Ratna, Ahmad Fahrizal, Nurfin Moha, Sulfiana, Sufardin, Neneng Suarno Kalidi, Ameilany Dwi Anjani, Sherlie G.L.Weyai, Putri Firda Y. Lestari, Muhammad Jufri Pusung, Jumria Saet, Charles Y. Konjol, Darwin K. Inggamer
Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di SMA Muhammadiyah Al-AMin, Kota Sorong (SMAMINSO) adalah sebagai sarana peningkatan kemampuan siswa melalui penyediaan pangan guna mengenalkan serta menumbuhkan minat akan entrepreneur di bidang perikanan dalam bentuk pemberian pengetahuan dan pemahaman kepada Masyarakat dalam hal ini Siswa SMAMINSO tentang Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER). Metode yang digunakan ialah metode ceramah dan demonstrasi bersama siswa SMAMINSO, Kota Sorong tentang cara membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu wadah sederhana guna menumbuhkembangkan minat enterprenur perikanan serta ketahanan pangan dalam skala kecil. Hasil pelaksanaan PkM ini adalah siswa SMAMINSO, Kota Sorong dapat mengetahui cara membudidayakan ikan dan sayuran menggunakan media ember bervollume 80-liter sehingga dapat menumbuhkembangkan jiwa enterprenur perikanan serta meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan keluarga siswa SMAMINSO.
{"title":"Pengenalan Enterpreneur Perikanan Bagi Siswa: Pengabdian Budidakdamber di SMA Muhammadiyah Al-Amin Sorong","authors":"Ratna, Ahmad Fahrizal, Nurfin Moha, Sulfiana, Sufardin, Neneng Suarno Kalidi, Ameilany Dwi Anjani, Sherlie G.L.Weyai, Putri Firda Y. Lestari, Muhammad Jufri Pusung, Jumria Saet, Charles Y. Konjol, Darwin K. Inggamer","doi":"10.33506/pjcs.v6i2.3439","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i2.3439","url":null,"abstract":"Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di SMA Muhammadiyah Al-AMin, Kota Sorong (SMAMINSO) adalah sebagai sarana peningkatan kemampuan siswa melalui penyediaan pangan guna mengenalkan serta menumbuhkan minat akan entrepreneur di bidang perikanan dalam bentuk pemberian pengetahuan dan pemahaman kepada Masyarakat dalam hal ini Siswa SMAMINSO tentang Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER). Metode yang digunakan ialah metode ceramah dan demonstrasi bersama siswa SMAMINSO, Kota Sorong tentang cara membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu wadah sederhana guna menumbuhkembangkan minat enterprenur perikanan serta ketahanan pangan dalam skala kecil. Hasil pelaksanaan PkM ini adalah siswa SMAMINSO, Kota Sorong dapat mengetahui cara membudidayakan ikan dan sayuran menggunakan media ember bervollume 80-liter sehingga dapat menumbuhkembangkan jiwa enterprenur perikanan serta meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan keluarga siswa SMAMINSO.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"75 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141664598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dian Sari Unga Waru, Firman M Saleh, Leni Cahyati, Nirdayanti M, Asmuliyati Nahnu, Yunita Tetta Dendo, SM Asmuliyati
Kegiatan ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk melaksanakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, sekaligus menjadi wadah untuk program studi melakukan sosialisasi pengenalan kebudayaan Tiongkok yang menjadi representasi dari program studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok itu sendiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertema “Pengenalan Kebudayaan Tiongkok pada Anak sebagai Solusi Pengalihan dari Gawai”. Antusias siswa dalam menerima materi dengan menunjukkan dan menyampaikan kebiasaannya dalam penggunaan gawai sehari-hari. Melalui pengenalan permainan, pakaian, budaya Tiongkok memerikan kesan kepada siswa yang menyenangkan dan ketertarikannya dalam mengetahui beberapa benda dan permainan. Guru juga merasa senang mendapatkan ide dalam menerapkan metode mengajar bagi siswa TK untuk mengalihkan kebiasaan mereka dalam menggunakan gawai mulai bangun tidur hingga ditidurkan kembali dengan gawai.
