33506/pjcs.v1i2.670","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i2.670","url":null,"abstract":"Kelurahan Aimas merupakan bagian dari distrik Aimas di Kabupaten Sorong yang sebagian penduduknya masih mengandalkan penghasilan dari bercocok tanam. Budidaya tanaman dilakukan pada lahan-lahan yang produktivitasnya semakin menurun, sehingga menunrunkan juga produksi tanaman. Berbagai factor menjadi penyebab hal tersebut seperti penurunan kandungan hara akibat lahan yang telah lama atau dalam jangka waktu lama diolah, penggunaan pupuk anorganik dalam jangka waktu lama ataapun penggunaan pestisida yang digunakan dalam jangka waktu lama dengan tidak pada aturan sehingga menyebabkan penurunan kualitas tanah atau penurunan produktivitas tanah dalam menghasilkan tanaman. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengadakan pendekatan kepada petani melalui berbagai kegiatan seperti mentransfer ilmu dalam menjaga atau memperbaiki lahan dengan berbagai cara yang dilakukan seperti mengetahu berbagai penyebab kerusakan tanah, cara-cara memperbaiki kerusakan tanah serta bagaimana penerapan pemberian pupuk organic ke dalam tanah. Untuk menjaga keberlanjutan lahan.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134064945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu permasalahan lahan yang ada di Papua Barat adalah lahan pantai berpasir yang hingga kini pemanfaatannya terutama di kampung werur masih tergolong terbatas. Lahan pertanian yang terbatas dan pengetahuan masyarakat tentang cara pemanfaatan lahan atau penggunaan media tanam sebagai pengganti lahan yang minim serta teknik budidaya tanaman yang kurang dipahami menjadi kendala bagi masyarakat di Kampung Werur khususnya dalam pemanfaatan dan pengolahan pasir sebagai media tanam. Dengan adanya potensi wilayah Papua Barat, khususnya kampung Werur untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian, maka secara umum tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan termasuk pola berfikir masyarakat Kampung Werur didalam memanfaatkan potensi daerahnya sendiri sehingga dapat dijadikan sebagai sentra pendidikan dan penghasil budidaya tanaman pada lahan pasir di kabupaten Tambraw untuk memenuhi kebutuhan masayarakat. Selain itu, kegiatan ini secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat kampung Werur khususnya dan Kabupaten Tambaruw pada umumnya. Adapun metode penerapan ini dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Werur sebagai pilot proyek akan dilatih cara pemanfaatan lahan pasir pantai, pengolahan lahan pasir, penyiapan bibit, penananam, penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit serta teknik perawatan tanaman dan pemanenan. Dari hasil pelaksanaan kegiatan ini, hampir semua proses kegiatan berjalan dengan baik. Dimana pada saat proses penyemaian benih tanaman yang ditanam tumbuh dengan baik sehingga pada saat memasuki proses penanaman tetap berjalan dengan lancar.
{"title":"Pemanfaatan Pasir Pantai Sebagai Media Tanaman Holtikultura Di Kampung Werur Kabupaten Tambrauw","authors":"Zulkarnain Sangadji, Febrianti Rosalina, Ihsan Febriadi","doi":"10.33506/pjcs.v1i2.633","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i2.633","url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan lahan yang ada di Papua Barat adalah lahan pantai berpasir yang hingga kini pemanfaatannya terutama di kampung werur masih tergolong terbatas. Lahan pertanian yang terbatas dan pengetahuan masyarakat tentang cara pemanfaatan lahan atau penggunaan media tanam sebagai pengganti lahan yang minim serta teknik budidaya tanaman yang kurang dipahami menjadi kendala bagi masyarakat di Kampung Werur khususnya dalam pemanfaatan dan pengolahan pasir sebagai media tanam. Dengan adanya potensi wilayah Papua Barat, khususnya kampung Werur untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian, maka secara umum tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan termasuk pola berfikir masyarakat Kampung Werur didalam memanfaatkan potensi daerahnya sendiri sehingga dapat dijadikan sebagai sentra pendidikan dan penghasil budidaya tanaman pada lahan pasir di kabupaten Tambraw untuk memenuhi kebutuhan masayarakat. Selain itu, kegiatan ini secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat kampung Werur khususnya dan Kabupaten Tambaruw pada umumnya. Adapun metode penerapan ini dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Werur sebagai pilot proyek akan dilatih cara pemanfaatan lahan pasir pantai, pengolahan lahan pasir, penyiapan bibit, penananam, penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit serta teknik perawatan tanaman dan pemanenan. Dari hasil pelaksanaan kegiatan ini, hampir semua proses kegiatan berjalan dengan baik. Dimana pada saat proses penyemaian benih tanaman yang ditanam tumbuh dengan baik sehingga pada saat memasuki proses penanaman tetap berjalan dengan lancar.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130786764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rais Dera Pua Rawi, Ramli Lewenussa, Karmila Karmila