{"title":"Pengenalan Kebudayaan Tiongkok pada Anak sebagai Solusi Pengalihan dari Gawai di TK Handayani Makassar","authors":"Dian Sari Unga Waru, Firman M Saleh, Leni Cahyati, Nirdayanti M, Asmuliyati Nahnu, Yunita Tetta Dendo, SM Asmuliyati","doi":"10.33506/pjcs.v6i1.3171","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i1.3171","url":null,"abstract":"Kegiatan ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk melaksanakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, sekaligus menjadi wadah untuk program studi melakukan sosialisasi pengenalan kebudayaan Tiongkok yang menjadi representasi dari program studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok itu sendiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertema “Pengenalan Kebudayaan Tiongkok pada Anak sebagai Solusi Pengalihan dari Gawai”. Antusias siswa dalam menerima materi dengan menunjukkan dan menyampaikan kebiasaannya dalam penggunaan gawai sehari-hari. Melalui pengenalan permainan, pakaian, budaya Tiongkok memerikan kesan kepada siswa yang menyenangkan dan ketertarikannya dalam mengetahui beberapa benda dan permainan. Guru juga merasa senang mendapatkan ide dalam menerapkan metode mengajar bagi siswa TK untuk mengalihkan kebiasaan mereka dalam menggunakan gawai mulai bangun tidur hingga ditidurkan kembali dengan gawai.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"205 1-4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140489989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Fathurrahman, Muhammad Syahrul Kahar, Rahmatullah Bin Arsyad, Ibrahim, Faried Desembardi, Teguh Hidayat Iskandar Alam, M. I. Badarudin, A. Rusdi, Wahab Aznul Hidaya
Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap lembaga pendidikan khususnya di lingkup sekolah SMA Muhammadiyah Al-amin kota sorong. Perlunya informasi, proses belajar mengajar yang bisa diserap oleh guru di SMA Muhammadiyah Al-amin Kota Sorong. Di SMA Muhammadiyah Al-amin Kota Sorong yang sedang melaksanakan penerimaan peserta didik baru, tentunya akan memulai proses belajar mengajar di hari pertama sekolah. Pembuatan spanduk seperti selamat datang kepada peserta didik baru dan pembuatan brosur salah satu hal penting untuk dibuat karena dengan adanya spanduk dan brosur peserta akan lebih mudah mengetahui informasi. Dengan mempelajari desain grafis diharapkan para guru dapat membentuk skill setelah menerima materi dan berguna bagi mereka. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan metode workshop. Hasil analisis menunjukkan bahwa Dapat di presentase 81% guru-guru memilih sangat setuju terhadap penyampaian materi secara teori dan praktek desain grafis. Skor presentase 80% guru-guru memilih setuju terhadap penyampaian materi secara teori dan prakte desain grafis. Skor presentasi 75% guru-guru memilih netral terhadap penyampaian materi secara teori dan praktek desain grafis. Sedang skor presentasi 40% guru-guru tidak setuju terhadap penyampaian materi secara teori dan praktek desain grafis, dan dengan skor presentase 20% guru-guru memilih sangat tidak setuju terhadap penyampaian materi secara teori dan praktek desain grafis.
目前,技术的发展对教育机构的影响非常大,尤其是在索龙市的 Muhammadiyah Al-amin 高中。SMA Muhammadiyah Al-amin Kota Sorong 中学的教师需要能够吸收的信息、教学和学习过程。正在实施新生入学的 SMA Muhammadiyah Al-amin Kota Sorong 中学当然会在开学第一天就开始教学过程。制作欢迎新生的横幅和小册子是重要的工作之一,因为有了横幅和小册子,学员们会更容易找到相关信息。通过学习平面设计,希望教师在接受材料后能形成技能,并对他们有用。本次活动采用的方法是工作坊法。分析结果表明,81% 的教师非常赞同平面设计理论与实践材料的讲授。80% 的教师选择同意理论和平面设计实践材料的提供。75%的教师对平面设计理论和实践教材的讲授持中立态度。40%的教师不同意提供平面设计理论和实践材料,20%的教师非常不同意提供平面设计理论和实践材料。
{"title":"Sosialisasi dan Workshop Desain Grafis di Sma Muhammadiyah Al-Amin","authors":"Muhammad Fathurrahman, Muhammad Syahrul Kahar, Rahmatullah Bin Arsyad, Ibrahim, Faried Desembardi, Teguh Hidayat Iskandar Alam, M. I. Badarudin, A. Rusdi, Wahab Aznul Hidaya","doi":"10.33506/pjcs.v6i1.2962","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i1.2962","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap lembaga pendidikan khususnya di lingkup sekolah SMA Muhammadiyah Al-amin kota sorong. Perlunya informasi, proses belajar mengajar yang bisa diserap oleh guru di SMA Muhammadiyah Al-amin Kota Sorong. Di SMA Muhammadiyah Al-amin Kota Sorong yang sedang melaksanakan penerimaan peserta didik baru, tentunya akan memulai proses belajar mengajar di hari pertama sekolah. Pembuatan spanduk seperti selamat datang kepada peserta didik baru dan pembuatan brosur salah satu hal penting untuk dibuat karena dengan adanya spanduk dan brosur peserta akan lebih mudah mengetahui informasi. Dengan mempelajari desain grafis diharapkan para guru dapat membentuk skill setelah menerima materi dan berguna bagi mereka. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan metode workshop. Hasil analisis menunjukkan bahwa Dapat di presentase 81% guru-guru memilih sangat setuju terhadap penyampaian materi secara teori dan praktek desain grafis. Skor presentase 80% guru-guru memilih setuju terhadap penyampaian materi secara teori dan prakte desain grafis. Skor presentasi 75% guru-guru memilih netral terhadap penyampaian materi secara teori dan praktek desain grafis. Sedang skor presentasi 40% guru-guru tidak setuju terhadap penyampaian materi secara teori dan praktek desain grafis, dan dengan skor presentase 20% guru-guru memilih sangat tidak setuju terhadap penyampaian materi secara teori dan praktek desain grafis.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140497048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemberdayaan ibu-ibu PKK melalui Koperasi wanita selain untuk mesukseskan salah satu program pokok PKK yaitu kehidupan berkoperasi juga dapat memajukan perekonomian desa dan membantu meningkatkan ekonomi keluarga. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini untuk memberikan solusi atas permasalahan macetnya koperasi di Desa Lapeo. Pendekatan yang dilakukan melalui sosialisasi dengan memberikan materi terkait dengan jenis-jenis koperasi yang bisa dikembangkan oleh ibu-ibu PKK untuk mengaktifkan kembali koperasi dengan mengkhususkan pada koperasi wanita. Hasil pengabdian menunjukan bahwa melalui sosialisasi yang dilaksankan tim pengabdi, ibu-ibu PKK menjadi paham hal-hal yang mengakibatkan macetnya koperasi di Desa Lapeo. Selain itu ibu-ibu PKK mengetahui jenis-jenis koperasi mana yang cocok untuk dikembangkan sesuai dengan karakteristik ibu-ibu PKK.
{"title":"Penguatan PKK untuk Menumbuhkembangkan Koperasi Wanita di Desa Lapeo","authors":"Asriani, Taufikul Ikhsan, Nizar","doi":"10.33506/pjcs.v6i1.3127","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i1.3127","url":null,"abstract":"Pemberdayaan ibu-ibu PKK melalui Koperasi wanita selain untuk mesukseskan salah satu program pokok PKK yaitu kehidupan berkoperasi juga dapat memajukan perekonomian desa dan membantu meningkatkan ekonomi keluarga. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini untuk memberikan solusi atas permasalahan macetnya koperasi di Desa Lapeo. Pendekatan yang dilakukan melalui sosialisasi dengan memberikan materi terkait dengan jenis-jenis koperasi yang bisa dikembangkan oleh ibu-ibu PKK untuk mengaktifkan kembali koperasi dengan mengkhususkan pada koperasi wanita. Hasil pengabdian menunjukan bahwa melalui sosialisasi yang dilaksankan tim pengabdi, ibu-ibu PKK menjadi paham hal-hal yang mengakibatkan macetnya koperasi di Desa Lapeo. Selain itu ibu-ibu PKK mengetahui jenis-jenis koperasi mana yang cocok untuk dikembangkan sesuai dengan karakteristik ibu-ibu PKK. ","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"234 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140504608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nini J Maipauw, Ellen Loupatty, Nella Gultom, Riman Sangaji, Nela B Ayomi, Putri Firda, Sherly M Weyai, Fatimah Hardianti, Ahmad Fahrizal, K. Mangrove, Budidaya Wanamina, Papua Barat Berkelanjutan, Daya
Meningkatnya pertumbuhan populasi penduduk di dunia akan mengakibatkan peningkatan eksploitasi sumberdaya alam. 90% dari jumlah penduduk distrik Sorong Timur tersebut bekerja dengan memanfaatkam komoditi kayu mangrove dan batu karang yang ada di Kawasan mangrove sehingga Kawasan mangrove mengalami kerusakan serta mengurangi luasan mangrove di Kota Sorong. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada orang asli papua (OAP) tentang pentingnya pelestarian Kawasan mangrove (ekologi) dengan tidak mengeksploitasi secara berlebihan, serta memperkenalkan sistem wanamina sebagai konsep pengelolaan hutan mangrove yang diintegrasikan dengan kegiatan perikanan berupa budidaya ikan atau biota lainnya (ekonomi) yang dapat dijadikan sebagai alternatif pekerjaan untuk diterapkan di Kelurahan Klamana dan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya,