Pisang merupakan salah satu buah yang sangat digemari oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua, termasuk di kota Sorong. Pisang mengandung berbagai manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh dan sangat kaya akan vitamin. Sehingga banyak sekali penjual pisang di kota Sorong ini, tetapi jika pisang dijual secara langsung akan memiliki nilai jual yang rendah, padahal pisang dapat diolah menjadi suatu produk yang lebih memiliki nilai jual tinggi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan keripik pisang sebagai sarana peluang bisnis dan kreatifitas mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Muhammadiyah Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif Kualitatif, yaitu menganalisis dan menyajikan data secara sistematik dalam wujud kata-kata, kalimat, atau paragraf yang dinyatakan dalam bentuk narasi sehingga lebih mudah untuk dipahami. Keripik pisang merupakan salah satu jenis camilan ringan yang memiliki penggemar yang cukup banyak. Bahkan penggemar camilan ringan ini mencakup semua kalangan baik anak – anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu olahan keripik pisang merupakan salah satu peluang usaha bagi mahasiswa karena dari olahan pisang yang biasa dengan adanya kreativitas dan inovasi dari mahasiswa sehingga dapat menghasilkan keripik pisang dengan varian rasa baru sehingga menjadikan keripik pisang memiliki nilai jual lebih tinggi dengan modal yang tidak terlalu besar.
{"title":"Pelatihan Pembuatan Keripik Pisang Sebagai Sarana Peluang Bisnis Dan Kreatifitas Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sorong","authors":"Rais Dera Pua Rawi, Ramli Lewenussa, Karmila Karmila","doi":"10.33506/pjcs.v1i2.518","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i2.518","url":null,"abstract":"Pisang merupakan salah satu buah yang sangat digemari oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua, termasuk di kota Sorong. Pisang mengandung berbagai manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh dan sangat kaya akan vitamin. Sehingga banyak sekali penjual pisang di kota Sorong ini, tetapi jika pisang dijual secara langsung akan memiliki nilai jual yang rendah, padahal pisang dapat diolah menjadi suatu produk yang lebih memiliki nilai jual tinggi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan keripik pisang sebagai sarana peluang bisnis dan kreatifitas mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Muhammadiyah Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif Kualitatif, yaitu menganalisis dan menyajikan data secara sistematik dalam wujud kata-kata, kalimat, atau paragraf yang dinyatakan dalam bentuk narasi sehingga lebih mudah untuk dipahami. Keripik pisang merupakan salah satu jenis camilan ringan yang memiliki penggemar yang cukup banyak. Bahkan penggemar camilan ringan ini mencakup semua kalangan baik anak – anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu olahan keripik pisang merupakan salah satu peluang usaha bagi mahasiswa karena dari olahan pisang yang biasa dengan adanya kreativitas dan inovasi dari mahasiswa sehingga dapat menghasilkan keripik pisang dengan varian rasa baru sehingga menjadikan keripik pisang memiliki nilai jual lebih tinggi dengan modal yang tidak terlalu besar.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125729654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhaiminah Akib, Irnawati Irnawati, Ibrahim Ibrahim
Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk seminar dengan tema “Greenschool: Sekolah Peduli Lingkungan Hijau Untuk Siswa SMA/SMA dan SMP di Kelurahan Malagusa Distrik Aimas Kabupaten Sorong” di aula SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong bertujuan agar memberikan pengetahuan kepada siswa SMA/SMK dan SMP tentang perlunya kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar dari kerusakan yang dapat mereka mulai dari lingkungan sekolah. Dengan demikian, siswa dapat memberikan kontribusi dalam terbentuknya sekolah hijau (greenschool) di sekolah mereka masing-masing. Metode yang digunakan untuk mendukung keberhasilan program adalah (a) Ceramah dan Tanya Jawab. Metode ini dipilih untuk membangkitkan motivasi siswa untuk menjaga lingkungan yang dimulai dari lingkungan sekolah dan mejelaskan materi yang bersifat teoritik terkait dengan peraturan pemerintah tentang sekolah Adiwiyata dan langkah-langkah pengelolaan sampah yang benar. (b) Demontrasi. Metode ini dipilih untuk menjelaskan bagaimana pengeloaan sampah yang benar dan perbedaan antara sampah yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang lagi. Selain itu, penggunaan tempat minum yang tepat untuk menghindari banyaknya sampah yang dihasilkan dari tempat minuman kemasan sekali pakai. Adapun hasil yang dapat dicapai setelah pelaksanaan PKM ini adalah sebagai berikut: (1) Kegiatan PKM ini berlangsung baik dan lancar serta mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah daerah. (2) Kegiatan PKM dalam bentuk seminar ini mampu meningkatkan motivasi dan kesadaran siswa dalam menjaga lingkungan sekolah sehingga terwujud sekolah peduli lingkungan (greenschool). (3) Kegiatan PKM yang diselenggarakan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa tentang greenschool.