{"title":"PkM Pengenalan Wanamina: Pengintegrasi Wanamina di Kawasan Mangrove Kota Sorong","authors":"Nini J Maipauw, Ellen Loupatty, Nella Gultom, Riman Sangaji, Nela B Ayomi, Putri Firda, Sherly M Weyai, Fatimah Hardianti, Ahmad Fahrizal, K. Mangrove, Budidaya Wanamina, Papua Barat Berkelanjutan, Daya","doi":"10.33506/pjcs.v6i1.3066","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i1.3066","url":null,"abstract":"Meningkatnya pertumbuhan populasi penduduk di dunia akan mengakibatkan peningkatan eksploitasi sumberdaya alam. 90% dari jumlah penduduk distrik Sorong Timur tersebut bekerja dengan memanfaatkam komoditi kayu mangrove dan batu karang yang ada di Kawasan mangrove sehingga Kawasan mangrove mengalami kerusakan serta mengurangi luasan mangrove di Kota Sorong. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada orang asli papua (OAP) tentang pentingnya pelestarian Kawasan mangrove (ekologi) dengan tidak mengeksploitasi secara berlebihan, serta memperkenalkan sistem wanamina sebagai konsep pengelolaan hutan mangrove yang diintegrasikan dengan kegiatan perikanan berupa budidaya ikan atau biota lainnya (ekonomi) yang dapat dijadikan sebagai alternatif pekerjaan untuk diterapkan di Kelurahan Klamana dan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya,","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"60 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140506335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengajarkan peserta didik kelas satu SD Negeri 4 Desa Tanjung Kasuari cara membaca dan menulis abjad dengan pendekatan menggambar, mewarnai dan membaca cerpen. Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah sosialisasi tatap muka langsung kepada siswa sekolah dasar di kecamatan Tanjung Kasuari, dimana sosialisasi dilakukan secara berkelompok. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran membaca dan menulis abjad, berkreasi menggambar bebas menggunakan spidol mewarnai dan menguji daya ingat dengan ye-yel.
这项社会化活动的目的是通过绘画、涂色和阅读小故事的方式,教 SD Negeri 4 Desa Tanjung Kasuari 的一年级学生如何读写字母表。这项学习活动采用的方法是直接与丹绒卡苏阿里分区的小学生进行面对面的社交活动,社交活动以小组为单位进行。社区服务活动的成果鼓励学生积极参与读写字母表、使用涂色笔自由创作图画和使用ye-yel测试记忆力的学习过程。
{"title":"Sosialisasi Literasi Guna Memberantas Buta Aksara di SD Negeri O4 Tanjung Kasuari","authors":"Marlinda Indah Eka, Supriadi Supriadi, Sundari, Zakiyah Anwar, Faisal Eka Mahendra, Hidayani, Rizky Ekawaty Ahmad","doi":"10.33506/pjcs.v6i1.3025","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i1.3025","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengajarkan peserta didik kelas satu SD Negeri 4 Desa Tanjung Kasuari cara membaca dan menulis abjad dengan pendekatan menggambar, mewarnai dan membaca cerpen. Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah sosialisasi tatap muka langsung kepada siswa sekolah dasar di kecamatan Tanjung Kasuari, dimana sosialisasi dilakukan secara berkelompok. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran membaca dan menulis abjad, berkreasi menggambar bebas menggunakan spidol mewarnai dan menguji daya ingat dengan ye-yel.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"38 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140510844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Sukmawati, Ibrahim Ibrahim, Rahmatullah Bin Arsyad, Tasya Ramadanti, Taslim
Pengolahan hasil perikanan merupakan suatu kegiatan yang memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, terutama di daerah pesisir seperti Kelurahan Saoka, Distrik Maladummes, Kota Sorong. Salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan dalam pengolahan hasil perikanan adalah manajemen sumber daya manusia (SDM). Penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan menjadi strategi utama untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat dalam mengelola SDM yang berkompeten. Tujuan dari kegiatan adalah penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan manajemen SDM perikanan di Kelurahan Saoka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah survei untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tingkat pemahaman masyarakat tentang pengolahan hasil perikanan dan manajemen SDM, Penyelanggaraan workshop dan seminar kepada para peserta, selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang pendidikan dan pelatihan manajemen sumber daya manusia sebesar 44%. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi Kelurahan Saoka dalam pengolahan hasil perikanan melalui pendekatan penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan manajemen SDM.
{"title":"Penyuluhan, Pendidikan, dan pelatihan Manajemen Sumber Daya manusia dalam Pengolahan Hasil Perikanan di Kelurahan Saoka, Distrik Maladummes, Kota Sorong","authors":"S. Sukmawati, Ibrahim Ibrahim, Rahmatullah Bin Arsyad, Tasya Ramadanti, Taslim","doi":"10.33506/pjcs.v6i1.3057","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i1.3057","url":null,"abstract":"Pengolahan hasil perikanan merupakan suatu kegiatan yang memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, terutama di daerah pesisir seperti Kelurahan Saoka, Distrik Maladummes, Kota Sorong. Salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan dalam pengolahan hasil perikanan adalah manajemen sumber daya manusia (SDM). Penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan menjadi strategi utama untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat dalam mengelola SDM yang berkompeten. Tujuan dari kegiatan adalah penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan manajemen SDM perikanan di Kelurahan Saoka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah survei untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tingkat pemahaman masyarakat tentang pengolahan hasil perikanan dan manajemen SDM, Penyelanggaraan workshop dan seminar kepada para peserta, selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang pendidikan dan pelatihan manajemen sumber daya manusia sebesar 44%. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi Kelurahan Saoka dalam pengolahan hasil perikanan melalui pendekatan penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan manajemen SDM.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"44 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140511239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Thariq Ari, Diar Muzna Tangke, Dynne Andriany, Clara Maria Leleury
Tunagrahita merupakan kondisi seseorang yang memiliki intelektuan dan kognitif dibawah rata-rata jika dibandingkan dengan orang pada umumnya. Anak-anak yang mengalami tunagrahita dapat diketahui dari cara berfikir dan belajar yang lebih lemah dibandingkan anak -anak sesusianya. Mereka dapat dikenali dari proses berpikir dan belajar yang lebih lambat dibandingkan anak-anak lain seusianya. Hal ini membuat mereka menjadi tertinggal dalam menguasai pembelajaran termasuk dalam pelajaran matematika karena konsentrasi pada pelajaran matematika cukup sulit. Berdasarkan hasil observasi di SLB Negeri Kota Ambon ditemui beberapa faktor yang menyebabkan siswa beranggapan matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan, dan salah satunya adalah cara mengajar guru yang belum sesuai. Selama ini model pembelajaran di kelas sudah menggunakan alat peraga, meski demikian masih saja terdapat kendala dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas. Berdasarkan hal tersebut perlunya untuk membangun Media Pembelajaran Interaktif Matematika, dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Aplikasi di bangun menggunakan bahasa pemograman ActionScript 3.0 pada software Adobe Animate CC. Materi, permainan, dan kuis merupakan hasil akhir dari program yang dibuat. pembelajaran dalam sistem menggunakan tampilan teks, gambar, animasi, audio dan kuis yang dirasa dapat mempermudah proses pembelajaran pada anak atau peserta didik.