{"title":"SEMINAR GREENSCHOOL: SEKOLAH PEDULI LINGKUNGAN HIJAU UNTUK SISWA SMA/SMK DAN SMP","authors":"Muhaiminah Akib, Irnawati Irnawati, Ibrahim Ibrahim","doi":"10.33506/pjcs.v1i2.524","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i2.524","url":null,"abstract":"Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk seminar dengan tema “Greenschool: Sekolah Peduli Lingkungan Hijau Untuk Siswa SMA/SMA dan SMP di Kelurahan Malagusa Distrik Aimas Kabupaten Sorong” di aula SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong bertujuan agar memberikan pengetahuan kepada siswa SMA/SMK dan SMP tentang perlunya kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar dari kerusakan yang dapat mereka mulai dari lingkungan sekolah. Dengan demikian, siswa dapat memberikan kontribusi dalam terbentuknya sekolah hijau (greenschool) di sekolah mereka masing-masing. Metode yang digunakan untuk mendukung keberhasilan program adalah (a) Ceramah dan Tanya Jawab. Metode ini dipilih untuk membangkitkan motivasi siswa untuk menjaga lingkungan yang dimulai dari lingkungan sekolah dan mejelaskan materi yang bersifat teoritik terkait dengan peraturan pemerintah tentang sekolah Adiwiyata dan langkah-langkah pengelolaan sampah yang benar. (b) Demontrasi. Metode ini dipilih untuk menjelaskan bagaimana pengeloaan sampah yang benar dan perbedaan antara sampah yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang lagi. Selain itu, penggunaan tempat minum yang tepat untuk menghindari banyaknya sampah yang dihasilkan dari tempat minuman kemasan sekali pakai. Adapun hasil yang dapat dicapai setelah pelaksanaan PKM ini adalah sebagai berikut: (1) Kegiatan PKM ini berlangsung baik dan lancar serta mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah daerah. (2) Kegiatan PKM dalam bentuk seminar ini mampu meningkatkan motivasi dan kesadaran siswa dalam menjaga lingkungan sekolah sehingga terwujud sekolah peduli lingkungan (greenschool). (3) Kegiatan PKM yang diselenggarakan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa tentang greenschool.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127784875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Febrianti Rosalina, Vita Puspa Ningrum Cahyani, Violita Ramadhanti Putri
Penulisan karya tulis ilmiah bertujuan untuk memberikan informasi secara konferhensif kepada pembaca tentang penyalahgunaan lem aibon bagi generasi muda terutama anak-anak. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian berisi penjelasan tentang kandungan zat yang terdapat pada lem aibon, factor munculnya kebiasaan ngelem pada anak, dampak negatif yang ditimbulkan, bentuk perhatian khusus orang tua terhadap anak, solusi mengatasi termasuk langkah pemerintah dalam penyalahgunaan lem aibon. Dari uraian tersebut disimpulkan bahwa terjadinya penyalahgunaan lem aibon pada generasi muda dapat disebabkan oleh dua faktor yakni: faktor internal dan eksternal.Â
{"title":"Penyalahgunaan Lem Aibon Bagi Anak-Anak Di Kota Sorong Papua Barat","authors":"Febrianti Rosalina, Vita Puspa Ningrum Cahyani, Violita Ramadhanti Putri","doi":"10.33506/pjcs.v1i1.345","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i1.345","url":null,"abstract":"Penulisan karya tulis ilmiah bertujuan untuk memberikan informasi secara konferhensif kepada pembaca tentang penyalahgunaan lem aibon bagi generasi muda terutama anak-anak. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian berisi penjelasan tentang kandungan zat yang terdapat pada lem aibon, factor munculnya kebiasaan ngelem pada anak, dampak negatif yang ditimbulkan, bentuk perhatian khusus orang tua terhadap anak, solusi mengatasi termasuk langkah pemerintah dalam penyalahgunaan lem aibon. Dari uraian tersebut disimpulkan bahwa terjadinya penyalahgunaan lem aibon pada generasi muda dapat disebabkan oleh dua faktor yakni: faktor internal dan eksternal. ","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129960328","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan pengabdian dilatar belakangi pemikiran bahwa perlunya diberikan pendampingan belajar matematika diluar jam sekolah kepada anak-anak yang bertempat tinggal di Kelurahan Makbusun, sebagian besar mereka mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika dan di Wilayah tersebut Lembaga yang menyediakan jasa Les berlokasi jauh serta biaya yang sulit untuk dijangkau Masyarakat sekitar, sehingga anak-anak hanya bisa mengikuti pembelajaran di Sekolah dan tidak memiliki sarana lain untuk bertanya dan memahami Matematika lebih lanjut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu Memberikan pendampingan belajar Matematika kepada anak-anak. Dengan harapan anak-anak dapat lebih memahami dan mencintai matematika serta dapat meningkatkan hasil belajar matematika di sekolah. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, tanya jawab, penugasan, dan diskusi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk bimbingan belajar matematika yang dilaksanakan dua kali dalam satu pekan selama empat bulan kepada 16 anak yang terdiri dari siswa tingkat SD sebanyak 9 anak dan SMP sebanyak 7 anak. Berdasarkan pengamatan selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung, diperoleh beberapa hasil yang positif, diantaranya adalah: 1). Semangat dan perhatian para peserta yang sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan dan juga semangat orang tua yang menginginkan kemajuan untuk anaknya. 2). Terdapat perubahan pemahaman dan pola pikir anak-anak yang tadinya merasa enggan dan takut belajar matematika menjadi senang belajar matematika. 3). Hasil belajar matematika siswa disekolah saat Ulangan Semester menjadi meningkat. Disisi lain, semangat belajar matematika anak-anak usia sekolah di Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong menjadi meningkat dan hasil belajar matematika di sekolah meningkat.
{"title":"Pendampingan Belajar Anak Usia Sekolah di Kelurahan Makbusun","authors":"Nika Fetria Trisnawati, Sundari Sundari","doi":"10.33506/PJCS.V1I1.368","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/PJCS.V1I1.368","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian dilatar belakangi pemikiran bahwa perlunya diberikan pendampingan belajar matematika diluar jam sekolah kepada anak-anak yang bertempat tinggal di Kelurahan Makbusun, sebagian besar mereka mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika dan di Wilayah tersebut Lembaga yang menyediakan jasa Les berlokasi jauh serta biaya yang sulit untuk dijangkau Masyarakat sekitar, sehingga anak-anak hanya bisa mengikuti pembelajaran di Sekolah dan tidak memiliki sarana lain untuk bertanya dan memahami Matematika lebih lanjut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu Memberikan pendampingan belajar Matematika kepada anak-anak. Dengan harapan anak-anak dapat lebih memahami dan mencintai matematika serta dapat meningkatkan hasil belajar matematika di sekolah. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, tanya jawab, penugasan, dan diskusi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk bimbingan belajar matematika yang dilaksanakan dua kali dalam satu pekan selama empat bulan kepada 16 anak yang terdiri dari siswa tingkat SD sebanyak 9 anak dan SMP sebanyak 7 anak. Berdasarkan pengamatan selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung, diperoleh beberapa hasil yang positif, diantaranya adalah: 1). Semangat dan perhatian para peserta yang sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan dan juga semangat orang tua yang menginginkan kemajuan untuk anaknya. 2). Terdapat perubahan pemahaman dan pola pikir anak-anak yang tadinya merasa enggan dan takut belajar matematika menjadi senang belajar matematika. 3). Hasil belajar matematika siswa disekolah saat Ulangan Semester menjadi meningkat. Disisi lain, semangat belajar matematika anak-anak usia sekolah di Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong menjadi meningkat dan hasil belajar matematika di sekolah meningkat.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128279185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pemecah ombak dengan menggunak metode soft dan hard solution kepada masyarakat disepanjang pantai Tanjung  Kaswari. Masalah yang terjadi di daerah pesisir sangat kompleks dan saling berkaitan sehingga pengelolaan resiko bencana ini tidak dapat dilakukan secara parsial tapi harus secara komprehensif. Masalah yang sering menjadi perhatian pada kawasan pesisir adalah masalah abrasi. Dampak negatif abrasi yang dapat terlihat adalah terkikisnya pantai sehingga merurak infrastruktur jalan, rumah penduduk, tambak, dan lain-lain. Abrasi sangat merugikan resiko yang paling nyata adalah semakin berkurangnya luas daratan atau pulau yang terkena abrasi. Setiap tahun garis pantai semakin mundur karena adanya abrasi. Pengelolaan bencana di daerah pesisir harus dilakukan secara komprehensif sehingga dapat memberi manfaat dalam jangka panjang. Pembangunan daerah pesisir harus melibatkan seluruh pihak yang terkait sehingga rencana pembangunan daerah pesisir dapat diimplementasikan secara optimal. Pengurangan resiko abrasi akan membuat daerah pesisir yang tangguh dan pada akhirnya akan berujung pada keberlanjutan kehidupa daerah pesisir