Tunagrahita 是一种智力和认知能力低于常人的情况。与其他同龄儿童相比,他们的思维和学习速度较慢。与其他同龄儿童相比,他们的思维和学习速度较慢。这使得他们在数学课等学习方面落后,因为在数学课上集中注意力是相当困难的。根据在哥打安汶SLB的观察,有几个因素导致学生认为数学是一门困难和枯燥的学科,其中之一就是教师的教学方式。到目前为止,课堂学习模式虽然使用了教具,但在实施课堂学习时仍存在障碍。基于此,有必要利用当前的技术来构建数学互动学习媒体。该应用程序在 Adobe Animate CC 软件上使用 ActionScript 3.0 编程语言构建。材料、游戏和测验是程序创建的最终结果。系统中的学习使用文本显示、图像、动画、音频和测验,这些都能促进儿童或学生的学习过程。
{"title":"Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Bagi Anak Disabilitas di SLB Negeri Kota Ambon","authors":"Ahmad Thariq Ari, Diar Muzna Tangke, Dynne Andriany, Clara Maria Leleury","doi":"10.33506/pjcs.v6i1.2899","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i1.2899","url":null,"abstract":"Tunagrahita merupakan kondisi seseorang yang memiliki intelektuan dan kognitif dibawah rata-rata jika dibandingkan dengan orang pada umumnya. Anak-anak yang mengalami tunagrahita dapat diketahui dari cara berfikir dan belajar yang lebih lemah dibandingkan anak -anak sesusianya. Mereka dapat dikenali dari proses berpikir dan belajar yang lebih lambat dibandingkan anak-anak lain seusianya. Hal ini membuat mereka menjadi tertinggal dalam menguasai pembelajaran termasuk dalam pelajaran matematika karena konsentrasi pada pelajaran matematika cukup sulit. Berdasarkan hasil observasi di SLB Negeri Kota Ambon ditemui beberapa faktor yang menyebabkan siswa beranggapan matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan, dan salah satunya adalah cara mengajar guru yang belum sesuai. Selama ini model pembelajaran di kelas sudah menggunakan alat peraga, meski demikian masih saja terdapat kendala dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas. Berdasarkan hal tersebut perlunya untuk membangun Media Pembelajaran Interaktif Matematika, dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Aplikasi di bangun menggunakan bahasa pemograman ActionScript 3.0 pada software Adobe Animate CC. Materi, permainan, dan kuis merupakan hasil akhir dari program yang dibuat. pembelajaran dalam sistem menggunakan tampilan teks, gambar, animasi, audio dan kuis yang dirasa dapat mempermudah proses pembelajaran pada anak atau peserta didik. ","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"15 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140512533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yuni Yamasari, Anita Qoiriah, Wiyli Yustanti, Naim Rochmawati, A. Nurhidayat, Ari Kurniawan
Pembelajaran daring akibat pandemi telah memicu berbagai persoalan yang dihadapi oleh guru SD di Tulungagung, yaitu: siswa merasa bosan dan terisolasi karena berkurangnya interaksi antar guru dan siswa. Kondisi ini diperparah oleh pengemasan materi yang kurang menarik akibat keterbatasan pengetahuan TIK oleh guru SD ini. Oleh karena itu, sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), kami mengadakan pelatihan dengan tujuan agar guru SD dapat mengemas materi matematika secara lebih menarik. PKM dilaksanakan secara daring karena kegiatan berlangsung pada saat pandemi 2020 dengan mitra guru SD di Tulungagung. Metode PKM ini diawali dengan registrasi secara online dan dilanjutkan pemilihan materi dan pembuatan handout. Kemudian, pelatihan dilaksanakan dengan google meet dan peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba mencari website terkait materi yang diajarkannya. Selanjutnya, peserta mengisi angket secara online diakhir pelatihan. Angket ini disebarkan ke 40 peserta guru SD untuk evaluasi dari pelaksanaan PKM. Hasil pelaksanaan PKM ini dapat dikatakan berhasil. Hal ini diindikasikan dengan respon positif yang diberikan oleh guru SD sebagai peserta yang didasarkan pada angket online dari pelatihan ini. Hampir 100%, guru SD menyatakan bertambah wawasannya tentang internet khususnya terkait pencarian media pembelajaran matematika dan mampu mencari sendiri website tersebut.