{"title":"Pemecah Gelombang Dengan Soft Dan Hard Solution","authors":"A. Rusdi","doi":"10.33506/pjcs.v1i1.347","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i1.347","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pemecah ombak dengan menggunak metode soft dan hard solution kepada masyarakat disepanjang pantai Tanjung  Kaswari. Masalah yang terjadi di daerah pesisir sangat kompleks dan saling berkaitan sehingga pengelolaan resiko bencana ini tidak dapat dilakukan secara parsial tapi harus secara komprehensif. Masalah yang sering menjadi perhatian pada kawasan pesisir adalah masalah abrasi. Dampak negatif abrasi yang dapat terlihat adalah terkikisnya pantai sehingga merurak infrastruktur jalan, rumah penduduk, tambak, dan lain-lain. Abrasi sangat merugikan resiko yang paling nyata adalah semakin berkurangnya luas daratan atau pulau yang terkena abrasi. Setiap tahun garis pantai semakin mundur karena adanya abrasi. Pengelolaan bencana di daerah pesisir harus dilakukan secara komprehensif sehingga dapat memberi manfaat dalam jangka panjang. Pembangunan daerah pesisir harus melibatkan seluruh pihak yang terkait sehingga rencana pembangunan daerah pesisir dapat diimplementasikan secara optimal. Pengurangan resiko abrasi akan membuat daerah pesisir yang tangguh dan pada akhirnya akan berujung pada keberlanjutan kehidupa daerah pesisir","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"152 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115959478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untu membedakan jenis-jenis sampah, manfaat dan cara pengolahan sampah di lingkungan sekolah. Sampah dibedakan menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik/mudah busuk berasal dari: sisa makanan, sisa sayuran dan kulit buah-buahan, sisa ikan dan daging, sampah kebun (rumput, daun dan ranting). Sampah anorganik/tidak mudah busuk berupa kertas, kayu, kain, kaca, logam, plastik , karet dan tanah.Beberapa manfaat sampah yaitu sebagai kompos/pupuk organik dan sebagai biogas. Sedangkan pengolahan sampah dapat dilakukan beberapa cara yaitu Reuse (penggunaan kembali) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu yang masih memungkinkan untuk dipakai [penggunaan kembali botol-botol bekas]. Reduce (pengurangan) yaitu berusaha mengurangi segala sesuatu yang dapat menimbulkan sampah serta mengurangi sampah-sampah yang sudah ada. Recycle (daur ulang) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu untuk diolah menjadi barang yang lebih berguna [daur ulang sampah organik menjadi kompos]. Replace sendiri artinya mengganti, adapun maksudnya yaitu dengan cara mengganti barang yang ramah lingkungan.Â
{"title":"Pemanfaatan Sampah Organik Dan Anorganik Untuk Mendukung Go Green Concept Di Sekolah","authors":"Ihsan Febriadi","doi":"10.33506/PJCS.V1I1.348","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/PJCS.V1I1.348","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untu membedakan jenis-jenis sampah, manfaat dan cara pengolahan sampah di lingkungan sekolah. Sampah dibedakan menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik/mudah busuk berasal dari: sisa makanan, sisa sayuran dan kulit buah-buahan, sisa ikan dan daging, sampah kebun (rumput, daun dan ranting). Sampah anorganik/tidak mudah busuk berupa kertas, kayu, kain, kaca, logam, plastik , karet dan tanah.Beberapa manfaat sampah yaitu sebagai kompos/pupuk organik dan sebagai biogas. Sedangkan pengolahan sampah dapat dilakukan beberapa cara yaitu Reuse (penggunaan kembali) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu yang masih memungkinkan untuk dipakai [penggunaan kembali botol-botol bekas]. Reduce (pengurangan) yaitu berusaha mengurangi segala sesuatu yang dapat menimbulkan sampah serta mengurangi sampah-sampah yang sudah ada. Recycle (daur ulang) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu untuk diolah menjadi barang yang lebih berguna [daur ulang sampah organik menjadi kompos]. Replace sendiri artinya mengganti, adapun maksudnya yaitu dengan cara mengganti barang yang ramah lingkungan. ","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130156257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}