{"title":"Pelatihan Pemanfaatan Internet untuk Menunjang Kreativitas Guru dalam Penyampaian Materi secara Daring","authors":"Yuni Yamasari, Anita Qoiriah, Wiyli Yustanti, Naim Rochmawati, A. Nurhidayat, Ari Kurniawan","doi":"10.33506/pjcs.v6i1.2749","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i1.2749","url":null,"abstract":"Pembelajaran daring akibat pandemi telah memicu berbagai persoalan yang dihadapi oleh guru SD di Tulungagung, yaitu: siswa merasa bosan dan terisolasi karena berkurangnya interaksi antar guru dan siswa. Kondisi ini diperparah oleh pengemasan materi yang kurang menarik akibat keterbatasan pengetahuan TIK oleh guru SD ini. Oleh karena itu, sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), kami mengadakan pelatihan dengan tujuan agar guru SD dapat mengemas materi matematika secara lebih menarik. PKM dilaksanakan secara daring karena kegiatan berlangsung pada saat pandemi 2020 dengan mitra guru SD di Tulungagung. Metode PKM ini diawali dengan registrasi secara online dan dilanjutkan pemilihan materi dan pembuatan handout. Kemudian, pelatihan dilaksanakan dengan google meet dan peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba mencari website terkait materi yang diajarkannya. Selanjutnya, peserta mengisi angket secara online diakhir pelatihan. Angket ini disebarkan ke 40 peserta guru SD untuk evaluasi dari pelaksanaan PKM. Hasil pelaksanaan PKM ini dapat dikatakan berhasil. Hal ini diindikasikan dengan respon positif yang diberikan oleh guru SD sebagai peserta yang didasarkan pada angket online dari pelatihan ini. Hampir 100%, guru SD menyatakan bertambah wawasannya tentang internet khususnya terkait pencarian media pembelajaran matematika dan mampu mencari sendiri website tersebut. \u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"58 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140512424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan persemaian sementara dan permanen serta anakan cabutan alami. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan cara pelatihan , penyuluhan dan diskusi tentang persemaian dan cabutan anakan alami. Penyemaian adalah kegiatan memproses benih menjadi bibit. Penyemaian diperlukan ketika benih terlalu kecil sehingga jika ditanam langsung akan rentan hanyut atau hilang terbawa air. Kegiatan  dimana benih di tanam di suatu media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bibit tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terpelihara dengan baik di bandingkan dengan yang langsung tanam, persemaian tentunya memiliki bagian yang sangat penting dari sebagian tanaman yang akan  dibudidayakan walaupun tidak semua tanaman harus di semai, beberapa tanaman sebenarnya berupaya tumbuh sehat namun dengan bantuan campur tangan manusia sekarang ini maka akan memepercepat pertumbuhan tanaman tersebut. Dimana persemaian merupakan tempat penyiapan bibit yang baik sebelum di pindah ke lahan. Untuk pembangunan hutan tanaman yang membutuhkan bibit dalam jumlah yang besar dan memiliki prasarana perhubungan yang lancar kelokasi penanaman sebaiknya dipergunakan tipe persemaian permanen.
{"title":"Pelatihan Pembuatan Persemaian Dan Cabutan Anakan Alam Di Kampung Kasih Kabupaten Sorong","authors":"Ponisri Ponisri, Anif Farida, Lona Helti Nanlohy","doi":"10.33506/pjcs.v4i1.1546","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/pjcs.v4i1.1546","url":null,"abstract":"Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan persemaian sementara dan permanen serta anakan cabutan alami. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan cara pelatihan , penyuluhan dan diskusi tentang persemaian dan cabutan anakan alami. Penyemaian adalah kegiatan memproses benih menjadi bibit. Penyemaian diperlukan ketika benih terlalu kecil sehingga jika ditanam langsung akan rentan hanyut atau hilang terbawa air. Kegiatan  dimana benih di tanam di suatu media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bibit tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terpelihara dengan baik di bandingkan dengan yang langsung tanam, persemaian tentunya memiliki bagian yang sangat penting dari sebagian tanaman yang akan  dibudidayakan walaupun tidak semua tanaman harus di semai, beberapa tanaman sebenarnya berupaya tumbuh sehat namun dengan bantuan campur tangan manusia sekarang ini maka akan memepercepat pertumbuhan tanaman tersebut. Dimana persemaian merupakan tempat penyiapan bibit yang baik sebelum di pindah ke lahan. Untuk pembangunan hutan tanaman yang membutuhkan bibit dalam jumlah yang besar dan memiliki prasarana perhubungan yang lancar kelokasi penanaman sebaiknya dipergunakan tipe persemaian permanen.","PeriodicalId":296560,"journal":{"name":"Abdimas: Papua Journal of Community Service","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129307009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}